Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Sunawan
SURABAYA
2009/2010
J l t e k n i k s i s t e m p e r k a p a l a n • t e l e p h o n e : + 6 2 ( 3 1 ) 5 9 9 4 2 5 1 • f a x : + 6 2 ( 3 1 ) 5 9 9 4 7 5 4 • w w w. m a r - e n g . i t s . a c . i d
Azimuth podded propulsion sistem
Azimuth podded propulsion sistem adalah sistem propulsi kapal dimana propeller serta sistem shafting terletak pada
sebuah konstruksi pod yang menempel pada konstrusi lambung kapal, konstruksi pod tersebut memiliki sebuah poros
vertikal sehingga pod tersebut dapat melakukan gerakan rotasi horisontal, hal ini menjadikan azimuth pod memberi
kelebihan dalam hal manuvering pada saat kapal beroperasi.
Pada tahun 1960 seorang berkebangsaan Finlandia mangembangkan sisem propulsi menggunakan sistem shaft Z drive,
pada sistem ini poros dari gearbox Main engine di transmisikan oleh roda gigi helic sehingga membentuk sistem poros
yang menyerupai huruf Z yaitu poros dengan sumbu horisontal ditransmisikan ke poros vertikal oleh roda gigi helic
dan terakhir ditransmisikan ke proros horisontal yang terhubung langsng dengan propeller, konsep inilah yang men-
gawali perkembagan azimuth pod sampai sekarang.
Selanjutnya sebuah perusahaan yang juga berbasis di Finlandia mengembangkan Azimuth pod yang menggunakan
elektrik motor sebagai penggerak, elektrik motor terletak pada konstruksi pod yang terhubung langsung dengan poros
propeller atau dengan sistem yan hampir sama dengan Z drive dengan batasan elektrik motor sebagai penggeraknya,
elektrik motor mandapatkan suply daya dari alternator yang digerakkan oleh main engine, maupun suply daya auxil-
iary engine.
Kelebihan Azimuth pod dengan elektrik motor salah satunya adalah tingkat noise and vibration yang relative rendah,
selain itu saat Azimuth pod tidak difungsikan, alternator tetap dapat mensuply kebutuhan listrik di kapal.
Dengan azimuth podded propultion sistem seorang ship designer akan semakin mudah dalam merancang sistem pro-
pulsi kapal secara keseluruhan diantaranya kerumitan dalam merancang sistem shafting, stern tube, stern frame sistem
dan sistem kemudi (Rudder system).
O r g a n i z a t i o n N a m e P r o p o s a l Ti t l e
2
elektrik Azimuth pod` elektrik Azimuth pod yang telah di assembly
dengan konstruksi lambung kapal.
Konsep Propulsi
Secara garis besar, sebuah azimuth podded propulsion sistem terdiri atas beberapa bagian utama diantaranya:
• Struth module (berfungsi sebagai penguat atama yang dihubungkan langsung dengan konstruksi lambung)
• Power transmision dan Steering sistem (mentransmisikan daya dari alternator ke elektrik motor, dan steering sistem
berfungsi mangatur gerakan rotasi horisontal sistem tersebut)
Prinsip kerja sistem propulsi diatas secara sederhana adalah sebagai berikut:
propeller digerakan oleh elektrik motor, elektrik motor tersebut mendapatkan suply daya dari alternator yang digerakan
oleh Main engine. Sedangkan untuk melakukan garakan rotasi horisontal dibantu oleh steering motor pada steering
sistem. salah kelebihan dari sistem propulsi ini adalah elektrik motor pada pod akan secara otomatis didinginkan oleh
air disekitarnya sehingga tidak membutuhkan media atau pendingin tambahan.
Pada Z drive azimuth podded propultion sistem dengan daya mekanik yang ditransmisikan oleh gearbox ataupun
langsung dari main engine, seperti penjelasan sebelumnya dimana daya tersebut ditransmisika langsung oleh sistem
shafting yang menyerupai huruf “Z”. Sedangkan untuk sistem steeringnya sendiri menggunakan sistem hydrolik ,
sistem mekanik atau sistem elektirk.
J l t e k n i k s i s t e m p e r k a p a l a n • t e l e p h o n e : + 6 2 ( 3 1 ) 5 9 9 4 2 5 1 • f a x : + 6 2 ( 3 1 ) 5 9 9 4 7 5 4 • w w w. m a r - e n g . i t s . a c . i d
Pengaplikasian Z drive Azimuth thruster pada Tug boat Suply daya dari alternator ke azimuth pod
Azimuth podded bisa dikatakan sebuah sistem propulsi yang kompleks dengan self instrumen penyusun sistem pro-
pulsi yang menyatu pada sebuah konstruksi pod dan struth, karena itu Azimuth podded memilii kelebihan antara lain:
Aplikasi di lapangan
Azimuth podded propeller sistem hampir bisa di aplikasikan untuk semua jenis kapal, dari ukuran yang relative kecil
hingga super large ship, seperti pada Tugboat, kapal pesiar, general cargo, hingga super large tanker. Azimuth pod juga
banyak digunakan pada semi-submersible, serta acomodation barge.
Untuk acomodation barge yang berfungsi sebagai tempat akomodasi drilling enginer serta crew pembantu, pemilihan
azimuth pod bisa dikatakan sangat tepat, hal ini dikarenakan saat accomodation barge bersandar dan berfungsi seratus
persen sebagai tempat acomodasi layaknya mess bagi para drilling enginer otomatis sistem propulsi tidak difungsikan,
saat itulah pemilihan azimuth pod terlihat kelebihanya, alternator tetap dapat menjalankan tugasnya mensuply daya
listrik untuk memenuhi kebutuhan lighting, powering (pompa) serta alat-alat komunikasi, kondisi seperti ini juga ber-
laku untuk kapal pesiar (cruise liner) dan kapal2 lainya.
O r g a n i z a t i o n N a m e P r o p o s a l Ti t l e
4
semi-submersible
Accomodation barge
Sebuah industri marine Finlandia melakukan penelitian tentang azimuth pod serta pengembangan CRP Azimuth (contr
rotate propeller and azimuth podded propultion sistem) sebuah sistem yang menggabungkan sistem propulsi konven-
sional dengan Azimuth podded propeller. penelitian dilakukan dengan menggunakan data kapal berikut:
CRP Azimuth
Peniitaian yang dilakukan meliputi kebutuhan SHP, EHP dan losses pada sistem transmisi serta pengaruh kecepatan
kapal terhadap efisiensi propulsi. adapun resume dari penelitian tersebut adalah sebagai berikut:
O r g a n i z a t i o n N a m e P r o p o s a l Ti t l e
5
Daftar Pustaka
Matilla, Miko. “The Reliable Solution with Minimal Thrust
Losses.” Finland. 2002
J l t e k n i k s i s t e m p e r k a p a l a n • t e l e p h o n e : + 6 2 ( 3 1 ) 5 9 9 4 2 5 1 • f a x : + 6 2 ( 3 1 ) 5 9 9 4 7 5 4 • w w w. m a r - e n g . i t s . a c . i d