Você está na página 1de 18

ANGGARAN DASAR ORGANISASI SOSIAL KEMASYARAKATAN LAMBANG WIJAYA KUSUMA KABUPATEN CILACAP

PEMBUKAAN Kabupaten Cilacap merupakan daerah terluas di Propinsi Jawa Tengah, dengan batas wilayah sebelah selatan Samudra Indonesia, sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Banyumas, Kabupaten Brebes dan Kabupaten Kuningan Propinsi Jawa Barat, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Kebumen dan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar Propinsi Jawa Barat Terletak diantara 10804-300 - 1090300300 garis Bujur Timur dan 70300 70450200 garis Lintang Selatan, mempunyai luas wilayah 225.360,840 Ha, yang terbagi menjadi 24 Kecamatan 269 desa dan 15 Kelurahan. Wilayah tertinggi adalah Kecamatan Dayeuhluhur dengan ketinggian 198 M dari permukaan laut dan wilayah terendah adalah Kecamatan Cilacap Tengah dengan ketinggian 6 M dari permukaan laut. Jarak terjauh dari barat ke timur 152 km dari Kecamatan Dayeuhluhur ke Kecamatan Nusawungu dan dari utara ke selatan sepanjang 35 km yaitu dari Kecamatan Cilacap Selatan ke Kecamatan Sampang. Kabupaten Cilacap sebagai Kabupaten yang dikenal sebagai kota Industri dengan luas wilayah terluas di wilayah Propinsi Jawa Tengah, Kabupaten Cilacap dengan potensi alamnya yang melimpah idealnya kesejahteraan masyarakatnya lebih terjamin dan meningkat, akan tetapi realitas masyarakat Cilacap secara umum selalu mengeluhkan stagnasi pembangunan di Kabupaten Cilacap. Hal ini tentunya perlu menjadi perhatian khusus kita semua sebagai putra daerah Cilacap untuk memajukan Cilacap dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kabupaten Cilacap harus memiliki cita-cita yang sejalan dengan cita-cita masyarakat Kabupaten Cilacap. Pemberdayaan dan pengelolaan potensi sumber daya alam yang melimpah dan pemberdayaan potensi sumber daya manusia yang baik merupakan solusi nyata untuk mewujudkan cita-cita Cilacap Bercahaya yaitu masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan dalam multi bidang. Kemudian hal terpenting yang mendesak untuk di rumuskan adalah sistem kebijakan ekonomi dan pembangunan yang berkeadilan dan berpihak pada kepentingan masyarakat. Yang perlu kita pahami bersama bahwa Kabupaten Cilacap terdapat perusahaanperusahaan nasional, sebut saja PT. Pertamina, PT Holcim tbk, PLTU dan lainya, keberadaan perusahaan besar nasional tersebut menjadikan Cilacap dikenal sebagai daerah kawasan Industri. Selain di kenal sebagai daerah kawasan industri keberadaan perusahaan-perusahaan tersebut juga menciptakan opini masyarakat Cilacap ataupun masyarakat di luar Cilacap sebagai Kabupaten yang kaya sekaligus Kabupaten yang tidak mampu membangun daerahnya. Asumsi masyarakat baik dari dalam ataupun luar Cilacap ini memang tidak dapat di salahkan begitu saja, tetapi juga tidak bisa didiamkan begitu saja. Upaya-upaya stiekholder dalam perumusan langkah yang strategis untuk kesejahteraan masyarakat menjadi perlu untuk segera dilakukan, problematika kepemimpinan daerah menjadi urgensi untuk dilakukan pembenahan. Sebagaimana yang kita ketahui bersama apabila otonomi daerah seperti yang berjalan sekarang ini, posisioning Bupati sebagai Kepala Daerah merupakan penanggungjawab pelaksanaan pembangunan daerah, artinya peran kepemimpinan daerah dalam hal ini Bupati sangat sentral dalam roda pemerintahan dan pembangunan di daerah. Sehingga komitmen Bupati dalam membangun daerah dapat di dikomperasikan dengan pola kebijakan dan progres pembangunan daerahnya, singkatnya bahwa parameter kepemimpinan daerah adalah berbasis kinerja dan out put kebijakan pembangunan di daerah. Dari hal tersebut di atas terdapat kesepahaman dengan masyarakat bahwa peran Bupati dalam pelaksanaan pembangunan daerah sangatlah strategis, kualitas Bupati

merupakan kekuatan utama untuk peningkatan pelaksanaan pembangunan daerah. Terbangunnya kesepahaman yang mewujud dalam sikap masyarakat merupakan hal penting untuk baik dan tidaknya untuk masyarakat, masyarakat harus di sadarkan bahwa posisi Bupati itu mempunyai sifat pelayanan langsung terhadap masyarakat dan akan ditunggu Perubahan Besar dengan solusi nyata untuk kesejahteraan masyarakat. Bahwa didorong rasa tanggung jawab yang tinggi sebagai putra daerah dan dengan semangat upaya penegakkan keadilan dan menjunjung tinggi kebenaran serta dengan memanjatkan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami mendirikan Organisasi Sosial Kemasyarakatan yang bernama Organisasi Sosial Kemasyarakatan LAMBANG WIJAYAKUSUMA CILACAP dengan Anggaran Dasar sebagai berikut: BAB I Nama, Waktu dan Kedudukan Pasal 1 1. Organisasi Sosial dan Kemasyarakatan Lambang Wijaya Kusuma yang disingkat Ormas Lambang Wijaya Kusuma 2. Ormas Lambang Wijaya Kusuma didirikan di Cilacap pada tanggal 9 Juli 2012 M, dengan jangka waktu yang tidak terbatas. 3. Ormas Lambang Wijaya Kusuma berpusat di Kota Kabupaten Cilacap. BAB II Asas Pasal 2 Ormas Lambang Wijaya Kusuma Berasaskan Pancasila BAB III Sifat Pasal 3 Ormas Lambang Wijaya Kusuma bersifat, kekeluargaan, Kebangsaan, Kemasyarakatan independensi dan profesional. Anggaran Dasar - Anggaran Rumah Tangga Ormas Lambang Wijaya Kusuma BAB IV Tujuan dan Usaha Pasal 4 Tujuan Terbentuknya masyarakat yang makmur sejahtera dengan dibekali ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang bertekad untuk mengawal perubahan besar demi terwujudnya pemerintahan yang bersih & berwibawa, bermartabat & berakhlak, amanah & tegas untuk menyatakan yang benar adalah haq, dan yang salah adalah bathil untuk terwujudnya kesejahteraan yang hakiki rakyat kabupaten cilacap.. Pasal 5 Usaha 1. Menghimpun dan membina Masyarakat Cilacap sesuai dengan sifat dan tujuan Ormas Lambang Wijaya Kusuma serta peraturan perundang-undangan dan Visi Misi Ormas Lambang Wijaya Kusuma yang berlaku. 2. Melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam berbagai bidang sesuai dengan asas dan tujuan Ormas Lambang Wijaya Kusuma serta mewujudkan Masyarakat Cilacap yang makmur sejahtera.

BAB V Keanggotaan Pasal 6 Anggota Ormas lambang Wijaya Kusuma adalah seluruh masyarakat Kabupaten Cilacap yang memenuhi persyaratan sebagaimana diatur di ART BAB VI Struktur Organisasi Pasal 7 Struktur Ormas Lambang Wijaya Kusuma terdiri dari : 1. Pengurus Besar (PB) 2. Pengurus Koordinator Wilayah (PKW) 3. Pengurus Komisariat (PK) 4. Pengurus rayon (PR) BAB VII Permusyawaratan Pasal 8 Permusyawaratan dalam Organisasi terdiri dari : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Kongres Musyawarah Pimpinan (Muspim) Musyawarah Kerja (Muker) Konferensi Koordinator Wilayah (Konkorwil) Rapat Tahunan Komisariat (RTK) Rapat Tahunan Rayon (RTR)

BAB VIII Perubahan dan peralihan Pasal 9 Anggaran dasar ini dapat dirubah oleh kongres sekurangkurangnya 2/3 suara yang hadir BAB IX Pasal 10

dengan

dukungan

1. Apabila Ormas Lambang Wijaya Kusuma terpaksa harus dibubarkan dengan keputusan kongres atau referendum yang khususnya diadakan untuk itu, maka hak milik dan kekayaan organisasi diserahkan kepada organisasi yang lain yang asas dan tujuannya tidak bertentangan. 2. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran dasar ini akan diatur dalam anggaran Rumah Tangga, serta peraturan Peraturan organsisi lainnya. Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga Ormas Lambang Wijaya Kusuma Ditetapkan di Hari tanggal : CIlacap : Senin, 9 Juli 2012 ORGANISASI SOSIAL KEMASYARAKATAN LAMBANG WIJAYA KUSUMA KABUPATEN CILACAP Ketua Umum Sekretaris Umum

ABAS ROSADI, S.Pd.I

ADE FELANI

ANGGARAN RUMAH TANGGA ORGANISASI SOSIAL KEMASYARAKATAN LAMBANG WIJAYA KUSUMA KABUPATEN CILACAP BAB I Atribut Pasal 1

1. Simbol Ormas Lambang Wijaya Kusuma sebagaimana yang terdapat dalam Anggaran Rumah Tangga ini 2. Simbol seperti tersebut pada ayat (1) diatas dipergunakan pada bendera, jaket, badge, vandel, logo Ormas Lambang Wijaya Kusuma dan benda atau tempattempat dengan tujuan menunjukkan identitas Ormas Lambang Wijaya Kusuma. 3. Bendera Ormas Lambang Wijaya Kusuma adalah seperti yang terdapat dalam Peraturan organisasi

BAB II USAHA Pasal 2

1. Melakukan kegiatan pemberdayaan ekonomi kerakyatan demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat kabupaten Cilacap 2. Berperan serta mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan formal dan non formal 3. Mempererat hubungan dengan pemerintah daerah, swasta, serta stakeholder dan kelompok masyarakat untuk perubahan Kabupaten Cilacap di segala bidang. 4. Mengawal demokratisasi di Kabupaten Cilacap

BAB III KEANGGOTAAN Bagian I ANGGOTA Pasal 3 Anggota terdiri : a. Anggota Khusus; adalah anggota yang terdaftar dalam Ormas Lambang Wijaya Kusuma pada saat pendirian b. Anggota Biasa; adalah warga masyarakat Cilacap yang secara suka rela mendaftarkan diri sebagai anggota dan memenuhi ketentuan organisasi c. Anggota Kehormatan; adalah anggota yang diangkat secara khusus karena dedikasi dan sumbangsihnya kepada masyarakat Kabupaten Cilacap Bagian II PENERIMAAN ANGGOTA Pasal 4 Penerimaan anggota dilakukan dengan cara : 1. Calon anggota mengajukan permintaan secara tertulis dan mengisi formulir untuk menjadi calon anggota Ormas Lambang Wijaya Kusuma. 2. Seseorang dinyatakan syah menjadi anggota Ormas Lambang Wijaya Kusuma setelah terdaftar dan memenuhi syarat-syarat organisasi

3. Dalam hal-hal yang sangat diperlukan, Pengurus Ormas Lambang Wijaya Kusuma dapat mengambil kebijaksanaan lain yang secara subtansi tidak menyimpang dari ayat (1) dan ayat (2) tersebut diatas. 4. Apabila syarat-syarat yang tersebut dalam ayat (1) dan (2) diatas dipenuhi kepada anggota tersebut berhak diberikan tanda anggota oleh Pengurus.

Bagian III MASA KEANGGOTAAN Pasal 5 1. Anggota berakhir masa keanggotaan : a. Meninggal dunia b. Atas permintaan sendiri secara tertulis yang disampaikan kepada Pengurus Ormas Lambang Wijaya Kusuma. c. Diberhentikan sebagai anggota, baik secara terhormat maupun secara tidak terhormat. d. Telah habis masa keanggotaannya sebagai anggota biasa sebagaimana diatur dalam pasal 3 ayat 1 ART ini. 2. Bentuk dan tata cara pemberhentian akan diatur dalam PO.

Bagian IV HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA Pasal 6 1. Hak anggota Anggota berhak atas pendidikan, kebebasan berpendapat perlindungan dan pembelaan serta pengampunan (rehabilitasi). 2. Kewajiban anggota: a. Membayar uang pangkal dan iuran pada setiap bulan yang besarnya ditentukan oleh pengurus besar b. Mematuhi AD/ART, dan peraturan organisasi lainya. c. Menjunjung tinggi dan mempertahankan nama baik organisasi

Bagian V PERANGKAPAN KEANGGOTAAN DAN JABATAN Pasal 7 Anggota tidak dapat merangkap keanggotaan organisasi lain yang bertentangan dengan nilai-nilai yang diperjuangkan LAMBANG WIJAYA KUSUMA Bagian VI PENGHARGAAN DAN SANKSI ORGANISASI Pasal 8 PENGHARGAAN 1. Pengahargaan organisasi dapat diberikan kepada anggota yang berprestasi dan atau mengangkat citra dan mengharumkan nama organisasi. 2. Bentuk dan tata cara penganugrahan serta penghargaan diatur dalam ketentuan organisasi

Pasal 9 Sanksi Organisasi

1. Sanksi organisasi dapat diberikan kepada anggota karena : Melanggar ketentuan AD/ART serta peraturan-peraturan LAMBANG WIJAYA KUSUMA dan mencemarkan nama baik organisasi. 2. Sanksi yang diberikan pada anggota berbentuk peringatan lisan dan tertulis serta pemberhentian keanggotaan

BAB IV STRUKTUR ORGANISASI SUSUNAN PENGURUS, TUGAS DAN WEWENANG Bagian I STRUKTUR ORGANISASI Pasal 10 Struktur Organisasi LAMBANG WIJAYA KUSUMA adalah : 1. Pengurus Besar 2. Pengurus Koordinator Wilayah 3. Pengurus Komisariat 4. Pengurus Rayon Bagian II SUSUNAN, TUGAS, WEWENANG DAN PERSYARATAN PENGURUS Pasal 11 Pengurus Besar : 1. Pengurus Besar adalah dan Pimpinan tertinggi LAMBANG WIJAYA KUSUMA pengemban amanat kongres 2. Masa Jabatan Pengurus Besar adalah 5 (lima) tahun 3. Pengurus Besar terdiri dari : a. Ketua Umum b. Ketua-ketua bidang c. Sekretaris Umum d. Bendahara e. Wakil Bendahara f. Koordinator-koordinator bidang g. Sekretaris-Sekretaris Bidang 4. Ketua Umum dipilih pada waktu dibentuknya Ormas Lambang Wijaya Kususma dan selanjutnya melalui kongres 5. ketua Umum (PB) tidak dapat dipilih kembali lebih dari 2 (dua) periode 6. Pengurus Besar memiliki tugas dan wewenang : a. Ketua Umum memilih Sekretaris Umum dan menyusun Perangkat Kepengurusan secara lengkap dibantu 3 orang Formatur yang dipilih oleh para pendiri Lambang Wijaya Kusuma selanjutnya dipilih oleh Kongres selambat-lambatnya 30 hari b. Pengurus Besar berkewajiban menjalankan segala ketentuan yang ditetapkan kongres, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Peraturan organisasi lainnya, serta memperhatikan nasehat, pertimbangan dan saran Pembina c. Pengurus Besar berkewajiban mengesahkan susunan pengurus Korwil dan Pengurus Komisariat 7. Persyaratan Pengurus Besar adalah : a. Anggota Ormas Lambang Wijaya Kusuma yang menjadi pendiri Ormas Lambang Wijaya Kusuma b. Mempunyai dedikasi dan loyalitas tinggi terhadap keberlangsungan organisasi c. Membuat pernyataan bersedia aktif di PB secara tertulis

Pasal 12 Pengurus Koordinator Wilayah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Pengurus koordinator Wilayah merupakan perwakilan di wilayah kerjanya Wilayah kerja sebagaimana ayat 1 (satu) diatur dalam peraturan organisasi Masa Jabatan Pengurus koordinator Wilayah adalah 5 (lima) tahun. Pengurus koordinator Wilayah terdiri dari : Ketua, Sekretaris, bendahara dan Ketua-Ketua Bidang. Ketua Pengurus Koordinator Wilayah dipilih oleh Pengurus Besar (PB) Pengurus koordinator Wilayah dinyatakan sah apabila sudah mendapat pengesahan dari Pengurus Besar LAMBANG WIJAYA KUSUMA Ketua Pengurus koordinator Wilayah tidak dapat dipilih kembali lebih dari dua periode persyaratan pengurus kordinator wilayah a. Anggota Ormas Lambang Wijaya Kusuma b. Mempunyai dedikasi dan loyalitas tinggi terhadap Pengurus Besar (PB) c. Membuat pernyataan bersedia aktif kepada Pengurus Besar (PB) secara tertulis Pengurus koordinator Wilayah memiliki tugas dan wewenang a. Pengurus Koordinator Wilayah melaksanakan dan pengembangan kebijakan tentang berbagai masalah organisasi dilingkungan kordinasinya. b. Pengurus Koordinator Wilayah berkewajiban melaksanakan AD/ART, keputusan kongres dan keputusan Pengurus Besar (PB) c. Pengurus Koordinator Wilayah berkewajiban menyampaikan laporan kepada Pengurus Besar (PB)LAMBANG WIJAYA KUSUMA 1 (satu) tahun sekali d. Pelaporan yang disampaikan Pengurus Koordinator Wilayah meliputi, perkembangan jumlah anggota, keuangan dan aktivitas internal dan eksternal. e. Mekanisme pelaporan lebih lanjut akan ditentukan dalam peraturan organisasi.

9.

Pasal 13 Pengurus Komisariat 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Pengurus Komisariat merupakan perwakilan di wilayah kecamatan Wilayah kerja sebagaimana ayat 1 (satu) di tingkat Kecamatan Masa Jabatan Pengurus Komisariat adalah 5 (lima) tahun. Pengurus Komisariat terdiri dari : Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Ketua-Ketua Bidang Ketua Pengurus Komisariat dipilih oleh Pengurus Kordinator Wilayah atas persetujuan Pengurus Besar (PB) Lambang Wijaya Kusuma Pengurus Komisariat dinyatakan sah apabila sudah mendapatkan pengesahan Pengurus Besar (PB) LAMBANG WIJAYA KUSUMA Ketua Pengurus komisariat dapat dipilih kembali lebih dari satu periode persyaratan Pengurus Komisariat : a. Anggota Ormas Lambang Wijaya Kusuma b. Mempunyai dedikasi dan loyalitas tinggi terhadap Pengurus Wilayah dan Pengurus Besar c. Membuat pernyataan bersedia aktif kepada Pengurus Kordinator Wilayah secara tertulis Pengurus komisariat memiliki tugas dan wewenang a. Pengurus Komisariat melaksanakan dan pengembangan kebijakan tentang berbagai masalah organisasi dilingkungan kordinasinya b. Pengurus Komisariat berkewajiban melaksanakan AD/ART, keputusan kongres dan Keputusan Pengurus Besar c. Pengurus Komisariat berkewajiban menyampaikan laporan melalui kordinator wilayah kepada pengurus besar setiap 6 (enam) bulan sekali

9.

d. Pelaporan yang disampaikan Pengurus Komisariat meliputi, perkembangan jumlah anggota, keuangan dan aktivitas internal dan eksternal. Mekanisme pelaporan lebih lanjut akan ditentukan dalam peraturan organisasi BAB V PENGISIAN LOWONGAN JABATAN ANTAR WAKTU Pasal 14

1. Apabila terjadi kekosongan jabatan antar waktu, maka lowongan tersebut diisi oleh anggota pengurus yang berada dalam urutan langsung dibawahnya atas persetujuan Pengurus Besar (PB) Lambang Wijaya Kusuma. 2. Dalam kondisi dimana tidak dapat dilakukan pengisian lowongan jabatan antar waktu maka lowongan jabatan akan diisi oleh anggota pengurus lainnya berdasarkan keputusan rapat pengurus harian yang khusus diadakan untuk itu.

BAB VI PEMBINA Pasal 15

1. Pembina Pengurus Besar adalah tokoh yang berdedikasi terhadap perubahan besar di Kabupaten Cilacap dan di setujui oleh pengurus besar yang diusulkan pada saat pembentukan dan selanjutnya melaui kongres berjumlah 9 (sembilan) orang 2. Pembina Pengurus Kordinator Wilayah adalah tokoh yang berdedikasi terhadap perubahan besar di Kabupaten Cilacap dan di setujui oleh Pengurus Besar yang berjumlah 3 (tiga) orang 3. Pembina Pengurus Komisariat adalah tokoh yang berdedikasi terhadap perubahan besar di Kabupaten Cilacap dan di setujui oleh pengurus besar yang berjumlah 3 (tiga) orang 4. Pembina Pengurus Rayon adalah tokoh yang berdedikasi terhadap perubahan besar di Kabupaten Cilacap dan di setujui oleh pengurus komisariat yang berjumlah 3 (tiga) orang

BAB VII PERMUSYAWARATAN Pasal 16 Musyawarah dalam organisasi LAMBANG WIJAYA KUSUMA terdiri dari: 1. 2. 3. 4. 5. Kongres Musyawarah Kerja Pimpinan Rapat Kerja Koordinator Wilayah Rapat Kerja Pengurus Komisariat Rapat Kerja Pengurus Rayon

Pasal 17 Kongres 1. Kongres merupakan forum musyawarah tertinggi dalam organisasi. 2. Kongres dihadiri oleh utusan Korwil dan Komisariat dan peninjau. 3. Kongres diadakan tiap 5 tahun sekali

4. Kongres dinyatakan sah apabila dihadiri oleh sekurang kurangnya separuh lebih dari satu dari jumlah utusan Pengurus Kordinator Wilayah dan Komisariat yang sah. 5. Kongres memiliki kewenangan: a. Menetapkan/ merubah AD/ART LAMBANG WIJAYA KUSUMA. b. Menetapkan strategi pengembangan LAMBANG WIJAYA KUSUMA. c. Menetapkan sistem pengkaderan LAMBANG WIJAYA KUSUMA d. Menetapkan Ketua Umum dan Tim Formatur. e. Menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi.

Pasal 23 Musyawarah Pimpinan Musyawarah Kerja Pimpinan 1. Musyawarah Kerja Pimpinan adalah forum tertinggi atau institusi tertinggi setelah kongres. 2. Musyawarah Kerja Pimpinan dihadiri semua Pengurus Besar dan Ketua, Sekretaris dan Bendahara Pengurus Korwil dan Komisariat. 3. Musyawarah Kerja Pimpinan diadakan paling sedikit satu kali dalam satu periode kepengurusan. 4. Musyawarah Kerja Pimpinan menghasilkan ketetapan organisasi dan PO Pasal 24 Rapat Kerja Rapat Kerja Koordinator Wilayah 1. Rapat Kerja Kordinator Wilayah adalah forum tertinggi atau institusi tertinggi setelah Musyawarah Kerja Pimpinan dan kongres. 2. Rapat Kerja Kordinator Wilayah dihadiri Pengurus Besar dan Ketua, Sekretaris dan Bendahara Pengurus Korwil dan Komisariat. 3. Rapat Kerja Kordinator Wilayah diadakan paling sedikit satu kali dalam satu periode kepengurusan. Rapat Kerja Koordinator Komisariat 1. Rapat Kerja Komisariat adalah forum tertinggi atau institusi tertinggi setelah Rapat Kerja Kordinator Wilayah, Musyawarah Kerja Pimpinan dan kongres. 2. Rapat Kerja Komisariat dihadiri Pengurus Besar dan Pengurus Korwil dan Pengurus Komisariat. 3. Rapat Kerja Komisariat diadakan paling sedikit satu kali dalam satu periode kepengurusan. Rapat Kerja Koordinator Rayon 1. Rapat Kerja Rayon adalah forum tertinggi atau institusi tertinggi setelah Rapat Kerja Komisariat, Rapat Kerja Kordinator Wilayah, Musyawarah Kerja Pimpinan dan kongres. 2. Rapat Kerja Rayon dihadiri Pengurus Kordinator Wilayah dan Pengurus Komisariat. 3. Rapat Kerja Rayon diadakan paling sedikit satu kali dalam satu periode kepengurusan. Pasal 25 Perhitungan Anggota

1. Setiap anggota dianggap mempunyai bobot kuota manakala telah ditetapkan oleh Pengurus Besar berdasarkan pelaporan organisasi yang disampaikan Pengurus Korwil dan Komisariat.

2. Ketentuan pelaporan anggota akan ditentukan dalam peraturan organisasi. Pasal 26 Quorum dan pengambilan keputusan 1. Musyawarah, Musyawarah Kerja dan rapat-rapat seperti tersebut dalam pasal 16 ART ini adalah sah apabila dihadiri lebih dari setengah jumlah peserta. 2. Pengambilan keputusan pada dasarnya diusahakan sejauh mungkin secara musyawarah untuk mufakat dan apabila hal ini tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak. 3. Dalam hal pemilihan terdapat suara yang seimbang, maka pemilihan diulang kembali. 4. Manakala dalam pemilihan kedua masih terdapat suara yang sama, maka akan ditentukan dengan mekanisme undi yang dipimpin pimpinan sidang dengan asas musyawarah dan kekeluargaan. PERUBAHAN DAN PERALIHAN Pasal 26 Perubahan 1. Perubahan ART ini hanya dapat dilakukan oleh Kongres dan referendum yang khusus diadakan untuk itu. Anggaran Dasar - Anggaran Rumah Tangga Ormas Lambang Wijaya Kusuma 2. Keputusan ART dinyataka apabila disetujui oleh 2/3 jumlah Korwil dan Komisariat yang sah.

Pasal 27 Peralihan 1. Apabila segala badan-badan dan peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh ART ini belum terbentuk, maka ketentuan lama akan tetap berlaku sejauh tidak bertentangan dengan ART ini. 2. Untuk melaksanakan perubahan organisasi harus dibentuk panitia pembubaran, guna menyelesaikan segala sesuatu di seluruh jajaran organisasi. 3. Kekayaan LAMBANG WIJAYA KUSUMA setelah pembubaran diserahkan kepada Organisasi yang seasas dan setujuan. BAB XII PENUTUP Pasal 45 1. Hal-hal yang belum diatur dalam ART ini akan ditetapkan oleh Pengurus Besar dalam peraturan Organisasi. 2. ART ini ditetapkan oleh Pendiri Organisasi Sosial Lambang Wijaya Kusuma oleh pendiri dan selanjutnya melalui Kongres dan sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Cilacap Pada tanggal : 9 Agustus 2012 ORGANISASI SOSIAL KEMASYARAKATAN LAMBANG WIJAYA KUSUMA KABUPATEN CILACAP Ketua Umum Sekretaris Umum

ABAS ROSADI, S.Pd.I

ADE FELANI

BERITA ACARA PEMBENTUKAN ORGANISASI KEMASYARAKATAN KABUPATEN CILACAP

Pada hari senin tanggal ......., Juli tahun dua ribu dua belas pukul dua puluh tiga Waktu Indonesia Barat, bertempat di Kantor Sekretariat Bersama Jl. Kalimantan No. .... Tegalkamulyan Cilacap Selatan yang dihadiri oleh : NO 1 NAMA Abas Rosadi, S.PdI ALAMAT Desa Sidanegara RT 01, RW 02, Kec. Kedungreja, Cilacap Jl. Inpre Pring tutul No 94, Desa Karangjengkol, RT 04, RW 08, Kesugihan Agus Jl. Puteran 174, RT/W 01/07 Desa Kesugihan, Kec. Kesugihan Jl. Sentolo Kawat No 12, Kelurahan Cilacap, Cilacap Selatan Ujung Gagak RT 02, RW 01, Kampunglaut, Cilacap Dusun Karang Tawang Rt 06/06, Karanggintung, Gandrungmangu Jl. Ternak no. 56 RT 04, RW 8 , Menganti, Kecamatan Kesugihan, Cilacap Jl. Dukuh RT 01, RW 09 Kecamatan Cilacap Selatan Jl. Damar RT 06 RW 09, Kecamatan Cilacap Tengah Jl. Rajiman RT 02 RW 12, Kecamatan Cilacap Tengah Ujungmanik RT 3, RW 2, Kecamatan Kawunganten Jl. Dr. Rajiman RT 4 RW 12, Kecamatan Cilacap Tengah Jl. Sadang, Kecamatan, Cilacap Utara, Kab. Cilacap Bojong RT 02, RW 4, Kecamatan Kawunagnten, Cilacap Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, Kab. Cilacap Jl. Emas Nomor 27 RT 3, RW 9, Kuripan, Kesugihan RT 02, RW 3, Tegal Sari Sidareja, Cilacap

Musabihan, SH.I Doddy Floulry

Riyanto Yuditia Ade Felani

Eko Katamto

Heri Kurniawan

Kamsi Gautama

Prima Agustiningsih

Yuli Dini Nursanty

10

Nunung Supriatin

11

Maryo

12

Sulistriono

13

Yusuf

14 15 16 17

Mashudin Habib Muhtarudin Taslam Rahayu Nurul Hanifah

18 19

Ryan Hidayanto Saefurrahmat, SH.I

Desa Kalisabuk RT 2, RW 1, Kec Kesuguhan Jl. Ibrahim No 14, Kecamatan Majenang

Rapat dipimpin oleh Abas Rosadi, S.Pd.I, rapat dimulai dengan pembukaan, setelah itu dilanjutkan dengan shering pengalaman dan pandangan tentang masyarakat kabupaten Cilacap, setelah itu kemudian rapat dilanjutkan dengan membentuk sebuah wadah organisasi yang menampung seluruh kepentingan peserta rapat pada khususnya dan masyarakat Cilacap pada umumnya. Kemudian pimpinan rapat saudara Abas Rosadi, S.PdI menawarkan kepada forum rapat, soal usulan pembentukan organisasi sosial kemasyarakatan. Hasil dari rapat antara lain : 1. Seluruh peserta rapat menyepakati pembentukan organisasi sosial kemasyarakatan; 2. Organisasi Sosial Kemasyarakatan tersebut kemudian diberi nama : LAMBANG WIJAYA KUSUMA; 3. Organisasi Sosial Kemasyarakatan LAMBANG WIJAYA KUSUMA tersebut berkedudukan di Kabupaten Cilacap; 4. Sistem Organisasi Sosial Kemasyarakatan LAMBANG WIJAYA KUSUMA tersebut kemudian di lengkapi dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang di sepakati oleh seluruh peserta forum 5. Setelah Organisasi Sosial Kemasyarakatan LAMBANG WIJAYA KUSUMA terbentuk, maka telah di tetapkan susunan kepengurusan sebagaimana berikut : Ketua Umum Ketua I Ketua II Ketua III Ketua IV Ketua V Ketua VI Ketua VII Ketua VIII Ketua IX Sekretaris Umum Wakil Sekretaris 1 Wakil Sekretaris 2 Bendahara Umum Wakil Bendahara : Abas Rosadi, S. Pd.I : Eko Katamto : Taslam Rahayu : Maryo : Doddy Floulry Agus Riyanto Yuditia : Sarjan : Musabihan, SH.I : Bayu Prabowo, ST : Saifurrahmat, SH.I : Fadliludin : Ade Felani : Kamsi Gautama : Nunung Supriatin

: Heri Kurniawan : Yuli Dini Nursanti : Prima Agustiningsih Dan dilengkapi dengan Koordinator Bidang-Bidang, yaitu : a. Bidang Pengembangan Kaderisasi dan Pelatihan (LPKP) 1. Kordinator : Imam Wahyudi 2. Sekretaris : Sulistriono b. Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LITBANG) 1. Kordinator: : Habib Mukhtarudin 2. Sekretaris : Kudwati

c. Lembaga Kajian dan Pengembangan Ekonomi dan Kewiraswastaan (LPEK) 1. Kordinator: : Miftahul Syain 2. Sekretaris : Ulfatul Khasanah d. Lembaga Kebijakan Publik dan otonomi daerah(LKPOD) 1. Kordinator: : Sony Rizal 2. Sekretaris : Putri Catur Oktaviani e. Lembaga Kajian sosial budaya (LKSB) 1. Kordinator: : Mashudi 2. Sekretaris : Sugeng f. Lembaga sains dan tekhnologi informasi (LSTI) 1. Kordinator: : Teguh Eko Apriyanto 2. Sekretaris : Yusuf g. Lembaga Pers, penerbitan dan jurnalistik (LP2J) 1. Kordinator: : Ryan Hidayanto 2. Sekretaris : Nurul Hanifah h. Lembaga bantuan hukum (LBH) 1. Kordinator : Abdullah Ahmad Mukhtar Zain, SH.I 2. Sekretaris : Mubaidah Al Fatah i. Lembaga study advokasi buruh, tani dan nelayan (LSATN) 1. Kordinator: : Febriyanto 2. Sekretaris : Taryono

6. Setelah tersusun Pengurus Besar sebagai puncak kepengurusan dalam Organisasi Sosial Kemasyarakatan LAMBANG WIJAYA KUSUMA, maka seluruh peserta rapat memberikan mandat dan kuasanya kepada saudara Ketua Umum terpilih beserta Sekretaris Umum dan Bendahara Umum Organisasi Sosial Kemasyarakatan LAMBANG WIJAYA KUSUMA ini untuk menghadap kepada Notaris guna membuat AKTA NOTARIS agar organisasi terdaftar dan berbadan hukum. Setelah selesai membahas tentang struktur organisasi dan AD/ART Organisasi Sosial Kemasyarakatan LAMBANG WIJAYA KUSUMA ini, kemudian rapat di tutup dengan berdoa bersama. Ditetapkan di : Cilacap Pada tanggal : 9 Agustus 2012 Ketua Umum Sekretaris Umum

ABAS ROSADI, S.Pd.I

ADE FELANI

Cilacap, 09 Agustus 2012 Organisasi Sosial Kemasyarakatan LAMBANG WIJAYA KUSUMA Kabupaten Cilacap NO NAMA ALAMAT Desa Sidanegara RT 01, RW 02, Kec. Kedungreja, Cilacap Jl. Inpre Pring tutul No 94, Desa 2 Musabihan, SH.I Karangjengkol, RT 04, RW 08, Kesugihan 3 Doddy Floulry Agus Jl. Puteran 174, RT/W 01/07 Desa Riyanto Yuditia Ade Felani Kesugihan, Kec. Kesugihan Jl. Sentolo Kawat No 12, Kelurahan Cilacap, Cilacap Selatan Ujung Gagak RT 02, RW 01, Kampunglaut, Cilacap Dusun Karang Tawang Rt 06/06, Karanggintung, Gandrungmangu Jl. Ternak no. 56 RT 04, RW 8 , 7 Kamsi Gautama Menganti, Kecamatan Kesugihan, Cilacap 8 Prima Agustiningsih Jl. Dukuh RT 01, RW 09 Kecamatan Cilacap Selatan Jl. Damar RT 06 RW 09, Kecamatan Cilacap Tengah Jl. Rajiman RT 02 RW 12, Kecamatan Cilacap Tengah Ujungmanik RT 3, RW 2, Kecamatan Kawunganten Jl. Dr. Rajiman RT 4 RW 12, Kecamatan Cilacap Tengah Jl. Sadang, Kecamatan, Cilacap Utara, Kab. Cilacap Bojong RT 02, RW 4, Kecamatan Kawunagnten, Cilacap Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, Kab. Cilacap Jl. Emas Nomor 27 RT 3, RW 9, Kuripan, Kesugihan TANDA TANGAN

Abas Rosadi, S.PdI

Eko Katamto

Heri Kurniawan

Yuli Dini Nursanty

10

Nunung Supriatin

11

Maryo

12

Sulistriono

13

Yusuf

14

Mashudin

15

Habib Muhtarudin

16

Taslam Rahayu

17

Nurul Hanifah

RT 02, RW 3, Tegal Sari Sidareja, Cilacap Desa Kalisabuk RT 2, RW 1, Kec Kesuguhan Jl. Ibrahim No 14, Kecamatan Majenang

18

Ryan Hidayanto

19

Saefurrahmat, SH.I

Ditetapkan di : Cilacap Pada tanggal : 9 Agustus 2012 ORGANISASI SOSIAL KEMASYARAKATAN LAMBANG WIJAYA KUSUMA KABUPATEN CILACAP Ketua Umum Sekretaris Umum

ABAS ROSADI, S.Pd.I

ADE FELANI

SUSUNAN PENGURUS BESAR PB LAMBANG WIJAYA KUSUSMA KABUPATEN CILACAP PERIODE 2012-2017

Ketua Umum Ketua I Ketua II Ketua III Ketua IV Ketua V Ketua VI Ketua VII Ketua VIII Ketua IX Sekretaris Umum Wakil Sekretaris 1 Wakil Sekretaris 2 Bendahara Umum Wakil Bendahara

: Abas Rosadi, S. Pd.I : Eko Katamto : Taslam Rahayu : Maryo : Doddy Floulry Agus Riyanto Yuditia : Sarjan : Musabihan, SH.I : Bayu Prabowo, ST : Saifurrahmat, SH.I : Fadliludin : Ade Felani : Kamsi Gautama : Nunung Supriatin : Heri Kurniawan : Yuli Dini Nursanti Prima Agustiningsih

Dan dilengkapi dengan Koordinator Bidang-Bidang, yaitu : A. Bidang Pengembangan Kaderisasi dan Pelatihan (LPKP) Kordinator : Imam Wahyudi Sekretaris : Sulistriono B. Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LITBANG) Kordinator : Habib Mukhtarudin Sekretaris : Kudwati C. Lembaga Kajian dan Pengembangan Ekonomi dan Kewiraswastaan (LPEK) Kordinator : : Miftahul Syain Sekretaris : Ulfatul Khasanah D. Lembaga Kebijakan Publik dan otonomi daerah(LKPOD) Kordinator : : Sony Rizal Sekretaris : Putri Catur Oktaviani E. Lembaga Kajian sosial budaya (LKSB) Kordinator : : Mashudi Sekretaris : Sugeng F. Lembaga sains dan tekhnologi informasi (LSTI) Kordinator : : Teguh Eko Apriyanto Sekretaris : Yusuf G. Lembaga Pers, penerbitan dan jurnalistik (LP2J) Kordinator : : Ryan Hidayanto Sekretaris : Nurul Hanifah

H. Lembaga bantuan hukum (LBH) Kordinator : Abdullah Ahmad Mukhtar Zain, SH.I Sekretaris : Mubaidah Al Fatah I. Lembaga study advokasi buruh, tani dan nelayan (LSATN) Kordinator : Febriyanto Sekretaris : Taryono

Ditetapkan di : Cilacap Pada tanggal : 9 Agustus 2012

ORGANISASI SOSIAL KEMASYARAKATAN LAMBANG WIJAYA KUSUMA KABUPATEN CILACAP Ketua Umum Sekretaris Umum

ABAS ROSADI, S.Pd.I

ADE FELANI

Você também pode gostar