Dokumen Penawaran Lelang Tidak Sah Atau Gugur

Dokumen penawaraan dinyatakan tidak sah atau gugur apabila : 1. Wakil dari peserta lelang yang hadir tidak dapat menunjukan surat kuasa dari Direktur/Pimpinan Perusahaannya pada saat pemasukan penawaran, maka document penawaran tersebut dinyatakan tidak sah. 2. Pada saat pembukaan penawaran, tidak memenuhi persyaratan administrative dan teknis yang ditentukan. 3. Jika harga penawaran barang / jasa yang dimasukkan secara manual / hardcopy dan online tidak sama, maka dinyatakan tidak sah atau gugur. 4. Hardcopy harga penawaran tidak ditandatangani oleh peserta lelang diatas materai Rp. 6.000,00 dan tidak diberi cap perusahaan. 5. Tidak memasukkan data jaminan penawaran secara online melalui situs e-Proc atau nilai jaminan penawaran tidak sesuai dengan ketentuan. 6. Masa berlaku jaminan penawaran tidak sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. Pengumuman Calon Pemenang Melalui Media e-Proc

1. Calon pemenang lelang dapat diakses oleh seluruh peserta lelang secara online di eProc pada waktu yang telah ditentukan. 2. Peserta lelang yang berkeberatan atas penetapan calon pemenang lelang diberikan kesempatan untuk mengajukan sanggahan secara tertulis selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) hari kerja setelah pengumuman pemenang lelang. 3. Sanggahan yang diajukan oleh peserta lelang harus disertai dengan jaminan sanggah, dengan ketentuan : a. Nilai jaminan sanggahan minimal sama dengan jaminan penawaran yang diajukan oleh peserta lelang. b. Apabila sanggahan peserta lelang ternayata benar, maka jaminan sanggah akan dikembalikan kepada peserta lelang. c. Apabila sanggahan peserta lelang ternyata tidak benar, maka jamina sanggah menjadi milik PLN dan dapat dicairkan oleh PLN. 4. Sanggahan disampaikan kepada pejabat yang berwenang menetapkan pemenang lelang dengan disertai dokumen dokumen pendukung sanggahan. 5. Sangghan dapat diajukan oleh peserta lelang apabila terjadi penyimpangan prosedur yang tercantum dalam dokumen lelang. 6. Pejabat yang berwenang menetapkan pemenang lelang memberikan jawaban tertulis selambat lambatnya dalam 5 (lima) hari kerja atas sanggahan tersebut secara proposional sesuai dengan permasalahannya.