Você está na página 1de 5

(b) Grafik fungsi penawaran Cara I q = p2 + 5p + 1 a = 1, b = 5 dan c = 1 b 5 2 1 (1) Sumbu simetrinya adalah p = 2 2a 2(1) b D (2) Titik puncak kurva

rva adalah (p = ,q ) (2 1 ) 2 2a 4a (3) Titik potong kurva dengan sumbu q, bila p = 0 dan diperoleh (0,1) (4) Titik potong kurva dengan sumbu p, bila q = 0, diperoleh q = p2 + 5p + 1 D = b2 4ac 0 = p2 + 5p + 1 = (5)2 4 (1) (1) = 21 > 0 jadi Kurva tersebut memotong sumbu p di dua titik.

b b2 4ac 2a 5 21 = 2(1) P1 = -0,2 = - 1 5 4 P2 = 4,8 = - 4 5 Jadi, titik potong kurva fungsi tersebut dengan sumbu q, adalah titik (- 1 , 0) p1, 2
5

Gambar grafik

Gambar 10.3

Cara II q = p2 + 5p + 1 hubungan nilai p dan q p 0 1 2 q 1 7 15

3 25

Gambar grafik

Gambar 10.4 (c) Keseimbangan pasar akan terjadi bila, qd = qs : qd = qs - 2p2 + 9 = p2 + 5p + 1 - 3p2 + 8 5p = 0 3p2 + 5p = 0 (3p + 8) (p 1) = 0 8 (3p + 8) = 0 p = - (tak bermakna) 3 (p 1) = 0 p = pE = 1 (bermakna) Bila p = 1, q = ....... ? q = p2 + 5p + 1 =7 q = qE = 7 E (pE, qE) = E (1,7) Jadi, harga dan kuantitas keseimbangan pasar masing-masing adalah 1 per unit dan 7 unit

(d) Gambar grafik

Gambar .5

Untuk selanjutnya dan pada bab-bab berikutnya, agar lebih muda menggambarkan grafik fungsi ekonomi akan dipakai cara II. Contoh 6 - 2

Bila fungsi permintaan sejenis barang berbentuk pq = 30 dan fungsi penawarannya berbentuk q = 3p 9, tentukanlah titik keseimbangan pasar (titik equilibrium) dan buatlah grafiknya. 30 (a) fd : p . q = 30 q p f : q = 3p 9 keseimbangan pasar akan terjadi, bila qd = qs qd = qs 30 p2 3p 10 = 0 3p 9 p 30 = 3p2 - 9p (p 5) (p+2) = 0 2 3p 9p 30 = 0 (p 5) = 0 p1 = 5 (bermakna), (p +2) = 0 p2 = -2 (tak bermakna) Jadi, titik keseimbangan pasar adalah E(pE, qE) = E (5,6)

(b). Gambar grafik 30 fd : q = p


q p 0

filsafat : q = 3p - 9
3 10 6 5 10 3

1 30

q p

0 3

6 5

Gambar 9.6

Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan harga barang di pasar dengan jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen. Fungsi penawaran digunakan oleh produsen untuk menganalisa kemungkinan2 banyak barang yang akan diproduksi. Menurut hukum penawaran bila harga barang naik, dengan asumsi cateris paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap), maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, dan sebaliknya apabila harga barang menurun jumlah barang yang ditawarkan juga menurun. jadi dalam fungsi penawaran antara harga barang dan jumlah barang yang ditawarkan memiliki hubungan posifit, karenanya gradien (b) dari fungsi penawaran selalu positif. Bentuk umum dari fungsi penawaran linear adalah sebagai berikut: Qs = a + bPs

dimana : a dan b = adalah konstanta, dimana b harus bernilai positif b = Qs/ Ps Ps = adalah harga barang per unit yang ditawarkan Qs = adalah banyaknya unit barang yang ditawarkan Ps 0, Qs 0, serta dPs/ dQs > 0 Pada saat harga durian Rp. 3.000 perbuah toko A hanya mampu menjual Durian sebanyak 100 buah, dan pada saat harga durian Rp. 4.000 perbuah toko A mampu menjual Durian lebih banyak menjadi 200 buah. dari kasus tersebut buatlah fungsi penawarannya ? Jawab : dari soal diatas diperoleh data sebagai berikut : P1 = 3.000 P2 = 4.000 Q1 = 100 buah Q2 = 200 buah

Langkah selanjutnya, kita memasukan data-data diatas kedalam rumus persamaan linear a: P P1 Q Q1

= P2 P1 P 3.000 Q2 Q1 Q 100

= 4.000 3.000 P 3.000 200 100 Q 100

= 1.000 100

(P 3.000)(100) = (Q 100) (1.000)

100P 300.000 = 1.000Q 100.000 1.000Q = -300.000 + 100.000 + 100P 1.000Q = -200.000 + 100P Q = 1/1000 (-200.000 + 100P ) Q = -200 + 0.1P ============ Jadi dari kasus diatas diperoleh Fungsi penawaran : Qs = -200 + 0,1Pd

Você também pode gostar