Você está na página 1de 39

annhual report

2011
PT.BANKPERKREDITANRAKYAT

PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT


Kantor Pusat: Pakem, Jl. Kaliurang Km. 17 Yogyakarta Telp. : 0274. 895115 (Hunting) Faks. : 0274.895175 Email : info@bprbde.com Cabang Medari Jl. Magelang Km. 15 Medari Sleman Yogyakarta Telp. : 0274. 4364478 Faks. : 0274.4364479 Cabang Gejayan Jl. Affandi (ex. Gejayan) CT X/15 Depok Sleman Yogyakarta Telp. : 0274. 6411943 Cabang Yogyakarta Jl. Brigjen Katamso No. 262 Mergangsan Yogyakarta

www.bprbde.com
Pelayanan Kas Rumah Sakit Panti Nugroho Jl. Kaliurang km. 17 Pakem Sleman Yogyakarta

annual report 2011


PT. BPR BHAKTI DAYA EKONOMI

Kata Pengantar
Ringkasan Eksekutif ii

annual report 2011


PT. BPR BHAKTI DAYA EKONOMI

Annual Report (Laporan Tahunan) 2011 ini merupakan salah satu dokumen tahunan PT. BPR Bhakti Daya Ekonomi BPR BDE), selain Laporan RUPS dan Company Profile, yang masing masing memiliki tujuan berbeda. Kendati secara konten ketiga buku tersebut hampir serupa yaitu memberikan gambaran faktual tentang kinerja perusahaan, Annual Report bagi BPR BDE lebih dikhususkan sebagai dokumen pelaporan formal untuk kalangan terbatas. Karena itu, sistematika dan materi yang disajikan juga relatif lebih dimaksudkan untuk mengikuti pola sistematika yang telah diatur melalui Surat Edaran Bank Indonesia tentang Penyusunan Laporan Tahunan Bank Perkreditan Rakyat Secara konten, materi dan data pada buku ini lebih difokuskan pada pelaporan kinerja perusahaan dalam aspek kinerja keuangan. Data laporan keuangan yang disajikan pada bab tersendiri merupakan data-data hasil audit oleh Kantor Akuntan Publik. Selain data kinerja keuangan, pada beberapa bab sebelumnya, disajikan pula gambaran umum perusahaan, beberapa pencapaian kinerja kualitatif seperti program-program pengembangan kelembagaan, peningkatan kualitas SDM, dan kebijakan strategis tentang pengembangan pasar dan jaringan. Akhirnya, harus kami sampaikan bahwa penyusunan Annual Report 2011 ini tentu masih menyisakan kekurangan di sana-sini. Untuk itu, kami sangat terbuka dengan apapun koreksi dan perbaikan konstruktif dari pihak terkait demi penyempurnaan penyusunan laporan serupa di masa mendatang.

Pakem, 15 April 2012 PT. BPR Bhakti Daya Ekonomi Direksi


Ringkasan Eksekutif

KATA PENGANTAR ................................................................ SAMBUTAN KOMISARIS ........................................................ DAFTAR ISI ............................................................................. Bagian Kesatu PENDAHULUAN 1. Sejarah Pendirian Perusahaan ............................................. 2. Susunan dan Profil Pengurus Perusahaan ........................... 3. Kepemilikan Perusahaan ...................................................... 4. Struktur Organisasi Perusahaan ........................................... Bagian Kedua LAPORAN DIREKSI ................................................................. Bagian Ketiga LAPORAN PERKEMBANGAN USAHA 1. Perkembangan Kinerja Keuangan ........................................ a Pertumbuhan Aset Total ................................................ b. Pertumbuhan Pendapatan ............................................. c. Beban Operasional ........................................................ d. Laba Usaha .................................................................... 2. Rasio-rasio Keuangan ......................................................... Bagian Keempat LAPORAN PENGELOLAAN PERUSAHAAN 1. Aktivitas Utama ................................................................... a. Penghimpunan Dana ...................................................... 1). Tabungan ................................................................. 2). Deposito Berjangka .................................................. 3). Antarbank Passiva .................................................... b. Penyaluran Dana ............................................................ 2. Informasi Lain ....................................................... Bagian Keempat

annual report 2011


PT. BPR BHAKTI DAYA EKONOMI

Daftar ISI
Ringkasan Eksekutif iv
I ii iii

annual report 2011


PT. BPR BHAKTI DAYA EKONOMI

KEBIJAKAN DAN STRATEGI PERUSAHAAN 1. Kebijakan-kebijakan Perusahaan ......................................... a. Penguatan Institusi Internal ........................................... b. Pengembangan Jaringan Pemasaran ............................ c. Peningkatan Kualitas SDM ........................................... d. Peningkatan Daya Dukung Fasilitas .............................. e. Penguatan Jaringan dan Kerjasama Eksternal ............... 2. Implementasi Manajemen Risiko ..................................... a. Risiko Kredit ................................................................ b. Risiko Likuiditas ........................................................... b. Risiko Operasional ........... ............................................ 3. Tata Kelola Perusahaan Yang Baik ....................................... 4. Sosial Corporate Responsibility (SCR) ................................. Bagian Kelima LAPORAN KEUANGAN 1. Laporan Audit Independen ............. ................................... 2. Neraca ............................................................................... 3. Laporan Laba Rugi ............................................................. 4. Laporan Arus Kas ............................................................... 5. Laporan Perubahan Ekuitas ...............................................

6. Laporan Komitmen dan Kontijensi ..................................... 7. Laporan Aktiva Produktif .................................................... 8. Cash ratio dan Loan to Deposit ratio ................................... 9. Non Performing Loan ........................................................ 10. Catatan-catatan Atas Laporan Keuangan........................... LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Daftar Pemegang Saham

v
12 12 12 12

Menjadi bank pilihan yang berdaya saing global, kokoh dan terpercaya
V i s i BP R BDE
1. Sejarah Pendirian Perusahaan PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bhakti Daya Ekonomi (Perseroan) didirikan pada tahun 1970 dengan nama PT Bank Madya Bhakti Daja Ekonomi, berdasarkan Akta Notaris Mohamad Jachja Purwodijoyo No.2 tanggal 2 April 1970 di Magelang, dan akta perubahan No.11 tanggal 8 Mei 1976. Akta pendirian dan perubahan tersebut telah disyahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.YA 5/286/12 tanggal 20 Mei 1976 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.407 tanggal 1 Juni 1976 dan Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No.44 tanggal 1 Juni 1976 dan No. 75 tanggal 18 September 1979.Sedangkan izin operasional berdasarkan Izin Menteri Keuangan RI, Direktorat Jenderal Moneter, Nomor:S.Ket-071/DJM/III.3/1/1976 tertanggal 10 Februari 1976. Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan. Perubahan terakhir dilakukan dengan Akta Notaris Dr. H. Budi Untung, SH., MM., No. 47 tanggal 24 Juni 2011. Perubahan tersebut berkaitan dengan jumlah modal dasar telah ditempatkan dan disetor sebesar Rp8.000.000.000,00. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan didirikannya Perseroan adalah berusaha dalam bidang bank perkreditan rakyat dengan melakukan kegiatan usaha sebagai berikut: 1) Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk deposito berjangka dan tabungan; 2) Memberikan kredit bagi para pengusaha kecil dan/atau masyarakat pedesaan.

Pendahuluan
Bagian Kesatu
Ringkasan Eksekutif 1

annual report 2011


PT. BPR BHAKTI DAYA EKONOMI

annual report 2011


PT. BPR BHAKTI DAYA EKONOMI

3. Susunan dan Profil Pengurus

a. A. Tony Prasetiantono, Ph.D : Komisaris Utama b. FX. Rukmo Hartono, SE. : Komisaris c. Tribowo, SE., MM. : Direktur Utama Lahir di Muntilan Magelang tahun 1962, saat ini tinggal di Yogyakarta. Beliau dikenal sebagai salah seorang Pakar Ekonomi. Alumni Doktorandus Ekonomi UGM tahun 1986 ini menyelesaikan Master of Science (M.Sc) di University of Pennsilvania Philadelphia USA pada tahun 1991 dan Doktor Ekonomi (Ph.D) di Australian National University Canbera. Mantan Komisaris PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. ini, selain menjadi Komisaris Utama BPR BDE, juga menjadi Dosen pada Fakultas Ekonomi UGM dan Peneliti pada Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik UGM. Lahir di Yogyakarta pada tahun 1953. Masa kecil hingga remaja dihabiskannya di tanah kelahirannya Pakem Yogyakarta sebelum kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Jakarta. Selain menjabat komisaris BPR BDE, beliau juga merupakan Kepala Cabang Bank Mandiri. Karir pada dunia perbankan telah dimulainya sejak tahun 1974 pada Bank Bumi Daya Jakarta, sebelum kemudian berpindah ke Bank Mandiri pada tahun 2000. Kesibukan beliau lainnya saat ini adalah menjadi dosen pada salah satu perguruan tinggi di Jakarta Lahir di Magelang tahun 1957. Menempuh studi ekonomi pada AMP YKPN (1999) dan STIE Widya Wiwaha Yogyakar ta (2001) , kemudian menyelesaikan Magister Manajemen (MM) UII pada tahun 2003, dan lulus Sertifikasi Direktur BPR (Certif) pada tahun 2005. Pengalaman dalam bidang Micro Finance ditempa sejak mengawali karir di BPR BDE sebagai Pelaksana Kredit (1981), menjadi wakil direktur (1996), dan kemudian menjadi Direktur sejak tahun 1998. Selain aktif dalam organisasi asosiasi internal BPR, saat ini beliau juga menjabat Ketua Lembaga APEX Bank BPR DIY periode 2006-2011

Ringkasan Eksekutif 2

annual report 2011


PT. BPR BHAKTI DAYA EKONOMI

3. Kepemilikan Modal dasar Perseroan pada saat didirikan adalah sebesar Rp1.000.000,00 yang terbagi atas 80 saham prioritas seri A masing-masing sebesar Rp5.000,00 dan 240 saham biasa seri B masing-masing sebesar Rp2.500,00. Modal dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, sebagai berikut:
No. Tanggal Perubahan Modal Dasar Perseroan 1. 8 Mei 1976 Rp 5.000.000,00 2. 21 Juli 1977 Rp 10.000.000,00 3. 13 Januari 1982 Rp 20.000.000,00 4. 15 Juli 1991 Rp 100.000.000,00 5. 21 Maret 1997 Rp 300.000.000,00 6. 25 Pebruari 2001 Rp 1.000.000.000,00 7. 2 Maret 2003 Rp 2.000.000.000,00 8. 1 April 2005 Rp 5.000.000.000,00 9. 22 Maret 2008 Rp10.000.000.000,00

Perubahan modal dasar Perseroan dari Rp5.000.000.000,00 menjadi Rp10.000.000.000,00 telah disyahkan melalui akta No. 20 tanggal 22 Maret 2008 yang dibuat dihadapan notaris Mohammad Haryanto, SH. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-28515.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 28 Mei 2008.Jumlah

modal saham ditempatkan dan disetor per 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

Ringkasan Eksekutif 3
d. Purwanto, SE. : Direktur Lahir di Sleman tahun 1970. Menempuh studi ekonomi pada Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (1999) dan lulus Sertifikasi Direktur BPR (Certif) pada tahun 2005. Pengalaman dalam dunia perbankan ditekuninya sejak tahun 2004 sebagai Unit Manajer DSP Pakem. Bergabung dengan BPR BDE sejak tahun 1990 sampai sekarang. Sebelum menjabat Direktur BPR BDE, beliau juga pernah menjadi Pimpinan Cabang BPR BDE cabang Gejayan dan Direktur sebuah BPR di DIY.

annual report 2011


PT. BPR BHAKTI DAYA EKONOMI

4. Kedudukan dan Pusat Operasional Perseroan berdomisili di Yogyakarta, dengan kantor pusat berlokasi di Pakem, jalan Kaliurang Km. 17 Sleman Yogyakarta, kantor cabang Gejayan di jalan Affandi CT X/15 Catur Tunggal Depok Sleman Yogyakarta yang telah beroperasi sejak 7 Agustus 2008 dan kantor cabang Medari di jalan Magelang Km 15,2 Medari Sleman Yogyakarta. Selain itu, perseroan juga membuka pos pelayanan kas di Rumah Sakit Panti Nugroho jalan Kaliurang Km. 17 Pakem Yogyakarta. 5. Struktur Organisasi

Ringkasan Eksekutif 4
Keterangan Lembar Saham Nominal Saham per lemba r (Rp) Jumlah Modal Saham (Rp ) Modal Dasar 10.000 1.000.000,00 10.000.000.000,00 Belum ditempatkan dan disetor 2.000 1.000.000,00 2.000.000.000,0 0 Telah ditempatkan dan disetor 8.000 1.000.000,0 0 8.000.000.000,00

Ringkasan Eksekutif 8

Laporan Penyelenggaraan

Usaha
Bagian Kedua

annual report 2011


PT. BPR BHAKTI DAYA EKONOMI

1. Kinerja Keuangan 2011 Perkembangan a. Pertumbuhan Aset Total Aset total BPR BDE tahun 2011 mengalami peningkatan sebesar 28,60 persen, yaitu dari Rp138.164 juta di tahun 2008 menjadi Rp177.678 juta pada akhir 2011 lalu. b. Pertumbuhan Pendapatan 1) Pendapatan Bunga Pendapatan bunga tahun 2011 tumbuh 28,50 persen dari Rp22.283 juta di tahun 2008 menjadi Rp28.634 juta. 2) Pendapatan Provisi & administrasi Pendapatan provisi dan admiistrasi tahun 2011 tumbuh 28,35 persen dari Rp2.370 juta di tahun 2008 menjadi Rp3.042 juta.

3) Pendapatan operasional lainnya Pendapatan operasional lainnya tahun 2011 menurun sebesar 31.32 prsen dari Rp265 juta di tahun 2008 menjadi Rp182 juta. kinerja operasional PT. BPR Bhakti Daya Ekonomi (BPR BDE) yang diukur dari kinerja keuangannya menunjukan kondisi yang relatif baik. BPR BDE mampu membukukan peningkatan signifikan hampir pada keseluruhan aspek kinerja. Sampai akhir 2011 lalu, aset total BPR BDE telah mencapai Rp177.678 juta, dengan raihan laba usaha yang meningkat 19,22 persen dari tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp6.167 juta. Perolehan laba usaha ini ditunjang oleh peningkatan total pendapatan yang tumbuh 31,85 persen, yaitu dari Rp25.143 juta di tahun 2008 menjadi Rp33.150 juta di akhir tahun 2011.

annual report 2011


PT. BPR BHAKTI DAYA EKONOMI

Ringkasan Eksekutif 9
4) Pendapatan non Operasional Pendapatan non operasional tahun 2011 meningkat pesat dari Rp225 juta di tahun 2008 menjadi Rp1.292 juta, atau tumbuh 474,22 persen c. Beban Operasional 1) Beban Bunga Beban bunga tahun 2011 tumbuh 39,90 persen dari Rp9.935 juta di tahun 2008 menjadi Rp13.899 juta. 2) Beban Tenaga Kerja Beban tenaga kerja tahun 2011 tumbuh 29,47 persen dari Rp4.619 juta di tahun 2008 menjadi Rp5.980 juta. 3) Beban Kantor dan Umum Beban kantor dan umum tahun 2011 tumbuh 28,59 persen dari Rp3.711 juta di tahun 2008 menjadi Rp4.772 juta. 4) Beban Penyusutan Beban penyusutan tahun 2011 menurun 29,91 persen dari Rp1.431 juta di tahun 2008 menjadi Rp1.003 juta. d. Laba Usaha Perolehan laba usaha (sebelum pajak) tahun 2011 meningkat 19,22 persen dari Rp5.173 juta menjadi Rp6.167 juta pada tahun 2011. Dengan taksiran pajak tahun 2011 mencapai Rp.1.626 juta, maka diperoleh laba bersih 2011 sebesar Rp4.541 juta. 2. Rasio Keuangan Ditinjau dari rasio keuangan, beberapa paramter rasio mencatat kenaikan. Non Performing Loan (NPL) mencatat kenaikan sebesar 0,46 persen, yaitu dari 0,21 persen pada tahun 2008 menjadi 0,67 persen di tahun 2011. Namun demikian, LDR
ASET TOTAL 138.164 177.678 28,60 TOTAL PENDAPATAN 25.143 33.150 31,85 T O T A L BIAYA 19.970 2 6.983 3 5 , 1 2 L A B A ( s ebelum pajak) 5.173 6 .167 1 9 , 2 2 LABA BERSIH 3.612 4.541 25,72

Uraian 2008 2011 % Tabel 1: Pertumbuhan Kinerja Keuangan, 2008-2011

annual report 2011


PT. BPR BHAKTI DAYA EKONOMI

Ringkasan Eksekutif 10
juga naik sebesar 2,62 persen. Sedangkan ROA dan ROE tahun 2011 masing-masing sebesar 3,95 persen dan 43,65 persen. Walaupun

terjadi penurunan dibanding tahun 2008, pencapaian rasio-rasio tersebut masih dalam level rasio yang sehat. Tabel 3 : Pertumbuhan rasio-rasio keuangan, 2008 - 2011

CAR 12,63 11,94 LDR 86,2 6 88,88 BOPO 79,04 80,74 ROA 4,36 3,95 ROE 46,33 43,55 NPLGross 1,43 1,27 0,21 0,67 2008 2011 NPL Neto URAIAN

Faktoryangdinilai Permodalan 30,00 Sehat Kualitas Aktiva Produktif 30,00 Sehat Manajemen 17,00 Sehat Rentabilitas 10,00 Sehat Likuiditas 10,00 Sehat CAMEL 97,00 Sehat
Tabel 4 : Tingkat Kesehatan Bank, 2011

Bobot Predikat Ringkasan Eksekutif 11

Laporan Pengelolaan

Perusahaan
Bagian Ketiga

annual report 2011


PT. BPR BHAKTI DAYA EKONOMI

1. Aktivitas Utama dan tujuan didirikannya Perseroan adalah berusaha dalam bidang bank perkreditan rakyat dengan aktivitas kegiatan utama yakni; menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk deposito berjangka dan tabungan; dan memberikan kredit bagi para pengusaha kecil dan/atau masyarakat pedesaan. a. Penghimpunan Dana Struktur pendanaan operasional ditunjang dari sumbersumber dana masyarakat berupa tabungan dan deposito. Untuk mengisi kekurangan/gap antara portofolio pinjaman dengan dana masyarakat yang mampu dimobilisasi, digunakan dana antarbank passiva/pinjaman dari bank umum. 1). Tabungan Total dana yang berhasil dihimpun BPR BDE melalui produk tabungan sepanjang 2011 telah mencapai Rp40.800 juta, meningkat dari tahun 2008 yang masih sebesar Rp32.378 juta, atau mengalami pertumbuhan sebesar 28,60 persen. 2). Deposito Sedangkan melalui produk deposito sepanjang 2011 lalu dana yang dihimpun mencapai Rp83.324 juta, meningkat dari 2008 yang masih sebesar Rp68.039 juta, atau

mengalami pertumbuhan sebesar 22,47 persen. Anggaran Dasar Perseroan menandaskan, bahwa maksud

annual report 2011


PT. BPR BHAKTI DAYA EKONOMI

Ringkasan Eksekutif 12
3). Antarbank Passiva Sepanjang 2011 lalu pendanaan melalui antarbank passiva mengalami peningkatan dari Rp22.645 juta di tahun 2008 menjadi Rp34.989 juta, atau tumbuh 54,51 persen. b. Penyaluran Dana Kredit yang disalurkan meningkat dari Rp115.230 juta pada tahun 2008 menjadi Rp148.267 juta pada 2011 lalu, atau mengalami pertumbuhan sebesar 28,68 persen. Peningkatan ini antara lain turut ditunjang oleh pertumbuhan penyaluran kredit ke sektor UMKM seiring berkembangnya kantor-kantor cabang baru. Penyaluran kredit UMKM per2011 telah tumbuh 10 persen, menjadi Rp40.438 juta dari tahun sebelumnya.
Uraian Tabungan Tabel 6 : Pertumbuhan Aktivitas Utama, 2008 - 2011 Deposito Antarbank Passiva Kredit diberikan
(Rp juta)

2008 %
32.378 68.039 22.645 115.230

2011
40.800 26,01 83.324 22,47 34.989 54,51 148.276 28,68

Grafik 1: Komposisi Kredit UMKM dan Kredit Pegawai


Kredit UMKM

28,8% 71,2%
Kredit Pegawai

Ringkasan Eksekutif 13

Kebijakan dan Strategi

Perusahaan
Bagian Keempat

annual report 2011


PT. BPR BHAKTI DAYA EKONOMI

1. Kebijakan-kebijakan Perusahaan Sepanjang tahun 2011 lalu, BPR BDE merealisasikan beberapa kebijakan dan strategi pengembangan perusahaan, baik yang terkait dengan peningkatan kapasitas kelembagaan, pengembangan daya dukung operasional, peningkatan kualitas SDM dan insfrastruktur dan pengembangan jaringan pemasaran/pasar. BPR BDE juga secara konsisten mengimplementasikan prinsip pengendalian/manajemen resiko, Good Corporate Governance (GCG), dan senantiasa menjalin

kemitraan secara eksternal, baik terhadap lembaga keuangan sejenis maupun masyarakat sekitar melalui penerapan Social Corporate Responsibility (SCR). a. Penguatan Institusi Internal Secara internal, BPR BDE selalu melakukan upaya-upaya konkrit pengembangan kelembagaan melalui restrukturisasi organisasi dan penguatan visi dan misi perusahaan. b. Pengembangan Jaringan Pemasaran Salah satu kebijakan pengembangan jaringan pemasaran yang telah direalisasikan BPR BDE antara lain adalah dimulainya operasional kantor cabang baru BPR BDE yang Untuk mewujudkan rencana jangka panjang, BPR BDE telah merevitalisasi filosofi, visi dan misi perusahaan untuk menyesuaikan dengan situasi dan kondisi ekstern maupun intern saat ini. Penyusunan visi, misi dan filosofi ini melibatkan seluruh karyawan dan dipandu oleh tim dari Fakultas Psikologi UGM yang dipimpin Prof. Dr Jamaluddin Ancok.

annual report 2011


PT. BPR BHAKTI DAYA EKONOMI

Ringkasan Eksekutif 14
berlokasi di Jalan Magelang Km. 15 Medari Sleman, yag b. Peningkatan Kualitas SDM diharapkan untuk dapat meningkatkan pelayanan khususnya bagi nasabah di wilayah Sleman dan sekitarnya. Kebijakan pengembangan jaringan pemasaran ini direncanakan akan kembali direalisasikan tahun 2012 ini dengan membuka kantor cabang baru di pusat aktivitas ekonomi Kota Yogyakarta. Sepanjang 2011 lalu telah dilakukan rekruitmen karyawan baru sebanyak 19 orang. Penambahan karyawan ini terkait dengan pembukaan kantor cabang baru di Medari dan sebagai langkah peningkatan layanan kepada nasabah. Data peningkatan jumlah SDM ini selengkapnya dijelaskan tabel berikut ini:
Jenjang Pendidikan

TOTAL
2008
65

2011
84 Tabel 10. Pengembangan Kualitas SDM
Pasca sarjana Sarjana Diploma SLTA SD & SLTP 4 29 9 18 5 6 40 10 23 5

Untuk meningkatkan kualitas profesionalisme dan kompetensi SDM, BPR BDE berpa r t i s ipa s i pada beber apa progr am pelatihan/pengembangan SDM baik yang diselenggarakan secara internal maupun yang merupakan kegiatan asosiasi. Beberapa di antaranya adalah: 1. Menyelenggarakan Pelatihan Motivasi dan Etos Kerja dengan pembicara Dr.T Hani Handoko dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta. 2. Mengirimkan beberapa karyawan untuk mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Yogyakarta bekerja sama dengan

GTZ. 3. Menyelenggarakan pelatihan tentang Tindak Pidana Kejahatan Perbankan dengan pembicara dari Polda DIY. 4. Menyelenggarakan secara rutin kegiatan keagamaan untuk seluruh karyawan. 5. Kegiatan-kegiatan lain yang menunjang peningkatan kualitas sumber daya manusia.

annual report 2011


PT. BPR BHAKTI DAYA EKONOMI

Ringkasan Eksekutif 15
2. Implementasi Manajemen Resiko BPR BDE dalam operasional perusahaannya, senantiasa menerapkan prinsip prudential. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari segala resiko yang dapat terjadi yang dapat merugikan bank. Identifikasi dan pengendalian risiko tersebut diterapkan melalui beberapa aspek resiko sebagai berikut: a. Resiko Kredit Antara lain dengan menerapkan beberapa strategi seperti: analisis cermat realisasi aplikasi kredit, penggunaan pusat data SID di bank Indonesia, melakukan pegikatan jaminan secara notarial, dan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk penyelesaian kredit macet. b. Risiko Likuiditas Menerapkan sistem kendali kebutuhan likuiditas perusahaan secara harian, baik untuk pelayanan kredit maupun simpanan. c. Risiko Operasional Antara lain dengan menerapkan beberapa kebijakan pengendalian/ pembatasan transaksi secara berjenjang, peningkatan pengawasan internal secara efektif dan optimal. 3. Prinsip Tata kelola Perusahaan yang Baik BPR BDE secara konsisten menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dengan senantiasa mengedepankan aspek dan nilai-nilai transparansi, akunatbilitas, kewajaran, dan independensi. c. Pengembangan Daya Dukung Fasilitas
? ? ?

d. Penguatan Kerjasama Eksternal BPR BDE terlibat secara aktif pada berbagai kegiatan organisasional asosiatif guna pengembangan perusahaan, khususnya kegiatan yang terkait dengan program PERBARINDO. Kebijakan ini antara lain direalisasikan dalam bentuk penyempurnaan System Aplikasi Perbankan untuk meningkatkan pelayanan pada nasabah dan keamanan data. System aplikasi perbankan yang lama disempurnakan dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut : Untuk mendukung pelayanan dikantor cabang agar dapat bertransaksi secara online dan real time. Mengganti system aplikasi perbankan yang berbasis dos dengan system yang berbasis windows untuk mengikuti perkembangan teknologi informasi. Dengan penggantian system tersebut membuka peluang untuk memberikan pelayanan dengan menggunakan ATM baik secara mandiri maupun ATM Bersama.

annual report 2011


PT. BPR BHAKTI DAYA EKONOMI

Ringkasan Eksekutif 16
4. Sosial Corporate Responsibility (SCR) Dalam rangka mewujudkan kepedulian terhadap masyarakat wilayah Pakem yang kurang mampu, PT BPR Bhakti Daya Ekonomi memberikan Paket Sembako murah yang bekerja sama dengan pemerintah desa di lingkungan Kecamatan Pakem. 5. Customer Gathering

Untuk meningkatkan jalinan kerjasama dengan nasabah maupun relasi, diselenggarakan program kegiatan Customer Gathering yang dikemas dalam bentuk Seminar Nasional di Hotel Hyatt Regency dengan Pembicara Hermawan Kartajaya yang mengambil Tema Marketing yang Efektif di masa Turbulensi Ekonoomi. Acara tersebut mendapat tanggapan yang sangat positif dari kalangan akademisi maupun pengusaha warga keturunan, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai ajang promosi dalam penghimpunan dana.

Ringkasan Eksekutif 17

Laporan

Keuangan
Bagian Kedua

annual report 2011


PT. BPR BHAKTI DAYA EKONOMI

annual report 2011


PT. BPR BHAKTI DAYA EKONOMI

Ringkasan Eksekutif 18 salinan pernyataan KAP

annual report 2011


PT. BPR BHAKTI DAYA EKONOMI

Ringkasan Eksekutif 19
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan.

PT BPR BHAKTI DAYA EKONOMI NERACA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah)
Pos-pos

annual report 2011


PT. BPR BHAKTI DAYA EKONOMI

Ringkasan Eksekutif 20
Pos-pos
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan Bunga Bunga 2i, 26 2 8,633,773,096 22,282,816,886 Provisi 2j, 27 1 ,454,066,805 1,062,847,975 Jumlah Pendapatan Bunga 3 0,087,839,901 23,345,664,861 Beban Bunga 2i, 28 (13,899,370,371) (9,933,758,838) Pendapatan Bunga Bersih 1 6,188,469,530 13,411,906,023 Pendapatan Operasional Lainnya Pendapatan Administrasi 29 1 ,588,774,185 1,307,124,274 Pendapatan Operasional Lainnya 30 1 82,489,234 264,615,273 Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya 1 ,771,263,419 1,571,739,547 Beban Operasional Lainnya Beban Tenaga Kerja 31 ( 5,980,336,203) (4,618,692,380) Beban Kantor dan Umum 32 (4,772,438,484) (3,710,448,870) Beban Penyusutan dan Amortisasi 33 ( 479,488,740) (669,866,615) Beban Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif 2e, 34 ( 523,717,500) (761,000,000) Jumlah Beban Operasional Lainnya (11,755,980,927) (9,760,007,865) LABA OPERASIONAL 6,203,752,022 5,223,637,705 PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL Pendapatan Non Operasional 35 1 ,291,619,836 224,559,530 Beban Non Operasional 36 (1,328,111,785) (274,347,456) Jumlah Pendapatan (Beban) Bersih Non Operasional (36,491,949) (49,787,926) LABA BERSIH SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 6,167,260,073 5,173,849,779 Taksiran Pajak Penghasilan 2l,37 Taksiran Pajak Kini ( 1,626,210,305) (1,691,517,000) Pajak Tangguhan - 130,838,855 Jumlah (1,626,210,305) (1,560,678,145) LABA BERSIH SETELAH PAJAK 4,541,049,768 3,613,171,633

LAPORAN LABA RUGI


UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2008

PT BPR BHAKTI DAYA EKONOMI (Dinyatakan dalam Rupiah)


Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan.

annual report 2011


PT. BPR BHAKTI DAYA EKONOMI

Ringkasan Eksekutif 21 LAPORAN ARUS KAS


UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2008

PT BPR BHAKTI DAYA EKONOMI (Dinyatakan dalam Rupiah)


Pos-pos

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan.

annual report 2011


PT. BPR BHAKTI DAYA EKONOMI

Ringkasan Eksekutif 22
Modal Disetor Modal Pinjaman Modal Sumbangan Cadangan Umum Saldo Laba Jumlah Ekuitas Saldo 1 Januari 2008, disajikan kembali 5,000,000,000 - 2,457,000 2,342,492,425 2 ,457,599,662 9,802,549,087 Perubahan a. Tambahan Modal Disetor - - - - - b. Tambahan Modal Pinjaman 2 ,000,000,000 - - - 2,000,000,000 c. Cadangan Umum - Alokasi Laba - - 860,159,882 ( 860,159,882) d. Cadangan Umum - Kurang Catat Tahun Lalu - - ( 1,500,000,000) - (1,500,000,000) e. Deviden Dibagikan - - 6,201,318 - 6,201,318 f. Deviden - Direksi - - - ( 159,743,978) (159,743,978) g. Deviden - Komisaris - - - ( 79,871,989) (79,871,989) h. Deviden - Pemegang Saham - - - ( 1,357,823,813) (1,357,823,813) i. Laba Tahun Berjalan Belum Dicadangkan - - - 3,613,171,633 3,613,171,633 - 2,000,000,000 - ( 633,638,800) 1,155,571,971 2,521,933,171 Saldo 31 Desember 2008 5,000,000,000 2,000,000,000 2,457,000 1,708,853,625 3 ,613,171,633 12,324,482,258 Saldo 1 Januari 2011 5,000,000,000 2,000,000,000 2,457,000 1,708,853,625 3 ,613,171,633 12,324,482,258 Perubahan a. Tambahan Modal Disetor 3,000,000,000 3,000,000,000 b. Pengurangan Modal Pinjaman (2,000,000,000) (2,000,000,000) c. Cadangan Umum - Alokasi Laba 1,264,610,072 ( 1,264,610,072) d. Cadangan Umum - Kurang Catat Tahun Lalu e. Deviden Dibagikan f. Deviden - Direksi ( 234,856,156) (234,856,156) g. Deviden - Komisaris ( 117,428,078) (117,428,078) h. Deviden - Pemegang Saham ( 1,996,277,327) (1,996,277,327) i. Laba Tahun Berjalan Belum Dicadangkan 4,541,049,768 4,541,049,768 3,000,000,000 ( 2,000,000,000) - 1,264,610,072 927,878,135 3,192,488,207 Saldo 31 Desember 2011 8,000,000,000 - 2,457,000 2,973,463,697 4 ,541,049,768 15,516,970,465 ############# 4598213473 #############

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2008

PT BPR BHAKTI DAYA EKONOMI (Dinyatakan dalam Rupiah)


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

annual report 2011


PT. BPR BHAKTI DAYA EKONOMI

Ringkasan Eksekutif 23
KOMITMEN
Fasilitas Pinjaman yang Diterima dan Belum Ditarik Fasilitas Kredit Kepada Nasabah dan Belum Ditarik 1 72,191,827.00 1,883,575,288.00 Lain-lain 48,010,252.00 Jumlah Komitmen 172,191,827.00 1,931,585,540.00

KONTIJENSI
Pendapatan Bunga Dalam Penyelesaian 7 17,270,279.60 692,074,937.00 Aktiva Produktif yang Dihapus Buku 7 75,647,332.00 633,332,732.00 Lain-lain 612.00 Jumlah Kontijensi 1,492,918,223.60 1,325,407,669.00

JUMLAH 1,665,110,050.60 3,256,993,209.00 2011 2008

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTIJENSI

PT BPR BHAKTI DAYA EKONOMI TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah)
-

annual report 2011


PT. BPR BHAKTI DAYA EKONOMI

Ringkasan Eksekutif 24
I A. Aktiva Produktif : 1. Kredit yang diberikan 146,397,408,236.00 4 72,531,133.00 2 60,595,453.00 1,145,947,884.00 1 48,276,482,706.00 2. Surat-surat berharga - - - - 3. Penempatan pada bank lain (diluar giro) 20,219,270,064.93 - - - 20,219,270,064.93 4. Jumlah Aktiva Produktif 166,616,678,300.93 4 72,531,133.00 2 60,595,453.00 1,145,947,884.00 1 68,495,752,770.93 B Prosentase Bobot Klasifikasi 0.00% 50.00% 75.00% 100.00% C - 2 36,265,566.50 1 95,446,589.75 1,145,947,884.00 1,577,660,040.25 D 0.94% II Perhitungan PPAP: A. Nilai Agunan Kredit - - - - B. Sertifikat Bank Indonesia (SBI) - - - - C. Dasar Perhitungan PPAP 166,616,678,300.93 4 72,531,133.00 2 60,595,453.00 1,145,947,884.00 1 68,495,752,770.93 D. Prosentase PPAPWD 0.50% 10.00% 50.00% 100.00% E. Jumlah PPAPWD 833,083,391.50 47,253,113.30 130,297,726.50 1,145,947,884.00 2,156,582,115.30 F. Jumlah PPAP (Menurut Lapbul) 2,264,269,280.65 G. Jumlah Kelebihan PPAP 107,687,165.35 H. Ratio PPAP terhadap PPAWD 104.99% I A. Aktiva Produktif : 1. Kredit yang diberikan 113,577,631,040.00 2 21,553,668.00 1 11,550,224.00 1,319,120,508.00 1 15,229,855,440.00 2. Surat-surat berharga - - - - 3. Penempatan pada bank lain (diluar giro) 16,106,177,452.20 - - - 16,106,177,452.20 4. Jumlah Aktiva Produktif 129,683,808,492.20 2 21,553,668.00 1 11,550,224.00 1,319,120,508.00 1 31,336,032,892.20 B Prosentase Bobot Klasifikasi 0.00% 50.00% 75.00% 100.00% C - 1 10,776,834.00 8 3,662,668.00 1,319,120,508.00 1,513,560,010.00 D 1.15% II Perhitungan PPAP: A. Nilai Agunan Kredit - B. Sertifikat Bank Indonesia (SBI) - - - - C. Dasar Perhitungan PPAP 129,683,808,492.20 2 21,553,668.00 1 11,550,224.00 1,319,120,508.00 1 31,336,032,892.20 D. Prosentase PPAPWD 0.50% 10.00% 50.00% 100.00% E. Jumlah PPAPWD 648,419,042.46 22,155,366.80 55,775,112.00 1,319,120,508.00 2,045,470,029.26 F. Jumlah PPAP (Menurut Lapbul) 2,065,617,434.00 G. Jumlah Kekuranagan PPAP (20,147,404.74) H. Ratio PPAP terhadap PPAWD 100.98% Jumlah Aktiva Produktif yang diklasifkasikan Rasio Aktiva Produktif yang diklasifkasikan terhadap Aktiva Produktif (I.C : I.A.4) x 100% Rasio Aktiva Produktif yang diklasifkasikan terhadap Aktiva Produktif (I.C : I.A.4) x 100% PERHITUNGAN RASIO KAP DAN PPAP PER 31 DESEMBER 2008 Perhitungan Aktiva Produktif dan Ratio KAP PERHITUNGAN RASIO KAP DAN PPAP PER 31 DESEMBER 2011 Perhitungan Aktiva Produktif dan Ratio KAP Jumlah Aktiva Produktif yang diklasifkasikan

LAPORAN AKTIVA PRODUKTIF


PT BPR BHAKTI DAYA EKONOMI TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah)
No. Keterangan Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah No. Keterangan Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah

annual report 2011


PT. BPR BHAKTI DAYA EKONOMI

Ringkasan Eksekutif 25 CASH RATIO dan LOAN TO DEPOSIT RATIO


PT BPR BHAKTI DAYA EKONOMI

TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah)


Saldo % Saldo % A CASH RATIO 1. Alat Likuid a. Kas 1 ,581,620,000.00 8.36% 1,982,195,750.00 13.41% b. Antar Bank Aktiva : 0.00% - Giro 3 ,868,394,662.70 20.45% 1,882,180,101.80 12.74% - Tabungan (Netto) 1 4,673,331,611.55 77.57% 10,915,156,299.40 73.85% (- tabungan ABP) (1,207,947,400.00) -6.39% - 0.00% Jumlah 1 8,915,398,874.25 100.00% 14,779,532,151.20 100.00% 2. Hutang Lancar a. Kewajiban segera 1 72,991,362.40 0.14% 133,897,292.30 0.13% b. Simpanan pihak ke III - Tabungan 4 0,800,371,581.27 32.82% 32,377,506,440.00 32.20% - Deposito Berjangka 8 3,323,500,000.00 67.04% 68,039,000,000.00 67.67% Jumlah 1 24,296,862,943.67 100.00% 100,550,403,732.30 100.00% Cash Ratio 15.22% 14.70% B LOAN to DEPOSIT RATIO 1. Simpanan pihak ke III a. Simpanan Berjangka 8 3,323,500,000.00 49.92% 68,039,000,000.00 51.17% b. Tabungan 4 0,800,371,581.27 24.45% 32,377,506,440.00 24.35% 2. Pinjaman diterima bukan dari Bank lebih dari 3 bln. - 0.00% - 0.00% 3. Deposito dan Pinjaman diterima dari Bank lebih dari 3 bln. 2 9,530,987,480.60 17.69% 22,019,715,486.30 16.56% 4. Modal Pinjaman - 0.00% 2,000,000,000.00 1.50% 5. Modal Inti 1 3,246,445,580.72 7.94% 8,517,896,441.50 6.41% Jumlah 1 66,901,304,642.59 100.00% 132,954,118,367.80 100.00% 6. Kredit yang diberikan 1 48,276,482,706.00 100.00% 115,229,855,440.00 100.00% 7. Antar Bank Aktiva - 0.00% - 0.00% (Kredit yang diberikan) Jumlah 1 48,276,482,706.00 100.00% 115,229,855,440.00 100.00% Loan to Debt Ratio 88.84% 86.67% Pos-Pos Neraca Posisi Per 31 Des 2011 Posisi Per 31 Des 2008

annual report 2011


PT. BPR BHAKTI DAYA EKONOMI

Ringkasan Eksekutif 26 RATIO NON PERFORMING LOAN (NPL)


PT BPR BHAKTI DAYA EKONOMI TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2008
Per 31 Desember 2011
KETERANGAN LANCAR KURANG LANCAR DIRAGUKAN MACET Kredit 1 46,397,408,236 472,531,133 2 60,595,453 1,145,947,884 Kredit Non Lancar 472,531,133 2 60,595,453 1,145,947,884 PPAP 833,083,392 47,253,113 130,297,727 1,145,947,884 KNL-PPAP 4 25,278,020 1 30,297,727 NPL (Prosentase Kredit Non Lancar terhadap seluruh Kredit) NPL netto (Prosentase Kredit Non Lancar (setelah dikurangi PPAP) terhadap seluruh Kredit) NPL (Prosentase Kredit Non Lancar terhadap seluruh Kredit) NPL netto (Prosentase Kredit Non Lancar (setelah dikurangi PPAP) terhadap seluruh Kredit) JUMLAH 148,276,482,706 1,879,074,470 2,156,582,115 555,575,746 1.27% 0.37% 1.43% 0.22%

Per 31 Desember 2008


KETERANGAN LANCAR KURANG LANCAR DIRAGUKAN MACET JUMLAH

(Dinyatakan dalam Rupiah)

Lampiran-lampiran
Ringkasan Eksekutif

DAFTAR PEMEGANG SAHAM


PT BPR BHAKTI DAYA EKONOMI

TANGGAL 31 DESEMBER 2011


Jumlah Saham Nominal Per Saham Jumlah Nominal % 1 Alosiyus Arwadi, Drs., MBA. 2 1 4 1 , 0 00,000 214,000,000 2.68% 2 Purwanto Dirjowidharsono, BA. 4 0 1 1 , 0 00,000 401,000,000 5.01% 3 Agustinus Widyanarso Doeriat, Ir. 5 0 1 , 0 00,000 50,000,000 0.63% 4 Hadiwandowo, Ny. 3 4 4 1 , 0 00,000 344,000,000 4.30% 5 Gregorius Agung Harsono 7 0 1 , 0 00,000 70,000,000 0.88% 6 Yogyohartono, dr. 1 7 1 , 0 00,000 17,000,000 0.21% 7 Titik Sugiharti, Ny. 2 8 1 , 0 00,000 28,000,000 0.35%

8 Mudjihardjono, Ny 1 5 1 , 0 00,000 15,000,000 0.19% 9 Muchjono 5 1 1 , 0 00,000 51,000,000 0.64% 10 Raphael Ilham Abadi 7 2 1 , 0 00,000 72,000,000 0.90% 11 Kasil Sri Mawanti 1 4 1 , 0 00,000 14,000,000 0.18% 12 Alexander Daryanto, R. 7 8 4 1 , 0 00,000 784,000,000 9.80% 13 Purosutijo, Ny. 6 1 , 0 00,000 6,000,000 0.08% 14 Robbani Siswanto 2 1 1 , 0 00,000 21,000,000 0.26% 15 Kemiyati Rudjijo Dibyo S, Ny 4 3 1 , 0 00,000 43,000,000 0.54% 16 Soemardi Marsono, FX 3 0 1 , 0 00,000 30,000,000 0.38% 17 Joko Ernawan 5 0 1 , 0 00,000 50,000,000 0.63% 18 Santosa E, Drs. 2 0 3 1 , 0 00,000 203,000,000 2.54% 19 Ari Santi Handayani, B 5 6 1 , 0 00,000 56,000,000 0.70% 20 Sigit Wurhantoro, Ny. 4 8 1 , 0 00,000 48,000,000 0.60% 21 Sumardjinah, RR, Ny 2 8 1 , 0 00,000 28,000,000 0.35% 22 Susilastuti Subardjono.C. 1 5 1 , 0 00,000 15,000,000 0.19% 23 Bambang Sudarman 8 1 , 0 00,000 8,000,000 0.10% 24 Sudibyo PR. 4 7 1 , 0 00,000 47,000,000 0.59% 25 Sugitohadi, BcHK 1 7 5 1 , 0 00,000 175,000,000 2.19% 26 Suhadiman BV, Drs. 3 4 1 , 0 00,000 34,000,000 0.43% 27 Suharyanto, A, BA 4 8 1 , 0 00,000 48,000,000 0.60% 28 Sukamto Hadisucipto 3 0 1 , 0 00,000 30,000,000 0.38% 29 Sukardi 2 8 1 , 0 00,000 28,000,000 0.35% 30 Edy harmono, SH 3 6 1 , 0 00,000 36,000,000 0.45% 31 Soekijo Dwidjosiswojo J, Drs. 5 7 5 1 , 0 00,000 575,000,000 7.19% 32 Gregorius Soemidi 3 6 1 , 0 00,000 36,000,000 0.45% 33 Soemitro, R, FX 1 2 1 , 0 00,000 12,000,000 0.15% 34 Soenarjo, CH 2 9 1 , 0 00,000 29,000,000 0.36% 35 Soepriyanto, Ny 1 4 3 1 , 0 00,000 143,000,000 1.79% 36 Broto Waruju 6 0 1 , 0 00,000 60,000,000 0.75% 37 Sumartono, J. 2 6 0 1 , 0 00,000 260,000,000 3.25% 38 Garjito Hartono 1 7 1 , 0 00,000 17,000,000 0.21% 39 Wignjo Suhardjo, Ny. 3 1 , 0 00,000 3,000,000 0.04% 40 Soekirjo Wirjohartono 5 6 1 , 0 00,000 56,000,000 0.70% 41 Tri Bowo 9 1 8 1 , 0 00,000 918,000,000 11.48% No. Nama Pemegang Saham 42 Djajeng Sugito, Drs,BSC. 8 6 1 , 0 00,000 86,000,000 1.08% 43 Rukmo Hartono, FX, SE. 4 9 0 1 , 0 00,000 490,000,000 6.13% 44 Daniel Yulianto, SE 3 0 1 , 0 00,000 30,000,000 0.38% 45 Kristiyanto Wahyu Indria Antonius 3 7 7 1 , 0 00,000 377,000,000 4.71% 46 Subronto 9 1 , 0 00,000 9,000,000 0.11% 47 Purnomo 3 8 1 , 0 00,000 38,000,000 0.48% 48 Pramudyo, Drs. 7 5 1 , 0 00,000 75,000,000 0.94% 49 Ignatius Edy Suhardaya, DRS., SE., M 2 5 8 1 , 0 00,000 258,000,000 3.23% 50 Ibnu Banuharli, Drs. 2 3 1 , 0 00,000 23,000,000 0.29% 51 Rushartadi, DRS. 2 5 1 , 0 00,000 25,000,000 0.31% 52 Sudjiyem Tarnjo S. Ny. 2 1 1 , 0 00,000 21,000,000 0.26% 53 Aji Prayitno 2 1 2 1 , 0 00,000 212,000,000 2.65% 54 Rosalia Susanti, Ny. 3 6 1 , 0 00,000 36,000,000 0.45% 55 Rahayuningsih, A.S., RR. 3 4 8 1 , 0 00,000 348,000,000 4.35% 56 Theresia Tri Nugraheni, Dra. 1 2 2 1 , 0 00,000 122,000,000 1.53% 57 Ir. Muchamad Nurhamdani, MM. 2 2 5 1 , 0 00,000 225,000,000 2.81% 58 Sunarti 1 7 5 1 , 0 00,000 175,000,000 2.19% 59 Sunaryo Hadi Wandowo 2 0 0 1 , 0 00,000 200,000,000 2.50% 60 Siska Paramita 1 7 5 1 , 0 00,000 175,000,000 2.19% 8,0 0 0 60 ,000,000 8,000,000,000 100.00%

Ringkasan Eksekutif Ringkasan Eksekutif


Laporan keuangan PT BPR Bhakti Daya Ekonomi disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan praktek-praktek perbankan yang sesuai dengannya, serta pedoman akuntansi dan pelaporan yang ditetapkan otoritas perbankan. a. Dasar Penyusunan Laporan keuangan 1) Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep dasar akrual, kecuali tagihan bunga atas aktiva produktif yang digolongkan sebagai non-performing dicatat secara dasar kas; 2) Laporan keuangan juga disusun berdasarkan konsep biaya historis, kecuali aktiva tetap tertentu yang dinilai kembali berdasarkan Peraturan Pemerintah, penyertaan saham tertentu yang dicatat berdasarkan metode ekuitas dan surat-surat berharga tertentu yang dinilai berdasarkan nilai pasar serta aset standar akuntansi harus dilakukan penilaian ulang. 3) Laporan arus kas disusun berdasarkan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang dikelompokkan ke dalam kegiatan operasi, investasi dan pendanaan dengan menggunakan metode langsung. Kas dan setara kas terdiri atas kas, giro pada Bank Indonesia, dan giro pada bank lain. 4) Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata

uang Rupiah (Rp). b. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.7, yang dimaksud dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: 1) perusahaan yang memalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries, dan fellow subsidiaries); 2) perusahaan asosiasi (assocaited companies); 3) perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor); 4) karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan 5) perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam 3) atau 4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi, atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor. c. Penempatan pada Bank Lain Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar nilai nominal penyetoran atau nilai yang diperjanjikan sesuai dengan jenis penempatan. d. Kredit yang Diberikan Kredit dinyatakan sebesar pokok kredit. Untuk kredit yang direstrukturisasi, dalam pokok kredit termasuk bunga dan biaya lain yang dialihkan menjadi pokok kredit. Bunga yang dialihkan tersebut diakui sebagai pendapatan bunga yang ditangguhkan.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN*


PT BPR BHAKTI DAYA EKONOMI
TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2008 * Merupakan salinan dari Laporan Hasil Audit oleh Kantor Akuntan Publik

Ringkasan Eksekutif
Kredit dalam rangka pembiayaan bersama (kredit sindikasi), kredit kelolaan, dan penerusan kredit dinyatakan sebesar pokok kredit sesuai dengan porsi resiko yang ditanggung oleh bank. Di dalam kredit tidak termasuk bentuk-bentuk pembiayaan yang didasarkan pada prinsip perbankan syariah. Kredit yang diberikan oleh Perseroan meliputi: 1) Kredit pegawai 2) Kredit umum 3) Kredit usaha 4) Kredit KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) 5) Kredit KPM (Kelompok Pengusaha Mikro) 6) Kredit lansia e. Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Penyisihan penghapusan aktiva produktif serta estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi dibentuk berdasarkan penelaahan terhadap kualitas masing-masing aktiva produktif, komitmen dan kontinjensi sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Kebijakan perusahaan membentuk Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 8/19/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 yaitu PPAP ditetapkan paling kurang sebesar: 1) 0,5% dari aktiva produktif yang memiliki kualitas lancar; 2) 10% dari aktiva produktif yang memiliki kualitas kurang lancar setelah dikurangi dengan nilai agunan; 3) 50% dari aktiva produktif yang memiliki kualitas kurang lancar setelah dikurangi dengan nilai agunan; dan 4) 100% dari aktiva produktif yang memiliki kualitas kurang lancar setelah dikurangi dengan nilai agunan. f. Uang Muka Biaya Uang muka biaya merupakan pengeluaran-pengeluaran yang berhubungan dengan sewa gedung, pajak penghasilan yang belum menjadi beban periode berjalan.

g. Aktiva Tetap dan Penyusutan Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) sesuai dengan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:
Jenis Masa Manf aat Tarif Penyusutan Gedung 20 tahun 5% per tahun Kendaraan (Golongan 1) 4 tahun 25% per tahun Kendaraan (Golongan 2) 8 tahun 12,5% per tahun Inventaris (Golongan 1) 4 tahun 25% per tahun Inventaris (Golongan 2) 8 tahun 12,5% per tahun

Pengeluaran untuk pemeliharaan dan perbaikan rutin dibebankan sebagai beban pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Sedangkan pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau yang kemungkinan besar memberi manfaan keekonomian di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas ditambahkan pada jumlah tercatat aktiva yang bersangkutan (kapitalisasi).

Ringkasan Eksekutif
h. Rupa-Rupa Pasiva Rupa-rupa Pasiva Terdiri dari: 1) Angsuran dan Bunga 2) Bunga Kredit Diterima Dimuka 3) Pokok Kredit Diterima Dimuka 4) Biaya yang Masih Harus Dibayar 5) Lain-lain i. Pendapatan dan Beban Bunga Pendapatan dan beban bunga diakui dengan menggunakan metode akrual. Pendapatan bunga atas aktiva produktif yang digolongkan sebagai non-performing (kurang lancar, diragukan dan macet) dicatat sebagai tagihan kontinjensi dan diakui sebagai pendapatan pada saat diterima secara tunai (cash basis). Pendapatan bunga dari kredit yang direstrukturisasi diakui sebagai pendapatan secara proporsional pada saat diterima pembayaran angsuran pokok. j. Pendapatan Provisi dan Komisi Pendapatan provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung dengan kegiatan perkreditan dan/atau mempunyai jangka waktu tertentu ditangguhkan dan diamortisasi berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) sesuai dengan jangka waktunya. Untuk kredit yang dilunasi sebelum jatuh temponya, saldo pendapatan provisi dan/atau komisi ditangguhkan, diakui pada saat kredit dilunasi. Pendapatan provisi dan komisi lainnya yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan perkreditan atau jangka waktu tertentu diakui pada saat terjadinya transaksi. k. Pembagian Laba Sesuai dengan SK No. 08/KEP-RUPS/III/2006 tanggal 5 Maret 2006 tentang perubahan pembagian keuntungan, maka penggunaan laba diatur sebagai berikut: 1) Cadangan umum sebesar 35% dari keuntungan bersih setelah pajak. 2) Sisanya sebesar 65% dibulatkan menjadi 100% dibagikan dengan rincian sebagai berikut: Tantiem Direksi : 10% Tantiem Komisaris : 5% Deviden Pemegang Saham : 85% Penggunaan laba tahun 2008 setelah dikurangi cadangan umum sebesar Rp2.348.561.561,00 telah disyahkan dalam akta Notaris Dr. H. Budi Untung, SH., MM., No. 37 tanggal 23 Maret 2011, sebagai berikut: Tantiem Direksi 10% sebesar Rp 234.856.156,00 Tantiem Komisaris 5% sebesar Rp 117.428.078,00 Deviden Pemegang Saham 85% sebesar Rp1.996.277.327,00 Rp2.348.561.561,00 l. Taksiran Pajak Penghasilan Jumlah yang dilaporkan pada pos ini adalah taksiran pajak penghasilan atas laba tahun berjalan sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku. Mulai tahun 2001 perseroan telah menerapkan penangguhan pajak (deferred tax) atas perbedaan waktu pengakuan pendapatan dan beban antara laporan keuangan untuk tujuan komersial dan pajak, sesuai dengan PSAK 46. m. Sistem Informasi Akuntansi Perseroan telah menggunakan perangkat lunak (software akuntansi) untuk mencatat dan melaporkan transaksi-transaksi yang terjadi. Transaksi yang berhubungan dengan tabungan dan deposito nasabah serta kredit dicatat ke dalam komputer secara harian ke akun buku besar dan buku pembantu. Bukti-bukti transaksi dicatat dan disimpan berdasarkan tanggal transaksinya.

PENJELASAN POS-POS NERACA DAN LABA RUGI *


31 Desember 2011 31 Desember 2008 3. Kantor Pusat 1,045,000,000 981,000,000 310,281,000 419,104,200 6,734,550 Sub jumlah 1,355,281,000 1,406,838,750 Kantor Cabang Gejayan 189,439,000 575,357,000 Sub jumlah 189,439,000 575,357,000 Kantor Cabang Medari 36,900,000 Sub jumlah 36,900,000 Jumlah kas dan Setara Kas 1,581,620,000 1,982,195,750 4. GIRO PADA BANK LAIN 17,930,838 7 1 ,0 3 9,933 617,228,241 7 9 0 ,7 29,424 57,780,859 1 0 4 ,1 98,917 1,103,212,276 5 6 0 ,3 06,050 1,895,157,266 2 4 4 ,1 33,673 23,752,709 5 ,4 5 1 ,871 153,332,474 1 0 6 ,3 20,233 Jumlah giro pada bank lain 3,868,394,663 1,8 8 2 ,180,102 5. PENEMPATAN PADA BANK LAIN Tabungan Tabungan di Bank Umum: Bank Mandiri, Rek. 137-00-9800404-3 12,417,734 310,265,836 Bank Mandiri (APEX), Rek. 137-00-0495446-3 951,944,040 611,957,686 Bank Mandiri (UGM), Rek. 137-01-0539666-4 26,846,824 26,322,786 Bank NISP Rek. 23281001202-0 6,324,634,141 9,889,172,837 Bank Bisnis Mandiri , Rek. 137-00-0672316-3 7,275,000,000 14,590,842,738 10,837,719,145 Tabungan di BPR lain: PD BPR Karyajatnika Sadaya 36,470 63,011 Tabungan APEX BDE No. Rek. 10 82,452,404 77,374,143 Jumlah tabungan 14,673,331,612 10,915,156,299 Deposito Deposito di Bank Umum Bank Mandiri 2,026,829,079 2,015,780,822 Bank Danamon 1 370,150,070 343,106,804 Bank Danamon 2 1,141,026,891 1,057,776,969 Bank Danamon 4 1,107,932,413 1,024,356,557 4,645,938,453 4,441,021,153 Saldo Kas pada pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2008 adalah sebagai berikut : Rincian giro pada bank lain pada 31 Desember 2011 dan 2008 adalah sebagai berikut : Kas Teller Dinyatakan dalam Rupiah KAS DAN SETARA KAS Bank Mandiri, Rek. 137-00-9800219-5 Bank Central Asia, Rek. 0373812207 Kas Sentral Kas Rumah Sakit Panti Nugroho Bank Danamon, Rek. 000024477861 Kas Teller

Bank Rakyat Indonesia, Rek. 00029-01-000599-30-8 Bank NISP Rek. 232800000092 Rincian penempatan pada bank lain pada 31 Desember 2011 dan 2008 adalah sebagai berikut : Kas Teller Bank Bukopin, Rek. 1.002196.04.9 Bank Niaga, Rek. 018-01-28945-00-7

Ringkasan Eksekutif
* Merupakan salinan dari Laporan Hasil Audit oleh Kantor Akuntan Publik
31 Desember 2011 31 Desember 2008 Dinyatakan dalam Rupiah Deposito di BPR Lain BPR Wijaya Mulya 150,000,000 250,000,000 BPR Shinta Daya 250,000,000 BPR Shinta Putra Pengasih 200,000,000 200,000,000 BPR Bhumi Karya Pala 100,000,000 200,000,000 BPR Kurnia Sewon - 100,000,000 BPR Artajaya Bhakti Mulya 200,000,000 900,000,000 750,000,000 Jumlah deposito 5,545,938,453 5,191,021,153 Jumlah penempatan pada bank lain 20,219,270,065 16,106,177,452 6. Kantor Pusat Pihak Terkait: Rahadiyan Dewanto 110,000,000 Edy Utomo 45,000,000 80,000,000 Pairah Puro Sutejo 5,200,000 Soekamto Ridijatoen - 2 , 4 9 9 ,994 Rukmo Hartono 1 8 7,072,500 Rushartadi Yamtinah 7 0 ,000,000 302,072,500 1 9 7 , 6 99,994 Pihak Ketiga: Kredit - Pegawai 87,218,784,313 8 4 , 7 00,826,993 Kredit - Umum 15,209,144,680 1 0 , 7 50,984,967 Kredit - Usaha 232,879,330 3 6 0 , 4 53,670 Kredit - KSM 1,366,478,203 1,582,933,930 Kredit - KPM 316,293,703 374,356,297 Kredit - Lansia 13,921,526,101 7 , 5 5 6 , 8 16,946 Kredit - Rekening Koran 610,032,823 6 0 ,627,685 118,875,139,153 10 5 , 3 8 7 , 0 0 0,488 Sub jumlah kredit yang diberikan Kantor Pusat 119,177,211,653 10 5 , 584,700,482 Kantor Cabang Gejayan Pihak Terkait: Iswan Tri Suyanto Purnawati - 53,333,199 - 53,333,199 Pihak Ketiga: Kredit - Pegawai 2,618,284,125 Kredit - Umum 20,265,772,394 9,457,718,690 Kredit - Usaha 50,500,000 129,612,500 Kredit - Lansia 1,241,487,029 Kredit - Rekening Koran 51,133,424 4,490,569 24,227,176,972 9,591,821,759 Sub jumlah kredit yang diberikan Cabang Gejayan 24,227,176,972 9,645,154,958 Kantor Cabang Medari Pihak Ketiga: Kredit - Pegawai 2,926,691,831 Kredit - Umum 1,945,402,250 KREDIT YANG DIBERIKAN Rincian kredit yang diberikan kepada nasabah pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2008 adalah sebagai berikut :

Ringkasan Eksekutif
31 Desember 2011 31 Desember 2008 Dinyatakan dalam Rupiah Sub jumlah kredit yang diberikan Cabang Medari 4,872,094,081 -

Jumlah kredit yang diberikan 148,276,482,706 115,229,855,440 7. Kantor Pusat Saldo awal Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (2,065,617,434) (1,384,067,573) Pembentukan cadangan tahun berjalan (482,727,350) (706,000,000) Penghapusan kredit tahun berjalan 239,314,600 16,350,000 Pengalihan Cabang Gejayan 30,000,000 Koreksi kelebihan pembentukan 171,121,373 63,100,139 (72,291,377) (596,549,861) Sub Jumlah PPAP Pusat ( 2,137,908,811) (1,980,617,434) Kantor Cabang Gejayan Pembentukan cadangan tahun berjalan (102,000,000) (55,000,000) Pengalihan Kantor Pusat - (30,000,000) Sub Jumlah PPAP Cabang Gejayan ( 102,000,000) ( 8 5 , 0 00,000) Kantor Cabang Medari Pembentukan cadangan tahun berjalan ( 2 4 ,360,470) Sub Jumlah PPAP Cabang Medari ( 24,360,470) Jumlah PPAP ( 2,264,269,281) ( 2 , 0 6 5,617,434) 8. PENDAPATAN YANG MASIH AKAN DITERIMA Kantor Pusat Pendapatan Bunga Kredit - Pegawai 783,636,935 755,848,859 Pendapatan Bunga Kredit - Umum 259,415,809 1 5 6 , 6 78,997 Pendapatan Bunga Kredit - Usaha 4,496,232 7 , 7 69,170 Pendapatan Bunga Kredit - KSM 10,712,453 1 8 , 5 6 2 ,884 Pendapatan Bunga Kredit - KPM 4,445,992 7 , 5 8 8,252 Pendapatan Bunga Kredit - Lansia 147,522,822 8 1 , 6 1 4 ,506 Pendapatan Bunga Kredit - Rekening Koran 15,567,156 4 0,418 1,225,797,399 1 , 0 2 8 , 1 0 3 ,0 8 6 Kantor Cabang Gejayan Pendapatan Bunga Kredit - Pegawai 23,097,740 Pendapatan Bunga Kredit - Umum 288,775,444 1 0 9 , 1 3 9 ,4 9 2 Pendapatan Bunga Kredit - Usaha (508,145) Pendapatan Bunga Kredit - Lansia 10,844,241 3 , 5 5 4 ,9 0 7 Pendapatan Bunga Kredit - Rekening Koran 112,262 51,197 322,321,542 112,745,596 Kantor Cabang Medari Pendapatan Bunga Kredit - Pegawai 14,651,165 Pendapatan Bunga Kredit - Umum 13,274,206 Perubahan-perubahan: Rincian pendapatan yang masih akan diterima pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2008 adalah sebagai berikut: Saldo Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2008 adalah sebagai berikut: PENYISIHAN PENGHAPUSAN AKTIVA PRODUKTIF

Ringkasan Eksekutif
31 Desember 2011 31 Desember 2008 Dinyatakan dalam Rupiah 27,925,371 Jumlah Pendapatan yang masih akan diterima 1,576,044,312 1,140,848,682 9. UANG MUKA BIAYA Kantor Pusat Pemeliharaan Gedung/ Inventaris (Hermawanto) 9,800,000 Pengadilan (Rahardiyan) 8,165,000 Pengacara (Rahardiyan) 21,550,000 Lainnya (Denny P, Sri Harsono) 19,500,000 YADAPEN 2 - 59,015,002

Uang Muka PPh 25 1,582,340,668 1,386,207,693 1,582,340,668 1,386,207,693 Jumlah uang muka biaya 1,582,340,668 1 , 4 4 5 ,222,695 10. UANG MUKA PIUTANG Kantor Cabang Gejayan Modal Kerja - Muchlisin - 7 2 3 , 2 8 8 Jumlah uang muka piutang - 7 2 3 , 2 8 8 11. AKTIVA PAJAK TANGGUHAN Kantor Pusat Saldo Awal 1 71,121,373 40,282,518 Perbedaan temporer: Aktiva (kewajiban) - beban penyusutan 5,525,115 Aktiva (kewajiban) - beban amortisasi ( 1 5 , 5 8 8 ,3 48) Aktiva (kewajiban) - beban PPAP 4 , 4 3 8 ,276 Aktiva (kewajiban) - lebih bentuk PPAP ( 171,121,373) 1 4 8 , 6 2 0 ,821 Aktiva (kewajiban) - beban Penyusutan kendaraan direktur 5 , 1 3 3,232 Jumlah perbedaan temporer (171,121,373) 1 4 8 , 1 2 9 ,096 Jumlah aktiva pajak tangguhan Kantor Pusat - 1 8 8 , 4 11,615 Kantor Cabang Gejayan Aktiva (kewajiban) - beban penyusutan (1,540,242) Aktiva (kewajiban) - beban amortisasi (15,750,000) Jumlah aktiva pajak tangguhan Kantor Cabang Gejayan - (17,290,242) Jumlah aktiva pajak tangguhan - 1 7 1 , 1 2 1,373 Saldo aktiva pajak tangguhan tanggal 31 Desember 2011 dan 2008 adalah sebagai berikut: Rincian uang muka biaya pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2008 adalah sebagai berikut : Rincian uang muka piutang pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2008 adalah sebagai berikut :

Ringkasan Eksekutif
31 Desember 2011 31 Desember 2008 Dinyatakan dalam Rupiah 12. Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir Gedung dan Bangunan 1,278,783,325 9,278,000 5,000,000 1 ,283,061,325 Kendaraan Bermotor 1,539,622,545 567,047,207 - 2,106,669,752 Inventaris 1,574,484,256 234,978,000 165,423,500 1,644,038,756 Tanah *) 7 ,455,000 - - 7,455,000 4,400,345,126 811,303,207 170,423,500 5,041,224,833 Gedung dan Bangunan ( 665,717,558) 3,229,167 38,663,859 (701,152,250) Kendaraan Bermotor ( 818,369,645) - 174,906,355 (99 3 , 2 7 6 , 000) Inventaris ( 1,184,232,665) 158,504,867 165,422,526 (1,191,150,324) ( 2,668,319,868) 161,734,034 378,992,740 (2,885,578,574) 1,732,025,258 2,15 5 , 6 4 6 ,259 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir Gedung dan Bangunan 1,278,783,325 - - 1,27 8 , 7 8 3 ,325 Kendaraan Bermotor 1,341,842,545 517,750,000 319,970,000 1,53 9 , 6 2 2 ,545 Inventaris 1,572,553,503 230,961,143 229,030,390 1,57 4 , 4 8 4 ,256 Tanah 7 ,455,000 - - 7 , 4 5 5 , 0 0 0 4,200,634,373 748,711,143 549,000,390 4,40 0 , 3 4 5 ,126 ( 627,458,106) - 38,259,452 (665,717,558) ( 1,024,669,699) 336,368,557 130,068,503 (818,369,645) ( 1,201,271,954) 189,709,734 172,670,445 (1,18 4 , 2 3 2 , 665) ( 2,853,399,759) 526,078,291 (2,668,319,868) 1,347,234,614 1,732,025,258 Catatan: *) a. b. Tahun 2008 Bangunan Akumulasi Penyusutan Jumlah Nilai Buku Tanah diperoleh tahun 1987 merupakan tanah Hak Milik atas nama S. Soejanto SH, berupa tanah pekarangan Sertifikat No. M.310/Pwk, tanggal 24 Maret 1986, Surat Ukur Nomor 1328, tanggal 12 Juli 1985, terletak di Kelurahan Purwokinanti, Kecamatan Pakualaman, Kotamadya Yogyakarta, dengan luas 1661 m.

Tanah diperoleh tahun 1977 dan tahun 1982 merupakan tanah Hak Milik atas nama S. Soejanto SH., berupa tanah pekarangan, tercantum dalam Sertifikat No. 29, tanggal 3 Mei 1988, dan Gambar Situasi No.4278, tanggal 27 Juli 1987, terletak di Desa Pakembinagun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, dengan luas 756 m. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta No. 135/SK/HGB/BPN/1996 tanggal 15 Juli 1996 tanah tersebut berubah status dari Hak Milik menjadi Hak Guna Bangunan selama 20 tahun, yang tercantum dalam sertifikat No. 6 Gambar Situasi No. 2345/1996 dengan masa berakhir tanggal 11 Agustus 2016, atas nama PT. BPR Bhakti Daya Ekonomi. Biaya perolehan Inventaris Jumlah Akumulasi Penyusutan Jumlah Tahun 2011 AKTIVA TETAP Rincian nilai buku aset tetap yang dimiliki oleh pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2008 adalah sebagai berikut : Biaya perolehan: Jumlah Aset Tetap tanah diperoleh PT. Bank Perkreditan Rakyat Bhakti Daya Ekonomi dari Tn. S. Soejanto SH, pada tahun 1977 dan 1982 dengan harga Rp2.625.000, dan tahun 1987 dengan harga Rp.4.830.000. Adapun tentang status tanah-tanah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: Kendaraan Nilai Buku

Ringkasan Eksekutif
31 Desember 2011 31 Desember 2008 Dinyatakan dalam Rupiah 13. a. Beban Ditangguhkan Kantor Pusat Biaya Perolehan : Sewa Gedung 202,000,000 150,000,000 Hadiah Utama SAE Ceria 150,000,000 150,000,000 Renovasi Kios Medari 164,018,425 352,000,000 464,018,425 Akumulasi Amortisasi : Sewa Gedung (23,250,920) (15,000,000) Hadiah Utama SAE Ceria (100,000,000) (40,000,000) Renovasi Kios Medari - (13,668,202) (123,250,920) (68,668,202) Nilai Buku 228,749,080 395,350,223 Kantor Cabang Gejayan Biaya Perolehan : Gedung Gejayan 175,000,000 175,000,000 Akumulasi Amortisasi : Gedung Gejayan (140,000,000) (105,000,000) Nilai buku 35,000,000 70,000,000 Jumlah Nilai Buku Beban Ditangguhkan 263,749,080 465,350,223 b. Biaya Dibayar Dimuka Kantor Pusat Agunan yang Diambil Alih - 34,390,000 Sewa 42,866,666 2,090,517 Asuransi 78,676,832 10,043,936 SAE 104,500,000 Pemeliharaan Gedung 95,677,125 Sub jumlah 321,720,623 46,524,453 Kantor Cabang Gejayan Pemeliharaan Gedung 11,290,650 22,581,300 Sewa 2,160,000 4,320,000 Sub jumlah 13,450,650 2 6 ,9 0 1 , 300 Kantor Cabang Medari Pemeliharaan Gedung 8 3 , 8 12,182 Saldo Aktiva Lain-lain tanggal 31 Desember 2011 dan 2008 adalah sebagai berikut: AKTIVA LAIN-LAIN Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta No. 134/SK/HGB/BPN/1996 tanggal 15 Juli 1996, tanah tersebut berubah statusnya dari Hak Milik menjadi Hak Guna Bangunan atas nama PT. BPR Bhakti Daya Ekonomi, Sertifikat No.19, Gambar Situasi Nomor 866/1995, selama 20 tahun berakhir tanggal 23

Juli 2016. Daftar Aktiva Tetap Kantor Pusat dan Kantor Cabang serta perhitungan penyusutan menurut perusahaan lihat lampiran lampiran 3.1; 3.2; 3.3; dan 3.4

Ringkasan Eksekutif
31 Desember 2011 31 Desember 2008 Dinyatakan dalam Rupiah Sub jumlah 83,812,182 Jumlah Biaya Dibayar Dimuka 418,983,455 73,425,753 Jumlah Aktiva Lain-lain 682,732,535 538,775,976 14. Kantor Pusat Hutang PPh Pasal 23 140,274,496 116,098,211 Bunga Deposito Jatuh Tempo 757,639 841,688 Deposito Jatuh Tempo 9,000,000 7,000,000 Sub Jumlah 150,032,136 123,939,899 Kantor Cabang Gejayan Hutang PPh Pasal 23 22,263,890 9,234,105 Bunga Deposito Jatuh Tempo - 7 2 3 , 2 8 8 Sub Jumlah 22,263,890 9 , 9 5 7 ,393 Kantor Cabang Medari Hutang PPh Pasal 23 6 9 5 ,337 Sub Jumlah 695,337 Jumlah kewajiban segera dibayar 172,991,362 1 3 3 , 8 97,292 15. Kantor Pusat Tabungan dari pihak ketiga Tabungan - Terpimpin 499,884,941 448,742,926 Tabungan - Umum 2,610,559,211 Tabungan - KSM 459,100,504 392,518,831 Tabungan - Usaha 2,926,456,017 2,621,859,945 Tabungan - Siswa 984,786,684 879,150,603 Tabungan - Ekonomi 17,298,195,417 11,300,911,800 Tabungan - SAE ) 17,712,350,000 12,486,450,000 39,880,773,563 3 0 , 7 4 0,193,317 Tabungan dari Bank lain Tabungan - APEX ) - 1,242,853,796 Sub jumlah 39,880,773,563 3 1 , 9 8 3 ,047,113 Kantor Cabang Gejayan Tabungan - Terpimpin 1 ,527,319 Tabungan - Umum 6,315,775 2 8 , 0 2 3 , 6 2 7 Tabungan - Usaha 27,518 536,531 Tabungan - Siswa 60,533 74,171 Tabungan - Ekonomi 807,024,944 365,824,998 Sub jumlah 814,956,089 394,459,327 KEWAJIBAN SEGERA YANG DAPAT DIBAYAR Rincian tabungan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2008 adalah sebagai berikut: TABUNGAN Rincian kewajiban segera yang dapat dibayar pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2008 adalah sebagai berikut:

Ringkasan Eksekutif
31 Desember 2011 31 Desember 2008 Dinyatakan dalam Rupiah Kantor Cabang Medari Tabungan - Ekonomi 104,641,929 Jumlah Tabungan 40,800,371,581 3 2 , 3 7 7 , 5 0 6 ,4 40 Tabungan - Terpimpin 5.50% 5.04% Tabungan - Umum 5.50% 5.50%

Tabungan - KSM 5.50% 5.50% Tabungan - Usaha 5.50% 5.00% Tabungan - Siswa 5.50% 5.00% Tabungan - Ekonomi 5.50% 5.00% Tabungan - APEX ) 5.50% 6.25% Catatan : ) ) 1. Maksud dan Tujuan didirikannya Lembaga APEX i. ii. a. b. c. 2. Anggota Lembaga APEX i. ii. a. b. c. d. 3. Struktur Organisasi i. ii. iii. iv. Anggota Perbarindo wajib menjadi anggota Lembaga APEX Perbarindo disingkat LAB sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Perbarindo. DPD PERBARINDO DIYakan bertanggung jawab terhadap semua aktivitas operasional yang dilakukan oleh Lembaga APEX Bank (LAB). Bersedia menempatkan dana sesuai dengan ketentuan. Menandatangani perjanjian kesanggupan menjadi anggota LAB. Pengawasan LAB yang mengawasi jalannya operasional agar tidak menyimpang dari ketentuan yang telah digariskan. Mengikuti Lembaga Penjaminan Simpanan. Rapat Anggota adalah kekuasaan tertinggi untuk menentukan keputusan. Lembaga APEX Bank (LAB) yang menjalankan fungsi dan operasional sesuai dengan ketentuan yang telah diterapkan. Menerima simpanan sukarela bagi BPR yang kelebihan dana. Tingkat bunga rata-rata tertimbang per tahun untuk masingmasing jenis tabungan tanggal 31 Desember 2011 dan 2008 adalah sebagai berikut: Bunga untuk Simpanan Arisan Ekonomi (SAE) adalah pengalokasian beban untuk pembayaran hadiah/ bonus untuk para penyimpan. Sesuai dengan Akta Pendirian Lembaga "LEMBAGA APEX" No. 07, Notaris Tri Agus Heryono SH, Tanggal 7 Februari 2006, dapat dijelaskan sebagai berikut: Adalah lembaga yang menjalankan fungsi APEX yaitu pooling of funds guna mengatasi kesulitan likuiditas (mismatch) para anggotanya yang bersifat non-sistematik dalam rangka memperkuat bisnis dan mendukung kesehatan industri Bank Perkreditan Rakyat (BPR) anggota Perbarindo. Disamping itu juga turut mengembangkan produk layanan bersama BPR sesuai dengan yang diamanahkan dalam Arsitektur Perbankan Indonesia. Mengelola dana mengendap untuk kelangsungan Pooling Of Fund. Menyediakan pembiayaan bagi BPR yang mengalami mismatch. Lembaga APEX sebagai pelaksana Pooling of Fund akan: Pola Keanggotaan Semua BPR anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perbarindo yang aktif di wilayah kerja Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ringkasan Eksekutif
31 Desember 2011 31 Desember 2008 Dinyatakan dalam Rupiah v. vi. 4. Sumber Dana Sumber dana Lembaga berasal dari: i. ii. Simpanan wajib anggota

iii. Simpanan sukarela iv. Menerima dana dari lembaga lain yang tidak mengikat. 31 Desember 2011 31 Desember 2008 16. Kantor Pusat Pihak Terkait 870,000,000 2 , 2 1 7 ,500,000 870,000,000 2 , 2 1 7 ,500,000 Pihak Ketiga: Deposito berjangka - 1 bulan 1,550,000,000 2,225,000,000 Deposito berjangka - 3 bulan 2,756,000,000 1,472,000,000 Deposito berjangka - 6 bulan 18,673,500,000 13,198,500,000 Deposito berjangka - 12 bulan 46,652,000,000 4 0 , 8 1 4,000,000 69,631,500,000 57,709,500,000 Deposito dari bank lain BPR Karangwaru Pratama - 200,000,000 BPR Hidup Artha Graha Bank Pasar Bantul - 2,500,000,000 BPR Hidup Artha Putra BPR Hidup Artha Graha Magelang - 2,700,000,000 Sub jumlah deposito berjangka Kantor Pusat 70,501,500,000 6 2 , 6 2 7 ,000,000 Kantor Cabang Gejayan Pihak Terkait: - 33,500,000 Bank Leader adalah merupakan BPR yang menjalankan fungsinya untuk menampung/ menyalurkan dana dari anggota LAB. Anggota LAB adalah anggota Perbarindo yang telah mendaftarkan diri dan telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Perbarindo. Rincian deposito pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2008 adalah sebagai berikut : Modal sampai dengan Rp25.000.000.000 (dua puluh lima milyar rupiah) sebesar 3% (tiga persen). Modal sampai dengan Rp50.000.000.000 (lima puluh lima milyar rupiah) sebesar 2% (dua persen). Simpanan pokok anggota sebesar Rp5.000.000 (lima juta rupiah) berupa simpanan yang tidak dapat ditarik selama menjadi anggota dan akan diberikan suku bunga sesuai ketentuan. Modal sampai dengan Rp2.500.000.000 (dua milyar lima ratus juta rupiah) sebesar 5% (lima persen). Modal sampai dengan Rp10.000.000.000 (sepuluh milyar rupiah) sebesar 4% (empat persen). Simpanan wajib tersebut diatas tidak dapat diambil selama masih menjadi anggota. Sesuai dengan Akta Pendirian Lembaga "LEMBAGA APEX" No. 07, Notaris Tri Agus Heryono, SH., tanggal 7 Februari 2006, saat ini PT. BPR Bhakti daya Ekonomi berkedudukan sebagai Bank Leader, anggota LAB yang telah menyetorkan dana ke PT. BPR BDE sejumlah 45 BPR yang beroperasi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dengan nilai nominal dana tanggal 31 Desember 2011 Rp1.207.947.400. Dinyatakan dalam Rupiah DEPOSITO

Ringkasan Eksekutif
31 Desember 2011 31 Desember 2008 Dinyatakan dalam Rupiah Pihak Ketiga: Deposito berjangka - 1 bulan 1,120,000,000 Deposito berjangka - 3 bulan 4,482,000,000 791,000,000 Deposito berjangka - 6 bulan 834,000,000 466,500,000 Deposito berjangka - 12 bulan 5,415,500,000 4,121,000,000 11,851,500,000 5,378,500,000 Sub jumlah deposito berjangka Cabang Gejayan 11,851,500,000 5,412,000,000 Kantor Cabang Medari Pihak Ketiga: Deposito berjangka - 1 bulan Deposito berjangka - 3 bulan 626,000,000 Deposito berjangka - 6 bulan 130,000,000 Deposito berjangka - 12 bulan 214,500,000 -

Sub jumlah deposito berjangka Cabang Medari 970,500,000 Jumlah Deposito 83,323,500,000 6 8 , 0 3 9,000,000 Bunga Rata-rata Bunga Rata-Rata Deposito - 1 bulan 11.20% 13.11% Deposito - 3 bulan 9.23% 10.93% Deposito - 6 bulan 10.28% 12.41% Deposito - 12 bulan 11.62% 11.52% 17. Deposito: BPR Karangwaru Pratama - BPR Hidup Artha Graha 1,000,000,000 Bank Pasar Bantul 2,500,000,000 BPR Hidup Artha Putra 250,000,000 BPR Hidup Artha Graha Magelang 500,000,000 4,250,000,000 Tabungan Tabungan - APEX ) 1,207,947,400 1,207,947,400 18. PINJAMAN YANG DITERIMA Diterima dari bank lain: Bank Danamon (KAB-1) (1.a) 397,065,699 1,475,276,186 Bank Danamon (KAB-3) (1.b) 2,913,233,150 4 , 4 2 2 ,677,135 Bank Danamon (KAB-3) (1.b) 3,811,200,463 4,569,668,357 Rincian antar bank pasiva pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2008 adalah sebagai berikut : Klasifikasi deposito menurut tingkat bunga rata-rata tertimbang dan jangka waktu tanggal 31 Desember 2011 dan 2008 adalah sebagai berikut: ANTAR BANK PASIVA Rincian pinjaman yang diterima pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2008 adalah sebagai berikut :

Ringkasan Eksekutif
31 Desember 2011 31 Desember 2008 Dinyatakan dalam Rupiah Bank Danamon (KAB-4) (1.c) 6,354,697,636 9,318,379,804 Bank Danamon (KRK) (1.d) 1,800,000,000 1,883,575,288 Bank Mandiri (Kredit Modal Kerja) (2) 50,000,000 350,138,716 Pinjaman Niaga 1 (3) 4,071,340,418 Pinjaman Niaga 2 (3) 4,304,884,546 Pinjaman Niaga 3 (3) 2,328,565,568 Pinjaman Niaga 4 (3) 3,500,000,000 29,530,987,481 22,019,715,486 Diterima dari bukan bank: PT Permodalan Nasional Mandiri - 2 - 625,500,000 Jumlah pinjaman yang diterima 29,530,987,481 22,645,215,486 1) a. Jenis Fasilitas : Jumlah : Rp3.000.000.000 (tiga milyar rupiah) Jangka waktu angsuran : 36 bulan terhitung sejak tanggal penarikan. Tujuan penggunaan : b. Jenis Fasilitas : Jumlah : Rp10.000.000.000 (sepuluh milyar rupiah) Jangka waktu angsuran : i. ii. Tujuan penggunaan : c. Jenis Fasilitas : Jumlah : Rp10.000.000.000 (sepuluh milyar rupiah) Jangka waktu angsuran : i. ii. Tujuan penggunaan : 2) PT Bank Mandiri Jenis Kredit :

Plafond Kredit : Tujuan Kredit : Sifat Kredit : Aflopend Bunga : 7,75% per tahun Jangka waktu : Jaminan : Akta Notaris Personal Guarantee 60 bulan terhitung sejak tanggal penarikan hanya khusus untuk pembiayaan ke debitur/ enduser pegawai negeri sipil yang sistem pembayarannya dari potong gaji 36 bulan terhitung sejak tanggal penarikan untuk pembiayaaan yang profesi dan usahanya selain tersebut pada huruf (i) diatas. Untuk menunjang perputaran likuiditas yang akan disalurkan untuk pemberian kredit, baik itu untuk kredit umum/ kredit modal kerja, maupun Fasilitas Kredit Profesi/ Kredit Pegawai. Kredit Angsuran berjangka (KAB)- 4 (Non Revolving) Untuk diteruskan kepada nasabah pengusaha mikro. Pinjaman Modal Kerja 5 tahun sejak penandatanganan perjanjian kredit Kredit PKM yang diperoleh dari Bank Mandiri sesuai Perjanjian Kredit No.7.Hb.YGS.CO/0395/2005 tanggal 2 Februari 2005, dengan ketentuan sebagai berikut: Rp1.500.000.000 (satu milyar lima ratus juta rupiah) 36 bulan terhitung sejak tanggal penarikan untuk pembiayaaan yang profesi dan usahanya selain tersebut pada huruf (i) diatas. Untuk menunjang perputaran likuiditas yang akan disalurkan untuk pemberian kredit, baik itu untuk kredit umum/ kredit modal kerja, maupun Fasilitas Kredit Profesi/ Kredit Pegawai. Pinjaman dari Bank Danamon yang diperoleh melalui Akta No.47, tanggal 23 Mei 2008, Notaris Triniken Tiyas Tirlin, SH., tentang Perjanjian Perubahan terhadap Perjanjian Kredit dengan beberapa fasilitas kredit sebagai berikut: Kredit Angsuran Berjangka (KAB)- 1 (Non Revolving) Untuk menunjang perputaran likuiditas yang akan disalurkan untuk pemberian kredit, baik itu untuk kredit umum/ kredit modal kerja, Kredit Angsuran Berjangka (KAB)- 3 (Non Revolving) 60 bulan terhitung sejak tanggal penarikan hanya khusus untuk pembiayaan ke debitur/ enduser pegawai negeri sipil yang sistem pembayarannya dari potong gaji Penjelasan atas pinjaman yang diterima, masing-masing adalah sebagai berikut:

Ringkasan Eksekutif
31 Desember 2011 31 Desember 2008 Dinyatakan dalam Rupiah 3) Jenis Kredit : Plafond Kredit : Jangka waktu angsuran : Tujuan penggunaan : 19. Kantor Pusat Beban Bunga Tabungan Tabungan - Terpimpin 2 8,726 2 8 , 6 7 6 Tabungan - Umum - 3 9 3 , 1 7 3 Tabungan - KSM 68,617 5 9 , 1 1 7 Tabungan - Usaha 440,309 3 9 4 , 3 7 8 Tabungan - Siswa 147,901 1 3 2 , 3 0 2 Tabungan - Ekonomi 2,592,358 1 , 6 9 7 , 889 3,277,911 2 , 7 0 5 , 535 Beban Bunga Deposito 356,994,949 3 3 9 , 1 37,443 Sub jumlah 360,272,860 3 4 1 , 8 42,978 Kantor Cabang Gejayan Beban Bunga Tabungan Tabungan - Terpimpin 8 5 Tabungan - Umum 9 52 4,223 Tabungan - Usaha 4 81 Tabungan - Siswa 9 11 Tabungan - Ekonomi 126,204 5 9 , 7 6 5 127,254 64,080 Beban Bunga Deposito 63,921,574 30,886,764 Sub jumlah 64,048,828 3 0 , 9 5 0,844 Jumlah biaya masih harus dibayar 424,321,688 3 7 2 , 7 9 3,822

20. Kantor Pusat Angsuran dan Bunga: Angsuran dan Bunga - PG 52,768,337 16,639,179 Angsuran dan Bunga - PU 67,308,396 69,315,091 Angsuran dan Bunga - PS 645,000 Untuk disalurkan kepada enduser PNS/TNI/Polri (baik untuk aplikasi baru maupun reimbursement) Pinjaman dari Bank Niaga yang diperoleh melalui perjanjian kredit No. 004/PK/UKMC/YGA/09 tanggal 21 April 2011 tentang Persetujuan Pemberian Kredit Multi Guna dan telah diadendum tanggal 29 Desember 2011 dengan ketentuan baru sebagai berikut: RUPA-RUPA PASIVA Rincian rupa-rupa pasiva pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2008 adalah sebagai berikut : Rincian biaya yang masih harus dibayar pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2008 adalah sebagai berikut : Rp13.500.000.000 (tiga belas milyar lima ratus juta rupiah) Kredit Multiguna (Lingkage Program) 60 bulan terhitung sejak tanggal penarikan BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR

Ringkasan Eksekutif
31 Desember 2011 31 Desember 2008 Dinyatakan dalam Rupiah Angsuran dan Bunga - KSM 5,344,799 4,874,900 Angsuran dan Bunga - KPM 4,303,000 3,376,800 Angsuran dan Bunga - KUL 10,637,096 9,835,498 140,361,628 104,686,468 Bunga Kredit Diterima Dimuka Bunga Kredit Diterima Dimuka - KPG 20,002,188 23,546,051 Bunga Kredit Diterima Dimuka - KU 12,502,222 15,441,610 Bunga Kredit Diterima Dimuka - KP 138,300 304,330 Bunga Kredit Diterima Dimuka - KK 97,500 396,000 Bunga Kredit Diterima Dimuka - KM 78,800 52,500 Bunga Kredit Diterima Dimuka - KL 3,490,011 1,660,011 36,309,021 41,400,502 Pokok Kredit Diterima Dimuka Pokok Kredit Diterima Dimuka - KPG 9,743,132 63,020,867 Pokok Kredit Diterima Dimuka - KU 29,725,242 6,258,631 Pokok Kredit Diterima Dimuka - KP 672,330 1,396,670 Pokok Kredit Diterima Dimuka - KK 6 5 0,222 2 , 0 00,900 Pokok Kredit Diterima Dimuka - KM 3 7 5,000 2 5 0 ,000 Pokok Kredit Diterima Dimuka - KL 3 8,215,371 7 6 4 ,768 79,381,297 7 3 , 691,836 Lain-lain Hutang PPh Badan *) 1,626,210,305 1 , 6 91,517,000 Hutang PPh Pasal 21 75,000,000 1 0 , 300,592 Deposito 83,570 -

Titipan Persero 7,083,006 4 , 6 13,006 Dana Sosial 54,402,201 5 9 , 402,201 Tabungan 42,584,000 Titipan Asuransi 9,759,563 Titipan Lainnya 116,094,476 2 7 9 ,423,452 Titipan BBTW 697,800 6 9 7 ,800 1,931,914,920 2,045,954,051 Sub jumlah rupa-rupa pasiva Kantor Pusat 2,187,966,866 2,265,732,857 Kantor Cabang Gejayan Angsuran dan Bunga: Angsuran dan Bunga - PG Lebih Setor 1,540,293 Angsuran dan Bunga - PU 205,871,720 1 , 3 7 2 , 9 6 8 Angsuran dan Bunga - PS 2 2 207,412,015 1 , 3 7 2 , 9 7 0 Bunga Kredit Diterima Dimuka Bunga Kredit Diterima Dimuka - KPG 1,057,275 Bunga Kredit Diterima Dimuka - KU 30,882,417 1 , 8 4 6 , 9 7 5 Bunga Kredit Diterima Dimuka - KP (105,000) 31,939,692 1 , 7 4 1,975 Pokok Kredit Diterima Dimuka Pokok Kredit Diterima Dimuka - KPG 64,188 Pokok Kredit Diterima Dimuka - KU 5,563 1 , 8 1 7 , 2 8 2 Pokok Kredit Diterima Dimuka - KP (245,602) 69,751 1 , 5 7 1,680

Ringkasan Eksekutif
31 Desember 2011 31 Desember 2008 Dinyatakan dalam Rupiah Lain-lain Hutang PPh Pasal 21 193,800 Deposito 45,500 Titipan Asuransi KL 7,330,826 Titipan Lainnya 224,500 7,600,826 193,800 Sub jumlah rupa-rupa pasiva Kantor Cabang Gejayan 247,022,284 4,880,425 Kantor Cabang Medari Angsuran dan Bunga: Angsuran dan Bunga PG 10,067,100 Angsuran dan Bunga PU 250,000 10,317,100 Biaya yang Masih Harus Dibayar Beban Bunga Deposito 5,865,699 Sub jumlah rupa-rupa pasiva Cabang Medari 16,182,799 Jumlah rupa-rupa pasiva 2,451,171,949 2,270,613,282 *) 21. 5,000,000,000 5 ,0 0 0 ,000,000 3,000,000,000 8,000,000,000 5,000,000,000 22. 2,000,000,000 2,000,000,000 (2,000,000,000) - 2,000,000,000 23. 2,457,000 2,457,000 -2,457,000 2 , 4 5 7 , 0 0 0 24. Lihat catatan 1.c dan lampiran 1 MODAL SUMBANGAN

Perhitungan saldo Cadangan Umum pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2008 adalah sebagai berikut : MODAL PINJAMAN Lihat catatan 1.c dan lampiran 1 Penambahan (pengurangan) modal pinjaman tahun berjalan Perhitungan saldo Modal Pinjaman pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2008 adalah sebagai berikut : CADANGAN UMUM Perhitungan saldo Modal Sumbangan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2008 adalah sebagai berikut : MODAL DISETOR Saldo Modal Pinjaman Saldo modal disetor akhir tahun Saldo modal disetor awal tahun Perhitungan Taksiran Pajak Penghasilan (PPh) Badan lihat Catatan 37. Perhitungan saldo Modal Disetor pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2008 adalah sebagai berikut : Penambahan modal tahun berjalan Saldo Akhir tahun Saldo Akhir tahun Lihat catatan 1.c dan lampiran 1 Penambahan (pengurangan) modal pinjaman tahun berjalan Saldo Disetor

Ringkasan Eksekutif
31 Desember 2011 31 Desember 2008 Dinyatakan dalam Rupiah 1,708,853,625 2,342,492,425 Penambahan dari laba bersih setelah pajak 3,613,171,633 860,159,882 Penyesuaian tahun lalu - 6,201,318 Deviden yang dibagikan (2,348,561,561) (1,500,000,000) Penyesuaian perusahaan - 2,973,463,697 1,708,853,625 25. Laba tahun Berjalan 4,541,049,768 3,613,171,633 Alokasi Laba 2011 2008 ?Cadangan Umum : 35% 35% 1 ,589,367,419 1 ,2 6 4 ,610,072 Sisa yang dialokasikan 65% ?Direksi : 10% 10% 2 95,168,235 2 3 4 , 8 56,156 ?Dewan Komisaris : 5% 5% 1 47,584,117 1 1 7 , 4 28,078 ?Pemegang Saham-Deviden : 85% 85% 2,508,929,997 1 ,9 9 6 ,277,327 Jumlah 100% 100% 4,541,049,768 3,613,171,633 26. Kantor Pusat Pendapatan bunga dari Bank lain: Jasa Giro Bank Mandiri, Rek. 137-00-9800219-5 12,930,220 29,555,435 Bank Niaga, Rek. 018-01-28945-00-7 27,593,002 1 5 , 9 6 1,759 Bank Danamon, Rek. 0024478018 7,543,748 1 4 , 4 9 5,729 Bank NISP, Rek 232800000092 2 ,232,689 1 1 , 6 9 5,453 Bank Central Asia, Rek. 0373812207 8,721,699 1 2 , 1 0 4,439 Bank Rakyat Indonesia, Rek. 00029-01-000599-30-8 4,158,740 6 , 7 9 9,825 Bank Bukopin, Rek. 1.002196.04.9 411,341 5 1 2 ,624 63,591,438 9 1 , 1 2 5 , 2 6 4 Tabungan Bank NISP, Rek. 23281001202-0 506,442,978 34,174,337 Bank Mandiri (APEX), Rek. 137-00-0495446-3 4,825,850 2 9 , 3 4 7,049 Bank Mandiri, Rek. 137-00-9800404-3 4,871,236 4 , 1 1 5,068 Bank Danamon, Rek. 0024477861 7,518,708 2 , 0 7 2 ,922 Tabungan APEX (BDE) 3 ,954,400 4 , 0 8 3 ,124 BPR Kurnia Sewon - 6 1 ,602 BPR Karyajatnika Sadaya 181 527,613,352 7 3 , 8 5 4 , 1 0 2

Deposito Bank Mandiri 191,255,473 95,917,808 Saldo laba bersih setelah taksiran pajak tahun 2011 dan 2008 adalah sebagai berikut Perhitungan alokasi laba bersih periode berjalan merujuk pada Keputusan rapat Umum Pemegang Saham No.08/KEPRUPS/ III/2006 tertanggal 5 Maret 2006, dengan perhitungan sebagai berikut: Saldo pada akhir tahun Penambahan (pengurangan): Rincian pendapatan bunga selama tahun 2011 dan 2008 adalah sebagai berikut: PENDAPATAN BUNGA LABA TAHUN BERJALAN Prosentase Saldo pada awal tahun

Ringkasan Eksekutif
31 Desember 2011 31 Desember 2008 Dinyatakan dalam Rupiah Danamon 179,969,481 319,289,039 Bank Bukopin - 149,969,057 Bank Bukopin - 80,295,827 Bank Bukopin (3) 57,735,431 61,374,032 Bank Mandiri (APEX) - 20,673,972 BPR Kurnia Sewon 5,831,900 15,198,700 Bank NISP 49,000,000 12,468,889 BPR Wijaya Mulya 12,908,865 7,595,986 BPR Swadharma Depok 13,516,374 4,752,263 BPR Shinta Putra - 4,624,800 BPR Nusamba 1,416,666 4,624,800 BPR Bumikaryapala 14,748,800 3,166,400 BPR Shinta Daya 44,081,920 BPR Artha Jaya Bhakti Mulya 7,416,135 577,881,045 779,951,573 Sub Jumlah pendapatan bunga dari bank lain 1,169,085,836 944,930,939 Pendapatan bunga dari kredit yang diberikan Kredit - Pegawai 15,802,628,441 1 6 ,346,856,533 Kredit - Umum 2,246,169,926 2 , 2 53,062,844 Kredit - Usaha 200,595,705 3 2 2 ,686,909 Kredit - KSM 390,171,890 2 7 1 ,580,857 Kredit - KPM 89,588,102 1 0 6 ,180,119 Kredit - Lansia 2,403,031,803 1 , 2 97,930,955 Kredit - Rekening Koran 133,168,676 9 , 3 20,288 Pend. Bunga Percepatan KPG 1,606,651,184 Pend. Bunga Percepatan KU 138,535,664 Pend. Bunga Percepatan KP 33,522,637 Pend. Bunga Percepatan KL 387,064,693 Pend. Bunga Percepatan KK 48,344,023 Pend. Bunga Percepatan KM 4,665,432 Pend. Bunga Grace Periode KPG 132,223,378 Pend. Bunga Grace Periode KL 7,355,000 23,623,716,554 2 0 ,607,618,505 Sub jumlah pendapatan bunga Kantor Pusat 24,792,802,390 21,552,549,444 Kantor Cabang Gejayan Pendapatan bunga dari kredit diberikan: Kredit - Pegawai 275,572,435 Kredit - Umum 3,036,529,901 6 8 3 , 1 3 4 , 2 5 7 Kredit - Usaha 50,719,448 4 5 ,599,807 Kredit - Lansia 20,689,392 Kredit - Rekening Koran 2,922,920 1 , 5 3 3 , 3 7 8 Pend. Bunga Percepatan KPG 19,857,903 Pend. Bunga Percepatan KU 305,903,685 Pend. Bunga Percepatan KP 13,350,000 -

Pend. Bunga Percepatan KL 253,789 Pend. Bunga Grace Periode KPG 9,410,000 Sub jumlah pendapatan bunga Kantor Cabang Gejayan 3,735,209,473 7 3 0 , 2 6 7 , 4 4 2 Kantor Cabang Medari Pendapatan bunga dari kredit diberikan: Kredit - Pegawai 54,107,428 -

Ringkasan Eksekutif
31 Desember 2011 31 Desember 2008 Dinyatakan dalam Rupiah Kredit - Umum 51,653,806 Sub jumlah pendapatan bunga Cabang Medari 105,761,234 Jumlah total pendapatan bunga 28,633,773,096 22,282,816,886 27. Pendapatan Provisi Kantor Pusat 1,088,889,750 992,764,850 Pendapatan Provisi Cabang Gejayan 304,747,055 70,083,125 Pendapatan Provisi Cabang Medari 60,430,000 1,454,066,805 1,062,847,975 Lihat Catatan 2.i. 28. Kantor Pusat Bunga dari Bank lain: Bank Danamon 2,624,443,625 1 ,3 5 7 ,591,641 APEX 63,985,807 8 0 , 9 5 2,427 Bank Mandiri YK 7,845,104 1 8 , 9 5 1,389 Bank Mandiri YK (2) 29,511,736 4 4 , 2 6 8,403 Niaga I 423,304,423 8 0 , 9 5 2,427 Niaga II 453,154,926 8 0 , 9 5 2,427 3,602,245,621 1 ,5 0 1 ,763,860 Bunga pihak ketiga bukan bank: Bunga Deposito 7,760,150,068 7 ,0 3 6 ,967,437 Bunga Tabungan 1,091,304,670 9 4 1 , 2 55,578 Bunga Pinjaman diterima non bank 33,811,980 2 0 7 , 1 01,119 Bunga Deposito Milik Bank Lain 351,678,082 9,236,944,800 8 ,1 8 5 ,324,134 Sub jumlah beban bunga kantor Pusat 12,839,190,421 9 ,6 8 7 ,087,994 Kantor Cabang Gejayan Bunga pihak ketiga bukan bank: Bunga Deposito 1,008,501,126 237,008,690 Bunga Tabungan 38,073,281 9 , 6 62,154 Sub jumlah beban bunga Cabang Gejayan 1,046,574,407 246,670,844 Kantor Cabang Medari Bunga pihak ketiga bukan bank: Bunga Deposito 12,239,056 Bunga Tabungan 1,366,488 Sub jumlah beban bunga Cabang Medari 13,605,544 Jumlah Beban bunga 13,899,370,371 9,933,758,838 Rincian pendapatan provisi selama tahun 2011 dan 2008 adalah sebagai berikut: Jumlah PENDAPATAN PROVISI BEBAN BUNGA Rincian beban bunga selama tahun 2011 dan 2008 adalah sebagai berikut:

Ringkasan Eksekutif
31 Desember 2011 31 Desember 2008 Dinyatakan dalam Rupiah 29. Kantor Pusat Pendapatan Administrasi 1,249,426,283 1,206,484,615 Pendapatan Denda 12,369,580 22,278,215 Sub jumlah pendapatan administrasi Kantor Pusat 1,261,795,863 1,228,762,830 Kantor Cabang Gejayan Pendapatan Administrasi 312,136,293 73,175,994

Pendapatan Denda 14,842,029 5,185,450 Sub jumlah pendapatan administrasi Kantor Cab. Gejayan 326,978,322 78,361,444 Jumlah pendapatan administrasi 1,588,774,185 1,307,124,274 30. Kantor Pusat Pendapatan operasional lainnya 53,992,613 1 9 1 , 5 67,610 Pendapatan materai 52,127,000 7 0 , 0 9 1,000 Pendapatan administrasi (listrik & telepon) - 670,163 106,119,613 262,328,773 Kantor Cabang Gejayan Pendapatan operasional lainnya 65,000 1 2 , 5 0 0 Pendapatan materai 9,243,000 2 , 2 7 4 ,000 9,308,000 2,286,500 Kantor Cabang Medari Pendapatan operasional lainnya 65,436,621 Pendapatan materai 1,625,000 67,061,621 Jumlah Pendapatan operasional lainnya 182,489,234 264,615,273 31. Kantor Pusat Gaji, upah & honorarium 2,226,902,332 2,708,606,955 Biaya Tunjangan Uang 412,090,021 Biaya Tunjangan Beras 96,570,000 THR/ Bonus 202,050,000 9 8 9 , 2 3 9 , 0 0 0 Insentif 183,490,000 Jasa Produksi 781,303,000 Pengobatan 103,066,585 152,170,200 Lembur 9,344,500 17,671,000 Makan Siang 332,805,050 332,789,050 Seragam 87,587,150 52,893,550 PPH 21 695,287,772 Pendidikan 184,010,956 188,667,899 PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA Pendapatan lainnya merupakan pendapatan dari materai, administrasi (listrik dan telepon), dan operasional lainnya selama tahun 2011 dan 2008 adalah sebagai berikut: Rincian pendapatan administrasi selama tahun 2011 dan 2008 adalah sebagai berikut: BEBAN TENAGA KERJA Rincian beban personalia selama tahun 2011 dan 2008 adalah sebagai berikut: PENDAPATAN ADMINISTRASI

Ringkasan Eksekutif
31 Desember 2011 31 Desember 2008 Dinyatakan dalam Rupiah Lain-Lain 149,684,718 46,379,500 Sub jumlah beban tenaga kerja Kantor Pusat 5,464,192,084 4,488,417,154 Kantor Cabang Gejayan Gaji, upah & honorarium 211,535,450 104,109,766 Biaya Tunjangan Uang 69,051,244 Biaya Tunjangan Beras 17,940,000 Biaya THR 23,663,000 Biaya Insentif 22,413,000 Pengobatan 5,336,600 2,269,960 Lembur 2,192,750 3,090,500 Makan Siang 66,460,000 20,205,000 PPH 21 12,765,677 Pendidikan - 600,000 Sub jumlah beban tenaga kerja Kantor Cabang Gejayan 431,357,721 130,275,226 Kantor Cabang Medari Gaji, upah & honorarium 46,585,000 Tunjangan Uang 12,906,101 Tunjangan Beras 3,870,000 Pengobatan 5,797,050 -

Makan Siang 12,832,500 PPH 21 2,795,747 Sub jumlah beban tenaga kerja Kantor Cabang Medari 84,786,398 Jumlah beban tenaga kerja 5,980,336,203 4 ,6 1 8 ,692,380 32. Kantor Pusat Premi Asuransi Premi Asuransi inventaris 29,803,674 24,922,409 Premi Asuransi uang tunai 24,408,200 3 2 , 8 9 0,550 Premi Asuransi lainnya 207,256,970 3 5 , 1 5 5,032 Sub Jumlah Premi Asuransi 261,468,845 92,967,991 Biaya Sewa Sewa gedung 1,800,000 Sewa alat kantor 13,079,400 4 , 5 9 9 , 6 7 0 Sewa lainnya 2,400,000 Sub Jumlah Biaya Sewa 1 7 , 2 79,400 4,599,670 Pajak-pajak diluar penghasilan 22,476,446 1 9 , 3 1 8 ,302 Sub Jumlah Pajak-pajak diluar penghasilan 22,476,446 1 9 , 3 1 8,302 Biaya Pemeliharaan/Perbaikan Perbaikan & Pemeliharaan - Gedung 152,899,202 72,656,081 Perbaikan & Pemeliharaan - Kendaraan 64,027,655 49,008,024 Perbaikan & Pemeliharaan - Inventaris 104,460,075 109,141,268 Perbaikan & pemeliharaan - Lain-lain - 4,699,997 Rincian beban administrasi & umum selama tahun 2011 dan 2008 adalah sebagai berikut: BEBAN KANTOR DAN UMUM

Ringkasan Eksekutif
31 Desember 2011 31 Desember 2008 Dinyatakan dalam Rupiah Sub Jumlah Perbaikan & pemeliharaan 321,386,932 235,505,370 Biaya Barang dan Jasa Cetakan 114,332,580 111,588,335 Alat tulis 45,642,000 23,917,880 Materai & perangko 63,972,800 85,943,400 BBM Kendaraan dinas 104,732,040 133,275,530 Telepon, air & listrik 146,318,482 167,138,223 Surat kabar, majalah & buku 3,782,000 4,794,000 Perjalanan dinas 37,225,010 22,182,050 Keperluan Dapur 17,038,903 20,967,019 Notaris 17,000,000 31,750,000 Penjaminan dana pihak ketiga 200,739,093 182,339,927 Biaya barang dan jasa lainnya - Sub Jumlah Perbaikan & pemeliharaan 750,782,908 783,896,364 Biaya Operasional lainnya Provisi & komisi 84,328,483 2 6 , 002,000 Promosi 371,596,975 3 6 8 ,859,677 Notaris 2 , 850,000 Akuntan 33,050,000 3 3 , 950,000 Rapat 110,835,238 1 0 3 ,008,779 Transportasi 6,235,000 1 7 , 225,000 Olah raga 37,070,434 3 0 , 114,059 Biaya SAE 792,864,350 5 1 1 ,818,000 BBTW 61,177,650 8 1 , 878,300 Penagihan & pemasaran 1,477,467,736 1 , 2 40,270,510 Lain-lain 150,031,324 9 8 , 785,787 Biaya adm bank - 6 0 6 ,609 Sub jumlah operasional lainnya 3,127,507,190 2 , 5 12,518,721 Sub jumlah beban kantor & umum Kantor Pusat 4,500,901,721 3,648,806,418 Kantor Cabang Gejayan Premi Asuransi Premi Asuransi uang tunai 3,272,000 Sub Jumlah Premi Asuransi 3,272,000 Biaya Sewa Sewa gedung 2,160,000 900,000

Sewa lainnya 960,000 Sub Jumlah Biaya Sewa 3,120,000 9 0 0 , 0 0 0 Pajak-pajak di luar penghasilan 1,962,800 Sub Jumlah Pajak-pajak di luar penghasilan 1,962,800 Biaya Pemeliharaan/Perbaikan Perbaikan & pemeliharaan - Gedung 11,290,650 6,430,217 Perbaikan & pemeliharaan - kendaraan 5,848,300 950,000 Perbaikan & pemeliharaan - Investaris 21,439,650 7,539,100

Ringkasan Eksekutif
31 Desember 2011 31 Desember 2008 Dinyatakan dalam Rupiah Sub Jumlah Biaya pemeliharaan 38,578,600 14,919,317 Biaya Barang dan Jasa Cetakan 656,875 3,037,000 Alat Tulis 5,908,120 906,225 Materai & perangko 10,874,000 1,950,000 BBM Kendaraan dinas 19,628,203 5,916,685 Telepon, air & listrik 35,824,109 13,538,025 Surat kabar, majalah & buku 570,000 275,000 Keperluan dapur 2,274,205 852,850 Penjaminan Pihak ketiga 20,084,380 Lainya 25,000 Sub Jumlah Biaya Barang dan Jasa 95,844,892 26,475,785 Biaya Operasional lainnya Promosi 13,551,385 1 3 ,624,000 Olahraga 3,406,900 BBTW 7,451,000 5 , 3 32,350 Penagihan & pemasaran 15,642,499 Lainnya 3,009,602 3 9 1 ,000 Sub jumlah beban operasional lainnya 43,061,386 1 9 ,347,350 Sub Jumlah beban kantor & umum Cabang Gejayan 185,839,678 6 1 ,6 42,452 Kantor Cabang Medari Pajak-pajak di luar penghasilan 2,959,901 Sub Jumlah Pajak-pajak diluar penghasilan 2,959,901 Biaya Pemeliharaan/Perbaikan Perbaikan & pemeliharaan - Gedung 35,110,054 Perbaikan & pemeliharaan - kendaraan 611,500 Perbaikan & pemeliharaan - Investaris 4,363,500 Sub Jumlah Pemeliharaan/perbaikan 40,085,054 Biaya Barang dan Jasa Cetakan 556,875 Materai & perangko 126,300 Telepon, air & listrik 5,784,166 Keperluan dapur 1,123,990 Sub Jumlah Biaya Barang dan Jasa 7,591,331 Biaya Operasional lainnya Promosi 2,087,200 Rapat 108,000 Olahraga 531,500 Penagihan & pemasaran 6,315,700 Lainnya 26,018,400 Sub jumlah beban operasional lainnya 35,060,800 -

Ringkasan Eksekutif
31 Desember 2011 31 Desember 2008 Dinyatakan dalam Rupiah Sub Jumlah kantor dan umum Cabang Medari 85,697,086 Jumlah beban kantor & umum 4,772,438,484 3,710,448,870 33. Kantor Pusat Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 38,663,859 38,259,452 Inventaris 137,212,566 134,966,611 Kendaraan 172,256,360 70,155,099

Sub jumlah beban penyusutan 348,132,785 243,381,162 Beban Amortisasi Sewa gedung Medari 5,496,000 27,916,670 Hadiah Utama SAE 60,000,000 353,500,000 Renovasi Kios Medari - 1 3 ,668,202 Sub jumlah beban amortisasi 65,496,000 3 9 5,084,872 Sub jumlah beban peny. & amort. Pusat 413,628,785 6 3 8,466,034 Kantor Cabang Gejayan Beban Penyusutan Inventaris 24,436,002 1 3 ,429,747 Kendaraan 2,649,995 3 , 3 87,504 Sub jumlah beban penyusutan 27,085,997 1 6 ,817,251 Beban amortisasi Sewa Gedung Gejayan 1 tahun 35,000,000 1 4 ,583,330 Sub jumlah beban amortisasi 35,000,000 1 4 ,583,330 Sub jumlah beban peny. & amort. Cabang Gejayan 62,085,997 3 1 ,400,581 Kantor Cabang Medari Beban Penyusutan Inventaris 3,773,958 Sub jumlah beban penyusutan Cabang Medari 3,773,958 Jumlah beban penyusutan & amortisasi 479,488,740 669,866,615 34. Kantor Pusat Saldo awal Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif 1,980,617,434 1,384,067,573 Penghapusan kredit tahun berjalan (239,314,600) (16,350,000) Koreksi kelebihan pembentukan (394,023) ( 6 3 ,100,139) (239,708,623) (79,450,139) 1,740,908,811 1 , 3 0 4 ,617,434 Pembentukan cadangan tahun berjalan 2,137,908,811 1 , 980,617,434 Sub Jumlah PPAP Pusat 3 97,000,000 676,000,000 Rincian beban administrasi & umum selama tahun 2011 dan 2008 adalah sebagai berikut: BEBAN PENYISIHAN PENGHAPUSAN AKTIVA BEBAN PEYUSUTAN DAN AMORTISASI Perubahan-perubahan: Saldo Awal-setelah perubahan Beban penyisihan penghapusan aktiva produktif selama tahun 2011 dan 2008 adalah sebagai berikut:

Ringkasan Eksekutif
31 Desember 2011 31 Desember 2008 Dinyatakan dalam Rupiah Kantor Cabang Gejayan Saldo awal - Penyisihan penghapusan aktiva produktif 102,000,000 85,000,000 Sub Jumlah PPAP Cabang Gejayan 102,000,000 85,000,000 Kantor Cabang Medari Pembentukan cadangan tahun berjalan 24,717,500 Sub Jumlah PPAP Cabang Medari 2 4,717,500 Jumlah PPAP 523,717,500 761,000,000 35. Kantor Pusat Pendapatan bunga RAK 1,141,736,489 Laba Penjualan Aktiva Tetap - 96,000,000 Piutang yang Dihapuskan 11,272,650 Pendapatan Pencairan Deposito 15,045,350 24,801,350 Lain-lain 92,088,242 103,758,180 Sub Jumlah Pendapatan Non Operasional pusat 1,260,142,731 224,559,530 Kantor Cabang Gejayan Piutang yang Dihapuskan 750,500 Refund Notaris 29,749,253 Lain-lain 977,352 Sub Jumlah Pendapatan Non Operasional Gejayan 31,477,105 Jumlah Pendapatan Non Operasional 1,291,619,836 2 2 4 , 5 59,530 36. BEBAN NON OPERASIONAL

Kantor Pusat Lain-lain 58,466,325 100,884,280 Sumbangan 82,105,000 8 0 , 4 71,000 Biaya HUT 23,514,000 6 1 , 3 2 4,635 Jamuan relasi lainnya 15,187,190 2 2 , 5 3 0,488 Biaya transport lainnya 1,959,182 8 , 8 9 4,105 Sub Jumlah Kantor Pusat 181,231,697 2 7 4 , 1 0 4 ,508 Kantor Cabang Gejayan Sumbangan 1,150,000 150,000 Jamuan relasi lainnya 2,716,400 92,940 Biaya Bunga RAK 1,049,396,036 HUT 277,200 Lainnya - 8 Sub jumlah Kantor Cabang Gejayan 1,053,539,636 242,948 Kantor Cabang Medari Biaya Bunga RAK 93,340,452 Sub jumlah Kantor Cabang Medari 93,340,452 Jumlah beban non operasional 1,328,111,785 274,347,456 Rincian non operasional selama tahun 2011 dan 2008 adalah Rincian non operasional selama tahun 2011 dan 2008 adalah sebagai berikut: PENDAPATAN NON OPERASIONAL

Ringkasan Eksekutif
31 Desember 2011 31 Desember 2008 Dinyatakan dalam Rupiah Laba Sebelum pajak 6,167,260,073 Koreksi Fiskal Koreksi Positif Koreksi Kelebihan PPAP*) 107,687,165 Beban Penyusutan dan amortisasi 28,609,292 Koreksi Negatif Beban Amortisasi (22,500,000) Laba Kena Pajak 6,281,056,531 Perhitungan Taksiran Pajak penghasilan Total Laba Kena Pajak 6,281,056,531 - Laba Kena Pajak yang mendapat Discount 50% 9 4 6,325,169 - Laba Kena Pajak yang Tidak Mendapat Discount 5 , 3 34,731,361 Perhitungan Pajak 1. 50% x 28% x 946.325.169 1 3 2,485,524 2. 28% x 5.334.731.361 1 , 4 93,724,781 Total Taksiran Pajak 1 , 6 26,210,305 *) Koreksi kelebihan PPAP 38. Reklasifikasi Akun Nama Akun Sebelum Reklasifikasi Reklasifikasi Setelah Reklasifikasi Biaya dibayar dimuka 95,677,133 95,677,133 Renovasi Kios Mandiri - 95,677,133 95,677,133 Tabungan 3 3,585,453,840 1,207,947,400 32,377,506,440 Antar Bank Pasiva-Tabungan - 1,207,947,400 1,207,947,400 Deposito 72,289,000,000 4,250,000,000 68,039,000,000 Antar Bank Pasiva-Deposito - 4,250,000,000 4,250,000,000 Laporan keuangan tahun 2008 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan tahun 2011. Rincian akun tersebut adalah sebagai berikut: Pada tahun 2011 terdapat kelebihan pembentukan PPAP terhadap PPAPWD sebesar Rp107.687.165,00. Sesuai dengan Permenkeu 81/KMK.03/2011, kelebihan PPAP tersebut telah dikoreksi ke dalam Koreksi Fiskal Positif Laba Sebelum Pajak (lihat analisa laporan keuangan untuk Perhitungan pada rasio Kualitas Aktiva Produktif). Perhitungan taksiran pajak penghasilan (PPh) badan untuk tahun 2011 dan 2008 adalah sebagai berikut: 37. TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN

Ringkasan Eksekutif

Você também pode gostar