Você está na página 1de 17

AKUNTANSI MANAJEMEN

ANALISIS BIAYA RELEVAN

DISUSUN OLEH: HERLINA SAMSI A31108275

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

2010 BAB I PENDAHULUAN Semakin ketatnya persaingan yang terjadi di dunia industri ini, menuntut perusahaan untuk lebih meningkatkan kinerja manajemennya agar lebih baik. Hal tersebut dilakukan untuk mempertahankan keberadaan perusahaan tersebut. Oleh karena itu, perusahaan memerlukan perencanaan dengan harapan kerugian yang akan dialami dapat diperkecil. Dalam perencanaan tersebut, manajemen dihadapkan pada pengambilan keputusan yang menyangkut pemilihan berbagai macam alternatif. Manajemen memerlukan informasi yang dapat mengurangi ketidakpastian yang mereka hadapi, sehingga memungkinkan mereka untuk menentukan pilihan yang baik. Mengambil keputusan adalah salah satu fungsi pokok manajer. Manajer selalu dihadapkan pada masalah untuk mengambil keputusan produk apa yang akan dijual, metode produksi apa yang akan digunakan, apakah akan membuat sendiri komponen-komponen yang diperlukan ataukah akan membeli, berapakah harga jual produk perusahaan, saluran distribusi apa yang digunakan, apakah akan menerima pesanan khusus dengan harga khusus pula, dan sebagainya. Pengambilan keputusan biasanya menjadi tugas yang sulit karena adanya berbagai permasalahan yang kompleks dengan berbagai alternatif yang tersedia, banyaknya data yang harus diolah, padahal hanya beberapa saja yang relevan. Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas mengenai biaya relevan untuk pengambilan keputusan, (1) Apa yang dimaksud dengan biaya relevan dan yang mana saja yang termasuk biaya relevan, dan (2) Penerapan biaya relevan pada berbagai kondisi; (a) keputusan mempertahankan atau menghentikan suatu lini produk; (b) keputusan membuat atau membeli; (c) keputusan dalam memenuhi pesanan khusus; (d) keputusan dalam memanfaatkan sumber daya yang terbatas; (e) keputusan untuk menjual sekarang atau mengolah lebih lanjut kemudian menjual.

BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN DAN KONSEP BIAYA RELEVAN, SUNK COST, AVOIDABLE COST, DAN OPPORTUNITY COST Setiap keputusan melibatkan proses pemilihan dan setidaknya dua alternative. Dalam proses pengambilan keputusan, biaya dan manfaat dari satu alternatif harus dibandingkan dengan biaya dan manfaat dari alternatif lain. Biaya yang berbeda di antara berbagai alternatif yang tersedia disebut dengan biaya relevan (relevant cost). Hanya biaya dan manfaat yang totalnya berbeda di antara berbagai alternatif yang merupakan informasi yang relevan dalam pengambilan keputusan. Jika biaya di antara berbagai alternatif adalah sama, maka tidak akan memiliki dampak terhadap biaya dan dapat diabaikan. Biaya yang dapat dihindari (avoidable cost) adalah biaya yang dapat dihilangkan baik seluruhnya atau sebagian dengan memilih salah satu alternatif yang tersedia. Dengan memilih alternatif pergi ke bioskop, biaya sewa video dapat dihindari. Dengan memilih alternatif menyewa video, biaya menonton film di bioskop dapat dihindari. Oleh karena itu, biaya menonton di bioskop dan menyewa video dapat dihindari. Sebaliknya, biaya sewa apartemen tidak dapat dihindari di antara kedua alternatif tersebut. Anda akan tetap menyewa apartemen, apapun pilihan Anda atas kedua alternatif tersebut. biaya yang dapat dihindari adalah biaya relevan. Biaya yang tidak dapat dihindari (unavoidable cost) adalah biaya yang tidak relevan. Ada dua kategori umum biaya yang tidak pernah relevan dalam pengambilan keputusan. Biaya yang tidak relevan tersebut adalah: 1) Biaya tertanam 2) Biaya masa depan yang tidak berbeda di antara berbagai alternatif. Biaya tertanam (sunk cost) adalah biaya yang telah terjadi dan tidak dapat dihindari, apapun keputusan yang dibuat oleh manajer. Biaya tertanam akan selalu sama, tidak memiliki

pengaruh terhadap berbagai alternatif yang dipertimbangkan, biaya tersebut selalu tidak relevan dan harus diabaikan. Sebaliknya, biaya masa depan yang berbeda di antara berbagai alternatif yang tersedia adalah biaya relevan. Sebagai contoh, pada saat memutuskan apakah akan pergi ke bioskop atau menyewa video, biaya membeli tiket bioskop dan biaya sewa video belum terjadi. Biaya tersebut adalah biaya masa depan yang berbeda di antara dua alternatif dan merupakan biaya relevan. Biaya Kesempatan Baik (Opportunity Cost) adalah
penghasilan atau penghematan biaya yang dikorbankan karena dipilihnya suatu altenatif tertentu, sehingga penghasilan atau penghematan biaya tersebut perlu diperhitungkan sebagai biaya pada alternatif tertentu tersebut.

B. PENERAPAN BIAYA RELEVAN PADA BERBAGAI KONDISI 1. KEPUTUSAN MEMPERTAHANKAN ATAU MENGHENTIKAN SUATU LINI PRODUK Anggaplah ada tiga lini produk utama di Discount Drug Company obat-obatan, kosmetik, dan perlatan rumah tangga. Informasi biaya dan pejualan bulan sebelumnya untuk setiap lini produk dan data total disajikan di bawah ini:
Lini Produk Total $250.000 105.000 145.000 50.000 15.000 2.000 5.000 20.000 3.000 30.000 125.000 $20.000

Penjualan Dikurangi beban variabel Margin kontribusi Dikurangi beban tetap Gaji Iklan Utilitas Depresiasi-peralatan Sewa Asuransi Administrasi umum Total beban tetap laba (rugi) operasi bersih

Obat $125.000 50.000 75.000 29.500 1.000 500 1.000 10.000 2.000 15.000 59.000 $16.000

Kosmetik $75.000 25.000 50.000 12.500 7.500 500 2.000 6.000 500 9.000 38.000 $12.000

Alat RT $50.000 30.000 20.000 8.000 6.500 1.000 2.000 4.000 500 6.000 28.000 $(8.000)

Berdasarkan data di atas, salah satu lini produk peralatan rumah tangga menunjukkan kerugian pada bulan tersebut. Bagaimanapun, laporan pada data di atas, mungkin menyesatkan karena tidak ada upaya yang dilakukan untuk membedakan antara beban tetap yang dapat dihindari jika lini produk tersebut dihilangkan dan beban tetap umum yang tidak dapat dihindari dengan penghilangan lini produk tertentu. Dua alternatif

yang perlu dipertimbangkan adalah tetap melanjutkan lini produk peralatan rumah tangga dan menghentikan lini produk peralatan rumah tangga. dalam memutuskan apakah menghentikan lini produk, merupakan Hal yang penting bagi manajer untuk secara jelas mengidentifikasi mana biaya yang dapat dihindari dan relevan untuk keputusan tersebut, dan mana biaya yang tidak dapat dihindari, atau tidak relevan. Keputusan berikut seharusnya dibuat dengan pendekatan berikut ini: Jika lini produk rumah tangga akan dihilangkan, perusahaan akan kehilangan margin kontribusi $20.000 per bulan, tetapi dengan penghlangan ini juga ada kemungkinan untuk menghindari beberapa biaya tetap. Jika dengan menghapus lini produk rumah tangga, perusahaan dapat menghindari biaya tetap dengan jumlah yang lebih besar dari kehilangan margin kontribusi maka akan lebih baik apabila perusahaan menghapus lini ini karena laba bersih secara keseluruhan akan meningkat. Sebaliknya, jika perusahaan tidak dapat menghindari biaya tetap yang lebih besar dari hilangnya margin kontribusi, lini produk rumah tangga sebaiknya tetap dipertahankan. Singkatnya, manajer harus selalu mempertanyakan,Berapakah biaya yang dapat dihindari dengan pengurangan lini produk? Untuk menunjukkan bagaimana melakukan analisis lini produk, anggaplah bahwa Discount Drug Company telah melakukan analisis biaya tetap yang dibebankan ke ketiga lini produk dan menentukan hal-hal berikut ini: 1) Beban gaji menunjukkan gaji yang dibayarkan kepada pekerja yang bekerja secara langsung di setiap lini produk. Seluruh karyawan yang bekerja di lini produk rumah tangga dapat diberhentikan apabila lini tersebut dilepas. 2) Beban iklan menunjukkan iklan produk khusus untuk setiap lini produk dan dapat dihindari apabila lini tersebut dilepas. 3) Beban utilitas menunjukkan biaya utilitas untuk perusahaan secara keseluruhan. Jumlah yang dibebankan ke setiap lini produk didasarkan pada alokasi luas tempat yang digunakan oleh setiap lini produk dan tidak dapat dihindari meskipun ada lini produk yang dilepas. 4) Beban depresiasi menunjukkan peralatan yang digunakan untuk memajang produk perusahaan. Meskipun peralatan tersebut masih relatif baru tetapi peralatan

tersebut dirancang sesuai dengan spesifikasi perusahaan dan hanya bernilai jual rendah apabila dijual jika lini produk rumah tangga dilepas. 5) Beban sewa menunjukkan sewa gedung secara keseluruhan. Biaya tersebut dialokasikan ke setiap lini produk berdasarkan nilai penjualan. Total biaya administrasi tidak akan berubah meskipun lini produk peralatan rumah tangga dilepas. Dengan informasi ini, manajemen dapat mengidentifikasikan biaya yang dapat dan tidak dapat dihindari jika lini produk tersebut dilepas:
Total biaya yang dibebankan ke alat rumah Tidak dapat Dapat tangga dihindari* dihindari $8.000 $8.000 6.500 6.500 1.000 $1.000 2.000 2.000 4.000 4.000 500 500 6.000 6.000 $28.000 $13.000 $15.000

Beban Tetap Gaji Iklan Utilitas Depresiasi - Peralatan Sewa Asuransi Administrasi umum Total

*Biaya tetap ini menunjukkan baik (1) biaya tertanam maupun (2) biaya masa depan yang tidak berubah jika lini produk peralatan rumah tangga dipertahankan atau dihentikan.

Untuk menentukan bagaimana penghentian lini tersebut akan mempengaruhi laba secara keseluruhan, kita dapat membandingkan antara hilangnya margin kontribusi dengan biayabiaya yang dapat dihindari jika lini produk rumah tangga dihentikan:

Hilangnya margin kontribusi apabila lini produk rumah tangga dihentikan. $(20.000) Dikurangi biaya tetap yang dapat dihindari jika lini produk rumah tangga dihentikan.. 15.000

Perubahan laba bersih perusahaan secara keseluruhan. $ (5.000)

Dalam Hal ini, biaya tetap yang dapat dihindari dengan melepas lini produk rumah tangga lebih kecil dibandingkan dengan berkurangnya margin kontribusi. Oleh karenanya,

berdasarkan data tersebut, lini produk rumah tangga sebaiknya tetap dipertahankan kecuali ruang yang digunakan dan peralatan untuk memajang produk dapat digunakan untuk aktivitas lain yang lebih menguntungkan.

2. KEPUTUSAN MEMBUAT ATAU MEMBELI Dalam rantai nilai, ada perusahaan yang hanya melakukan satu aktivitas dan ada perusahaan yang melakukan beberapa aktivitas. Bila ada perusahaan yang melakukan lebih dari satu aktivitas dalam seluruh rantai nilai, perusahaan tersebut terintegrasi secara vertical. Integrasi vertical sangatlah umum. Beberapa perusahaan mengendalikan seluruh aktivitasnya dalam rantai nilai mulai dari menghasilkan bahan baku sampai ke distribusi akhir barang jadi dan penyediaan layanan purnajual. Perusahaan lainnya meilih untuk melakukan integrasi dengan skala yang lebih kecil dengan membeli beberapa komponen atau bahan baku yang digunakan untuk produksi barang jadi. Keputusan untuk memproduksi sendiri secara internal atau membeli dari pemasok disebut keputusan untuk membuat atau membeli.

Untuk ilustrasinya, Mountain Goat Cycles memproduksi roda gigi berkekuatan tinggi yang digunakan untuk produk sepeda gunungnya yang sangat popular. Departemen akuntansi perusahaan melaporkan biaya-biaya berikut ini untuk memproduksi 8.000 unit roda gigi secara internal setiap tahun.

Per Unit Bahan Langsung Tenaga kerja langsung Overhead variabel Gaji supervisor Depresiasi peralatan khusus Alokasi overhead umum Total biaya $6 4 1 3 2 5 $21

8.000 unit $48.000 32.000 8.000 24.000 16.000 40.000 $168.000

Pemasok luar menawarkan untuk menjual roda gigi ke Mountain Goat Cycles sebanyak 8.000 per tahun dengan harga $19 per unit. Sekarang kita terfokus pada biaya-biaya relevan.

Biaya relevan dapat diperoleh dengan menghilangkan biaya-biaya yang tidak dapat dihindari, biaya tertanam dan biaya masa depan yang tidak berbeda di antara berbagai alternatif yang tersedia. Biaya yang tersisa adalah biaya yang dapat dihindari apabila perusahaan membeli dari pemasok luar. Jika biaya yang dapat dihindari ini kurang dari harga yang ditawarkan oleh pemasok luar, maka perusahaan harus meneruskan produksi roda gigi sendiri dan menolak tawaran dari pemasok luar. Perusahaan hanya akan membeli dari pemasok luar apabila biaya yang dapat dihindari dari penghentian produksi lebih besar daripada harga yang ditawarkan oleh pemasok luar.

Melihat data biaya untuk memproduksi roda gigi secara internal, pertama perhatikan bahwa depresiasi peralatan khusus dianggap sebagaisalah satu biaya hanya untuk memproduksi roda gigi secara internal. Karena peralatan tersebut telah dibeli, depresiasi peralatan ini merupakan biaya tertanam sehingga tidak relevan. Jika peralatan tersebut dapat dijual, nilai jualnya akan relevan. Perhatikan juga bahwa perusahaan mengalokasikan sebagian biaya overhead umum ke roda gigi. Biaya overhead umum yang dialokasikan ke produk roda gigi adalah biaya umum yang dialokasikan ke semua produk yang dibuat dan akan tetap tidak berubah meskipun roda gigi tersebut dibeli dari pihak luar. Biaya variabel untuk memproduksi roda gigi (bahan langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead variabel) adalah biaya relevan karena biaya-biaya tersebut dapat dihindari dengan membeli roda gigi dari pemasok luar. Jika supervisor dapat diberhentikan dan gajinya dapat dihindari dengan membeli roda gigi, maka biaya gaji supervisor adalah biaya relevan untuk pengambilan keputusan. Asumsikan bahwa biaya variabel dan gaji supervisor dapat dihindari dengan membeli roda gigi dari luar,analisis yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
Total Biaya Relevan - 8.000 unit Membuat Membeli Bahan baku langsung (8.000 unit @ $6 per unit) Tenaga kerja langsung (8.000 unit @ $4 per unit) Overhead variabel (8.000 @ $1 per unit) Gaji supervisor Depresiasi peralatan khusus (tidak relevan) Alokasi biaya overhead (tidak relevan) Harga beli dari luar $48.000 32.000 8.000 24.000

$152.000

Total biaya Selisih menguntungkan dari membuat sendiri

$112.000

$152.000

$40.000

Karena biaya membuat sendiri roda gigi lebih rendah $40.000, Mountain Goat Cycles menolak tawaran dari pemasok.

3. KEPUTUSAN DALAM MEMENUHI PESANAN KHUSUS Pesanan khusus (special order) adalah pesanan pada waktu tertentu yang bukan merupakan hasil dan kegiatan normal perusahaan. Sebagai ilustrasi, Mountain Goat Cycles baru saja menerima permintaan dari Seattle Police Departement untuk memproduksi sepeda yang dimodifikasi sebanyak 100 unit dengan harga $179 per unit. Sepeda tersebut akan digunakan untuk berpatroli di daerah yang padat. Mountain Goat Cycles dapat dengan mudah memodifikasi City Cruiser untuk memenuhi spesifikasi yang diminta oleh Seattle Police. Harga normal jenis City Cruiser adalah $249 per unit dan harga produksinya adalah $182 per unit. Bagian variabel dari overhead manufaktur adalah $6 per unit. Akan tetapi, modifikasi ini menyebabkan penambahan biaya variabel sebesar $17. Selanjutnya, perusahaan harus membayar $1.200 ke studio desain untuk membuat desain dan stensil yang akan digunakan untuk memasang lambing kepolisian dan lainnya di sepeda tersebut. Pesanan ini tidak akan mempengaruhi penjualan perusahaan yang lainnya. Hanya peningkatan biaya dan manfaat yang relevan dalam Hal ini. Karena biaya overhead tetap tidak akan terpengaruh oleh pesanan tersebut, biaya tersebut tidak akan bertambah dan tidak relevan. Peningkatan laba bersih perusahaan dapat dihitung dengan cara berikut:

Per Unit Peningkatan penjualan Penambahan biaya: Biaya variabel: Bahan langsung Tenaga kerja langsung Overhead manufaktur variabel Modifikasi khusus Total biaya variabel Biaya tetap: Pembelian stensil $179

Total 100 sepeda $17.900

86 45 6 17 $154

8.600 4.500 600 1.700 15.400 1.200

Total penambahan biaya Penambahan laba bersih

16.600 $1.300

Oleh karena itu, meskipun pesanan khusus seharga $179 di bawah biaya produuksi normal $182 dan pesanan khusus tersebut menimbulkan biaya tambahan, pesanan penjualan tersebut akan meningkatkan laba bersih perusahaan. 4. KEPUTUSAN DALAM MEMANFAATKAN SUMBERDAYA YANG TERBATAS Manajer terus-menerus dihadapkan pada masalah bagaimana sumber daya yang terbatas digunakan. Pada saat keterbatasan sumber daya tersebut membatasi kemampuan perusahaan untuk memuaskan kebutuhannya, perusahaan dapat mengatakan bahwa mereka menghadapi kendala (constraint) sehingga manajer harus memutuskan bagaimana sumber daya yang terbatas digunakan. Biaya tetap selalu tidak terpengaruh oleh pilihan yang dibuat oleh manajer sehingga manajer harus memilih tindakan yang akan memaksimalkan total margin kontribusi.

Total margin kontribusi akan mencapai tingkat maksimum dengan mempromosikan produk perusahaan atau menerima pesanan yang memberikan margin kontribusi per unit tertinggi dalam kaitannya dengan sumber daya yang terbatas. Sebagai ilustrasi, Mountain Goat Cycles membuat tas sadel untuk sepeda. Ada dua model tas sadel model touring dan model mountain. Data biaya dan pendapatan yang berkaitan dengan dua model tas sadel tersebut adalah sebagai berikut:
Model Mountain $25 10 $15 60% Touring $30 18 $12 40%

Harga jual per unit Biaya variabel per unit Margin kontribusi per unit Rasio margin kontribusi

Tampaknya, model Mountain lebih menguntungkan dibanding dengan model Touring. Akan tetapi, ada 1 informasi lagi, pabrik yang membuat tas sadel tersebut beroperasi sesuai kapasitas. Biasanya, Hal ini tidak berarti seluruh mesin dan tenaga kerja bekerja dengan tingkat kapasitas maksimum. Karena mesin-mesin memiliki kapasitas yang berbeda-beda,

beberapa mesin mungkin bekerja dengan kapasitas di bawah 100%. Meskipun demikian, jika pabrik secara keseluruhan tidak dapat lagi memproduksi lebih banyak, beberapa mesin atau proses pasti telah bekerja pada kapasitas penuh. Mesin dan proses yang membatasi output secara keseluruhan disebut kemacetan (bottleneck) inilah kendalanya.

Di Mountain Goat Cycles, kemacetan terjadi di mesin jahit. Tas model mountain membutuhkan 2 menit waktu menjahit dan setiap unit model touring membutuhkan waktu 1 menit. Karena mesin jahit ini telah bekerja melewati batas kapasitasnya, harus ada yang dikurangi. Untuk mengetahui produk mana yang sebaiknya dikurangi, manajer hendaknya melihat margin kontribusi per unit berdasarkan sumber daya yang terbatas. Perhitungannya adalah dengan membagi margin kontribusi dengan jumlah konsumsi sumber daya yang diperlukan satu unit produk. Perhitungannya adalah sebagai beikut:

Model Mountain $15 2 menit $7,5 per menit Touring $12 1 menit $12 per menit

Margin kontribusi per unit (a) Waktu yang dibutuhkan mesin jahit untuk memproses (b) Margin kontribusi per unit dari sumber daya yang terbatas, (a):(b)

Sekarang mudah untuk menentukan produk mana yang kurang menguntungkan dan sebaiknya dikurangi. Setiapmenit mesin jahit bekerja untuk membuat tas model touring akan meningkatkan margin kontribusi dan laba sebesar $12, sedangkan untuk tas model mountain hanya sebesar $7,5 per menit. Oleh karena itu,model touring harus ditingkatkan. Untuk membuktikan apakah model touring betul-betul lebih menguntungkan, anggaplah ada 1 jam tambahan untuk mesin jahit dan ada pesanan yang belum dikerjakan untuk kedua jenis produk. Jam tambahan tersebut dapat digunakan untuk memproduksi 30 tas model mountain (60 menit : 2 menit per unit) atau 60 tas model touring (60 menit : 2 menit per unit). Konsekuensinya adalah sebaga berikut:

Model Mountain $15 x30 $450 Touring $12 x60 $720

Margin kontribusi per unit Unit tambahan yang dapat diproduksi dalam satu jam Tambahan margin kontribusi

Karena tambahan margin kontribusi akan menjadi $720 untuk model touring dan hanya $450 untuk model mountain, model touring merupakan produk yang lebih menguntungkan dalam situasi tersebut di mana mesin jahit adalah kendala perusahaan. 5. KEPUTUSAN MENJUAL ATAU MEMPROSES LEBIH LANJUT Dua atau lebih jenis produk yang diproduksidari input yang sama disebut sebagai produk gabungan (joint product). Titik pisah (split-off) adalah titik dalam proses produksi di mana dalam titik tersebut produk gabungan dapat ditentukan sebagai produk yang tersendiri. Istilah biaya gabungan (joint cost) digunakan untuk menunjukkan biaya produksi yang terjadi untuk memproduksi produk gabungan sampai titik pisah. Keputusan untuk menjual atau memproses lebih lanjut (sell or process further decisions), selalu menguntungkan untuk memproses lebih lanjut produk gabungan setelah titik pisah sejauh penambahan pendapatan dari pemrosesan tersebut melebihi peningkatan biaya pemrosesan yang terjadi setelah titik pisah. Biaya gabungan yang telah terjadi sampai titik pisah selalu tidak relevan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan apa yang akan dikerjakan dari titik pisah ke tahap selanjutnya. Untuk ilustrasinya adalah sebagai berikut, Santa Maris Wool Cooperative, perusahaan yang membeli bahan wool dari peternak domba local, memisahhkan wol ke dalam tiga tingkatan kasar, bagus, dan super kemudian mencelupkannya dengan metode tradisional yang tergantung pada pigmen bahan baku. Proses produksi, termasuk data pendapatan dan biaya, digambarkan di bawah ini. Wool (Biaya: $200.000)

Proses Pemisahan (Biaya: $40.000)

Wol Kasar tanpa Dicelup (nilai jual pada titik ini: $120.000)

Wol Bagus tanpa dicelup (Nilai jual pada titik ini: $150.000)

Wol Super tanpa Dicelup (Nilai jual pada titik ini: $60.000)

Pencelupan (Biaya: $50.000)

Pencelupan (Biaya: $60.000)

Pencelupan (Biaya: $10.000)

Wol kasar yang dicelup

Wol bagus yang dicelup

Wol super yang dicelup

Penjualan Final $160.000

Penjualan Final $240.000

Penjualan Final $90.000

Dengan menganggap tidak ada biaya lain selain yang ditampilkan di atas, perusahaan memang menghasilkan uang sebagai berikut: Analisis Profitabilitas Keseluruhan Operasi: Nilai jual akhir gabungan ($160.000 + $240.000 + $90.000). $490.000 Dikurangi biaya produksi produk akhir: Harga pokok wol $200.000 Biaya pemisahan wol. Biaya celup gabungan ($50.000 + $60.000 + $10.000).. Laba. 120.000 $ 360.000 $130.000 40.000

Bagaimanapun juga, secara keseluruhan perusahaan akan tetap menghasilkan uang, walaupun terjadi kerugian pada satu atau lebih produk perusahaan. Jika perusahaan membeli wool dan meneruskan proses secara terpisah, Hal ini akan menjadikan semuanya sebagai produk antara. Tidak ada yang dapat dilakukan berkaitan dengan Hal itu, namun demikian, setiap produk dapat dijual sebagaimana adanya tanpa pemrosesan lebih lanjut. Hal ini akan menjadikan perusahaan lebih baik menjual satu atau lebih produk sebelum pencelupan untuk menghindari biaya pencelupan. Cara tepat dalam menentukan pilihan ini adalah dengan membandingkan pendapatan tambahan dengan biaya tambahan dari pemrosesan lebih lanjut sebagai berikut:

Analisis Menjual atau Memproses Lebih Lanjut Nilai jual final setelah proses lebih lanjut Dikurangi nilai jual pada saat titik pisah Pendapatan tambahan dari proses lebih lanjut Dikurangi biaya pemrosesan lebih lanjut (celup) Laba (rugi) dari pemrosesan lebih lanjut

Wol Kasar $160.000 120.000 40.000 50.000 $(10.000)

Wol Bagus $240.000 150.000 90.000 60.000 $30.000

Wol Super $90.000 60.000 30.000 10.000 $20.000

Analisis tersebut menunjukkan, perusahaan akan lebih baik menjual wol kasar daripada memprosesnya lebih lanjut. Dua produk lainnya harus diproses lebih lanjut dan dilakukan pencelupan sebelum menjualnya. Ingat bahwa biaya gabungan wol ($200.000) dan proses pemisahan wol ($40.000) tidak berfungsi apapun dalam keputusan apakah menjual atau memproses lebih lanjut produk antara tersebut. Biaya gabungan tersebut relevan dalam keputusan apakah akan membeli wol atau akan terus memprosesnya secara terpisah, tetapi tidak relevan untuk keputusan apakah yang akan dikerjakan atas produk antara tersebut sementara telah terpisah.

BAB III PENUTUP KESIMPULAN: Biaya relevan (relevant cost) adalah biaya yang berbeda di antara berbagai alternatif yang tersedia. Biaya yang dapat dihindari (avoidable cost) adalah biaya yang dapat dihilangkan baik seluruhnya atau sebagian dengan memilih salah satu alternatif yang tersedia. Biaya tertanam (sunk cost) adalah biaya yang telah terjadi dan tidak dapat dihindari, apapun keputusan yang dibuat oleh manajer. Opportunity cost adalah adalah penghasilan atau penghematan biaya yang dikorbankan karena dipilihnya suatu altenatif tertentu, sehingga penghasilan atau penghematan biaya tersebut perlu diperhitungkan sebagai biaya pada alternatif tertentu tersebut. Dalam memutuskan apakah menghentikan atau mempertahankan lini produk, merupakan hal yang penting bagi manajer untuk secara jelas mengidentifikasi mana biaya yang dapat dihindari dan relevan untuk keputusan tersebut, dan mana biaya yang tidak dapat dihindari, atau tidak relevan. Dalam memutuskan apakah membuat atau membeli adalah jika biaya yang dapat dihindari ini kurang dari harga yang ditawarkan oleh pemasok luar, maka perusahaan harus meneruskan produksi roda gigi sendiri dan menolak tawaran dari pemasok luar. Perusahaan hanya akan membeli dari pemasok luar apabila biaya yang dapat dihindari dari penghentian produksi lebih besar daripada harga yang ditawarkan oleh pemasok luar. Pesanan khusus (special order) adalah pesanan pada waktu tertentu yang bukan merupakan hasil dan kegiatan normal perusahaan. Yang terpenting dalam Hal ini adalah pesanan penjualan khusus yang diterima itu tidak akan mengurangi laba perusahaan. Dalam memanfaatkan sumber daya yang terbatas yang ditekankan adalah mengenai total margin kontribusi akan mencapai tingkat maksimum dengan mempromosikan produk perusahaan atau menerima pesanan yang memberikan margin kontribusi per unit tertinggi dalam kaitannya dengan sumber daya yang terbatas.

Keputusan untuk menjual atau memproses lebih lanjut (sell or process further decisions), selalu menguntungkan untuk memproses lebih lanjut produk gabungan setelah titik pisah sejauh penambahan pendapatan dari pemrosesan tersebut melebihi peningkatan biaya pemrosesan yang terjadi setelah titik pisah.

SARAN: Untuk bab ini, tidak ada saran yang dapat saya sampaikan karena sekiranya contoh-contoh yang diberikan sudah cukup lengkap. Akan tetapi, jika kurang puas dengan pembahasan di atas, para pembaca sekalian dapat mencari referensi lain untuk pembahasan bab ini. Terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA Garrison and Noren, Managerial Accounting, Eleventh edition, Mc Grawhill, 2006.

Você também pode gostar