Você está na página 1de 6

PEMBUATAN KABEL TELEPONE SESUAI STANDARD SNI 2004 LAPORAN

Disusun oleh : RIZAL PRASTYO 3B / 19 (1031130025)

PRAKTIKUM JARINGAN TELEPONE PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI MALANG 2012

I.

Tujuan 1. Membuat kabel telpon sesuai standar SNI tahun 2004 2. Mengkrimping menghubungkan konektor rj 11 dengan kabel telepon 3. Menguji konektivitas dan kelayakan kabel telepon menggunakan telepon.

II.

Alat dan Bahan 1. Kabel telepon 1,5 meter 2. RJ11 male 2 buah 3. Cutter 4. Multimeter 5. Roset female 6. Crimping tool 7. Tang potong 8. Telephone yang terhubung dengan PABX

III.

Dasar teori
Kita sering mendengar yang namanya jaringan komputer dan jaringan telepon. Menurut definisi jaringan komputer adalah suatu himpunan interkoneksi sejumlh komputer. Dalam bahasa populernya dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan komputer yang saling terhubung satu dengan yang lain melalui media perantara. Begitu juga jaringan telepon, menggunakan media perantara untuk

menghubungkan telepon dengan perangkat yang lain seperti PABX dan Roset. Dalam hal ini jaringan telepon tersebut menggunakan kabel twistedpair dan menggunakan konektor RJ-11.

Konektor RJ RJ singkatan dari Register Jack adalah standard peralatan pada jaringan yang mengatur tentang pemasangan kepala konektor dan urutan kabel, yang digunakan

untuk menghubungkan 2 atau lebih peralatan telekomunikasi (Telephone Jack) ataupun peralatan jaringan (Computer Networking). RJ pertama kali diperkenalkan oleh Bell Sistem pada 1970-an. Adapun standard yang ada diantaranya RJ11, RJ14, RJ21, RJ25, RJ45, RJ48 dll. RJ memiliki banyak type, tetapi yang sering digunakan adalah RJ11 dan RJ45. RJ-45 merupakan konektor yang standar buat jaringan lokal (LAN). Untuk bisa menggunakan menggunakan jenis ini, kita harus mempelajari susunan urutan warna yang benar sesuai dengan standard T568A dan T568B. Jadi untuk mendapatkan hasil yang maksimal, gak boleh asal pasang aja.Jika gunakan untuk menghubungkan 2 buah komputer dalam jaringan, kita harus menggunakan kabel berjenis Cross Over. Kalo sudah lebih dari 2, kita harus menggunakan kabel berjenis Straight Through. Konektor RJ-11 adalah standar konektor dimanfaatkan pada pasangan 2-4 (kawat) kabel telepon. Meskipun konektor RJ-11 memiliki total 6 posisi konektor, biasanya baik hanya 2 atau 4 benar-benar dimanfaatkan. RJ-11 konektor kabel datang dalam dua kabel standar varietas-dipilin (flat-satin) dan unshielded Twisted Pair (UTP). RJ11 adalah yang paling familiar dari jack terdaftar, karena fakta bahwa hampir semua garis tunggal (POTS) jack telepon di kebanyakan rumah dan kantor di Amerika Utara menggunakan jenis konektor, serta sejumlah negara lainnya. Diagram ditunjukkan dengan "kail" - hal kecil yang Anda tekan pada untuk mendapatkan plug keluar - di bawahnya. RJ-11 soket selalu memiliki warna yang tertera pada terminal.

Perhatikan bahwa konektor pada ujung konektor RJ-11 adalah kabel dalam urutan terbalik. Artinya, jika Anda meregangkan kabel keluar flat, kawat Hitam tetap di sebelah kiri sepanjang jalan ke ujung yang lain, termasuk melalui konektor dengan pengait berorientasi down juga. Juga dicatat bahwa konektor RJ-11 memiliki enam terminal di atasnya. Hanya 4 tengah biasanya digunakan. Jalur 1 adalah pasangan pusat: merah dan hijau,

RJ11

RJ 11 ini merupakan konektor yang digunakan salah satunya adalah untuk menghubungkan antara pesawat telepon dengan kabel. Didalam RJ11 terdapat empat tembaga yang akan dihubungkan dengan empat kawat pada kabel.

Kabel

Kabel ini merupakan kabel yang digunakan salah satunya adalah untuk menghubungkan pesawat telepon satu dengan lainnya namun perlu menggunakan konektor.

Tang crimping

Kegunaan tang crimping dalam pembuatan line cored salah satu yang paling utama adalah untuk menjepit RJ11 pada kabel. Namun masih banyak fungsi lainnya

IV.

Langkah Kerja 1. Siapkan alat dan bahan. 2. Kelupas jaket kabel telepon sekitas 5milimeter dari ujung kabel menggunakan crimping tool bagian belakang(cutter). 3. Ratakan potongan kabel dan luruskan menggunakan tang potong. 4. Masukkan dan pasangkan kabel terhadap connector RJ1 sampai terlihat isi kabel telepon tersebut menyentuh batas kedalaman dari RJ11. 5. Pastikan ujung dari kabel tersebut tidak goyang. 6. Mulailah mengkrimping kabel tersebut dengan crimping tool. 7. Lakukan langkah tersebut untuk ujung kabel yang lainnya. 8. Cek kabel tersebut apakah goyang atau tidak, apabila masih goyang ulangi langkah diatas. 9. Tes konektivitas kabel tersebut menggunakan roset dengan menacapkan ujung-ujung kabel yang sudah tersambung dengan RJ11 male tersebut ke roset female. 10. Lakukan tester dengan menggunakan multimeter dengan posisi range dari multimeter tersebut pada posisi ohmmeter.

11. Lakukan tes dengan melakukan tes cross connect atau sraight. 12. Uji kelayakan kabel tersebut dengan telefon langsung.

V.

Hasil percobaan Hasil yang dapat dilaporkan dalam percobaan ini adalah

VI.

Kesimpulan 1. Membuat kabel telephone dengan standard SNI 2004 harus dilakukan secara baik dan teliti. 2. Mengkrimping kabel telepon harus pas agar kabel tidak goyah dan lepas dari konektor RJ11. 3. Kabel harus diuji menggunakan telephone agar kabel tersebut diketahui apakah konektivitas dan kelayakannya sudah memenuhi standarisasi dari SNI 2004.

Você também pode gostar