Boy Oktavino/09 1 093060016289/3-O Lembaga Audit Pemerintah: Tim Audit Kinerja Bank Mega Kertas Kerja Audit JUDUL

Mekanisme Penetapan dan Pencairan Dana Deposito On call Belum Didukung Dengan SOP Yang Memadai Kondisi Bank Mega menerima transfer dana deposito dari Bank Pembangunan Daerah yaitu Bank Sumut sebagai pencairan dana kas daerah Kabupaten Batubara sebesar 80 Miliar. Kemudian Bank Mega menetapkan dana tersebut menjadi dana deposito on call untuk kemudian dapat dicairkan dalam waktu satu hingga delapan hari. Penerimaan Dana Transfer ini tidak diatur dalam mekanisme yang jelas sehingga Bank Mega dapat menerima dana kas daerah dan kemudian mencairkannya. Peengendalian Internal di Bank Mega juga kurang memadai mencegah tindak penyelewengan ini, pejabat bank malah ikut terlibat. Kriteria Penerimaan transfer dana kas daerah yang berasal dari rekening Bank Pembangunan Daerah yaitu Bank Sumut harus diotorisasi oleh pihak yang berwenang. Bank Mega seharusnya melakukan cross check kepada pejabat yang berwenang mencairkan dana kas daerah di Kabupaten Batubara dan kepada Bendahara Umum Daerah. Sebab Pengendalian Internal Bank tidak mampu mencegah aksi penyelewengan dana kas daerah yang ditransfer dari Bank Pembangunan Daerah. Otorisasi dari pihak pejabat bank tidak cukup kuat mencegah aksi transfer dana illegal seperti ini. Selain itu tidak ada pengawasan khusus kepada pejabat bank sehingga mereka dengan mudahnya menyetujui transaksi ini Akibat Pejabat bank merupakan orang yang penting dalam menentukan keabsahan suatu transaksi dan mengotrisasi agar transaksi itu dapat disetujui atau tidak. Kelemahan dalam aspek ini meneyebabkan adanya penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh pihak pejabat bank sehingga menyetujui transaksi ini. Rekomendasi 1. Bank Mega agar mengatur secara jelas sistem operasi prosedur dalam peneremiaan dana transfer dan pencairannya. 2. Bank Mega agar melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap pejabat bank yang berhak melakuka otorisasi terhadap transaksi.