Você está na página 1de 72

SI

1
2010-Sutjipto-Lampung

Lampiran 1: Alur Prosedur Kerja Analisis Standar Isi


PROSES INPUT KEPALA SEKOLAH WAKASEK BIDANG KURIKULUM/TPK SEKOLAH GURU/MGMP OUTPUT

Standar Isi dan Lampirannya (Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006)

1. Menugaskan TPK dan guru melakukan analisis standar isi 2. Memberi arahan teknis tentang

Membuat rencana kegiatan analisis standar isi Melakukan pembagian tugas untuk analisis standar isi
Melakukan analisis standar isi untuk kerangka dasar, struktur kurikulum, beban belajar dan kalender pendidikan

Melakukan analisis standar isi untuk analisis SK/KD

Melakukan reviu dan revisi terhadap draf analisis standar isi tidak ya Mengfinalkan hasil revisi analisis standar isi Menggandakan dan mendistribusikan hasil analisis standar isi sesuai keperluan
Mengfinalkan hasil revisi analisis standar isi (SK/KD)

layak

Menandatangani hasil analisis standar isi

Hasil Analisis Standar Isi:

2
2010-Sutjipto-Lampung

Lampiran 2 : Instruksi Kerja Analisis Standar Isi (Kerangka Dasar, Struktur Kurikulum, Beban Belajar dan Kalender Pendidikan) Penyiapan data untuk melakukan Analisis SI Standar Isi

Menyusun draf Analisis SI Melakukan analisis Kondisi Riil terdiri atas: Kerangka dasar Struktur kurikulum Beban belajar Kalender Pendidikan

Keterangan:
Acuan Kerangka dasar kurikulum: Hasil analisis SKL Satuan

Pendidikan & SKL Kelompok Mata Pelajaran


Acuan analisis struktur kurikulum Hasil pemetaan SK-KD tentang alokasi waktu yang dibutuhkan tiap mata pelajaran Analisis beban belajar Profil sekolah Hasil analisis SNP, Satdik, dan Lingkungan Satdik Analisis kalender pendidikan Kaldik nasional, provinsi, Kabupaten/Kota Profil sekolah

Menentukan langkah tindak lanjut analisis Tidak

LAYAK Ya

Hasil Analisis Standar Isi Analisis SI untuk Dokumen I KTSP telah selesai

Keterangan: Acuan Kerangka dasar kurikulum: a. Hasil analisis SKL Satuan Pendidikan b. Hasil analisis SKL Kelompok Mata Pelajaran Acuan analisis struktur kurikulum adalah hasil pemetaan SK-KD tentang alokasi waktu yang dibutuhkan tiap mata pelajaran Analisis beban belajar: a. Profil sekolah b. Hasil analisis konteks SNP,

3
2010-Sutjipto-Lampung

Lampiran 3 : Instruksi Kerja Analisis Lampiran Standar Isi Penyiapan data untuk melakukan Analisis SI Lampiran Standar Isi (SK/KD) Menyusun draf Analisis lampiran SI Melakukan analisis tujuan tiap mata pelajaran Melakukan analisis ruang lingkup tiap mata pelajaran Melakukan analisis SKKD untuk mendapatkan indikator pencapaian Tidak

LAYAK Ya

Pemetaan SK/KD Analisis lampiran SI telah selesai

KETERANGAN 1. Menyusun draf lampiran SI berisi : a. SK b. KD c. Materi Pokok d. Indikator Pencapaian e. Tahapan Berpikir f. Ruang Lingkup g. Alokasi Waktu 2. Acuan penentuan tahapan berpikir KKO untuk SK-KD Indikator Pencapaian adalah Taksonomi Bloom maupun Anderson & Krathwohl: tentang ranah Kognitif, Psikomotor, dan Afektif. Fokus penentuan untuk menemukan Kata Kerja Operasional yang tepat sebagai karakteristik kompetensi 3. Hasil analisis SI sebagai dasar dan acuan

4
2010-Sutjipto-Lampung

Lampiran 4 : Contoh Analisis Standar Isi (Kerangka Dasar, Sturktur Kurikulum, Beban Belajar dan Kalender Pendidikan) Komponen 1. Kerangka Dasar Kurikulum Deskripsi
Prinsip Pengembangan Kurikulum

JUKNIS ANALISIS SKL SMA

Kondisi Ideal KTSP dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah berpedoman pada standar isi dan standar kompetensi lulusan serta panduan penyusunan KTSP yang disusun oleh BSNP.

Kondisi Riil alam pengembangan KTSP belum memperhatikan prinsipprinsip pengembangan kurikulum terutama prinsip berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya

Rencana tindak Lanjut Dilakukan reviu dokumen KTSP sehingga memenuhi setiap prinsip pengembangan kurikulum khususnya prinsip berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya

2. Struktur Kurikulum 3. Beban Belajar 4. Kalender Pendidikan

5
2010-Sutjipto-Lampung

JUKNIS ANALISIS SKL SMA

Lampiran 5 : Contoh Analisis Tujuan Mata Pelajaran Biologi Ranah Kompetensi Tujuan 1. Membentuk sikap positif terhadap biologi dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa 2. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan orang lain 3. Mengembangkan pengalaman untuk dapat mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis 4. Mengembangkan kemampuan berpikir analitis, induktif, dan deduktif dengan menggunakan konsep dan prinsip biologi 5. Mengembangkan penguasaan konsep dan prinsip biologi dan saling keterkaitannya dengan IPA lainnya serta mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap percaya diri 6. Menerapkan konsep dan prinsip biologi untuk menghasilkan karya teknologi sederhana yang berkaitan dengan C A v P Substansi Materi
Seluruh materi esensial

Implementasi dalam PBM (Hubungan dg KD) Terkolaborasi seluruh KD dalam

biologi

Keteraturan

&

keindahan alam

Kebesaran Allah

6
2010-Sutjipto-Lampung

kebutuhan manusia 7. Meningkatkan kesadaran dan berperan serta dalam menjaga kelestarian lingkungan.

JUKNIS ANALISIS SKL SMA

Lampiran 6 : Contoh Pemetaan Kompetensi

ANALISIS / PEMETAAN SK-KD


Mata Pelajaran Kelas : Bahasa Indonesia : XII

7
2010-Sutjipto-Lampung

JUKNIS ANALISIS SKL

Standar Kompete nsi 1. Memaha mi informasi dari berbagai laporan.

Kompetensi Dasar 1.1 Membedakan antara fakta dan opini dari berbagai laporan lisan

Tingka tan Ranah KD C2

Indikator Pencapaian

Tingkat an Ranah IPK C1 C1 C1 C1 C1

Materi Pokok

SMA Ruang Lingkup

Alokas i Waktu .meni t .meni t .meni t .meni t .meni t .meni t

C4 C2 C2 C3 C3 C4 C4

.meni t .meni t .meni t .meni t .meni t

8
2010-Sutjipto-Lampung

JUKNIS ANALISIS SKL SMA Keterangan: Ruang lingkup mata perlajaran Biologi Mata pelajaran Biologi di SMA / MA merupakan kelanjutan IPA di SMP/MTs yang menekankan pada fenomena alam dan penerapannya yang meliputi aspek-aspek sbb: 1. Hakikat biologi, keanekaragaman hayati dan pengelompokan makhluk hidup, hubungan antarkomponen ekosistem, perubahan materi dan energi, peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem 2. Organisasi seluler, struktur jaringan, struktur dan fungsi organ tumbuhan, hewan dan manusia serta penerapannya dalam konteks sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat 3. Proses yang terjadi pada tumbuhan, proses metabolisme, hereditas, evolusi, bioteknologi dan implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat.

9
2010-Sutjipto-Lampung

SKL
Lampiran 1 : Alur Prosedur Kerja Analisis Standar Kompetensi Lulusan INPUT PROSES
2010-Sutjipto-Lampung

JUKNIS ANALISIS SKL SMA

OUTPUT

10

Kepala Sekolah

Wakil Kepala Sekolah

TPK Sekolah

JUKNIS ANALISIS SKL SMA

Guru

1. PP No 19 Tahun 2005 2. Permendiknas No. 23 Tahun 2006

Menugaskan

TPK sekolah melakukan analisis SKL Memberikan arahan teknis

Menyusun rencana kerja dan rambu-rambu pelaksanaan analisis Standar Kompetensi Lulusan Melakukan pembagian tugas analisis SKL
Menyiapkan bahan dan menganalsis SKL Mapel dg fokus kajian pada analisis substansi ranah, tingkat kompetensi, materi, dan

Menyiapkan bahan dan Menganalisis SKL satuan pendidikan

Menyiapkan bahan dan menganalisis SKL Kelompok Mapel

Membahas draf hasil analisis Standar Kompetensi Lulusan (3 Naskah) tidak layak Mengfinalkan hasil analisis SKL satuan pendidikan ya Mengfinalkan hasil analisis SKL kelompok Mapel Mengfinalkan hasil analisis SKL Mapel
Hasil Analisis SKL: Satdik, Kelompok Mapel, Mata pelajaran Hasil pemetaan keterlaksan aan analisis SKL

menyusun hasil pemetaan keterlaksanaan analisis SKL Menandatangani hasil analisis SKL Menggandakan dan mendistribusikan hasil analisis standar kompetensi lulusan sesuai keperluan

11
2010-Sutjipto-Lampung

Lampiran Standar Isi: Tujuan Ruang Lingkup SK/KD

Lampiran 2 : Contoh Hasil Analisis SKL Satuan Pendidikan


No. SKL Satuan Pendidikan SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL

JUKNIS ANALISIS SKL SMA

KET

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 . 11 . 12

Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial Menghargai keberagaman agama, bangsa, golongan sosial ekonomi dalam lingkup global suku, ras, dan

Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik Menunjukkan kemampuan masalah kompleks menganalisis dan memecahkan

Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung

12
2010-Sutjipto-Lampung

No.

SKL Satuan Pendidikan

SKL KELOMPOK MAPEL

SKL MAPEL

JUKNIS ANALISIS SKL SMA

KET

. 13 . 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

jawab Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya Mengapresiasi karya seni dan budaya Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat Menghargai adanya terhadap orang lain perbedaan pendapat dan berempati

Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan kejuruannya

13
2010-Sutjipto-Lampung

JUKNIS ANALISIS SKL SMA

Lampiran 3 : Contoh Hasil Analisis SKL Kelompok Mata Pelajaran NO. 1. KELOMPOK MATA PELAJARAN Agama dan Akhlak Mulia SKL KELOMPOK MAPEL membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Tujuan tersebut dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan. 1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja 2. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial ekonomi, dan budaya dalam tatanan global 3. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial 4. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat 5. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain 6. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi yang mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan 7. Menjaga kebersihan, kesehatan, ketahanan dan kebugaran jasmani dalam kehidupan sesuai dengan tuntunan agama 8. Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara bertanggung jawab membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Tujuan ini dicapai melalui SKL MAPEL PENILAIAN
Penilaian Afektif, Penugasan dan Unjuk Kerja

Kewarganegaraan dan Kepribadian

14
2010-Sutjipto-Lampung

NO.

KELOMPOK MATA PELAJARAN

JUKNIS ANALISIS SKL SMA

SKL KELOMPOK MAPEL muatan dan/atau kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani. 1. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia 2. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial, hukum dan perundangan 3. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial ekonomi, dan budaya dalam tatanan global 4. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab 5. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya 6. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi 7. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya 8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri 9. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis 10. Berkarya secara kreatif, baik individual maupun kelompok 11. Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani 12. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk meningkatkan ketaqwaan dan memperkuat kepribadian 13. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat 14. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain 15. Menunjukkan apresiasi terhadap karya estetika mengembangkan logika, kemampuan berpikir dan analisis peserta didik .Pada satuan pendidikan SMA/MA/SMALB/Paket C, tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa,

SKL MAPEL

PENILAIAN

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

15
2010-Sutjipto-Lampung

NO.

KELOMPOK MATA PELAJARAN

JUKNIS ANALISIS SKL SMA

SKL KELOMPOK MAPEL matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan/kejuruan, teknologi informasi dan komunikasi, serta muatan lokal yang relevan 1. Membangun dan menerapkan informasi, pengetahuan, dan teknologi secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif 2. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif secara mandiri 3. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri 4. Menunjukkan sikap kompetitif, sportif, dan etos kerja untuk mendapatkan hasil yang terbaik dalam bidang iptek 5. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks 6. Menunjukkan kemampuan menganalisis fenomena alam dan sosial sesuai dengan kekhasan daerah masing-masing 7. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab 8. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi 9. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis 10. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris 11. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi

SKL MAPEL

PENILAIAN

Estetika

membentuk karakter peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa seni dan pemahaman budaya. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan 1. Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi dan kreasi seni 2. Menunjukkan apresiasi terhadap karya seni 3. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis karya

16
2010-Sutjipto-Lampung

NO.

KELOMPOK MATA PELAJARAN 4.

JUKNIS ANALISIS SKL SMA

SKL KELOMPOK MAPEL seni Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok

SKL MAPEL

PENILAIAN

Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan

membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani, dan menumbuhkan rasa sportivitas. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan muatan lokal yang relevan 1. Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani 2. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan potensi lokal untuk menunjang kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani 3. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik dalam bidang pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan

17
2010-Sutjipto-Lampung

JUKNIS ANALISIS SKL SMA

Lampiran 4 :Contoh Hasil Analisis SKL Mata Pelajaran


Lampiran 4 : Contoh Hasil Analisis SKL Mata Pelajaran

SKL

DESKRIPSI MATERI Tkt POKOK Rana h C3 Metode ilmiah HAKIKAT BIOLOGI PENGELOMPOKAN MAKHLUK HIDUP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BIOTEKNOLOGI

STANDAR KOMPETESI

KOMPETENSI DASAR

Kelas X 1 2 XI 1 2 XII 1 2

KEMAMPUAN YANG DI UJI

1.

Merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit instrumen, menggunakan berbagai peralatan untuk melakukan pengamatan & pengukuran yang tepat dan teliti, mengumpulkan, meng-olah, menafsirkan dan menyajikan data secara sistematis, dan menarik kesimpulan sesuai

1. Memahami hakikat Biologi sebagai ilmu

1.

1. Mengidentifikasi v ruang lingkup Biologi

Mendeskripsikan ruang lingkup biologi Menjelaskan proses klasifikasi

1.2 Mendeskripsikan v objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan (molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, dan bioma) 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup 2.2 Mendeskripsikan ciri- v ciri Archaeobacteria dan Eubacteria dan peranannya bagi kehidupan 2.3 Menyajikan ciriciri umum filum dalam kingdom Protista, dan peranannya bagi kehidupan v

18
2010-Sutjipto-Lampung

2.4 Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-jenis jamur berdasarkan hasil pengamatan, percobaan, dan kajian literatur serta peranannya bagi kehidupan 1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan 1.1 Merencanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan 1.2 Melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan 1.3 Mengkomunikasikan hasil percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan

JUKNIS ANALISIS SKL SMA

dgn bukti yang diperoleh, serta berkomunikasi ilmiah hasil percobaan secara lisan dan tertulis

19
2010-Sutjipto-Lampung

Lampiran 4 :Contoh Hasil Analisis SKL Mata Pelajaran Ekonomi SMA/MA No 1. KKO SKL Mengana -lisis Thp Bp C4 Materi Pokok permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia dan sistem ekonomi Deskripsi Materi Hub. Dg KD (SI) Kelas X KD 1.1 KD 1.2 KD 1.5 KD 1.3 Kemampuan yg Diuji Mendeskripsikan kelangkaan,masalah perekonomian serta bagaimana cara mengatasinya yang dilakukan oleh konsumen dan produsen mengacu pada system ekonomi. Mendeskripsikan permintaan dan penawaran serta menentukan harga keseimbangan dengan table,grafik dan perhitungan matematika. Mendeskripsikan pasar barang dan pasar sumber (Input)

kebutuhan manusia berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas masalah pokok ekonomi, yaitu tentang apa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi sistem ekonomi untuk memecahkan masalah ekonomi

Mendeskripsikan

C4

kegiatan ekonomi produsen, konsumen, permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan melalui mekanisme pasar kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi dalam kaitannya dengan pendapatan nasional, konsumsi, tabungan dan investasi, uang dan perbankan

KD 2.1 KD 2.3 KD 3.1 KD 3.2 KD 3.3 KD 3.4 KD 3.5

Mendeskripsikan

C4

20
2010-Sutjipto-Lampung

Memahami

C2

pembangunan ekonomi suatu negara dalam kaitannya dengan ketenagakerjaan, APBN, pasar modal dan ekonomi terbuka siklus akuntansi perusahaan jasa dan perusahaan dagang fungsi-fungsi manajemen badan usaha, koperasi dan kewirausahaan.

hilangnya kesempatan pada tenaga kerja bila melakukan produksi di bidang lain

KD 1.4

Menyusu n Memahami

C3 C2

KD 2.2

Contoh 2 : Mata Pelajaran Matematika

N o. 1

SKL Mengolah, menyajikan, dan menafsirkan data, mampu memahami kaidah pencacahan, permutasi, kombinasi dan peluang kejadian serta mampu menerapkannya dalam pemecahan masalah 1.

SK/KD Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah 1.1 Membaca data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive

KEMAMPUAN YANG DIUJI

Kelas X XI XII 1 2 1 2 1 2

Menentukan salah satu unsur yang belum diketahui. Menghitung ukuran pemusatan dari suatu data dalam bentuk tabel, diagram, atau grafik Menyajikan data dalam bentuk tabel atau diagram Menentukan mean, median dan modus dari data berkelompok

v v

Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive serta penafsirannya 1.3 Menghitung ukuran pemusatan, ukuran letak, dan
1.2

V 21

2010-Sutjipto-Lampung

N o.

SKL

SK/KD ukuran penyebaran data, serta penafsirannya

KEMAMPUAN YANG DIUJI

Kelas X XI XII 1 2 1 2 1 2

Menentukan kuartil atas dari data berkelompok Menentukan kuartil bawah dari data berkelompok pada ogive yang disajikan. Menentukan simpangan kuartil dari data berkelompok pada tabel distribusi yang disajikan. Menentukan simpangan baku dari data tunggal. Menentukan varians dari data tunggal. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kaidah pencacahan. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan permutasi. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kombinasi. Menentukan ruang sampel suatu percobaan Menentukan peluang kejadian saling lepas. Menentukan peluang kejadian saling bebas.

V V V V V V V V

1.4 Menggunakan aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi dalam pemecahan masalah

1.5 Menentukan ruang sampel suatu percobaan 3.1 Menentukan peluang suatu kejadian dan penafsirannya

V V

22
2010-Sutjipto-Lampung

Lampiran 4 : Contoh Hasil Pemetaan Keterlaksanaan Analisis Standar Kompetensi Lulusan PEMETAAAN KETERLAKSANAAN ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Nama Sekolah : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . NSS Alamat : ........................ : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .)

Tahun : ........................ . A. SKL SATUAN PENDIDIKAN Petunjuk Pengisian: Kesesuaian dengan kriteria diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan: Ya : jika semua kriteria bersesuaian dengan setiap komponen (visi, misi, dan tujuan) yang ada pada satuan pendidikan Tidak : jika ada kriteria yang tidak bersesuaian dengan setiap komponen (visi, misi, dan tujuan) yang ada pada satuan pendidikan 2) Kolom analisis penyesuaian/pemenuhan (Rencana Tindak Lanjut) di isi jika kolom kesesuaian dengan kriteria terisi(tercentang) tidak 3) Alokasi Program diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan: 1 : jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Pendek (1 tahun) 2 : jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Menengah (4 tahun) 1)

23
2010-Sutjipto-Lampung

N o

Kesesuaian

Kriteria /Indikator Ya Tida k

Analisis Penyesuaian/ Pemenuhan (Rencana Tindak Lanjut)

Alokasi Progra m 1 2

1 2 3

Hasil analisis bersesuaian dengan visi sekolah Hasil analisis bersesuaian dengan misi sekolah Hasil analisis bersesuaian dengan tujuan sekolah

B. SKL KELOMPOK MATA PELAJARAN DAN SKL MATA PELAJARAN Petunjuk Pengisian: 1) 2) 3) Dokumen Hasil Analisis diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan: Ada : jika hasil analisis pada .sub komponen setiap komponen telah terdokumentasi pada satuan pendidikan Tidak : jika hasil analisis pada .sub komponen setiap komponen telah terdokumentasi pada satuan pendidikan Kolom analisis pemenuhan (rencana tindak lanjut) di isi jika kolom kesesuaian dengan kriteria terisi(tercentang) tidak Alokasi Program diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan: 1 : jika analisis pemenuhan (rencana tindak lanjut) pada .sub komponen setiap komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Pendek (1 tahun) 2 : jika analisis pemenuhan (rencana tindak lanjut) pada .sub komponen setiap komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Menengah (4 tahun) Alokasi Progra m 1 2

N o I

Kriteria setiap Komponen

Dokumen Hasil

Ada SKL KELOMPOK MATA PELAJARAN

Tida k

Analisis Pemenuhan (Rencana Tindak Lanjut)

24
2010-Sutjipto-Lampung

N o 1 2 3 4 5 II

Kriteria setiap Komponen

Dokumen Hasil

Ada Hasil analisis kelompok Mapel Agama dan Akhlak Mulia Hasil analisis kelompok Mapel Kewarganegaraan dan Kepribadian Hasil analisis kelompok Mapel Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Hasil analisis kelompok Mapel Estetika Hasil analisis kelompok Mapel Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Hasil analisis Mapel Pendidikan Agama Hasil analisis Mapel Pendidikan Kewarganegaraan Hasil analisis Mapel Bahasa Indonesia Hasil analisis Mapel Bahasa Inggris Hasil analisis Mapel Matematika Hasil analisis Mapel Fisika Hasil analisis Mapel Biologi Hasil analisis Mapel Kimia Hasil analisis Mapel Sejarah Hasil analisis Mapel Geografi Hasil analisis Mapel Ekonomi Hasil analisis Mapel Sosiologi

Tida k

Analisis Pemenuhan (Rencana Tindak Lanjut)

Alokasi Progra m 1 2

SKL KELOMPOK MATA PELAJARAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1

25
2010-Sutjipto-Lampung

N o 2 1 3 1 4 1 5

Kriteria setiap Komponen

Dokumen Hasil

Ada

Tida k

Analisis Pemenuhan (Rencana Tindak Lanjut)

Alokasi Progra m 1 2

Hasil analisis Mapel Seni Budaya Hasil analisis Mapel Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Hasil analisis Mapel TIK

26
2010-Sutjipto-Lampung

S. PROSES
LAMPIRAN 1 : Alur Prosedur Kerja Analisis Standar Proses

27
2010-Sutjipto-Lampung

INPUT

PROSES KEPALA SEKOLAH TPK SEKOLAH GURU/DEWAN GURU

OUTPUT

Standar Proses dan Profil Sekolah

Menugaskan TPK dan guru melakukan analisis standar proses Memberi arahan teknis tentang analisis standar proses

Membuat rencana kegiatan analisis standar proses Melakukan pembagian tugas untuk analisis standar proses Melakukan analisis standar proses meliputi penyusunan perangkat, pengkajian, penyusunan draf hasil analisis

Melakukan reviu dan revisi terhadap draf analisis standar proses

tidak

layak

ya Mengfinalkan hasil revisi analisis standar proses

Menandatangani hasil analisis standar proses

Menggandakan dan mendistribusikan hasil analisis standar proses sesuai keperluan

Hasil Analisis Standar Proses

28
2010-Sutjipto-Lampung

LAMPIRAN 2: Contoh Rambu-rambu Pelaksanaan Analisis Standar Proses Rambu-rambu dalam pelaksanaan analisis Standar Proses adalah sebagai berikut: I. PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN 1. 2. II. Ketersediaan dokumen Silabus (naskah dan substansi) Ketersediaan dokumen RPP (naskah dan substansi)

PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN 1.


2.

Kesesuaian pelaksanaan pembelajaran dengan RPP; Kesesuaian persyaratan minimal pelaksanaan pembelajaran (sesuai butir 12 dan 13 di atas); Penerapan pembelajaran berbasis TIK; Perencanaan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedial dan pengayaan; Perencanaan kegiatan layanan konseling kepada peserta didik sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

3. 4. 5.

III.

PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN upaya pemanfaatan hasil penilaian dalam perbaikan kegiatan pembelajaran

IV.

PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN 1. program pemantauan, supervisi, dan evaluasi 2. instrumen pemantauan, supervisi, dan evaluasi 3. laporan hasil pemantauan, supervisi, dan evaluasi

29
2010-Sutjipto-Lampung

LAMPIRAN 3: Contoh Instrumen/Format Analisis Standar Proses N O KOMPONEN DESKRIPSI KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT

30
2010-Sutjipto-Lampung

LAMPIRAN 4: Contoh Hasil Analisis Stndar Proses NO I KOMPONEN PERENCANAAN 1. Silabus Pada Silabus harus memuat: 1. Identitas mata pelajaran ,SK KD, Kegiatan Pembelajaran, Indikator ketercapaian, Penilaian, Alokasi Waktu, Sumber/Bahan/Alat. 2. Penyusunan silabus berdasarakan hasil pemetaan Standar Isi. 1. RPP memuat: Identitas MP, SK, KD Indiator Pencapaian, tujuan ,Alokasi Waktu , Metode Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Penilaian belajar, dan sumber belajar. 2. Pada tahapan kegiatan pembelajaran terdiri dari tahapan: pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup. 3. Mengacu pada prinsip-prinsip penyusunan RPP. Dalam pengembangan silabus masih banyak guru yang belum melakukan analisisi SK-KD. Dalam penyusunan silabus masih banyak guru melalui proses mengadop dan adaptasi silabus yang sudah ada. Masih banyak guru menyusun RPP tidak melampirkan instrumen penilaian dan atau soal yang tercantum dalam RPP tidak mereprensantisikan tujuan pada RPP. Perlu diprogramkan bimbingan dan pendampingan teknik membuat silabus mulai dari analisis SI sehingga menghasilkan silabus minimal hasil adaptasi dan menyesuaikan dengan karakteristik Perlu diadakan workshop dan bimbingan pembuatan RPP KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT

2. RPP

II

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2.1. Persyaratan Pelaksanaan Rombongan Belajar

Jumlah maksimal peserta didik setiap rombongan belajar adalah 32 peserta didik.

Masih banyak jumlah peserta didik per rombongan belajar adalah 40 50.

31
2010-Sutjipto-Lampung

NO

KOMPONEN 2.2. Pelaksanaan Pembelajaran

KONDISI IDEAL Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan - Penyampaian tujuan - Motivasi Kegiatan inti - eksplorasi - elaborasi - konfirmasi Penutup - Rangkuman - Penialaian/refleksi - Umpan balik - Tugas

KONDISI RIIL Kegiatan pembelajaran tidak konsisten dengan pemetaan waktu yang direnecanakan pada RPP. Contoh: dalam pemetaan waktu pada RPP mengalokasikan waktu 15 menit, namun pelaksanaannya melampaui dari waktu yang ditetapkan, sehingga tujuan kegiatan pencapaian Kompetensi tidak tercapai.

TINDAK LANJUT Dalam kegiatan pembelajaran guru wajib membawa RPP sebagai kontrol dalam pelaksanaan pembelajaran.

III

PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Penilaian dilakukan oleh guru terhadap hasil pembelajaran untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik, serta digunakan sebagai hahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki proses pembelajaran.

Hasil penilaian pembelajaran tidak dilakukan analisis sebagai bahan acuan dalam program perbaikan proses pembelajaran bagi guru.

Kepala Sekolah melakukan pemeriksaan dan pemantauan perkembangan hasil belajar peserta didik drai guru sebagai info/data ketidakberhasilan peserta didik

32
2010-Sutjipto-Lampung

S. Penilaian

LAMPIRAN 1 : Alur Prosedur Kerja Analisis Standar Penilaian Pendidikan

33
2010-Sutjipto-Lampung

PROSES INPUT Standar penilaian pendidikan (Permendiknas No. 20 Tahun 2007) KEPALA SEKOLAH Menugaskan TPK sekolah untuk melakukan analisis standar penilaian Memberi arahan teknis tentang analisis standar penilaian. TPK SEKOLAH Menyusun rencana kegiatan analisis standar penilaian pendidikan Membagi tugas untuk melakukan analisis standar penilaian Melakukan analisis standar penilaian pendidikan yang mencakup penyusunan perangkat dan penyusunan draf hasil analisis standar penilaian GURU/MGMP OUTPUT

Melakukan reviu dan revisi draf hasil analisis standar penilaian tidak

layak ya Mengfinalkan hasil analisis standar penilaian Menggandakan dan mendistribusikan hasil analisis standar penilaian sesuai keperluan

Menandatangani hasil analisis standar penilaian

Hasil Analisis Standar Penilaian

34
2010-Sutjipto-Lampung

LAMPIRAN 2: Contoh Rambu-rambu Pelaksanaan Analisis Standar Pendidikan RAMBU RAMBU PELAKSANAAN ANALISIS STANDAR PENILAIAN Panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang dikembangkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) menyatakan bahwa penyusunan KTSP didahului dengan melakukan analisis konteks. Kegiatan analisis konteks meliputi (1) analisis Standar Nasional Pendidikan (SNP), (2) analisis kondisi yang ada pada satuan pendidikan, dan (3) analisis kondisi masyarakat dan lingkungan satuan pendidikan. Salah satu bagian dari analisis SNP adalah adalah analisis standar penilaian. Langkah-langkah yang dilakukan sekolah dalam analisis standar penilaian meliputi: 1. Penyusunan draf perangkat pendukung analisis (Panduan/rambu-rambu dan Instrumen/format); 2. Pembahasan, penyempurnaan, dan finalisasi perangkat pendukung analisis; 3. Penyusunan draf analisis standar penilaian; 4. Pembahasan, penyempurnaan dan finalisasi hasil analisis; 5. Penandatanganan hasil analisis; 6. Penggandaan dan pendistribusian hasil analisis. PENJELASAN 1. Draf rambu-rambu dan instrumen analisis standar penilaian disusun oleh Tim Pengembang Kurikulum (TPK) sekolah. 2. Rambu-rambu analisis standar penilaian adalah panduan yang digunakan sebagai acuan bagi sekolah untuk melakukan analisis standar penilaian. 3. Instrumen analisis standar penilaian adalah format yang digunakan untuk melakukan analisis standar penilaian. Format ini berisi komponen standar penilaian, serta kondisi ideal, kondisi riil, kesenjangan, dan rencana tindak lanjut untuk setiap komponen. 4. Draf rambu-rambu dan instrumen analisis standar penilaian dibahas dan disempurnakan oleh kepala sekolah bersama TPK dan perwakilan MGMP sekolah. Selanjutnya TPK melakukan finalisasi rambu-rambu dan instrumen. 5. TPK sekolah membagi tugas MGMP sekolah untuk melakukan analisis komponen-komponen standar penilaian, dan memberi arahan teknis pengisian format analisis. 6. TPK dan MGMP sekolah menyusun draf analisis standar penilaian sesuai dengan bagian masingmasing. 7. Kepala sekolah, TPK, dan MGMP sekolah membahas dan menyempurnakan draf analisis. 8. TPK dan MGMP sekolah menggabungkan dan melakukan finalisasi hasil analisis. 9. Kepala sekolah menandatangani dokumen hasil analisis standar penilaian. 10. TPK sekolah menggandakan sesuai kebutuhan dan mendistibusikan dokumen hasil analisis standar penilaian.

35
2010-Sutjipto-Lampung

LAMPIRAN 3 : Instruksi Kerja Penyusunan Instrumen/Format Analisis Standar Penilaian Pendidikan

Penyiapan data untuk menyusun instrumen/format analisis standar penilaian Contoh-contoh format analisis SNP

Menyusun draf format analisis Standar Penilaian Tidak Layak? Ya instrumen/format analisis standar penilaian

Instrumen/format analisis standar penilaian telah siap untuk digandakan dan didistribusikan

Keterangan: Kelayakan draf format analisis standar penilaian apabila mencantumkan: komponen, kondisi ideal, kondisi riil, kesenjangan, dan rencana tindak lanjut untuk setiap komponen, dilengkapi

36
2010-Sutjipto-Lampung

LAMPIRAN 4: Contoh Instrumen/Format Analisis Standar Penilaian RENCANA TINDAK LANJUT

NO

KOMPONEN

KONDISI IDEAL

KONDISI RIIL

KESENJANGAN

PENJELASAN DAN CARA PENGISIAN INSTRUMEN: NOMOR KOMPONEN : Nomor urut : adalah bagian dari standar penilaian (mengacu Permendiknas No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan) yang terdiri atas Prinsip penilaian, Teknik dan instrumen penilaian, Mekanisme dan Prosedur penilaian, Penilaian oleh Pendidik, dan Penilaian oleh Satuan Pendidikan. Catatan: dalam Petunjuk Pemerintah tidak dianalisis. KONDISI IDEAL Teknis ini komponen Penilaian oleh

: adalah kondisi minimal komponen yang diharapkan dicapai oleh sekolah. Kondisi ideal ini dapat disalin dari Standar Penilaian, Kerangka Indikator Standar Penilaian yang dikembangkan oleh BSNP, atau Profil SKM yang dikembangkan oleh Direktorat Pembinaan SMA. : adalah kondisi nyata setiap komponen yang ada di sekolah. Dapat diisi dengan kekuatan yaitu kondisi komponen di sekolah yang minimal sama dengan kondisi ideal (standar) atau kelemahan yaitu kondisi komponen di sekolah yang masih berada di bawah/belum menyamai kondisi ideal (standar) : adalah perbedaan yang terdapat antara kondisi ideal komponen dengan kondisi riil.

KONDISI RIIL

KESENJANGAN

RENCANA TINDAK LANJUT : adalah upaya yang akan dilakukan oleh sekolah berdasarkan skala prioritas untuk memperkecil kesenjangan dalam rangka memenuhi kondisi ideal masing-masing komponen.

37
2010-Sutjipto-Lampung

LAMPIRAN 5: Contoh Hasil Analisis Standar Penilaian RENCANA TINDAK LANJUT Kepala SMA melakukan supervisi dengan cara berdiskusi dan memberi contoh kepada guru-guru yang belum mencantum-kan kegiatan dan pro-gram penilaian dalam RPP Sekolah menyiapkan format penelaahan butir soal dan meminta guru melakukan telaah butir soal sebelum diujikan kepada peserta didik

NO 1

KOMPONEN Prinsip penilaian (sahih, objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh dan berkesinambungan, sistematis, beracuan kriteria, dan akuntabel)

KONDISI IDEAL Semua RPP mencantumkan kegiatan dan program penilaian

KONDISI RIIL RPP yang mencantumkan kegiatan dan program penilaian sekitar 60%

KESENJANGAN Sekitar 40% RPP belum mencantumkan kegiatan dan program penilaian

Teknik dan Instrumen Penilaian

Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa.

Belum ada data penelaahan instrumen penilaian hasil belajar

Belum teridentifikasi pemenuhan persyaratan subs-tansi, konstruksi, dan bahasa pada instrumen penilaian hasil belajar

38
2010-Sutjipto-Lampung

S. PENGELOLAAN
39
2010-Sutjipto-Lampung

LAMPIRAN 2 : Alur Prosedur Kerja Analisis Standar Pengelolaan Pendidikan PROSES INPUT KEPALA SEKOLAH Menugaskan TPK sekolah untuk melakukan analisis standar pengelolaan Memberi arahan teknis tentang analisis standar pengelolaan. TPK SEKOLAH Menyusun rencana kegiatan analisis standar pengelolaan pendidikan Membagi tugas untuk melakukan identifikasi dan analisis terhadap standar pengelolaan Melakukan identifikasi dan analsisi pengelolaan satuan pendidikan yang meliputi perencanaan program, pelaksanaan rencana kerja, pengawasan dan evaluasi, kepemimpinan sekolah dan sistem informasi manajemen sesuai pembagian tugas KOMITE SEKOLAH OUTPUT

Standar pengelolaan pendidikan (Permendiknas No. 19 Tahun 2007) Profil satuan pendidikan

Melakukan reviu dan revisi draf hasil analisis standar pengelolaan tidak layak ya Memfinalkan hasil analisis standar pengelolaan Menggandakan dan mendistribusikan hasil analisis standar pengelolaan sesuai keperluan

Menandatangani hasil analisis standar pengelolaan

Hasil Analisis Standar Pengelola an 40

2010-Sutjipto-Lampung

LAMPIRAN 3 : Instruksi Kerja Analisis Perencanaan Sekolah


Penyiapan data untuk melakukan Analisis Perencanaan Sekolah

INPUT : Profi Sekolah (Visi, Misi, Tujuan dan Rencana Sekolah) Melakukan analisis visi sekolah berupa kajian hasil kesesuaian dengan kriteria suatu visi lay ak ya tidak Menyempurnakan visi sekolah yang ada sesuai kriteria

Melakukan analisis misi sekolah berupa kajian hasil kesesuaian dengan kriteria suatu misi lay ak ya Melakukan analisis tujuan sekolah berupa kajian hasil kesesuaian dengan kriteria suatu tujuan lay ak ya tidak Menyempurnakan tujuan sekolah sesuai kriteria tidak Menyempurnakan misi sekolah sesuai kriteria

Melakukan analisis rencana sekolah berupa kajian hasil kesesuaian dengan kriteria suatu rencana lay ak ya tidak Menyempurnakan rencana sekolah sesuai kriteria
Keterangan kelayakan: Ya jika semua kriteria bersesuaian dengan komponen (visi, misi, tujuan dan rencana) yang ada pada satuan pendidikan Tidak jika ada kriteria yang tidak

OUPUT : Hasil Analisis Perencanaan Sekolah (Visi, Misi, Tujuan dan Rencana Sekolah) Analisis Perencanaan Sekolah telah dilaksanakan

41
2010-Sutjipto-Lampung

LAMPIRAN 4 : Contoh Analisis Perencanaan Sekolah ANALISIS PERENCANAAN SEKOLAH Nama Sekolah : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . NSS Alamat Tahun : ........................ : ........................ : ........................

Petunjuk Pengisian: Kesesuaian dengan kriteria diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan: Ya : jika semua kriteria bersesuaian dengan setiap komponen (visi, misi, tujuan dan rencana) yang ada pada satuan pendidikan Tidak : jika ada kriteria yang tidak bersesuaian dengan setiap komponen (visi, misi, tujuan dan rencana) yang ada pada satuan pendidikan 2) Analisis penyesuaian/pemenuhan diisi dengan upaya yang dilakukan satuan pendidikan untuk memenuhi standar pengelolaan sesuai kriteria 3) Alokasi Program diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan: 1 :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Pendek (1 tahun) 2 :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Menengah (4 tahun) 4) Keterangan diisi jika analisis penyesuaian/pemenuhan komponen tersebut tidak memungkinkan untuk diprogramkan dalam jangka pendek dan jangka menengah 1)

N o I

Kriteria setiap Komponen

Kesesuaian dengan Kriteria

Analisis Penyesuaian/ Pemenuhan

Alokasi Progra m 1 2

Ya VISI SEKOLAH 1 Mengacu pada visi , misi dan tujuan pendidikan nasional 2 Mencerminkan standar keunggulan dan cita-cita tinggi sekolah 3 Berorientasi ke masa depan 4 Mempertimbangkan potensi dan kondisi sekolah serta

Tida k

42
2010-Sutjipto-Lampung

N o

Kriteria setiap Komponen

Kesesuaian dengan Kriteria

Analisis Penyesuaian/ Pemenuhan

Alokasi Progra m 1 2

Ya lingkungannya 5 Kalimat rumusannya mudah dipahami, jelas dan tidak multi tafsir II MISI SEKOLAH 1 Memberi arah dalam mewujudkan visi sekolah 2 Merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu 3 Menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan 4 Memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan program sekolah 5 Memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan sehingga dapat ditinjau secara berkala III TUJUAN SEKOLAH 1 Mengacu pada visi dan misi 2 Menggambarkan tingkat kualitas yang dapat dicapai dalam jangka menengah (empat tahunan) 3 Mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan SMA 4 Rumusannya dapat diukur ketercapaiannya IV RENCANA KERJA SEKOLAH 1 Adanya rencana kerja jangka menengah untuk mendukung pencapaian tujuan jangka empat tahunan 2 Rumusan rencana kerja jangka menengah dapat diukur ketercapaiannya 3 Adanya rencana kerja tahunan dalam bentuk Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S) 4 Rumusan rencana kerja tahunan dapat diukur

Tida k

43
2010-Sutjipto-Lampung

N o

Kriteria setiap Komponen

Kesesuaian dengan Kriteria

Analisis Penyesuaian/ Pemenuhan

Alokasi Progra m 1 2

Ya ketercapaiannya

Tida k

44
2010-Sutjipto-Lampung

LAMPIRAN 5 : Instruksi Kerja Analisis Kepemimpinan Sekolah

Penyiapan data untuk melakukan Analisis Kepemimpinan Sekolah

INPUT : Profil Kepemimpinan Sekolah (Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah)

Melakukan analisis kepemimpinan kepala sekolah

Melakukan analisis kepemimpinan wakil kepala sekolah

Melakukan reviu, revisi dan finalisasi analisis

Melakukan reviu, revisi dan finalisasi analisis

OUTPUT : Hasil Analisis Kepemimpinan Sekolah (Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah) Analisis Kepemimpinan Sekolah telah Dilaksanakan

45
2010-Sutjipto-Lampung

LAMPIRAN 6 : Contoh Analisis Kepemimpinan Sekolah ANALISIS KEPEMIMPINAN SEKOLAH Nama Sekolah NSS : ........................ : ........................ ..................... ..................... ..................... .....................
(Wakasek Bidang Kurikulum) (Wakasek Bidang Kesiswaan) (Wakasek Bidang Sarana Prasarana) (Wakasek Bidang Humas)

Tahun Analisis : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Alamat Sekolah : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ....................

Nama Kepala Sekolah :. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Nama-nama Wakasek : 1 2 3 4

5. dst jika jumlah wakasek lebih dari 4 orang


Petunjuk Pengisian: 1) Kesesuaian dengan kriteria diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan: Ya : jika semua kriteria bersesuaian dengan setiap indikator/kriteria yang dituliskan Tidak : jika ada kriteria yang tidak bersesuaian dengan setiap indikator/kriteria yang dituliskan 2) Analisis penyesuaian/pemenuhan diisi dengan upaya yang dilakukan satuan pendidikan untuk memenuhi standar pengelolaan sesuai kriteria 3) Alokasi Program diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan: 1 :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Pendek (1 tahun) 2 :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Menengah (4 tahun) 4) Keterangan diisi jika analisis penyesuaian/pemenuhan komponen tersebut tidak memungkinkan untuk diprogramkan dalam jangka pendek dan jangka menengah

No I KEPALA SEKOLAH 1 2

Kriteria setiap Komponen

Kesesuaian dengan Kriteria Ya Tidak

Analisis Penyesuaian/ Pemenuhan

Alokasi Program 1 2

Kualifikasi minimal Usia Maksimal

46
2010-Sutjipto-Lampung

No 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 II 1 2 3

Kriteria setiap Komponen Pengalaman mengajar minimal Pangkat minimal Status Guru (Guru SMA) Kepemilikan sertifikat pendidik Kepemilikan sertifikat kepala sekolah Kompetensi kepribadian Kompetensi manajerial Kompetensi kewirausahaan Kompetensi supervisi Kompetensi sosial Jumlah minimal Kriteria pengangkatan wakasek Kemampuan dan keterampilan yang dimiliki: Wakasek Bidang Kurikulum a. kemampuan memimpin b. kepemilikan keterampilan teknis c. kemitraan dan kerjasama Wakasek Bidang Kesiswaan a. kemampuan memimpin b. kepemilikan keterampilan teknis c. kemitraan dan kerjasama Wakasek Bidang Ssarana Prasarana a. kemampuan memimpin b. kepemilikan keterampilan teknis c. kemitraan dan kerjasama Wakasek Bidang Humas a. kemampuan memimpin

Kesesuaian dengan Kriteria Ya Tidak

Analisis Penyesuaian/ Pemenuhan

Alokasi Program 1 2

WAKIL KEPALA SEKOLAH

47
2010-Sutjipto-Lampung

No

Kriteria setiap Komponen b. kepemilikan keterampilan teknis c. kemitraan dan kerjasama

Kesesuaian dengan Kriteria Ya Tidak

Analisis Penyesuaian/ Pemenuhan

Alokasi Program 1 2

48
2010-Sutjipto-Lampung

LAMPIRAN 7 : Instruksi Kerja Analisis Sistem Informasi Manajemen

Penyiapan data untuk melakukan Analisis Sistem Informasi Manajemen INPUT Profil Sistem Informasi Manajemen Sekolah Melakukan analisis sistem informasi manajemen sekolah

Melakukan reviu, revisi dan finalisasi analisis OUTPUT : Hasil Analisis Sistem Informasi Manajemen Sekolah Analisis Sistem Informasi Manajemen telah selesai dilakukan

49
2010-Sutjipto-Lampung

LAMPIRAN 8 : Contoh Analisis Sistem Informasi Manajemen ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Nama Sekolah NSS : ........................ : ........................ Tahun Analisis : .......................

Alamat Sekolah : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Petunjuk Pengisian: 1) Kesesuaian dengan kriteria diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan: Ya : jika semua kriteria bersesuaian dengan setiap indikator/kriteria yang dituliskan Tidak : jika ada kriteria yang tidak bersesuaian dengan setiap indikator/kriteria yang dituliskan 2) Analisis penyesuaian/pemenuhan diisi dengan upaya yang dilakukan satuan pendidikan untuk memenuhi standar pengelolaan sesuai kriteria 3) Alokasi Program diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan: 1 :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Pendek (1 tahun) 2 :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Menengah (4 tahun) 4) Keterangan diisi jika analisis penyesuaian/pemenuhan komponen tersebut tidak memungkinkan untuk diprogramkan dalam jangka pendek dan jangka menengah Kesesuaian dengan Kriteria Ya 1 2 3 4 5 Kepemilikan sistem informasi manajemen yang mendukung administrasi pendidikan di sekolah Pengelolaan sistem informasi manajemen yang efisien, efektif dan akuntabel Penyediaan fasailitas informasi yang efisien, efektif dan mudah diakses Pelaporan data informasi secara berkala dan berkesinambungan Efektifitas dan efisiensi komunikasi antar warga sekolah di lingkungan sekolah Tidak Alokasi Program 1 2

No

Kriteria / Indikator

Analisis Penyesuaian/ Pemenuhan

50
2010-Sutjipto-Lampung

S. SARPRAS
51
2010-Sutjipto-Lampung

LAMPIRAN 1 : Alur Prosedur Kerja Analisis Standar Sarana dan Prasarana SMA PROSES INPUT KEPALA SMA TPK SEKOLAH DEWAN GURU MGMP SEKOLAH KOMITE SEKOLAH OUTPUT

52
2010-Sutjipto-Lampung

Standar Sarana Prasarana Pendidikan (Permendikna s No. 24 Tahun 2007)

Menugaskan TPK sekolah untuk menganalisis standar sarpras Memberi arahan teknis tentang analisis standar sarana prasarana .

Menyusun rencana Melakukan identifikasi kegiatan analisisi dan menyusun draf standar sarana analisis sarana prasarana prasarana sesuai pembagian tugas Melakukan pembagian tugas untuk identifikasi dan analisis. Mereviu, merevisi dan memfinalkan dokumen analisis setiap komponen dari draf analisis sarana prasarana
Tidak
Laya k

Ya Merangkum hasil analisis dan menyusun laporan analisis

Mereviu dan merevisi draf laporan analisis standar sarana dan prasarana satuan pendidikan Memfinalkan laporan analisis Mengesahkan dokumen laporan hasil analisis
Menggandakan dan mendistribusikan dokumen laporan hasil analisis

Dokumen Analisis Standar Sarana Prasarana Sekolah

53
2010-Sutjipto-Lampung

LAMPIRAN 2 : RAMBU-RAMBU PELAKSANAAN ANALISIS Dalam melaksanakan analisis standar sarana prasarana, satuan pendidikan mengikuti rambu-rambu yang terdiri dari : A. 1. 2. 3. B. Tahap persiapan pembentukan TPK yang memiliki tugas : manyiapkan instrumen analisis yang dijadikan alat untuk pengumpulan data yang berkaitan dengan sarana dan prasarana satuan pendidikan dan membuat kelompok untuk masing-masing unsur yang dianalisis; Kepala SMA melakukan kajian instrumen analisis yang melibatkan TPK, MGMP sekolah,dewan pendidik dan komite sekolah; memfinalisasi instrumen agar dapat dipergunakan untuk menganalisis standar sarana dan prasarana. Tahap pelaksanaan melakukan pengumpulan data tentang kondisi sarana prasarana satuan pendidikan dengan menggunakan instrumen yang telah dipersiapkan oleh TPK; masing-masing kelompok melaporkan hasil pengumpulan data kepada TPK untuk ditindaklanjuti menjadi sebuah rekomendasi kepada pihak terkait; TPK mengolah data berdasarkan observasi kondisi sarana dan prasarana yang menggunakan instrumen; TPK merangkum hasil analisis sarana dan prasarana. Tahap laporan memberikan rekomendasi hasil analisis yang didalamnya terdapat proses pemenuhan terhadap sarana dan prasarana yang belum dimilki; membuat rencana kerja satuan pendidikan dalam rangka pemenuhan sarana dan prasarana baik dalam jangka waktu 1 tahun, 2 tahun atau 3 tahun.

1. 2. 3. 4.

C. 1. 2.

54
2010-Sutjipto-Lampung

LAMPIRAN 3 : Contoh Instrumen Analisis Standar Sarana dan Prasarana ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA SMA Nama Sekolah NISN Alamat Tahun a. : : : : ........................ ........................ ........................ ........................

Satuan Pendidikan yang terkait dengan Rombongan Belajar Petunjuk Pengisian:


1) 2) Kondisi satuan pendidikan diisi dengan kuantitatif dari setiap komponen yang ada pada satuan pendidikan Kesesuaian dengan SNP diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan: Ya : jika sesuai dengan yang di atur dalam standar sarana dan prasarana (SNP) Tidak : jika tidak sesuai dengan yang di atur dalam standar sarana dan prasarana (SNP) Analisis penyesuaian/pemenuhan diisi dengan upaya yang dilakukan satuan pendidikan untuk memenuhi standar sarana prasarana Alokasi Program diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan: 1 :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Pendek (1 tahun) 2 :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Menengah (4 tahun) 3 :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Panjang (5 tahun ke atas) Keterangan diisi jika analisis penyesuaian/pemenuhan komponen tersebut tidak memungkinkan untuk diprogramkan baik dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang

3) 4)

5)

No 1 2

Komponen Rombongan Belajar Rasio jumlah rombel dengan jumlah penduduk

Kondisi Satuan Pendidikan

Kesesuaian dengan SNP Ya Tidak

Analisis Penyesuaian/ Pemenuhan

Program 1 2 3

Ket

55
2010-Sutjipto-Lampung

b.

Lahan Petunjuk Pengisian:


Petunjuk Pengisian: 1) Kondisi satuan pendidikan diisi dengan kuantitatif dari setiap komponen yang ada pada satuan pendidikan 2) Kesesuaian dengan SNP diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan: Ya : jika sesuai dengan yang di atur dalam standar sarana dan prasarana (SNP) Tidak : jika tidak sesuai dengan yang di atur dalam standar sarana dan prasarana (SNP) 3) Analisis penyesuaian/pemenuhan diisi dengan upaya yang dilakukan satuan pendidikan untuk memenuhi standar sarana prasarana 4) Alokasi Program diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan: 1 :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Pendek (1 tahun) 2 :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Menengah (4 tahun) 3 :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Panjang (5 tahun ke atas) 5) Keterangan diisi jika analisis penyesuaian/pemenuhan komponen tersebut tidak memungkinkan untuk diprogramkan baik dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang Kesesuaian dengan SNP Ya Tidak Program 1 2 3

No 1 2 3 4 5 6 7

Komponen Rasio minimum Luas Lahan terhadap peserta didik Luas minimum lahan Keefektifan lahan untuk membangun prasarana sekolah Posisi lahan yang terhindar dari potensi bahaya Persentase Kemiringan lahan Posisi lahan yang terhindar dari pencemaran air, kebisingan dan pencemaran udara Kesesuaian peruntukan lahan dengan Perda

Kondisi Satuan Pendidikan

Analisis Penyesuaian/ Pemenuhan

Ket

56
2010-Sutjipto-Lampung

No

Komponen tentang rencana tata ruang

Kondisi Satuan Pendidikan

Kesesuaian dengan SNP Ya Tidak

Analisis Penyesuaian/ Pemenuhan

Program 1 2 3

Ket

Status kepemilikan lahan

c.

Bangunan Gedung Petunjuk Pengisian:


Petunjuk Pengisian: 1) Kondisi satuan pendidikan diisi dengan kuantitatif dari setiap komponen yang ada pada satuan pendidikan 2) Kesesuaian dengan SNP diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan: Ya : jika sesuai dengan yang di atur dalam standar sarana dan prasarana (SNP) Tidak : jika tidak sesuai dengan yang di atur dalam standar sarana dan prasarana (SNP) 3) Analisis penyesuaian/pemenuhan diisi dengan upaya yang dilakukan satuan pendidikan untuk memenuhi standar sarana prasarana 4) Alokasi Program diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan: 1 :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Pendek (1 tahun) 2 :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Menengah (4 tahun) 3 :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Panjang (5 tahun ke atas) 5) Keterangan diisi jika analisis penyesuaian/pemenuhan komponen tersebut tidak memungkinkan untuk diprogramkan baik dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang Kondisi Satuan Pendidikan Kesesuaian dengan SNP Ya Tidak Analisis Penyesuaian/ Pemenuhan Program 1 2 3

No 1 2 3 4 5 6 7 8

Komponen Rasio Minimum Luas Lantai Bangunan terhadap Peserta Didik Luas Minimum Lantai Bangunan Tata bangunan gedung Persyaratan keselamatan bangunan gedung Persyaratan kesehatan bangunan gedung Fasilitas dan aksesibilitas bangunan gedung Persyaratan kenyamanan bangunan gedung Persyaratan jumlah tingkat bangunan gedung

Ket

57
2010-Sutjipto-Lampung

No 9 10 11 12 13 14

Komponen Sistem keamanan bangunan gedung Daya listrik bangunan gedung Kualitas bangunan gedung Usia bangunan gedung Program pemeliharaan bangunan gedung Kelengkapan administrasi bangunan gedung (IMB dan izin penggunaan)

Kondisi Satuan Pendidikan

Kesesuaian dengan SNP Ya Tidak

Analisis Penyesuaian/ Pemenuhan

Program 1 2 3

Ket

d.

Kelengkapan Prasarana dan Sarana

Petunjuk Pengisian: 1) Jumlah (Jml) diisi dengan kuantitatif dari setisp komponrn yang ada pada satuan pendidikan 2) Kelengkapan (prasarana dan sarana yang ada pada satuan pendidikan) diisi /dicentang dengan alternatif pilihan: 1 : lengkap (jika kelengkapan komponen sarpras yang dimaksud sesuai dengan yang di atur dalam standar sarana dan prasarana) 0 : tidak lengkap (jika kelengkapan komponen sarpras yang dimaksud tak sesuai dengan yang diatur dalam standar sarana & prasarana) 3) Kondisi (prasarana dan sarana yang ada pada satuan pendidikan) diisi /dicentang dengan alternatif pilihan: 3 : Baik (jika kondisi komponen sarpras baik) 2 : Rusak ringan (jika kondisi kerusakan komponen sarpras yang dimaksud di bawah 15 %) 1 : Rusak menengah (jika kondisi kerusakan komponen sarpras yang dimaksud 15 % s.d. 50 %) 0 : Rusak berat (jika kondisi kerusakan komponen sarpras yang dimaksud di atas 50 %) 4) Kesesuaian dengan SNP diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan: Ya : jika sesuai dengan yang di atur dalam standar sarana dan prasarana (SNP) Tidak : jika tidak sesuai dengan yang di atur dalam standar sarana dan prasarana (SNP) 5) Analisis penyesuaian/pemenuhan diisi dengan upaya yang dilakukan satuan pendidikan untuk memenuhi standar sarana prasarana 6) Alokasi Program diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan: 1 :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Pendek (1 tahun) 2 :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Menengah (4 tahun) 3 :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Panjang (> 5 tahun)

58
2010-Sutjipto-Lampung

7)

Keterangan diisi jika analisis penyesuaian/pemenuhan komponen tersebut tidak memungkinkan untuk diprogramkan baik dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang
Kelengka pan 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 a Ruang Kelas b Sarana Ruang Kelas a Ruang perpustakaan b Sarana perpustakaan a Ruang laboratorium biologi b Sarana laboratorium biologi a Ruang laboratorium fisika b Sarana laboratorium fisika a Ruang laboratorium kimia b Sarana laboratorium kimia a Ruang laboratorium komputer b Sarana lab. komputer a Ruang laboratorium bahasa b Sarana laboratorium bahasa a Ruang pimpinan b Sarana ruang pimpinan a Ruang guru, b Sarana ruang guru a Ruang tata usaha b Sarana ruang tata usaha a Tempat beribadah b Sarana tempat beribadah a Ruang konseling 0 3 Kondisi 2 1 0 Kesesuaian dengan SNP Tid Ya ak Analisis Penyesuaian/ Pemenuhan Program 1 2 3 Ket

No

Komponen

Jml

59
2010-Sutjipto-Lampung

No

Komponen b Sarana ruang konseling

Jml

Kelengka pan 1 0 3

Kondisi 2 1 0

Kesesuaian dengan SNP Tid Ya ak

Analisis Penyesuaian/ Pemenuhan

Program 1 2 3

Ket

13 14 15 16 17 18

a Ruang UKS b Sarana ruang UKS a Ruang organisasi kesiswaan b Sarana ruang org. kesiswaan a Jamban b Sarana jamban a Gudang b Sarana gudang a Ruang sirkulasi a Tempat bermain/olahraga b Sarana tempat bermain/ olahraga

Lampiran 4 : Contoh Hasil Analisis Sarana dan Prasarana ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA SMA Nama Sekolah NISN Alamat Tahun a. : : : : SMA .. .

Satuan Pendidikan yang terkait dengan Rombongan Belajar


Kondisi Satuan Pendidikan Kesesuaian dengan SNP Ya Tidak Program 1 2 3

No

Komponen

Analisis Penyesuaian/ Pemenuhan

Keterangan

60
2010-Sutjipto-Lampung

1 2

Rombongan Belajar Rasio jumlah rombel terhadap peserta didik

30 rombel 34 orang per kelas

v v

Secara bertahap mengurangi rombel Secara bertahap menyesuaikan rasio jumlah rombel dengan peserta didik

v v

ANALISIS SATDIK

61
2010-Sutjipto-Lampung

HASIL ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN N O


1

KOMPONEN
Peserta Didik

KONDISI IDEAL

KONDISI RIIL

KESENJANGAN

RENCANA TINDAK LANJUT

Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sarana Prasarana Pembiayaan

Program Sekolah

62
2010-Sutjipto-Lampung

ANALISIS LINGKUNGAN SATDIK


63
2010-Sutjipto-Lampung

LAMPIRAN 1 : Alur Prosedur Kerja Analisis Kondisi Lingkungan Satuan Pendidikan PROSES INPUT KEPALA SMA TPK SEKOLAH/DEWAN GURU KOMITE SEKOLAH OUTPUT

64
2010-Sutjipto-Lampung

UU Nomor 20 Tahun 2003 PP Nomor 19 Tahun 2005 Permendik- nas Nomor 22 Tahun 2006 Permendik-nas Nomor 19 dan 50 Tahun 2007 Perda setempat Panduan penyusunan KTSP

Menugaskan TPK Sekolah melakukan analisis kondisi lingkungan satuan pendidikan. Memberi arahan teknis tentang analisis kondisi lingkungan satuan pendidikan.

Menyusun rencana kegiatan analisis kondisi lingkungan satuan pendidikan Menyusun perangkat pendukung analisis kondisi lingkungan satuan pendidikan Melakukan pembagian tugas untuk pengumpulan dan pengolahan data dan informasi Melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyusunan draf hasil analisis kondisi lingkungan satuan pendidikan

Melakukan reviu dan revisi draf hasil analisis kondisi lingkungan satuan pendidikan tidak layak ya Menandatangani hasil analisis kondisi lingkungan satuan pendidikan Mengfinalkan hasil analisis kondisi lingkungan satuan pendidikan

Menggandakan dan mendistribusikan hasil analisis kondisi lingkungan satuan pendidikan sesuai keperluan

Hasil Analisis Kondisi Lingkungan Satuan Pendidikan

65
2010-Sutjipto-Lampung

LAMPIRAN 2 : Rambu-rambu Pengumpulan dan Pengolahan Data


Rambu-rambu Pengumpulan dan Pengolahan Data Secara garis besar rambu-rambu dalam analisis kondisi lingkungan satuan pendidikan dapat dikelompok dalam dua aktifitas yang meliputi : A. Proses Pengumpulan Data Satuan pendidikan dapat meminta data secara lengkap kepada Pemerintah Daerah setempat mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan tingkat kabupaten/kota dan propinsi. Untuk data yang berkaiatan dengan lembaga seperti Dunia usaha dan industri diperoleh dengan melakukan kunjungan kerja ke instansi yang bersangkutan atau mengajukan data kepada lembaga/dinas terkait yang berisi jenis usaha dan kebutuhan akan tenaga kerja. Data yang berkaitan dengan Dewan pendidikan dan Komite Sekolah dapat melakukan kristalisasi peran dan fungsinya sesuai dengan aturan yang berlaku yaitu Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/ 2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah. B. Proses Pengolahan Data Pengolahan data dalam menganalisis kondisi lingkungan satuan pendidikan berdasarkan instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data yang meliputi : 1. 2. 3. 4. 5. a. b. c. d. e. f. Nama Dokumen Nama satuan pendidikan Tahun Pelajaran Alamat lengkap Komponen Analisis No. Urut Komponen, meliputi Dewan Pendidikan, Komite Sekolah, Dunia Industri/Usaha, Dinas pendidikan Kabupaten/Kota atau Propinsi,Perguruan Tinggi, LPMP, organisasi profesi Kondisi ideal adalah kondisi yangdiharapkan oleh satuan pendidikan mendukung dan menunjang. Kondisi riil adalah kondisi nyata yang terjadi dalam lingkungan Satua Penidik, sehingga nampak peluang dan tantangan Kesenjangan adalah situasi atau keadaan ketidaksesuaian antara kondisi ideal dengan kondisi riIl Rencana tindak lanjut merupakan upaya yang harus dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengurangi kesejangan yang terjadi, hal ini berupa aktifitas yang dilengkapi dengan tanggal pelaksanaan dan penanggung jawab kegiatan.

C.

Hasil Analisis Data hasil analisis berisi data kuantitatif dan data kualitatif Hasil Analisis Kondisi Lingkungan /Satuan Pendidikan merupakan angka dan kalimat deskripsi kualitatif yang memberikan gambaran umum tentang kondisi lingkungan satuan pendidikan.

66
2010-Sutjipto-Lampung

LAMPIRAN 3 : Contoh Instrumen Pengumpulan Data

INSTRUMEN ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN


Nama Sekolah Alamat Sekolah Tahun Pelajaran A. N O 1 : : : ... ... ...

KOMITE SEKOLAH KOMPONEN Organisasi/Pengel olaan INDIKATOR a. Struktur 1. 2. b. Peran dan Fungsi 1. 2. 1. 2. b. Bentuk Kegiatan 1. 2. 1. Non 2. 1. 2. IMPLEMENTASI DI SEKOLAH ... . . .dst ... . . .dst ... . . .dst ... . . .dst ... . . .dst ... . . .dst KET.

Program/Kegiatan

a. Bidang Keterlibatan

Jenis Dukungan

b. Dukungan Kebijakan/ Fisik b. Dukungan Fisik (Material)

B. N O 1

DINAS PENDIDIKAN KOMPONEN Organisasi/Pengel olaan INDIKATOR a. Struktur 1. 2. b. Peran dan Fungsi 1. 2. 1. 2. b. Bentuk Kegiatan 1. 2. IMPLEMENTASI DI SEKOLAH ... . . .dst ... . . .dst ... . . .dst ... . . .dst KET.

Program/Kegiatan

a. Bidang Keterlibatan

67
2010-Sutjipto-Lampung

Jenis Dukungan

c. Dukungan Kebijakan/ Fisik b. Dukungan Fisik (Material)

1. Non 2. 1. 2.

... . . .dst ... . . .dst

C. N O 1

ASSOSIASI PROFESI KOMPONEN Organisasi/Pengel olaan INDIKATOR a. Struktur 1. 2. b. Peran dan Fungsi 1. 2. 1. 2. b. Bentuk Kegiatan 1. 2. 1. Non 2. 1. 2. IMPLEMENTASI DI SEKOLAH ... . . .dst ... . . .dst ... . . .dst ... . . .dst ... . . .dst ... . . .dst KET.

Program/Kegiatan

a. Bidang Keterlibatan

Jenis Dukungan

d. Dukungan Kebijakan/ Fisik b. Dukungan Fisik (Material)

D. N O 1

DUNIA USAHA DAN DUNIA KERJA KOMPONEN Organisasi/Pengel olaan INDIKATOR a. Struktur 1. 2. b. Peran dan Fungsi 1. 2. 1. 2. b. Bentuk Kegiatan 1. 2. 1. Non 2. IMPLEMENTASI DI SEKOLAH ... . . .dst ... . . .dst ... . . .dst ... . . .dst ... . . .dst KET.

Program/Kegiatan

a. Bidang Keterlibatan

Jenis Dukungan

e. Dukungan Kebijakan/

68
2010-Sutjipto-Lampung

Fisik b. Dukungan Fisik (Material) 1. 2. ... . . .dst

69
2010-Sutjipto-Lampung

LAMPIRAN 4 : Contoh Hasil Analisis Kondisi Lingkungan Satuan Pendidikan ` HASIL ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN Nama Sekolah : ... Alamat Sekolah Tahun Pelajaran : : ... ... KONDISI RIIL PELUANG Komite sekolah memiliki potensi sebagai nara sumber dalam peningkatan mutu sekolah Komite sekolah memiliki potensi membantu sekolah dalam pemenuhan sarpras yang dibutuhkan dengan menggalang dana dari masyarakat. TANTANGAN RENCANA TINDAK LANJUT

NO 1.

KOMPONEN Komite sekolah

KONDISI IDEAL Komite Sekolah berperan sebagai : 1. Pemberi pertimbangan 2. Pendukung finansial dan pemikiran 3. Pengontrol transparansi dan akuntabilitas 4. Mediator antara pemerintah dan masyarakat Fungsi Komite Sekolah : 1. Komitmen mutu pendidikan 2. Melakukan kerja sama 3. Menampung aspirasi 4. Memberikan masukan dan rekomendasi 5. Mendorong partisipasi 6. Menggalang dana 7. Melakukan evaluasi 5.

KESENJANGAN

Komite Sekolah Komite sekolah yang ada, belum belum berperan berperan sesuai dengan sebagaimana peran dan mestinya funsinya

Mengundang unsur komite sekolah yang berpotensi sebagai nara sumber dalam peningkatan mutu sekolah, Juli 2010, Wakil kepala Sekolah Bidang Kurikulum Mengundang pemerintah Daerah untuk duduk bersama dalam menyukseskan program sekolah yang membutuhkan dana dari masyarakat . Agustus 2010, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas

Isu dan Peraturan daerah tentang kebijakan pendidikan gratis

Sekolah butuh dana dan komite sekolah dapat menggalang dana masyarakat namun kebijakan daerah mengharapkan yang berbeda

70
2010-Sutjipto-Lampung

NO

KOMPONEN

KONDISI IDEAL

KONDISI RIIL PELUANG TANTANGAN

KESENJANGAN

RENCANA TINDAK LANJUT

2.

Dinas Pendidikan Assosiasi Profesi Dunia Usaha/Duni a Kerja

.....

.....

.....

.....

.....

3 4

..... Setiap Dunia harus memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya termasuk institusi pendidikan atau sekolah. Melalui program Corpurete Sosial Responsilite (CSR) atau

.....

.....

..... Perusahaan memiliki tanggung jawab sosial terhadap sekolah yang ada di lingkungannya

..... Menjalin kerja-sama dengan DU/DK untuk mendukung program sekolah dengan perusahaan yang ada. September 2010, Wakil kepala sekolah budang

Keberada Kepedulian an DU/DK di DU/DK untuk sekitar mendukung sekolah programcukup banyak program sekolah masih rendah

71
2010-Sutjipto-Lampung

NO

KOMPONEN

KONDISI IDEAL tanggung jawab sosial perusahaan

KONDISI RIIL PELUANG TANTANGAN

KESENJANGAN

RENCANA TINDAK LANJUT

Humas.

dst

.....

.....

.....

.....

.....

72
2010-Sutjipto-Lampung

Você também pode gostar