Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
LEMBAR PENGESAHAN
SDN TELAGAMURNI 03 Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi telah menyusun Rencana Kerja Dan Anggaran Sekolah (RKAS) Evaluasi Diri Sekolah yang dilakukan oleh Tim Pengembang Sekolah dengan berdasarkan Laporan Evaluasi Diri Sekolah.
Ketua Komite
H. ASAN
ANALISIS PROFIL MUTU SD NEGERI TELAGA MURNI 03 (NPSN: 20218477) HASIL EDS TAHUN 2012
1. URAIAN KEKUATAN SEKOLAH
STANDAR I. STANDAR ISI KODE INDIKATOR TAHAPAN PEMENUHAN MUTU URAIAN KEKUATAN 1. Sudah mengunakan berbagai Dokumen untuk digunakan sebagai acuan dalam pengembangan KTSP di sekolah. 1. Seluruh kelas (1 s.d 6) tersedia silabus untuk semua mata pelajaran. 1. Sudah menetapkan beban belajar dalam KTSP. REKOMENDASI Sekolah perlu mempertahankan dan memngembangkan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan
1.1.1.3.0
Sekolah, mengembangkan kurikulum berdasarkan acuan pengembangan kurikulum dalam Standar Isi. Kepemilikan silabus.
2.00
1.1.2.1.0
2.00
1.1.3.1.0
Sekolah menerapkan beban belajar sesuai dengan Standar Isi Sekolah melakukan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta.didik. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler
2.00
Terpenuhinya Persentase layanan program sekolah yang memiliki Prosedur Operasional Standar (POS) yang memenuhi standar layanan minimal.
1.2.1.1.0
2.00
pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta.didik. 2.00
1. Sudah menyediakan
1.2.2.1.0
II.
STANDAR PROSES
2.1.1.1.0
2.00
Perencanaan Proses Pembelajaran untuk merencanakan pembelajaan terkait dengan persiapan pembelajaran.
2.1.1.2.0
2.00
1. Terpenuhinya Persentase jumlah guru mata pelajaran yang memiliki dokumen perencanaan proses pembelajaran yang sesuai dengan roh KTSP (berbasis kompetensi, menganut paham konstruktivis, dan penilaian berbasis proses). 2. Terpenuhinya Persentase jumlah guru mata pelajaran yang memiliki dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dikembangkan berdasarkan 10 komponen perencanaan pembelajaran. 3. Terpenuhinya Persentase jumlah dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sesuai dengan standar kualitas perencanaan pembelajaran. 4. Terpenuhinya Persentase kecukupan dan kesesuaian sistem pendukung (sumber belajar, LKS, peralatan laboratorium, dan media
Eds 2012 SDN TELAGAMURNI 03Halaman [ 3 ]
2.1.3.2.0
2.00
1. Sudah mengunakan berbagai Referensi lain yang digunakan untuk pembelajaran. 2. Guru yang menugasi siswa untuk membaca buku pelajaran di perpustakaan. 3. Semua guru yang menugaskan untuk menelaah buku. 1. Sudah melaksanakan
2.2.3.1.0
Sekolah melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler bagi semua siswa sesuai dengan minat dan bakat dan kondisi sekolah.
2.00
kegiatan ekstra kurikuler bagi semua siswa sesuai dengan minat dan bakat dan kondisi sekolah.
2.3.1.1.0
2.00
1. Sudah melaksanakan
Pemantauan, Pengawasan, dan Evaluasi (persiapan, proses, penilaian) yang dilakukan oleh kepala sekolah dua kali dalam satu tahun. 2.00 1. Kepala sekolah membantu/membimbing guru dalam memperbaiki
2.3.1.2.0
Tindak Lanjut
III.
STANDAR
3.1.1.1.0
Siswa memperoleh
2.00
KOMPETENSI LULUSAN
pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab 3.1.2.1.0 Jumlah siswa yang mampu belajar mandiri menggunakan berbagai sumber belajar 2.00
belajar secara jujur dan bertanggung jawab. 2. Siswa mampu tampil atau menampilkan hasil karyanya dengan percaya diri. 1. Siswa memiliki keingin tahuan dan motif berprestasi. 2. Siswa mampu belajar mandiri dan bekerjasama. 3. Siswa memiliki budaya belajar dan pantang menyerah. 1. Tingkat Kelulusan Ujian Sekolah yang tinggi. 2. Tingkat Kelulusan Ujian Nasional yang tinggi. 3. Peserta didik dapat meraih penghargaan tingkat kabupaten/kota pada tiga tahun terakhir. 1. Siswa senantiasa yang menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekolah.
3.1.3.1.0
Sekolah memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan tingkat kelulusan dan ratarata nilai US/UN yang tinggi
2.34
3.1.4.1.0
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk mengenal pemanfaatan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab Siswa memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar dan aman Siswa memperoleh pengalaman belajar agar
2.00
3.1.5.1.0
2.00
3.1.6.1.0
2.00
mampu menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
Ujian Sekolah disetiap mata pelajaran. 3. Pencapaian Rata-rata nilai rapor semester 2 kelas VI 1 tahun terakhir. 4. Siswa melanjutkan sekolah ke SMP/MTs.
3.1.7.1.0
Siswa memperoleh pengalaman dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun
2.00
1. Siswa menunjukkan kegemaran membaca dan menulis. 2. Siswa mampu menyampaikan ide melalui tulisan secara efektif dan santun (SD). 3. Siswa mampu membuat karangan sederhana. 1. Siswa menunjukkan ketaatan menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya. 2. siswa sering membantu sesama atau terlibat kegiatan sosial keagamaan. 1. Siswa tidak membolos, menyontek, menggunakan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya, terlibat perkelahian, melanggar tata tertib sekolah, dll., dalam 1 tahun terakhir. 2. siswa yang mentaati aturan sekolah dan norma social. 1. Sepenuhnya siswa mentaati
3.2.1.1.0
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk melaksanakan ajaran agama dan akhlak mulia
2.00
3.2.2.1.0
Siswa memiliki pengetahuan, sikap, dan perilaku yang baik setelah belajar akhlak mulia sesuai ajaran agama yang dianutnya
2.00
3.3.1.1.0
2.00
3.4.1.1.0
2.00
1. siswa yang kompeten dalam matematika tingkat sekolah dasar. 2. siswa yang mampu berpikir logis dan analitik dalam menyelesaikan suatu permasalahan. 3. siswa yang kompeten menerapkan keterampilan proses dalam pembelajaran IPA. 1. siswa dapat menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis, dan kreatif.
3.4.2.1.0
Siswa memperoleh pengalaman belajar untukmengenali dan menganalisis gejala alam dan sosial. Siswa memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya. Mengembangkan dan memelihara kebugaran jasmani serta pola hidup sehat
2.00
3.5.1.1.0
2.00
3.6.1.1.0
2.00
1. Sekolah mengembangkan
IV.
STANDAR PTK
4.1.2.2.0
disiplin guru dalam kehadiran disiplin guru dalam penyiapan dokumen RPP
2.00
1. Guru tepat waktu masuk dan keluar dalam mengajar. 1. Guru mempersiapkan RPP berkualitas.
4.1.2.3.0
2.00
4.1.2.4.0
guru menggunakan waktu secara bermanfaat disiplin guru dalam kepatuhan pada aturan sekolah keteladanan guru dalam berpikir keteladanan guru dalam berbicara, bersikap dan bertindak penguasaan materi pelajaran
2.00
1. Guru menggunakan waktu secara bermanfaat di sekolah. 1. Guru disiplin mematuhi aturan sekolah.
4.1.2.5.0
2.00
4.1.2.6.0
2.00
1. Guru dapat dijadikan teladan dalam berpikir. 1. Guru dapat dijadikan teladan dalam berbicara, bersikap, dan bertindak. 1. Guru menguasai materi pelajaran. 1. Guru menerapkan metode inovatif dan kreatif dalam mengajar. 1. Guru dapat membangkitkan minat siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar. 1. Guru dapat mendorong siswa untuk memiliki inisiatif belajar mandiri dan kelompok. 1. Guru melibatkan siswa untuk aktif belajar. 1. Sepenuhnya guru yang menggunakan sumber belajar yang bervariasi.
4.1.2.7.0
2.00
4.1.2.8.0
2.00
4.1.2.9.0
penguasaan dan penerapan metode pembelajaran yang kreatif mampu membangkitkan antusiasme siswa mengikuti proses belajar mampu mendorong siswa utk memiliki inisiatif belajar mandiri dan kelompok guru melibatkan siswa secara aktif dalam belajar guru menggunakan sumber belajar yang bervariasi
2.00
4.1.2.10.0
2.00
4.1.2.12.0
2.00
4.1.2.13.0
2.00
4.1.2.14.0
2.00
4.1.2.15.0
guru melibatkan siswa dalam membuat rangkuman pembelajaran guru berlaku adil dan terbuka dalam melakukan penilaian Kepala sekolah mempunyai kualifikasi pendidikan minimal Tenaga administrasi mempunyai kualifikasi pendidikan minimal Tenaga perpustakaan mempunyai kualifikasi pendidikan minimal Sekolah mempunyai penjaga sekolah
2.00
1. Guru melibatkan siswa dalam membuat rangkuman pembelajaran. 1. Guru berlaku adil dan terbuka dalam melakukan penilaian hasil belajar. 1. Kepala sekolah memiliki kualifikasi S1/D4.
4.1.2.16.0
2.00
4.2.1.1.0
2.00
4.2.1.2.0
2.00
4.2.1.3.0
2.00
4.2.1.4.0
2.00
V.
5.1.1.1.0
Satu sekolah dasar/madrasah (SD/MI) memiliki sarana dan prasarana yang dapat melayani minimum 6 rombongan belajar dan maksimum 24 rombongan belajar Kenyaman ruang kelas
2.00
5.2.1.2.0
2.00
5.2.11.2.0
2.00
VI.
STANDAR PENGELOLAAN
6.1.2.1.0
Sosialisasi visi, misi dan tujuan sekolah dilakukan kepada semua warga sekolah. Warga sekolah memahami visi, misi dan tujuan sekolah
2.00
1. Telah mensosialisasikan visi, misi dan tujuan sekolah dilakukan kepada semua warga sekolah. 1. Warga sekolah memahami visi, misi dan tujuan sekolah di Sekolah kami. 1. Sepenuhnya telah memiliki dokumen rencana kerja sekolah dalam bentuk RKS (Rencana Kerja Sekolah 4tahunan) dan RKA-S (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) atau rencana kerja tahunan). 1. Sekolah kami belum menyusun rencana kerja sekolah (RKS) memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah, disetujui oleh
Eds 2012 SDN TELAGAMURNI 03Halaman [ 10 ]
6.1.2.2.0
2.00
6.1.3.1.0
Sekolah memiliki dokumen rencana kerja sekolah dalam bentuk RKS (Rencana Kerja Sekolah 4-tahunan) dan RKA-S (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) atau rencana kerja tahunan)
2.00
6.1.3.2.0
Penyusunan rencana kerja sekolah (RKS) memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah, disetujui oleh Dewan Pendidik, dan
2.00
disahkan berlakunya oleh Dinas Pendidikan kab/kota atau oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swasta 2.
3.
4.
5.
6.
Dewan Pendidik, dan disahkan berlakunya oleh Dinas Pendidikan kab bekasi. Penyusunan rencana kerja sekolah (baik RKS maupun RKA-S) yang dilakukan di sekolah. Dalam melakukan analisis kebutuhan ekternal stakeholder, sekolah telah berupaya memperoleh informasi dari, antara laindikan, dan hasil rembug nasional/daerah). Penyusunan rencana kerja sekolah (4 tahunan), sekolah telah memiliki dan mengembangkan dokumen EDS. Sekolah menetapkan tonggak-tonggak pencapaian tujuan dalam rencana strategis (RKS-4 tahunan) dalam bentuk EDS. Persentase kecukupan dan kesesuaian indikator program/kegiatan dalam rencana kerja tahunan terhadap indikator Kinerja utama dan indikator kinerja
Eds 2012 SDN TELAGAMURNI 03Halaman [ 11 ]
kegitatan dalam Rencana Kerja 4 tahunan). 6.1.4.1.0 Sekolah melaksanakan program peningkatan mutu sekolah Penyusunan program peningkatan mutu sekolah mendasarkan pada: hasil evaluasi diri, hasil akreditasi sekolah, dan hasil kelulusan siswa. Sekolah merealisasikan visi dan misi ke dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, pengelolaan PTK, dan Pelaksanaan kegiatan kesiswaan. 2.00 1. Program peningkatan mutu sekolah yang dilaksanakan di sekolah pada tahun ini. 1. Penyusunan program peningkatan mutu sekolah mendasarkan pada: hasil evaluasi diri, hasil akreditasi sekolah, dan hasil kelulusan siswa. 1. Penuangan visi, misi, dan tujuan dalam RKS berupa kegiatan-kegiatan. 2. Merealisasikan pelayanan prima. 3. Merealisasikan program dan kegiatan pendidikan yang termuat dalam rencana kerja sekolah. 4. Terpenuhinya Persentase layanan program sekolah yang memiliki Prosedur Operasional Standar (POS) yang memenuhi standar layanan minimal. 1. menyusun pedomanpedoman pengelolaan
Eds 2012 SDN TELAGAMURNI 03Halaman [ 12 ]
6.1.4.2.0
2.00
6.2.1.1.0
2.00
6.2.2.1.0
2.00
pengelolaan sekolah 6.2.2.2.0 6.2.2.3.0 Ketersediaan Struktur Organisasi Pelaksanaan Kegiatan Sekolah 2.00 2.00
sekolah. 1. efektif, efisien, dan adaptif. 1. Beberapa prinsip yang telah diterapkan kepala sekolah dalam pelaksanaan program/kegiatan di sekolah. 2. Selalu mengikuti mekanisme yang dilalui dalam setiap pelaksanaan kegiatan di sekolah. 1. Kebijakan dan program telah dikembangkan dan diterapkan oleh sekolah dalam upaya pembinaan karakter dan disiplin siswa. 2. pembinaan siswa berprestasi. 1. Mendukung kegiatan pembelajaran yang diterapkan oleh sekolah. 2. kepala sekolah dan guru berinteraksi/bekerjasama dalam pelaksanaan program sekolah. 3. nilai-nilai kultur yang tampak dalam keseharian di
Eds 2012 SDN TELAGAMURNI 03Halaman [ 13 ]
6.2.2.4.0
Bidang Kesiswaan
2.00
6.2.3.1.0
2.00
sekolah mendorong prestasi kerja guru dan siswa. 6.2.4.1.0 Warga sekolah dapat mengakses laporan pengelolaan keuangan sekolah secara transparan dan akuntabel Sekolah melakukan tindak lanjut hasil evaluasi pelaksanaan program/kegiatan sekolah. 2.00 1. Sekolah secara periodik menginformasikan pelaksanaan rencana kerja sekolah. 1. sekolah memberi umpan balik terhadap hasil temuan supervisi untuk meminimalisir resiko pengelolaan program/kegiatan sekolah. 2. Sekolah mensosialisasikan laporan hasil pelaksanaan program kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan. 1. Dalam kurun waktu satu tahun, sekolah melakukan sekurang-kurangnya satu kali. 1. Status akreditasi sekolah B
6.3.1.2.0
2.00
6.3.2.1.0
Sekolah melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan pada setiap akhir semester Sekolah mengikuti akreditasi oleh BAN-SM untuk menentukan status akreditasi sekolah Guru dilibatkan dalam perumusan visi, misi dan
2.00
6.3.3.1.0
2.00
6.3.4.1.0
2.00
tujuan, serta penyusunan rencana kerja sekolah. 6.3.5.1.0 Sesuai kompetensinya kepala sekolah dapat dijadikan teladan bagi semua warga sekolah 2.00
tujuan, serta penyusunan rencana kerja sekolah. 1. Kepala Sekolah dapat dijadikan teladan bagi warga sekolah. 2. Pola kepemimpinan kepala sekolah memiliki ciri kepemimpinan yang efektif. 3. Strategi efektif kepala sekolah dalam menjalankan tugas dan fungsinya di sekolah. 4. Ketauladanan pimpinan sekolah yang ditemukan dalam keseharian kegiatan sekolah. 1. Kepala sekolah memiliki kemampuan berbicara, berdiskusi, dan kedisiplinan dalam menjalankan tugas dan fungsinya di sekolah.
6.3.5.2.0
2.00
6.4.1.1.0
Warga sekolah, mudah mengakses informasi dan pengaduan terkait dengan pengelolaan sekolah.
2.00
1. Warga sekolah, mudah mengakses informasi dan pengaduan terkait dengan pengelolaan sekolah. 2. Dokumen data dan informasi yang dimiliki sekolah telah dapat
Eds 2012 SDN TELAGAMURNI 03Halaman [ 15 ]
digunakan untuk mengakses informasi dan pengaduan terkait dengan pengelolaan sekolah (dokumen cetak dan internet).
VII.
STANDAR PEMBIAYAAN
7.1.1.1.0
Ada unsur masyarakat yang berpartisipasi dalam rapat penetapan besaran pembiayaan yang harus ditanggung oleh orang tua murid
2.00
1. keterlibatan masyarakat dalam penyusunan RAKS. 2. Dalam menyusun RKA-S telah menggunakan pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional. 3. bentuk bantuan diberikan bagi siswa miskin. 1. Biaya operasional per sekolah.
7.2.1.1.0
Besaran biaya operasi nonpersonalia dihitung berdasarkan standar biaya per sekolah/program keahlian Besaran biaya operasi nonpersonalia dihitung berdasarkan standar biaya per rombongan belajar Sekolah menghitung besaran persentase minimum biaya ATS berdasarkan standar pembiayaan
2.00
7.2.1.2.0
2.00
7.2.1.4.0
2.00
pembiayaan. 7.3.1.1.0 Sekolah menyusun laporan pengelolaan pembiayaan 2.00 1. Sekolah telah menyusun laporan pengelolaan keuangan sekolah yang ditujukan kepada pihak yang berwewenang. 1. Kemudahan akses terhadap aporan akhir tahun tentang pengelolaan keuangan sekolah.
7.3.1.2.0
2.00
VIII.
STANDAR PENILAIAN
8.1.1.1.0
kesesuaian instrumen penilaian dengan standar isi dan proses pembelajaran kesesuaian instrumen penilaian dengan kompetensi yang diukur
2.00
1. Pengembangan instrumen penilaian dengan standar isi dan proses pembelajaran. 1. Jenis instrumen penilaian yang digunakan di sekolah dengan kompetensi yang diukur. 1. nilai siswa pada buku rapor sesuai dengan kompetensi yang diukur oleh guru. 1. Petunjuk pelaksanaan penilaian yang tersedia di sekolahdilakukan secara
Eds 2012 SDN TELAGAMURNI 03Halaman [ 17 ]
8.1.1.2.0
2.00
8.1.1.3.0
nilai siswa ditentukan berdasarkan kompetensi yang dimilikinya tersedia pedoman yang jelas untuk pelaksanaan penilaian
2.00
8.1.2.1.0
2.00
objektif. 8.1.3.1.0 penilaian dilakukan tanpa membedakan hubungan kekeluargaan, suku, agama, budaya, dan status sosial ekonomi melakukan penilaian untuk memantau penguasaan siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar hasil penilaian digunakan untuk memperbaiki proses belajar mengajar 2.00 1. penilaian dilakukan secara adil.
8.1.4.1.0
2.00
8.1.4.2.0
2.00
1. Guru menggunakan hasil penilaian digunakan untuk memperbaiki proses belajar mengajar. 1. Sekolah menyediakan prosedur, kisi-kisi, dan kriteria penilaian. 1. Guru melakukan penilaian otentik dan menyeluruh dalam menentukan kompetensi siswa.
8.1.5.1.0
2.00
8.1.6.1.0
penilaian dilakukan menggunakan beberapa instrumen sesuai dengan elemen kompetensi, yakni: kognitif, psikomotor, dan afektif penilaian dilakukan secara berkesinambungan selama proses belajar mengajar
2.00
8.1.6.2.0
2.00
8.1.6.3.0
penilaian dilakukan secara terencana mulai dari tahap penetapan indikator, pemilihan jenis instrumen, penyusunan instrumen, dan pembahasan instrumen bersama teman sejawat masyarakat dapat mengevaluasi prosedur, kriteria penilaian, dan hasil penilaian yang dilakukan oleh guru/sekolah
2.00
1. Melakukan penilaian secara terencana mulai dari tahap penetapan indikator, pemilihan jenis instrumen, penyusunan instrumen, dan pembahasan instrumen bersama teman sejawat. 1. Guru melakukan penilaian secara akuntabel sehingga dapat dipertanggungjawabkan pada masyarakat. 2. Guru mampu membuat tes yang valid, instrumen observasi sikap, instrumen observasi psikomotor, dan rubrik penilaian. 1. Guru membuat rancangan penilaian yang menggunakan berbagai Teknik, mekanisme, dan prosedur penilaian. 1. Semua guru mengembalikan tugas atau pekerjaan rumah (PR) yang sudah diberikan nilai. 1. Guru menyampaikan hasil penilaian akhir kepada
Eds 2012 SDN TELAGAMURNI 03Halaman [ 19 ]
8.1.7.1.0
2.00
8.2.1.1.0
2.00
8.3.1.1.0
2.00
8.3.1.2.0
2.00
peserta didik dalam bentuk satu nilai disertai deskripsi 8.3.1.3.0 Guru memberikan remidi pada siswa yang belum mencapai KKM Guru menggunakan berbagai teknik penilaian untuk menilai hasil belajar kognitif, keterampilan, dan afektif 2.00
peserta didik dalam bentuk satu nilai disertai deskripsi. 1. Guru memberikan remidi pada siswa yang belum mencapai KKM. 1. Guru menggunakan lembar pengamatan untuk menilai akhlak. 2. Guru menggunakan lembar observasi untuk menilai ketrampilan siswa. 3. Guru menggunakan lembar observasi untuk menilai aktivitas siswa selama pembelajaran. 1. Selama satu semester terakhir ini guru menggunakan berbagai teknik untuk menilai hasil belajar kognitif siswa. 1. Guru melakukan atau terlibat dalam kegiatan mengolah/ menganalisis hasil penilaian. 1. Guru memberitahukan hasil ulangan.
Eds 2012 SDN TELAGAMURNI 03Halaman [ 20 ]
8.3.1.4.0
2.00
8.3.1.5.0
Guru menggunakan berbagai teknik untuk menilai hasil belajar kognitif siswa
2.00
8.3.1.6.0
Guru mengolah/ menganalisis hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan dan kesulitan belajar siswa Guru memanfaatkan hasil penilaian
2.00
8.3.1.7.0
2.00
2. Guru memanfaatkan hasil penilaian. 8.3.1.8.0 Setiap akhir semester, Bapak/Ibu guru melaporkan hasil penilaian Satuan pendidikan mengadakan rapat dewan guru untuk menentukan nilai akhir peserta didik (termasuk kenaikan kelas dan kelulusan) Satuan pendidikan melaksanakan : kriteria kenaikan kelas, KKM 2.00 1. Guru melaporkan hasil penilaian Setiap akhir semester. 1. Sekolah menyelenggarakan rapat dewan pendidik.
8.3.2.1.0
2.00
8.3.2.2.0
2.00
1. Dalam tahun pelajaran ini, sekolah menyelenggarakan Ujian sekolah. 2. Semua Mapel dengan Nilai KKM minimal sama dengan SNP. 1. Sekolah mengundang orang tua murid untuk menerima raport . 1. Sekolah menindaklanjuti hasil analisis daya serap untuk Penilaian oleh Pemerintah.
8.3.2.3.0
Satuan pendidikan melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada semua orangtua/wali siswa. Satuan pendidikan memanfaatkan hasil analisis daya serap
2.00
8.3.3.2.0
2.00
1.1.1.2.0
Sekolah melaksanakan pengembangan kurikulum dengan melibatkan unsur guru, konselor, kepala sekolah, komite sekolah, dan nara sumber, dan pihak-pihak lain yang terkait.
1.75
1.1.2.2.0
Komponen silabus
1.48
1. Belum terpenuhinya Jumlah Standar Kompetensi (SK) Sesuai SNP. 2. Belum terpenuhinya Jumlah Kompetensi Dasar (KD) Sesuai SNP. 1. Belum terpenuhinya Keterkaitan Antar Komponen Silabus. 2. Belum terpenuhinya Materi kurikulum antar jenjang kelas saling berkaitan dan berkesinambungan.
1. Sekolah perlu memenuhi Jumlah Standar Kompetensi (SK), dan Kompetensi Dasar (KD)Sesuai SNP. 1. Sekolah perlu mengkaji Keterkaitan Antar Komponen Silabus, dan Materi kurikulum antar jenjang kelas saling berkaitan dan berkesinambungan.
1.1.2.3.0
1.00
II.
STANDAR PROSES
2.1.2.1.0
Kepemilikan RPP
1.48
1. Belum sepenuhnya Keterkaitan antar Komponen RPP dan silabus. 2. Belum sepenuhnya guru yang melakukan remedial dan pengayaan dalam proses belajar mengajar.
1. Sekolah perlu mengkaji Keterkaitan antar Komponen RPP dengan silabus dan himbawan kepada guru yang belum melakukan remedial dan pengayaan dalam proses belajar mengajar. 1. Sekolah perlu menyesuaikan isi buku teks yang digunakan sekolah dengan silabus. 1. Sekolah perlu memenuhi Tingkat kecukupan dan kesesuaian sumber belajar yang dimiliki sekolah, dibandingkan
2.1.3.1.0
1.00
1. Belum sepenuhnya Kesesuaian isi buku teks yang digunakan sekolah dengan silabus.
2.2.1.1.0
1.00
1. Belum terpenuhinya Tingkat kecukupan dan kesesuaian sumber belajar yang dimiliki sekolah, dibandingkan dengan jumlah siswa.
2. Belum terpenuhinya Rasio ketersediaan peralatan laboratorium yang dimiliki sekolah dengan jumlah siswa.
dengan jumlah siswa menjadi 1:1, dan ketersediaan peralatan laboratorium yang dimiliki sekolah dengan jumlah siswa menjadi 1:1 . 1. Sekolah perlu meningkatkan Jenis aktivitas aktif siswa yang diharapkan muncul dalam pelaksanaan pembelajaran, memberi kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi, dan terpenuhinya Kualitas Pengelolaan Kelas.
2.2.1.2.0
Pengelolaan kelas
1.87
1. Belum sepenuhnya Jenis aktivitas aktif siswa yang diharapkan muncul dalam pelaksanaan pembelajaran, antara lain: (menyelesaikan pemecahan masalah, diskusi, bertanya dan mengajukan ide, presentasi hasil kerja). 2. Belum sepenuhnya Guru yang memberi kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi. 3. Belum terpenuhinya Kualitas Pengelolaan Kelas. 1. Belum sepenuhnya Guru membiasakan Siswa melakukan kegiatan social. 2. Belum sepenuhnya Kegiatan praktik di lab/lapangan dalam 1 bulan terakhir. 3. Belum sepenuhnya Guru yang memberi tugas Siswa mencari bahan pelajaran di internet dalam 1 bulan terakhir. 1. Belum terpenuhinya Persentase waktu yang digunakan guru dalam
2.2.1.3.0
Kualitas Pembelajaran
1.87
1. Sekolah perlu meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan membiasakan Siswa melakukan kegiatan social, Kegiatan praktik di lab/lapanga dan memberi tugas Siswa mencari bahan pelajaran di internet. 1. Sekolah perlu meningkatkan Pelaksanaan
2.2.2.1.0
1.67
membangun persepsi positif dan meningkatkan motivasi belajar peserta didik. 2. Belum terpenuhinya Persentase jumlah guru yang menerapkan model-model pembelajaran inovatif (problem-based learning, contextual teaching learning, group discussion, cooperatif learning) di sekolah. 3. Belum terpenuhinya rasio jumlah konselor dan jumlah permasalahan peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah. 2.2.2.2.0 Kesesuaian pelaksanaan pembelajaran dengan RPP untuk pendahuluan Kesesuaian pelaksanaan pembelajaran dengan RPP untuk inti
Pembelajaran Bermutu di Sekolah dalam membangun persepsi positif dan meningkatkan motivasi belajar peserta didik dengan menerapkan model-model pembelajaran inovatif dan terpenuhinya rasio jumlah konselor dan jumlah permasalahan peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah. 1. Sekolah perlu melaksanakan Pendahuluan 1. Sekolah perlu melakukan Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi .
1.34
2.2.2.3.0
0.95
1. Belum sepenuhnya melakukan Eksplorasi. 2. Belum sepenuhnya melakukan Elaborasi. 3. Belum sepenuhnya melakukan Konfirmasi. 1. Belum sepenuhnya melaksanakan penutup.
2.2.2.4.0
Kesesuaian pelaksanaan pembelajaran dengan RPP untuk penutup Sekolah melakukan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua
1.34
2.2.1.5.0
1.50
peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik
2. Belum sepenuhnya Layanan konseling yang diberikan kepada siswa terkait dengan masalah.
diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik.
III.
3.6.2.1.0
Siswa memahami perawatan tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahannya serta menjauhi narkoba
1.48
memahami perawatan tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahannya serta menjauhi narkoba.
untuk memahami perawatan tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahannya serta menjauhi narkoba.
1. Sekolah perlu meningkatkan Persentase Guru S1/D4 dan terpenuhinya Rasio Guru terhadap siswa. 1. Sekolah perlu meningkatkan Persentase Guru bersertifikat. 1. Sekolah perlu meningkatkan Persentase Guru yang mendorong
IV.
STANDAR PTK
4.1.1.1.0
1.04
1. Belum sepenuhnya Persentase Guru S1/D4. 2. Belum terpenuhinya Rasio Guru terhadap siswa.
4.1.2.1.0
0.15
4.1.2.11.0
mampu mendorong siswa untuk giat menyelesaikan tugas mandiri dan kelompok
1.00
1. Belum sepenuhnya Jumlah guru yang mendorong siswa dalam menyelesaikan tugas
V.
5.1.2.1.0
0.41
1. Belum Terpenuhinya Rasio luas lahan terhadap siswa sesuai SNP. 1. Belum Terpenuhinya Rasio luas bangunan terhadap siswal sesuai SNP.
1. Sekolah perlu memenuhi Rasio luas lahan terhadap siswa sesuai SNP. 1. Sekolah perlu memenuhi Rasio luas bangunan terhadap siswal sesuai SNP. 1. Sekolah perlu memenuhi Kelengkapan ruang kelas. 1. Sekolah perlu memenuhi Kelengkapan ruang perpustakaan. 1. Sekolah perlu memenuhi Kenyamanan ruang perpustakaan. 1. Sekolah perlu memenuhi Kelengkapan laboratorium IPA. 1. Sekolah perlu memiliki laboratorium IPA dan perlengkapan
5.1.3.1.0
0.81
5.2.1.2.0
1.26
1. Belum Terpenuhinya Kelengkapan ruang kelas. 1. Belum terpenuhinya Kelengkapan ruang perpustakaan. 1. Belum terpenuhinya Kenyamanan ruang perpustakaan. 1. Belum terpenuhinya Kelengkapan laboratorium IPA.
5.2.2.1.0
0.00
5.2.2.2.0
1.00
5.2.3.1.0
5.2.3.2.0
1.50
5.2.4.1.0
1.16
1. Sekolah perlu memenuhi Kelengkapan ruang pimpinan. 1. Sekolah perlu memenuhi Kenyamanan ruang kerja pimpinan. 1. Sekolah perlu memenuhi Kelengkapan ruang guru. 1. Sekolah perlu memenuhi Kelengkapan tempat beribadah. 1. Sekolah perlu memenuhi Kelengkapan Kenyaman tempat ibadah dan perlengkapan yang dimilik. 1. Sekolah perlu memenuhi Kelengkapan ruang UKS. 1. Sekolah perlu memenuhi Kenyaman ruang UKS. 1. Sekolah perlu memenuhi Kelengkapan jamban. 1. Sekolah perlu memenuhi Kenyaman jumlah Kondisi kamar kecil
5.2.4.2.0
1.00
1. Belum terpenuhinya Kenyamanan ruang kerja pimpinan. 1. Belum terpenuhinya Kelengkapan ruang guru. 1. Belum terpenuhinya Kelengkapan tempat beribadah. 1. Belum terpenuhinya Kondisi Kenyaman tempat ibadah dan perlengkapan yang dimilik.
5.2.5.1.0
0.80
5.2.6.1.0
0.34
5.2.6.2.0
1.00
5.2.7.1.0
1.12
1. Belum terpenuhinya Kelengkapan ruang UKS. 1. Belum terpenuhinya Kenyaman ruang UKS. 1. Belum terpenuhinya Kelengkapan jamban. 1. Belum terpenuhinya Kenyaman jumlah Kondisi kamar kecil (toilet/jamban) yang dimiliki.
5.2.7.2.0
1.00
5.2.8.1.0
Kelengkapan jamban
0.80
5.2.8.2.0
Kenyaman jamban
1.00
(toilet/jamban) yang dimiliki. 5.2.9.1.0 Kelengkapan gudang 0.00 1. Belum memiliki Kelengkapan gudang. 1. Belum terpenuhinya Kelengkapan ruang sirkulasi. 1. Sekolah perlu memiliki Kelengkapan gudang. 1. Sekolah perlu memenuhi Kelengkapan ruang sirkulasi. 1. Sekolah perlu memenuhi Kenyaman ruang sirkulasi kondisi lingkungan di sekitar sekolah. 1. Sekolah perlu memenuhi Kelengkapan tempat bermain /berolahraga. 1. Sekolah perlu memenuhi Kelengkapan laboratorium Bahasa. 1. Sekolah perlu memiliki Kondisi laboratorium bahasa dan perlengkapan yang dimilik. 1. Sekolah perlu memenuhi Kelengkapan laboratorium TIK. 1. Sekolah perlu memiliki
Eds 2012 SDN TELAGAMURNI 03Halaman [ 29 ]
5.2.10.1.0
1.34
5.2.10.2.0
1.00
5.2.11.1.0
1.34
1. Belum terpenuhinya Kelengkapan tempat bermain /berolahraga. 1. Belum terpenuhinya Kelengkapan laboratorium Bahasa. 1. Belum memiliki Kondisi laboratorium bahasa dan perlengkapan yang dimilik.
5.2.12.1.0
0.14
5.2.12.2.0
0.00
5.2.13.1.0
0.37
5.2.13.2.0
0.00
VI.
STANDAR PENGELOLAAN
6.1.1.1.0
1.67
1. Belum sepenuhnya melibatkan Pihak pemangku kepentingan dalam pengembangan dan penetapan visi, misi, dan tujuan sekolah. 2. Belum sepenuhnya melalui mekanisme Pengembangan dan penetapan visi, misi dan tujuan sekolah yang akuntabel. 1. Belum sepenuhnya Persentase guru mata pelajaran di sekolah mengikuti pelatihan pemanfaatan IT/ICT dalam proses pembelajaran. 2. Belum sepenuhnya Persentase guru mata pelajaran di yang mengikuti pelatihan mengembangkan bahan ajar sesuai dengan standar isi dan standar proses pembelajaran. 3. Belum sepenuhnyaTingkat relevansi pedoman akademik yang dimiliki sekolah dalam menuntut pembelajaran student center learning dan penilaian berbasis proses.
1. Sekolah perlu melibatkan Pihak pemangku kepentingan dan sepenuhnya melalui mekanisme Pengembangan dan penetapan visi, misi dan tujuan sekolah yang akuntabel. 1. Sekolah perlu memenuhi Persentase guru mata pelajaran untuk mengikuti pelatihan pemanfaatan IT/ICT dalam proses pembelajaran dan mengembangkan bahan ajar sesuai dengan standar isi dan standar proses pembelajaran untuk meningkatkan relevansi pedoman akademik yang dimiliki sekolah dalam menuntut pembelajaran student center learning dan penilaian berbasis proses.
6.2.2.5.0
1.50
6.2.5.1.0
Sekolah menjalin kemitraan dengan lembaga lain untuk mendukung implementasi rencana kerja sekolah
1.00
VII.
STANDAR PEMBIAYAAN
7.2.1.3.0
Besaran biaya operasi nonpersonalia dihitung berdasarkan standar biaya per peserta didik
1.38
1. Belum sepenuhnya Besaran biaya operasi nonpersonalia dihitung berdasarkan standar biaya per peserta didik.
1. Sekolah perlu memenuhi Besaran biaya operasi nonpersonalia dihitung berdasarkan standar biaya per peserta didik. 1. Sekolah perlu menghitung besaran persentase minimum biaya BAHP berdasarkan standar pembiayaan. 1. Sekolah perlu memperhitungkan besaran biaya operasi selain biaya operasi nonpersonalia, ATS dan BAHP. 1. Sekolah perlu memperhitungkan Dana yang masuk sesuai dengan kebutuhan biaya sekolah.
7.2.1.5.0
Sekolah menghitung besaran persentase minimum biaya BAHP berdasarkan standar pembiayaan
1.46
1. Belum sepenuhnya menghitung besaran persentase minimum biaya BAHP berdasarkan standar pembiayaan. 1. Belum memperhitungkan besaran biaya operasi selain biaya operasi nonpersonalia, ATS dan BAHP.
7.2.2.1.0
Sekolah menghitung besaran biaya operasi selain biaya operasi nonpersonalia, ATS dan BAHP
0.00
7.2.3.1.0
1.95
1. Belum sepenuhnya Dana yang masuk sesuai dengan kebutuhan biaya sekolah.
VIII.
STANDAR
8.2.2.1.0
1.63
PENILAIAN
substansi, konstruksi, dan bahasa 8.2.2.2.0 Satuan pendidikan melakukan validitas empiric terhadap instrument penilaian 1.34
Ganda.
Telaah Butir Untuk Soal Pilihan Ganda. 1. Sekolah perlu sepenuhnya melakukan Telaah Butir Untuk Soal Uraian. 1. Sekolah perlu sepenuhnya melakukan Telaah Butir Untuk Soal Psikomotor. 1. Sekolah perlu sepenuhnya menghimbau Guru untuk melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru agama.. 1. Sekolah perlu sepenuhnya menghimbau Guru untuk melaporkan hasil penilaian kepribadian kepada guru PKN. 1. Sekolah perlu sepenuhnya menjalankan sistem seleksi siswa baru.
8.2.2.3.0
1.34
8.3.1.9.0
1.50
1. Belum sepenuhnya Guru melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru agama.
8.3.1.10.0
1.50
1. Belum sepenuhnya Guru melaporkan hasil penilaian kepribadian kepada guru PKN.
8.3.3.1.0
1.00
KODE 1.1.1.1.0
REKOMENDASI 1. Sekolah perlu I. memenuhi Rasio muatan materi pendidikan karakter dan muatan materi akademik dalam kurikulum sekolah. 2. Sekolah perlu memenuhi persentase muatan wajib, muatan lokal , pengembangan diri dan Rancangan aktivitas belajar dalam kurikulum memungkinkan siswa aktif melakukan eksplorasi dan elaborasi dan persentase pencapaian beban belajar peserta didik yang termuat dalam KTSP. 1. Sekolah perlu II. melibatkan semua unsur dalam pengembangan KTSP di sekolah.
KEGIATAN 1. Rapat Sosialisasi document KTSP kerangka dasar, dan struktur kurikulum 2. Membuat program khusus mulok dan pengembangan diri 3. Workshop/Diklat untuk pengembangan kurikulum
1.1.1.2.0
Sekolah melaksanakan pengembangan kurikulum dengan melibatkan unsur guru, konselor, kepala sekolah, komite sekolah, dan nara sumber, dan pihak-pihak lain yang terkait. Komponen silabus
1. Rapat sekolah untuk Melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait dalam pengembangan KTSP di sekolah 1. Rapat Sosialisasi memenuhi Jumlah
1.1.2.2.0
III.
Pengembangan
Komponen silabus
Standar Kompetensi (SK), dan Kompetensi Dasar (KD)Sesuai SNP 2. Membuat program khusus untuk memenuhi Jumlah Standar Kompetensi (SK), dan Kompetensi Dasar (KD)Sesuai SNP 3. Workshop/Diklat untuk pengembangan Komponen silabus
1. Sekolah perlu mengkaji Keterkaitan Antar Komponen Silabus, dan Materi kurikulum antar jenjang kelas saling berkaitan dan berkesinambungan.
Kepemilikan RPP
1. Sekolah perlu mengkaji Keterkaitan antar Komponen RPP dengan silabus dan himbawan kepada guru yang belum melakukan remedial dan pengayaan dalam proses belajar mengajar.
2.1.3.1.0
1. Sekolah perlu II. menyesuaikan isi buku teks yang digunakan sekolah dengan silabus. 1. Sekolah perlu memenuhi Tingkat kecukupan dan kesesuaian sumber belajar yang dimiliki III.
2.2.1.1.0
Pengembangan 1. Rapat Pembuatan Kualitas Pengelolaan Proposal Bantuan kelas dengan Melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku
Eds 2012 SDN TELAGAMURNI 03Halaman [ 34 ]
sekolah, dibandingkan dengan jumlah siswa menjadi 1:1, dan ketersediaan peralatan laboratorium yang dimiliki sekolah dengan jumlah siswa menjadi 1:1. 2.2.1.2.0 Pengelolaan kelas 1. Sekolah perlu meningkatkan Jenis aktivitas aktif siswa yang diharapkan muncul dalam pelaksanaan pembelajaran, memberi kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi, dan terpenuhinya Kualitas Pengelolaan Kelas. 1. Sekolah perlu meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan membiasakan Siswa melakukan kegiatan social, Kegiatan praktik di lab/lapanga dan memberi tugas Siswa mencari bahan pelajaran di internet. 1. Sekolah perlu meningkatkan Pelaksanaan IV. Pengembangan Pelaksanaan Pembelajaran
kepentingan yang terkait untuk tingkat kecukupan dan kesesuaian sumber belajar yang dimiliki sekolah, dibandingkan dengan jumlah siswa menjadi 1:1, dan ketersediaan peralatan laboratorium yang dimiliki sekolah dengan jumlah siswa menjadi 1:1.
2.2.1.3.0
Kualitas Pembelajaran
2.2.2.1.0
kerja untuk
Pembelajaran Bermutu di Sekolah dalam membangun persepsi positif dan meningkatkan motivasi belajar peserta didik dengan menerapkan model-model pembelajaran inovatif dan terpenuhinya rasio jumlah konselor dan jumlah permasalahan peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah. 2.2.2.2.0 Kesesuaian pelaksanaan pembelajaran dengan RPP untuk pendahuluan Kesesuaian pelaksanaan pembelajaran dengan RPP untuk inti 1. Sekolah perlu melaksanakan Pendahuluan 3. Sekolah perlu melakukan Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi.
menerapkan modelmodel pembelajaran inovatif (problembased learning, contextual teaching learning, group discussion, cooperatif learning) di sekolah. 2. Workshop dan rapat kerja dalam
pelaksanaan pembelajaran dengan RPP untuk pendahuluan, Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi, penutup dan memberikan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik.
2.2.2.3.0
2.2.2.4.0
Kesesuaian pelaksanaan pembelajaran dengan RPP untuk penutup Sekolah melakukan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua
2.2.1.5.0
peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik
yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik. I.
IV.
1. Sekolah perlu meningkatkan Persentase Guru S1/D4 dan terpenuhinya Rasio Guru terhadap siswa. 1. Sekolah perlu meningkatkan Persentase Guru bersertifikat. 1. Sekolah perlu meningkatkan Persentase Guru yang mendorong siswa dalam menyelesaikan tugas mandiri dan kelompok. 1. Sekolah perlu
I.
Peningkatan Kualifikasi 1. Rapat Kerja dan Sosialisasi untuk guru meningkatkan Persentase Guru S1/D4 dan terpenuhinya Rasio Guru terhadap siswa. 1. Rapat Kerja dan Sosialisasi untuk meningkatkan Persentase Guru bersertifikat dan mampu mendorong siswa untuk giat menyelesaikan tugas mandiri dan kelompok.
4.1.2.1.0
4.1.2.11.0
mampu mendorong siswa untuk giat menyelesaikan tugas mandiri dan kelompok
V. STANDAR 5.1.2.1.0
SNP
memenuhi Rasio luas lahan terhadap siswa sesuai SNP. 1. Sekolah perlu memenuhi Rasio luas bangunan terhadap siswal sesuai SNP. 1. Sekolah perlu memenuhi Kelengkapan ruang kelas. 1. Sekolah perlu memenuhi Kelengkapan ruang perpustakaan. 1. Sekolah perlu memenuhi Kenyamanan ruang perpustakaan. II.
5.1.3.1.0
5.2.1.2.0
Proposal Bantuan dengan Melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait untuk Pengembangan Rasio luas lahan, bangunan, dan ruang kelas sesuai SNP.
5.2.2.1.0
5.2.2.2.0
Pengembangan ruang 1. Rapat Pembuatan perpustakaan Proposal Bantuan dengan Melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait untuk Pengembangan ruang perpustakaan dan Kelengkapan maupun Kenyamanan. 1. Rapat Pembuatan Proposal Bantuan dengan Melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait untuk Pengembangan ruang laboratorium IPA dan Kelengkapannya.
5.2.3.1.0
1. Sekolah perlu memenuhi Kelengkapan laboratorium IPA. 1. Sekolah perlu memiliki laboratorium IPA dan perlengkapan
5.2.3.2.0
5.2.4.1.0
1. Sekolah perlu memenuhi Kelengkapan ruang pimpinan. 1. Sekolah perlu memenuhi Kenyamanan ruang kerja pimpinan. 1. Sekolah perlu memenuhi Kelengkapan ruang guru. 1. Sekolah perlu memenuhi Kelengkapan tempat beribadah. 1. Sekolah perlu memenuhi Kelengkapan Kenyaman tempat ibadah dan perlengkapan yang dimilik. 1. Sekolah perlu memenuhi Kelengkapan ruang UKS. 1. Sekolah perlu memenuhi Kenyaman ruang UKS.
5.2.4.2.0
5.2.5.1.0
IV. Pengembangan ruang 1. Rapat Pembuatan pimpinan dan guru Proposal Bantuan dengan Melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait untuk Pengembangan ruang pimpinan dan guru baik Kelengkapan maupun Kenyamanannya.
5.2.6.1.0
5.2.6.2.0
V. Pengembangan tempat 1. Rapat Pembuatan beribadah Proposal Bantuan dengan Melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait untuk Pengembangan tempat beribadah baik Kelengkapan maupun Kenyamanannya. VI. Pengembangan ruang 1. Rapat Pembuatan UKS Proposal Bantuan dengan Melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait untuk Pengembangan ruang UKS baik Kelengkapan maupun
5.2.7.1.0
5.2.7.2.0
Kenyamanannya. 5.2.8.1.0 Kelengkapan jamban 1. Sekolah perlu memenuhi Kelengkapan jamban. 1. Sekolah perlu memenuhi Kenyaman jumlah Kondisi kamar kecil (toilet/jamban) yang dimiliki. 1. Sekolah perlu memiliki Kelengkapan gudang. 1. Sekolah perlu memenuhi Kelengkapan ruang sirkulasi. 1. Sekolah perlu memenuhi Kenyaman ruang sirkulasi kondisi lingkungan di sekitar sekolah. 1. Sekolah perlu memenuhi Kelengkapan tempat bermain /berolahraga. 1. Sekolah perlu memenuhi Kelengkapan VIII. Pengembangan 1. Rapat Pembuatan laboratorium Bahasa Proposal Bantuan dengan Melibatkan
Eds 2012 SDN TELAGAMURNI 03Halaman [ 40 ]
5.2.8.2.0
Kenyaman jamban
5.2.9.1.0
Kelengkapan gudang
Rapat Pembuatan Proposal Bantuan dengan Melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait untuk Pengembangan jamban, gudang, ruang sirkulasi, dan tempat bermain/berolahraga baik Kelengkapan maupun Kenyamanannya.
5.2.10.1.0
5.2.10.2.0
5.2.11.1.0
5.2.12.1.0
laboratorium Bahasa. 5.2.12.2.0 Kenyaman laboratorium Bahasa 1. Sekolah perlu memiliki Kondisi laboratorium bahasa dan perlengkapan yang dimilik.
partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait untuk Pengembangan laboratorium Bahasa baik Kelengkapan maupun Kenyamanannya. IX. Pengembangan laboratorium TIK 1. Rapat Pembuatan Proposal Bantuan dengan Melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait untuk Pengembangan laboratorium TIK baik Kelengkapan maupun Kenyamanannya. I. Pengembangan Perencanaan Program Sekolah 1. Rapat Sosialisasi Melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan dan sepenuhnya melalui mekanisme Pengembangan dan penetapan visi, misi dan tujuan sekolah yang akuntabel. 2. Workshop/Diklat untuk pengembangan dan peningkatan Persentase guru mata pelajaran
5.2.13.1.0
1. Sekolah perlu memenuhi Kelengkapan laboratorium TIK. 1. Sekolah perlu memiliki Kondisi laboratorium TIK dan perlengkapannya.
5.2.13.2.0
6.1.1.1.0
1. Sekolah perlu melibatkan Pihak pemangku kepentingan dan sepenuhnya melalui mekanisme Pengembangan dan penetapan visi, misi dan tujuan sekolah yang akuntabel. 1. Sekolah perlu memenuhi Persentase guru mata pelajaran
6.2.2.5.0
untuk mengikuti pelatihan pemanfaatan IT/ICT dalam proses pembelajaran dan mengembangkan bahan ajar sesuai dengan standar isi dan standar proses pembelajaran untuk meningkatkan relevansi pedoman akademik yang dimiliki sekolah dalam menuntut pembelajaran student center learning dan penilaian berbasis proses. 6.2.5.1.0 Sekolah menjalin kemitraan dengan lembaga lain untuk mendukung implementasi rencana kerja sekolah 7.2.1.3.0 Besaran biaya operasi nonpersonalia dihitung berdasarkan standar biaya per peserta didik 1. Sekolah perlu menjalin kemitraan (MOU) dengan lembaga lain
untuk mengikuti pelatihan pemanfaatan IT/ICT dalam proses pembelajaran dan mengembangkan bahan ajar sesuai dengan standar isi dan standar proses pembelajaran untuk meningkatkan relevansi pedoman akademik yang dimiliki sekolah dalam menuntut pembelajaran student center learning dan penilaian berbasis proses. 3. Membuat program khusus untuk menjalin kemitraan (MOU) dengan lembaga lain
1. Sekolah perlu memenuhi Besaran biaya operasi nonpersonalia dihitung berdasarkan standar biaya per peserta didik. 1. Sekolah perlu menghitung besaran persentase minimum biaya BAHP
1. Rapat Sosialisasi Melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan untuk memenuhi Besaran biaya operasi nonpersonalia dihitung berdasarkan standar biaya per peserta didik dan menghitung besaran persentase minimum biaya BAHP berdasarkan
7.2.1.5.0
Sekolah menghitung besaran persentase minimum biaya BAHP berdasarkan standar pembiayaan
berdasarkan standar pembiayaan. 7.2.2.1.0 Sekolah menghitung besaran biaya operasi selain biaya operasi nonpersonalia, ATS dan BAHP 1. Sekolah perlu memperhitungkan besaran biaya operasi selain biaya operasi nonpersonalia, ATS dan BAHP. 1. Sekolah perlu memperhitungkan Dana yang masuk sesuai dengan kebutuhan biaya sekolah. 1. Sekolah perlu sepenuhnya melakukan Telaah Butir Untuk Soal Pilihan Ganda. 1. Sekolah perlu sepenuhnya melakukan Telaah Butir Untuk Soal Uraian. 1. Sekolah perlu sepenuhnya melakukan Telaah Butir Untuk Soal Psikomotor. 1. Sekolah perlu I. Pengembangan Penerapan prinsipprinsip penilaian
7.2.3.1.0
standar pembiayaan. 2. Membuat program khusus untuk memperhitungkan besaran biaya operasi selain biaya operasi nonpersonalia, ATS dan BAHP maupun Kemudahan mengakses dokumen pengelolaan pembiayaan sekolah dan perlu memperhitungkan Dana yang masuk sesuai dengan kebutuhan biaya sekolah.
8.2.2.1.0
Guru menyusun instrumen yang memenuhi syarat substansi, konstruksi, dan bahasa Satuan pendidikan melakukan validitas empiric terhadap instrument penilaian
1. Rapat Sosialisasi menyusun instrumen yang memenuhi syarat substansi, konstruksi, dan bahasa dalam Telaah Butir Untuk Soal Pilihan Ganda, Uraian, dan Butir Untuk Soal Psikomotor. 2. Membuat program khusus pelaporan hasil penilaian akhlak kepada guru agama maupun kepribadian kepada guru PKN dan Satuan pendidikan memanfatkan hasil UN untuk seleksi masuk.
8.2.2.2.0
8.2.2.3.0
8.3.1.9.0
sepenuhnya menghimbau Guru untuk melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru agama. 1. Sekolah perlu sepenuhnya menghimbau Guru untuk melaporkan hasil penilaian kepribadian kepada guru PKN. 1. Sekolah perlu sepenuhnya menjalankan sistem seleksi siswa baru.
8.3.1.10.0
8.3.3.1.0
PROGRAM
KEGIATAN
Kepala sekolah
II.
III.
1. Rapat Sosialisasi document KTSP kerangka dasar, dan struktur kurikulum 2. Membuat program khusus mulok dan pengembangan diri 3. Workshop/Diklat untuk pengembangan kurikulum Pengembangan kurikulum dengan 1. Rapat sekolah untuk Melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan melibatkan semua unsur yang terkait dalam pengembangan KTSP di sekolah Pengembangan Komponen silabus 1. Rapat Sosialisasi memenuhi Jumlah Standar Kompetensi (SK), dan Kompetensi Dasar (KD)Sesuai SNP 2. Membuat program khusus untuk memenuhi Jumlah Standar Kompetensi (SK), dan Kompetensi Dasar (KD)Sesuai SNP 3. Workshop/Diklat untuk pengembangan Komponen silabus 1. Kepala sekolah melakukan supervisi sekolah. 1. Kepala sekolah melakukan supervisi sekolah.
2. STANDARPROSES
I. II. Pengembangan Kualitas RPP Pengembangan Sumber Belajar
III.
1. Rapat Pembuatan Proposal Bantuan dengan Melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait untuk tingkat kecukupan dan kesesuaian sumber belajar yang dimiliki sekolah, dibandingkan dengan jumlah siswa menjadi 1:1, dan ketersediaan peralatan laboratorium yang dimiliki sekolah dengan jumlah siswa menjadi 1:1. 1. Workshop dan rapat kerja untuk menerapkan model-model pembelajaran inovatif (problem-based learning, contextual teaching learning, group discussion, cooperatif learning) di sekolah. 2. Workshop dan rapat kerja dalam pelaksanaan pembelajaran dengan RPP untuk pendahuluan, Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi, penutup dan memberikan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik.
IV.
3. STANDARKOMPETENSILULUSAN 4. STANDARPTK
I. Peningkatan Kualifikasi guru
II.
5. STANDARSARANADANPRASARANA
1. Rapat Kerja dan Sosialisasi untuk meningkatkan Persentase Guru S1/D4 dan terpenuhinya Rasio Guru terhadap siswa. 1. Rapat Kerja dan Sosialisasi untuk meningkatkan Persentase Guru bersertifikat dan mampu mendorong siswa untuk giat menyelesaikan tugas mandiri dan kelompok.
I.
Pengembangan Rasio luas lahan, 1. Rapat Pembuatan Proposal Bantuan dengan bangunan, dan ruang kelas. Melibatkan partisipasi komite sekolah dan
II.
1.
III.
IV.
1.
V.
pemangku kepentingan yang terkait untuk Pengembangan Rasio luas lahan, bangunan, dan ruang kelas sesuai SNP. Rapat Pembuatan Proposal Bantuan dengan Melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait untuk Pengembangan ruang perpustakaan dan Kelengkapan maupun Kenyamanan. Rapat Pembuatan Proposal Bantuan dengan Melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait untuk Pengembangan ruang laboratorium IPA dan Kelengkapannya. Rapat Pembuatan Proposal Bantuan dengan Melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait untuk Pengembangan ruang pimpinan dan guru baik Kelengkapan maupun Kenyamanannya. Rapat Pembuatan Proposal Bantuan dengan Melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait untuk Pengembangan tempat beribadah baik Kelengkapan maupun Kenyamanannya.
VI.
1. Rapat Pembuatan Proposal Bantuan dengan Melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait untuk Pengembangan ruang UKS baik Kelengkapan maupun Kenyamanannya.
VII.
Pengembangan jamban, gudang, 1. Rapat Pembuatan Proposal Bantuan dengan ruang sirkulasi, dan tempat Melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait untuk bermain/berolahraga
Pengembangan jamban, gudang, ruang sirkulasi, dan tempat bermain/berolahraga baik Kelengkapan maupun Kenyamanannya.
VIII.
1. Rapat Pembuatan Proposal Bantuan dengan Melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait untuk Pengembangan laboratorium Bahasa baik Kelengkapan maupun Kenyamanannya. Melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait untuk Pengembangan laboratorium TIK baik Kelengkapan maupun Kenyamanannya.
IX.
6. STANDARPENGELOLAAN
I. Pengembangan Perencanaan Program Sekolah
7. STANDARPEMBIAYAAN
I. Pengembangan Penyusunan Program Pembiayaan Sekolah
1. Rapat Sosialisasi Melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan dan sepenuhnya melalui mekanisme Pengembangan dan penetapan visi, misi dan tujuan sekolah yang akuntabel. 2. Workshop/Diklat untuk pengembangan dan peningkatan Persentase guru mata pelajaran untuk mengikuti pelatihan pemanfaatan IT/ICT dalam proses pembelajaran dan mengembangkan bahan ajar sesuai dengan standar isi dan standar proses pembelajaran untuk meningkatkan relevansi pedoman akademik yang dimiliki sekolah dalam menuntut pembelajaran student center learning dan penilaian berbasis proses. 3. Membuat program khusus untuk menjalin kemitraan (MOU) dengan lembaga lain. 1. Rapat Sosialisasi Melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan untuk memenuhi Besaran biaya operasi nonpersonalia dihitung berdasarkan standar biaya per peserta didik dan menghitung besaran persentase minimum biaya BAHP berdasarkan standar pembiayaan.
8. STANDARPENILAIAN
I. Pengembangan Penerapan prinsip-prinsip penilaian
2. Membuat program khusus untuk memperhitungkan besaran biaya operasi selain biaya operasi nonpersonalia, ATS dan BAHP maupun Kemudahan mengakses dokumen pengelolaan pembiayaan sekolah dan perlu memperhitungkan Dana yang masuk sesuai dengan kebutuhan biaya sekolah. 1. Rapat Sosialisasi menyusun instrumen yang memenuhi syarat substansi, konstruksi, dan bahasa dalam Telaah Butir Untuk Soal Pilihan Ganda, Uraian, dan Butir Untuk Soal Psikomotor. 2. Membuat program khusus pelaporan hasil penilaian akhlak kepada guru agama maupun kepribadian kepada guru PKN dan Satuan pendidikan memanfatkan hasil UN untuk seleksi masuk. 3. Kepala sekolah melakukan supervisi sekolah
1. STANDARISI
I. Pengembangan kurikulum 1.1. Rapat Sosialisasi document KTSP kerangka dasar, dan struktur kurikulum Membuat program khusus mulok dan pengembangan diri Workshop/Diklat untuk pengembangan kurikulum
35 orang X 2.Hr
10.000
35
700.000
35
700.000
35
700.000
1.2.
24 orang X 1.Hr
10.000
24
240.000
24
240.000
24
240.000
1.3.
100.000
42
4.200.000
42
4.200.000
II.
Pengembangan kurikulum dengan melibatkan semua unsur 2.1. Rapat untuk Melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait dalam pengembangan KTSP di sekolah
35 orang X 2.Hr
10.000
35
700.000
35
700.000
III.
3.1.
3.2.
Rapat Sosialisasi memenuhi 35 orang X 2.Hr Jumlah Standar Kompetensi (SK), dan Kompetensi Dasar (KD)Sesuai SNP Membuat program khusus untuk 35 orang X 2.Hr memenuhi Jumlah Standar
10.000
35
700.000
35
700.000
10.000
35
700.000
35
700.000
3.3.
Kompetensi (SK), dan Kompetensi Dasar (KD)Sesuai SNP Workshop/Diklat untuk pengembangan Komponen silabus
100.000
42
4.200.000
42
4.200.000
2. STANDARPROSES
I. Pengembangan Kualitas RPP
1.1.
II.
Kepala sekolah melakukan supervisi sekolah Kepala sekolah melakukan supervisi sekolah Rapat Pembuatan Proposal Bantuan dengan Melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait untuk tingkat kecukupan dan kesesuaian sumber belajar yang dimiliki sekolah, dibandingkan dengan jumlah siswa menjadi 1:1, dan ketersediaan peralatan laboratorium yang dimiliki sekolah dengan jumlah siswa menjadi 1:1.
24 orang X 1.Hr
10.000
24
240.000
24
240.000
24
240.000
2.1.
III.
24 orang X 1.Hr
10.000
24
240.000
24
240.000
24
240.000
3.1.
35 orang X 1.Hr
10.000
35
350.000
35
350.000
IV.
4.1.
Workshop dan rapat kerja untuk 35 orang X 1.Hr menerapkan model-model pembelajaran inovatif (problem-
10.000
35
350.000
35
350.000
4.2.
based learning, contextual teaching learning, group discussion, cooperatif learning) di sekolah. Workshop dan rapat kerja dalam 35 orang X 1.Hr pelaksanaan pembelajaran dengan RPP untuk pendahuluan, Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi, penutup dan memberikan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik.
10.000
35
350.000
35
350.000
3. STANDARKOMPETENSILULUSAN 4. STANDARPTK
I. Peningkatan Kualifikasi guru
1.1.
Rapat Kerja dan Sosialisasi untuk 35 orang X 1.Hr meningkatkan Persentase Guru S1/D4 dan terpenuhinya Rasio Guru terhadap siswa. Rapat Kerja dan Sosialisasi untuk 35 orang X 1.Hr meningkatkan Persentase Guru bersertifikat dan mampu mendorong siswa untuk giat menyelesaikan tugas mandiri dan kelompok.
10.000
35
350.000
35
350.000
II.
2.1.
10.000
35
350.000
35
350.000
5. STANDARSARANADANPRASARANA
I. Pengembangan Rasio luas lahan, bangunan, 35 orang X 1.Hr 10.000 35 350.000 35 350.000
1.1.
Rapat Pembuatan Proposal Bantuan dengan Melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait untuk Pengembangan Rasio luas lahan, bangunan, dan ruang kelas sesuai SNP. Rapat Pembuatan Proposal Bantuan dengan Melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait untuk Pengembangan ruang perpustakaan dan Kelengkapan maupun Kenyamanan. Rapat Pembuatan Proposal Bantuan dengan Melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait untuk Pengembangan ruang laboratorium IPA dan Kelengkapannya. Rapat Pembuatan Proposal Bantuan dengan Melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait untuk Pengembangan ruang pimpinan dan guru baik Kelengkapan maupun
II.
2.1.
35 orang X 1.Hr
10.000
35
350.000
35
350.000
III.
3.1.
35 orang X 1.Hr
10.000
35
350.000
35
350.000
IV.
4.1.
35 orang X 1.Hr
10.000
35
350.000
35
350.000
Kenyamanannya.
V. Pengembangan tempat beribadah
5.1.
Rapat Pembuatan Proposal Bantuan dengan Melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait untuk Pengembangan ruang pimpinan dan guru baik Kelengkapan maupun Kenyamanannya. Rapat Pembuatan Proposal Bantuan dengan Melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait untuk Pengembangan ruang UKS baik Kelengkapan maupun Kenyamanannya.
35 orang X 1.Hr
10.000
35
350.000
35
350.000
VI.
6.1.
35 orang X 1.Hr
10.000
35
350.000
35
350.000
VII.
7.1.
Rapat Pembuatan Proposal 35 orang X 1.Hr Bantuan dengan Melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait untuk Pengembangan jamban, gudang, ruang sirkulasi, dan tempat bermain/berolahraga baik Kelengkapan maupun Kenyamanannya Rapat Pembuatan Proposal Bantuan dengan Melibatkan partisipasi komite sekolah dan
10.000
35
350.000
35
350.000
VIII.
8.1.
35 orang X 1.Hr
10.000
35
350.000
35
350.000
pemangku kepentingan yang terkait untuk Pengembangan laboratorium Bahasa baik Kelengkapan maupun Kenyamanannya.
IX. Pengembangan laboratorium TIK
9.1.
Rapat Pembuatan Proposal Bantuan dengan Melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait untuk Pengembangan laboratorium TIK baik Kelengkapan maupun Kenyamanannya.
35 orang X 1.Hr
10.000
35
350.000
35
350.000
6. STANDARPENGELOLAAN
I. Pengembangan Perencanaan Program Sekolah
1.1.
1.2.
Rapat Sosialisasi Melibatkan 35 orang X 1.Hr partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan dan sepenuhnya melalui mekanisme Pengembangan dan penetapan visi, misi dan tujuan sekolah yang akuntabel. Workshop/Diklat untuk 35 orang X 1.Hr pengembangan dan peningkatan Persentase guru mata pelajaran untuk mengikuti pelatihan pemanfaatan IT/ICT dalam proses pembelajaran dan mengembangkan bahan ajar sesuai dengan standar isi dan standar proses pembelajaran untuk meningkatkan relevansi
10.000
35
350.000
35
350.000
35
350.000
10.000
35
350.000
35
350.000
1.3.
pedoman akademik yang dimiliki sekolah dalam menuntut pembelajaran student center learning dan penilaian berbasis proses. Membuat program khusus untuk 35 orang X 1.Hr menjalin kemitraan (MOU) dengan lembaga lain.
10.000
35
350.000
35
350.000
7. STANDARPEMBIAYAAN
I. Pengembangan Penyusunan Program Pembiayaan Sekolah
1.1.
1.2.
Rapat Sosialisasi Melibatkan 35 orang X 1.Hr partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan untuk memenuhi Besaran biaya operasi nonpersonalia dihitung berdasarkan standar biaya per peserta didik dan menghitung besaran persentase minimum biaya BAHP berdasarkan standar pembiayaan. Membuat program khusus untuk 35 orang X 1.Hr memperhitungkan besaran biaya operasi selain biaya operasi nonpersonalia, ATS dan BAHP maupun Kemudahan mengakses dokumen pengelolaan pembiayaan sekolah dan perlu memperhitungkan Dana yang masuk sesuai dengan kebutuhan biaya sekolah.
10.000
35
350.000
35
350.000
10.000
35
350.000
35
350.000
8. STANDARPENILAIAN
I. Pengembangan Penerapan prinsip-prinsip penilaian
Eds 2012 SDN TELAGAMURNI 03Halaman [ 56 ]
1.1.
1.2.
1.3.
Rapat Sosialisasi menyusun 35 orang X 1.Hr instrumen yang memenuhi syarat substansi, konstruksi, dan bahasa dalam Telaah Butir Untuk Soal Pilihan Ganda, Uraian, dan Butir Untuk Soal Psikomotor. Membuat program khusus 35 orang X 1.Hr pelaporan hasil penilaian akhlak kepada guru agama maupun kepribadian kepada guru PKN dan Satuan pendidikan memanfatkan hasil UN untuk seleksi masuk. Kepala sekolah melakukan 35 orang X 1.Hr supervisi sekolah
10.000
35
350.000
35
350.000
10.000
35
350.000
35
350.000
10.000
35
350.000
35
350.000
35
350.000
PENUTUP
Demikian rencana kegiatan sekolah kami buat dengan harapan rencana tersebut diatas dapat terimplementasikan ke dalam rencana pengembangan sekolah dan menjadi acuan bagi pemangku kepentingan sebagai bahan pertimbangan untuk membantu sekolah dalam upaya memenuhi delapan standar Nasional Pendidikan yang berdampak kepada primanya layanan bagi peserta didik, orangtua, masyarakat, dan pemangku kepentingan.