Você está na página 1de 7

15

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Tn. A DENGAN DENGUE SYOK SINDROM DIRUANG RESUSITASI DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RSHS BANDUNG

Riwayat Perawatan Pengkajian diambil tanggal : 11 November 2011 I. Identitas Pasien Nama Umur Jenis kelamin Suku bangsa Pekerjaan Pendidikan Alamat Tanggal MRS : Tn. A : 18 th : Laki-laki : Jawa/Indonesia :: SMU : Soreang : 11 November 2011 Jam : 14.10 WIB

II. Riwayat Penyakit Sekarang Keluhan utama : Pasien tidak sadar Tanggal 06 November jam 23.00 WIB pasien dibawa keluarga ke RS Soreang dengan keluhan panas hari ke 2, mual, muntah disertai nyeri ulu hati, pada tanggal 11 November 2011 (panas hari kelima) pasien tidak sadar, hematemesis (darah merah segar) kurang lebih 400 cc, melena kurang lebih 150 cc, gross hematuria.

16

Kemudian pasien dirujuk ke RSHS, pada jam14.00 WIB pasien tiba di IGD RSHS. III. Riwayat Penyakit Dahulu Pasien tidak pernah menderita penyakit keturunan seperti Hipertensi dan DM IV. Pemeriksaan Fisik (Data Obyektif) 1. Data Klinik a. Usia 18 Tahun b. Temperatur : 35o C TB : 165 cm Nadi BB : 70 cm

: 130 x/menit (pulsasi lemah, teratur)

c. Tekanan Darah : Tidak terukur 2. Sistem Pernapasan (Breathing) a. Frekuensi napas 8 x /menit b. Pernapasan Gasping c. Suara napas menurun d. Suara napas tambahan (ronchi, wheezing, stridor) tidak ada e. Gargling (+) f. Tidak ada Retraksi otot dinding dada 3. Sistem Sirkulasi (Bleed) a. Perfusi jaringan b. Syanosis (+) c. Capillary Refill Time : > 2 detik d. Tensi e. Temperatur f. Nadi : Tidak terukur : 35o C : 130x/menit, pulsasi lemah, teratur : dingin, lembab, pucat

17

g. Hemoglobin h. PCV i. Trombocit j. APTT k. PPT l. DB Test :

: 5,9 gr/dl : 18,3 : 26.000 : 74/50 : 50/15 : IgG : (+) Positif IgM : (+) Positif

m. Irama jantung : S1 dan S2 Tunggal

4. Sistem Persarafan (Brain) a. GCS b. Pupil Isokor c. Reaksi terhadap cahaya : 1-1-2 : 3/3 mm : (+/+)

5. Sistem Perkemihan (Bladder) a. Terpasang kateter urethra b. Produksi Urine 50 cc/2 jam 6. Sistem Pencernaan (Bowel) a. Muntah (-) b. Bising usus menurun c. Kembung (+) d. BAB (-) e. Terpasang Nasogastric Tube terbuka dengan produksi kurang lebih 15 cc darah merah segar

18

7. Sistem Integumen (Bone) a. Kontraktur (-) Oedema (-) b. Terpasang double infus tangan kanan dan kaki kiri di vena safena magna V. Pemeriksaan Penunjang 1. Laboratorium penunjang tanggal 11 November 2011 Hb HCT Trombosit Eritrosit APTT PTT IgG IgM 5,9 18,3 26 2,3 74/50 50/15 (+) (+)

2. Terapi yang sedang berlangsung Infus RL Infus HaES Infus NaCl 0,9% untuk rehidrasi memperbaiki hemodinamik yang tidak stabil. Dopamin 5 dinaikkan menjadi 10 . Transfusi Darah 4 WB di tangan dan 10 TC.

19

VI. ANALISA DATA

No

Pengelompokan Data

Penyebab

Masalah

S: O: Frekuensi napas: 8x/menit SaO2 81% Pernapasan Gasping Suara napas menurun Suara napas tambahan (ronchi, wheezing, stridor) tidak ada Gargling (+) Tidak ada Retraksi otot dinding dada

Jatuhnya pangkal lidah

Ketidak efektifan jalan nafas

S: O: GCS 1-1-2 Perfusi jaringan : dingin, kering , pucat

Perdarahan (kebocoran plasma)

Syok hipovolemik

20

Syanosis (+) Capillary Refill Time : < 2 detik

Tekanan darah: Tidak terukur

Temperatur: 35o C Nadi :130x/menit, pulsasi lemah, teratur

Hemoglobin : 5,9 gr/dl PCV : 18,3

Trombosit : 26.000 APTT PT DB Test : (+) Positif : (+) Positif : 74/50 : 50/15

IgG IgM

Irama jantung : S1 dan S2 Tunggal

Produksi Urine : 50 cc/ 2 jam

21

3.

S: O: GCS 1-1-2 Perfusi jaringan : dingin, kering , pucat Capillary Refill Time : > 2 detik Tekanan darah terukur Temperatur : 35o C Nadi : 130x/menit, : Tidak

Pindahnya cairan intravaskuler ke ekstravaskuler

Defisit Volume cairan

pulsasi lemah, teratur Produksi Urine : 50 cc/ 2 jam

VII. Diagnosa Keperawatan 1. 2. 3. Ketidakefektifan jalan nafas sehubungan dengan jatuhnya pangkal lidah Syok Hipovolemik sehubungan dengan perdarahan (kebocoran plasma) Defisit volume cairan sehubungan dengan pindahnya cairan intravaskuler ke cairan ektravaskuler.

Você também pode gostar