Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Infeksi Nosokomial menyebabkan 1,5 juta kematian setiap hari di seluruh dunia
Prof. Didier Pitet Guru Besar Kedokteran dan epidemiologi rumah sakit dari Jenewa, Swiss
Strategi yang terbukti bermanfaat dalam pengendalian infeksi melalui penerapan prosedur kewaspadaan
Pengertian lama
Infeksi nosokomial = Hospital acquired infection infeksi terjadi atau didapat di rumah sakit :
- saat masuk RS tidak ada tanda/gejala - saat masuk RS tidak dalam masa inkubasi - terjadi 3 X 24 jam setelah perawatan - infeksi pada lokasi sama tetapi mikroorganisme penyebab berbeda dari m.o. pada saat masuk RS atau m.o penyebab sama tetapi lokasi berbeda
Infeksi yang terjadi selama proses perawatan di rumah sakit atau di fasilitas kesehatan lain, dimana pasien tidak ada infeksi atau tidak dalam masa inkubasi, termasuk infeksi didapat di rumah sakit tapi muncul setelah pulang juga infeksi pada petugas kesehatan yang terjadi di pelayanan kesehatan
TIM PPI
LATAR BELAKANG
Setiap RS & Fas. Yan Kes lainnya harus melaksanakan PPI SK Menkes 270/MENKES/2007
Direktur RS dan Fas. Yan. Kes lainnya membentuk : 1. Komite PPI Di bawah koordinasi direktur 2. Tim PPI
Rekomendasi mengacu pada : Pedoman Manajerial PPI di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan, yg dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan (2007) RS dan Fas.Yan.Kes lainnya harus mampu memberikan pelayanan yg bermutu, akuntabel, transparan thdp masyarakat : khususnya jaminan keselamatan pasien (patient safety).
10
QUALITY
Menurunkan atau meminimalkan insiden rate infeksi berhubungan dengan pelayanan kesehatan pada pasien , petugas dan pengunjung serta masyarakat sekitar rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya
Komite lain di RS
IPCN (Keperawatan)
IPCD
IPCN (Lingkungan)
IPCN
(Infection Prevention and Control Nurse)
Kriteria : 1. Perawat dengan pendidikan min D3 dan sertifikasi PPI. 2. Memiliki komitmen dibidang pengendalian infeksi. 3. Memiliki pengalaman sebagai Kepala Ruangan atau setara. 4. Memiliki kemampuan kepemimpinan, inovatif dan percaya diri. 5. Bekerja purna waktu.
14
Melaksanakan surveilans infeksi Melakukan investigasi thdp KLB & bersama-sama Komite PPI memperbaiki kesalahan yg terjadi.
15
Tugas IPCLN :
Antara lain : Mengisi & mengumpulkan formulir surveilans setiap pasien di unit masing2, serta menyerahkannya kepada IPCN ketika pasien pulang. Memberi motivasi & teguran ttg pelaksanaan kepatuhan pengendalian infeksi pada setiap personil ruangan. Memberitahukan kepada IPCN apabila ada kecurigaan HAIs pada pasien.
16
Penerapan Kewaspadaan Isolasi yang meliputi kewaspadaan standar dan kewaspadaan berdasarkan transmisi Pencegahan Infeksi pada pemasangan alat kesehatan kateter intravaskuler, kateter urine menetap, ventilasi mekanik, tindakan pembedahan Kegiatan Surveilans HAIs : IADP, ISK, VAP,ILO Penggunaan antimikroba rasional Pendidikan dan Pelatihan tentang PPI kepada seluruh staf
KEWASPADAAN STANDAR
Peralatan perawatan pasien
Kebersihan tangan
Penyuntikan yang aman Penggunaan APD
Penatalaksanaan linen
Kesehatan karyawan
Airborne/Udara
Kontak
Droplet/Percikan
TBC
MRSA, VRE
Chicken pox
Herpes Simplex
Surgical site infections (SSI) Catheter-associated urinary tract infections (CAUTI) Central venous catheterrelated bloodstream infections (CRBSI) Ventilator-associated pneumonia (VAP)
Pencegahan Infeksi pada pemasangan alat kesehatan kateter intravaskuler, kateter urine menetap, ventilasi mekanik, tindakan pembedahhan
Pemasangan Ventilator
Pemasangan kateter
Tindakan Pembedahan
SURVEILANS
Kegiatan pengamatan sistematis, aktif, terus-menerus terhadap timbulnya & penyebaran infeksi nosokomial pada suatu peristiwa yang menyebabkan meningkat atau menurunnya resiko tersebut
SUMBER
PASIEN
PENYEBAB
MIKROORGANISME Mencari pola kuman Tindakan invasif peningkatan resistensi kuman infeksi post tindakan DAYA TAHAN TUBUH LEMAH
SURVEILENS
Pola antimikroba
Infeksi Aliran Darah Primer
Pneumonia/VAP
Tidak ada kontak antara collecting bag dan lantai , dinding dan furniture
HAND RUB DI PINTU MASUK, KAMAR PASIEN DAN DI TT TERUTAMA PASIEN DI ICU DAN HCU
Pemisahan Limbah
Kode warna pembungkus
Kuning
SampahInfeksius Hitam Non infeksius Merah Radioaktif Ungu Cytotoksik Kotak kuning Limbah benda tajam tahan tusukan dan tahan air
Pewadahan
Pengumpulan
Pengangkutan
Pemusnahan
Incenerator
Distribusi linen
Kereta linen kotor Kereta linen bersih
Confident (Percaya diri) and Credible (Dapat Dipercaya) Helpful (Suka Menolong) Approachable (Mudah Ditemui) Responsible (Bertanggungjawab) and Reliable (Tahan Uji) Mature (Dewasa) Innovative (Mencari Hal Baru) Neutral (Tidak Memihak) Always Go (Selalu maju)