Você está na página 1de 4

Pertanyaan 1. Apa yang dimaksud dengan keselamatan dan kesehatan dalam bekerja? 2.

Sebutkan alat-alat pelindung diri yang digunakan pada pekerjaan permesinan dan pengelasan beserta fungsinya? (minimal 5) 3. Apa arti pentingnya alat pelindung diri pada pekerjaan-pekerjaan pengelasan dan permesinan? 4. Sebutkan jenis-jenis alat-alat ukur yang digunakan pada pekerjaan permesinan beserta fungsinya? 5. Apa yang dimaksud dengan kalibrasi alat ukur dan apa gunanya? JAWABAN 1. Yang dimaksud dengan keselamatan dan kesehatan dalam kerja adalah : Menurut Mangkunegara (2002, p.163) Keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya, dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya untuk menuju masyarakat adil dan makmur. Menurut Sumamur (2001, p.104), keselamatan kerja merupakan rangkaian usaha untuk menciptakan suasana kerja yang aman dan tentram bagi para karyawan yang bekerja di perusahaan yang bersangkutan. Menurut Simanjuntak (1994), Keselamatan kerja adalah kondisi keselamatan yang bebas dari resiko kecelakaan dan kerusakan dimana kita bekerja yang mencakup tentang kondisi bangunan, kondisi mesin, peralatan keselamatan, dan kondisi pekerja. Mathis dan Jackson (2002, p. 245), menyatakan bahwa Keselamatan adalah merujuk pada perlindungan terhadap kesejahteraan fisik seseorang terhadap cedera yang terkait dengan pekerjaan. Kesehatan adalah merujuk pada kondisi umum fisik, mental dan stabilitas emosi secara umum. Menurut Ridley, John (1983) yang dikutip oleh Boby Shiantosia (2000, p.6), mengartikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan aman baik itu bagi pekerjaannya, perusahaan maupun bagi masyarakat dan lingkungan sekitar pabrik atau tempat kerja tersebut Jackson (1999, p. 222), menjelaskan bahwa Kesehatan dan Keselamatan Kerja menunjukkan kepada kondisi-kondisi fisiologis-fisikal dan psikologis tenaga kerja yang diakibatkan oleh lingkungan kerja yang disediakan oleh perusahaan. Sehingga, kesehatan dan keselamatan kerja yakni Kondisi (keadaan) yang menyebabkan tersedianya jaminan akan keutuhan, dan suasana yang mendukung tersedianya segala daya upaya untuk menjaga keadaan suatu proses dalam bekerja.

2. Alat-alat pelindung diri dalam pekerjaan permesinan dan pengelasan : Pelindung kepala, dikenal sebagai Safety Helmet, berfungsi untuk melindungi kepala tertimpa benda jatuh, terbentur benda keras, rambut terlilit benda berputar.

Pelindung mata, berfungsi untuk melindungi mata ketika bekerja dari cipratan bahan kimi atau logam cair, debu, katalis powder, proyektil, gas, uap dan radiasi. Digunakan pada tingkat bahaya yang rendah.

Pelindung telinga, berfungsi menjaga indera pendengaran seperti gendang telinga kita agar tidak rusak karena bekerja pada situasi dengan tingkat kebisingan yang melebihi ambang batas.

Pelindung tangan, berfungsi melindungi tangan kita pada saat melakukan pengelasan maupun penggunaan mesin bubut, agar terhindar dari percikan bunga api pada saat pengelasan, dan melindungi dari sentuhan bahan-bahan kimia yang digunakan

Pelindung kaki, berfungsi menjaga kaki dari kejatuhan benda berat, melindungi kaki dari percikan bunga api pengelasan, dan membantu mengurangi kecelakaan kerja seperti tergelincir ataupun terselip.

Pelindung pernafasan, melindungi dari sumber bahaya debu, uap, kekurangan oksigen (oxygen defiency), dapat berupa masker, maupun respirator

Tambahan, Alat pelindung wajah(perisai wajah), digunakan untuk melindungi mata dan wajah sekaligus. Alat pelindung tubuh, berguna melindungi tubuh dari percikan bunga api pada saat pengelasan maupun pengerjaan permesinan.

3. Arti pentingnya alat pelindung diri adalah meningkatkan keberhasilan kita dalam upaya untuk menciptakan suasana kerja yang nyaris aman (hampir tanpa bahaya), dimulai dari diri sendiri. 4. Beberapa alat ukur yang umum digunakan dalam permesinan, misalnya : Mikrometer sekrup, fungsinya untuk mengukur benda dengan tingkat ketelitian hingga 0,01 mm, ada 3 jenis mikrometer yakni : mikrometer luar(untuk memasang kawat, lapisan lapisan, blok blok dan batang batang), mikrometer dalam(untuk mengukur garis tengah dari lubang suatu benda), mikrometer kedalaman(untuk mengukur kerendahan dari langkah langkah dan slot slot) Jangka sorong, fungsinya untuk mengukur benda dengan ketelitian dapat mencapai seperseratus milimeter. Pada versi analog, umunya tingkat ketelitian adalah 0,05 mm untuk jangka sorong dibawah 30 cm dan 0,01 untuk yang diatas 30 cm. Coordinate Measuring Machine (mesin pengukur koordinat) adalah sebuah alat pengukur multifungsi berkecepatan tinggi yang hasilnya akurat dan efisien untuk pengukuran yang tinggi. Pada prinsipnya CMM adalah kebalikan dari CNC. Pada CNC koordinat yang dimasukkan menghasilkan gerakan pahat pada sumbu X, Y dan Z. Sedangkan pada CMM kontak antara probe dengan benda kerja menghasilkan koordinat. Untuk menjamin keakuratan konstruksi CMM dibuat

sangat kaku (rigid). Salah satu caranyaadalah dengan menggunakan granit sebagai meja atau bidang acuan. Penggaris yaitu sebuah alah untuk pengukuran sekaligus alat bantu gambar, jenis jenisnya ada banyak mulai dari lurus sampai segitiga (biasanya segitiga siku siku sama kaki dan segitiga siku siku 30-60).

5. Yang dimaksud dengan kalibrasi alat ukur adalah mengmbalikan kondisi alat ukur yang akan digunakan pada kondisi awal (normal), sehingga pada saat pengukuran dilakukan maka tingkat kesalahan akan semakin kecil pula.

Você também pode gostar