Você está na página 1de 2

Kepercayaan Jika kepercayaan itu ada dalam sebuah hubungan memang tidak berarti problem akan hilang, tetapi

jika kepercayaan itu sudah hilang, dipastikan akan banyak muncul problem. Problem yang diakibatkan oleh hilangnya kepercayaan ini biasanya melahirkan ketidak-efektif-an atau ketidak-efisien-an. Bisa dikatakan, kepercayaan adalah asas sebuah hubungan yang efektif dan efisien. ercaya nenek moyang berada tidak jauh dari keluarga yang hidup. Percaya ruh moyang bisa dipanggil dalam acara tertentu. Adanya menhir buat kurban, persembahan buat nenek moyang. Kepercayaan ini berasal dari peradaban zaman batu. http://budiarnaya.com/kehidupan/apa-arti-kepercayaan-bagi-anda/ agama Manusia memiliki kemampuan terbatas, kesadaran dan pengakuan akan keterbatasannnya menjadikan keyakinan bahwa ada sesuatu yang luar biasa diluar dirinya. Sesuatu yang luar biasa itu tentu berasal dari sumber yang luar biasa juga. Dan sumber yang luar biasa itu ada bermacam-macam sesuai dengan bahasa manusianya sendiri. Misal Tuhan, Dewa, God, Syang-ti, Kami-Sama dan lain-lain atau hanya menyebut sifat-Nya saja seperti Yang Maha Kuasa, Ingkang Murbeng Dumadi, De Weldadige dll. Keyakinan ini membawa manusia untuk mencari kedekatan diri kepada Tuhan dengan cara menghambakan diri , yaitu : menerima segala kepastian yang menimpa diri dan sekitarnya dan yakin berasal dari Tuhan menaati segenap ketetapan, aturan, hukum dll yang diyakini berasal dari Tuhan

Dengan demikian diperoleh keterangan yang jelas, bahwa agama itu penghambaan manusia kepada Tuhannya. Dalam pengertian agama terdapat 3 unsur, ialah manusia, penghambaan dan Tuhan. Maka suatu paham atau ajaran yang mengandung ketiga unsur pokok pengertian tersebut dapat disebut agama.

Agama adalah kepercayaan kepada Tuhan yang dinyatakan dengan mengadakan hubungan dengan Dia melalui upacara, penyembahan dan permohonan dan membentuk sikap hidup manusia berdasarkan ajaran agama itu Agama adalah keyakinan manusia kepada sesuatu yang di anggap menguasai seluruhnya, adanya unsur filosofi mengapa manusia menyakinkan pada sesuatu yang ada diluar dirinya adalah karena tak mampu seutuhnya mengatur segala yang ada di dunia ini baik dengan sendiri atau dengan bantuan orang lain. seorang manusia yang beragama bertujuan untuk menjadikan dirinya menjadi orang yang sepertu apa yang ada dalam kitab suci masing-masing agama. karena manusia hanya bisa mampu memahami dengan kitab untuk memahami falsafi atau banyak pertanyaan yang tak mampu terjawab dengan kacamata realita atau dengan meneliti. Kehidupan didunia ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan akal dan rasa manusia itu sendiri. Adanya akal dan rasa inilah menjadikan manusia banyak menyimpulkan apa yang telah di dapat untuk memahami hakikat dalam diri dan hakikat luar diri. http://images.nuris2007.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/SXcPpgoKCEoAADF4C3I1/Manusia% 20dan%20Agama.pdf?nmid=174954031

apa itu alam gaib Dalam kepercayaan permanen itu, suatu penyakit atau musibah selalu dikaitkan dengan gejala ketidakharmonisan hubungan kita dengan sesama dan alam gaib yang menyebabkan timbulnya suatu penyakit dan musibah, karena itu kita memerlukan bantuan pihak lain, yang dianggap memahami dan dapat mengendalikan kekuatan gaib yang mengganggu kesehatan dan ketentraman hidup kita. Kekuatan gaib itu menyebabkan penyakit dan mendatangkan musibah. http://bukucatatan-part1.blogspot.com/2008/10/apa-itu-dunia-ghaib.html yang mendiami dunia gaib Allah sendiri yang akan memperkenalkan adanya malaikat, adanya makhluk ghaib, alam ghaib, dan sebagainya itu. Tanpa tedeng aling-aling satu-satunya cara ialah kita imani saja! Wajib kita imani kita percayai, tanpa sedikitpun menyelinap keraguan ! KEBERADAAN ALLAH DAN PARA MALAIKATNYA dan juga keberadaan ALAM AKHIRAT, itulah percaya kepada yang Ghaib. Sedang mahluk halus sebangsa Jin, Setan dan sejenisnya bukan termasuk mahluk ghaib. Itu adalah mahluk Allah sebagaimana kebedaaan manusia di bumi. Hanya saja mahluk tersebut secara umum tidak terlihat seperti materi-materi yang lazim bisa dilihat oleh mata manusia. Sehingga orang-orang yang sesat menganggap keberadaan mahluk tersebut sebagai sesuatu yang melebihi manusia. Itulah pandangan yang sesat dan menyesatkan. http://ervakurniawan.wordpress.com/tag/makhluk-gaib/

hbungan maslah kesehatan masyarakat Dalam kehidupan sehari-hari pun kita tidak dapat menggunakan nalar secara penuh, walaupun tingkat pendidikan masyarakat umumnya telah mencapai tingkat yang dapat dianggap telah menjauhi dunia gaib dan mistik dalam artinya yang negatif itu, lalu seharusnya menggunakan nalar atau akal sehat dalam mengambil suatu keputusan atau tindakan. Dalam mendampingi anggota keluarga yang sakit juga tidak mudah berpikir dan bertindak secara nalar dalam memperoleh solusi yang tepat agar si sakit dapat disembuhkan secara medis, karena memang seharusnya demikian tindakan orang modern. Akan tetapi, sekalipun anggota keluarga kita terkena kanker stadium empat dan para dokter ahli telah menyatakan sangat kecil kemungkinannya sembuh, harapan masih ditumpukkan kepada sang balian. Contoh konkrit Hampir sebagian besar di antara kita pernah mendatangi praktik Jero balian atau dukun, baik untuk tujuan penyembuhan suatu penyakit, menanyakan sesuatu yang niskala, mencari perlindungan diri, penangkal agar tidak terserang orang secara gaib, bahkan untuk mendapatkan penglaris. Apapun tujuan kita mendatangi jero balian, dan apa pun kemampuan jero balian, tampaknya tidak mudah bagi kita untuk menghindari kepercayaan dunia niskala, yang kita terjemahkan secara sederhana dan sempit, yakni dunia mistik dan gaib. http://www.parissweethome.com/bali/cultural_my.php?id=24

Você também pode gostar