Você está na página 1de 13

ANALISA DATA & PERHITUNGAN

Pompa Sentrifugal a) Putaran = 1000 rpm = 966 kg/m3 pada temperatur 300C g = 9,79 m/s2 di Bandung.

1)

Kecepatan Pompa Kecepatan motor x = 1000 x = 1352,94 rpm

Putaran Spesifik (Nq) Nq Nq Nq = np


= 1352,94

= 33.95 rpm

b) Putaran = 1200 rpm = 966 kg/m3 pada temperatur 300C g = 9,79 m/s2 di Bandung.

1)

Kecepatan Pompa Kecepatan motor x = 1000 x = 1352,94 rpm

Putaran Spesifik (Nq) Nq Nq Nq = np


= 1352,94

= 26.96 rpm

c)

Putaran = 1300 rpm = 966 kg/m3 pada temperatur 300C g = 9,79 m/s2 di Bandung.

1)

Kecepatan Pompa Kecepatan motor x = 1000 x = 1352,94 rpm

Putaran Spesifik (Nq) Nq Nq Nq = np


= 1352,94

= 21.58 rpm

Pompa Turbin a) Putaran = 1000 rpm = 966 kg/m3 pada temperatur 300C g = 9,79 m/s2 di Bandung.

1)

Kecepatan Pompa Kecepatan motor x = 1000 x = 1352,94 rpm

Putaran Spesifik (Nq) Nq Nq Nq = np


= 1352,94

= 9.56 rpm

b) Putaran = 1200 rpm = 966 kg/m3 pada temperatur 300C g = 9,79 m/s2 di Bandung.

1)

Kecepatan Pompa Kecepatan motor x = 1000 x = 1352,94 rpm

Putaran Spesifik (Nq) Nq Nq Nq


c)

= np

= 1352,94

= 9.98 rpm

Putaran = 1300 rpm = 966 kg/m3 pada temperatur 300C g = 9,79 m/s2 di Bandung.

1)

Kecepatan Pompa Kecepatan motor x = 1000 x = 1352,94 rpm

Putaran Spesifik (Nq) Nq Nq Nq = np


= 1352,94

= 18.16 rpm

Pompa Aksial Putaran 1000 rpm Perhitungan Cd Diketahui : H = 14,5 mm = 0,0145 m B = 5 cm = 0,05 m QAC = QT QT = 0,00037 m3/s QAC 0,00037 0,00037 Cd Maka : Q Q Q = Cd . = 0.55. = 7.5 x10-4 : Ht = 0.0439 m Q = 7.5 x10-4m3/s T = 0,52 Nm . B . H3/2 . 0,05 . 0,04393/2 = Cd . = Cd . . B . H3/2 . 0,05 . 0,02753/2

= Cd . 6.72x10-4 = 0.55

Diketahui

Daya Hidrolik (NH) gHQ = 966 x 9,79 x 0,0439 x 7.5 x10-4= 0.311 Watt Daya Masukan (NP) (T) = = (0,52) (0,52)

= 54.42 Watt Efisiensi () = = x 100% x 100%

= 0.57%

Kecepatan Pompa Kecepatan motor x = 1000 x = 1928,57 rpm


Putaran Spesifik (Nq) Nq Nq =n

= 1928,57

Nq = 550.7 rpm Putaran 1200 rpm Perhitungan Cd Diketahui : H = 0.032 m B = 5 cm = 0,05 m QAC = QT QT = 0,00052 m3/s QAC 0,00052 0,00052 = Cd . = Cd . . B . H3/2 . 0,05 . 0.0323/2

= Cd . 8.44x10-4

Cd Maka : Q Q Q = Cd . = 0,62 . = 1,05x10-3

= 0.62

. B . H3/2 . 0,05 . 0,0513/2

Diketahui

: Ht = 51 mm = 0,051 m Q = 1,05x10-3 m3/s T = 0,44 Nm

Daya Hidrolik (NH) gHQ = 966 x 9,79 x 0,051 x 1,05x10-3 = 0,51 Watt Daya Masukan (NP) (T) = = (0,44) (0,44)

= 55.26 Watt Efisiensi () = = x 100% x 100%

= 0,92 % Kecepatan Pompa Kecepatan motor x = 1200 x = 2314,28 rpm


Putaran Spesifik (Nq) Nq Nq Nq =n

= 2314,28

= 698,77 rpm

Putaran 1300 rpm Perhitungan Cd Diketahui : H = 0,043 m B = 5 cm = 0,05 m QAC = QT QT = 0,00051 m3/s QAC 0,00051 0,00051 Cd Maka : Q Q Q = Cd . = 0,39 . = 4.77x10-4 : Ht = 0,041 m Q = 4.77x10-4m3/s T = 0,49 Nm . B . H3/2 . 0,05 . 0,0413/2 = Cd . = Cd . . B . H3/2 . 0,05 . 0,0433/2

= Cd . 13.1x10-4 = 0,39

Diketahui

Daya Hidrolik (NH) gHQ = 966 x 9,79 x 0,041 x 4.77x10-4 = 0,18 Watt Daya Masukan (NP) (T) = = (0,49) (0,49)

= 61.54 Watt Efisiensi () = x 100%

x 100%

= 0,29 % Kecepatan Pompa Kecepatan motor x = 1200 x = 2314,28 rpm


Putaran Spesifik (Nq) Nq Nq Nq =n

= 2314,28

= 554.73 rpm

PEMBAHASAN

Dalam praktikum kali ini praktikan menguji beberapa jenis pompa, yaitu: pompa turbin, pompa sentrifugal, dan pompa aksial. Pada percobaan pompa sentrifugal, dapat terlihat bahwa efisiensi tertinggi ada pada saat putaran pompa per menit 1300 rpm yaitu sebesar 19.41 %, kemudian pada saat putaran pompa per menit saat 1200 rpm, dan yang mempunyain efisiensi terendah adalah pada saat putaran pompa sentrifugal per menitnya 1000 rpm. Lalu dapat terlihat juga melaluai kurva karakteristik efisiensi terhadap laju aliran, kurva memiliki bentuk yang menanjak, tapi kemudian menurun pada saat laju alirannya semakin tinggi. Pada praktikum pompa turbin, terdapat sedikit perbedaan dengan hasil efisiensi yang didapat pada praktikum pompa sentrifugal, pada praktikum pompa turbin ini, pompa turbin memiliki efisiensi terbaik pada putaran pompa per menit mencapai 1200 rpm, berbeda dengan pompa sentrifugal yang efisiensi terbaiknya ada pada saat 1300 rpm. Dan berdasar kurva dari praktikum pompa turbin pun terlihat bahwa efisiensi pompa turbin ini semakin meningkat sesuai dengan laju aliran pada pompa turbin ini, kecuali ada saat putaran 1000 rpm, pada saat putaran pompa tersebut, efisiensi sedikit menurun pada saat laju aliran semakin meningkat, tapi secara keseluruhan efisiensinya meningkat sesuai dengan laju alirannya. Dan pada praktikum pompa aksial, pompa ini memiliki efisiensi yang paling rendah apabila dibandingkan dengan pompa sentrifugal dan pompa turbin, terlihat dengan hanya mencapai efisiensi tertingginya pada putaran pompa 1200 rpm yaitu hanya sebesar 19 %, efisiensi ini adalah yang paling kecil bila di bandingkan dengan dua pompa yang diuji sebelumnya, yaitu pompa sentrifugal dan pompa turbin.

KESIMPULAN

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa: Karakteristik berbagai pompa untuk putaran tetap menunjukan bahwa efisiensinya menunjukan kurva meningkat terhadap laju aliran pompa. Kararakteristik pompa saat putaran berubah-ubah adalah menunjukan adanya perubahan efisiensi dan putaran spesifik pompa terhadap perubahan putaran pompa. Faktor koreksi Cd dapat ditentukan dengan persamaan :

Nilai Cd dapat digunakan untuk memperoleh nilai Qac pompa aksial. Kurva kalibrasi aliran fluida cair dapat digambarkan dengan membandingkan Nh, Np, atau effisiensi terhadap laju aliran fluida.

Você também pode gostar