Você está na página 1de 5

Analisis Masalah Ekonomi dalam Fenomena Kota Abdala dan PT.

DSP
Disusun oleh:

Nama NPM Kelas Dosen Pengampu Mata Kuliah

: Rio Alfajri : 170210120086 : HI/1/B : Dadan Suryadipura, S.IP Lenny Puspadewi, S.IP

Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Sumedang 2012

Analisis Kelompok dengan Peran Sebagai Pengusaha Lokal Fenomena : Kota Abdala adalah kota yang banyak dikunjungi oleh turis karena memiliki bangunan bersejarah dengan nilai historis tinggi. Namun, ada sebuah perusahaan yang sangat berpengaruh di kota ini yaitu PT. DSP. PT. DSP adalah satu-satunya perusahaan yang memproduksi segala jenis pakaian di kota ini. PT DSP ingin meningkatkan laba perusahaan untuk itu volume pakaian yang diproduksi harus ditingkatkan. Oleh karena itu, PT. DSP harus menambah jumlah pabriknya. Agar efektif dan efisien lokasi pabrik baru harus berdekatan dengan pabrik lama dan menurut surveyor PT. DSP lokasi yang sesuai untuk pabrik baru terletak di lingkungan yang memiliki banyak bangunan bersejarah. Dan manajemen PT. DSP menyetujui lokasi tersebut, selain itu mereka juga membutuhkan tenaga kerja ahli. Selama ini kebutuhan tenaga kerja PT. DSP dipenuhi oleh buruh lokal kota Abdala. Hingga hampir dua pertiga penduduk kota Abdala adalah pekerja di seluruh sektor kegiatan PT. DSP. Analisis Masalah oleh Kelompok Pengusaha Lokal : a. Apabila PT. DSP memperluas produksi dengan menambah unit pabrik dengan memaksa menggunakan lokasi yang memiliki bangunan sejarah, akan terjadi penurunan jumlah wisatawan di kota Abdala. Karena lokasi bersejarah akan tercemar oleh polusi, baik polusi udara, suara, air, dan polusi lainnya. Dengan adanya polusi tersebut lingkungan kota Abdala akan menjadi tidak nyaman untuk wisatawan. b. Sebagai pengusaha lokal, kami memperhatikan sesama pengusaha lokal lain di Kota Abdala yang bergerak di bidang souvenir wisatawan. Mereka akan mengalami penurunan demand seperti terlihat dalam kurva. Kurva demand & supply pengusaha souvenir Keterangan kurva : Penurunan jumlah wisatawan karena polusi pabrik akan mengurangi demand souvenir dari d1 ke d2. Sehingga harga souvenir akan turun

menjadi 8000 rupiah. (dengan asumsi supply constant)

c. Dengan teori Total Revenue yang menyebutkan TR = PxQ, keadaan Price yang turun dan Quantity yang turun (seperti terlihat dalam kurva) akan menyebabkan Total Revenue pengusaha lokal turun. Hal ini akan merugikan pengusaha lokal. Teori yang digunakan : a. Konsep demand dan supply (shifting the demand curve). b. Equilibrium Price (penurunan harga keseimbangan pasar). c. Konsep penerimaan total (total revenue). Solusi : a. Menyarankan pada pemerintah untuk membuat regulasi pelarangan pembangunan pabrik kembali di wilayah yang memiliki nilai hstoris untuk melindungi pengusaha lokal dan menjaga nilai historis kota Abdala. b. Menyarankan analisis masalah kepada PT. DSP secara langsung karena PT. DSP akan menjadi partner pengusaha lokal dalam menjual pakaian sebagai souvenir. Dengan mengetahui dampak turunnya demand atas souvenir yang akan berdampak juga pada PT. DSP diharapkan manajemen PT. DSP dapat memindahkan lokasi pabrik baru.

Analisis Individu Rio Alfajri dengan Peran Sebagai Pakar Ekonomi

Analisis Masalah secara Individu sebagai Pakar Ekonomi : a. PT. DSP sebagai perusahaan di pasar monopoli akan memiliki kurva maksimalisasi profit sebagai berikut : Kurva Laba Maksimum Pasar Monopoli Keterangan : PM : Profit Maximum Daerah laba = Daerah yang diarsir Dari kurva di samping dapat terlihat pemaksimalan laba tidak bisa hanya dengan jumlah produksi menambah (menambah

pabrik), hal yang lebih penting adalah mencapai kondisi MC=MR.

b. Sebagai perusahaan besar PT. DSP peran besar dalam mengurangi jumlah pengangguran, terutama pengangguran struktural. PT. DSP ingin memiliki tenaga ahli namun sekarang tenaga kerja di PT. DSP masih didominasi buruh lokal kota Abdala. c. Masalah lain yang timbul adalah apabila lokasi pabrik baru agak jauh dari pabrik lama akan membuat naiknya total cost PT. DSP. Dalam teori penawaran apabila biaya produksi naik akan menyebabkan harga naik dan penawaran menurun. Kurva Penawaran yang Bergeser ke Kiri akibat Naiknya Biaya Produksi

Teori yang digunakan : a. Konsep demand dan supply (shifting the supply curve to the left). b. Equilibrium Price (penaikan harga keseimbangan pasar). c. Konsep pengangguran. d. Konsep harga dan subsidi. e. Konsep laba perusahaan di pasar monopoli. Solusi : a. Seharusnya PT. DSP memberikan pelatihan kepada buruh lokal dan penduduk kota Abdala yang akan bekerja di PT. DSP sehingga memiliki keahlian lebih. Sebab keinginan PT. DSP untuk mencari tenaga ahli haruslah dimanfaatkan untuk mengurangi pengangguran struktural (karena adanya perbedaan struktur dan kemampuan) kota Abdala. b. Untuk mencegah naiknya harga pakaian di Kota Abdala, pemerintah dapat memberikan subsidi pada PT. DSP karena dipindahkannya lokasi pabrik baru PT. DSP ke tempat yang lebih jauh adalah tanggung jawab pemerintah. c. Subsidi akan menurunkan total cost dan mencegah naiknya harga, tetapi tetap menjaga kelestarian nilai historis kota Abdala.

Você também pode gostar