Você está na página 1de 4

Apa hubungan antara usia dan jenis kelamin pada kasus?

Distribusi jenis kelamin dan umur pada penyakit hipertiroidi amat bervariasi dari berbagai klinik. Perbandingan wanita dan laki-laki yang didapat di RSUP Palembang adalah 3,1 : 1 di RSCM Jakarta adalah 6 : 1, di RS. Dr. Soetomo 8 : 1 dan di RSHS Bandung 10 :1. Sedangkan distribusi menumt umur di RSUP Palembang yang terbanyak adalah pada usia 21 30 tahuii (41,73%), tetapi menurut beberapa penulis lain puncaknya antara 3040 tahun.Jumlah penderita penyakit ini di seluruh dunia pada tahun 1960 diperkirakan 200 juta, 12 juta di antaranya terdapat di Indonesia. Angka kejadian hipertiroidi yang didapat dari beberapa klinik di Indonsia berkisar antara 44,44% 48,93% dari seluruh penderita dengan penyakit kelenjar gondok. Di AS diperkirakan 0,4% populasi menderita Hipertiroid, biasanya sering pada usia di bawah 40 tahun

Mekanisme sakit tenggorok: Sakit tenggorok merupakan reaksi radang yang dapat disebabkan oleh kuman Streptococcus bhemolticus, S. viridians, S. pyogenes sebagai penyebab terbanyak. Dapat juga disebabkan oleh virus. Patofisiologinya, pertama penularannya terjadi melalui droplet. Kuman menginfiltrasi lapisan epitel, kemudian bila epitel terkikis maka jaringan limfoid superficial bereaksi, terjadi pembendungan radang dengan infiltrasi leukosit polimorfonuklear. Reaksi radang ini dapat menyebabkan sakit saat menelan.

Pemeriksaan Fisik Blood Pressure Heart Rate Respiratory Rate Temperatur Head Neck

Chest

Hasil Pem. Lab. 100/80 mmHg 140 x/menit 24 x/menit 39 C Exophthalmos di kedua mata Diffuse enlargement pada leher depan Takikardia

Nilai Normal 120/80 mmHg 80-100 x/menit 16-24 x/menit 36,5-37,5 C Tidak ditemukan exophthalmos Tidak ditemukan pembesaran Frekuensi denyut jantung normal Tidak ditemukan tremor

Interpretasi normal Takikardia Normal Hiperpirexia

Proliferasi sel epitel tiroid Kebutuhan oksigen dan energi meningkat Peningkatan kepekaan sinaps saraf oleh hormone tiroid

Extremity

Tremor pada jari

Bagaimana penegakan diagnosis hipertiroidisme? Anamnesis, manifestasi klinis, dan pemeriksaan Fisik, dan pemeriksaan Laboratorium, Skintigrafi dan USG, dan pemeriksaan imunologi. Untuk mengarah kecurigaan terhadap hipertiroidisme, biasanya disertai dengan keluhankeluhan: Gugup Lelah Berdebar-debar Dyspnoe deffort Berat badan menurun Mudah tersinggung Tremor Tidak tahan panas Gangguan menstruasi Kelemahan otot Banyak keringat Sulit tidur Diare Nafsu makan meningkat

Meliputi: berat badan, tinggi badan, tekanan darah dan denyut jantung, dilanjutkan pemeriksaan leher, kelenjar tiroid, payudara, perut, lengan dan tungkai.

Penegakan diagnosis pada grave disease dapat dengan mudah ditegakkan. Dengan kombinasi antara eye sign, goiter dan karakteristik lain seperti pada tabel, diagnosis graves disease dapat ditegakkan. Pemeriksaan Lab Pada kebanyakan pasien dengan hipertiroidisme, kadar T3, T4, FT3 dan FT4 akan meningkat dan TSH akan tertekan (Konsentrasi TSH dalam plasma diukur dengan radioimunologik). Ambilan radioiodine juga akan meningkat. Antibody antitiroglobulin, peroksidase tiroid dan antibody TSH-R Ab[Stim] biasanya ditemukan. Pemeriksaan yang dapat dilakukan : Pemeriksaan kadar TSH
Apabila TSH rendah, T4 rendah T3 normal: subklinik, atau T3 toxicosis TSH rendah, T4 tinggi hipertiroid primer TSH tinggi kemungkinan mengalami secondary hiperthyroid Pemeriksaan PBI (Plasma Bound Protein) dalam serum Normal 4-8 g/100ml Pada hipertiroidisme PBI

pemeriksaan antibody antitiroid antibody dan antibody TSH-Reseptor (Konsentrasi TSI diukur dengan radioimunologik. Normalnya tinggi pada tipe tirotoksikosis yang biasa tetapi rendah pada adenoma tiroid) BMR (biasanya meningkat sampai +30 hingga +60 pada hipertiroidisme berat)
Kadar Kolesterol dalam serum (Pada hipertiroid kadar kolesterol dan ester)

pengukuran kadar serum hormone Radioactive Iodine Uptake Test Scanning Thyroid

Apa diagnosis banding dari hipertiroidisme? Anxiety Menopause Pheochromocytoma (a tumor of the adrenal gland that causes overproduction of adrenaline) Drug abuse or withdrawal (especially amphetamines) Myopathies (any abnormal condition of the muscular tissue) Ingestion of thyroid hormones Hypoglycemia (low blood sugar levels) Non Graves' disease causes of hyperthyroidism (e.g., subacute or viral thyroiditis) Hashimoto's Thyroiditis - An autoimmune disease that causes chronic inflammation of the thyroid gland. Symptoms in common with Graves' disease include enlarged thyroid gland and presence of thyroid-peroxidase antibodies. Goiter Noduler Toksik + + + + + + + noduler -

Graves Disease Profuse sweating Fatigue Palpitation Anxious Nervous Takikardi Tremor Eksoftalmus Pembengkakan tiroid Fever + + + + + + + + Diffuse -

thyroiditis

+ + + + + + + diffuse +

Você também pode gostar