Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
1,2,3,4,5,6
Ilmu Komputer UGM
1
ismy_caem@yahoo.com
2
dini_lpg@yahoo.com
3
arcia080804_aprocto@yahoo.com
4
ranze_cs@yahoo.com
5
dietha_ansosgirl@yahoo.com
6
riesdianingrum@yahoo.com
ABSTRAK
Dalam paper ini dibahas tentang resiko dan manajemen resiko dalam proyek, dan segala hal
yang berkaitan dengan resiko dan manajemen resiko tersebut, seperti elemen-elemen resiko,
teknik-teknik dan metode manajemen resiko, cara mengatasi resiko dalam proyek dan
bagaimana untuk memodelkan mereka. Resiko tidak akan pernah dapat dihindari tapi dapat
dikurangi dan diminimalkan dampaknya.
Kata Kunci :
Resiko, manajemen resiko, proyek, elemen resiko, teknik metode manajemen resiko, cara
mengatasi resiko, memodelkan resiko.
1. PENDAHULUAN
Untuk mengatur suatu resiko, maka yang pertama kali harus kita lakukan yaitu
mendefinisikan apa yang disebut sebagai resiko. Secara umum arti resiko dikaitkan dengan
kemungkinan (probabilitas) terjadinya peristiwa diluar yang diharapkan atau kejadian yang
kemunculannya diduga akan menyebabkan kegagalan sistem.1 Dengan definisi ini,
membuat kita merasa bahwa ada kebutuhan atau kewajiban untuk menghindari resiko
terutama ketika menangani sebuah proyek. Tapi sayangnya, resiko tidak dapat dihindari
sepenuhnya, melainkan hanya dapat dikurangi dampaknya. Terkadang resiko sering
diabaikan begitu saja. Hal ini biasanya disebabkan oleh kurangnya kemampuan dalam
mengidentifikasi. Contoh : resiko muncul sebagai akibat kurangnya pengalaman dan
pengetahuan team mengenai permasalahan, team yang kurang kompak,dan ketidak
efektifan dalam proses operasional. Resiko yang muncul dapat menyebabkan penurunan
produktivitas pekerja,efektifitas dari penggunaan dana, keuntungan, layanan,
kualitas,reputasi, brand value,dan kualitas dari pendapatan. Secara spesifik, batasan resiko
suatu proyek adalah variabilitas pendapatan sebagai dampak variasi aliran kas masuk dan
keluar selama sebuah proyek dilaksanakan. Sebagai ilustrasi, jika seseorang menanamkan
modal dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan di masa datang, ada saatnya dimana
orang tersebut akan mendapatkan keuntungan kurang dari apa yang diharapkan. Makin
besar kemungkinan rendahnya keuntungan atau bahkan rugi, maka dikatakan makin besar
resiko usaha. Resiko yang muncul dalam manajemen proyek berbeda dengan resiko yang
timbul dalam kehidupan sehari – hari, sehingga harus dilakukan pendekatan yang lebih
dalam.
1
Yusuff,M.N., 2006, Contemporary Approaches To Project Risk Management: Assessment & Recommendations,
http://www.infosecwriters.com/text_resources/pdf/IS_Project_Risk_Mgmt. Pdf
proyek2. Suatu resiko mempunyai penyebab dan, jika muncul, akan memiliki
konsekuensi.
Dalam 3 batasan utama pada sebuah proyek, basis data menunjukkan elemen resiko
dalam urutan frekuensi terjadinya, yaitu :
1) resiko penjadwalan, meliputi :
• Kebergantungan proyek
• Penundaan kerja
• Perkiraan kesalahan
• Penundaan keputusan
• Kelambatan kinerja hardware
2) resiko ruang lingkup
• Ruang lingkup yang terlalu luas, menjalar kemana-mana
• Kerusakan pada hardware
• Kerusakan pada software
• Pendefinisian ruang lingkup yang tidak bagus
• Kebergantungan pada perubahan (hukum dan peraturan yang senatiasa berubah)
• Kegagalan penggabungan ( perubahan karena tindakan yang tidak diharapkan )
3) resiko sumber daya
• Penundaan kedatangan sumber daya yang dipasok dari luar
• Kekurangan dana
• Pengurangan sumber daya
• Kinerja yang lambat pada sumber daya manusia
• Kelangkaan keahlian
Manajemen resiko meliputi 6 cara mengatur respon-respon dari setiap resiko3, yaitu :
• mengenali kriteria pencegahan untuk meminimalkan resiko
• mengimplementasikan rencana-rencana yang mungkin untuk menghitung resiko
• mengurangi keraguan melalui investigasi dengan informasi yang berguna
• mengalihkan resiko ke aset yang lain
• alokasi resiko ke dalam persetujuan kontrak
• mengatur kemungkinan untuk mengalokasikan anggaran.
2
Caltrans, 2003, Project Risk Management Handbook, http://www.dot.ca.gov/hq/projmgmt/guidance_prmhb.htm
3
Norris,C., J. Perry and P. Simon, Project Risk Analysis and Management,
http://www.eurolog.co.uk/ apmrisksig/publications/minipram
2.3. Teknik–teknik dan Metode Manajemen Resiko
Pada pendekatan PRAM, kegiatan manajemen resiko dibagi dalam dua tahap, yaitu
analisa resiko dan manajemen resiko. Analisa resiko sendiri masih dibagi lagi
menjadi dua, yaitu analisa resiko kualitatif dan analisa resiko kuantitatif.
3. PEMODELAN
3.1. Review Analisis Kasus
Pembuatan Website
Dalam pembuatan website diperlukan dua bidang yang saling berhubungan satu sama
lain, yaitu pemrograman web dan perancangan web. Langkah–langkah dalam
membangun sebuah website adalah sebagai berikut :
1. Perencanaan dan Tujuan
2. Pemilihan dan penguasaan tools.
3. Mendesign web.
4. Pemrograman Web.
5. Penggabungan design dan pemrograman web.
Deskripsi Proyek
Salah satu proyek yang kami kerjakan yang akan kami bahas yaitu pembuatan
website discography pianist “Erick Gutawa” . Dalam website ini akan ditampilan
profil, publikasi, informasi dan semua hasil karya Erick Gutawa mulai dari awal
debutnya sebagai seorang anggota band hingga menjadi seorang pianist terkenal.
Anggaran Proyek
A. Biaya Pembuatan
1. Designer Rp. 15.000.000,00
2. Programmer Rp. 15.000.000,00
3. Akomodasi Rp. 7.000.000,00
Total Rp. 37.000.000,00
B. Biaya Pengadaan
1. Pembelian Hardware + Instalasi Rp. 50.000.000,00
2. Manajemen dan Staff Rp. 5.000.000,00
Total Rp. 55.000.000,00
Spesifikasi Spesifikasi
permintaan PROSES permintaan
DESIGNER
USER DESIGN
Product Product
Requirement
data data
&
Specification
Analysis
rancangan
produk desain
USER Design DESIGNER
produk produk
Testing
Level 0 ini adalah pengembangan dari level konteks dimana terdapat keterangan yang
lebih rinci terhadap semua proses proyek.
gambar 4. Himpunan Waktu Pengerjaan (WP) dan Himpunan Kompleksitas Fungsi (KF)
gambar 5. Himpunan Kualitas SDM (KS)
b. Aturan Fuzzy
Sempit( ) ^ Mudah( ) ^ Tidak Kompeten( ) Æ SEDANG
Sempit( ) ^ Mudah( ) ^ Sedang( ) Æ KECIL
Sempit( ) ^ Mudah( ) ^ Kompeten( ) Æ KECIL_SEKALI
Kindinger, J.P., 1999, Use of Probabilistic Cost and Schedule Analysis Results for Project
Budgeting and Contingency Analysis at Los Alamos National Laboratory, USA,
http://www.lanl.gov/ogs/d/d5/documents/budget.pdf
Misi
Misi kami adalah bekerja keras, mengembangkan teknologi dan menjaga kepercayaan para
customer, karena kami ada untuk anda.
Struktur Organisasi
Direksi
Creative
Director
Proyek-proyek :
Anggaran proyek
Berikut daftar perincian biaya proyek pembuatan web diatas..
A. Biaya konsultan Rp 0 ,-
Biaya konsultan ini dihandle oleh pekerja dari perusahaan DeAstec ini sendiri
sehingga tidak memerlukan anggaran lagi.
6. Proyek SONICOBJECTS.
Merupakan proyek pembuatan website e-commerce. Soni merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang pengadaan barang-barang elektronik. Melalui web ini, pengunjung
dapat melihat-lihat produk-produk keluaran Soni dan dapat melakukan transaksi
pembelian melalui website ini.
Kegiatan Durasi
Perencanaan & Perancangan 4
Analisa sistem 1
Pengumpulan data 2
Struktur situs 1
Desain 10
Tampilan layar 5
HTML Based 3
Review & Revisi 1
Penyelesaian desain 1
Programming 21
Analisa 2
Pemrograman 15
Review & Revisi 3
Penyelesaian pemrograman 1
Uji coba 5
Uji coba sistem lokal & server 2
Koreksi dan revisi 2
Tes keseluruhan 1
Peluncuran 1
Online 1
Total 41
Proyek ini tidak memiliki sponsor, karena proyek ini langsung dari manajemen Erick
Gutawa.
Dalam proses pengerjaannya, proyek ini dikepalai langsung oleh creative Director dan
Studio Manager dengan menggunakan 2 karyawan sebagai web desainer dan 2
karyawan sebagai web programmer dan web developer. Pada akhir pengerjaan, profit
yang diperoleh dalam proyek ini adalah sekitar Rp 25.000.000,00.
Merupakan proyek pembuatan website untuk organisasi bernama Feral arts. Feral Arts
sendiri merupakan sebuah organisasi yang berada di Brisbane, Australia yang bertujuan
untuk membangun sebuah komunitas kultural yang berbasis teknologi untuk lebih
meningkatkan produktivitas pemerintahan setempat. Melalui pengembangan situs ini
diharapkan seluruh pemerintahan daerah yang berada di Australia, serta orang-orang
yang memiliki ketertarikan untuk mengembangkan produktivitas pemerintahan dapat
turut serta bergabung di forum ini untuk saling berbagi pengalaman dan saran.
Rincian Proyek:
Project Name FERAL ARTS
URL http://www.feralarts.com.au/
Management Direktur Kreatif : Adita Suvi
Manager Studio : Mytha Caem
Start 1 January 2007
Finish Sedang berjalan
Sponsor -
Sub-kontrak -
Stake Holder Norm Horton
Consultant -
Investor -
Gaji Pegawai
Profit Rp 25.500.000 ,-