Você está na página 1de 4

Harris Adiyono Putra (08/264673/EK/16881)

Auditing of Information System Development


Pihak yang berhubungan dengan pengembangan sistem terbagi menjadi empat, yaitu: 1. System Professional. Terdiri dari analis sistem dan programer, tugasnya adalah membangun sistem dengan cara menganalisis sistem yang sudah ada, membangun jaringan sistem dan memperbaiki sistem. 2. Pengguna Akhir Yaitu pengguna dari sistem yang akan dikembangkan, terdiri dari manajer, bagian operasional dan sebagainya. Mereka bekerja sama dengan programer untuk membangun sistem yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 3. Stakeholder Adalah individu atau pihak yang mempunyai kepentingan dalam pembuatan sistem tetapi tidak sebagai pengguna. 4. Akuntan/Auditor Aalah pihak yang melaksanakan fungsi kontrol, akuntansi dan audit dalam perusahaan, biasanya berhubungan dengan internal auditor maupun akuntan dalam perusahaan. Akuntan mempunyai peranan dalam pengembangan sistem karena beberapa faktor, antara lain: 1. Akuntan adalah sebagai user Sistem yang memproses semua kegiatan transaksi perusahaan mempunyai hubungan dengan akuntansi dalam perusahaan. Akuntan harus dapat menyelesaikan masalah dalam sistem transaksi perusahaan agar fungsi akuntansi perusahaan dapat berjalan dengan baik. 2. Akuntan berperan aktif dalam pengembangan sistem dalam perusahaan Peran dalam pengembangan sistem oleh akuntan adalah sebagai pihak yang memberi saran dalam pengembangan sistem akuntansi perusahaan. 3. Akuntan berperan dalam pengembangan sistem sebagai auditor Karena sistem akuntansi perusahaan harus dapat diaudit baik oleh internal auditor amupun eksternal auditor. Akuisisi Sistem Informasi 1. In-House Development Dalam hal ini perusahaan membangun sistem sesuai dengan karakteristik perusahaan, biasanya dalam pembuatan sistem ini bersifat unik karena perusahaan membangun sesuai dengan kebutuhannya. 2. Commercial System Yaitu perusahaan membeli sistem yang sudah dikembangkan oleh vendor tertentu, beberapa alasan membeli sistem yang sudah ada antra lain: a. Biaya yang lebih murah b. Kebutuhan dari industri c. Perkembangan dunia bisnis terlalu kecil untuk pengembangan sistem ang bersifat mandiri.

Beberapa jenis sistem yang beredar di pasar adalah sebagai berikut: a. Turnkey System b. General Accounting System c. Special Purpose System d. Office Automation System e. Backbone System f. Vendor-Supported System Kelebihan dalam mengaplikasikan Commercial Software: a. Biaya lebih murah, karena perusahaan tidak perlu menyewa ahli untuk membangun sistem. Mereka tidak perlu menyewa ahli untuk membangun sistem dalam perusahaan. b. Waktu yang lebih cepat, perusahaan tidak perlu membangun sistem yang memakan waktu lama. Mereka hanya membeli dari vendor lalu mengaplikasikan langsung dalam perusahaan. c. Reliabel, artinya software yang sudah ada dipasaran sudah teruji dan terbukti dapat berjalan dengan baik. Kekurangan dalam mengaplikasikan Commercial System: a. Ketergantungan, maksudnya jika perusahaan membeli software dari vendor tertentu maka perusahaan akan bergantung dengan vendor tersebut. b. Kebutuhan akan sistem yang lebih kompleks, jika perusahaan membeli software dari vendor maka tidak semua software yang ada dipasaran dapat memenuhi kebutuhan yang lebih spesifik dari perusahaan. c. Pemeliharaan sistem, maksudnya karena perkembangan dunia bisnis yang berjalan dengan cepat maka jika perusahaan membeli software yang sudah ada akan mengalami kesulitan untuk melakukan pengembangan.

System Development Cycle

Tahap I Perencanaan Sistem Tahap ini merupakan tahap yang penting karena perusahaan membangun hubungan antara aplikasi yang akan diterapkan dengan tujuan perusahaan.

Tahap II Analisis Sistem Dalam tahap yang kedua ini, kita melakukan survei dan menganalisis hasil survei unutk mengetahui kebutuhan dari pengguna. Permasahan yang ada harus dapat dipahami secara menyeluruh oleh analis sistem agar menghasilkan solusi penanggulangan masalah yang baik. Survei yang dilakukan oleh analis bertujuan untuk mendapatkan data mengenai kondisi perusahaan, yaitu: a. Sumber data b. Pengguna c. Penyimpanan data d. Pengolahan data e. Aliran data f. Kontrol g. Volume transaksi h. Tingkat kesalahan i. Biaya Tahap III Desain Konseptual Tujuan dari tahap yang ketiga ini adalah untuk menghasilkan beberapa alternatif yang dapat memenuhi persyaratan selama dilakukan proses analisis sistem. Dengan dibuatnya beberapa alternatif maka pengguna dapat menetukan alternatif yang terbaik untuk diterapkan. Tahap IV Evaluasi dan Pemilihan Dalam tahap ini kita memlih alternatif terbaik yang dapat dijalankan oleh perusahaan, jka masih terdapat ketidakpastian dan kesalahan maka akan berdampak buruk nantinya. Dalam proses pemilihan ini kita mengevaluasi dari dua cara yaitu: a. Evalusai berdasarkan cost-benefit. b. Evaluasi berdasarkan kelayakan. Hal yang harus diperhatikan dalam evaluasi kelayakan adalah: a. Teknis b. Ekonomi c. Legal d. Operasional e. Jadwal Tahap V Membuat Detail Desain Tujuan dari tahap ini adalah membuat deskripsi dari sistem yang sedang dikembangkan selama sistem analisis dan berdasarkan dari desain konseptual. Dalam tahap ini semua komponen yang akan dikembangkan dibuatkan deskripsinya dan dibuat laporan secara mendetail. Tahap VI Programming dan Testing Tahapan selanjutnya adalah membuat pemograman dalam bahasa program yang tersedia, tahapan yang harus diperhatikan yaitu: a. Procedural Language b. Event-Driven Language c. Object-Oriented Programming d. Programming the System e. Testing Methodology f. Testing Offline before Deploying Online

Tahap VII Implementasi Sistem Dalam tahap ini database sistem dibuat dan dimasukan data, perlengkapan dibeli dan dipasang, karyawan diberi pelatihan dan sistem baru dipasang. Dalam proses perubahandari sistem lama kepada sistem yang baru terdapat 3 pendekatan, yaitu: a. Cold Turkey Cutover b. Phased Cutover c. Parallel Operation Cutover Tahap VIII Maintenens Sistem Setelah sistem diterapkan maka tahapan terkahir yaitu maintenens, dalam tahapan ini aplikasi mengalami perubahan sepanjang pengguna membutuhkan perubahan agar perusahaan dapat berjalan dengan baik.

Você também pode gostar