Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Disusun Oleh
PROGRAM DIPLOMA III KEUANGAN SPESIALISASI KEBENDAHARAAN NEGARA SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA
1. Apabila pemerintah hanya memiliki dana sebesar 300 juta maka proyek yang akan dipilih adalah proyek E dan D sebab proyek-proyek tersebut dengan biaya total sebesar Rp285 juta akan memberikan manfaat bersih sebesar 140 juta.
2. Alternatif lain pemerintah mempunyai dana sebesar 300 juta maka proyek yang dipilih adalah proyek B, D, F dengan total biaya sebesar Rp188 juta dan penerimaan bersih Rp112 juta. Perlu diketahui, manfaat yang diterima sebesar 80 juta (misalnya) yang diterima sekarang, nilainya berbeda dengan manfaat sebesar 80 juta yang diterima 30 tahun mendatang. Perbedaan tersebut disebabkan oleh dua factor, yaitu adanya ketidakpastian dan factor bunga. Faktor ketidakpastian disebabkan karena manusia tidak tahu secara pasti apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Faktor bunga dapat dijelaskan dengan konsep Future Value dan konsep Present Value. Future value merupakan sistem bunga berbunga, merupakan perhitungan nilai uang di masa depan. Rumus umum perhitungan nilai akan datang adalah:
Present value merupakan perhitungan dimana nilai uang yang akan kita terima di tahun tertentu tidak sama dengan nilai uang di masa sekarang. Rumus umum perhitungan nilai uang sekarang adalah:
Ada beberapa metode pemilihan suatu proyek yaitu: 1. Metode Nilai Bersih Sekarang (Net Present Benefit) Nilai bersih dari suatu proyek merupakan nilai dari suatu proyek setelah dikurangkan seluruh biaya pada suatu tahun tertentu dari keuntungan atau manfaat yang diterima pada tahun bersangkutan dan didiskontokan dengan tingkat bunga yang berlaku. Rumus umum perhitungan metode NBS adalah:
2. Metode IRR (Internal Rate of Return) Yaitu tingkat diskonto yang menghasilkan nilai sekarang suatu proyek sama dengan nol. Pada metode ini kita harus mencari tingkat diskonto yang menyamakan seluruh biaya dan manfaat (mencari nilai i). Rumus umum perhitungan Metode IRR adalah: 3. Metode Rasio Manfaat Biaya Adalah suatu cara evaluasi suatu proyek dengan membandingkan nilai sekarang seluruh hasil yang diperoleh dari proyek tersebut dengan nilai sekarang seluruh biaya proyek tersebut. Rumus membandingkan:
Kriteria pada Metode Rasio manfaat biaya: maka proyek akan dilaksanakan
Sumber
Mangkoesoebroto, Guritno, Ekonomi Publik, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta, 2008