Você está na página 1de 21

ASFIKSIA NEONATORUM

Click to edit Master subtitle style

Lusiana Nova 10.2008.144


1/8/13

Alloanamnesis
Mencari

faktor resiko terjadinya penyakit sekarang penyakit dahulu kehamilan partus

asfiksia
Riwayat Riwayat Riwayat Riwayat

1/8/13

Pemeriksaan Fisik
Inspeksi:

Bayi tampak lemah, sianosis, pernapasan cepat Detak jantung <

Auskultasi:

100x/mnt
Palpasi:

Ekstrimitas teraba

dingin
1/8/13

APGAR
Tanda

0
Tidak ada Tidak ada

1
Kurang dari 100/m Lambat, tidak teratur

2
Lebih dari 100x/mnt Menangis kuat

Frekuensi jantung Usaha bernafas Tonus otot Refleks

Lumpuh
Tidak ada

Ekstrimitas Flexi Gerakan Aktif Sedikit Gerakan sedikit Menangis Tubuh Tubuh dan kemerahan ekstrimitas ekstrimitas biru kemerahan

Warna kulit Biru/pucat

1/8/13

Penunjang
pH

darah gas darah

Analisa

1/8/13

Diagnosis Kerja
Asfiksia Neonatorum
Vigorous Mild

Baby: APGAR 7-10

Moderate asphyksia: APGAR 4-6, frekuensi jantung >100x/menit, tonus otot kurang baik atau baik, sianosis, reflek iritabilitas tidak ada berat: APGAR 0-3, frekuensi jantung <100x/menit, 1/8/13 tonus otot buruk, sianosis berat,

Asfiksia

Epidemiologi
Indonesia:

41% dari jumlah total kelahiran, 30% diantaranya adalah kematian pasca kelahiran 3% dari 120 juta mengalami asfiksia neonatorum, 27,78% meninggal dari kematian bayi terjadi di berkembang
1/8/13

WHO:

98%

Etiologi
Faktor Faktor Faktor

ibu plasenta neonatus

1/8/13

Gejala
Bayi

tidak bernafas denyut jantung

Frekuensi

menurun
Refleks Tonus

melemah

otot menurun kulit biru atau pucat.

Warna

1/8/13

1/8/13

Penatalaksanaan
Tempatkan

bayi dibawah pemanas, posisi kepala ke bawah dan sedikit ekstensi, jalan nafas dibersihkan dan diberi rangsangan taktil lembut jantung <100x/menit, VTP O2 100% diberikan melalui masker muka yang pas selama 15-30 detik
1/8/13

Frekuensi

Penatalaksanaan
Riwayat

narkotik analgesic pada ibu, berikan nalokson 0,1mg/Kg, pertahankan ventilasi tidak membaik>> Kompresi

Jika

1/8/13

Penatalaksanaan
Epinefrin

(0,1-0,3ml/Kg larutan 1;10.000): Gagal memberikan respon terhadap resusitasi kombinasi 30 detik. ekspander (saline normal, darah, albumin 5%, RL): Bayi dengan hipovolemia, pucat, riwayat kehilangan darah, dicurigai syok septic. bikarbonat (1-2 mEq/kg): 1/8/13

Volume

Na

1. Asfiksia ringan
Bayi

dibungkus dengan kain hangat jalan nafas badan dan tali pusat

Bersihkan Bersihkan Lakukan

observasi tanda vital, pantau apgar dan masukkan dalam inkubator.


1/8/13

2. Asfiksia sedang
Bersihkan Beri

jalan nafas

oksigen 2 liter permenit

Rangsang Bila

pernafasan dengan menepuk telapak kaki bayi sudah bernafas tapi sianosis, beri Na bikarbonat 7,5% sebanyak 6cc
1/8/13

3. Asfiksia berat
Bersihkan Beri Bila Bila

jalan nafas sambil pompa melalui ambu bag O2 4-5 liter/menit tidak berhasil, lakukan pemasangan ETT bayi sudah mulai bernafas tapi sianosis, beri na bikarbonat 7,5% sebanyak 6cc. 1/8/13

1/8/13

1/8/13

Sistem organne komplikasi otak Apneu kejang

Perawatan Pasca Resusitasi

Paru-paru

Kardiovaskular

Ginjal

Perawatan Pemantauan apneu Ventilasi Anti kejang Hipertensi Ventilasi pulmonal Antibiotik Pneumoni Foto toraks, Def. surfaktan surfaktan Hipotensi Pantau TD dan frekuensi jantung Nekrosis tubular Pantau produksi 1/8/13 akut urin

Pencegahan
Antisipasi

kemungkinan asfiksia

Melakukan Rujuk

pemeriksaan antenatal rutin pasien pada kehamilan yang diduga berisiko bayinya lahir dengan asfiksia neonatorum terapi kortikosteroid antenatal untuk persalinan pada usia kehamilan kurang dari 37 minggu 1/8/13

Memberikan

Komplikasi
Edema Anuria Kejang

otak & Perdarahan otak atau oliguria

Prognosis

1/8/13

Você também pode gostar