Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Oleh:
Ami Asparini
C 111 07 127 Pembimbing: dr. Johan Gomar Gama
DEFINISI
Fraktur tibial plateau merupakan fraktur tibia intraartikuler, dimana fraktur terjadi pada permukaan sendi lateral dan medial, yang terdiri dari meniskus kartilago. Plateau medial lebih besar dan cekung pada bagian axis sagital dan koronal. Plateau lateral lebih tinggi dan cembung pada bagian sagital dan koronal. Biasanya akibat jatuh dari ketinggian.
EPIDEMIOLOGI
Predisposisi fraktur tibial plateau sebesar 1% dari keseluruhan fraktur 8% dari keseluruhan fraktur yang biasa terjadi pada usia tua Trauma yang berbatas pada bagian lateral mencapai 55% -70% dari fraktur tibia plateau Fraktur yang terjadi dimedial hanya sebesar 10% -25% sedangkan 10%-30% fraktur tibia adalah bikondilar 1%-3% dari fraktur ini merupakan fraktur terbuka
Faktor Resiko
Usia Muda : Laki-Laki, Pecandu Obat, Mobilitas tinggi
ANATOMI
KLASIFIKASI
Fraktur tibial plateau dapat diklasifikasikan dengan schatzker yaitu berdasarkan lokasi dan konfigurasi fraktur:
MEKANISME TRAUMA
Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan Fisis
Pemeriksaan Penunjang
ANAMNESIS
Anamnesis merupakan langkah pertama yang dilakukan untuk mengevaluasi pasien dengan fraktur. Pada anamnesis didapatkan adanya keluhan nyeri, bengkak, ataupun deformitas. Keluhan lain yang dipaparkan oleh pasien adalah tidak mampu untuk menggerakkan lutut secara keseluruhan.
PEMERIKSAAN FISIS
1.
1. 2.