Você está na página 1de 7

Kelompok III

1.
2.
3.
4.

Silvi Prastisa Sari


(3K140753)
Sulma Al aajilaini
(3K140754)
Tika Solihati
(3K140755)
Trenggalis Gading Prakoso
(3K140756)
5. Trisnanda Fauzi Wandani
(3K140757)

RIA
Radioimmunoassay

Berlabel radioisotop
uji laboratoris yg sensitif untuk penentuan
kadar beberapa bahan (hormon)
Diperlukan sampel dengan bahan yg sedikit
sudah dapat terdeteksi
Cth : Uji RIA (Radioimmunoassay)
Pelabelan dengan Radioisotop yang dipakai
pada uji RIA : 3H, 14C, 57Co, 75Se, 125I, 131I
Keberadaan ik Ag-Ab yang berlabel
diukur dengan gamma counter

Prinsip dasar metode Radioimmunoassay


(RIA):
Didasarkan pada reaksi antara antibody
(dalam konsentrasi terbatas) dengan
berbagai konsentrasi antigen. Digunakan
untuk menemukan antigentunggal/antibodi
dalam cairan biologistunggal dan Tehnik
pemeriksaan untuk menentukan
antibodi/antigen dengan reagen yang
bertanda zat radioaktif.

Manfaat RIA
skrining untuk hepatitis
deteksi narkoba
virus pelacakan
deteksi dini leukimia dan kanker
lainnya
pengukuran hormon pertumbuhan
manusiadan
mendeteksi berbagai jenis tukak
seperti tukak lambung

Tindakan Pengamanan
o Perempuan hamil tidak harus bekerja di daerah di mana
RIA tes sedang dilakukan
o Personil penanganan reagen isotop harus memakai
lencana yang memantau eksposur mereka terhadap
radiasi.
o Tenggelam khusus dan wadah pembuangan limbah yang
diperlukan untuk pembuangan limbah radioaktif
o Jumlah radioisotop dibuang harus didokumentasikan
untuk limbah baik cair dan padat
o Kebocoran atau tumpahan reagen radioaktif harus diukur
untuk radioaktivitas, jumlah radiasi dan penahanan dan
proses pembuangan harus didokumentasikan.

Keuntungan
utama dari RIA
sensitivitas yang
lebih tinggi
deteksi sinyal
mudah
tes cepat

Kelemahan
Resiko kesehatan dan
keselamatan yang
ditimbulkan oleh
penggunaan radiasi
Waktu dan biaya yang
terkait dengan
mempertahankan
keselamatan radiasi
Program pembuangan
Limbah

Você também pode gostar