Você está na página 1de 2

Hal 244 246 Status yang Diakui dalam Neraca Dengan aturan akuntansi pension sekarang (SFAS 158),status

s pendanaan program pension diakui dalam neraca.Ada dua permasalahan terkait hal ini.Pertama,perusahaan tidak melaporkan kewajiban pension dalam barisan yang terpisah dalam neraca.Kedua,karena jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi (yaitu biaya periodic pensiun) meliputi penangguhan,jumlah tersebut tidak diartikulasi dengan status pendanaan yang ada di neraca.Penangguhan bersih dibebankan pada laba komprehensif lainnya dan akan dimasukkan ke dalam neraca sebagai bagian dari akumulasi laba komprehensif,yang merupakan bagian dari ekuitas pemegang saham. Dalam contoh J.Smith,proses artikulasi antara laporan laba rugi dan neraca adalah sebagai berikut:

Saldo akhir kasus pendanaan pada neraca Saldo awal status pendanaan pada neraca Perubahan pada status pendanaan (kenaikan pada kewajiban)

$6.279 1.824 $4.455

Dijelaskan oleh: Penurunan saldo laba (beban pension) Penurunan pada artikulasi komprehensif laba Penurunan pada kas(kontribusi)

$1.064 $3.591 $ (200) $4.455

SEKILAS AKUNTANSI OPEB Status yang Diakui di Neraca Titik awal dalam menentukan kewajiban OPEB adalah mengestimasi kewajiban manfaat pascapensiun yang diharapkan (Expected Postretirement Benefit Obligation EPBO),yang merupakan nilai sekarang dari pembayaran OPEB di masa depan yang berhubungan dengan pekerja.Keseluruhan EPBO tidak langsung diakui secara bertahap selama masa jasa pegawai yang diharapkan sehingga kewajiban yang diakui di neraca pada tanggal tertentu adalah pecahan dari EPBO yang proporsional dengan lamanya masa kerja pegawai.Kewajiban yang proporsional ini juga disebut dengan akumulasi kewajiban manfaat pascapensiun(accumulated postretirement benefit obligation APBO),diakui dalam neraca.APBO merupakan bagian yang telah menjadi hak pegawai pada tanggal tertentu,yaitu akumulasi manfaat yang diakui sampai tanggal tersebut.Status pendanaan OPEB merupakan selisih antara APBO dan nilai wajar asset yang ditujukan untuk memenuhi kewajiban tersebut (jika ada).

Mengakui Biaya OPEB Biaya OPEB yang diakui dalam laba bersih meliputi komponen komponen: Biaya jasa,nilai sekarang aktuaria dari manfaat yang dihasilkan oleh pegawai selama suatu periode,bagian dari EPBO yang diatribusikan pada tahun berjalan. Biaya bunga,pertumbuhan APBO selama satu periode menggunakan asumsi tingkat diskonto. Pengembalian yang diharapkan atas asset program,merupakan nilai pembukuan pasar wajar dari asset program OPEB dikalikan dengan tingkat pengembalian jangka panjang yang diharapkan dari asset tersebut. Amortisasi keuntungan dan kerugian bersih,dalam pension,keuntungan (kerugian ) actuarial dapat timbul ketika asumsi actuarial direvisi suatu waktu.Keuntungan dan kerugian actuarial ditambahkan kepada perbedaan antara tingkat pengembalian asset program actual dengan yang diharapkan,dan jumlah bersih 9keuntungan atau kerugian bersih) itu ditangguhkan. Amortisasi biaya masa lalu,biaya yang timbul akibat amandemen program atau biaya jasa lalu,ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama periode jasa yang tersisa di masa depan. Artikulasi Neraca dan Laba Bersih Proses perataan biaya manfaat pascapensiun bersih tidak akan diartikulasi dengan perubahan status pendanaan pada neraca.Pada kasus pension,penangguhan bersih selama setahun dimasukkan dalam laba komprehensif lainnya untuk tahun tersebut dan akumulasi penangguhan bersih dimasukkan dalam akumulasi laba komprehensif lainnya.

Você também pode gostar