Você está na página 1de 14

Tugas Agama Islam Stadium General

Hari/tanggal : Jumat,5-10- 2012 Dosen : Kokom K. Pembicara : Taufiq Rachman

PERILAKU MANUSIA DITINJAU DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Zaky Satrio Pamungkas J3E211160 SJMP B/P2

SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN PROGRAM DIPLOMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas limpahan hidayah Allah SWT sehingga penulis dapat mennyelesaikan penyusunan makalah agama. Makalah ini disusun untuk memenuhi tuntutan tugas yang diberikan kepada mahasiswa yang nantinya mahasiswa diharapakan lebih mengerti tentang bab yang diulas selain itu penyusunan makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa lain tentang perspektif islam mengenai perilaku manusia yang nantinya dapat di terapkan secara nyata dalam kehidupan manusia tentang berperilaku yang baik menurut islam. Secara garis besar makalah ini berisi tentang perilaku manusia menurut prospektif islam Dengan begitu diharapakan makalah ini bermanfaat untuk semua kalangan yang membacanya dan semoga makalah ini dapat menjadi amal sholeh yang dapat diterima oleh Allah SWT, Amin ya rabbal alamien.

Bogor, Oktober 2012

Penulis

DAFTAR ISI

Kata pengantar............................................................................................ i Daftar Isi..................................................................................................... ii Bab I Pendahuluan...................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang.......................................................................... 1 1.2 Tujuan....................................................................................... 2 Bab II Pembahasan..................................................................................... 3 2.1 Resume.......3 Bab III Pertanyaan .................................................................................... 5 Bab IV Penutup........................................................................................... 7 4.1 Kesimpulan 7 Daftar Pustaka............................................................................................. 8

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia merupakan karya Allah SWT yang paling istimewa, bila dilihat dari sosok diri, serta beban yang tanggung jawab yang diamanatkan kepadanya. Manusia diciptakan oleh Allah sebagai makhluk yang paling mulia karena kesempurnaan bentuk dan kelebihan akal pikiran yang ikut membedakannya dari makhluk lainnya (al-syaibany: 103). Sebagai konsekuensinua, manusia dituntut untuk berbakti kepada Allah dengan memanfaatkan kesempurnaan dan kelebihan akal pikiran, dan segala kelebihan lain yang telah dianugerahkan kepadanya Manusia dalam menjalani kehidupanya harus mempunyai perilaku yang terpuji di mata Allah SWT dan orang di sekitarnya . Perilaku berkaitan erat dengan karakteryang dimiliki manusia tersebut, apabila dia mempunyai karakter manusia yang utuh tentu saja perilakunya akan berkesinambungan dengan karakter yang dia miliki, tinggal bagaimana dia membangun karakter dirinya apakah sesuai dengan kaidah agama islam atau bertolak belakang. Islam sebenarnya telah mengatur berbagai kepentingan dunia baik itu menyangkut manusia, alam, dan seisinya termasuk bagaimana pedoman berperilaku terpuji. Semuanya tertuang dalam Al-Quran yang isinya sangat detil menjelaskanya. Manusia dipandang sangat istimewa menurut islam dengan kesempurnaan yang dimilikinya menjadikan manusia menjadi salah satu makhluk yang dicintai Allah SWT. Manusia diturunkan ke bumi adalah sebagai khalifah yaitu pemimpin bagi seluruh makhluk, alam dan seisinya seperti yang difirmankan Allah SWT QS Al-Baqoroh : 30. Dengan diangkatnya manusia sebagai pemimpin tentulah gelar tersebut diharmonisasikan dengan perilaku yang baik yang harus dipegang teguh. Pembentukan karakter manusia yang baik tidaklah mudah oleh karena itu manusia harus tetap berpegang pada Al-Quran. Dewasa ini banyak manusia yang tak tentu arah tujuan hidupnya terombang-ambing dalam kesemrawutan karena

sudah mengesampingkan Al-Quran yang seharusnya digunakan sebagai pedoman hidup umat manusia. Didalamnya juga tertuang petunjuk petunjuk untuk menjadi manusia yang terpuji bagaimana berperilaku yang baik. perilaku yang baik tentunya akan berdampak postif bagi keberlangsungan manusia itu, dengan berperilaku yang baik kita dapat menjalin hubungan dengan manusia yang lainya dalam hal yang baik juga tentunya. Perilaku yang baik tidaklah terbentuk secara instan. Hal ini terbentuk dari suatu proses pendidikan yang berkelanjutan di sepanjang usia hidup. Oleh karena itu kita harus senantiasa untuk berusaha membangun karakter yang baik agar tercermin perilaku yang baik juga. 1.2 Tujuan Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memunuhi tugas mata kuliah pendidikan agama islam serta memperdalam untuk mempelajari perilaku manusian yang sesuai dengan ajaran islam.

BAB III PERTANYAAN


A. Pertanyaan 1. Dalam surat Fusillat (41) ayat 53. Jelaskan apa kaitannya dalam membangun karakter? 2. Islam memandang karakter menjadi istimewa. Jelaskan? 3. Perilaku menjadi naik apabila terjadi perpaduan antara jiwa dan badan atau pendidikan dan manusia. Jelaskan? 4. Kedudukan akal dan hak memiliki peranan dan fungsi dalam membentuk karakter. Jelaskan?

B. Jawaban 1. Pada Al-Quran surat Fusilat ayat 53 memiliki arti sebagai berikut kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kebesaran) kami di segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa AL-Quran itu adealah benar. Tidak cukuplah (bagi kamu) bahwa Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu. Dalam surat fusilat dijelaskan bahwa dalam membangun suatu karakter diri sendiri (manusia), alquran dapat dijadikan guru tau pedoman dalam memnbentuk karakter dan menbangun perilaku yang baik, karena dalam alquran tersebut allah telah

memperlihatkakn tanda-tanda kebesarannya dan sesungguhnya isi dari alquran benar adanya. Dengan demikian kaitanya dalam pembangunan karakter diri adalah manusia dalam menjalani kehidupanya harus berpegang teguh pada Al-Quran karena dalam menjalani kehidupan tersebut diperlukan karakter yang sesuai dengan kaidah islam.

2. Islam memandang karakter menjadi istimewa karena setiap karakter manusia yang terbentuk merupakan perpaduan antara jiwa dan perilaku yang semua itu telah diatur oleh- Nya. Karakter dapat dirubah jika karakter tersebut bersifat negatif karena karakter mencerminkan perilaku dari individu

tersebut. Umat manusia yang berkarakter baik maka akan berbanding lurus

dengan perilaku. yang di lakukan. Sebaliknya manusia yang berkarater buruk maka akan melakukan perilaku yang tidak disukai oleh Allah. Islam memandang suatu karakter akan menjadi istimewa apabila dalam hati seorang manusia itu bersih (fitroh) dan menjauhi hal-hal yang dilarang Allah serta mematuhi perintah-Nya. Manusia merupakan makhluk yang istimewa. Hal ini dikarenakan manusia dikaruniai akal sebagai keistimewaan dibandingkan makhluk lainnya. Manusia merupakan makhluk mulia dari segenap makhluk yang ada di alam raya ini. Allah telah membekali manusia dengan berbegai keutamaan sebagai siri khas yang membedakan denngan makhluk yang lain. Untuk mengetahui komponen yang ada dalam manusia, hal ini bisa dilihat pengertian manusia dari tinjauan al quran. Keistimewaan manusia juga dikarenakan manusia memiliki potensi yang dikenal dengan istilahfitrah. Banyak persepsi mengenai makna fitrah. Sehingga kadang melenceng dari konsep fitrah yang sesuai dengan yang dimaksudkan dalam al-Quran dan hadis nabi. Selain itu bagaimana fitrah manusia dikaitkan dengan konsep pendidkan islam.

3. Manusia memiliki dua faktor yang dapat mempengaruhi perilakunnya yang pertama adalah faktor internal yaitu meliputi jiwa seseorang itu dan raganya apabila jiwa dan raganya mempunyai kesinambungan yang baik maka tercermin pula karakter yang baik pula, yang ke dua adalah faktor ekterna meliputi hubungan seseorang tersebut dengan linkgkungan luar. Dan pendidikan merupakan faktor eksternal yang tidak dapat dipisahkan dari manusia ,dengan pendidikan islam yang baik manusia dapat berberilaku semestinya sesuai dengan kaidah islam.

4. Pembentukan karakter seseorang sangat dipengaruhi oleh hati dan akal pikiran orang tersebut. Karena jika hati dan pikiran bersatu membentuk karakter dan membangun pikiran yang baik serta positif akan membenbentuk dan membangun pula pola karakter yang baik.

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Resume Alquran Membangun Karakter Mahasiswa Diploma

Rasulullah SAW berhasil dalam dakwahnya dikarenakan keagungan akhlak yang dimiliki beliau. Karena memiliki akhlak yang agung maka tidak lah salah jika beliau dijadikan suri tauladan bagi umatnya oleh ALLAH SWT. Beliau laksana al-quran berjalan , dengan sikapnya itu beliau mendidik sahabatnya sehingga memiliki akhlak yang sangat kuat. Dengan bat yang memiliki karakter berbasis al-quran, maka dapat menjadi modal yang kokoh untuk membangun masyarakat berkepribadian tinggi. Pada al-quran surat Fusilat juga dikatakan bahwa al-quran menjadi sebaik-baiknya petunjuk bagi manusia. Islam sebenarnya telah mengatur semua keperluan manusia hidup di bumi. Tentang cara hidup, berperilaku yang sesuai dengan kaidah islam. Namun, masih banyak kalangan yang masih meragukan tentang islam padahal di dalam AlQuran sudah dijelaskan bahwa islam adalah agama paling sempurna bagi umat manusia. Oleh karena itu kita sebagai muslim yang seutuhnya harus menyukuri bisa mengenal islam secara mendalam karena di dalamnya terdapat sebuah keindahan, ketentraman dalam kehidupan. Islam juga mengajarkan bagaimana manusia berperilaku sehingga dapat dikatakan manusia sebagai makhluk yang sempurna. Manusia memiliki akal, pikiran, dan perasaan yang tidak dimiliki oleh makhluk lain hal inilah yang manjadikan manusia begitu istimewa si sisi Allah SWT dengan begitu manusia harus dapat membuktikan kesempurnaanya dengan akhlak yang baik. Perilaku manusia tercermin dari karakter yang dimilikinya. Karakter dapat dibentuk melalui sebuah proses panjang kehidupan yang harus dilalui. Manusia akan terlihat karakternya dari cara hidupnya sehari hari jadi dalam hal ini karakter sangat berkaitan erat dengan perilaku manusia. Perilaku adalah sikap seseorang yang dimanifestasikan dalam perbuatan. Dalam

berperilaku harus ada pedoman yang dipegang Al-Quran lah pedoman yang paling sesuai untuk semua urusan yang ada di dunia termasuk di dalamnya manusia. Al-Quran juga mengatur manusia dalam berperilaku semestinya menurut Islam. Tetapi dewasa ini manusia mengesampingkan AlQuran sebagai pedoman bagaimana membangun karakter manusia yang mulia di sisi Allah SWT dan bagi makhluk yang lain. Kandungan Al-Quran yang mudah dipahami seharusnya membuat manusia lebih antusias dalam mempelajarinya dan mengaktualisasikanya. Selain itu isi dalam Al-Quran sendiri sudah sangat lengkap mengatur segala yang berkaitan dengan manusia dan alam semestanya. Peilaku manusia tercermin bukan hanya dari hubunganya ke manusia yang lain tetapi juga dengan alam seisinya karena alam sangat erat hubunganya dengan manusia. Perilaku manusia yang baik akan menjadikan hubungan antara alam dan manusia berjalan dengan selaras. Alam diciptakan Allah SWT adalah sebagai tanda kebesaran-NYA supaya manusia mengakui tentang kebesaran Allah. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa mendidik dan membangun karakter manusia yang terbaik adalah berdasarkan al-Quran.

BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Al-Quran adalah pedoman yang nyata dan benar bagi seluruh umat di muka bumi. Maka dengan demikian manusia semestinya harus selalu berpegang teguh pada Al-Quran tetapi pada zaman modern sekarang ini masyarakat cenderung mengesampingkan Al-Quran karena merasa cukup dengan

kemampuan yang dimilikinya dalam menjalani kehidupan tanpa berlandaskan AlQuran. Maka sebaiknya petunjuk adalah Al-Quran itu sendiri. Manusia diturunkan ke dunia adalah sebagai seorang khalifah maka hendaklah dalam berperilaku bijak dalam setiap tindakanya. Manusia dengan karakter yang yang baik tahu apa yang harus dilakukanya selama hidup di dunia tak lain adalah hanya untuk bertaqwa kepada Allah SWT hanya kepadanyalah manusia kembali oleh sebab itu sudah sepantasnya manusia mempunyai perilaku yang baik selama di dunia agar selalu taqwa kepada Allah SWT. Pembentukan karakter manusia yang baik tidak hanya dari faktor internal saja tetapi juga eksternal seperti lingkungan, lingkungan yang berjalan berdasarkan pedoman Al-Quran dan pribadi yang didasari atas Al-Quran akan menjadikan pribadi tersebut berakhlak.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Quran al-Karim Anonim. 2008. Membangun karakter http://www.smallcrab.com[1 Oktober 2012] manusia.

Azra, Azyumardi. 1999. Esei- Esei Intelektual Muslim dan Pendididkan. Jakarta: logos wacana ilmu Tim Pengajar Agama Islam. Modul Agama Islam. Diploma IPB : Bogor

Você também pode gostar