Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
BAB II Pembahasan
1. Pengertian
Penerapan menarik dari efek venturi adalah Venturi Meter. Alat ini dipakai untuk mengukur laju aliran fluida, misalnya menghitung laju aliran air atau minyak yang mengalir melalui pipa. Terdapat 2 jenis venturi meter, yakni venturi meter tanpa manometer dan venturi meter yang menggunakan manometer yang berisi cairan lain, seperti air raksa. Venturimeter digunakan sebagai pengukur volume fluida misalkan minyak yang mengalir tiap detik. Venturimeter adalah sebuah alat yang bernama pipa venturi. Pipa venturi merupakan sebuah pipa yang memiliki penampang bagian tengahnya lebih sempit dan diletakkan mendatar dengan dilengkapi dengan pipa pengendali untuk mengetahui permukaan air yang ada sehingga besarnya tekanan dapat diperhitungkan. Dalam pipa venturi ini luas penampang pipa bagian tepi memiliki penampang yang lebih luas daripada bagian tengahnya atau diameter pipa bagian tepi lebih besar daripada bagian tengahnya. Zat cair dialirkan melalui pipa yang penampangnya lebih besar lalu akan mengalir melalui pipa yang memiliki penampang yang lebi sempit, dengan demikian, maka akan terjadi perubahan kecepatan. Venturimeter digunakan sebagai pengukur volume fluida misalkan minyak yang mengalir tiap detik.
bagian kelajuan alirnya paling kecil, dan tekanan paling kecil adalah pada bagian kelajuan alirnya paling besar.
P1 A1 v1
v2
P2 A2
Air dengan massa jenis mengalir memasuki pipa berpenampang besar dengan kecepatan v1 menuju pipa berpenampang kecil dengan kecepatan v2 dimana v2 v1. Kecepatan fluida mengalir pada pipa sebelah kanan, maka tekanan pada pipa sebelah kiri lebih besar. Perbedaan tekanan fluida di dua tempat tersebut diukur oleh manometer yang diisi dengan fluida dengan massa jenis dan manometer menunjukkan bahwa perbedaan ketinggian permukaan fluida di kedua sisi adalah H. Terjadi perbedaan ketinggian air (h) pada kedua pipa vertikal. Dalam hal ini berlaku h1 = h2 sehingga g h1 = g h2. Berlaku persamaan Bernoulli sebagai berikut. p1 + v12 + g h1 = p2 + v22 + g h2 p1 + v12 = p2 + v22 p1 p2 = v22 v12 p = (v22 v12) gh = (v22 v12) gh = (v22 v12)
untuk menentukan laju aliran zat cair pada pipa di atas. Kita gunakan persamaan efek venturi yang telah diturunkan sebelumnya.
Jika, hendak mencari laju aliran zat cair di penampang besar (v1). Kita gantikan v2 pada persamaan 1 dengan v2 pada persamaan 2.
Jika perbedaan massa jenis fluida sangat kecil, maka kita bisa menggunakan persamaan ini untuk menentukan perbedaan tekanan pada ketinggian yang berbeda, dengan demikian menjadi
Karena zat cair-nya sama maka massa jenisnya juga pasti sama. Kita lenyapkan dari persamaan
Venturimeter Dengan Manometer Venturimeter dengan manometer adalah v2 aplikasi gabungan antara v1 venturimeter dan tabung P2 pitot. Fungsinya untuk P1 mengukur laju fluida. Air dengan massa jenis Raksa mengalir memasuki pipa r berpenampang besar dengan kecepatan v1 menuju pipa berpenampang kecil dengan kecepatan v2 dimana v2 v1. Kecepatan fluida mengalir pada pipa sebelah kanan, maka tekanan pada pipa sebelah kiri lebih besar terjadi perbedaan ketinggian (h) raksa dengan massa jenis r pada kedua pipa manometer. Dalam hal ini berlaku h1 = h2 sehingga g h1 = g h2. Berlaku persamaan Bernoulli sebagai berikut. p1 + v12 + g h1 = p2 + v22 + g h2 p1 + v12 = p2 + v22 p1 p2 = v22 v12 P = (v22 v12) (r ) g h = (v22 v12) Dengan menggunakan persamaan kontinuitas A1.v1 = A2.v2 untuk mendapatkan hubungan antara v2 dan v1, maka v1 dapat dihitung.
4. Efek Venturi
Selain teorema Torricelli, persamaan Bernoulli juga bisa diterapkan pada kasus khusus lain yakni ketika fluida mengalir dalam bagian pipa yang ketinggiannya hampir sama (perbedaan ketinggian kecil). Untuk memahami penjelasan ini, amati gambar di bawah.
Pada gambar di atas tampak bahwa ketinggian pipa, baik bagian pipa yang penampangnya besar maupun bagian pipa yang penampangnya kecil, hampir sama sehingga diangap ketinggian alias h sama. Jika diterapkan pada kasus ini, maka persamaan Bernoulli berubah menjadi :
Ketika fluida melewati bagian pipa yang penampangnya kecil (A2), maka laju fluida bertambah (ingat persamaan kontinuitas). Menurut prinsip Bernoulli, jika kelajuan fluida bertambah, maka tekanan fluida tersebut menjadi kecil. Jadi tekanan fluida di bagian pipa yang sempit lebih kecil tetapi laju aliran fluida lebih besar. Ini dikenal dengan julukan efek Venturi dan menujukkan secara kuantitatif bahwa jika laju aliran fluida tinggi, maka tekanan fluida menjadi kecil. Demikian pula sebaliknya, jika laju aliran fluida rendah maka tekanan fluida menjadi besar.
5. Aplikasi Rumus
Venturimeter digunakan untuk mengukur debit dalam pipa. Terdiri dari saluran dengan:
Kesimpulan :
Dari penjelasan yang telah kami sampaikan di atas, dapat disimpulkan bahwa : 1. Venturi meter merupakan turunan dari hukum Bernouili. 2. Venturi meter merupakan alat untuk menghitung laju aliran fluida. 3. Venturi meter dibagi menjadi 2, yaitu venturi meter dengan manometer dan venturimeter tanpa manometer.
Daftar Pustaka
Susanto. 2007. Ensiklopedia Tokoh Sains. Bandung : Kiblat Buku Utama. Wikipedia. Ensiklopedia online, www. Wikipedia.co.id Kanginan, Marthen. FISIKA. Jakarta : Erlangga. http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http%3A%2F%2Fwww.cee.mtu.edu %2F%7Edwatkins%2Fce3600_labs%2Fventuri.pdf&ei=f2eETMORFIj8vQP38s3iBw&sa=X&oi=t ranslate&ct=result&resnum=2&ved=0CCAQ7gEwAQ&prev=%2Fsearch%3Fq%3Dventurimet er%26hl%3Did%26prmd%3Dib http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikipedia.org/wi ki/Pitot_tube http://www.gurumuda.com/penerapan-prinsip-dan-persamaan-bernoulli http://smkmuhi.110mb.com/HUKUM%20BERNOULLI.htm http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikipedia.org/wi ki/Venturi_effect
VENTURIMETER
KELOPOK 2 : 1. 2. 3. 4. FEBI RAHMAYANI NOVANDRA EKO REDHO SYAHPUTRA RIZKIA TRIANA UTAMI