Você está na página 1de 100

SUKSES UKDI 2005 Buletin V

PARASIT
dr. Sri Sundari // Selasa, 17 Januari 2012 // Notulen : Adinda
1. Seorang laki-laki berumur 22 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan diare berlendir dan berdarah sejak dua
minggu yang lalu. Keluhan disertai nyeri perut setiap ingin bung air besar. Pada pemeriksaan ditemukan kulit pad anus
kemerahan dan luka. Pada pemeriksaan feses serial ditemukan parasit berbentuk oval, mempunyai satu ini, bervakuola,
endoplasma, dan terdapat eritrosit di dalam parasit. Apakah diagnosis yang paling tepat ? (TO UKDI 14/01/12)
a. Amoebiasis
b. Giardiasis
c. Balantidiasis
d. Taeniasis
e. Trichuriasis
Pembahasan :
Keyword 1 diare lendir darah, kemungkinannya bisa E.hystolitica atau Balantidium.
Keyword 2 bentuk parasit bentuk oval 1 inti amoeba. Kalau balantidium 2 inti.
2. Pasien wanita 18 thn,datang dengan keluhan diare 8 kali sejak 2 hari yll, konsistensi feses cair disertai lendir dan
darah. Pada pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum tampak lemah, TD 100/60 mmHg, N 100x/mnt, RR 20x/mnt,
dan suhu 36,8 derajat celcius. Apakah penyebab diare pada kasus diatas? (TO UKDI 14/01/12)
a. Rotavirus
b. Vibrio cholera
c. Criptosporidium sp
d. Entamoeba histolytica
e. Enterotoxigenik E. Coli
Pembahasan :
Keyword diare lendir darah. Yang memungkinkan E.hystolitica
Rotavirus, vibrio cholera dan Criptosporidium sp diare cair
E. Coli Enterotoxigenik E.Coli tidak menyebabkan diare lendir darah
Enteroinvasiv E. Coli diare lender darah
3. Anak laki-laki usia 7 th, sebulan belakangan terlihat lesu dan lemas. Prestasi di sekolah menurun. Dari pemeriksaan
terlihat konjuctiva anemis, Hb 8 dan eosinofilia. Dari pemeriksaan feses ditemukan telur berdinding tipis. Obat yang tepat
adalah? (TO UKDI 14/01/12)
a. Tinidazole
b. Tiabendazole
c. Albendazole
d. Metronidazole
e. pirantel pamoat
Pembahasan :
Penyebab dari kasus ini adalah Hookworm. Terapi yang paling tepat albendazole
4. Anak laki-laki usia 4 tahun datang dengan keluhan sering buang air besar disertai lendir dan berbau sangat busuk
sejak 5 hari lalu, disertai nyeri pada perut. Tinja terlihat seperti berminyak tapi tidak berdarah. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tampak sakit sedang dan tidak demam. Apakah diagnosis yang paling mungkin? (TO UKDI 14/01/12)
a. Amoebiasis
b. Askariasis
c. Balatidiasis
d. Enterobiasis
e. Giardiasis
Pembahasan :
Keyword tinja berminyak khas untuk Giardiasis
5. Seorang anak perempuan berusia 10 tahun dibawa oleh ibunya karena mengeluh sering gatal pada sela jarinya. Gejala
ini semakin bertambah pada malam hari. Teman-teman di sekolahnya juga mengeluh hal yang sama. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan vesikel kecil dan merah yang menggambarkan terowongan di bawah kulit pada sela jari. Apakah
penyebab utama dari penyakit di atas? (TO UKDI 14/01/12)
a. Trichodectes canis
b. Phthirus pubis
c. Pediculosis humanus
d. Cutaneus larva migrans
e. Sarcoptes scabiei
Pembahasan :
Keyword gatal di sela jari (dan daerah lembab), papul & terowongan, dan menulari 1 kamunitas khas skabies
1
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
6. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun diantar oleh ibunya ke puskesmas di NTT dalam kondisi tidak sadar. Dari
heteroanamnesis didapatkan bahwa pasien mengalami demam tinggi menggigil yang persisten, kejang umum 3 jam yang
lalu, dari pemeriksaan retina didapatkan pemutihan retina. Apa yang menjadi hipotesis kecurigaan utama penyebab tidak
sadar pasien ini? (TOI UGM 13/01/12)
a. Cerebral toxoplasmosis
b. Cerebral malaria
c. Neurosyphillis
d. Aseptic meningitis
e. Cerebral tuberculoma
Pembahasan :
Keyword demam tinggi persisten, tinggal di NTT
7. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan panas menggigil, nyeri kepala, kencing
berwarna hitam. Satu bulan yang lalu penderita melakukan perjalanan ke luar Jawa. Hasil pemeriksaan didapatkan
conjungtiva anemis, splenomegali. Pemeriksaan laboratorium didapatkan hemoglobin 6 mg/dl, jumlah lekosit
2.000/mm3, jumlah trombosit 50.000/mm3. Dari pemeriksaan tetes tebal didapatkan plasmodium. Apakah komplikasi
yang dialami pasien tersebut? (TOI UGM 13/01/12)
a. Acute renal failure
b. Black water fever
c. Urinary Track Infection
d. Malaria serebral
e. Glomerulonefritis
8. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun, dibawa orangtuanya ke puskesmas karena mengeluhkan keluar cacing dari anus.
Keluhan ini disertai dengan sakit dan kembung, nafsu makan menurun serta gatal-gatal di kulit. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan anak tampak anemis, abdomen distensi. Pada pemeriksaan laboratorium darah didapatkan Hb 9,8%. Leukosit
5.400/mm3, hitung jenis leukosit : Eosinofil 7, Basofil 0, Segmen 64, Limfosit 13, Monosit 16, dan trombosit
234.000/mm3. Apakah pengobatan yang paling tepat diberikan? (TOI UGM 13/01/12)
a. Tiabendazol
b. Albendazol
c. Levernizol
d. Mebendazol
e. Pirantel pamoat
9. Seorang petani perempuan berusia 39 tahun mengeluh batuk dan demam selama 2 minggu, hal ini juga diiringi turunnya
nafsu makan dan berat badan. Pada pemeriksaan fisik didapati kenaikan suhu badan, pembesaran limfonodi leher dan
inguinal, dan hepatosplenomegali. Hasil pemeriksaan laboratorium didapati adanya anemia defisiensi besi, lekositosis,
kenaikan laju enap darah. Pada pemeriksaan tinja didapat cacing daun dan telur-telurnya. Cacing daun memanjang (6 cm)
tanpa cephalic-cone dan telurnya berbentuk lonjong, mempunyai operkulum. Trematoda mana yang terdapat pada usus
halus pasien tersebut? (TOI UGM 13/01/12)
a. Schistosoma japonicum
b. Schistosoma mansoni
c. Fasciolopsis buski
d. Fasciola hepatica
e. Fasciola gigantica
Pembahasan :
Schistosoma bentuk memanjang, bukan daun
Keyword cacing daun tanpa cephalic cone Fasciola gigantic
10. Seorang perempuan 59 tahun mengeluh dalam 1 bulan terasa sakit kepala yang progresif, demam, dan bingung. Sakit
kepala tiap malam dan menyebabkan ia terbangun dari tidurnya. Ia tidak merasa fotofobia dan muntah. Ia memakan babi.
Pemeriksaan serologis untuk sistiserkus ternyata positif kuat. Cacing pita manakah yang paling mungkin menjadi
penyebab? (TOI UGM 13/01/12)
a. Taenia solium
b. Dipylidium caninum
c. Taenia saginata
d. Hymenolepis nana
e. Diphyllobothrium latum
Pembahasan :
Keyword ditemukan sistiserkus + pemakan babi taenia solium
11. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun dirawat di Puskesmas karena gizi buruk. Keluhan disertai batuk. Pada pemeriksaan
didapatkan suhu badan 37.2 C, berat badan 10 kg. Hasil dari pemeriksaan tinja ditemukan banyak telur cacing,
berbentuk oval, dengan dinding tebal 3 lapis. Apakah cacing yang menginfeksi anak tersebut diatas? (TOI UGM
13/01/12)
2
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
a. Trichuris trichiura
b. Necator americanus
c. Ascaris lumbricoides
d. Enterobius vermicularis
e. Ancylostoma duodenale
Pembahasan :
Keyword telur cacing berbentuk oval dengan dinding tebal 3 lapis Ascaris lumbricoides
12. Pasien Laki-laki umur 50 tahu, bengkak sejak 2 tahun yll, BAK seperti susu, tidak pernah keluar Jawa, tungkai kiri
bawah non pitting oedema dari pangkal paha sampai ujung jari. Px Jantung dan Paru dbn. Terapi yang perlu diberikan ... .
a. Pirantel pamoat
b. Praziquantel
c. Antimonium pentaviolet
d. Dietil carbamazepin
e. Niclosamide
Pembahasan :
Elephantiasis daerah inguinal hingga scrotum penyebabnya W. Brancrofti, tapi kalo elephantiasis daerah lutut ke
bawah penyebabnya Brugia Malayi/Timori
13. Pasien wanita lansia dengan keluhan luka borok yang tidak sembuh-sembuh di daerah kepala setelah 5 bulan yang lalu
luka karena tertusuk konde . Keluarga pernah menemukan ada hewan seperti ulat bergerak ke luar dari luka,
kemungkinan penyebab adalah ... .
a. Mikrofilaria
b. Larva lalat (myasis)
c. Leishmaniasis
d. Loa-loa
e. Troponema pallidum
Pembahasan :
Luka infeksi sekunder bau menarik lalat untuk bertelur di situ MYASIS
14.Penatalaksanaan kasus di atas adalah : dibersihkan kemudian berikan antibiotik
15. Laki-laki, 50 tahun, bengkak pada kaki kanan yang hilang timbul, demam (+). Pada pemeriksaan fisik terdapat non-
pitting edema, nyeri tekan (+). Causal parasitic berbentuk bulat, berinti banyak, inti pada ekor dan berbelokbelok. Causal
organism:
a. filariasis malayi
b. filariasis bancrofti
c. filariasis timori
d. filariasis loiasis
e. filariasis onchocercosis
Pembahasan :
Keyword : inti pada ekor Filariasis Malayi
16. Pasien anak umur 5 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan gatal di daerah perianal terutama pada malam hari.
Untuk memastikan Dx, pemeriksaan penunjang yang diperlukan adalah ... .
a. Pemeriksaan tinja secara direct smear dengan larutan iodine
b. Px tinja secara apung (floatation) dengan larutna garam dapur jenuh
c. Secara endapan (sedimentasi)
d. Pemeriksaan tinja secara harada Mori
e. Pemeriksaan dengan Graham scotch adhesive tape
Pembahasan :
Penyebab keluhan pada pasien ini adalah Enterobius Vermikularis, clue gatal di daerah perianal terutama pada malam
hari. Sehingga pemeriksaan yang dilakukan adalah pemeriksaan dengan Graham Scotch Adhesive Tape.
Pemeriksaan tinja secara direct smear dengan iodine untuk pemeriksaan Nematoda & Protozoa usus secara langsung.
Pemeriksaan tinja secara apung (floatation) dan endapan jika mencurigai infeksi ringan.
Harada Mori membedakan spesies Hookworm ditetaskan, kemudian yang diamati adalah larvanya.
17. Pasien laki-laki datang ke dokter dengan keluhan demam. Os memiliki riwayat bepergian sebagai turis ke daerah Nusa
Tenggara. Pada pemeriksaan darah tepi didapatkan ukuran eritrosit 1/5 dari ukuran eritrosit normal, terapat cincin biru
kemerahan pada eritrosit. Etiologinya adalah... .
a. Leishmania donovani
b. Leishmania...
c. Plasmodium ovale
d. Plasmodium vivax
e. Plasmodium falciparum
Pembahasan :
3
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Kalau ukuran eritrosit 1/3 eritrosit normal P. Vivax
Kalau didapatkan eritrisit yang terdapat cincin biru yang berukuran 1/5 eritrosit normal P. Falciparum
MIKROBIOLOGI
dra. Lilis // Selasa, 24 Januari 2012 // Notulen : Adinda
1. Seorang laki- laki umur 20 tahun datang dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 1 hari yang lalu. 1minggu yang lalu
pasien demam disertai mual muntah dan nyeri pada leher, punggung dan kepala. Pemeriksaan fisik kaku kuduk, kernig,
brudzinski I dan II (+). Pada pemeriksaan lab di LCS didapatkan kuman gram negatif, bentuk cocus berpasangan. Kuman
apakah yang menyebabkan? (TO UI Salemba 14/01/12)
a. Neisseria Gonococcus
b. Neisseria Meningitidis
c. Streptococcus aureus
d. Streptococcus Pneumoniae
e. Streptococcus epidermidis
Pembahasan :
Keyword : gram (-) berpasangan Neisseria.
Neisseria yang menyebabkan gejala seperti kasus di atas (Meningitis) adalah Neisseria Meningitidis. Pintu masuk
organisme tersebut pada tubuh manusia adalah hidung dan tenggorok. Dari hidung dan tenggorok organisme menuju
aliran darah menimbulkan bakteremia; gejala yang timbul mungkin mirip dengan infeksi pada saluran pernapasan
atas. Fulminant meningococcemia lebih parah lagi dengan demam yang tinggi dan ruam-ruam yang bias menjadi
disseminated intravascular dan kolaps pada aliran darah. Meningitis adalah suatu komplikasi yang paling banyak
ditemui pada meningococcemia.
2. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun, datang bersama orang tuanya ke puskesmas dengan keluhan sejak 5 hari yang lalu
timbul plenting-plenting berair mudah pecah, meninggalkan keropeng tebal warna coklat kekuningan di wajah dan badan.
batuk-pilek (+) sejak 1 minggu yang lalu. Lesi awal hanya disekitar mulut, makin lama makin banyak. Apa nama bakteri
penyebab paling sering kasus ini ? (TOI UGM 13/01/12)
a. Streptococcus
b. Golongan enterobacter
c. Pseudomonas
d. Staphylococcus Aureus
e. Hemophylus Influenza
Pembahasan :
Keyword : plenting-plenting berair mudah pecah cirri khas Streptococcus
3. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun mengeluh nyeri menelan dan sakit kepala ketika bangun tidur. Ibunya membawa
dia ke dokter keluarganya dan pemeriksaan fisiknya suhu 38,5C dan pharing hiperemis. Usap tenggorok dikirimkan ke
laboratorium dan hasil kultur positif kuman kokus, gram positif, rantai. Bakteri apakah yang paling sering menyebabkan
infeksi pada pasien tersebut? (TO UKDI 14/01/12)
A. Streptococcus pyogenes
B. Streptococcus pneumonia
C. Streptococcus mutans
D. Staphylococcus aureus
E. Staphylococcus epidermidis
Pembahasan :
Keyword : gram (+), rantai, coccus Streptococcus.
Staphylococcus gram (+) berbentuk bulat tersusun dalam bentuk cluster yang tidak teratur seperti anggur.
Streptococcus yang sering menyebabkan faringitis adalah Streptococcus Pyogenes.
4. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun diantar bapaknya ke praktek dokter dengan keluhan demam, tenggorokan gatal dan
susah menelan, namun tidak batuk pilek. Pada pemeriksaan didapatkan faring hiperemi dengan gambaran petekiae pada
palatum mole, tonsil terdapat eksudat, didapatkan pembesaran limfonodi servikal. Jumlah lekosit didapatkan 12.300/ul.
Apakah organisme yang paling mungkin menyebabkan kelainan tersebut? (TOI UGM 13/01/12)
a. Human influenzae virus
b. Staphylococcus aureus
c. Mycoplasma pneumoniae
d. Coronavirus
e. Streptococcus pyogenes
Pembahasan :
Kalau Qiuck test (-) kemungkinan penyebab adalah virus. Berarti kemungkinan tinggal human influenza virus atau
coronavirus. Human Influenzae virus jarang menyerang anak-anak.
4
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
5. Seorang laki-laki usia 20 tahun mengeluh keluar cairan dari telinga kiri. Keluhan tersebut dirasakan kambuh-kambuhan
sejak 1 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan otoskopi didapatkan perforasi membran timpani subtotal, tampak sekret
purulen kuning kehijauan. Dokter meminta pemeriksaan kultur cairan tersebut. Apakah kemungkinan terbesar kuman yang
ditemukan pada kultur tersebut ? (TO UKDI 14/01/12, TOI UGM 13/01/12)
a. Staphilococcus
b. Pseudomonas
c. Enterobacter
d. Streptococcus
e. Klebsiella
6. Seorang pria berusia 19 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan batuk sudah 3 minggu, disertai dahak kekuningan,
badan demam, nafsu makan turun. Pasien merokok 1 bungkus/hari. Pada pemeriksaan fisik ditemukan laju pernapasan
20x/menit, suhu tubuh 38,50C, nadi 98x/menit. Pada pemeriksaan paru didapatkan suara napas vesikuler dengan suara
napas tambahan ronkhi basah di paru kanan. Hasil pemeriksaan laboratorium, lekosit 12.500,Hb 10gr/dl. Apakah
pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan? (TOI UGM 13/01/12)
a. Pemeriksaan sputum BTA
b. Pemeriksaan LED
c. USG thorak
d. Pemeriksaan sputum sitologi
e. Spirometri
Pembahasan :
Kemungkinan diagnosis pada pasien ini adalah Tuberculosis Paru. Gold standar pemeriksaan Tuberculosis Paru adalah
Pemeriksaan sputum BTA.
7. Pasien wanita 18 thn,datang dengan keluhan diare 8 kali sejak 2 hari yll, konsistensi feses cair disertai lendir dan darah.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum tampak lemah, TD 100/60 mmHg, N 100x/mnt, RR 20x/mnt, dan suhu
36,8 derajat celcius. Apakah penyebab diare pada kasus diatas? (TO UKDI 14/01/12)
f. Rotavirus
g. Vibrio cholera
h. Criptosporidium sp
i. Entamoeba histolytica
j. Enterotoxigenik E. Coli
Pembahasan :
Keyword Feses cair dengan lender darah yang paling memungkinkan adalah Entamoeba Histolitica.
8. Pasien laki-laki berusia 27 tahun, datang dengan keluhan benjolan di kemaluan yang disertai dengan disertai nyeri. Pasien
memiliki riwayat berhubungan seksual dengan pekerja seks komersial. Pada pemeriksaan mikroskopik ditemukan sel-sel
yang tersusun berderet rapi seperti rel kereta api. Apakah diagnosis pada pasien ini? (TO UKDI 14/01/12)
a. Ulkus durum
b. Ulkus molle
c. Lymfogranuloma venerum
d. ---
e. Herpes genital
Pembahasan :
Keyword sel-sel yang tersusun berderet rapi seperti rel kereta api khas Haemophyllus Ducreyi.
9. Seorang laki-laki 37 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan luka pada penis. Keluhan diawali dengan
munculnya gelembung-gelembung kecil yang makin lama mengelupas dan menjadi luka. Tanpa rasa nyeri. Pasien bekerja
sebagai pramusaji. Pemeriksaan yang paling tepat dilakukan? (TO UKDI 14/01/12)
a. Pengecetan gram dan Nacl
b. Kultul bakteri dari apus
c. VDRL dan TPHA
d. IgG dan IgM anti HSV
e. Antibody monoclonal
Pembahasan :
Pasien ini kemungkinan menderita Sifilis, maka pemeriksaan yang dilakukan adalah VDRL dan TPHA.
Pengecatan gram dan NaCl untuk pemeriksaan bakteri
10.Seorang wanita datang ke praktek umum dengan keluhan keluar cairan dari jalan lahirnya berwarna coklat dan berbau
busuk, saat berhubungan dengan suaminya terasa sakit, pada pemeriksaan fisik didapatkan ulkus dan eritema pada cervix
dan vagina, Pada pemeriksaan mikroskopik ditemukan bentuk piriformis + flagella. (TO UKDI 14/01/12)
a. Treponema pallidum
b. Pallidum neisseria
c. Candida Albicans
d. Tricomonas vaginalis
e. Gardanella vaginalis
5
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Pembahasan :
Keyword bentuk piriformis + flagella Trichomonas Vaginalis
11.Seorang laki-laki 23 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan luka pada daerah pangkal kemaluan disertai demam dan
merasa tidak enak badan. Pada pemeriksaan fisik menunjukkan T 37,9C. status lokalis menunjukkan ulkus dengan dasar
bersih, tepi lunak, tidak nyeri. Terdapat pembesaran pada kelenjar limfe lipatan paha kiri, merah, nyeri pada perabaan.
Apakah kemungkinan mikroorganisme penyebab? (TO UKDI 14/01/12)
a. Haemophylus ducreyi
b. Treponema pallidum
c. Hepatitis herpes virus
d. Chlamydia trachomatis
e. Staphylococcus aureus
12. Seorang wanita mengeluh keputihan. Kemudian dilakukan pemeriksaan swab vagina dan hasilnya diperoleh gambaran
mikroorganisme uniseluler dengan bentuk ginjal yg saling berhadapan. Jenis mikroorganisme tersebut adalah:
a. Treponema palidum
b. Trichomonas vaginalis
c. Neisseria gonorrhea
d. Candida albicans
e. ... .
Pembahasan :
Keyword bentuk ginjal berhadapan
Ciri-ciri neiserria : bakteri gram (-), diplokokkus non motil. Masing-masing cocci berbentuk ginjal, ketika organisme
berpasangan, sisi yang cekung akan berdekatan.
13. Seorang pasien datang ke UGD dengan keluhan diare. Riwayat 24 jam sebelumnya ada pesta. Bakteri apakah
kemungkinan penyebabnya?
a. Staphuloccocus aures
b. norovirus
c. Clostridium botulinum
d. Rotavirus
e. Norwalk virus
Pembahasan :
Ciri khas kuman clostridium punya spora.
14. Seorang pasien datang ke UGD dengan keluhan diare 16 jam setelah makan salad. Bakteri apakah penyebab
kemungkinannya?
a. Staphylococcus aureus
b. E coli
c. Clostridium
d. Bacillus cereus
Pembahasan :
Genus bacillus termasuk batang besar, gram positif, aerob, yang membentuk rantai. Sel kuman ini mempunyai ujung
yang persegi tersusun dalam rantai panjang.
Bacillus cereus paling sering terkait dengan kasus keracunan makanan.
15. Anak laki2 4 th dibawa k UGD dng keluhan demam tinggi (39.3 c), takikardia, stridor, epiglottis merah terang. Hasil
kultur darah & px usap tenggorok menunjukkan kokobasil warna merah yang memerlukan faktor X dan V utk
pertumbuhannya. Organisme penyebab penyakit di atas:
a. Streptococcus sp
b. Bordetella pertusis
c. Borrelia Burgdorifer
d. Haemophylus Influenzae
e. Corynebacterium Diphteri
Pembahasan :
Keyword kokobasil warna merah yang memerlukan factor X dan V untuk pertumbuhannya.
16. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena panas, sakit tenggorok, dan tampak agak
sesak. Riwayat imunisasi kurang lengkap. Pemeriksaan tenggorok menunjukkan faringhyperemia, T2-1, tampak selaput
putih keabu-abuan pada tonsil dan sekitarnya, kelenjar limfe leher agak membesar. Dokter melakukan pemeriksaan secret
tenggorok. Apakah jenis pengecetan yang tepat untuk pemeriksaan mikroskopis pada secret tenggorok untuk kasus di
atas?
a. Gram
b. Burrie
c. Neisser
d. Ziehl Nielsen
6
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
e. Lacto phenol cotton blue
f. Methilen blue
g. H2O2 3%
Pembahasan :
Keyword pasien di atas kemungkinan mengalami infeksi oleh Corynebacterium diphteriae. Pemeriksaan yang
dilakukan untuk kuman ini adalah pengecatan dengan Neisser.
Pengecatan gram digunakan untuk membedakan bakteri gram (+) dengan bakteri gram (-).
Pengecatan Burri-Gins dilakukan untuk mengecat kapsul bakteri.
Pewarnaan Ziehl Neelseen digunakan untuk mengidentifikasi bakteri tahan asam.
17. Seorang laki-laki 30 tahun mengeluh mengeluarkan secret warna kuning kehijauan dari lubang kemaluannya. Pasien juga
mengeluh nyeri saat BAK. Beberapa hari yang lalu berhubungan dengan PSK. Pemeriksaan venerologi didapatkan ektopia
kemerahan pada OUE. Apakah yang mungkin ditemukan pada pengecatan gram?
a. Hifa dan spora
b. Treponema
c. Pseudohifa
d. Sel Tsank
e. Diplococus intrasel
Pembahasan :
Hifa dan spora jamur
Treponema tidak dapat dicat gram
Pseudohifa tidak dapat terlihat dari pewarnaan gram.
Sel tsank diperoleh dari pewarnaan Tzank.
18. Seorang laki-laki 8 tahun dibawa ke dokter umum karena demam dan sakit tenggorok. Orang tuanya menyatakan tidak ada
riwayat batuk. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan tonsilnya membesar dan tampak eksudat, ada pembesaran kelenjar
getah bening leher. Pemeriksaan secret eksudat menunjukkan bentuk coccus, berderet seperti rantai, gram (+). Hasil kultur
pada agar darah menunjukkan adanya bakteri kokus gram +, hemolisis sempurna, sensitive terhadap bacitracin dan
resisten terhadap cotrimoxazole. Apakah bakteri yang paling mungkin menyebabkan kasus diatas?
a. Streptokokus beta hemolitikus group A
b. Streptococcus beta haemolyticus group B
c. Streptococcus pneumonia
d. Streptococcus viridians
e. Staphylococcus aureus
Pembahasan :
Keyword sensitive terhadap bacitrasin Streptococcus pyogenes termasuk dalam streptococcus beta hemolitikus
grup B
19.Anak perempuan 10 tahun dengan keluhan nyeri tenggorokan selama 2 hari. Demam (+), takikardi, badan lemas. Pada
pemeriksaan dijumpai selaput dan bull neck. Riwayat imunisasi sebelumnya tidak dijumpai. Organisme yan mungkin
menjadi penyebab adalah
a. N. gonorre
b. T. pallidum
c. H. influenza
d. E. coli
e. C. Difteri
Pembahasan :
Keyword pemeriksaan fisik dijumpai selaput dan bull neck
20. Seorang wanita 23 tahun sudah menikah datang ke poliklinik mengeluhkan gangguan kencing. Dalam 3 hari terakhir dia
merasakan nyeri saat kencing dan peningkatan frekuensi. Dia menyangkal ada nyeri abdomen, nyeri punggung atau
keputihan yang abnormal. Pada pemeriksaan didapatkan nyeri di bagian suprapubik. Pada pemeriksaan mikroskopik
ditemukan 10-15 leukosit per lapang pandang dan sejumlah bakteri. Organisme apa yang paling sering menyebabkan
kasus di atas?
A. Staphylococcus aureus
B. Streptococcus beta hemoliticus
C. Eschericea coli
D. Pseudomonas aeruginosa
E. Hemofilus ducrey
Pembahasan :
Eschericia Coli merupakan penyebab tersering Infeksi Saluran Kemih.
21. Seorang laki-laki 28 tahun dibawa oleh keluarganya ke UGD RS karena luka pada tungkai bawah setelah mengalami
kecelakaan lalu lintas 1 hari yang lalu. Dari luka tersebut tampak tulang yang menonjol dan terasa sangat nyeri. Pasien
7
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
juga mengeluh demam. Pemeriksaan fisik local menunjukkan adanya luka robek dengan fragmen fraktur, terdapat jaringan
nekrotik, secret berbau, edema, krepitasi pada jaringan otot dan subkutis. Apakah mikroorganisme yang paling mungkin
mengakibatkan keadaan tersebut?
a. Streptococcus hemolitikus
b. Clostridium perfringens
c. Bascilus cereus
d. Staphylococcus aureus
e. Pseudomonas aeruginosa
Pembahasan :
Keyword secret berbau menandakan infeksi oleh bakteri anaerob.
22. Seorang laki-laki 60 tahun datang kerumah sakit dengan keluhan demam selama 5 hari disertai nyeri pinggang kiri dan
sering buang air kecil. Pada anamnesis mengatakan pernah keluar batu dari saluran kencingnya. Hasil pewarnaan gram
dari kultur urin pasien tersebut menunjukan bakteri batang gram negatif, dengan jumlah bakteri lebih dari 100.000
bakteri/ml urine. Apakah etiologi dari kasus diatas?
a. Psedomonas aeruginosa
b. Escheria coli
c. Proteus mirabilis
d. Mycoplasma hominis
e. Ureaplasma urealyticum
23. Adanya pseudomembran pada tonsil dan pembesaran KGB leher disebabkan oleh apa?
a. Batang gram
b. Batang gram +
c. Coccus gram
d. Coccus gram +
e. Spiral gram +
Pembahasan :
Pseudomembran pada tonsil Corynebacterium dipfteriae bakteri gram (+)
Ciri kuman Corynebacterium dipfteriae : palisade, seperti pagar.
24. Laki-laki 26 tahun dengan keluhan diare 1 hari yang lalu, dijumpai demam, BAB 12x/hari, tinja berwarna segar dan
berlendir. Saat BAB terasa nyeri di perut kanan atas. Apakah mikroorganisme penyebabnya?
a. Vibrio cholera
b. Campylobacter jejuni
c. Salmonella typhii
d. Shigella dysentri
e. Enterobacteri aeroginosa
Pembahasan :
Mikroorganisme penyebab disentri :
- Vibrio kolera BAB seperti air cucian beras
- C. Jejuni BAB darah, tapi tidak menyebabkan nyeri perut
- Salmonella typhii menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan, bisa konstipasi maupun diare.
- E. Aeroginosa umum ditemukan dalam saluran cerna manusia. Pada kondisi tubuh sehat sering tidak menimbulkan
gejala.
25. Perempuan, 7 bulan, BB 8 kg, mencret 5x/hari selama 2 hari. Mencret cair dan kuning. Tanda dehidrasi (+). Pemeriksaan
laboratorium Hb 12, leukosit 8.100, telur cacing (-), amuba (-). Etiologinya adalah
a. Enteropatogen E. Coli
b. Enterotoksin E. Coli
c. Rotavirus
d. Salmonella typhii
Pembahasan :
Penyebab diare pada bayi tersering adalah Rotavirus. Karakteristik diare yang disebabkan oleh rotavirus adalah bau lebih
asam, berair, anus kadang ikut memerah, BAB berbusa.
26. Anak perempuan 5 tahun mengalami panas 4 hari, sulit menelan. Dari pemeriksaan didapatkan pseudomembran warna
putih keabuan di pharing. Dengan pemberian pewarnaan gram akan didapatkan?
a. kuman batang, merah, bentuk huruf cina
b. kuman batang, ungu, bentuk pagar
c. kuman bulat, ungu, bntk palisade
d. bulat, merah, china
e. bulat, ungu, pagar
Pembahasan :
8
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Penyebab Corynebacterium diphteria
Ciri kuman Corynebacterium dipfteriae : palisade, seperti pagar.
Kuman batang, merah, bentuk huruf cina kuman gram (-)
Kuman bulat, ungu, bentuk palisade staphylococcus atau streptococcus
27. Seorang laki-laki 34 tahun datang dengan keluhan BAK sakit. disertai keluar cairan kental berwarna putih. pasien punya
riwayat berhubungan sex dengan PSK. Dari pemeriksaan bakteriologis ditemukan bakteri berbentuk bulat seperti biji kopi,
susunan berpasangan, berwarna ungu. Apakah bakteri tersebut?
a. T. Palllidum
b. N. gonorrhea
c. T. gondii
d. C. thrachomatis
e. H. Ducreyi
Pembahasan :
Keyword bakteri berbentuk bulat seperti biji kopi N. Gonnorhoe
28. Seorang laki-laki umur 30 tahun mengeluh mata kanan merah sejak 7 hari yang lalu pada pemeriksaan fisik konjungtiva
hiperemis. Pada pemeriksaan sediaan apus dengan pewarnaan Giemsa ditemukan gambaran sel PMN dan badan inklusi
pada sel epitel konjungtiva. Penyebabnya adalah :
a. Neisseira gonorhoe
b. Haemophilus aegypticus
c. Streptococcus pyogenes
d. Staphilococcus epidermidis
e. Chlamidia trachomatis
Pembahasan :
Keyword memiliki badan inklusi Chlamidya trachomatis
29.Seorang laki-laki 20 tahun diantar keluarganya ke UGD RS dengan keluhan nyeri perut kanan atas sejak 1 minggu yang
lalu. Nyeri disertai demam tinggi dan diare. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dbn, ditemukan nyeri tekan
interkosta di bagian kanan bawah disertai perkusi pekak dan suara lemah. Pada pemerikasaan abdomen ditemukan
hepatomegali dan nyeri tekan. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan leukosit 20.000/mm3, dengan 20% leukosit PMN,
dan Hb 10g/dl. Pada foto toraks tamapak elevasi hemidiafragma kanan. Apakah mikroba yang paling mungkin
menyebabkan penyakit ini?
a. Entamoeba histolitica
b. Leptospira interrogans
c. Escherichia coli
d. Enterobacter sp
e. Yersinia sp
Pembahasan :
Salah satu komplikasi amebiasis adalah abses hepar. Pada pasien tersebut ditemukan hepatomegali dan nyeri tekan,
dengan hasil laboratotium ditemukan leukositosis
30.Laki-laki 25 tahun dengan diare sejak 3 hari. Pasien penderita HIV (+) sejak 2 tahun yang lalu. Didapatkan encapsulated
yeast cell. Apa organisme penyebabnya?
a. Cryptosporodium
b. Candida
c. Cryptococcus
d. Pneumocystics
e.
Pembahasan :
Keyword encapsulated yeast cell Candida
31. Wanita, 30 tahun menderita ISK tanpa komplikasi telah diberi terapi trimetropin dan sulfametoksazol forte dua kali sehari
selama tiga hari. Keluhan menderita sakit yang serupa2 kali dalam 10 tahun terakhir. Penataksanaan selanjutnya pada
paisen ini?
a. Pemeriksaan urinalisis & kultur urin
b. Pemeriksaan kultur urin
c. tidak dilakukan pemeriksaan
d. Pemeriksaan preparat basah & KOH
e. pemeriksaan USG ginjal
Pembahasan :
Pasien ini sudah pernah mendapatkan terapi dengan antibiotic, namun masih kambuh-kambuhan. Maka pemeriksaan
selanjutnya yang harus dilakukan adalh urinalisis (belom ada data hasil urine rutin) dan kultur urin (untuk menentukan
antibiotic yang akan digunakan).
9
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
32. Seorang laki-laki 30 tahun mengeluh mengeluarkan secret warna kuning kehijauan dari lubang kemaluannya. Pasien juga
mengeluh nyeri saat BAK. Beberapa hari yang lalu berhubungan dengan PSK. Pemeriksaan venerologi didapatkan ektopia
kemerahan pada OUE. Apakah yang mungkin ditemukan pada pengecatan gram?
a. Hifa dan spora
b. Treponema
c. Pseudohifa
d. Sel Tsank
e. Diplococus intrasel
33. Wanita 18 tahun dengan keluhan nyeri pinggang kiri, byk BAK frekuentatif, Pada pemeriksaan terdapat bakteri gram
(-).Bakteri yang mungkin adalah......
A. Clamydia trachomatis
B. L................ .................
C. E. coli
D. Stapylococcus sapropitychus
E. Stapylococcus aureus
34. bayi umur 1 hari, kedua matanya bernanah, sebelum melahirkan ibu mengaku sakit saat kencing dan keputihan. Apa
penyebabnya?
a. staphilococcus Aureus
b. staphylococcus pyogens
c. Niserria Ghonoroe
d. pseudomonas aurogenosa
Pembahasan :
Keyword neonatus, mata bernanah, ibu sering keputihan penyebab paling sering adalah N. Gonorrhoe
35. Seorang bayi laki2 berusia 3 bulan dibwa ibunya ke puskesmas dgn kel. Panas badan sejak 3 hari yg lalu. Pada Px fsik
diperoleh suhu 38c, denyut nadi 120x/m, pada px. Dermatologik diperoleh di sekitar oral timbul ulkus tertu2p krusta yg
berasal dr pus yg sdh mngering. Hasil Px Gram didapatkan kuman b'btuk bulat, susunan b'gerombol, wrna ungu. Apakah
Penyebab yg pling mungkin?
A. Enterococcus
B. Streptococcus
C. Corynebacterium
D. Klebsiella
E. Staphylococcus
Pembahasan :
Staphylococcus gram (+) berbentuk bulat tersusun bergerombol, seperti anggur.
Corynebacterium bentuk palisade seperti pagar
Streptococcus gram (+), berbentuk rantai, coccus
36. Seorang laki-laki umur 22 tahun datang dengan keluhan diare sejak 2 hari, diare terjadi setelah pasien minum air sungai
yang jernih ketika mendaki gunung.Apa penyebab diare pada pasien tersebut?
a. Balantidium Coli
b. Entamoeba Coli
c. E. Histolytica
d. Trichomonas Vaginalis
e. Giardia Lambia
37. Seorang laki-laki usia 48 tahun datang dengan keluhan badan lemah,berat badan turun, dan nafsu makan turun, kadang
batuk darah sejak 1 bulan. Vital sign dalam batas normal, pada pemeriksaan thorax didapatkan ronkhi pada apeks paru. Pada
pemeriksaan sputum mikroskopik dengan pewarnaan ZN ditemukan gambaran kuman bentuk batang merah. Kemungkinan
mikroorganisme tsb??
a. B.antrachis
b. H.influenza
c. C.difteri
d. M.tuberculosis
e. Pasteurella pestis
Pembahasan :
Keyword pewarnaan ZN (Ziehl Neelsen) untuk mendeteksi bakteri tahan asam
38. laki2 23thn dtng ke dr umum dengan keluhan gatal pd selakangan sejak 1 bulan yg lalu gatal terutama jika berkeringat pd
px fisik didapatkan bercak putih pd selakangan kanan dan kiri Pewarnaan kerokan kulit yg tepat adalah
a. Gram
b. ZN
c. Methilen blue
10
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
d. H2O2 3%
e. KOH 10%
39. Perempuan 18th, pekerja seks komersial dtng ke praktik dr umum dng kel keputihan d sertai gatal sejak 2minggu yg lalu px
mikroskopis apusan lendir vagina d dapatkan gambaran yeast badding dan pseudohypha. Mikroorganisme penyebab yg
memungkinkan adlh
A. Aspergilus niger
B. Micosporum canis
C. Candida albican
D. Malasezia furfur
E. Piedra hortae
Pembahasan :
Keyword gambaran yeast badding dan pseudohifa.
40. Seorang laki-laki umur 30 tahun mengeluh mata kanan merah sejak 7 hari yang lalu pada pemeriksaan fisik konjungtiva
hiperemis. Pada pemeriksaan sediaan apus dengan pewarnaan Giemsa ditemukan gambaran sel PMN dan badan inklusi pada
sel epitel konjungtiva. Penyebab nya adalah :
a. neseira gonorhoe
b. haemophilus aegypticus
c. streptococcus pyogenes
d. staphilococcus epidermidis
e. chlamidia trachomatis
Pembahasan :
Keyword badan inklusi
11
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
INTERNA
dr. Fitria // Selasa, 24 Januari 2012 // Notulen: Rizka
1. Try out 14/01/2012: Seorang laki-laki 36 tahun mengalami ikterik mual muntah sudah 1 minggu. Pada pemeriksan
SGOT 654, SGPT 1340, pasien tersebut dalam pengobatan TB paru, dimana nilai bilirubin total 6, bil direct 4, bil indirect
2.3, suhu 36,5. Diagnosa yang tepat yaitu?
a. Hepatitis akut
b. Hepatitis kronik
c. Hepatitis fulminan
d. Hepatitis autoimun
e. Hepatitis imbas obat
Pembahasan:
SGOT dan SGPT pada pasien ini meningkat sangat tinggi, sehingga hepatitis kronik dapat disingkirkan. Hasil lab seperti
ini dapat mengarah pada hepatitis akut atau fulminant. Namun pada data didapatkan riwayat mengkonsumsi obat TB,
sehingga lebih mengarah ke hepatitis imbas obat.
2. Try out 14/01/2012: Pasien muntah darah hitam 3x dalam 2 hari, sclera ikterik, konjungtiva anemis, splenomegali.
RPD keluhan yg sama 2th yg lalu. Lab AST/ALT naik sedikit, Hb turun, Bilirubin total, direk, indirek naik, lekosit naik,
trombosit turun. Diagnosis?
a. Kolesistitis
b. Hepatitis akut
c. Sirosis hepatis
d. Ulkus peptikum
e. ---
Pembahasan:
Semua pilihan di atas dapat memunculkan gejala melena kecuali hepatitis akut (jadi kita singkirkan dulu hepatitis akut).
Dari hasil pemriksaan didapatkan bilirubin total dan direk meningkat. Pada kolesistitis peningkatan terjadi pada bilirubin
direct saja. Ulkus peptikum mempunyai gejala yang khas berupa nyeri epigastrik, meningkat saat makan (pain-food-pain).
Jadi pilihan yang tersisa adalah sirosis hepatis yang juga sesuai dengan data peningkatan AST dan ALT.
3. Try out 14/01/2012: Seorang laki-laki umur 26 mengeluhakan nyeri saat BAK sejak 3 hari terakhir ini. Pada saat
BAK keluar cairan berwarna kekuningan dari alat kelamin. Pada pemeriksaan laboratorium di dapatkan gambaran bakteri
diplococus gram negatif dengan gambaran lekosit polimorfonuklear yang berderet.
Terapi apakah yang digunakan untuk mengobati pasien tersebut?
a. Sefiksim
b. Tetrasiklin
c. Gentamisin
d. Amoksicillin
e. Kloramfenikol
Pembahasan:
Duh purulent dari lubang kelamin, mengarahkan kemungkinan pada infeksi Neisseria gonorhe atau NSU. Dari
pemeriksaan didapatkan bakteri diplococcus gram negative dengan PMN, sehingga pilihan terapinya adalah sefiksim
400mg dosis tunggal.
4. Try out 14/01/2012: Seorang wanita 22 tahun datang dengan keluhan utama demam, belum BAB 3 hari, perut
kembung lidah, tepi hiperemis dan tremor, T=39C, N=80x/menit, hipoperistaltik. Pada pemeriksaan tinja yang akan di
lakukan, pada minggu keberapa akan memberikan hasil positif?
a. Minggu pertama
b. Minggu kedua
c. Mingggu ke tiga
d. Minggu ke empat
e. Minggu kelima
Pembahasan:
12
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Menurut dr.fitria, karena tifoid penyebarannya melalui fekal oral, jadi sejak kuman masuk ke dalam tubuh manusia
(minggu pertama), kuman sudah dapat dideteksi dalam tinja pada minggu pertama. Kemudian kuman memasuki
limfonodi, dan pada minggu kedua akan terjadi septicemia. Sedang pada urine akan memberikan hasil positif pada minggu
ketiga.
Namun dari bahan yang kudapatkan:
Metode diagnosis mikrobiologik atau kultur merupakan gold standart untuk diagnosis demam tifoid. Spesifikasinya lebih
dari 90% pada penderita yang belum diobati, kultur darahnya positif pada minngu pertama. Jika sudah diobati hasil positif
menjadi 40% namun pada kultur sum-sum tulang hasil positif tinggi 90%. Pada minggu selanjutnya kultur tinja dan
urin meningkat yaitu 85% dan 25%, berturut-turut positif pada minggu ke-3 dan ke-4. Selama 3 bulan kultur tinja
dapat positif kira-kira 3% karena penderita tersebut termasuk carrier kronik. Carrier kronik sering terjadi pada orang
dewasa dari pada anak-anak dan lebih sering pada wanita daripada laki-laki
Monggo pilihan kembali pada masing-masing
5. Try out 14/01/2012: Laki-laki 75 th diantar ke IGD dengan keluhan nyeri dada sejak 2 jam yang lalu. Riwayat DM
dan HT yang tidak terkontrol. Pemeriksaan TD 170/100, nadi: 126x/ m, RR: 24x/m, GDS: 240, troponin T (+), EKG: ST
elevasi dan inverted di V1-V4, kemungkinan diagnosis?
a. Unstable angina pectoris
b. Stable angina pectoris
c. STEMI
d. Imature miocard infark
e. OMI
Pembahasan:
Sindrom koroner akut (SKA) merupakan istilah terhadap sekumpulan penyakit arteri koroner bersifat trombotik.
Kelainan dasarnya adalah aterosklerosis yang akan menyebabkan terjadinya plaque aterom. Pecahnya plaque aterom ini
akan menimbulkan trombus yang nantinya dapat menyebabkan iskemia sampai nekrosis miokar. Keadaan klinis dari
SKA meliputi angina tidak stabil, infark miokar akut ST elevasi (STEMI), infark miokar akut non ST elevasi (NSTEMI)
dan mati mendadak coroner
Untuk diagnosis angina tidak stabil , nyeri dada khas infark, EKG normal / tidak ada perubahan dengan EKG sebelumnya
serta tidak ada kenaikan enzim jantung. Diagnosis pasti sindrom koroner akut khususnya untuk infark miokar (STEMI /
NSTEMI), dua dari tiga kriteria dibawah ini harus dipenuhi :
Gejala klinik nyeri dada lebih dari 20 menit
perubahan khas pada EKG serial,antara lain dengan segmen ST
pemeriksaan serial petanda jantung positif atau meningkat antara lain troponin I atau T,myoglobin dan
CKMB.
Pada pasien di atas terdapat nyeri dada yang khas, dan perubahan pada EKG berupa elevasi segmen ST, sehingga dapat
kita diagnosis sebagai STEMI.
6. Try out 14/01/2012: Seorang laki laki 78 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan demam sejak 3 hari yng lalu. Dari
pemeriksaan didapatkan mukosa bibir tampak sianosis, edema dorsum pedis, nadi 112x/m, reguler, pulsasi melemah.
Pemeriksaan darah di dapatkan leukositosis, hitung jenis leukosit menunjukkan shift to the left. Pemeriksaan penunjang
untuk memastikan diagnosis adalah?
a. EKG
b. Kadar albumin darah
c. Kadar elektrolit darah
d. Ekokardiografi
e. Foto thoraks
Pembahasan:
Leukosit shift to the left berarti terdapat peningkatan hitung jenis leukosit bergranula (neutrophil). Hal ini menunjukkan
adanya infeksi. Dari gejala sianosis dan demam, kecurigaan mengarah pada infeksi di daerah paru. Terlebih pasien adalah
geriatric yang beresiko lebih tinggi terkena infeksi, termasuk pneumonia. Ditambah gejala edema ekstremitas bawah yang
mengarah ke decomp cordis. Jadi untuk menegakkan atau mengeliminasi kemungkinan tersebut, pemeriksaan awal yang
dapat kita lakukan adalah foto thoraks.
7. Try out 14/01/2012: Seorang wanita 60 tahun dibawa ke UGD RS karena pagi ini tidak bias bangun kecuali dicubit.
Pasien merupakan penderita DM. Seminggu terakhir asupan berkurang sehingga obat DM dihentikan. Pemeriksaan fisik,
KU spoor, TD 110/60 mmHg, N 100x/m, S 37oC, RR 32x/m. Pemeriksaan laboratoium?
a. Darah lengkap
13
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
b. SGOT & SGPT
c. Urin lengkap
d. Na, K, Cl, glukosa darah
e. Kreatinin dan ----
Pembahasan:
Pasien ini menghentikan obat DM namun juga tidak mendapan asupan makanan. Sehingga kita belum bisa mengetahui
apakah terjadi hiperglikemia atau hipoglikemia. Untuk mengetahuinya kita dapat memeriksa glukosa darah. Selain
glukosa darah, untuk memberikan cairan pada pasien DM kita harus memantau status hidrasi, kadar elektrolit dan diuresis
(output).
8. Try out 14/01/2012: Seorang laki-laki 61 tahun datang dengan keluhan sesak nafas 1 jam yang lalu. Mengeluh BAK
berkurang sejak 3 bulan yang lalu dan lemas. Dari pemeriksaan di dapatkan konjungtiva anemis, edema tungkai. Dari
pemeriksaan fisik TB: 150 cm, BB : 75 kg, TD 170/100 mmHg, pemeriksaan lab di dapatkan Hb 8gr/dl, ureum 200,
kreatinin 3, cholesterol 250. Penatalaksanaan diet yang tepat adalah?
a. 1000 Kalori
b. 1200 kalori
c. 1400 kalori
d. 1600 Kalori
e. 1800 Kalori
Pembahasan:
Kemarin jawaban dr.fitria 1350 kal (yang paling mendekati 1400), tapi kita disarankan menghitung ulang, yang kudapat
seperti ini:
1. Langkah pertama, kita harus menghitung berat badan ideal (BBI). Beradasarkan rumus Brocca, BBI seseorang
dihitung sebagai berikut:
BBI = 90%x(Tinggi badan - 100)
Untuk orang yang tinggi badannya < 150 cm, BBI = (Tinggi badan - 100). Seseorang masih disebut memiliki BBI jika
BB-nya masih dalam cakupan 80% s.d. 120% BBI.
2. Langkah kedua kita menghitung kebutuhan kalori basal (Basal Rate Metabolism, BRM). = BBI x 25 kkal untuk
wanita, dan BBI x 30 kkal untuk laki-laki.
3. Untuk menghitung kebutuhan kalori total dalam 24 jam ada 4 hal yang perlu diperhatikan:
a. Usia. Makin bertambah usia kemampuan metabolisme tubuh makin lamban sehingga kelebihan energi lebih mudah
ditumpuk sebagai lemak tubuh. Oleh karena itu orang yang berusia lebih dari 40 tahun kebutuhan kalorinya harus
dikurangi 10% dari jumlah kalori basal.
b. Berat badan. Jika berat badan kita termasuk dalam kategori ideal, kita tidak perlu menambah atau mengurangi
jumlah kalori basal yang sudah dihitung. Tetapi, jika kita tergolong orang yang kurus, kita harus menambahkan 10-
20% dari kalori basal. Sebaliknya, jika kita tergolong orang gemuk kita harus mengurangi 10-20% dari jumlah kalori
basal.
c. Berat-ringan aktivitas. Orang dengan aktivitas ringan harus mengurangi 10-20% jumlah kalori basal, sebaliknya
orang dengan aktivitas berat harus menambahkan 10-20% jumlah kalori basal. Patokan orang yang tergolong pekerja
berat secara mudahnya adalah kuli bangunan atau pekerja kasar. Orang yang bekerja di kantor, yang sebagian besar
waktunya dihabiskan untuk duduk, termasuk pekerja ringan. Sedangkan pekerjaan rumah tangga termasuk ke dalam
pekerjaan sedang.
d. Ada tidaknya penyakit infeksi berat. Para pasien penyakit infeksi berat memerlukan lebih banyak energi untuk
melawan kuman dalam tubuhnya.
Jadi pada pasien ini:
Berat badan ideal: 50 kg
Kebutuhan kalori basal: 50 x 30 = 1500 kal
Obesitas dikurangi 20% = 300 kal
> 40 tahun dikurangi 10% = 150 kal
Pada pasien ini bukan menderita penyakit infeksi, tapi chronic kidney disease, sehingga kalori tidak perlu
ditambahkan.
Kebutuhan kalori pasien = 1500 300 150 = 1050 kal (paling mendekati 1000 kal)
9. Try out 14/01/2012: Seorang perempuan usia 20 tahun dibawa oleh orangtuanya ke UGD RS karena gaduh gelisah.
Pasien menjalani pengobatan insulin 3 bulan, namun 2 hari ini menghentikan insulin. Pemeriksaan fisik TB 155 cm, BB
45 kg, TD 100/60, N 100x/menit, RR 32x/menit. Lidah kering, Suhu 37,2
o
C, turgor menurun. Penyebab syok pasien
adalah
a. Hipotensi
14
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
b. Hipoxia
c. Hipoglikemia
d. Dehidrasi
Pembahasan:
Pasien menghentikan pemakaian obat, sehingga harus kita curigai telah terjadi defisiensi insulin. Defisiensi insulin
menyebabkan peningkatan kadar gula darah akibat penurunan penggunaan adipose dan glukosa di jaringan perifer serta
meningkatnya produksi glukosa hepatik. Akibat hiperglikemia menyebabkan diuresi osmotic dengan demikian akan
terjadi kehilangan cairan dan elektrolit.
Cairan inisiasi untuk rehidrasi digunakan cairan normal saline ( NaCl 0,9%) apabila tidak terdapat kelainan jantung.
Pada umumnya pada penderita dewasa terjadi defisit cairan 3 5 liter, atau 15-20 mg/kg/jam atau lebih banyak pada jam
pertama pemberian (1 1,5 liter/jam). Jumlah pemberian inipun harus menilai status hidrasi, kadar elektrolit dan diuresis
(output).
10.Try out 14/01/2012: Wanita 16 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri perut bawah. Nyeri dirasakan sejak 12
jam yang lalu dan dirasakan makin memberat. Pemeriksaan fisik kesadaran CM, TD 100/70 mm Hg, N 100x/menit, T
38
O
C, RR 24x/menit. Anemis(+), nyeri tekan abdomen (+), cavum douglas menonjol. Pemeriksaan apa yang dibutuhkan?
a. HB,HT,lekosit,trombosit
b. HB,HT,lekosit,widal
c. HB lekosit,USG abdomen
d. HB,lekosit,Ig G. Ig M DHF
e. HB,lekosit, periksa kehamilan
Pembahasan:
Nyeri akut abdomen bawah pada wanita usia produktif kita harus mencurigai adanya appendicitis akut, KET, adneksitis,
atau torsi kista. Pemeriksaan awal yang dapat kita lakukan adalah darah rutin (terutama HB dan leukosit) serta HCG test
untuk menegakkan atau mengeliminasi appendicitis atau KET.
11.Try out 14/01/2012: Seorang wanita umur 39 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan sesak nafas. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan RR 36, S 36,5
O
C , TD 130/80, N 100x/menit. Dari Ro thorax didapatkan cardiomegali
dengan hipertensi arteri pulmonal. Sesuai dengan gambaran ro thorax dibawah(maaf ga bisa nampilin gambarnya)
bagian jantung mana yang paling tepat mengalami pembesaran
a. Atrium kanan
b. Atrium kiri
c. Ventrikel kanan
d. Ventrikel kiri
e. Vena pulmonalis
Pembahasan:
Hipertensi pulmonal idiopatik (HPI) yang sebelumnya dikenal sebagai hipertensi pulmonal primer (HPP) merupakan
kelainan yang jarang didapat, ditandai dengan peningkatan tekanan arteri pulmonal diatas normal tanpa adanya penyebab
sekunder. Diagnosis HPI sering terlambat karena gejala yang mirip dengan penyakit jantung atau penyakit paru lain. Sesak
nafas adalah gejala utama yang paling banyak dikeluhkan pasien. Gejala umum lainnya meliputi kelelahan, nyeri dada,
near-syncope, sinkop, edema perifer serta jantung berdebar.
Pemeriksaan paru biasanya normal. Tanda awal berupa aksentuasi komponen pulmonal pada bunyi jantung 2 (P2)
didapatkan pada hampir 90 % pasien. Peninggian suara P2 dihasilkan dari peningkatan kekuatan penutupan katup
pulmonal akibat peningkatan tekanan arteri pulmonal pada saat diastolik. Temuan fisik lainnya merefleksikan pengaruh
HP pada jantung dan organ lain, seperti perkembangan regurgitasi trikuspid akibat tekanan overload pada ventrikel kanan,
peningkatan tekanan vena jugularis, pembesaran ventrikel kanan dan gagal jantung kanan. Hepatomegali, asites atau
edema tungkai dapat pula ditemukan
Radiografi dada menunjukkan gambaran khas hipertensi pulmonal yaitu adanya pembesaran arteri pulmonal utama,
dilatasi atrium dan ventrikel dengan lapangan paru yang biasanya bersih. Angiografi paru merupakan pemeriksaan yang
aman bahkan untuk pasien dengan gagal jantung kanan stabil. Computed tomography dapat membantu diagnosis jika
diduga terdapat penyakit parenkim paru yang mendasari.
Elektrokardiografi biasanya menunjukkan deviasi sumbu kanan, gelombang P prominen pada lead inferior, gelombang R
lebih besar dari S di V1 dan strain pattern ventrikel kanan
12.Try out 14/01/2012: Laki-laki 14 tahun mengeluh gusi berdarah saat sikat gigi dan perdarahan sulit berhenti. Riwayat
keluarga ada yang menderita hal yang sama. Vital sign baik. Hb 8, APTT memanjang , PTT normal, CT BT normal.
Diagnosisnya adalah?
a. ITP
15
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
b. Hemofilia
c. Von Wilbran
d. Anemia Aplastik
Pemeriksaan laboratorium pada hemofilia A
- aPTT (activated Partial Tromboplastin Time) adalah memanjang.
- Masa Prothrombin normal
- Tromboplastin generation abnormal
- Konsumsi protrombin abnormal
- Masa bekuan bisa normal bila kadar faktor F VIII lebih dari 5%.
- Masa rekalsifikasi dalam hal ini lebih sensitif dan bisa abnormal pada kadar F VIII di bawah 20-25%.
- Bekuan darah tidak terbentuk sempurna dan mudah pecah.
Tambahan:
APTT adalah test untuk menilai factor intrinsic pembekuan darah. Sedangkan PTT untuk menilai factor intrinsic.
13.Try out UKDI 16/01/2010 : Seorang laki-laki 40 tahun mempunyai keluhan sesak saat berbaring dan bertambah saat
berdiri, riwayat kecil punya sakit sendi, Px fisik: ronki basah basal, S1 keras, S2 spliting fisiologis, suara gemeretak
setelah S2.
a. Insufisiensi katup mitral
b. Stenosis katup mitral
c. Insufisiensi katup aorta
d. Stenosis katup aorta
e. Stenosis katup tricuspid
Pembahasan:
Keluhan sesak saat berbaring dan ronkhi basah pada pemeriksaan menunjukkan adanya edema pulmo. Edema pulmo
disebabkan oleh banyaknya cairan (darah) di atrium kiri karena bendungan (stenosis mitral) atau aliran yang kembali
(insufisiensi mitral). Kemudian dari auskultasi jantung didapatkan splitting fisiologis (pada inspirasi, kembalinya darah
ke dalam ventrikel kanan menjadi lebih lama), berarti tidak ada masalah dengan katup tricuspid. S1 keras adalah relative,
belum tentu ada kelainan, dapat terdengar lebih keras pada pasien kurus. Suara gemeretak setelah S2 (post diastolic),
dapat disebabkan oleh stenosis mitral maupun stenosis tricuspid (tergantung punctum suara), karena penutupan katup
yang kaku menghasilkan suara gemeretak. Namun karena katup tricuspid pada pasien ini tidak bermasalah, maka dapat
kita simpulkan kelainan terdapat pada stenosis mitral.
14.Try out UKDI 16/01/2010 : Seorang wanita 35 tahun, mengeluh + 3 hari badannya lemas, pucat, nyeri ulu hati, nafsu
makan menurun. Px fisik : Ca+/+, splenomegali (-), yang lain normal. Px lab : HB = 8,9, AL & AT = Normal, MCV
menurun, MCHC menurun ferritin serum menurun. Dx ....
a. Anemia aplastik
16
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
b. Anemia megaloblastik
c. Anemia def fe
d. Anemia hemolitik
e. Anemia peny kronis
Pembahasan:
Pada pasien ini terjadi anemia mikrositik hipokromik. Anemia mikrositik hipokromik dengan feritin serum yang turun
mengarah pada anemia defisiensi Fe.
Pada anemia aplastik gangguan terjadi pada sumsum tulang sehingga terjadi pansitopenia
Anemia megaloblastik, eritrosit akan membesar disebabkan oleh MCV yang meningkat.
Pada anemia hemolitik terdapat organomegali.
Pada anemia penyakit kronis feritin serum akan meningkat.
14. Try out UKDI 16/01/2010 : Laki-laki 34 tahun, datang dengan keluhan lemah, badan lemes, berdebar-debar sejak 3
bulan dan bertambah berat. Riwayat 3 tahun yang lalu operasi lambung. Px lab Hb = 7 gr/dl, HMT 20,8, AL = 4.500 AT
= 350.000, MCV = 125, MCHC = 40. Dx. :
a. Anemia penyakit kronik
b. Anemia megaloblastik
c. Anemia defisisnesi besi
d. Anemia apalstik
e. Anemia hemolitik
Pembahasan:
Riwayat operasi lambung merupakan resiko terjadinya anemia defisiensi B12 karena gangguan absorpsi. Anemia
defisiensi B12 merupakan anemia megaloblastik, sesuai dengan hasil pemeriksaan MCV pasien di atas yang
meningkat.
15.Try out UKDI 16/01/2010 : Seorang pria 36 tahun, batuk darah 1 hari, 6 bulan yang lalu pernah mengalami seperti
ini.Riwayat pengobatan OAT 9 bulan dan dinyatakan sembuh oleh dokter 1 tahun yang lalu. BTA sputum (-), Ro Thorax
gambaran infiltrat (+). Dx apa yang mungkin?
a. TB kasus baru
b. TB kasus relaps
c. TB kasus kronis
d. TB kasus putus obat
e. Bekas TB
Pembahasan:
Klasifikasi berdasarkan riwayat pengobatan sebelumnya dibagi menjadi beberapa tipe pasien, yaitu:
1) Kasus baru
Adalah pasien yang belum pernah diobati dengan OAT atau sudah pernah menelan OAT kurang dari satu bulan (4
minggu).
2) Kasus kambuh (Relaps)
Adalah pasien tuberkulosis yang sebelumnya pernah mendapat pengobatan tuberkulosis dan telah dinyatakan sembuh
atau pengobatan lengkap, didiagnosis kembali dengan BTA positif (apusan atau kultur).
3) Kasus setelah putus berobat (Default )
17
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Adalah pasien yang telah berobat dan putus berobat 2 bulan atau lebih dengan BTA positif.
4) Kasus setelah gagal (Failure)
Adalah pasien yang hasil pemeriksaan dahaknya tetap positif atau kembali menjadi positif pada bulan kelima atau lebih
selama pengobatan.
5) Kasus Pindahan (Transfer In)
Adalah pasien yang dipindahkan dari UPK yang memiliki register TB lain untuk melanjutkan pengobatannya.
6) Kasus lain:
Adalah semua kasus yang tidak memenuhi ketentuan diatas. Dalam kelompok ini termasuk Kasus Kronik, yaitu
pasien dengan hasil pemeriksaan masih BTA positif setelah selesai pengobatan ulangan.
16. Try out UKDI 16/01/2010 :Seorang Laki-laki, lemah, sering meriang, nafsu makan menurun, batuk (+) darah, BB =
40 kg, TB = 165 cm, vital sign normal, Px : ronkhi di apex paru. Px ditemukan pada pemeriksaan ZN kuman batang
warna merah. Penyebab :
a. H. antrak
b. S. pneumonia
c. H. influenza
d. M. tuberculosis
e. Pasteuralis P.
Pembahasan:
Pewarnaan ZN digunakan untuk melihat bakteri tahan asam (mis: M.Tubercullosis) karena bakteri tahan asam tidak dapat
dicat dengan pengecatan gram. Hasil pengecatan akan tampak kuman berwarna merah.
H.Anthrax merupakan bakteri aerob bentuk batang berspora.
Pasteurella pestis adalah batang Gram-negatif gemuk yang menunjukkan pewarnaan bipolar yang mencolok dengan
pewarnaan khusus. Bakteri ini tidak bergerak. Bakteri ini tumbuh sebagai anaerob fakultatif pada banyak perbenihan
bakteriologi.
17. Try out UKDI 16/01/2010 :Seorang pria 30 tahun, mengeluh demam 3 hari, keluhan disertai timbulnya merah-merah
di kulit dan kelemahan tungkai dan lengan sampai tidak bisa bangun dari tempat tidur. T = 39,8
o
C. Dx :
a. Demam dengue
b. Demam chikungunya
c. Demam Trench
e. Demam kuning
f. Demam louping
Pembahasan:
Chikungunya adalah penyakit yang ditandai dengan demam mendadak, nyeri pada persendian terutama sendi lutut,
pergelangan, jari kaki dan tangan serta tulang belakang yang disertai ruam (kumpulan bintik-bintik kemerahan) pada
kulit. Gejala lainnya yang dapat dijumpai adalah nyeri otot, sakit kepala, menggigil, kemerahan pada konjunktiva,
pembesaran kelenjar getah bening di bagian leher, mual, muntah dan kadang-kadang disertai dengan gatal pada ruam.
Gejala demam Chikungunya mirip dengan demam berdarah dengue yaitu demam tinggi, menggigil, sakit kepala, mual,
muntah, sakit perut, nyeri sendi dan otot serta bintik bintik merah di kulit terutama badan dan lengan. Bedanya dengan
demam berdarah dengue, pada Chikungunya tidak ada perdarahan hebat, renjatan (syok) maupun kematian. Nyeri sendi
ini terutama mengenai sendi lutut, pergelangan kaki serta persendian jari tangan dan kaki.
Gejala utama Chikungunya adalah demam tinggi, sakit kepala, punggung, sendi yang hebat, mual, muntah, nyeri mata
dan timbulnya rash/ ruam. Ruam kulit berlangsung 2 3 hari, demam berlangsung 2 - 5 hari dan akan sembuh dalam
waktu 1 minggu sejak pasien jatuh sakit. Sakit sendi (artralgia atau artritis; sendi tangan dan kaki) sering menjadi
keluhan utama pasien. Keluhan sakit sendi kadang kadang masih terasa dalam 1 bulan setelah demam hilang
18
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Demam Trench: Penyakit yang ditandai dengan demam yang disebabkan oleh bakteri tidak fatal dengan derajat
panyakit dan manifestasi klinis yang bervariasi. Gejala klinis yang muncul adalah sakit kepala, lemah badan, sakit
dibawah lutut. Gejala klinis bisa muncul mendadak atau perlahan lahan, dengan demam yang hilang timbul seperti
tifoid atau demam hanya muncul sekali saja dan berlangsung beberapa hari. Penyebab penyakit: Bartonella quintana
(dulu disebut dengan nama Rochalimaea Quintana. Manusia, bertindak sebagai reservoir. Hospes intermediernya
adalah Pediculus humanus corporis. Organisme ini berkembang biak di luar sel di dalam lumen usus yang
berlangsung yaitu tepatnya 5 minggu setelah menetas.
Demam Louping: Demam Louping/ Central European Tick Borne Encephalitis (CEE) disebut juga difasik milk
fever (demam susu difasik) atau difasik meningoensefalitis dengan gejala epilepsi fokal, lumpuh layuh (terutama
pada bahu ) dan gejala sisa lain yang ringan namun berlangsung lama kira kira 3 minggu. Stadium awal demam dari
CEE tidak berhubungan dengan gejala yang mengarah ke SSP, dan fase ke dua demam dan meningoensefalitis terjadi
4 10 hari sesudah pemulihan, kematian dan gejala sisa yang berat jarang terjadi dibandingkan dengan penyakit
Ensefalitis Timur Jauh yang ditularkan oleh kutu (FE).
Demam kuning: Penyakit infeksi virus akut dari genus Flavivirus dan famili Flaviviridae. Durasi pendek dan dengan
tingkat mortalitas yang bervariasi. Kasus teringan mungkin tidak mudah dapat ditemukan secara klinis, serangan khas
dengan ciri tiba-tiba demam, menggigil, sakit kepala, nyeri punggung, nyeri otot diseluruh badan, lelah, mual dan
muntah. Denyut nadi biasanya menjadi lemah dan pelan walaupun terjadi peningkatan suhu (tanda Faget). Icterus
sedang kadang-kadang ditemukan pada awal penyakit dan kemudian menjadi lebih jelas. Kadang-kadang juga
ditemukan albuminuri yang jelas dan dapat terjadi anuria. Lekopenia dapat timbul lebih awal dan terlihat jelas sekitar
hari ke lima. Kebanyakan infeksi membaik pada stadium ini. Setelah remisi singkat selama beberapa jam hingga satu
hari, beberapa kasus berkembang menjadi stadium intoksikasi yang lebih berat ditandai dengan gejala hemoragik
pendarahan seperti epistaksis (mimisan), perdarahan gingiva, hematemesis (seperti warna air kopi atau hitam),
melena, gagal ginjal dan hati, 20% - 50% kasus, icterus berakibat fatal. Secara keseluruhan mortalitas kasus
dikalangan penduduk asli didaerah endemis sekitar 5% tapi dapat mencapai 20% - 40% pada wabah tertentu.
18. Try out UKDI 16/01/2010 :Seorang pria 20 tahun, atlet atletik datang ke poliklinik untuk perisa rutin. pemeriksaan
fisik TD = 110/80, HR = 60 x/mnt, secara umum kondisi fisik baik. Apa penjelasan yang paling tepat untuk
kardiovaskuler
a. Penurunan sistem kondisi jantung
b. Penurunan curah jantung
c. Peningkatan curah jantung
d. Peningkatan penamilan jantung
e. Peningkatan venous return
Pembahasan:
Aliran curah meningkat secara proporsional dengan meningkatnya intensitas latihan. Apabila melakukan latihan pada
taraf 40 60% dari kapasitas maksimal, curah jantung pada orang yang terlatih bisa 30 liter per menit, bahkan curah
jantung maksimal dapat dicapai 40 liter per menit, sedangkan pada orang yang tidak terlatih, memiliki kemampuan kerja
dan curah jantung maksimal yang lebih rendah (sekitar 20 25 liter per menit). Karena isi sekuncup orang yang tidak
terlatih sekitar 100 ml darh per denyut, sedangkan orang yang terlatih bisa mencapai 200 ml per denyut.
19. TO UKDI Unmul 2010 :
Seorang perempuan berusia 34 tahun mengeluh sering merasa haus dan ingin buang air kecil yang sering dan banyak.
Berdasarkan pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil kadar gula darah: puasa 80 mg/dl, 2 jam PP: 140 mg/dl.
Urinalysis: micro albuminuria (+), Erythrocyte: 0-1, Leukocyte: 0-2, Bacteria: (-), Glucose (-).
Apakah kondisi di bawah ini yang paling tepat menjelaskan keluarnya hormon yang terganggu pada pasien ini?
A. Peningkatan konssentrasi natrium ekstraselular
B. Peningkatan konsentrasi Kalium intraselular
C. Penurunan konsentrasi natrium intraselular
D. Penurunan konsentrasi kalsium extraselular
E. Penurunan konsentrasi Kalium extraselular
Pembahasan:
-
20. TO UKDI Unmul 2010 :
19
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Seorang perempuan berusia 48 tahun dibawa keluarganya ke rumah sakit oleh keluarganya dengan keluhan bengkak
seluruh badan. Pasien diketahui menyandang gagal jantung. Apakah penyebab paling tepat dari edema pasien di atas?
A. Peningkatan tekanan hidrostatik interstitial
B. Penurunan tekanan onkotik intersitial
C. Peningkatan tekanan onkotik plasma
D. Penurunan eksresi renal Na+
E. Penurunan tekanan vena
Pembahasan:
Pada gagal jantung terjadi kongesti dari pembuluh darah. Akibatnya tekanan hidrostatik intravaskuler meningkat, dan
cairan mengalir ke luar pembuluh darah.
21. TO UKDI Unmul 2010 :
Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 3 hari yang
lalu. Keluhan dirasakan bertambah jika pasien batuk dan menegakkan pinggang dan disertai panas badan, mual dan
muntah. Pada peeriksaan endoskopik diperoleh gambaran serbukan neutrofil dan eksudat ditemukan sepanjang mukosa,
submukosa, dan muskularis propria, pembengkakan vena subserosa. Apakah diagnosis yang paling tepat?
A. Mucocele
B. Pseudomyxoma peritonei
C. Apendisitis akut
D. Abses Psoas
E. Diverticulum
Pembahasan:
Onset pada pasien ini terjadi akut. Nyeri perut kanan bawah masih memungkinkan dd appendicitis. Namun pada
keterangan di atas tidak diketahui tanda-tanda appendicitis lainnya. Sedangkan terdapat informasi yang menyebutkan nyeri
bertambah saat batuk dan menegakkan pinggang (ekstensi).
Pesudomyxoma peritonei adalah keganasan yang beberapa di antaranya muncul dari appendiks, yang menghasilkan
mucin. Mucin yang dihasilkan akan menekan organ-organ vital seperti colon, liver, dll. Gejalanya adalah penurunan berat
badan, nyeri perut dan gangguan fertilitas. Penegakan diagnosis hanya bias melalui pemeriksaan PA.
Diverticulum adalah penonjolan organ keluar yang berupa rongga. Mucocele adalah massa kistik dari sebuah permukaan
mukosa.
Abses psoas adalah abses yang terjadi pada kompartemen illiopsoas. Penyakit ini sering salah terdiagnosis dengan
appendicitis atau ISK. Gejala klasik penyakit ini adalah demam dan nyeri region flank atau abdomen. Gejala lain yang
menyertai: keterbatasan gerakan fleksi, ekstensi, atau ipsilateral rotasi pinggang. Pemeriksaan penunjang untuk
menegakkan diagnosis pada penyakit ini menggunakan ct scan atau MRI untuk membedakan cairan dengan jaringan. USG
sangat sulit membedakan abses dengan appendicitis. Jadi pada pasien ini lebih mendekati kearah abses psoas.
22. TO UKDI Unmul 2010 :
Seorang laki-laki berusia 57 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri pada lutut sejak 10 tahun yang lalu.
Untuk menghilangkan rasa nyerinya, pasien mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit. Jika pada pasien dicurigai akan
timbul komplikasi gagal ginjal kronik, manakah gejala di bawah ini yang paling mungkin ditemukan?
A. Mual dan muntah
B. Mulut kering
C. Nyeri otot dan tulang
D. Dysuria
E. Impotensi ereksi
Pembahasan:
Jika terjadi kegagalan fungsi ginjal akan terjadi uremia. Uremia akan menyebabkan gejala seperti mual, muntah, sampai
encephalopathy.
23. TO UKDI Unmul 2010 :
20
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Seorang penderita DM berusia 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan demam dan sesak nafas. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan suhu 39,8
0
C, TD 140/90 mmHg, respirasi 40x/mnt. Lekosit 16000/mm
3
dan foto toraks memperlihatkan
gambar pneumonia. Obat hipoglikemik yang paling sesuai untuk pasien ini adalah:
A. Arcabose D. Metformin
B. Glipizid E. Insulin
C. Tolbutamid
Pembahasan:
Indikasi pemakaian insulin:
a. Semua penderita DM tipe 1
b. Terapi jenis lain tidak dapat mencapai target glukosa darah.
c. Keadaan stress berat seperti infeksi berat, tindakan bedah, AMI, atau stroke.
d. DM gestasional.
e. KAD
f. HONK
g. Gangguan fungsi ginjal
h. Kontraindikasi/ alergi OHO.
Pada pasien ini sedang terjadi pneumonia, maka penggunaan insulin merupakan indikasi.
24. TO UKDI Unmul 2010 :
Seorang wanita, penderita diabetes berusia 66 tahun dalam terapi hipoglikemik oral menjadi pucat, sakit kepala dan
berkeringat. Gula darah dibawah normal. Obat mana yang menimbulkan keluhan-keluhan diatas?
A. Captopril D. Acarbose
B. Ploglitazone E. Metformin
C. Tolbutamid
Pembahasan:
Obat hipoglikemik oral yang sering menimbulkan hipoglikemia adalah sulfonylurea. Pada pilihan di atas yang termasuk
golongan sulfonylurea adalah tolbutamide.
25. TO UKDI FKUKI+UPN januari 2011 :
Perempuan, 45 tahun dengan keluhan nyeri dada kiri menjalar ke punggung kiri selama 2 minggu. Nyeri tidak hilang
dengan obat penahan rasa sakit. Pasien biasa mengkonsumsi obat tradisional. Tekanan darah 180/110, Nadi 88x/mnt,
Frekuensi napas 16 x/mnt. GDS 350 mg/dl. Obat yang digunakan adalah
a. Diuretik thiazid
b. -blocker
c. Ace inhibitor
d. Calsium channel blocker
e. Angiotensin receptor blocker
Pembahasan:
Selain hipertensi, pasien ini mempunyai 2 kondisi lain yang harus dipertimbangkan yaitu post myokard infark dan DM.
Menurut JNC VII pilihan obat antihipertensi jika ada pertimbangan lain dapat dilihat pada table:
Sehingga pilihan obatnya adalah ACE inhibitor
21
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
IKM
dr. Kusbaryanto // Rabu, 25 Januari 2012 // Notulen: Naldi
1. Puskesmas Bogor melakukan penelitian tentang diare dengan jumlah penduduk 400 orang. Data sebagai berikut :
a. Dusun 1
b. Dusun 2
c. Dusun 3
d. Dusun 4
e. Dusun 2 dan 4
Jawaban : ????
2. Sebuah desa ada penduduknya yang terkena DHF, sebagai kepala puskesmas apa langkah awal yang anda lakukan :
a. Melakukan fogging di 100 rumah yang terdekat dengan rumah pasien yang terkena DHF dan program 3m
b. Epidemiologi dahulu, jika terdapat 10 yang positif baru lakukan fogging
c. Jentik dahulu, jika terdapat 3 yang positif baru di fogging
d. Memanfaatkan kader untuk penyuluhan dan 3m
e. Membuat laporan, kirim ke instansi yang terkait, jika ditanggapi baru dilakukan fogging
Jawaban : c. Jentik dahulu, jika terdapat 3 yang positif baru di fogging
22
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
3. Pada 1 Januari 2000, diketahui jumlah penduduk suatu negara 206.000.000 orang. Jumlah kelahiran selama tahun
2000 adalah 3.750.000, sedangkan angka kematian atau mortalitasnya adalah 2.500.000. selama tahun 2000, negara
tersebut menerima 2.000.000 imigran dan 1.500.000 penduduk negara tersebut beremigrasi. Natural increase
penduduk negara tersebut adalah :
a. 1.250.000
b. 6.250.000
c. 500.000
d. 1.750.000
e. 4.500.000
Jawaban : a. 1.250.000
Pembahasan : natural increase = jumlah kelahiran angka kematian
= 3.750.000-2.500.000 = 1.250.000
4. Indikator kependudukan dan kesehatan dari negara A menunjukkan angka harapan hidup mencapai 50 tahun, angka
kematian maternal mencapai 150 per 100.000 kelahiran, dengan angka kematian untuk golongan usia di atas 50 tahun
mencapai 60 %. Penyebab kematian dan kesakitan terbesar adalah infeksi saluran nafas akut bagian bawah dengan
angka mencapai 40 %, angka kematian akibat penyakit kardiovaskuler mencapai 15 %. Fase transisi epidemiologi
apakah yang paling sesuai dengan yang dialami negara A?
a. Fase Pestilence and Famine
b. Fase Receding Pandemic early phase
c. Fase Receding pandemic late phase
d. Fase Degenerative and made man disease
e. Fase delayed degenerative disease and emerging infection
Jawaban : c. Fase Receding pandemic late phase
Pembahasan :
Teori transisi epidemiologi sendiri pertama kali dikeluarkan oleh seorang pakar Demografi Abdoel Omran pada
tahun 1971. Pada saat itu ia mengamati perkembangan kesehatan di negara industri sejak abad 18. Dia kemudian
menuliskan sebuah teori bahwa ada 3 fase transisi epidemiologis yaitu 1)The age of pestilence and famine, yang
ditandai dengan tingginya mortalitas dan berfluktuasi serta angka harapan hidup kurang dari 30 tahun, 2)The age of
receding pandemics, era di mana angka harapan hidup mulai meningkat antara 30-50 dan 3)The age of degenerative
and man-made disease, fase dimana penyakit infeksi mulai turun namun penyakit degeneratif mulai meningkat.
Gambaran itu memang untuk negara Barat.
Teori ini kemudian banyak di kritik. Kritikan dari beberapa tokoh seperti Rogers dan Hackenberg (1987) dan
Olshansky and Ault(1986) membuat Omran melakukan sedikit revisi. Bagi negara Barat, ketiga model tersebut
ditambah 2 lagi yaitu: 4)The age of declining CVD mortality, ageing, lifestyle modification, emerging and resurgent
diseases ditandai dengan angka harapan hidup mencapai 80-85, angka fertilitas sangat rendah, serta penyakit
kardiovakular dan kanker, serta 5)The age of aspired quality of life with paradoxical longevity and persistent
inequalities yang menggambarkan harapan masa depan, dengan angka harapan hidup mencapai 90 tahun tetapi
dengan karakteristik kronik morbiditas, sehingga mendorong upaya peningkatan quality of life.
5. Riset kesehatan dasar tahun 2007 di kabupaten Banyumas menunjukkan bahwa dari 3200 orang dewasa yang diukur
tekanan darahnya didapatkan 540 orang yang terdiagnosis hipertensi (16,88 %). Dari 540 orang yang terdiagnosis
hipertensi tersebut, 200 orang di antaranya baru mengetahui dirinya mengidap hipertensi setelah diukur pada
penelitian tersebut. Aplikasi epidemiologi apakah yang paling sesuai pada ilustrasi kasus di atas?
a. Prevalensi
b. Insidensi
c. Resiko relative
d. Rasio odd
e. Attributable risk
Jawaban : a. prevalensi
Pembahasan : prevalensi = jumlah kasus baru dan kasus lama yang ada dalam suatu wilayah dalam kurun waktu
tertentu.
6. Seorang laki-laki usia 60 tahun, didiagnosis dengan kanker paru. Laki-laki ini adalah perokok aktif, menghabiskan 20
batang per hari sejak usia 16 tahun. Berbagai penelitian epidemiologi skala besar dengan berbagai desain
membuktikan secara konsisten bahwa perokok mempunyai resiko lebih dari 10 kali untuk terkena kanker paru
dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Jenis faktor resiko apakah yang paling sesuai ditunjukkan pada
kasus di atas?
a. Modifiable risk factor
b. Less documented risk factor
c. Weak risk factor
d. Established risk factor
e. Persistent risk factor
Jawaban : d. Established risk factor
Pembahasan :
23
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Established risk factor : faktor resiko yang sudah terbukti secara konsisten dalam penelitian ilmiah dan sudah diakui
secara luas.
7. TB Paru merupakan salah satu masalah penyakit infeksi terbesar yang masih dihadapi negara berkembang. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan penurunan angka kejadian TB paru di negara maju adalah karena
perbaikan higiene dan sanitasi. Konsep di atas merupakan penerjemahan dari model determinan kesehatan :
a. segitiga epidemiologi
b. Component pies
c. Biochemical model
d. HL. Blum
e. Mandala of Health
Jawaban : d. HL. Blum
Pembahasan :
Menurut H.L Blum, ada 4 faktor yang bersama-sama mempengaruhi tingkat kesehatan masyarakat, yaitu:
1. Kesehatan Lingkungan
2. Perilaku
3. Pelayanan Kesehatan
4. Genetik
8. Beredar anggpan di masyarakat bahwa penggunaan telpon seluler dapat memicu terjadinya kanker otak. Untuk itu
sekelompok ilmuwan kesehatan melakukan penelitian dengan tujuan untuk meneliti hubungan antara penggunaan
telpon seluler dengan kejadian kanker otak. Ilustrasi kasus di atas menggambarkan aplikasi epidemiologi dalam ruang
lingkup :
a. Epidemiologi klinik
b. Epidemiologi analitik
c. Epidemiologi genetik
d. Epidemiologi molekuler
e. Epidemiologi deskriptif
Jawaban : a. Epidemiologi klinik
9. Anak 5 tahun datang ke PKM dengan keluhan batuk 1 bulan. Ayah batuk lama, dokter menyarankan untuk cek darah
mantoux BTA, Rontgen thorax, terapi dokter tersebut termasuk upaya pencegahan apa?
a. Health prmotion
b. Specific Protection
c. Early Diagnosa and Treatment
d. Disability Limitation
e. Rehabilitation
Jawaban: c. Early Diagnosa and Treatment
10. Kepala puskesmas kecamatan A gagal dalam melaksanakan suatu program kesehatan masyarakat setelah dilakukan
evaluasi, diketahui salah satu penyebab adalah karena berkurangnya dukungan dari dinkes, camat, dan lurah setempat.
Strategi apa yang harus dimabil pada keadaan ini?
a. Advokasi
b. Dukungan sosial
c. Kemitraan
d. Komuniasi
e. Pemberdayaan masyarakat
Jawaban : a. Advokasi
MATA
dr. Yunani Sp.M // Kamis, 26 Januari 2012 // Notulen : 1 39 : Agustiana. 40 78: Diah A
1. Anak 1 bln, putih di tengah mata, stlh dilakukan pemeriksaan diagnosisnya Katarak Kongenital. Operasi katarak sebaiknya
kapan dilakukan ?
a. 6-8 bln
b. Setelah usia 1 thn
c. Setelah usia 2 thn
d. Setelah usia 5 thn
e. Sebelum usia pendidikan
Jawaban : A
operasi katarak kongenital dibutuhkan sesegara mungkin untuk memastikan bahwa pengelihatan cukup jelas sehingga
memungkinkan perkembangan normal dari sistem indera pengelihatan bayi. Beberapa ahli mengatakan waktu yang optimum
untuk pembedahan katarak adalah antara enam minggu hingga tiga bulan sejak kelahiran bayi.
24
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
2. pria 5th, mata gatal, mata gatal, merah, sekret jernih. slit lamp --> pappilla di konjungtiva tarsal superior dan inferior.
Keluhan ini kambuh-kambuhan. riwayat keluarga dgn penyakit atopik. Diagnosis ?
A. vernal conjunctivitis
B. Atopic conjunctivitis
C. Acute conjunctivitis
D. Flictenularis conjunctivitis
E. Follicle conjunctivitis
Jawaban : A
konjngtivitis vernalis terutama mengenai konjungtiva tarsal superior, pertumbuhan papil yang besar ( Cobble Stone ).
Jaringan ikat memberikan warna putih susu kebiruan sehingga konjungtiva tampak buram dan tidak berkilau
pseudomembran milky white. Ptosis mekanik dan dalam kasus berat disertai erosi epitel kornea. Hiperplasia jaringan
ikat meluas ke atas membentuk giant papil bertangkai dengan dasar perlekatan yang luas.
3. reaksi hipersensitif mana pada kasus diatas?
A. type I
B. II
C. II
D. IV
E. I & IV
Jawaban E
Perubahan struktur konjungtiva vernal erat kaitannya dengan timbulnya radang insterstitial yang banyak didominasi oleh reaksi
hipersensitivitas tipe I dan IV. Pada konjungtiva akan dijumpai hiperemia dan vasodilatasi difus, yang dengan cepat akan
diikuti dengan hiperplasi akibat proliferasi jaringan yang menghasilkan pembentukan jaringan ikat yang tidak terkendali.
skenario 2 soal dibawah:
4. wanita 40th, penurunan penglihatan sejak 3hr yll disertai nyeri, mata merah berair. didiagnosis dr.umum sebagai pasien
TBC. pemeriksaan --> injeksi siliar, flare bilik mata depan (+), keratic presipitat (+). diagnosis?
A. uveitis akut
B. Vitritis
C. Choroiditis
D. Endophtalmitis
E. Pars planitis
Jawaban A
Uveitis adalah inflamasi traktus uvea (iris,korpus siliaris,dan koroid) dengan berbagai penyebabnya. Keluhan subyektif adalah
nyeri , terutama di bulbus okuli, sakitnya spontan atau pada penekanan di daerah badan siliar, sakit kepala di kening yang
menjalar ke temporal, fotofobia, lakrimasi, gangguan visus dan bersifat unilateral. Riwayat yang berhubungan dengan uveitis
adalah usia, kelamin, penggunaan obat-obatan untuk penyakit tertentu atau narkoba, serta penyakit infeksi menular (seperti
Tbc) ,pernah terserang uveitis sebelumnya, trauma tembus mata atau pembedahan.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan visus umumnya normal atau berkurang sedikit, konjungtiva bulbi, injeksi
konjungtiva dan injeksi siliar, serta kornea keruh karena udem dan keratik presipitat. Keratik presipitat merupakan kumpulan
sel-sel yang menempel pada endotel kornea, biasanya di bagian bawah.
Grade Flare Cells
0 tidak ada tidak ada
1+ flare tipis atau lemah 5-10 /lapang pandang
2+ Flare tingkat sedang (Iris & lensa secara 10-20/lapang pandang masih tampak)
3+ kekeruhan lebih berat (Iris dan lensa 20-50/lapang pandang diselimuti keruh)
4+ flare sngat berat (penggumpalan fibrin pada >50/lapangpandang humur aquos)
Pada kamera okuli anterior terdapat flare, terlihat sebagai peningkatan kekeruhan dalam humor akuos dalam COA,
dapat terlihat dengan menggunakan slitlamp atau lampu kecil dengan intensitas kuat dengan arah sinar yang kecil sehingga
menimbulkan fenomena Tyndal. Pada iris tampak suram, terdapat nodul iris, ditandai sebagai benjolan di iris, bila pada tepi
pupil disebut nodul koeppe, bila pada permukaan depan iris disebut nodul busacca.
5. terapi
A. kortikosteroid dan sikloplegic
B. beta bloker topikal
C. antihistamine topikal
D. Topical mast cell stabilizer
E. Antibiotik topical
Jawaban A
Tujuan dari pengobatan uveitis anterior adalah memperbaiki visual acuity, meredakan nyeri pada ocular,
menghilangkan inflamasi ocular atau mengetahui asal dari peradangannya, mencegah terjadinya sinekia, dan mengatur tekanan
intraocular.
13
Kortikosteroid
25
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Tujuan penggunaan kortikosteroid adalah mengurangi peradangan, yaitu mengurangi produksi eksudat, menstabilkan
membran sel, menghambat penglepasan lysozym oleh granulosit, dan menekan sirkulasi limposit.
Beberapa kortikosteroid topikal yang tersedia adalah prednisolon acetate 0,125% dan 1%, prednisolone sodium phospat
0,125% , 0,5%, dan 1%, deksamentason alcohol 0,1%, deksamethasone sodium phospat 0,1%, fluoromethasone 0,1% dan
0,25%, dan medrysone 1%.
Cycloplegics dan mydriatics
Yaitu untuk mengurangi nyeri dengan memobilisasi iris, mencegah terjadinya perlengketan iris dengan lensa anterior
( sinekia posterior ), yang akan mengarahkan terjadinya iris bombe dan peningkatan tekanan intraocular, menstabilkan blood-
aqueous barrier dan mencegah terjadinya protein leakage (flare) yang lebih jauh. Agent cycloplegics yang biasa dipergunakan
adalah atropine 0,5%, 1%, 2%, homatropine 2%, 5%, Scopolamine 0,25%, dan cyclopentolate 0,5%, 1%, dan 2%.
Oral steroid dan Nonsteroidal Anti Inflammatory Drugs
Prednisone oral dipergunakan pada uveitis anterior yang dengan penggunaan steroid topical hanya berespon sedikit.
skenario 2 soal di bawah :
6. pria 50th, mata merah, nyeri, keluar air mata. pada pemeriksaan ditemukan ulkus kornea periferal. diagnosis?
A. Bacterial ulcer
B. Herpetic ulcer
C. Geographican ulcer
D. Fungal ulcer
E. Mooren's ulcer
Jawaban : E
Ulkus Mooren adalah suatu ulkus menahun superfisial yang dimulai dari tepi kornea, dengan bagian tepinya bergaung dan
berjalan progresif tanpa kecenderungan perforasi. Lambat laun ulkus ini akan mengenai seluruh kornea.Merupakan tukak
kornea idiopatik unilateral ataupun bilateral. Pada usia lanjut, sering disertai rasa sakit dan merah. Penyakit ini sering terdapat
pada wanita usia pertengahan. Pasien terlihat sakit berat dan 25% mengalami billateral.
7. terapi utama ?
A. AB oral
B. anti-fungal
C. kortikosteroid topikal
D. Antihistamine
E. AB topikal
Jawaban : C
Penanganan ulkus mooren
1. Steroid topikal
Prednisolon asetat atau prednisolon phospate 1 % tiap jam, disertai penggujnaan siklopegik dan antibiotik profilaksis
2. Reseksi konjungtiva
3. Immunosupresif chemoterapy
skenario 2 soal:
8. pria 55th, --> klinik mata, mata kiri kabur. pemeriksaan VOS 3/60 konjungtiva tenang, kornea jernih, COA sedang, pupil
bulat rx (+), lensa jernih, TIO 15 mmHg, funduscopy Cup/Disc ratio 0,9, gonioskopi --> sudut terbuka. pemeriksaan apa lagi
yg saudara lakukan?
A. Retinometer
B. Octopus perimetry
C. Streak retinoscopy
D. USG
E. Refractometry
Jawaban : B
Gonioskopi dilakukan untuk memeriksa saluran pembuangan yaitu dengan memeriksa sudut iridokornea dengan menggunakan
lensa kontak khusus yang disebut gonioskop. Gonioskopi dapat membedakan glaukoma sudut terbuka atau tertutup serta
adanya perlekatan iris bagian perifer, abnormalitas sudut dan adanya benda asing. Pada kasus ini diarahkan untuk
menyingkirkan diagnosis glaukoma
Didapatkan dengan cara pemeriksaan khusus untuk glaucoma, yaitu :
1. Ketajaman penglihatan
2. Tonometri
Cara yang cermat adalah dengan menggunakan Tonometer Schiotz. Tekanan normalnya antara 10-20 mmHg.
3. Gonioskopi
4. Oftalmoskopi
Harus diwaspadai adanya glaucoma apabila terdapat penggaungan >0,3 diameter papil (Cup and Disc Ratio), terutama bila
diameter vertical lebih besar dari diameter horizontal.
5. Pemeriksaan lapangan pandang (kampimetri)
26
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Pada glaucoma, kelainan lapang pandang disebabkan oleh kerusakan serabut saraf. Yang paling dini berupa skotoma
relative atau absolute yang terletak pada 30 derajat sentral.
9. diagnosa paling mungkin?
A. Glaukoma sudut tertutup primer
B. Glaukoma sudut terbuka primer
C. Glaukoma sudut terbuka sekunder
D. Glaukoma sudut tertutup sekunder
E. low tension glaukoma
Jawaban : E
Low Tension Glaukoma (LTG) > TIO normal tp damage papil n. optikus.
10. pria 35th, dirujuk ke klinik mata dari klinik endokrin. dia menderita DM sejak 10th yll, kadar gula darah normal.
pemeriksaan visus maupun luar mata normal. funduskopi: media jernih, papil normal, retina datar, tidak ada
neovascularization, dot haemorrhages (+), hard exudates (+), macula edema (-), foveal reflex normal
apa diagnosis paling mungkin?
A. proliferative diabetic retinopathy
B. nonproliferative diabetic retinopathy
C. Central retinal vein occlution
D. Central retinal artery ocllution
E. Retinal detachment
Jawaban : B
Retinopati diabetik terdiri dari 2 stadium, yaitu :
Retinopati nonproliferatif. Merupakan stadium awal. Keadaan ini menyebabkan dinding pembuluh darah kecil pada
mata melemah. Timbul tonjolan kecil pada pembuluh darah tersebut (mikroaneurisma) yang dapat pecah sehingga
membocorkan cairan dan protein ke dalam retina. Menurunnya aliran darah ke retina menyebabkan pembentukan
bercak berbentuk cotton wool berwarna abu-abu atau putih. Endapan lemak protein yang berwarna putih kuning
(eksudat yang keras) juga terbentuk pada retina. Perubahan ini mungkin tidak mempengaruhi penglihatan kecuali
cairan dan protein dari pembuluh darah yang rusak menyebabkan pembengkakan pada pusat retina (makula). Keadaan
ini yang disebut makula edema, yang dapat memperparah pusat penglihatan seseorang.
Retinopati proliferatif. Retinopati nonproliferatif dapat berkembang menjadi retinopati proliferatif yaitu stadium
yang lebih berat pada penyakit retinopati diabetik. Bentuk utama dari retinopati proliferatif adalah pertumbuhan
(proliferasi) dari pembuluh darah yang rapuh pada permukaan retina. Pembuluh darah yang abnormal ini mudah
pecah, terjadi perdarahan pada pertengahan bola mata sehingga menghalangi penglihatan. Juga akan terbentuk
jaringan parut yang dapat menarik retina sehingga retina terlepas dari tempatnya. Jika tidak diobati, retinopati
proliferatif dapat merusak retina secara permanen serta bahagian-bahagian lain dari mata sehingga mengakibatkan
kehilangan penglihatan yang berat atau kebutaan.
11. anak 9th --> klinik mata, mata gatal, blepharospasme, fotofobia, sekret mata yg copious mucoid, visus (N), slit lamp -->
cobblestone pada palpebra superior
penatalaksanaan?
A. antibiotik topikal
B. antimetabolik topikal
C. acyclovir topikal
D. antihistamin topikal
E. Topical artificial tears
Jawaban : D
Pengobatan yang didapatkan pasien meliputi pemberian kortikosteroid, mast cell stabilizer, serta antihistamin dengan masa
kerja panjang. Hal tersebut sesuai dengan teori bahwa penatalaksanaan konjungtivitis vernalis tergantung pada berat ringannya
gejala klinik. Pada kasus ringan sampai sedang, cukup diberikan antihistamin topikal dan dapat ditambahkan vasokontriktor,
kemudian dilanjutkan dengan stabilisator sel mast. Pada kasus yang berat, perlu diawali dengan pemberian steroid topikal yang
sering. Apabila sudah membaik, dalam waktu l minggu harus diganti dengan stabilisator sel mast. Pada kasus yang berat bisa
dikombinasi steroid topikal, nonsteroid topikal, dan antihistamin. Mengingat seringnya timbul kekambuhan, harus dihindari
penggunaan steroid jangka lama.
13. Pasien mata merah ditemukan eosinofil
a. konjungtivitis alergi
b. kojungtivitis bakteri
c. konjungtivitis viral
d. konjungtivitis vernal
e. konjungtivitis flikten
Jawaban : A
27
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Konjuntuvitis alergi => Pada pemeriksaan sekret ditemukan sel-sel eosinofil. Pada pemeriksaan darah ditemukan eosinofilia
dan peningkatan kadar serum IgE.
14. pasien mata merah ad gambaran giant papil di konjungtiva tarsal, diagnosa?
a. konjungtivitis alergi
b. kojungtivitis bakteri
c. konjungtivitis viral
d. konjungtivitis vernal
e. konjungtivitis flikten
Jawaban : D
Pembahasan no 2
15. Pasien mata merah ada folikel dilimbus, diagnosa?
a. konjungtivitis alergi
b. kojungtivitis bakteri
c. konjungtivitis viral
d. konjungtivitis vernal
e. konjungtivitis flikten
Jawaban : D
Pembahasan no 2
16. Laki-laki 8 tahun mengeluh terdapat penurunan penglihatan pada mata kanan. 2 hari sebelumnya jatuh dan trauma di
kelopak mata atas kanan. Pada pemeriksaan fisik terdapat luka robek di kelopak mata atas sehingga mata sukar untuk menutup
sempurna. Diagnosisnya adalah
a. Uveitis
b. Keratitis
c. Koloboma palpebra
d. Ulkus kornea
e. Hifema
Jawaban : C
Pada trauma mekanik mata kalau pinggiran palpebra luka dan tak diperbaiki, dapat menimbulkan koloboma palpebra akwisita.
Bila besar dapat akibatkan kerusakan kornea oleh karena mata tak dapat menutup dengan sempurna. Oleh karena itu tindakan
harus dilakukan secepatnya.
17. Laki-laki, 54 tahun mengalami penurunan visus yang sangat berat. Pemeriksaan fisik diperoleh visus 6/60 tidak dapat
dikoreksi. Pemeriksaan lanjut adalah
a. Perimetri
b. Tonometri
c. Keratometri
d. Retinometri
e. Ophtalmologi
Jawaban ; E
penurunan visus yang tidak dapat diperbaiki dengan koreksi menandakan kelainan terdapat pada media refrakta mulai dari
kornea hingga retina atau dapat pula pada jaras saraf mata. Oleh karena itu diperlukan pemeriksaan ophtalmologi yang
cenderung lebih lengkap.
18. Seorang perempuan 27 tahun mengeluh mata kabur disertai perih, berair. Pada pemeriksaan fisik terdapat mixed injection
(+), infiltrate (+). Diagnosisnya adalah
a. Uveitis anterior
b. Ulkus kornea
c. Glaucoma sudut tertutup akut
d. Keratitis
e.
Jawaban : D
mixed injection (+), infiltrate (+) => keratitis
19. Perempuan 24 tahun dating ke puskesmas dengan keluhan benjolan di palpebra superior kanan, tidak nyeri, tidak merah
dan pseudoptosis. Diagnosisnya adalah
a. Kalazion
b. Hordeolum
c. Tumor palpebra superior
d. Blefaritis
28
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
e. Entropion
Jawaban : A
Kalazion adalah sebuah massa kecil di dalam kelopak mata yang disebabkan oleh penyumbatan kelenjar minyak yang kecil di
dalam kelopak mata. Pada awalnya, kalazion tampak dan terasa seperti hordeolum, kelopak mata membengkak, nyeri dan
mengalami iritasi. Beberapa hari kemudian gejala tersebut menghilang dan meninggalkan pembengkakan bundar tanpa rasa
nyeri pada kelopak mata dan tumbuh secara perlahan dan pseudoptosis.
Tumor palpebra superior dapat jinak maupun ganas, masing2 jenis memberi gejala yang berbeda2
Blefaritis dan hordeolum biasanya terdapat nyeri.
Entropion adalah suatu keadaan dimana kelopak dan bulu mata bagian bawah membalik ke dalam ke arah bola mata. Mata
merah akibat bergesekan dengan mata dan terasa perih
20. Seorang laki-laki usia 32 tahun mengeluh penglihatan kabur pada mata sebelah kanan 1 hari yang lalu. Tidak ada riwayat
trauma kepala dan trauma pada mata. Tidak ada keluhan nyeri maupun mata merah. Ada keluhan seperti tirai bergerak di
matanya. Ada keluarga yang memakai kacamata tebal. Visus OS 1/60, koreksi S -7,00 menjadi 6/6. Diagnosisnya adalah
a. Ulkus kornea
b. Keratitis alergika kronik
c. Retinitis Pigmentosa
d. Ablasio Retina
e. Episkleratik
Jawaban : D
Ablasio retina terjadi bila ada pemisahan retina neurosensori dari lapisan epitel berpigmen retina dibawahnya karena retina
neurosensori, bagian retina yang mengandung batang dan kerucut, terkelupas dari epitel berpigmen pemberi nutrisi, maka sel
fotosensitif ini tak mampu melakukan aktivitas fungsi visualnya dan berakibat hilangnya penglihatan . manifestasi klinis:
Riwayat melihat benda mengapung atau pendaran cahaya atau keduanya
Floater dipersepsikan sebagai titik-titik hitam kecil/rumah laba-laba
Pasien akan melihat bayangan berkembang atau tirai bergerak dilapang pandang ketika retina benar-benar terlepas
dari epitel berpigmen
Penurunan tajam pandangan sentral atau hilangnya pandangan sentral menunjjukkan bahwa adanya keterlibatan
makula
21. Laki- laki 65 tahun dating ke UGD dengan keluhan mata merah, nyeri dalam 2 hari ini. Pandangan semakin buram. 1
hari ini mual, muntah. mata berpasir, sekret, gatal disangkal, mata kanan juga buram, tapi tidak seburam mata kiri, tidak
ada riwayat DM atau Hipertensi.
Px. Ophtalmologi:
OD visus 4/60 dikoreksi 6/20, TIO (N)
Segmen anterior : lensa katarak immature, shadow test (+)
Segmen posterior: fundouskopi samar-samar, kesan baik
OS visus 1/300 tidak dapat dikoreksi, TIO (N+)
Segmen anterior : lensa keruh, COA dangkal, kornea agak keruh pupil midriasis
Segmen posterior: fundouskopi tidak dapat dinilai
Diagnosisnya adalah
a. Glaukoma simplek OS dan katarak senilis matur ODS
b. Retinitis pigmentosa OS dan katarak senilis matur ODS
c. Retinitis pigmentosa ODS dan glaucoma primer akut ODS
d. Katarak senilis matur OD dan katarak senilis imatur OS
e. Glaukoma sekunder akut OS dan Katarak senilis imatur ODS
Jawaban E
29
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
22. Seorang pria 19 tahun datang ke praktek dokter umum untuk mendapatkan surat keterangan sehat. Pada pemeriksaan
pasien menyandang buta warna.Riwayat keluarga orang tua pasien bapak dan ibu pasien tidak menderita buta
warna.Berapa persenkah faktor resiko buta warna pada anak laki-laki dari pria ini nanti jika ia menikah dengan
perempuan normal dan bukan carrier:
a. 0%
b. 25%
c. 50%
d. 75%
e. 100%
Jawaban : A
Bila Xn= normal
Xa= afected (penderita
Kemungkinan I => XaY + XnXn = anak laki2 XnY (normal)
II => XnY + XnXn = anak laki2 XnY ( normal)
Buta warna merupakan kelainan genetik / bawaan yang diturunkan dari orang tua kepada anaknya, kelainan ini sering juga
disebaut sex linked, karena kelainan ini dibawa oleh kromosom X. Artinya kromosom Y tidak membawa faktor buta warna.
Hal inilah yang membedakan antara penderita buta warna pada laki dan wanita. Seorang wanita terdapat istilah 'pembawa sifat'
hal ini menujukkan ada satu kromosom X yang membawa sifat buta warna. Wanita dengan pembawa sifat, secara fisik tidak
mengalami kelalinan buta warna sebagaimana wanita normal pada umumnya. Tetapi wanita dengan pembawa sifat berpotensi
menurunkan faktor buta warna kepada anaknya kelak. Apabila pada kedua kromosom X mengandung faktor buta warna maka
seorang wanita tsb menderita buta warna.
23. Seorang 24 tahun datang dengan keluhan utama benjolan di kelopak mata kanan atas sejak 1 minggu yang lalu.
Benjolan keras, tidak nyeri, tidak hiperemis, pseudoptosis. Apa penyebab benjolan tersebut:
a. Hiperplasia epitel kelenjar Zeis
b. Hiperplasia epitel kelenjar Zeis
c. Peradangan supuratif kelenjar Meibom
d. Sebukan radang palpebra oleh S. Aureus
e. Peradangan granulomatosa kelenjar Meibom
Jawaban : A
Kalazion merupakan peradangan granulomatosa kelenjar meibom yang tersumbat.Kalazion akan memberi gejala adanya
benjolan pada kelopak, tidak hiperemik, tidak ada nyeri tekan, dan adanya pseudoptosis. Kelenjar preaurikuler tidak
membesar. Kadang-kadang mengakibatkan perubahan bentuk bola mata akibat tekanannya sehingga terjadi kelainan refraksi
pada mata tersebut.
24.
Wanita berusia 17 tahun ke puskesmas dengan keluhan benjolan timbul sejak 3 hari sebelumnya disertai rasa nyeri. Pada
PF: benjolan setempat seukuran kepala jarum pentul. Warna kemerahan mengilat dan nyeri tekan. Diagnosa :
a. Kalazion
b. Hordeolum
c. Dakroadenitis
d. Abses palpebra
e. Moluskum kontangiosum
Jawaban :B
Hordeolum merupakan peradangan supuratif kelenjar kelopak mata. Hordeolum biasanya merupakan infeksi staphylococcus
pada kelenjar sabasea kelopak mata.Hordeolum memberikan gejala radang pada kelopak mata seperti bengkak, mengganjal
dengan rasa sakit, merah, dan nyeri bila ditekan. Hordeolum internum biasanya berukuran lebih besar dibanding hordeolum
eksternum. Adanya pseudoptosis atau ptosis terjadi akibat bertambah beratnya kelopak sehingga sukar diangkat.
25.
Perempuan 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri mata kanan hebat, keluhan disertai penurunan
penglihatan mendadak dan tampak adanya lingkaran seperti pelangi. Pasien juga merasakan nyeri kepala, mual dan
muntah.Pada pemeriksaan mata dextra didapatkan konjungtiva hiperemis pada perabaan bola mata dektra terasa
lebih keras. Diagnosis:
a. Glaukoma akut
b. Katarak
c. Endoptalmitis
d. Uveitis akut
e. Ulkus kornea
Jawaban : A
Glaukoma akut adalah penyakit mata yang disebabkan oleh tekanan intraokuler yang meningkat mendadak sangat tinggi.Rasa
sakit hebat yang menjalar ke kepala disertai mual dan muntah, mata merah dan bengkak, tajam penglihatan sangat menurun,
30
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
dan melihat lingkaran-lingkaran seperti pelangi.Pada pemeriksaan dengan lampu senter terlihat injeksi konjungtiva, injeksi
siliar, kornea suram karena sembab, reaksi pupil hilang atau melambat, kadang pupil midriasis, kedua bilik mata depan tampak
dangkal pada bentuk primer, sedangkan pada bentuk sekunder dijumpai penyakit penyebabnya.
27. Perempuan 50 tahun datang dengan keluhan mata kanan merah,kabur, dengan visus 1/60, konjungtiva
hiperemis,fluorescence terdapat kornea defect infiltrat abu-abu dan satelit positif.Tepi tak teratur.Bilik mata depan terdapat
hipopion,Penyebab paling mungkin:
a. Jamur
b. Virus
c. Stafilokokus
d. Pseudomonas
e. Streptokokus
Jawaban : A
defect infiltrat abu-abu dan satelit positif => jamur
28. Seorang pria usia 70 th penglihatan mata kanan berkurang sejak 6 bulan yang lalu, mata kiri hanya melihat cahaya saja
sejak 1 bulan yang lalu. Pemeriksaan VOD 5/60 VOS 1/- lensa keruh. Apakah pemeriksaan untuk menentukan diagnosis?
a. Tes fluoresin
b. Tes schrimer
c. Tes shadow
d. Tes sensibilitas
e. Tes anel
Jawaban : C
Pemeriksaan penunjang yang dilakukan antara lain:
- Pemeriksaan tajam penglihatan
- Oblique illumination examination (warna lensa bervariasi)
- Tes bayangan iris (shadow test)
- Pemeriksaan langsung
- Slit-lamp examination
29.Pasien berusia 30 tahun datang dengan keluhan pandangan menjadi tidak jelas sejak 1 bulan lalu. Pada pemeriksaan:
perdarahan subkonjungtival, tepi papil mengalami perdarahan. AVOD: 5/5, AVOS : 5/5, bintik buta membesar. Apakah
diagnosis yang sesuai pada pasien ini?
a. Neuritis retrobulbar
b. Acute iskemik optik neuropati
c. Atropi papil
d. Hypertensive retinopathy
e. Diabetic Retinopathy
Jawaban : A
Neuritis optikus merupakan salah satu penyebab umum kehilangan penglihatan unilateral pada orang dewasa. Pada
pemeriksaan fisik dapat ditemukan tanda-tanda disfungsi nervus optikus. Derajat hilangnya penglihatan bervariasi dari ringan
sampai dengan berat. Penglihatan warna dan sensitifitas kontras berkurang pada hampir semua kasus. Ketika melihat warna
merah dengan mata yang sakit dapat terlihat memudar (desaturasi).Terdapat juga defek pupil afferent pada hampir semua kasus
neuritis optikus unilateral. Ketajaman penglihatan berkisar dari 20/20 sampai dengan persepsi terhadap cahaya. Pada saat
serangan akut, pemeriksaan medan penglihatan dapat menunjukkan skotoma sentral. Besar dari defek ini berkurang pada
proses penyembuhan, sering meninggalkan defek residu di antara bintik buta dan area sentral.
Diagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan lapang pandang ditemukan skotoma sentral dan parasentral relatif dan atau absolut.
30. Anak 3 tahun mengalami mata juling sejak 3 bulan. Ibunya berkata sejak bayi pada anaknya sering didapatkan cahaya
kuning pada tengah kedua matanya. PF: bola mata lebih keras dari normal. Funduskopi: didapatkan reflek kuning pada
kedua mata. Diagnosa:
a. Glioma
b. Ateroma
c. Katarak kongenital
d. Glaucoma
e. Retinoblastoma
Jawaban : E
Retinoblastoma adalah tumor ganas retina atau syaraf mata yang paling sering terjadi pada masa anak-anak, penyakit ini
mengakibatkan kebutaan sampai dengan kematian, kebanyakan menyerang anak usia 6 bulan sampai 3 tahun, tapi pada
beberapa kasus, dapat dijumpai sampai usia 7 tahun.
31
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Gejala Retinoblastoma yaitu mata berwarna merah, merah mudah dan kuning keruh pada daerah tengah mata (pupil), ini
terdapat pada 90% kasus yang sebenarnya sudah pada stadium cukup lambat, karena tumornya sudah cukup besar dan terlihat
dari luar, gejala lain adalah strabismus atau juling, perdarahan dibilik mata depan, rematik mata berulang dan penglihatan yang
menurun dibandingkan mata yang lain serta pembesaran mata sehingga menonjol.
31. Seorang laki-laki, 30 tahun matanya terciprat HCl dimatanya dan dibawa ke IGD dan tindakan awal yang harus dillakukan
adalah:
a. Bebat tekan
b. Kompres dingin agar tidak nyeri
c. Irigasi dan cuci bersih selama 15-30 menit
d. Beri AB agar tidak terjadi infeksi
e. Berikan analgetik
Jawaban : C
Penatalaksanaan yang tepat pada trauma kimia adalah irigasi dengan menggunakan salin isotonic steril dan memeriksa pH
permukaan mata dengan meletakkan seberkas kertas indicator di forniks. Ulangi irigasi apabila pH tidak terletak antara 7,3-7,7.
32. Laki-laki berusia 40 tahun mengeluhkan mata kirinya tiba-tiba nyeri saat membaca koran dan disertai nyeri kepala sebelah
kiri, mual dan muntah. TIO tinggi. Dari pemeriksaan fisik didapatkan mata merah, konjungtiva palpebra bengkak. Apa
Diagnosis yang mungkin:
a. Uveitis akut
b. Konjunjtivitis akut
c. Dakrioadenitis akut
d. Keratitis
e. Glaukoma sudut tertutup
Jawaban : E
Pembahasan no 25
33. Seorang wanita 42 tahun mengeluh mata merah dan tajam penglihatan menurun sejak 5 hari yang lalu, hanya dapat hitung
jari 3 meter. Berapakah tajam penglihatan pasien ini?
a. 3/20
b. 3/60
c. 3/300
d. 5/30
e. 1/0
Jawaban : B
Jika pasien dari awal tidak dapat membaca simbol di Snellen chart maka pasien diminta untuk membaca hitungan jari dimulai
jarak 1 meter kemudian mundur. Nilai visus oculi dextra = jarak pasien masih bisa membaca hitungan/60.
34. Seorang laki-laki 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan mata kiri buram 3 hari yang lalu setelah terkena pentalan
kock saat bermain badminton. Dari pemeriksaan AVOS 1/300 palpebra hematom (+), terlihat hifema. Penyebab
penurunan penglihatan mata pasien:
a. Katarak
b. Hifema
c. Atropi N optikus
d. Infeksi sekunder
e. Glaukoma sekunder
Jawaban : B
Trauma tumpul yang mengenai mata dapat menyebabkan robekan pada pembuluh darah iris, akar iris dan badan silier sehingga
mengakibatkan perdarahan dalam bilik mata depan. Suatu trauma yang mengenai mata akan menimbulkan kekuatan hidraulis
yang dapat menyebabkan hifema dan iridodialisis, serta merobek lapisan otot spingter sehingga pupil menjadi ovoid dan non
reaktif. Hifema dapat mengganggu penglihatan bila menghalangi axis penglihatan yaitu lebih dari 50% COA.
35. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata
kanannya merah sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan mata berair dan
penglihatan kabur. Pada pemeriksaan mata kanan didapatkan visus 6/40, didapatkan
injeksi silier, infiltrate kornea bentuk punctata, tes fluoresin positif, dan sensibilitas
kornea menurun.
Apakah etiologi yang paling mungkin?
A. Bakteri
B. Virus
C. Jamur
D. Parasit
E. Alergi
32
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Jawaban : B
Keratitis pungtata superficial adalah keratitis dengan gambaran infiltrate halus dengan titik punctata pada permukaan kornea
superficial. Bila diwarnai dengan fluoroesen akan terlihat berwarna hijau. Etiologinya kemungkinan besar adalah virus
Keluhan pasien biasanya fotofobia, nyeri, mata merah dan rasa kelilipan.
36. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata
kanannya merah sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan mata berair dan
penglihatan kabur. Pada pemeriksaan mata kanan didapatkan visus 6/40, didapatkan
injeksi silier, infiltrate kornea bentuk punctata, tes fluoresin positif, dan sensibilitas
kornea menurun.
Jika dilakukan pemeriksaan dengan keratoskop plasido, gambaran apakah yang
ditemukan?
A. Bergelombang
B. Bergerigi
C. Konsentris
D. Terputus
E. Kabur
Jawaban : D
Pada keratits ec virus maka akan ditemukan infiltrate berupa garis yang menyebar maka pada pemeriksaan dengan plasedo
akan tampakbayangan plasido terputus-putusterhalang oleh infiltrat
37. Seorang laki-laki berusia 36 tahun datang ke Puskesmas dengan kedua mata sering
berair. Keluhan disertai dengan mata pegal dan penglihatan kabur untuk melihat jauh.
Pada pemeriksaan fisik mata didapatkan segmen anterior tenang. Hasil pemeriksaan
visus didapatkan hasil sebagai berikut :
VOD 6/15 dengan koreksi S +0,75 menjadi 6/6
VOS 6/10 dengan koreksi S +0,50 menjadi 6/6
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Hipermetropia
B. Anisometropia
C. Astigmatisma
D. Presbiopia
E. Miopia
Jawaban : A
Pada pasien tersebut visus menjadi normal dengan koreksi menggunakan sferis positif ini menandakan pasien menderita
hipermetropia (rabun dekat).
Anistometropia adalah perbedaan visus mata kanan dan kiri >3 dioptri. Dalam kasus ini perbedaan viss pasien hanya 0,25
38. Seorang laki-laki berusia 56 tahun datang ke Puskesmas dengan kedua mata sering berair. Keluhan disertai dengan mata
berair dan penglihatan kabur baik untuk melihat jauh maupun dekat. Pada pemeriksaan fisik mata didapatkan segmen
anterior tenang.
Hasil pemeriksaan visus didapatkan hasil sebagai berikut :
VOD 6/15 dengan koreksi S +0,75 menjadi 6/6
VOS 6/10 dengan koreksi S +0,50 menjadi 6/6
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Astenopia anisometropia
B. Astenopia konvergensia
C. Astenopia akomodativa
D. Astenopia aniseikonia
E. Astenopia presbiopia
Jawaban : C
astenopia, yaitu kumpulan gejala yang terjadi akibat kelelahan mata karena aktivitas mata yang berlebihan dan kurang istirahat.
Selain itu, bisa juga terpapar penyakit kelainan refraksi. Pada kasus ini pasien berusia 56 tahun jadi memungkinkan mengalami
presbiop (mata tua), di mana pada presbiob kelainannya pada daya akomodasi.
39. Seorang laki-laki berusia 56 tahun datang ke Puskesmas dengan kedua mata sering
berair. Keluhan disertai dengan mata berair dan penglihatan kabur baik untuk melihat
jauh maupun dekat. Pada pemeriksaan fisik mata didapatkan segmen anterior tenang.
Hasil pemeriksaan visus didapatkan hasil sebagai berikut :
VOD 6/15 dengan koreksi S +0,75 menjadi 6/6
VOS 6/10 dengan koreksi S +0,50 menjadi 6/6
Apakah komplikasi yang paling sering terjadi?
A. Ablasio retina
33
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
B. Mikroftalmia
C. Eksoftalmus
D. Glaukoma
E. Katarak
Jawaban D
Hipermetropia memiliki resiko tinggi untuk terjadinya Primary Angle Close Glaucoma (PACG) dan umumnya memiliki optic
disc lebih kecil. PACG didefinisikan sebagai aposisi dari iris perifer terhadap trabekular meshwork dan mengakibatkan
penurunan aliran aquous humour melalui sudut bilik mata depan
40. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan penurunan tajam penglihatan kiri setelah terkena
bola tenis 1 hari yang lalu. mata kiri menjadi merah dan terasa pegal. Pemeriksaan mata kanan dalam batas normal,
pemeriksaan mata kiri visus 6/40, hematom palpebra, perdarahan subkonjungtiva, khemosis, edema kornea, hifema setinggi
1/4 tinggi COA, kripte iris baik, pupil bulat regular, refleks pupil baik, lensa jernih. Apakah penyebab penurunan visus yang
paling mungkin?
A. Perdarahan subkonjungtiva
B. Hematom palpebra
C. Plapebra khemosis
D. Edema kornea
E. Hifema
Pembahasan :
dari soal diatas, hifema dan edema kornea keduanya dapat menyebabkan penurunan visus, hifema akibat penutupan cairan
(darah) di camera oculi anterior sedangkan edema kornea akan mengganggu pembiasan cahaya, (kornea merupakan tempat
pembiasan terkuat). Namun, bila melihat hifema yg hanya tinggi COA, edema kornea yang lebih menyebabkan penurunan
visus.
41. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan penurunan tajam penglihatan kiri setelah terkena
bola tenis 1 hari yang lalu. mata kiri menjadi merah dan terasa pegal. Pemeriksaan mata kanan dalam batas normal,
pemeriksaan mata kiri visus 6/48, hematom palpebra, perdarahan subkonjungtiva, khemosis, edema kornea, hifema setinggi
1/3 tinggi COA, kripte iris baik, pupil bulat regular, refleks pupil baik, lensa jernih, refleks fundus suram. Pemeriksaan
apakah yang paling penting untuk diusulkan?
A. Refraktometri
B. Keratometri
C. Kampimetri
D. Tonometri
E. Biometri
Pembahasan :
Pada trauma dengan hifema, perdarahan dibilik mata depan berasal dari robekan iris atau badan siliar, dapat menutupi sudut
bilik mata, menimbulkan gangguan aliran keluar humor aquos, sehingga dapat mengakibatkan galukoma sekunder. Penting
untuk mengusulkan pemeriksaan tonometri sebagai pemeriksaan awal.
42. Laki laki, 67 tahun, datang ke Puskesmas, pandangan buram seperti tertutup asap. Keluhan dirasakan sejak 1 bulan
yang lalu. PF visus ODS 4/60. OD koreksi S -5,00; OS tidak dapat dikoreksi. Test yang dilakukan ?
a. Shadow test
b. Anel test
c. Fluoresen Test
d. Fistel test
e. Schimmer test
Pembahasan:
Tujuan tes bayangan/shadow test adalah untuk mengetahui derajat kekeruhan lensa. Dasar pemeriksaan adalah makin sedikit
lensa keruh pada bagian posterior maka makin besarbayangan iris pada lensa yang keruh tersebut, sedang makin tebal kekeruhan lensa
makinkecil bayangan iris pada lensa. Anel Test adalah pemeriksaan saluran air mata dengan menggunakan larutan saline hangat
yang diinjeksikan melalui lubang punctum lakrimalis di sudut mata dekat hidung. Flouresen test untuk mengecek adanya
kerusakan/ulkus pada kornea dengan menggunakan bahan flouresen, jika terdapat kerusakan pada kornea, akan meninggalkan
jejak hijau pada mata. Fistel tes untk mengetahui adanya defek fistel pada ulkus kornea. Schimmer test untuk mengetes nilai
produksi air mata
43. Laki laki, keluhan kedua penglihatan menurun perlahan seperti tertutup asap. Pemeriksaan Visus OD 1/300, OS 2/60.
Pemeriksaan shadow test OD (-), OS (+). Tindakan yang paling tepat untuk mata kanan ?
a. Antioksidan oral
b. Operasi pengangkatan lensa
c. Tetes mata pencagah katarak
d. Dilakukan pemantauan
e. Pemakaian kaca mata
Pembahasan :
34
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Pasien mengeluhkan penglihatan seperti tertutup asap menunjukkan suatu kekeruhan yang disebabkan oleh katarak,
Pemeriksaan shadow test pada mata kanannya negative menunjukkan suatu stadium katarak matur dan sudah indikasi untuk
ekstraksi (pengangkatan lensa).
Indikasi ekstraksi katarak :
1. Pada bayi : kurang dari 1 tahun
Bila fundus tak terlihat. Bila masih dapat dilihat katarak dibiarkan saja.
2. Pada umur lanjut
a. Indikasi klinis : kalau katarak menimbulkan penyulit aveitis atau glaukoma, meskipun visus masih
baik untuk bekerja, dilakukan operasi juga, setelah keadaan menjadi tenang.
b. Indikasi visual
Tergantung dari katarak monokuler atau binokuler
KATARAK MONOKULER :
Bila sudah masuk dalam stadium matur
Bila visus pasca bedah sebelum dikoreksi, lebih baik daripada sebelum operasi
KATARAK BINOKULER
Bila sudah masuk dalam stadium akhir
Bila visus, meskipun telah dikoreksi, tidak cukup untuk melakukan pekerjaan sehari-hari.
Batas pada orang buta huruf 5/50, pada orang yang terpelajar 5/20
44. Anak 3 tahun datang diantar ibunya, ibu menyadari anaknya suka menonton TV dengan jarak dekat. Pemeriksaan apa
yang dilakukan ?
a. Ishihara
b. Snellen
c. Kartu gambar
d. Kampimeter
e. Oftalmoskopi
Pemeriksaan :
Pemeriksaan tajam penglihatan paling umum untuk menggunakan kartu Snellen dimulai sejak pasien sudah dapat mengenal
huruf atau membaca. Jika pasien tersebut mengalami buta huruf atau menguji anak kecil dengan hambatan bahasa maka
pemeriksaan menggunakan kartu E buta huruf. Pemeriksaan tajam penglihatan pada anak-anak menggunakan kartu gambar.
45. Wanita 38 tahun pembengkakan berulang pada kelopak mata, biopsi sel radang kronik lipogranuloma yang menyumbat
jaringan. Diagnosa ?
a. Hordeolum
b. Kista sebasea
c. Xantelasma
d. Kalazion
e. Hidrokistoma
Pembahasan :
Chalazion adalah radang granulomatosa menahun steril dan idiopatik pada kelenjar meibom. Sebagai akibatnya terjadilah suatu
peradangan lipogranuloma kronik kelenjar Meibom. Kalau hordeolum kan infeksi kelenjar pada palpebra, khasnya nyeri. Kista
sebasea paling sering timbul dari pembengkaan folikel rambut. Xantelasma merupakan degenerasi lemak dari jaringan ikat
kulit. Jawabannya D. Kalazion.
46. Laki-laki, 5 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan mata kanan nyeri dan bengkak sejak 2 hari. Pada PF
ditemukan kelopak mata kanan merah, bengkak, keluar eksudat lengket dari ... bulu mata. Konjungtiva hiperemis.
Diagnosis yang paling mungkin adalah....
a. Blefarospasme kelopak mata tidak bisa membuka ataupun menutup
b. Blefarofimosis
c. Blefaroptosis kelopak mata tidak bisa menutup
d. Blefarokalasis
e. Blefaritis
47. Perempuan, 13 tahun, diantar ayahnya karena gangguan penglihatan, kata gurunya pasien tidak bisa melihat tulisan di
papan tulis. Visus 2/60 lalu dikoreksi dengan lensa sferis -2.00, visus menjadi 6/6. Diagnosisnya adalah....
a. Hipermetropi dikoreksi dengan S+
b. Astigmatisma dikoreksi dengan C (silnder), bisa C- atau C+
c. Miopi dikoreksi dengan S-
d. Astenopia mata lemah
e. Ambliopia mata malas, tidak bisa dikoreksi dengan lensa tambahan
48. Pasien datang ke poliklinik dengan ibunya, usia pasien 6 bulan, mengeluh mata selalu berair terus menerus dan selalu
memalingkan wajahnya bila terkena cahaya/sinar matahari. Pada pemeriksaan umum dan tanda vital dalam keadaan
normal. Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan diameter kornea 16 mm. Apakah kemungkinan diagnosis yang dialami
oleh anak tersebut ?
a. Ambliopia
35
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
b. Anomali Peter
c. Sindrom Marfan
d. Katarak kongenital
e. Glaukoma congenital
Pembahasan :
Glaukoma kongenital adalah suatu keadaan dimana terdapat tekanan bola mata yang meninggi, yang akan
menimbulkan kerusakan pada mata dan memburuknya tajam penglihatan pada waktu permulaan masa bayi atau pada masa
kanak-kanak.
Nama lain dari glaukoma ini adalah infantile glaucoma atau primary congenital open angle glaucoma.Schele
mengemukakan pembagian dalam:
- glaucoma infantum: terdapat pada waktu lahir atau pada umur 1-3 tahun
- glaucoma yuvenilis: terdapat pada anak yang lebih besar
Gambaran Klinis
Pada glaukoma infantil ditemukan 3 gejala klasik: epiphora, photophobia dan blepharosme. Diagnosis glaukoma
infantil tergantung pada penelitian klinis yang cermat, termasuk ukuran IOP, diameter kornea, gonioscopy, ukuran panjang
axial dengan ultrasonografy, dan ophtalmoscopy. Pemeriksaan mata luar menampakkan buphtalmos dengan pelebaran
diameter kornea lebih daari 12 mm sepanjang tahun pertama kehidupan (Normalnya diameter horizontal dari kornea
adalah 9,5-10,5 mm pada bayi cukup bulan dan lebih kecil pada bayi prematur). Edemakornea bisa terjadi mulai dari
kekaburan yang ringan sampai berat pada stroma kornea karena peninggian IOP, 25% edema kornea terjadi pada saat lahir dan
60% pada usia 6 bulan.
Penurunan ketajaman visual bisa akibat atropi optik, pengawanan kornea, astigmat, amblyopia, katarak, dislokasi
lensa, pemisahan retina. Amblyoma mungkin disebabkan oleh opacity kornea itu sendiri atau kesalahan refraksi. Pembesaran
mata menyebabkan myopia, dan robekan pada descemen membran bisa menyebabkan astgmat yang luas. Langkah tepat untuk
pencegahan dan pengobatan amblyopia harus dilakukan secepat mungkin.
Penanganan:
Pengobatan glauloma kongenital primer yang essensial adalah dengan pembedahan. Goniotomi direkomendasikan
pada anak lebih kecil dari 2-3 tahun dengan kornea jernih. Trabekulotomi direkomendasikan anak lebih dari 2-3 tahun dan
pada semua umur dengan kornea berkabut yang menghalangi visualisasi adekuat. Jika kedua cara ini gagal, kombinasikan
trabekulotomi dengan trabekulektomi dan antimetabolik, atau dapat dicoba glaucoma valve-shunt. Jika cara ini juga gagal,
dapat dilakukan cyclodestruktif dengan laser.
Pembedahan lebih dipilih karena masalah dalam penggunaan obat, kurangnya pengetahuan tentang kumulatif dan
efek sistemik obat pada bayi, dan respon yang jelek dari obat. Obat-obat seperti antagonis beta adrenergic atau carbonic
anhidrase inhibitor dapat digunakan dahulu sebelum pembedahan untuk mengontrol IOP dan menjernihkan kornea yang
berkabut. Obat-obat ini harus digunakan dengan hati-hati dan dosis menurut berat badan anak untuk mencegah efek samping
obat seperti apneu dan hipotensi. Pembedahan mempunyai angka kesuksesan yang tinggi dan rendahnya insiden komplikasi.
49. Laki2 40 tahun, periksa ke dr.umum dengan keluhan 2 hari ini mata merah, pandangan kabur, VOS 6/30. 3 hari yang lalu
bekerja d sawah dan kemasukan lumpur, pada kornea terdapat bercak infiltrate bentuk koin. Pemeriksaan penunjang?
a. Reflex cahaya
b. Jeager tes
c. Fluoresensi tes
d. Schiemer tes
e. Sensibilitas kornea
Pembahasan : lihat nomer 42
50. laki2 65 tahun dengan keluhan mata kabur setelah 6 jam.nyeri pada mata dan kepala, sebelumnya pernah didiagnosa
katarak imatur pada kedua mata. Muda menggunakan kacamata karena hipermetrop. Px oftalmologi : pelebaran pembuluh
darah perilimbus, edem kornea, pupil middilatasi, bilik depan dangkal. Diagnosanya adalah?
a. Skleritis
b. Keratitis
c. Ulkus kornea
d. Uveitis anterior
e. Glaukoma sekunder
Pembahasan : tanda tanda /gejala pasien memperlihatkan tanda-tanda gejala glaukoma, seperti mata kabur, edem kornea,
pupil middilatasi, bilik depan dangkal. gejala juga diawali dengan nyeri kepala, dari riwayat pasien dengan katarak. Perubahan
lensa akibat proses intumesensi lensa yang katara (fakotopik), atau proses fakolitik dan fakotoksik pada katarak dapat
mengganggu aliran humor aquos dan menyebabkan glaucoma sekunder.
51. Seorang laki-laki, bekerja disawah, mengaku matanya terkena cipratan lumpur. Mengeluh matanya seperti berkabut. Pada
PF didapatkan gambaran bulatan-bulatan putih / cakram pada kornea. Diagnosis?
a. Ulkus kornea perforasi
b. Keratitis
c. Katarak
d. iridosiklitis
e. glaukoma
Pembahasan :
36
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Keratitis sawahika atau keratitis disiformis dari westhoff, disebabkan oleh virus dari sayuran atau binatang. pada.
keluhan dimulai dengan lakrimasi, fotofobia, gangguan visus, rasa sakit dan blefarospasme. Dimata, tanda radang tak jelas,
mungkin sedikit injeksi silier. dikornea tampak infiltrate yang bulat bulat, ditengah tengah lebih padat daripada
dipinggir, terletak subepithelial. tes flouresen (-).
52. Seorang wanita ke dokter mengeluh mata merah sejak 5 hari yll, disertai rasa sakit, berair, silau. VOD 6/60, VOS 6/6. PF:
spasme palpebra minimal, konjungtia hiperemis, kornea infiltrate berbentuk dendritik. Penyebab keluhan di atas ?
a. Infeksi bakteri
b. Infeksi virus
c. Terpapar bahan toxic
d. Infeksi klamidia
e. Alergi
Pembahasan :
Keratitis dendritikus khas pada keratitis herpetika, disebabkan oleh virus herpes simplek.
53. Perempuan 30 tahun, datang ke dr.umum dengan keluhan pengllihatan mata kabur. Kepala pusing saat membaca terlalu
lama. Visus sentral natural VOD 5/20, VOS 5/30. Pemeriksaan apa selanjutnya yang plaing tepat?
a. Refraksi
b. Tes pinhole
c. Pemeriksaan funduskopi
d. Pemeriksaan TIO
e. Siklopegi dan dilakukan pemeriksaan refraksi
Pembahasan : Tes pinhole merupakan pemeriksaan yg dilakukan setelah melakukan pemeriksaan tajam penglihatan untu
mengetahui apakah penurunan tajam penglihatan disebabkan oleh gangguan refraksi atau kelainan organ dalam bagian mata.
Apabila penglihatan mebaik dengan pinhole artinya mata dapat dikoreksi dengan media refraksi, jika tida maka tidak dapat
dikoreksi.
54. Seorang wanita mengeluh mata nyeri, merah, melihat pelangi saat melihat cahaya. Pada px didapatkan infiltrate pada
kornea. Penyebab mata merah pada kasus di atas adalah:
a. injeksi silier
b. injeksi konjungtiva bulbi
c. injeksi konjungtiva tarsal
d. injeksi parasilier
e. konjungtivitis
Pembahasan :
Injeksi silier/perikornea berasal dari pelebaran a.siliaris arterior biasanya disebabkan karena kelainan kornea, iris, badan siliar,
glaucoma, berwarna merah tua tak ada anastomose, terdiri dari garis lurus-lurus, tak jelas tampak, tak dapat digerakkan pada
penekanan dipalpebra inferior. Injeksi silier berasal dari pelebaran a.konjuntiva posterior, biasanya akibat kelainan
dikonjungtiva, disertai sekret, warna merah muda membentuk anastomose, berkelok kelok, mudah dilihat dan dapat digerakkan
pada penekanan.
55. Laki-laki umur 39 tahun, mengeluh mata kabur untuk melihat jauh, visus 6/16, membaik dengan pinhole. Dikoreksi
dengan lensa positif menjadi 6/6. Diagnosanya adalah:
a. miopi
b. astigmatisma
c. presbiopi
d. hipermetropi
e. anisometropia
Pembahasan :
dapat dikoreksi dengan lensa positif hipermetropia
56. Wanita umur 20 tahun, datang dengan keluhan penglihatan kabur, bekerja di depan computer. Setelah pemeriksaan,
diberi lensa OD: S (-) 8 dan OS: S (-) 2. Diagnose pada pasien ini
a. astenopia mata lelah
b. anisometropia
c. miopi
d. hipermetropi
e. hemianopsia buta pada separuh bagian lapang pandang
Pembahasan :
Anisometropia adalah keadaan dimana didapatkan perbedaan refraksi yang besar pada kedua mata.
57. Seorang perempuan 40 tahun ke puskesmas dengan keluhan nyeri pada mata kanan, disertai mual, muntah. Sebelumnya
seperti melihat pelangi disekitar lampu, px oftalmologi visus OD= 1/300, OS=6/6. Pemeriksaan lampu celah diperoleh
injeksi siliar, edema kornea, pupil mid-dilatasi, bilik mata depan dangkal. Diagnosis?
a) Ablasio retina
b) Optic neuritis
c) Glaukoma
37
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
d) Skleritis
e) uveitis
Pembahasan : dilihat dari gejala nyeri pada mata kanan, disertai mual, muntah. seperti melihat pelangi disekitar lampu. visus
mata kanan menurun, injeksi silier (+), edema kornea, pupil mid dilatasi, COA dangkal, ceto banget glaucoma.
58. Kornea ada infiltrat multiple seperti cakram.. Terapi ?
a) Pantokain
b) Pilocarpin
c) Timolol
d) SA
e) Antibiotik
Pembahasan :
infiltrate multiple seperti cakram khas pada keratitits disiformis, aku hanya menemukan penatalaksanaannya di Ilmu
Penyakit Mata karangan Nana hehehe.., disitu Pengobatan : SA 1 % 3 x sehari satu tetes, disertai salep mata antibiotic yang
dapat dikombinasikan dengan kortikosteroid dan matanya ditutup. Mungkin pengobatan antibiotic yang paling penting untuk
mencegah infeksi sekunder. karena perjalanan penyakit yang lama.
59. Pasien laki-laki, 27 tahun.Kecelakaan, memar temporal kiri,pasien tidak mampu melihat ke sisi temporal. Apakah
pemeriksaan yang paling tepat pada kasus ini?
a. Pemeriksaan versi dan duksi
b. Funduskopi
c. Pemeriksaan lapang pandang
d. Permeriksaan tonometri
e. Pemeriksaan visus
Pembahasan :
Pemeriksaan versi dan duksi bisa dilakukan untuk menilai gerakan bola mata. Duksi adalah rotasi monokular pada
mata (adduksi, abduksi, elevasi, depresi, intorsi, dan extorsi). Versi adalah konjugasi gerakan mata binokular (kedua mata
melirik bersamaan).
60. Petani datang dengan keluhan mata merah,jika melihat cahaya terasa perih (Fotofobia). Pemeriksaan Opthalmoskopi
didapatkan injeksi silier, kornea terdapat infiltrate, hipopion (+). Kuman Penyebab ?
a. Pseudomonas aeroginosa
b. Streptococcus
c. Staphylococcus
d. N.Gonorhoe
e. C.difteri
Pembahasan : lebih mengarah ke pseudomonas karena merupakan penyebab umum ulkus kornea bakteri
Keratitis Pseudomonas
Ulkus kornea pseudomonas berawal sebagai infiltrat kelabu atau kuning di tempat epitel kornea yang retak.
Nyeri yang sangat biasanya menyertainya.
cenderung cepat menyebar ke segala arah karena pengaruh enzim protcolitik yang dihasilkan organisme ini.
Umumnya terdapat hipopion besar yang cenderung membesar dengan berkembangnya ulkus.
Infiltrat dan eksudat mungkin berwarna hijau kebiruan. Ini akibat pigmen yang dihasilkan organisme dan
patognomonik untuk infeksi P aeruginosa.
Pseudomonas adalah penyebab umum ulkus kornea bakteri.
Kasus ulkus kornea Pseudomonas dapat terjadi pada abrasi kornea minor atau penggunaan lensa kontak lunak,
terutama yang dipakai agak lama.
Keratitis Streptokokus
Khas sebagai ulkus yang menjalar dari tepi ke arah tengah kornea (serpinginous).
Ulkus bewarna kuning keabu-abuan berbentuk cakram dengan tepi ulkus yang menggaung.
Ulkus cepat menjalar ke dalam dan menyebabkan perforasi kornea, karena eksotoksin yang dihasilkan oleh streptokok
pneumonia.
Keratitis Stafilokokus
bisanya merupaka ulkus sentral
karena telah terbiasa terkena steroid topikal
ulkusnya indolen, dapat disertai hipopion dan sedikit infiltrate di kornea
61. Seorang pasien datang dengan mata merah sejak 3 hari yang lalu. Setiap pagi pasien mengaku mata kotor dan sulit
dibuka. Keluhan ini disertai dengan mata kotor, nyeri (-), pandangan kabur (-), mual muntah (-), dan riwayat trauma (-).
Menurut keterangan pasien, beberapa teman pasien juga mengalami hal yang sama. Diagnosis yang paling tepat dari keadaan
di atas adalah:
A. Uveitis
B. Iritis
C. Keratitis
D. Konjungtivitis
38
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
E. Iridosiklitis
Pembahasan :
Mata kotor dan sulit dibuka adanya sekret mukopurulen yang kadang mongering saat bangun tidur sehinga menyebabkan
penempelan margo superior dan inferior palpebra menyebabkan sulit dibuka. mata merah dan tidak ada pandangan kabur.
gejala-gejala ini khas pada konjungtivitis bakteri.
62. Seorang perempuan 40 thn datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri pada mata kanan. Keluhan disertai mual, muntah,
dan penglihatan buram sejak satu hari yang lalu. Sebelumnya pasien seperti melihat pelangi di sekitar lampu. Pada
pemeriksaan oftalmologik didapatkan tajam penglihatan mata kanan 1/300. Mata kiri 6/6. Pada pemeriksaan lampu celah
didapatkan injeksi siliar, kornea edema, bilik mata depan dangkal, dan pupil mid dilatasi.
Apakah diagnosa yang mungkin?
A. ablasio retina
B. optic neuritis
C. glaucoma
D. skleritis
E. uveitis
63. Obat apa yang paling tepat diberikan untuk penatalaksanaan awal?
A. propanolol
B. ketorolac
C. prednisolone
D. asetazolamid
E. pilocarpin
Pembahasan :
Berdasarkan Kapita Selekta jilid1 hal. 59
1. turunkan secepatnya dengan pemberian asetazolamid 500mg dilanjutkan 4 x 250m, solution gliserin 50% 4 x 100mL dalam
air jeruk, penghambat beta-adrenergik 0,25-0,5%, dan KCl 3 x 0,5g.
2.untuk bentuk yg primer, tetes mata pilokarpin 2 % tiap -1 jam pada mata yang sedang serangan dan 3x1 tetes pada mata
sebelahnya, bila perlu berikan analgesic dan antiemetic
3. pada pasien rawat inap, infuse manitol 20% 300-500mL, 60 tetes/menit.
4. pertimbangkan operasi segera bila TIO tetap tidak turun, bila jelas turun, operasi ditunda hingga mata tenang.
64. Seorang laki-laki 45 thndatang ke puskesmas dengan keluhan penglihatan ganda. Keluhan dirasakan sejak 3 hari yang lalu.
Riwayat hipertensi dan kencing manis sejak 5 thn yang lalu. Visus kedua mata 6/6, posisi mata esotropia, gerakan bola mata
kanan bisa ke segala arah, mata kiri memilki hambatan melirik ke temporal. Funduskopi dalam batas normal. Apakah
penyebab kelainan tersebut?
A. parese N. III
B. parese N. IV
C. parese N. V
D. parese N. VI
E. parese N. VII
Pembahasan :
hambatan melirik ke temporal gangguan m.rectus lateralis yg dipersarafi oleh N.VI (trochelaris)
inget aja RL6 (SO4)3 Artinya m.rectus lateralis dipersarafi N.abducens, m. obliquus superior dipersarafi N.trochlearis, dan
sisanya semua oleh N.oculomotorius.
65. Laki-laki 18 tahun datang kepoli klinik dgn keluhan sering sakit kepala sejak 3 bulan yll, keluhan dirasakan terutama saat
membaca buku, pasien menggunakan kaca mata s-3.50 D. Pd pemeriksaan ulang d dpt visus 2/60, dgn koreksi s-3.00 D visus
6/6. Apa penyebab timbulnya keluhan yg paling mungkin?
A. kelengkungan kornea tdk rata
B. perbedaan tajam penglihatan kedua mata
C. mata selalu dalam keadaan akomodasi
D. kedua sumbu bola mata tdk simetris
E. lensa mata mengalami kekeruhan
Pembahasan : pada kasus diatas terjadi over koreksi dengan penggunaan lensa s-3.50 D sehingga mata selalu berakomodasi dan
menimbulkan nyeri kepala.
66. Laki-laki 40 tahun dtg ke PKM krn mata kirinya merah dan peng lihatannya terasa buram sejak 2 hari yll, keluhan disertai rasa
silau bila melihat cahaya. 3 hari sebelumnya saat bekerja di sawah, mata kiri pasien terciprat lumpur. Pada pemeriksaan mata di
dapat visus 6/30, pada kornea di dpt infiltrasi multipel berbentuk spt koin ( cakram ), hasil fistel tes positif. Apa diagnosa yg
paling mungkin?
A. konjungtivitis akut
B. glukoma
C. keratitis
D. ulkus kornea perforasi
E. iridosiklitis
Pembahasan :
39
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Tes fistel (tes seidel) : mendeteksi adanya fistula kornea
Cara :
a. Fluoresin strip disentuhkan pada sakus inferior (seperti pada tes fluoresin)
b. Dengan sedikit penekanan bola mata (bila perlu) dilihat aquoeus mengalir keluar melalui defek kornea (fistel)
fistel kornea timbul setelah terdapat perforasi kornea, jadi perlu difikirkan jawaban : D. ULKUS KORNEA PERFORASI
67. Seorang laki-laki 40 tahun datang dengan keluhan nyeri pada mata kanan disertai mual,
muntah dan penglihatan buram tiba-tiba sejak 1 hari yang lalu. Sebelumnya matanya sering mengalami silau seperti melihat
pelangi. Visus mata kanan 1/300 dan kiri 6/6. Pada mata kanan ditemukan injeksi siliar dan udem kornea, bilik mata depan
dangkal, pupil mid-dilatasi. Pemeriksaan lanjutan yang paling tepat pertama kali adalah...
A. Pengukuran tekanan bola mata
B. Lapangan pandang
C. Gerakan bola mata
D. Funduskopi
E. Shadow test
Pembahasan : gejala pada pasien glaucoma pemeriksaan nya pemeriksaan tekanan intraokuler dengan tonometri
Pernyataan berikut untuk soal 68 dan 69
Seorang laki2 65 thn datang dengan keluhan mual, muntah, nyeri kepala. Sebelumnya punya riwayat katarak immature namun
tidak berobat. Dari pemeriksaan di dapat: edema cornea, edema limbus, COA dangkal.
68. Pemeriksaan untuk menegakkan diagnose:
A. Gonioskopi
B. Funduskopi
C. Tonometri
D. Kampimetri
E. Perimetri
69 diagnosis..
A. Keratitis
B. Ulkus cornea
C. Uveitis anterior
D. Glaukoma sekunder
E. ,,,
70. Seorang bayi berumur 3 hari di bawa ke RS yang diantar oleh neneknya dengan keluhan mata merah dan bernanah sejak 1 hari
yang lalu. Pada pemeriksaan di dapatkan konjungtivitis hiperemis, secret mukopurulen, hepertrofi papilar. Hasil pemeriksaan yang
di lakukan dengan pewarnaan giemsa di dapatkan inclusion bodies yang brwarna ungu. Penyebab mata merah di sebabkan oleh
:
A. Neisseria gonorhoe
B. Streptococcus pyogenes
C. Chalamydia trachomatis
D. Haemophilus aegypticus
E. Straphylococcus aureus
Pembahasan : adanya inclusion bodies khas pada infeksi Chlamydia trachomatis
71.Seorang perempuan umur 21 tahun dating dgn keluhan mata kanan merah dan berair. Terdapat adanya ganbaran halo
(pelangi). Pasien sering menggunakan kontak lens. Kornea keruh karena ada infiltrat.
Penyebab mata merah diatas yang mungkin adalah :
A. injeksi konjungtiva bulbi
B. injeksi konjungtiva tarsal
C. injeksi episklera
D. injeksi pericornea
E.
Pembahasan : pada glaucoma terdapat injeksi silier atau disebut juga injeksi perikornea
72. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun datang dibawa oleh orang tuanya ke dokter dengan keluhan pandangan menurun
terutama menjelang sore hari. Riwayat trauma kepala dan mata (-). Kulit terasa kering. pasien tidak suka minum susu, makan
buah dan sayur. Diagnosa :
a. Presbiopia
b. Xerophtalmia
c. Konjungtivitis
d. Ablasio Retina
Pembahasan :
Gejala awal defisiensi vitamin A adalah buta pada malam hari (niktalopia), mata kering, sensasi benda asing, dan
hilangnya penglihatan secara perlahan. Defisiensi vitamin A dalam jangka waktu yang lama terdapat atrofi serta keratinisasi
jaringan epitel dan mukosa yang memberikan gambaran (1) xerosis konjungtiva dan kornea(xeroftalmia) (2) keratinisasi
konjungtiva (bercak Bitot), (3) ulkus kornea steril dan parut kornea, dan (4) nekrosis kornea (keratomalasia).
40
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
73. Seorang wnaita 25 thn kepuskesmas, mata merah seminggu terakhir, mata terdapat kotoran hijau dan lengket, pf:dbn, visus
ods 20/20, reaksi folikuler tarsalis atas dan bawah, pemeriksaan gram negative, diplococcus. apakah diagnosis
a. Konjungtivitis Gonorhe
b. Vernalis
c. Atopi
d. Flikten
e. Alergi
74. Wanita 21 tahun mengeluh mata merah sejak 2 hari. Keluhan disertai panas, bengkak, gatal dan berair. Keluhan-keluhan
tersebut terutama dirasakan saat menggunakan lensa kontak. Dari pemeriksaan fisik didapatkan adanya injeksi konjungtiva bulbi.
Dari pemeriksaan sekret mata didapatkan eosinofil yang meningkat. Diagnosis?
a. Blefaritis
b. Skleritis
c. Episkleritis
d. Konjungtivitis
e. Keratitis
Pembahasan :
Mata merah tidak didapatkan informasi mengenai penurunan pandangan, riwayat penggunanan lensa kontak lebih mengarahkan
diagnosis kepada konjungtivitis.
75. Seorang anak laki laki 12 tahun datang untuk memerikssan koreksi kacamata. Pada pemeriksaan didapatkan ODS=6/17,
dikoreksi dgn S- 0,5 menjadi 5/7, dikoreksi S- 0,75 menjadi 5/5, dikoreksi S-1,0 menjadi 5//5, dikoerski S-1,25 menajdi 5/7, -1,5
menjadi 5/6. Manakah pilihan yang tepat untuk pasien ini ?
a. -0,5
b. -0,75
c. -1,0
d. -1,25
e. 1,50
Pembahasan : Pada myopia, koreksi dengan lensa sferis negative yang terkecil yang dapat memberikan tajam penglihatan paling
baik
76. Pasien seorang anak berusia 2 tahun, orangtua mengeluhkan mata anaknya juling ketika melihat dekat sedang melihat jauh
normal. Keadaan umum baik,pemeriksaan fisik normal. D/ ...
a. Eksotropia intermiten
b. Eksotropia konstan
c. Esotropia infantilis
d. Esotropia akomodatif
e. Esotropia non-akomodatif
Pembahasan : Esotropia: deviasi konvergen(mata berputar kedalam) yang bermanifes
Eksotropia : deviasi divergen (mata berputar keluar) yang bermanifes
pada kasus ini juling ketika melihat dekat, melihat jauh normal esotropia dan sifat nya dipengaruhi oleh akomodasi
77. Pasien laki-laki usia 40 tahun, mengeluh rabun saat melihat dekat sedang melihat jauh tetap normal. Keadaan umum
baik,pemeriksaan fisik normal. Untuk mengoreksinya diperlukan kacamata ...
a. S + 1.0 D (utk usia 40 th)
b. S + 1.5 D (utk usia 45 th)
c. S + 2.0 D (utk usia 50 th)
d. S + 2.5 D (utk usia 55 th)
e. S + 3.0 D (utk usia 60 th)
78. Bayi umur 3 hari,orangtua mengeluhkan mata anaknya sering berair, memalingkan wajah jika melihat cahaya. Pada
pemeriksaan mata didptkan kornea agak suram dan diameter kornea 16 mm. D/ ...
a. Ambliopia
b. Katarak kongenital
c. Sindrom Reiter
d. Glaukoma kongenital
e. Sindrom Marfan
41
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
KULIT
dr. Siti Aminah, Sp.KK // Jumat, 27 Januari 2012 // Notulen : Lita
1. Pria 28 th, mengeluh dysuria dan keluar cairan putih/kemaluan. 5 hari lalu berhubungan intim dengan PSK tanpa
kondom.Terapi:
a. Sefiksim 1x400 mg dosis tungal dan doksisiklin 2x100 mg 7 hari
b. Sefiksim 4x400 mg selama 7 hari dan tetrasiklin 4x500 mg selama 7 hari
c. Sefiksim 1x400 mg dosis tunggal dan azitromisin 1x100 mg selama 7 hari
d. Sefiksim 2x400 mg selama 7 hari dan doksisiklin 2x100 mg Selama 7 hari
e. Sefiksim 1x400 mg dosis tunggal dan ciprofloxacin 2x500 mg selama 3 hari
Pembahasan :
Kata Kunci kasus di atas adalah disuria menunjukkan ISK
Keluar cairan putih, riwayat berhubungan dengan PSK, kemungkinan diagnosis :
- Gonorea, Masa inkubasi GO rata-rata 2-5 hari
- UNG (Uretritis Non Gonorea)
Pada pasien dengan factor resiko, terapi yang diberikan adalah terapi kombinasi untuk GO dan UNG
Pilihan terapi GO adalah terapi tunggal yang terbaru adalah dengan Sefiksim 400 mg
Sedangkan untuk terapi UNG Doksisiklin 2x 100 mg diberikan selama 7 hari, atau Azitromicin 1000 mg dosis tunggal.
Tambahan :
Gonorea
Etiologi : Bakteri Neisseria gonorrhoeae
- Termasuk golongan bakteri diplokok berbentuk biji kopi dengan lebar 0,8 dan panjang 1,6, dan bersifat tahan asam.
Bersifat gram negatif, tidak tahan lama di udara bebas, cepat mati pada suhu kering, tidak tahan suhu di atas 39
0
C.
Gambaran Klinis
Masa inkubasi : 2-10 hari, biasanya < 5 hari
42
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Pada laki-laki gejala jelas :
- Rasa sakit dan panas pada waktu kencing (disuria)
- Adanya sekret seropurulen purulen hemoragis, dari OUE
- Edema OUE ektropion uretra
- Pada Gonorea kronis (>2bln) gejala lebih ringan, sekret sedikit purulen saat bangun tidur di pagi hari di OUE
(ecoulement)
Pada wanita tidak segera menimbulkan keluhan gejala laten (asymptomatic female carrier of gonococcus).
- Biasanya mengenai serviks servisitis gejala keputihan.
- Uretritis disuria
- Gejala peradangan vesika urinaria polakisuria nyeri perut bagian bawah dan terminal hematuri
- Sekret uretra jarang keliahatan
Pemeriksaan
Pem. Sediaan langsung
Sekret uretra dengan pewarnaan Gram tampak kuman diplokokus Gram negatif berbentuk seperti biji kopi yang
terletak intra/ekstra seluler
Pem. Dengan biakan
- Media transport : Stuart, Transgrow
Memakai media pertumbuhan Thayer Martin, spesimen diinokulasi diletakkan dalam suhu 370C +
mengandung CO23% 24-48 jam tumbuh koloni pewarnaan gram
Lab :
urin : lekosit pmn > 10/lp
SU: lekosit pmn > 5/lp
DGNI +
Terapi
Ceftriaxone 125mg IM; ALWAYS presume chlamydia and treat
Fluoroquinolones are OUT: no longer recommended due to resistance.
(cefixime 400mg PO)
Doxycycline 100mg bid (2x1) selama 7 hari
2. Seorang laki-laki berusia 17 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan keluhan bercak-bercak kemerahan bersisik di
hamper seluruh tubuh yang terasa gatal. Bercak tersebut setelah minum obat sakit gigi tanpa disertai mengigil. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan lesi generalisata erupa macula eritem berskuama halus yang tersebar simetris. Apakah
diagnosis yang paling mungkin?
a. Eritem anular sentrifugal
b. Tinea korporis
c. Eritroderma
d. Drugs eruption
e. Dermatitis kontak alergi
Pembahasan :
Kata kuncinya adalah bercak eritem generalisata , dengan riwayat minum obat kemungkinan adalah drug eruption (erupsi
karena obat). Salah satu jenis drug eruption adalah eritroderma, bila luas lesi > 60-70% luas tubuh, bentuknya bias bermacam-
macam, bila disertai skuama dermatitis exfoliativa
Tambahan :
Allergic drug eruption
Erupsi obat : reaksi alergik yg timbul di kulit /mukokutan akb pemberian obat secara sistemik
Macam Drug eruption :
1. Urtikaria dan angioudema
2. Eritema multiformis
3. Purpura
4. Eksantema fikstum
5. Erupsi morbiliformis
6. Fotosensitivitas
7. Eritroderma
43
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
8. Sindrom Stevens Johnson
9. Nekrolisis epidermal toksik
Eritroderma
Sinonim Dermatitis eksfoliativa
Eritroderma : Kelainan yg ditandai dg eritema difus, generalisata sp universalis disertai dg skuama luas
Penyebab a.l. :
a. Obat : Alupurinol, sulfa, preparat emas, fenitoin, fenobarbital, isoniazid & yodida
b. Peny. dermatosis luas : psoriasis, neurodermatitis, pitiriasis rubra pilaris, dermatitis seboreik; infeksi sistemik : TBC paru,
keganasan : sindrom Sezary, mikosis fungoides, Hodgkin, leukemia limfositik
c. Penyebab lain : tidak diketahui
Tanda dan Gejala Klinis :
Kelainan utama : eritema luas, difus, seluruh / hampir seluruh tbh (90 % / >) + skuama halus /kasar
Bl terdpt vesikel / bula pikirkan kemungkinan akan NET
Biasanya rasa gatal ringan sampai berat (+)
Kasus berat : gangguan sirkulasi gangguan fungsi ginjal / hati
Keluhan : berkaitan ggg regulasi suhu (hipo /hipertermia), ggg metabolisme protein, hiperestrogenemia (ginekomastia)
Bl akb keganasan, disertai dg kelainan primernya : alopesia, limfadenopati, hepatosplenomegali
Diagnosis Banding
1. Eksantema skarlatiniformis / morbiliformis akb bakteri, virus : Eritemnya tidak difus, biasanya akut
2. Eritroderma akb dermatosis luas, peny sistemik & keganasan : Biasanya kronik & kelainan primer (+)
3. Skabies Norwegia : Eritroderma + Sarcoptes scabiei (+)
Pengobatan
Pasien dirawat di RS, Hentikan obat terduga
Terapi sistemik :
a. a. Kortikosteroid : prednison 3-4 x 10 mg/h, sth peubahan (+) dosis di scr bertahap
b. b. Anti histamin : bila gatal (+)
Terapi. Topikal : Emolien : salep lanolin 10 %, luas pengolesan hny 1/3 luas tbh setiap x oles
Tindakan lain :
a. Bl menggigil : selimut. Selimut yg be>an hiperpireksia memberatkan kerja jantung
b. Konsult ke peny dlm u kelainan sistemik & ggg keseimbangan cairan & elektrolit
Prognosis
Kematian biasanya akibat gangguan sirkulasi darah, ginjal / hati
3. Anak laki-laki 6 tahun, datang dengan kleuhan pitak di kepala. Pemeriksaan dermatologis: alopecia diameter 6 cm
dengan titik hitam ditengah. Periksa KOH: hifa sejati di batang rambut. Terapi sistemik:
a. Krim mikonazol
b. Shampoo bifonazol
c. Tablet griseofulvin
d. Tablet ketokonazol
e. Tablet amfoterisin B
Pembahasan :
Pada kasus di atas, terdapat keluhan di kepala, hasil pemeriksaan KOH didapat hifa sejati Tinea kapitis. Terapi yang paling
efektif adalh dengan terapi sistemik dengan Griseofulvin (diberikan pada malam hari dan lebih baik diminum dengan susu,
karena dapat meningkatkan efektivitasan obat). Pada Tinea pedis dan kapitis terapi topical tidak bersifat efektif sehingga
deiberikan terapi sistemik langsung.
Pada pilihan di atas ada amfoterisin obat ini hanya diberikan secara IV
Tambahan :
Tinea Kapitis
Sinonim : Scalp ring worm; Tinea tonsurans
Definisi: nfeksi jamur superfisial yang menyerang kulit dan rambut kepala.
Etiologi : Microsporuim(M. audouinii, M.gypseum) dan Trichopyton (T.tonsurans, T.mentagrophytes, T.verrucosum,
T.violaceum).
Gejala singkat penyakit:
44
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Jamur dapat masuk ke dalam kulit kepala atau rambut, dan selanjutnya berkembang membentuk kelainan di kepal
tergantung dari bentuknya. Biasanya memberi keluhan gatal atau nyeri.
Berdasarkan bentuk yang khas, tinea kapitis dibagi dalam 3 bentuk, yaitu:
a. Grey Patch Ring Worm
Penyakit ini dimulai dengan adanya papul merah, kecil di sekitar folikel rambut yang melebar ke sekitarnya, dan
membentuk bercak warna pucat dan bersisik. Warna rambut abu-abu dan tidak mengkilat lagi, mudah patah, dan
terlepas dari akarnya alopesia setempat.
Biasanya disebabkan oleh spesies Microsporum. audouinii.
b. Black dot ring worm
Terutama disebabkan oleh Trichophyton tonsurans, T. violaceum, dan T. mentagrophytes.
Pada ujung rambut tampak titik-titik hitam di atas permukaan kulit yang berwarna kelabu
gambaran black dot
Sering terdapat pada wanita
c. Kerion
Peradangan berat pada tinea kapitis berupa pembengkakan yang menyerupai sarang lebah dengan
sebukan sel radang yang padat sekitarnya
Rambut di daerah ini putus-putus dan mudah dicabut.
Bila sembuh akan terjadi sikatrik.
Bentuk ini terutama disebabkan oleh Microsporon canis, M.gypseum, Trichophyton tonsurans, dan T.
violaeum.
Diagnosis Banding :
Alopesia areata, dermatitis seboroik, pioderma, psoriasis
Terapi sistemik:
a. Griseofulvin: Dewasa 500mg/hari , Anak 10-25 mg/kgbb/hari (BB 15-25), Anak 125-250mg/hari (BB >25kg). Cara
pemberian 4x sehari, 2x sehari atau 1x sehari selama 3-6 minggu atau paling sedikit 2minggu setelah pemberian
mikroskopik negatif.
b. Ketokonasol: Diberikan dengan dosis 200mg/hari
Terapi topikal: Krim mikonasol 1% , Krim klotrimasol 1%, Krim tolnafat 2%
4. Pria 40 tahun, datan ke pskesmas dengan keluhan gatal di perut dengan diameter 3 cm, hiperpigmentasi, eritematous,
skuama halus dengan likenifikasi. Pemeriksaan yang harus dilakukan untuk menegakkan diagnosis:
a. KOH
b. Biopsi
c. Immunofluorensi
d. Kerokan kulit
e. Patch test
Pembahasan :
Gatal di perut dengan gambaran hiperpigmentasi, eritematous (sebenarnya kurang relevan, hiperpigmentasi tidak dibarengi
dengan eritematous), skuama halus, likenifikasi kemungkinan DD :
- Tinea Korporis px. Penunjang dengan KOH 10 % ditemukan hifa sejati
- P. versikolor px.penunjang dengan KOH 10% ditemukan hifa dengan gambaran meatball and spaghetti, atau
dengan lampu wood warna kuning keemasan/kehijauan
- P.Rosea Bila kausa adalah HPV sebaiknya dilakukan biopsy kemudian dilakukan px.serologi
- Psoriasis px.penunjang dengan biopsy kulit didapat hasil penebalan stratum korneum dengan mikroabses monro
- DKA px.penunjang dengan patch test/ tes temple
Jadi sebenarnya karena pertanyaannya kurang begitu jelas, sebenarnya bias dipilih KOH atau biopsy
Tapi bila dilihat dari keluhan dan gambaran yang paling menyerupai adalah T.korporis atau P.versikolor maka jawabannya
kemungkinan adalah KOH
5. Seorang anak datang dengan keluhan gatal-gatal pada wajah dan hamper seluruh badan, sebelumnya memakan tablet
putih dan terdapat riwayat alergi penicillin. Apakah tindakan pertama yang paling tepat?
a. Pemberian antibiotic
b. Kortikosteroid sistemik
c. Rehidrasi
d. Pemberian antipiretik
e. .. (Pemberian antihistamin)
Pembahasan :
Pada kasus di atas, keluhan gatal seluruh tubuh dan riwayat minum obat alergi obat
Terapi utama pada reaksi alergi obat diberikan antihistamin dan kortikosteroid sistemik
6. Pasien 10 tahun mengelh terdapat bintil-bintil (papul) pada dada, perut dan pungung. Awalnya keluhan terdapat pada
leher kemudian menyebar pada dada dan punggung. Keluhan tidak disertai dengan nyeri dan gatal. Apabila dipencet maka
akan keluar seperti beras. Pada pemeriksaan kulit didapatkan eritem multiple. Diagnosis:
a. Veruka Vulgaris
b. Moluscum Contangiosum
45
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
c. Nevus Amelonicus
d. Papular Granulosum Annular
e. Xanthogranulomatosis
Pembahasan :
Papul pada anak-anak, keluar seperti besar khas untuk molluskum kontagiosum.
Moluskum Kontagiosum Kutil bulat ( sering pada anak-anak)
Tambahan :
Definisi
Penyakit infeksi virus di kulit & selaput lendir, ditandai adanya papel-papel dan cekungan di tengah berisi massa putih (Badan
Moluskum)
Etiologi
Virus Molluscum contagiosum (Pox Virus)
(Virus DNA ; terbesar 300 nm)
Epidemiologi
Penularan kontak langsung :
Kontak erat orang dewasa (PHS)
Auto inokulasi
Penularan tak langsung :
Benda digunakan penderita
Kolam renang, dll
Insiden
Anak2 510 th
>
Simptom
Papulae (milier lentikuler) tersebar, diskrit,
2 5 mm
1 cm GIANT MOLUSCUM
Khas bulat, menonjol, bentuk kubah + delle
Warna putih abu-abu/ merah muda (spt daging)
Konsistensi kenyal lunak
Pijat massa putih kuning ( = beras)
Menetap berbulan2 tahun2 cenderung banyak kadang2 regresi sendiri sembuh
Masa tunas :
14 60 hari (2 minggu 2 bulan)
Predileksi
muka, badan & ekstremitas
pubes, genital & perineum (pd orang dewasa)
kdg2 mukosa bibir, lidah, conjunctiva
Diagnosis
Klinis yang khas
Histopatologi
Diagnosis Diferensial
Lichen Planus
Veruca Vulgaris
Epithelioma
Kerato Achantoma
Therapy
Prinsip!! Keluarkan massanya (moluscum bodies) dengan:
Ekstraktor komedo, kuret, jarum + chlor etil
Elektro-kauterisasi
Bedah beku
Prognosis Baik, Berantas seluruh lesi residif (-)/ jarang
7. Pasien 3 bulan mengeluh terdapat kemerahan pada leher, dada, dan perut. Mempunyai riwayat sering berkeringat, dan
memeakai baju berlapis. Pasien merasa gelisah dan rewel. Tindakan yang tepat adalah:
a. Mencegah berkeringat
b. Melakukan tes allergen
c. Memandikan lebih sering
d. Memberi steroid topical
e. Merujuk ke spesialis
Pembahasan :
Keluhan kemerahan terutama saat berkeringat khas untuk miliaria (keringat buntet). Terapi utama sebaiknya dengan
mencegah berkeringat.
Tambahan :
Miliaria
46
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Sinonim:
Keringat buntet
Biang keringat
Liken Tropikus
Prickle Heat
Sweat Rash
Definisi:
Dermatitis akut yang disebabkan retensi keringat akibat obstruksi saluran keringat dan pori
Tidak ada hubungan dengan seks/ ras , Banyak pada infant
Berdasarkan kedalaman letak sumbatan
O Miliaria kristalina (sudamina) Sumbatan terjadi di dalam stratum korneum
O Miliaria rubra (Prickly heat) Sumbatan terjadi di lapisan dalam epidermis/ sratum granulosum
O Miliaria profunda (mamillaria)Sumbatan di dalam dermoepidermal junction
O Miliaria pustulosa
Miliaria kristalina
Ditandai dengan adanya vesikel berdiameter 1-2 mm, berisi cairan jernih, (seperti percikan air/ tetesan embun) tanpa
tanda radang, berdinding tipis,bergerombol dan tidak disertai eritema
Umumnya tidak memberi keluhan
Predileksi : Sering terdapat di daerah intertriginosa (misalnya aksila) kulit yang sering terkena matahari daerah dada,
leher, dan punggung.
Tidak perlu pengobatan karena mudah pecah
dengan mandi atau pergerakan anggota tubuh
Manajemen
Pengobatan tidak diperlukan, cukup menghindari panas yang berlebihan, ventilasi yang baik, pakaian tipis dan
menyerap keringat
Miliaria rubra
Ditandai adanya makula/ papul eritematosa dengan vesikel punctata di atasnya, ekstrafolikuler,banyak tersebar
kadang-kadang menjadi pustul bila luas dan kronis
Bila berat dan luas dapat menyebabkan demam
Disertai rasa gatal dan kadang-kadang rasa panas bila ada keringat
Bila serangan miliaria berlangsung lama,vesikel dapat mengalami infeksi sekunder dan menjadi pustul
Predileksi: Terutama di daerah badan dan leher dan tempat tertutup pakaian atau terkena gesekan pakaian.
Manajemen
Pakaian tipis dan menyerap keringat, bedak salicyl 2% dibubuhi menthol 0,25-2%
Miliaria profunda
Papul milier berwarna putih berukuran 1-3 mm
Tidak gatal dan tidak eritem (berwarna seperti kulit normal)
Lokasi pada badan dan ekstremitas
Sering ditemukan pada iklim panas
Dapat berasal dari miliaria rubra yang berulang
Bila luas dapat menyebabkan gangguan evaporasi, yang dapat mengakibatkan demam, takikardi, heat stres, kolaps;
disebut sebagai tropical anhydrotic asthenia
Manajemen
Menghindari panas, kelembaban yang berlebihan, regulasi suhu yang baik, pakaian yang tipis, dapat diberi lotio
calamin dengan atau tanpa menthol 0,25% dapat pula resorsin 3% dalam alkohol
8. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke dokter untuk perawatan kecantikan klitnya. Dokter kemudian
memberikan suntikan vitamin. Beberapa menit setelah suntikan diberikan, pasien mengeluh pusing dan lemas. Dokter kembali
membaringkan pasien. Pda pemeriksaan fisik tekanan darah tak terukur dan nadi tak teraba, respirasi 32x/menit, dan pasien
tidak sadar. Apakah terapi farmakologis utama pada pasien tersebut?
a. Ephedrine
b. Hidrokortison
c. Epinefrin
d. Digoksin
e. Klorpeniramin
Pembahasan :
Kasus di atas terjadi syok anafilaktik, tanda syok anafilaktik :
- Penurunan tekanan darah secara signifikan
- Takikardi +++
- Sering disertai tanda rash, urtikaria
- Mungkin ada dispneu/takipneu
Penanganan :
a. Tentukan agen penyebab
b. Hentikan semua jenis obat
c. Langsung beri epinefrin/adrenalin
47
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Anak : cairkan 0,25 mg dalam 9 ml water injeksi dan injeksi secara perlahan IV sampai TD normal dan takikardi
menurun
Dewasa : dosis 1 mg dalam 9 ml aquade injeksi per IV
Pada kasus menetap bias diberikan dengan syringe pump dosis 0,1-0,5 microgram/kgBB/menit
d. Penggantian cairan dengan RL/NaCl
e. Kortikosteroid tidak berefek pada fase akut, tapi harus diberikan segera setelah kondisi stabil
9. Seorang laki-laki berusia 30 thun datang ke puskesmas dengan keluhan mengalami bercak merah yang tersa perih pada
lengan dalam kiri. Pada pemeriksaan didapatkan 2 patch eritem yang serupa di region brachii dan antebrachii sinistra. Patch
eritem tersebut berbatas kurang tegas, berbentuk linier dengan nekrosis di tengahnya. Diagnosis apakah yang paling
mungkin>
a. Dermatitis kontak iritan
b. Dermatitis numularis
c. Dermatitis seboroik
d. Dermatitis atopic
e. Dermatitis kontak alergi
Pembahasan :
Gambaran UKK bentuk linier dengan nekrosis di tengahnya khas pada dermatitis kontak iritan , jenis dermatitis
chantarides
10.Seorang perempuan usia 33 tahun datang ke poliklinik umum dengan keluhan keputihan. Keluhan dirasakan sejak 1
minggu yang lalu, keputihan berwarna kuning kehijauan disertai bau busuk dan berbusa. Pada pemeriksaan inspekulo
terdapat gambaran strawberry appearance pada dinding vagina. Diagnosis dari kasus tsb?
a. Infeksi genital non spesifik
b. Servisitis gonore
c. Kandidiasis vulvovaginal
d. Vaginosis bacterial
e. Trikomoniasis
Pembahasan :
Keputihan kuning kehijauan, bau busuk dan berbusa + Strawberry appearance (erosi di portio) khas pada trikomoniasis.
Pada servisitis gonore, ada riwayat kontak seksual, pada pemeriksaan fisik discharge mukopurulen terlihat di portionya,
bahkan bias juga tidak terlihat ada discharge
Kandidiasis keluhan utama gatal, warna putih seperti susu pecah, tak berbau. Pada pemeriksaan fisik vulva tampak eritem,
edema dan terdapat ekskoriasi akibat garukan
Vaginosis bakteri warna keabu-abuan, bias disertai dengan nyeri ataupun gatal, bau amis.
Tambahan :
Trichomoniasis vaginalis
Etiologi : Trichomonas vaginalis
bersifat patogen dan dijumpai di traktus genitalis. Berbentuk ovoid dengan ukuran 10-20 mu. T.vaginalis mempunyai
membran undulans pendek. Mudah terlihat pada sediaan basah karena gerakan badannya. T. vaginalis cepat mati bila
mengering, terkena sinar matahari dan terpapar air selama 35-40 menit
Gambaran klinis
Pada wanita : flour albus/keputihan yang banyak, warna kuning kehijauan, disertai rasa gatal pada vulva dan vagina, rasa
terbakar.
Di dinding vagina dan portio tampak bercak merah, sekret berbusa, dan berbau khas. Pada serviks tampak bintik merah
kebiruan. Seringkali disertai disuria dan disparenia.
Pada laki-laki : uretritis tanpa keluhan, kadang perasaan basah pada meatus uretra atau sedikit sekret keluar di pagi hari.
Pemeriksaan
Pem. Sediaan langsung
sekret dari vagina/pengurutan prostat diteteskan garam fisiologis/ pengecatan Giemsa
Pem. Dengan biakan
Sumber bahan makanan modifikasi Flinburg Whitington
Tes imunofluoresens Teknik ELISA
Terapi
Metronidazole 500mg : 2gr single dose (kaps)
11. seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke dokter praktek swasta dengan keluhan bercak-bercak kemerahan yang
membasah dan terasa pada lengan iri bawah. Hasil pemeriksaan pada lengan kiri bawah bagian ekstensor didapatkan vesikel
kecil multiple mengelompok di atas macula eritem berbatas tegas dengan membentuk sesuai arloji yang dikenakannya.
Mekanisme manakah dibawah ini yang mendasari keadaan tersebut?
a. Reaksi hipersenstivitas tipe I
b. Reaksi hipersensitivitas tipe IV
c. Reaksi hipersensitivitas tipe II
d. Non imunologis
e. Reaksi hipersensitivitas tipe III
Pembahasan :
48
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Mekanisme Imunologik
1. Rx alergi tipe I (IgE mediated mast cell degranulation) atau merupakan reaksi hipersensitivitas tipe cepat/anafilaksis,
merupakan reaksi yang timbul segera setelah terpapar allergen (15-30 menit) : alergi thd penisilin, urtikaria,
konjungtivitis, rinorea, rhinitis, asma
2. Rx alergi tipe II (rx sitotoksik) , timbul dalam hitungan menit sampai jam, antigen berasal dari endogen tapi bias berupa
zat kimia , respon dimediasi IgM atau IgG: rx akibat transfusi drh dg golongan drh yg tdk cocok , kerusakan jaringan
pada kasus autoimun
3. Rx alergi tipe III (rx kompleks imun), timbul 3-8 jam setelah terpapar, dimediasi komplek imun, dan komplemen : serum
sickness, SLE, Arthritis reumatoid
4. Rx alergi tipe IV (Reaksi hipersensitivitas lambat / imunitas selular), reaksi timbul 48-72 jam setelah terpapar, tak ada
peran antibody, kerusakan karena terjadi sensitisasi sel limfosit T dan makrofag : Dermatitis kontak
12.Seorang laki-laki berusia 35 tahun, berprofesi sebagai pengusaha, datang ke dokter praktek umum dengan keluhan gatal
di tengkuk dan memberat pada saat malam hari. Pada pemeriksaan didapatkan plak datar, hiperpigmentsi dengan
likenifikasi. Terapi medikamentosa apakah yang paling sesuai?
a. Salep flosinolon asetonid 0.025%
b. Krim triamsinolon asetonid 0.1%
c. Losio desonid 0.05%
d. Krim klobetasol propionate 0.05%
e. Salep klobetasol propionate 0.05%
Pembahasan :
Pada kasus di atas keluhannya adalah gatal yang memberat di malam hari daerah tengkuk, dan pada pemeriksaan fisik
ditemukan plak hiperpigmentasi + likenifikasi kemungkinan DD adalah neurodermatitis/liken kronik simplek
Maka terapi yang diberikan adalah kortikosteroid topical. Terdapat beberapa factor yang diperhatikan dalam pemilihan jenis
kortikosteroid topical : yaitu berdasar lokasi, akut/kronositas, kering/basah, serta luasnya.
Salep pada lesi kering dan kronis, serta kulit tebal biasanya pada UKK likenifikasi
Krim biasa pada lesi akut dan basah, c: erosi, eritem, vesikel
Lotio biasanya pada lesi yang bersifat luas karena bentuknya cair sehingga pemakaian lebih mudah, bias diberikan pada
akut (dipilih yang kandungan airnya lebih banyak) ataupun kronis (minyak lebih banyak)
Selain itu kita juga harus memperhatikan potensi zat aktif :
Desonid potensi lemah
Triamsinolon potensi sedang
Klobetasol potensi sangat kuat
Neurodermatitis suatu lesi kronik dengan likenifikasi maka dipilih yang potensi kuat dan sangat kuat maka jawabannya
klobetasol propionate yang salep karena UKK utama adalah likenifikasi.
Neurodermatitis
Definisi: Dermatitis oleh karena garukan atau gosokan yang berulang Likenifikasi.
Etiologi: Tidak diketahui Ada hub ketegangan jiwa.
Insiden: Dewasa 30 -50 tahun
Predileksi: bag blk leher, tungkai bawah, pergelangan kaki, skrotum, vulva.
Efloresensi: Likenifikasi
Klinis: Gatal hilang timbul dipicu faktor stress atau garukan.
Terapi: KS topikal
Antihistamin

13.Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan timbul jerawat terutama disekitar mulut,
setelah menggunakan krim malam yang dibeli di pasar 2 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan erupsi
acneformis di region perioral. Obat apakah yang kemungkinan terkandung dalam krim malam tersebut?
a. Metronidazole 0.75%
b. Klindamisin Fosfat 1.2 %
c. Eritromisin 3%
d. Betametason dipropionat 0.05%
e. Permetrin 5%
Pembahasan :
Pada kasus di atas, ada riwayat penggunaan krim malam erupsi acneformis merupakan reaksi disebabkan karena obat
kortikosteroid topical obat kortikosteroid yg terdapat pada pilihan di atas adalah Betametason dipropionat
14.Seorang laki-laki usia 7 tahun dibawa ibunya berobat ke puskesmas Karena koreng disekitar mulut dan hidung sejak 3
hari yang lalu. Pada pemeriksaan ditemukan lesi eritem nummular dengan krusta honey colored dan bersifat stuck on
crust. Erosi tersebar disekitar lubang hidung dan mulut. Anak tidak demam, keadaan umum baik. Di lapisan manakah letak
kelainan pada infeksi tersebut?
a. Stratum basale
b. Stratum lusidum
c. Stratum korneum
d. Stratum spinosum
49
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
e. Stratum granulosum
Pembahasan :
Vesikel atau bula terbentuk karena lepasnya stratum korneum dari lapisan di bawahnya.
Krusta adalah bahan cair ,eksudat, darah atau serum maupun jaringan nekrotik yang mongering, timbul akibat pecahnya
vesikel atau bula.
Contoh: impetigo krustosa.
Anatomi kulit :
1. Lapisan epidermis :
a. Stratum korneum (tidak berinti) kalau di muka terdiri atas 1-2 lapis sel normal, kalau lebih dari 5 lapis
maka terjadi hipertropi. Tapi pada telapak tangan/kaki jika 1-2 lapi sel tak normal maka terjadi atrofi
karena normalnya terdiri atas 5-6 lapis sel.
b. Stratum lusidum : jarang keliatan, hanya terdapat pada telapak tangan dan kaki dapat keliatan kalau
memakai pewarnaan HE
c. Stratum granulosum
d. Stratum spinosum : terdapat desmosom/ interselular bridge. Kelainannya adalah spongiosum yaitu hilangnya desmosom
sehingga menimbulkan celah yang mirip dengan abses.
2. Dermis, pada dermis terdapat 3 macam kelenjar :
- Kelenjar apokrin bermuara di folikel rambut
- Kelenjar ekrin/kel.peluh/ kel keringat bermuara langsung di permukaan kulit
- Kelenjar sebasea/kel.palit/lemak/minyak bermuara di folikel rambut
CRUSTED IMPETIGO
Sinonim
Impetigo Vulgaris; Impetigo Contagiosa; Tillbury Fox
Impetigo ulceratif
Etiologi
Group A haemolyticus Streptococcus pyogenes (GAS)
Streptococcus haemolyticus
Gambaran Klinik
Umumnya pada anak, tanpa gejala umum (tanpa panas; malaise)
Individu pada umumnya sehat gigitan serangga, kutu kepala dan trauma
Diawali dengan kelainan kulit yaitu: eczema infeksi sekunder (Impetiginized)
Awalnya macula erythematosus blister/ lepuh (vesikel/ bula) + pus kuning pecah (rupture)
Meninggalkan eksudat purulen kering = Golden Yellow Crust (Honey Bee)
Bila krusta pecah, ada di perifer dengan penyembuhan pada bagian tengahnya: Polycyclic & Circinate
Erosi Impetigo Krustosa
Ulkus Impetigo Ulceratif (= Ecthyma)
Urtika ( bentol ) pembengkakan setempat dan cepat hilang
Urtika yang banyak = Urtikaria ( Biduran; kaligata; gidu; lapar garam)
Biduran penyebabnya banyak, jika org tersebut punya bakat hipersensitif
15. Seorang laki-laki usia 27 tahun berobat ke poliklinik dengan keluhan gatal di perut bagian bawah terutama malam hari
sejak 2 minggu. Keluhan disertai bintik-bintik hitam seperti pasir di celana dalamnya. Pada pemeriksaan ditemukan papula
eritem milier sampai lentikuler tersebar di perut bagian bawah dan supra pubis, macula abu-abu di kedua bokong. Bulu
matanya kusam dan ditemukan juga kutu pada rambut ketiaknya. Apakah penyebab yang paling mungkin untuk kasus diatas?
a. Pthirus pubis
b. Pediculus Capitis
c. Pediculus Corporis
d. Sarcoptes scabiei varian homini
e. Sarcoptes scabiei varian animale
Pembahasan :
Kalau menurut dr. Siti aminah, kemungkinan karena pediculus corporis, karena kalau phtiriasis pubis tidak sampai ke ketiak.
Tapi setelah aku cari, predileksi phtiriasis pubis itu tidak hanya di pubis, tetapi juga bias di rambut ketiak dan bulu mata. Hal
ini sesuai dengan predileksi pada kasus di atas. Pediculus corporis tidak sampai ke pubis, tetapi hanya di region dada,
punggung, perut dan bahu.
Tambahan :
Pediculosis
Sinonim: Pediculosis; Phthiriasis
Definisi:
- Penyakit kulit menular akibat infestasi pedikulus (tuma), sejenis kutu yang hidup dari darah manusia, pada rambut kepala
& kemaluan atau baju, memberi keluhan gatal akibat gigitannya
Etiologi ada 2 jenis yaitu:
1. Pediculus humanus
Var. Capitis = Pedikulosis kapitis (Head Louse; tuma kepala)
Var. Corporis = Pedikulosis korporis (Body louse; tuma badan)
2. Phthirus pubis = Phthiriasis pubis (Crab louse; tuma kemaluan)
50
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Pedikulosis Kapitis
Sinonim:
Pediculosis capitis; Penyakit tuma kepala
Etiologi:
Pediculus humanus var. capitis (Head louse)
Insiden:
Anak dan wanita berambut panjang
Simtomatologi:
- Gatal digaruk lalu infeksi, keluar serum terjadi infeksi sekunder dan timbul impetigo atau furunkulosis
- Predileksi di regio occipital & post-auricular
- Rambut kering & tak mengkilap
- Jika bernanah + krusta + bau busuk Plica polonica (rambut gimbal)
Diagnosis:
Gatal pada predileksi
Telur/ tuma (diagnosis pasti)
Impetigo; furunkulosis + KGB > pada anak
DD/:
Pioderma
Tinea kapitis
Dermatitis seboroika
Hair casts
Trichorrhexis nodosa
Penatalaksanaan:
(hilangkan/ basmi kutu dan telurnya)
- Umum: jaga kebersihan rambut cukur
- Topikal:
- emulsi/ bubuk DDT 5 10%
- emulsi benzyl benzoas 20 25%
- Gameksan 0,5 1%
- Gama Benzen Hexachloride 1%
- Bubuk malathion 1%
- Sistemik: antibiotika/ kemoterapeutika infeksi sekunder
Pedikulosis Korporis
Sinonim:
Vagabonds disease; penyakit kutu badan
Etiologi:
Pediculus humanus var. capitis (Body Louse)
Simtomatologi:
- Gigitan menyebabkan bintik merah di dada & perut, bahu & punggung
- Papel urtika + gatal hebat
- Erosi & ekskoriasi + infeksi sekunder
- Likenifikasi dan hiperpigmentasi Vagabonds disease (kronis, kering, pada orang tua, kebiasaan menggaruk)
Diagnosis:
- Rasa gatal hebat
- Lesi-lesi di predileksi
- Kutu & telur + pakaian
DD/ :
- Skabies
- Pioderma
- Gigitan kutu busuk (Bed bugs; kutu bangsat)
Penatalaksanaan:
- Umum : pakaian & peralatan tempat tidur direbus, autoklaf (> 60C, 15), fumigasi (Metil bromida)
- Obat-obat: insektisida
- Bedak DDT 10% tuma
- Bedak BHC 1% dewasa & telur
- Bedak malathion 1%
Phthiriasis Pubis
Sinonim:
Pediculosis pubis; penyakit Tuma kelamin
Etiologi:
51
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Phthirus pubis (Crab louse)
Insiden:
Dewasa muda (seksual aktif)
Simtomatologi
- Gigitan papel kecil + krusta gatal hebat !!!
- Gigitan juga mengeluarkan liur yang mengubah bilirubin menjadi biliverdin.
Maculae caerulae: bercak biru abu-abu, bulat, 3 15 mm, ditekan tak hilang
- Predileksi: regio genital & perianal yang berambut, rambut ketiak, alis/ bulu mata
- Penularan: kontak seksual, alat-alat (tempat tidur, handuk)
Diagnosis:
- Gatal hebat !!! (biasa pada malam hari) predileksi
- Maculae caerulae
- Tuma & telur
Diagnosis diferensial:
- Skabies
- Dermatitis kontak + infeksi
Penataksanaan:
Cukur rambut pubis + obat sesuai P.kapitis
Untuk bulu mata + sol isoflurofanat 0,025%
Gunakan forsep (pinset) alis/ bulu mata
Obati partner sex
16. Seorang perempuan berusia 25 tahun hamil 16 minggu, bersama bayinya yang berusia 8 bulan berobat ke puskesmas
karena gatal pada seluruh tubuh, lengan dan tangan. Setelah dilakukan pemeriksaan maka keduannya didiagnosis scabies.
Pengobatan apakah yang paling aman untuk kedua pasien tersebut?
a. Gameksan
b. Permetrin
c. Crotamiton
d. Sulfur endapan
e. Emulsi benzyl benzoate
Pembahasan :
Pengobatan Skabies meliputi :
1. Umum
Kebersihan perorangan
Kebersihan lingkungan
Obati keluarga & kontak personal
2. Anti Skabies
obat tidak toksis & tidak iritatif
membunuh semua stadium
Preparasi belerang (4 10%)
Emulsi benzil benzoas (15-25%)
Gama benzen heksa klorida ( - 1%)
Krotamiton 10%
Permethrin 5%
3. Antibiotika: bila ada infeksi sekunder, dermatitis
Obat-obat anti scabies
1. Salep 2-4
Murah dan aman
Tidak bunuh telur
Bau belerang iritasi
Minimal 3 hari
2. Benzil benzoas emulsi 20%
Efektif utk semua stadium
Iritasi gatal >
Jangan diberi kpd anak < 6 tahun
3 malam
3.Sulfur presipitatum 4-20% salap/krim. hanya efektif thd stadium dewasa (> 3 hari), bau, mengotori
pakaian, kdg iritasi, aman untuk bayi
4. Gamabenzenheksaklorida (gameksan) 1% krim/losio, Efektif thd semua stadium jarang iritasi, tidak dianjurkan
untuk anak < 6 th dan hamil, krn toksis thd SSP
5. Scabicid, Scabex
Efektif semua stadium
Neurotoksik (SSP)
Jangan diberi kpd anak-anak dan wanita hamil
2 malam
6. Crotaderm, eurax
52
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Anti gatal
Anti bakteri
Iritasi mukosa
7. Nix
Obat baru
Paling aman dan efektif
8. Krotamiton 10% krim/losio. Antiskabies dan antigatal, Jauhkan dari mukosa
9. Permetrin 5% krim. Kurang toksis dibanding gameksan .Aplikasi 1x selama 10 jam, Tidak dianjurkan untuk bayi < 2
bulan
10. Malation 0,5 % dengan dasar air digunakan selama 24 jam. Pemberian berikutnya diberikan beberapa hari kemudian
11. Monosulfiran, tersedia dalam bentuk lotion 25 %, yang sebelum digunakan harus ditambah 2 3 bagian dari air dan
digunakan selam 2 3 hari.
17. Seorang perempuan usia 27 tahun berobat ke puskesmas dengan keluhan bercak putih kecoklatan di punggung dan dada.
Pada pemeriksaan ditemukan macula hipopigmentasi dan kecoklatan disetai skuama halus. Pemeriksaan dengan lampu wood
menunjukkan kuning emas. Apa etiologi yang paling mungkin untuk kasus diatas?
a. Mallassezia furfur
b. Microsporn cnis
c. Mallassezia globosa
d. Trichopyton rubrum
e. Epidermophyton floccosum
Pembahasan :
UKK macula hipopigmentasi/hiperpigmentasi dengan skuama halus di atasnya , pada px.lampu wood warnanya kuning emas
khas pada P. versikolor
Pitiriasis Versicolor
Sinonim : tinea versikolor, kromofitosis, panu,lepra alphos
Definisi:penyakit infeksi jamur superfisial pada lapisan tanduk kulit, ditandai adanya makula di kulit, skuama
halus dan disertai rasa gatal ringan yang umumnya muncul saat berkeringat bersifat kronik dan asimptomatik.
Terutama menyerang ketiak, lipat paha, paha, lengan, tungkai atas, leher, muka, dan kulit kepala yang berambut
Penyebab: Malassezia furfur
Patogenesis: bila terjadi perubahan keseimbangan hubungan antara hospes dengan ragi sebagai flora normal kulit.
Faktor predisposisi menjadi patogen:
eksogen (suhu, kelembaban udara dan keringat)
endogen (defisiensi imun)
Gambaran klinis:
Keluhan subyektif: biasanya tidak ada (gatal jarang), hanya kosmetis
Obyektif: perubahan warna putih, merah,coklat makula dalam berbagai warna, bervariasi dari lesi hipopigmentasi
sampai hiperpigmentasi, berbagai ukuran dan bentuk, ditutupi skuama halus.
Pemeriksaan penunjang dengan lampu wood akan terlihat warna kuning keemasan, Px. Dengan larutan KOH 10%
akan terlihat adanya gambaran hifa dengan meatball and spaghetti
Diagnosis banding:
Dermatitis seboroika , Eritrasma (warna merah), vitiligo (warna putih), leukoderma (warna putih)
Pengobatan:
Solutio selenium sulfide 2,5%
Solutio Tinver
Solutio Whitfield
Solutio Tiosulfas natricus 25%: dioleskan 2xsehari setelah mandi selama 2 minggu
Derivat azol, misal: mikonazol, klotrimazol, isokonazol, dan ekonazol
Sulfur presipitatum dalam bedak kocok 4-20%
Ketokonazol:dosis 1x200mg sehari selama 10 hari
18.Seorang laki-laki usia 25 tahun, pekerjaan kuli bangunan, datang dengan keluhan timbul bercak putih bersisik haus
hamper diseluruh tubuh. Dari anamnesis didapatkan hal tersebut sudah diderita sejak 3 bulan yang lalu dan sudah diberikan
bermacam pengobatan. Bercak tidak terasa gatal. Tidak terdapat riwayat atopic pada diri dan keluarga. Dari pemeriksaan
dermatologi didapatkan macula hipopigmentasi, skuama halus di dada, punggung, perut, sedikit di ekstrimitas. Apakah
etiologi yang paling mungkin?
a. Auto imun
b. Peradangan
c. Malassezia furfur
d. Candida albicans
e. Mycobacterium leprae
Pembahasan :
Sama seperti nomor sebelumnya, pada P.versikolor bias disertai gatal atau tidak, kebanyakan tidak menyebabkan gatal.
Keluhan utama biasanya karena kosmetik saja.
53
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
19.Seorang perempuan berusia 17 tahun datang ke dokter dengan keluhan gatal di bokong sejak1 tahun yang lalu. Keluhan
gatal dirasakan berulang tiap bulan dan biasanya sehabis menstruasi. Pemeriksaan fisik didapat plakat dan macula
hiperpigmentasi, pada bagian tepi tampak papul-papul eritem, hiperpigmentasi dan tersebar erosi dan ekskoriasi.
Skuama kasar+penderita sudah berobat ke puskesmas, keluhan membaik tetapi timbul lagi. Pasien gemar memakai celana
pendek. Apakah diagnosis untuk kasus tersebut?
a. Psoriasis
b. Eritrasma
c. Tinea kruris
d. Kandidiasis kutis
e. Dermatitis intertriginosa
Pembahasan :
Kata kuncinya adalah bagian tepi tampak papul eritem tepi lebih aktif, disertai keluhan gatal khas pada tinea.
Karena lokasi di bokong T.kruris
Faktor predisposisi adalah sehabis menstruasi karena saat menstruasi kelembaban tinggi
Tinea Kruris
Sinonim : Eczema marginatum, Dhobi itch, Jockey itch, Crotch itch
Merupakan infeksi jamur dermatofita pada kulit lipat paha, genitalia, sekitar anus, dapat meluas ke bokong dan perut bagian
bawah.
Etiologi : T.rubrum, T.mentagrophycus, E. floccosum.
Efloresensi: Makula eritematosa numular sampai geografis, berbatas tegas dengan tepi lebih aktivf terdiri daripapula atau
pustula. Jika kronik makula menjadi hiperpigmentasi dengan skuama di atasnya.
Diagnosis Banding :
Kandidiasis inguinalis, eritrasma, Psoriasis intertriginosa, dan Dermatitis seboroika
Penatalaksanaan :
Terapi topikal: Salep Whitfield, krim mikonasol 2%, krim Klotrimasol 1%, Krim Tolnafat 2%
Terapi sistemik:
Griseofulvin : Pemberian griseofulvin 250mg/ hari per oral dimaksudkan untuk mempertinggi kemanjuran terapi yang
diberikan secara topikal
20.Seorang pria 48 tahun bekerja sebagai buruh di pelabuhan, datang ke PKM dengan keluhan adanya bercak berwarna putih
di punggung. Keluhan dirasakan dejak 1 bulan yang lalu, tidak gatal, mulai dari punggung kemudian makin meluas. Gejala
lain yang menyertai adalah rasa tebal pada telapak kaki dan sering kesemutan. Pemeriksaan dermatologis menunjukkan pada
punggung dada, dan tungkai terdapat bnayak macula hipopigmentasi, kira-kira 1-2 cm sampai 5-6 cm dengan lesi yang
berbatas tegas dengan jumlah seluruhnya 7 lesi. Apkah pemeriksaan yang paling teapt dilakukan?
a. Saraf tepi
b. Sensibilitas kaki
c. Mata
d. Motoric tangan kaki
e. Refleks tendon
Pembahasan :
Makula pigmentasi + rasa tebal dan kesemutan/ parestesi/anestesi khas pada lepra
Jumlah lesi 7 buah tipe MB (>5 lesi) Diagnosis lepra tipe MB, pemeriksaan penunjang yang dilakukan adalah
pemeriksaan syaraf tepi.
Tambahan :
KUSTA/LEPRA
Penyakit menular yang menahun. Primer menyerang saraf tepi dan sekunder menyerang sistem RES (Retikuloendotelial
sistem), kulit, testis dan organ lain. Penularan penyakit kusta adalah:
a. Melalui sekret hidung, basil yang berasal dari sekret hidung penderita yang sudah mengering, diluar masih dapat hidup 27
x 24 jam.
b. Kontak kulit dengan kulit.
Etiology:
Mycobacterium leprae(M.leprae)
Basil tahan asam tahan alkohol, batang, ukuran 1-8
Hidup dalam sel (Obligat intrasel), terutama jaringan suhu dingin
Tidak dapat dikultur dalam media buatan
Dapat diisolasi dan diinokulasi, tetapi tidak dapat dibiakkan
Membelah diri : 12-21 hari
Masa inkubasi : rata-rata 3-5 tahun
Mengenai semua usia, terbanyak 25-35 tahun
Tanda dan Gejala
Tanda-tanda penyakit kusta bermacam-macam, tergantung dari tingkat atau tipe dari penyakit tersebut.
a. Adanya bercak tipis seperti panu pada badan/tubuh manusia .Pada bercak putih ini pertamanya hanya sedikit, tetapi lama-
lama semakin melebar dan banyak.
54
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
b. Adanya pelebaran syaraf terutama pada syaraf ulnaris, medianus, aulicularis magnus seryta peroneus. Kelenjar keringat
kurang kerja sehingga kulit menjadi tipis dan mengkilat.
c. Adanya bintil-bintil kemerahan (leproma, nodul) yang tersebar pada kulit
d. Alis rambut rontok
e. Muka berbenjol-benjol dan tegang yang disebut facies leonina (muka singa)
Gejala-gejala umum pada lepra, reaksi :
a. Panas dari derajat yang rendah sampai dengan menggigil.
b. Anoreksia.
c. Nausea, kadang-kadang disertai vomitus.
d. Cephalgia.
e. Kadang-kadang disertai iritasi, Orchitis dan Pleuritis.
f. Kadang-kadang disertai dengan Nephrosia, Nepritis dan hepatospleenomegali.
g. Neuritis.
Gambaran klinis:
Kelainan kulit:
Makula anastesi (panas/dingin;nyeri;raba)
Nodule , ichtyosis
Ulkus (malperforan du pied)
Madarosis
Kelainan Saraf:
Pembesaran saraf tepi dengan gangguan sensibilitas kulit yang dipersarafinya.
Dapat disertai cacat akibat kerusakan saraf tepi,
sensorik, otonom maupun motorik
Kelainan organ lain:
Penebalan cuping telinga
Facies leonina
Saddle nose
Orchitis
Claw hand, drop hand, drop foot, mutilasi dll
Perbedaan tipe PB dan MB
Lesi kulit PB MB
(makula datar,papul, 1-5 lesi > 5 lesi
Nodus) hipopigmentasi erytema
distribusi asimetris simetris
hilangnya sensasi jelas tidak jelas
Kerusakan syaraf hanya satu cabang syaraf banyak
Pemeriksaan
1. Anamnesis
- keluhan penderita
- riwayat kontak dengan penderita
- latar belakang sosio ekonomi
2. Pemeriksaan Fisik
Inspeksi pasien dapat dilakukan dengan penerangan yang baik, lesi kulit harus diperhatikan dan juga dilihat kerusakan
kulit.
Palpasi dan pemeriksaan dengan menggunakan alat alat sederhana yaitu jarum untuk rasa nyeri, kapas untuk rasa raba,
tabung reaksi masing masing dengan air panas dan es, pensil tinta Gunawan (tanda
Gunawan) untuk melihat ada tidaknya dehidrasi di daerah lesi
3. Pemeriksaan Saraf Tepi
Untuk saraf perifer, perlu diperhatikan pembesaran, konsistensi dan nyeri atau tidak.
saraf yang diperiksa yaitu N.fasialis, N.aurikularis magnus, N.radialis, N. Ulnaris, N. Medianus, N. Poplitea lateralis, N.
Tibialis posterior.
Pada pemeriksaan saraf tepi dapat dibandingkan saraf bagian kiri dan kanan, adanya pembesaran atau tidak, pembesaran
reguler/irreguler, perabaan keras/kenyal, dan yang terakhir dapat dicari adanya nyeri atau tidak (Daili, 21:2003).
Pada tipe lepromatous biasanya kelainan sarafnya billateral dan menyeluruh, sedangkan tipe tuberkoloid terlokalisasi
mengikuti tempat lesinya
Tes Fungsi Saraf
a. Tes Sensoris
Gunakan kapas, jarum, serta tabung reaksi berisi air hangat dan dingin.
b. Tes Otonom
Berdasarkan adanya gangguan berkeringat di makula anestesi pada penyakit kusta, pemeriksaan lesi kulit dapat
dilengkapi dengan tes anhidrosis.
c. Tes Motoris (Voluntary muscle test)
Pengobatan
PB dengan lesi 2 5.Lama pengobatan 6 dosis ini bisa diselesaikan selama (6-9) bulan. Setelah minum 6 dosis ini
dinyatakan RFT (Release From Treatment) yaitu berhenti minum obat
55
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
MB dengan lesi > 5.Lama pengobatan 12 dosis ini bisa diselesaikan selama 12-18bulan. Setelah selesai minum 12 dosis
obat ini, dinyatakan RFT/=Realease From
Treatment yaitu berhenti minum obat
21.Seorang wanita berusia 26 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan gatal pada lengan bawah kanan sejak 3 bulan yang
lalu. Pasien telah berobat ke mantri, diberi obat oles selama 4 minggu. Lesi membaik selama pengobatan tetapi cepat kambuh
kembali. Pada pemeriksaan dermatologi didapatkan lesi eritematosa berukuran plakat di region lengan bawah kanan,
berbatas tegas, terdapat papul, skuama erosi linear dan krusta milier, terutama di bagian tepi lesi, sebagian
membentuk konfigurasi polisiklik. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Scabies
b. Eriseplas
c. Tinea korporis
d. Kandidiasis kutis
e. Dermatitis numularis
Pembahasan :
Lesi eritematosa, batas tegas, terutama di bagian tepi tepi lebih aktif +polisiklik khas pada infeksi jamur /Tinea.
Predileksi di lengan tinea korporis
Tambahan :
Tinea Korporis
Sinonim : Tinea circinata = Tinea glabrosa
Definisi: infeksi jamur dermatofita pada kulit leher, ekstremitas dan batang tubuh.
Sering dijumpai pada orang dewasa.
Manifestasi klinis: berupa lesi anuler dengan tepi polisiklis, lesi berbatas tegas, polisiklik, polimorfik, tepi lebih aktif
(central healing). Pada daerah tepi tampak vesikel-vesikel kecil dengan skuama halus dan aktif. Di sini dijumpai
daerah penyembuhan sentral. Rasa gatal bertambah pada waktu berkeringat.
Bentuk lain ialah tinea imbrikata. Lesi berupa plakat, polisiklis atau bulat dengan susunan skuama membentuk lingkaran
konsentris
Penyebab utama adalah Trycophyton. violaceum, T.rubrum, T.mentagrophytes, M. gypseum, M.canis, M.audolini.
Diagnosis Banding:
Morbus Hansen (terutama tipe tuberkuloid),Pitiriasis rosea, psoriasis, dermatitis seboroika, dermatitis numularis.
Penatalaksanaan:
Terapi sistemik: Griseofulvin per oral 250mg/hari selama 4 sampai 6 minggu.
Terapi topikal: Salep Acidum Salicylicum 3%, Salep Sulphur praecipitatum 3%, salep Whitfield, krim mikonasol 2%,
krim klotrimasol 1%, krim haloprogin.
22. Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat untuk pasien diatas (nomer 21)?
a. Pemeriksaan tzank test
b. Pemeriksaan KOH 10%
c. Pemeriksaan Pengecatan gram
d. Pemeriksaan Pengecatan Giemsa
e. Pemeriksaan sediaan langsung dengan NaCl
Pembahasan :
56
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Pemeriksaan penunjang pada kasus Tinea korporis/infeksi jamur pemeriksaan dengan KOH 10 % ditemukan hifa sejati.
Px. Tzank pada infeksi virus, c:/ herpes
Pengecatan Gram infeksi bakteri
23.Bayi lak-laki berusia 3 bulan dibawa berobat ke puskesmas dengan keluhan kulit mengelupas hamper diseluruh tubuh
sejak 2 hari yang lalu. Sebelumnya terdapat demam. Pemeriksaan fisik: temperature 39
o
C. Pemeriksaan dermatologi:
ditemukan bula kendur, skuama dan erosi, serta kulit tampak mengelupas hampir diseluruh tubuh. Apkah diagnosis
yang paling mungkin untuk kasus tersebut?
a. Impetigo bulosa
b. Pemphigus vulgaris
c. Sindroma Steven Johnson (SJS)
d. nekrolisis epidermal Toksik (NET)
e. Staphylococcal scalded skin syndrome (SSSS)
Pembahasan :
Pada kasus di atas UKK utama adalah bula dengan skuama dermatitis vesikobulosa
Impetigo bulosa jarang terjadi dalam waktu singkat (> 2 hari)
Pemfigus vulgaris jarang terjadi pada anak, biasanya keadaan umumnya buruk
SJS merupaka reaksi alergi akibat obat, jadi ada riwayat minum obat, biasanya UKK utama adalah krusta berwarna
kehitaman yang selain di kulit juga terdapat di mukosa terutama mulut
NET sama seperti SJS merupakan reaksi alergi obat, NET mempunyai UKK utama adalah Bula yang berukuran besar dan
hamper seluruh tubuh, tidak mengenai mukosa.
Kemungkinan diagnosis adalah SSSS karena pada anak, sering didahului dengan batuk pilek , dan disertai dengan demam.
Tambahan :
SSJ NET
Usia Anak sp dewasa Dewasa
KU Ringan sp berat Berat
Kesadaran Kompos mentis Sering menurun
Tanda Nikolsky (-) (+)
Epidermolisis (-) (+)
Nekrosis epidermis (-) (+)
Prognosis Lebih baik Buruk
NET SSSS
Usia pasien > tua > muda
Lesi target Sering ditemukan Tidak ada
Nyeri kulit Ringan sp sedang Sangat nyeri
Lesi oral Umumnya ada Jarang
Tanda Nikolsky (+) hanya di daerah lesi (+) pada lesi & klt (N)
Derajat eksudasi 4+ (tampak dermis) 1+ (tampak epdermis
superfisial)
Penyembuhan > lama 10 14 hari
Jaringan parut Srg ditemukan, dpt disertai
hiper / hipopigmentasi
Jarang
Mortalitas Tinggi (20 50 %) Rendah, umumnya sembuh
spontan
24.Seorang anak laki-laki usia 8 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena koreng di kedua tungkai bawahnya sejak 2
minggu yang lalu. Sehari-hari anak tersebut serig bermain bola dilapangan. Sebelum timbul koreng, tidak ada gelembung.
Pada pemeriksaan pada kedua tungkai bawah didiapatkan lesi berupa krusta yang tersebar dengan dasar berupa ulkus
yang kotor. Apakah diagnosis untuk kasus tersebut?
a. Ektima
b. Ulkus tropikum
c. Impetigo krustosa
d. Impetigo bockhart
57
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
e. Impetigo vesikobulosa
Pembahasan :
Krusta dengan dasar ulkus, predileksi di tungkai bawah, pada anak-anak khas untuk ektima. Kadang sulit dibedakan
dengan impetigo krustosa maka di bawah dicantumkan perbedaannya.
Tambahan :
ECTHYMA
Pioderma ulceratif
Biasanya disebabkan oleh Streptococcus haemolyticus grup A
Pada lokasi cedera ringan
Secara predominan mengenai tulang kering dan punggung kaki
Umumnya menyembuh dengan pembentukan jaringan parut yang bervariasi
Diferensiasi IMPETIGO KRUSTOSA ECTHYMA
Durasi Hari - Minggu Minggu Bulan
Gejala Tak ada s/d pruritus Sakit - lembut
Lesi Kulit
- Type
- Warna
- Ukuran & bentuk
- Palpasi
- Susunan
- Distribusi
Vesikel pustula pecah + erosi
Golden Yellow Crusts
Kecil, bulat/ oval
Nyeri ringan- kasar
Scattered (menyebar jauh)
Discrete (menyebar dekat)
Confluent (lingkaran jadi 1)
Lesi satelit (khas pada candida)
Ulcerasi + krusta tebal erat
Krusta hemorrhagik
Lebar, bulat/ oval
Tender & indurated
Soliter/ multipel
Distribusi Muka
peri oral / nasal
Pergelangan kaki, dorsal kaki, paha,
gluteus, daerah dekat trauma
DD Perioral/ Dermatitis seborrheic
Dermatitis kontak alergi
Herpes Simplex Labialis
Ekskoriasi gigitan serangga
Neurotic excoriation
Ulkus hati kronik
25.Seorang wanita berusia 20 tahun berobat ke dokter dengan keluhan bercak merah di dada, perut, punggung dan lengan
atas disertai sedikit gatal jika berkeringat sejak 1 minggu yang lalu. Bercak merah tersebut berawal dari sebuah lesi skuama
halus kolaret tersebar dengan pola inverted Christmas tree appearance. Apa diagnosis yang paling tepat untuk kasus
diatas?
a. Eritoderma
b. Pitriasis rosea
c. Psoriasis vulgaris
d. Dermatitis atopic
e. Dermatitis seboroik
Pembahasan :
Bercak merah + tersebar seperti Christmas tree/pohon natal biasanya di daerah dada, perut punggung khas pada Ptiriasis
rosea. Tambahan, pada ptiriasis rosea juga ada gambaran herald patch, lesinya menyebar dan mengikuti lipatan kulit. Bersifat
self limited disease.
Tambahan :
Pitiriasis Rosea
Definisi: Erupsi papuloskuamosa akut yang agak sering dijumpai. Morfologi khas berupa makula eritematosa lonjong dengan
diameter terpanjang sesuai dengan lipatan kulit serta ditutupi oleh skuama halus. Sinonim:Penyakit GILBERT,Pityriasis
maculata et circinata. Pitiriasis rosea merupakan suatu dermatosis yang ditandai dengan erupsi papulo-skuamosa akut dengan
morfologi yang khas dan prognosis uniform serta jarang residif.
Etiologi
Secara pasti belum dapat diketahui. Diduga disebabkan oleh virus karena penyakit ini dapat sembuh sendiri tanpa diobati (self
limited disease) Selain itu juga diduga akibat alergi dan jamur.
Insidens
Umumnya mengenai usia dewasa muda. Lebih banyak ditemukan pada wanita daripada pria tetapi perbedaannya tidak begitu
menyolok.Lebih sering pada cuaca dingin.
Gejala singkat penyakit:
Timbul bercak seluruh tubuh terutama daerah yang tertutup pakaian berbentuk bulat panjang mengikuti lipatan kulit. Diawali
suatu bercak yang agak kecil. Ukuran bercak dari seujung jarum pentul sampai sebesar uang logam. Dapat didahului oleh
gejala prodormal ringan seperti badan lemah, sakit kepala, dan sakit tenggorok.
Predileksi:
58
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Dapat tersebar seluruh tubuh terutama pada tempat yang tertutup pakaian.
Efloresensi
Makula eritroskuamosa anular dan solitar, bentuk lonjong dengan tepi hampir tidak nyata meninggi dan bagian sentral
bersisik, agak berkeringat. Sumbu panjang lesi sesuai dgn lipatan kulit dan kadang2 menyerupai gambaran pohon cemara.
Lesi inisial (herald patch=medallion) biasanya solitar, bentuk oval, anular, berdiameter 2-6cm. Jarang terdapat lebih dari 1
herald patch.
Gambaran histopatologi
Tidak spesifik. Pada epidermis ditemukan spogiosis dan vesikel di atas lapisan malpigi dan subkornea, si samping itu terdapat
juga parakeratosis.
Pemeriksaan pembantu/ Laboratorim
1. Karena dapat menyerupai sifilis stad II, perlu dilakukan pemeriksaan serologis
2. Pemeriksaan kerokan kulit dengan KOH 10%
Diagnosis Banding
1. Dermatitis seboroik: Biasanya gatal; lesi eritematosa difus yang ditutupi skuama halus/kasar.
2. Tinea korporis : Biasanya bulat, polisiklis dan pinggirnya tampak aktif.
3. Sifilis stad II : Biasanya berupa eritema ditutupi oleh skuama berwarna coklat tembaga.
Penatalaksanaan:
1. Sistemik: Anti gatal (antihistamin) seperti klortrime 3x1 tab, Roborantia (vitamin B12) 1000mg/hari
2. Topikal: Bedak kocok yang mengandung asam salisilat 2% atau mentol 1%.
26.Seorang wanita berusia 20 tahun datang ke dokter praktek umum dengan keluhan luka berwarna kemerahan pada kedua
siku lengannya. Keluhan dialami 2 bulan yang lalu setelah pasien bermain tenis. Pada pemeriksaan dermatologi didapatkan
jaringan keratin yang tebal dengan dasar berupa macula eritem pada siku lengan dan lutut. Apakah tanda/ gejala yang
ditemukan?
a. KOH
b. Tzank smear
c. Tanda Nikolsky
d. Tanda Asboe
e. Tanda Auspitz
Pembahasan :
Jaringan keratin tebal dengan dasar macula eritem predileksi di lipatan khas untuk psoriasis
Tanda khas untuk psoriasis adalah tanda auspitz.
KOH untuk jamur
Tzank untuk virus
Nikolsky pada bula, untuk membedakan pemfigus bulosa dan pemfigoid bulosa, positif pada pemfigus bulosa
Psoriasis
Definisi
Psoriasis adalah penyakit yang penyebabnya autoimun, bersifat kronik dan residif, ditandai dengan adanya bercak-bercak
eritema berbatas tegas dengan skuama yang kasar, berlapis-lapis dan transparan : disertai fenomen tetesan lilin, Auspitz, dan
Kbner.
Epidemiologi
- Insiden pada orang kulit putih lebih lebih tinggi daripada penduduk kulit berwarna
- Insiden pada pria > wanita
- Terdapat pada semua usia
- Tidak menyebabkan kematian.
- Keturunan : biasanya diturunkan secara autosomal dominan. Infeksi lokal dan gangguan metabolik dapat menjadi faktor
pencetus penyakit ini
- Stres dan emosi, serta kehamilan dapat memperberat penyakit.
- Faktor genetik
orangtua tidak menderita psoriasis, resiko12%
salah seorang orangtua menderita psoriasis resiko 34-39%
- Berdasarkan awitan dikenal dua tipe:
psoriasis tipe I dengan awitan dini bersifat familial
psoriasis tipe II dengan awitan lambat bersifat nonfamilial
- Faktor imunologik
limfosit T sebukan limfosit T CD4 (lesi matang) dan limfosit T CD8 (lesi baru)
penyaji antigen (dermal), eksogen/endogen oleh sel Langerhans keratinosit
pembentukan epidermis (turn over time) 3-4 hari, pada kulit normal 27 hari
- Faktor pencetus
- stres psikik (faktor pencetus utama)
- infeksi fokal (psoriasis gutata o/ Streptococcus)
- trauma (fenomena Kbner)
- endokrin (puncak insiden pubertas&menopause, hamil membaik, pascapartus memburuk)
- gangguan metabolik (hipokalsemia&dialisis)
- obat (mbabkan residif : beta-adrenergic blocking agents, litium, antimalaria, phentian mdadak kortikosteroid sistemik)
59
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
- alkohol dan merokok
Ada beberapa hal yang diperkirakan dapat memicu timbulnya Psoriasis, antara lain adalah:
Garukan/gesekan dan tekanan yang berulang-ulang , misalnya pada saat gatal digaruk terlalu kuat atau penekanan anggota
tubuh terlalu sering pada saat beraktivitas. Bila Psoriasis sudah muncul dan kemudian digaruk/dikorek, maka akan
mengakibatkan kulit bertambah tebal.
Obat telan tertentu antara lain obat anti hipertensi dan antibiotik.
Mengoleskan obat terlalu keras bagi kulit.
Emosi tak terkendali.
Sedang mengalami infeksi saluran nafas bagian atas, yang keluhannya dapat berupa demam nyeri menelan, batuk dan
beberapa infeksi lainnya.
Makanan berkalori sangat tinggi sehingga badan terasa panas dan kulit menjadi merah , misalnya mengandung alcohol.
Gejala klinis
- Gatal ringan
- Predileksi : skalp, perbatasan skalp dengan muka, ekstremitas bag. ekstensor terutama siku serta lutut, daerah
lumbosakral, areola mamae, lipatan mamae dan umbilikus, punggung kaki dekat pergelangan, kuku.
- Kelainan kulit : bercak-bercak eritem yang meninggi (plak) dengan skuama diatasnya , eritema
sirkumkrip&merata, pd st.pbuhan eritem dtengah mhilang&tdapat dtepi skuama blapis2, kasar&bwarna putih spt
mika,transparan, ukuran;lentikular, numular/plakat, dpt bkonfluensi
Menurut ukuran, psorisis dibedakan :
Psoriasis punctata/punctiformis ukuran lesi milier/titik-titik
Psoriasis guttata ukuran lesi lebih besar daripada punctata yang seperti titik-titik air
Psoriasis numuler ukuran lesi numuler
Bentuk klinis
Fenomena:
- Fenomene Auspitz lesi dikerok sampai skuama habis kemudian dikerok sedikit lebih ke dalam lagi maka timbul
bintik-bintik perdarahan atau pintpoint bleeding. Hal ini terjadi karena adanya papilomatosis
- Fenomena tetesan lilin (Tallows sign ; Kaarvetvlek) bila skuama tersebut digores dengan vascinostyl atau
pinggir gelas obyek maka terjadi garis putih dan warnanya berubah menjadi keruh seperti tetesan lilin yang digores.
Hal ini terjadi karena diantara skuama yang berlapis-lapis itu terdapat udara dan bila digores indeks biasnya akan
berubah
- Fenomena Koebner fenomena ini tidak khas untuk psoriasis karena fenomena ini dapat timbul pada penyakit-
penyakit liken planus; liken nitidus; dermatitis numularis
- Kelainan kuku (pitting nail/nail pit)
- Kelainan pada sendi (poliartikuler) pada sendi interfalangs distal, sendi membesar, tjd ankilosis dan lesi kistik
subkorteks
Histopatologi
- Parakeratosis (adanya inti abnormal dr st. Korneum)
- Akantosis (pbalan dr st.spinosum/st.malpigi)
- Hiperkeratosis (pbalan dr str.korneum)
- Abses Munro (kelompok leukosit pada stratum spinosum) merupakan abses yg kecil2 ddlm epidermis dbwh
str.korneum. Ini akibat perembesan lekosit dari kapiler dbag.atas papil. Proses perembesan ini dsebut exocytosis
- Papilomatosis dan vasodilatasi disubepidermis papil mbengkak, mmanjang&mjol katas. Sering bbentuk golf
stick dsebut sbg base ball bat proses ini dsebut clubbing
Terapi
- Terapi terhadap faktor pencetus dan faktor yang memperberat timbulnya psoriasis infeksi lokal (fokal pd gigi geligi,
tonsil)
- psikoterapi untuk menghilangkan tekanan mental (sedatif:luminal, valium)
- Terapi topikal
antipsoriasis preparat ter ada 3 macam:
Ter kayu : oleum cardini, pix liquida, oleum nisci
Ter batubara : lianthral, liquor carbonis detergent
Ter fosil : ichtyol
- Yang dpakai adalah preparat ter kayu&ter batubara. Preparat ter batubara efeknya >kuat drpa ter kayu ttp daya erosi
thdp kulit>besar. psoriasis kronis dpakai preparat ter batubara sdngkn u2 kasus baru dpakai preparat ter kayu.
- Pengobatan awal dpakai preparat ter dg konsentrasi rendah
- Efek preparat ter antara lain: anti gatal, keratolitik, vasokonstriksi, menaikkan ambang rangsang.
27. Seorang wanita berusia 28 tahun datang ke UGD dengan keluhan timbul bercak merah di ulit yang makin banyak sejak 2
hari yang lalu. Keluhan disertai keropeng di bibir, mata kemerahan, dan sedikit demam. Terdapat riwayat minum obat
sebelumnya, yaitu 5 hari yang lalu. Pasien belum pernah sakit seperti ini. Pada pemeriksaan fisik dijumpai macula eritem,
vesikula, bula, purpura, dan erosi di wajah, dada, punggung kedua lengan, tangan dan tungkai. Pada mulut dijumpai krusta
kehitaman dan erosi. Mata konjungtivitis. Apa diagnosis yang paling mungkin?
a. Pemfigus vulgaris
60
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
b. Steven Johnson syndrome
c. Eritrema multiforme toksik
d. NET
e. Pemfigus bulosa
Pembahasan :
Sindrom Stevens-Johnson
Definisi
+ SSJ : kelainan klt termasuk eritema multiformis mayor kulit, selaput lendir/ mukosa di orifisium, mata dan organ-
organ tubuh lain
+ Keadaan umum bervariasi : ringan sampai berat
Etiologi
Sampai kini blm diketahui secara pasti
Merupakan eritema multiformis derajat berat : Eritema multiformis mayor
+ Obat sistemik :
Penisilin & sintetiknya, streptomisin, sulfonamida, tetrasiklin, analgetik/antipiretik : derivat salisil, pirazolon, metamizol,
metapiron, parasetamol, klorpromasin, karbamazepin, kinin, antipirin, tegretol dan jamu
+ Penyebab lain : Infeksi : bakteri, virus, jamur, parasit neoplasma, pasca vaksinasi, radiasi dan makanan
Patogenesis
Belum diketahui dg jelas. Diduga diperan oleh reaksi alergi tipe III dan tipe IV
Rx tipe III akibat terbentuk kompleks antigen-antibodi yg membentuk mikropresipitasi shg aktivasi sistim komplemen.
Akb adanya akumulasi sel neutrofil yg melepaskan lisozim dan kerusakan jaringan organ target
Rx tipe IV akibat sel limfosit T yang telah tersensitisasi, terkontak ulang dg antigen yg sama. Sel T tsb melepaskan limfokin
& rx peradangan
Gambaran Klinis
Dapat anak dan dewasa, jarang pd usia < 3 tahun
+ KU variasi, ringan sp berat
+ Kesadaran : kompos mentis soporo / koma
+ G/ prodromal : demam tinggi, malaise, nyeri kepala, batuk pilek dan nyeri tenggorokan
Trias kelainan :
a. Kelainan kulit
Eritem, papel, vesikel, bula.
Vesikel & bula pecah erosi.
Prognosis buruk bl purpura (+)
bl lesi generalisata
b. Kelainan selaput lendir di orifisium
Paling sering (100 %) mukosa mulut
Kemudian disusul orifisium genital eksterna : 50 %
Lubang hidung dan anus : 8 % dan 4 %
Lesi awal : vesikel mukosa bibir, lidah, bukal pecah erosi, ekskoriasi, eksudasi, ulserasi & pseudomembran, krusta
hemoragik kehitaman, tebal, hipersalivasi kesulitan menelan
Kelainan dapat
laring & saluran pernafasan atas gejala gangguan pernafasan
esofagus
hidung rinitis + epistaksis & krusta
Anus jarang ditemukan
c. Kelainan selaput mata dan mata
80 % SSJ kelainan selaput lendir mata
Paling sering : konjungtivitis kataralis / konjungtivitis purulen
Kornea : erosi, perforasi, ulkus, kekeruhan kebutaan
Iritis, uveitis, iridosilitis & udem palpebra
Di samping itu :
+ Kelainan kuku : onikolisis
+ Organ tubuh lain : sal. pencernaan, ginjal, : nefritis; hati
Laboratorium
Tidak khas
+ Leukositosis (+) : mgk E/ : infeksi
+ Eosinofilia : kemungkinan alergi obat
+ Enzim transaminase serum , albuminuria, ggg elektrolit, ggg fs organ tubuh yang terkena
Diagnosis
Berdasarkan anamnesis & gejala klinik
Diagnosis Banding
1. Eksantema Fikstum Multipel Generalisata
Persamaan : eritem, vesikel, bula
Perbedaan : EFM selalu (+) di tempat yang sama, tdk seluruh tubuh
61
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Penyembuhan Hiperpigmentasi
2. Nekrolisis Epidermal Toksik (NET)
NET : KU > buruk dr SSJ
Lesi kulit utama : epidermolisis menyeluruh, tanda Nikolsky (+), tidak selalu mata dan sekitar hidung
Komplikasi
Paling sering (16 %) Bronkopneumonia Kematian
Komplikasi lain :
Kehilangan cairan
+ Gangguan keseimbangan elektrolit
+ Sepsis
+ Syok
+ Simblefaron, ektropion, kekeruhan kornea dan kebutaan
Pengobatan
Harus cepat dan tepat
1. Kortikosteroid (KS) Life-saving
Deksametason : 20 30 mg/hr, i.v.
Penurunan dosis cepat : 5 mg/hr, Setelah dosis mencapai 5 mg/hr prednison 20 mg/hr secara oral . Setelah itu dosis
diturunkan secara bertahap hentikan
2. Antibiotika (AB)
Tujuan : cegah infeksi sekunder : bronkopneumonia Krn imunitas ps menurun akb th/ KS dosis tinggi
AB yang jarang alergi, spektrum luas & bakterisidal
a. Gentamisin : 2 x 60 mg/hr, i.m., i.v.
b. Sefotaksim : 3 x 1 gr/hr, i.v. dibagi 3 4 x pemberian
Pemberian AB dihentikan bl deksametason telah capai 5 mg/hr & tanda-tanda infeks (-)
3. Infus dekstrosa 5 %, NaCl 0,9 %, Ringer laktat = 1: 1: 1
Tujuan :
a. Mengatur + mempertahankan keseimbangan cairan & elektrolit
b. Pemberian nutrisi & obat
4. Th/ topikal : PK 1:10.000, kenalog in orabase
5. Konsultasi disiplin ilmu lain : THT, mata, peny dlm, gilut dll
6. KCL 3 x 500 mg/hr secara oral cegah hipokalemia
7. Obat anabolik
8. Diet tinggi protein & rendah garam
9. Bila perlu transfusi darah
Prognosis
Angka kematian : 5 15 %
Bila pengobatan cepat & tepat, prognosis cukup memuaskan
Prognosis buruk bila KU buruk, purpura, bronkopneumonia (+)
28. Anak laki-laki usia 3 tahun datang dibawa ibunya ke rumah sakit karena keluar bintik berair pada tangan, kaki, dan wajah
yang cepat berubah menjadi keropeng. Pada pemeriksaan dermatologis didapatkan : vesikel, krusta yang berwarna kuning
keemasan yang tebal dan apabila dilepas tidak berdarah. Struktur kulit manakah yang terkena?
a. Epidermis
b. Dermis
c. Adneksia
d. Kutis
e. Subkutis
Pembahasan :
Sudah dibahas pada nomor sebelumnya, kasus di atas terdapat vesikel dengan krusta warna kuning keemasan (honey crust)
khas pada impetigo krustosa
Struktur kulit yang terkena adalah stratum korneum di epidermis sehingga bila sembuh tidak akan meninggalkan bekas bila
sembuh.
29. Perempuan berusia 17 tahun, datang ke dokter dengan keluhan gelembung-gelembung berisi cairan jernih di kedua
tungkai yang terasa perih. Kelainan kulit timbul secara tidak sengaja akibat tersiram bahan kimia ditempat kerja. Pada
pemeriksan fisik: tampak edem dan bula-bula pada dasar yang eritem di kedua tungkai. Apa diagnosis yang paling mungkin?
a. Dermatitis kontak alergi
b. Dermatitis kontak iritan
c. Dermatitis numularis
d. Dermatitis seborrhoik
e. Dermatitis statis
Pembahasan :
Riwayat terkena bahan kimia , lesi berupa vesikel (sifat basah ) khas pada dermatitis kontak iritan
Parameter DKI DKA
62
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Penyebab Iritan primer Alergen kontak s.sensitiser.
Permulaan Pada kontak I Pada kontak berulang
Penderita Semua orang Hanya penderita alergik
Lesi Batas lebih jelas
eritem sangat jelas
Batas tdk begitu jelas
Eritem kurang jelas
Uji Tempel 24 jam, bila diangkat reaksi akan
berhenti
24 jam, bila diangkat reaksiakan
menetap/meluas
30.Pria berusia 27 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada saat BAK disertai nanah dejak 5 hari yang lalu. Lima hari
sebelumnya, pasien berhubungan seks tanpa kondom. Apa pengobatan yang paling tepat untuk pasien ini?
a. Sefiksim 1x400 mg dosis tunggal
b. Sefiksim 4x400 mg 7 hari
c. Tetrasiklin 4x500 mg 7 hari
d. Azitromisin 1x100 mg 3 hari
e. Siprofloksasin 2x500 mg 3 hari
Pembahasan :
Sudah dibahas pada nomor 1, BAK seperti nanah, riwayat kontak seksual, waktu 5 hari Gonorea
Terapi utama adalah dengan sefiksim 400 mg dosis tunggal
31.Seorang perempuan usia 60 tahun datang ke puskesmas dengan keluhanbercak-bercak kemerahan pada pipi kiri.
Keluhan tersebut terjadi sejak 1bulan yang lalu awalnya berupaa bintil-bintil seperti digigit nyamuk dansaat ini menjadi
sebesar uang logam hingga ke hidung. Gatal dirasakan bila berkeringat atau pada siang hari. Kulit tersebut berupa makula
eritem,berskuama, berbatas tegas.Diagnosis pada pasien tersebut ?
a. Rosasea
b. Granuloma anular
c. Tinea Fasialis
d. Dermatitis Kontak
e. Pitriasis Alba
Pembahasan :
Gatal bila berkeringat, macula eritem batas tegas kemungkinan infeksi jamur. Karena predileksi di wajah maka
kemungkinan diagnosisnya adalah tinea fasialis.
32.Petani laki-laki datang dengan keluhan kemerahan pada kaki dan terdapatnyeri. Biasanya pasien bekerja tanpa
menggunakan alas kaki. Pada perabaan terasa hangat. Pada kaki kanan terdapat lesi merah berbatas tegas, edema,bulla.
Diagnosis pada pasien ini?
a. Folikulitis
b. Erysipelas
c. Ektima
d. ulkus tropikum
e.
Pembahasan :
Lesi merah, batas tegas, nyeri, predileksi tungkai bawah khas untuk erysipelas. Perbedaan dengan selulitis dibahas
pada tambahan berikut ini :
ERYSIPELAS, CELLULITIS, & PHLEGMON
Definisi
Akut, penyebaran infeksi pada dermal dan jaringan subkutan
Karakterisasi: merah, panas, nyeri sekitar lesi, sering pada tempat bakteri masuk
Penyebab tersering: Streptococcus pyogenes dan mikroorganisme lain yang dapat menyebabkan gangguan sistemik
hebat.
Erysipelas
Dermis dan subkutan bagian atas
Batas nyata + lymphangitis
Cellulitis
Melibatkan seluruh jaringan subkutan, difus
Infiltrate with raised + pembengkakan area
Phlegmon
Cellulitis yang mengalami supuratif dan pecah
Etiologi
63
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Erysipelas:
Streptococcus haemolyticus grup A
Cellulitis:
Streptococcus pyogenes (group B Streptococci GBS), S.aureus, H.influenzae
Gambaran Klinik
- Pasien tampak sakit dengan panas tinggi dan kaku, muntah, bingung dan delirium
- Erythema unilateral pada kulit yang terlibat (muka atau kaki)
- Peningkatan merah, panas, oedematous plaque, variasi ukuran + batas tegas
- Area oedema kadang berkembang menjadi bula dan erosi
- Komplikasi: nephritis dan septikemi
Manajemen
- Penanganan medis selama kompliksi RS
- Istirahat meninggikan tungkai bila lesi di kaki
- Kompres lokal + antiseptic solution (Rivanol + Betadine)
- Antibiotik sistemik: derivat penicillin (i.v) dan erythromycin
- Rawat tempat pintu masuk mikroorganisme
FOLLICULITIS
Definisi
Pyoderma pada folikel rambut
Karakteristik dengan folikular papula, pustula, erosi atau krusta pada folikular infundibulum (epidermis)
Bagian yang terlibat dpt sampai dalam hingga seluruh panjang folikel (Dermis & Subkutis)
Etiologi : Staphylococcus aureus
Faktor predisposisi :
o cukur rambut: janggut, axilla dan kaki
o Hair extraction: menarik & menggosok
o Occlusion dressing (baju ketat) clothing, adhesive plaster, posisi tubuh, dll
o Tempat intertriginous axilla, infra mammae, anogenital
o Kortikosteroid topikal imunitas <<
o DM & keadaan immunosuppresion (leukemia, HIV)
Klasifikasi :
1. Folikulitis superfisialis
2. Folikulitis profunda
33.Seorang wanita datang ke puskesmas dengan keluhan benjolan berair disekitar kemaluan dan gatal. Pasien sudah berobat
sebelumnya namun keluhan tetep timbul lagi. Suami pasien juga mengalami keluhan yang sama beberapa bulan lalu dan
sekarang sudah sembuh dengan membeli obat yg dibeli sendiri. Pada pemeriksaan fisik normal dan status lokalis tampak
papul, vesikel,krusta dengan dasar eritem. Jenis penularan yang mungkin pada pasien ini adalah..
a. Melalui kontak seksual
b. Melalui pemakaian handuk bersamaan
c. Melalui keringat
d. Melalui udara
Pembahasan :
Papul, vesikel, krusta dengan dasar eritem, gatal di daerah kemaluan maka kemungkinan diagnosisnya adalah herpes simpleks
genital (tipe II). Maka penularan adalah melalui kontak seksual.
Tambahan :
- Etiologi : Herpes simplex virus (HSV tipe 2)
- Gejala klinis
- Masa inkubasi antara 3-7 hari
- Gejala yang timbul bisa asimptomatik bila terdapat di serviks atau ringan. Biasanya didahului rasa terbakar dan gatal di
daerah lesi yang terjadi beberapa jam sebelum timbul lesi. Setelah lesi timbul gejala konstitusi demam, malaise,
nyeri otot.
- Lesi kulit berupa : vesikel berkelompok dengan dasar eritem, mudah pecah dan dapat terbentuk erosi multipel
penyembuhan dalam waktu 5-7 hari
- Infeksi inisial : gejala lebih berat, dan berlangsung lama. Kel.limfe regional membesar dan nyeri pada perabaan. Dapat
pula timbul disuria bila letak di daerah uretra retensi urin
- Infeksi rekurens : terjadi cepat/lambat, gejala lebih ringan
- Predileksi :
o laki-laki : preputium, glans penis, batang penis, uretra, daerah anal
o wanita : labia mayor/minor, klitoris, introitus vagina, serviks
- Terapi
- Profilaksis :
64
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
- edukais
- proteksi individual
- menghindari faktor pencetus
- Terapi non spesifik
- Analgetik, antipiretik, antipruritus
- Antiseptik : yodium povidon topikal untuk mengeringkan lesi
- Antibiotik untuk mencegah infeksi sekunder
- Terapi spesifik
- Asiklovir IV (5mg/kgBB interval 8 jam selama 5-10 hari) ;PO (200 mg 5x1 selama 5-10 hari)
34. Anak 18thn, dtg dgn keluhan gatal seluruh tubuh stlh makan udang.Esok hari pasien menghadapi ujian.Obat yg tepat
diberikan utk pasien adalah..
a. Siklizin
b. Loratadine
c. CTM
d. Difenhidramin
e. Siproheptadin
Pembahasan :
Kasus di atas adalah kasus alergi makanan maka terapi adalah diberikan antihistamin, tapi karena pasien akan ujian maka
diberikan golongan antihistamin dengan sedasi rendah, maka pilihan utamanya adalah loratadine karena diantara pilihan di
atas yang mempunyai daya sedasi paling rendah adalah loratadine.
Tambahan :
CTM (Antagonis reseptor H-1 golongan alkilamin, efek sedasi +)
Siklizin (derifat piperazine, aktivitas anti motion sickness +, efek sedasi +)
Difenhidramin (golongan etanolamin diindikasikan sebagai anti histamine, antitusif dan obat tidur)
Dimenhidrinat (golongan etanolamin ditandai sedasi dan aktivitas anti motion sickness)
Anti histamine H1 untuk mengobati kondisi alergi biasanya digunakan adalah alkilamin dan piperidine baru yang
biasanya dipilih untuk tujuan meminimalkan efek sedasi. Untuk golongan antagonis H-1 yang baru dikatakan mempunyai
sedikit atau tidak ada kerja sedative. Antagonis H-1 baru yang mempunyai efek sedasi rendah adalah, loratadine, setirizin dan
mequitazine, tidak mempunyai efek sedasi contohnya terfenadine dan astemizol yang merupakan golongan piperidine baru.
35.. Seorang laki-laki 38 tahun, datang dengan keluhan muncul bisul-bisul kecil di dahi sejak 5 hari lalu. Bisul seperti
beras dan makin lama makin banyak. Kulit eritematosa (-), permukaan tidak rata, tidak terdapat tanda peradangan.
Penatalaksaanaan untuk pasien ini adalah
a. pemberian antibiotic
b. pemberian antiviral
c. steroid oral
d. pembersihan kulit muka dengan sabun
e. Insisi
Pembahasan :
Seperti pada pembahasan sebelumnya ,bisul seperti beras moluskum kontagiosum terapi adalah insisi
/ dikeluarkan badan moluskumnya
Therapy
Prinsip!! Keluarkan massanya (moluscum bodies) dengan:
Ekstraktor komedo, kuret, jarum + chlor etil
Elektro-kauterisasi
Bedah beku
36.Seorang anak laki-laki, 8th datang ke puskesmas dengan keluhan gatal disela-sela jari tangan dan jari kaki, menjalar
ke pergelangan tangan dantelapak tangan. Gatal terutama pada malam hari. Pemeriksaan dermatologic didapatkan papul,
vesikel, erosi, eskoriasi. Pemerksaan penunjang untukmenegakkan diagnosa?
a. Kerokan
b. KOH
c. BTA
d. pewarnaan gram
e. lampu Woods
Pembahasan :
Gatal di sela jari, terutama malam hari, dengan UKK papul, vesikel, erosi, ekskoriasi kas untuk skabies
Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi Sarcoptes scabiei var. hominis & produknya
Cara Penularan
1. Kontak langsung
2. Kontak tidak langsung, melalui pakaian,handuk, seprei, bantal, selimut, sofa dll
65
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Empat Tanda Kardinal
1. Pruritus nokturna (gatal pada malam hari ) , karena aktivitas tungau lebih tinggi pada suhu yang lebih
lembab dan panas.
2. Menyerang manusia secara kelompok
3. Terowongan pada tempat predileksi(garis lurus/berkelok + 1 cm, putih keabuan, di ujungnya tdp
papul/vesikel)
4. Menemukan tungau
Dasar diagnosis : 2 dari 4 tanda kardinal
Cara menemukan tungau
Cari terowongan, papul/vesikel dicongkel dg jarum, letakkan di kaca obyek, tutup dg kaca penutup, lihat di bawah
mikroskop.
Kulit disikat dan ditampung pada kertas putih, lihat dengan kaca pembesar
Biopsi : shave, eksisi
Diagnosis banding : pedikulosis korporis, prurigo, dermatitis
Tempat predileksi :
- sela jari tangan
- perg tangan bg volar,
- siku,
- lipat ketiak bg dpn
- areola mammae ,
- umbilikus
- bokong
- perut bg bawah
- genitalia eksterna
- telapak tangan dan kaki (bayi)
37.Wanita berusia 37 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan gatal padapunggung sejak 1 hr yll. Gatal terutama saat
berkeringat. Os merupakanpenderita DM sejak 2 th yll. Pada pemeriksaan fisik ditemukan macula hiperpigmentasi disertai
squama halus. Pada pemeriksaan dengan lampu woodstampak warna kuningkeemasan. Pada pemeriksaan KOH 10%
didapathasil gambaran spagheti & meat balls.Apakah diagnosa pasien diatas?
a. Tinea versikolor
b. psoriasis numularis
c. hipopigmentasi post inflamasi
d. ptiriasis alba
Pembahasan :
Gambaran spaghetti and meat ball P.versikolor
38.Seorang laki-laki berumur 60 tahun mengeluh kulit melepuh sejak 2 minggu yang lalu pada daerah ketiak, lengan
bawah dan tungkai. Pemeriksaan fisik didapatkan bulae tegang, berisi darah, krusta (+), erosi (+). Tanda Nikolsky (-)
a. Pemfigoid bulosa
b. Pemfigus vulgaris
c. Pemfigus foliaseus
d. Pemfigus vegetans
Pembahasan :
DERMATOSIS VESIKOBULOSA
Kelainan kulit primer berupa Vesikel dan Bula
Terdiri atas:
1. PEMFIGUS
2. PEMFIGOID BULOSA
3. TEN (TOXIC EPIDERMAL NEKROLYSIS)
4. CHRONIC BULLOUS DISEASE OF CHILDHOOD (CBDC)
66
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
5. EPIDERMOLISIS BULOSA
6. SJS (STEVEN JOHNSON SYNDROME
7. CBFP (CHRONIC BENIGN FAMILIAL PEMFIGUS
Pemfigus
Definisi
Penyakit berbula kronik, dinding kendur, intraepidermal, dapat fatal.
Gejala Khas
Pembentukan bula kendur, mudah pecah
1. Nikolsky (+)
2. Akantolisis (+)
3. IgG terhadap antigen interselular di epidermis
Bentuk :
1. PEMFIGUS VULGARIS
2. PEMFIGUS ERITEMATOSUS
3. PEMFIGUS FOLIASEUS
4. PEMFIGUS VEGETANS
Pemfigoid Bulosa
Definisi
Penyakit kronis yang ditandai bula tegang (Nikolsky (-)), sering dengan eritema
Etiologi
Belum jelas, ~ auto imunitas
Gejala Klinis
KU baik
semua umur, terutama orang tua
Kulit : bula / vesikel tegang, disertai eritema
Predileksi: ketiak, lengan bagian fleksor, lipat paha
20% kasus menyerang rongga mulut
Histopatologi
Kelainan pada celah dermal-epidermal
Bula sub epidermal
Sel infiltrat utama: eosinofil
Imunologi
IF: endapan IgG dan C3 seperti pita pada BMZ
Diagnosis Banding
Pemfigus vulgaris
Dermatitis herpetiformis
Pengobatan
Kortikosteroid: Prednison 40 80 mg/hr
Kortikosteroid dan sitostatik
DDS: 200 300 mg/hr
Tetrasiklin (3 x 500 mg) dan Niasinamid (3 x 500 mg)
Prognosis
Kematian lebih jarang dibandingkan Pemfigus vulgaris
Dapat terjadi remisi spontan
39. Seorang anak perempuan datang dengan keluhan gatal-gatal pada dada perut dan lengannya. Pada pemeriksaan
dermatologis ditemukan skuama oval, datar dan berwarna oranye menyerupai bintik-bintik seperti buah strawberry. Apakah
diagnosis yang tepat??
a. tinea cruris
b. tinea vesicolor
c. dermatitis iritans
67
Nikolskys sign
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
d. dermatitis alergi
e. pitiriasis rosea
Pembahasan :
Sebenarnya jawabannya kurang yakin, soalnya kata ibunya pertanyaannya kurang jelas, gambaran UKK tidak khas. Yang
paling mendekati dengan gambaran klinis dan UKK di atas adalah Ptiriasis rosea (skuama bentuk oval warna merah)
40. Seorang laki-laki 40 tahun datang dengan keluhan gatal pada belakang leher. Gatal bersifat hilang timbul terutama bila
banyak masalah. Pada pemeriksaan fisik didapat likenifikasi. Dari pemeriksaan KOH didapat hasil (-).Pengobatan yang tepat?
a. Klobetasol dipropionat
b. Gentamisin
c. Mikonasol
d. Acyclovir
e. Urea
Pembahasan :
Diagnosis : neurodermatitis terapi kortikosteroid potensi kuat Klobetasol propionat
FORENSIK
dr. Dirwan S Sp.F // Senin, 30 Januari 2012 // Notulen : Isnaini
1. Pada hotel terkenal disebuah kota dilaporkan ke pihak kepolisian terdekat bahwa ada penemuan sesosok mayat laki-laki
berumr 50 tahun di suatu kamar hotel tersebut dengan pintu dalam keadaan terkunci. Kemudian anda sebagai dokter jaga pada
rumah sakit terdekat dimintakan visum et repertum melalui surat (SPVR) oleh pihak kepolisian untuk melakukan autopsy
lengkap (melakukan visum luar dan bedah mayat) dan disaat anda menerima mayat tersebut sudah dalam keadaan membusuk
karena ditemukan telah meninggal di dalam kamarnya sejak tiga hari yang lalu,. Perlu diketahui di kota tersebut tidak ada
dokter spesialis forensic.
Hal apakah yang tidak boleh anda lakukan pada kasus di atas?
a. Meneliti surat SPVR dahulu apakah isinya sudah sesuai dengan Undang-Undang
b. Menlakukan heteroanamnesa
c. Melakukan pemeriksaan luar dengan teliti dan dilanjutkan dengan bedah mayat
d. Tahap berikutnya minimal dilakukan pemeriksaan histopatologi forensik dan toksikologi (sesuai hubungannya dengan
kasus)
e. Dengan tidak mempengaruhi waktu pemeriksaan, maka boleh saja pemeriksaan dialihkan ke teman sejawat yang
lain yang menurut anda lebih berpengalaman apalagi mayat tersebut sudah membusuk
Pembahasan
Sebagai seorang dokter umum, bila ada kasus kematian tidak wajar, maka sebagai dokter umum kita wajib melakukan
pemeriksaan sesuai kompetensi, tidak boleh langsung merujuk tanpa melakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
2. Setelah anda melakukan pemeriksaan pada kasus di atas ternyata tidak ditemukan tanda-tanda criminal (kekerasan atau
keracunan). Namun pada pemeriksaan bedah mayat dengan histopatologik/mikroskopik ditemukan lesi tampak bercak kuning
putih yang mula-mula terdapat di intima kemudian menyebuk ke lapisan yang lebih dalam juga kadang-kadang dijumpai
perdarahan sub intima ke dalam lumen, lumen menyempit sampai pin-point, serat otot yang nekrotik, bergelombang,
eosinofilik, granulasi sitoplasma, membran sel mengabur, pola seran lintang, menghilang, perubahan inti, fragmentasi dan
infiltrasi leukosit.
Apakah penyebab kematian yang paling mungkin di atas?
a. Arteriovenousmalformation yang rupture
b. Penyakit jantung iskemik
c. Aneurisma
d. Pankreatitis akut hemoragik
e. Endokarditis
Pembahasan
68
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Sediaan histipatologi/ mikroskopis diatas merupakan sediaan yang diambil daro arteri koronaria, yaitu terdapat lumen yang
mempunyai lapisan intima. Penyempitan lumen arteri yang ditandai adanya pin point merupakan tanda adanya iskemik pada arteri
koroner jantung.
3. Mayat Janin ditemukan pada tempat pembuangan sampah, berbau, dan plasenta masih melekat. Cara yang paling tepat
menentukan usia janin tersebut adalah?
a. Lingkar lengan atas
b. Lingkar perut
c. Berat badan
d. Lingkar paha
e. Plasenta
Pembahasan
Perkiraan umur bayi sangat penting pada kasus pembunuhan anak. Criteria yang sering dipakai adalah berat badan, tinggi badan,
dan pusat-pusat penulangan. Tinggi badan mempunyai nilai yang lebih bila dibandingkan dengan berat badan. Pusat penulangan
yang paling bermakna adalah pada bagian distal os femur. Pada soal diatas, karena pada pilihan jawaban hanya ada berat badan,
maka berat badan yang dipilih. (Muin idreis. Pedoman ilmu kedokteran forensik. 2002)
4. Seorang mayat ditemukan gantung diri. Pada diperiksa ditemukan lebam mayat berwarna merah gelap pada ujung jari kaki,
kaku mayat lengkap. Belum ada tanda pembusukan. Perkiraan waktu kematiannya adalah...
a. 2-4 jam
b. 4-6 jam
c. 6-18 jam
d 18-24 jam
e. >24 jam
Pembahasan
Lebam mayat akan mulai tampak 30 menit setelah kematian, maksimal dicapai dalam 8 sampai 12 jam post mortal. Dengan
demikian, penekanan pada lebam mayat yang dilakukan setetah 8-12 jam lebam mayat tersebut tidak akan hilang.
Kaku mayat mulai terdapat sekitar 2 jam post mortal, dan mencapai puncaknya pada 10-12 jam post mortal. Keadaan ini akan
menetap sampai 24 jam, dan setelah 24 jam kaku mayat akan menghilang sesuai urutan mulai kejadian yaitu dimulai otot
wajah, leher, lengan, dada, perut dan tungkai.
Pembusukan akan mulai muncul pada 24 jam post mortem ditandai dengan warna hijau pada daerah perut. Pada akhir minggu
pertama semua tubuh akan hijau, ada gambaran pembuluh balikseperti jaring-jaring. Proses pembusukan sangat dipengaruhi
oleh suhu, semakin panas akan semakin cepat terjadi pembusukan. (Muin Idris, Kedokteran Forensik)
Pada kasus diatas, ditemukan lebam mayat berwarna merah gelap pada ujung jari kaki, kaku mayat lengkap, maka perkiraan
waktu kematian adalah 6-18 jam.
5. Seorang laki-laki 68 tahun dibawa keluarganya ke UGD Puskesmas dengan keluhan nyeri dada kiri, badan lemah, dan sesak
napas. PF
: TD 180/90 mmHg, Nadi 120 x/mnt, RR 30 x/mnt, terdengar ronki basah kasar di seluruh lapang paru. Hasil EKG
menunjukkan AMI inferior. Pasien akan dirujuk ke RS rujukan yang memiliki fasilitas ICU, keluarga pasien setuju untuk
dirujuk, tetapi pasien tidak mau dirujuk. Apakah sikap yang akan diambil?
a. Tetap merujuk tanpa persetujuan pasien
b. Tetap merujuk dengan persetujuan keluarga
c. Tetap merujuk pasien
d. Mempersilakan pasien dan keluarga untuk berunding lagi
e. Mempersilakan menandatangani surat penolakan dirujuk
Pembahasan
Pada kasus ini, pasien mengalami AMI dan mengeluh nyeri yang sangat berat. Pada kondisi seperti ini, maka pasien tidak
mempunyai kemampuan untuk memutuskan suatu keputusan, karena dengan penderitaanya pasien tidak dapat berfikir dan
mempertimbangkan dengan baik. Oleh karena itu, maka kita harus berkonsultasi dengan keluarga terdekat pasien.
6. Ditemukan mayat seorang wanita di lorong pasar. Dari penampakan, usia wanita tersebut sekitar 30th an, rambut keriting,
berpakaian kotak-kotak, kaki sebelah kanan lebih panjang daripada yang kiri, kaku mayat sudah lengkap, lebam mayat
berwarna merah terang. Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan. Apakah kemungkinan penyebab kematiannya?
a. Perdarahan hebat karena luka yang parah
b. Akibat tindakan kekerasan
c. Keracunan gas monoksida
d. Kecelakaan
e. Pemakaian narkotika yang berlebihan
Pembahasan
Warna lebam mayat pada umumnya adalah merah ungu, kevuali pada beberapa keadaan:
- Pada keracunan gas monoksida (CO) lebam mayat berwarna merah bata (cherry red)
69
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
- Keracunan sianida akan memberikan warna merah terang
- Keracunan kalium, kinin, anilin, klorat akan memberikan warna lebam coklat kebiruan
- Pada kasus tenggelam lebam akan berwarna merah terang.
(Muin Idris, Forensik Kedokteran)
7. Seorang perempuan umur 78 tahun, ditemukan dalam keadaan meninggal di dalam rumahnya. Hasil pemeriksaan dokter
puskesmas menunjukkan livor mortis tidak hilang dengan penekanan, rigor mortis tidak maksimal, tampak warna kehijauan
pada daerah perut kanan bawah dan gambaran jarring-jaring pembuluh darah di kedua tungkai bawah. Ditemukan larva di
ujung lubang hidung dan mulut. Kapankah perkiraan saat kematian yang paling tepat dari saat pemeriksaan?
a. 2-8 jam
b. 8-24 jam
c. 24-72 jam
d. 3-7 hari
e. Lebih dari 7 hari
Pembahasan
Lebam mayat akan mulai tampak 30 menit setelah kematian, maksimal dicapai dalam 8 sampai 12 jam post mortal. Dengan
demikian, penekanan pada lebam mayat yang dilakukan setetah 8-12 jam lebam mayat tersebut tidak akan hilang.
Kaku mayat mulai terdapat sekitar 2 jam post mortal, dan mencapai puncaknya pada 10-12 jam post mortal. Keadaan ini akan
menetap sampai 24 jam, dan setelah 24 jam kaku mayat akan menghilang sesuai urutan mulai kejadian yaitu dimulai otot
wajah, leher, lengan, dada, perut dan tungkai.
Pembusukan akan mulai muncul pada 24 jam post mortem ditandai dengan warna hijau pada daerah perut. Pada akhir minggu
pertama semua tubuh akan hijau, ada gambaran pembuluh balikseperti jaring-jaring. Proses pembusukan sangat dipengaruhi
oleh suhu, semakin panas akan semakin cepat terjadi pembusukan.
Lalat dapat meletakkan telurnya pada lubang-lubang tubuh dan kemudian akan menjadi larva yang tampak berkumpul di
daerah mata, hidung, mulut yang pada umumnya akan mencapai pertumbuhan optimal pada umur 4 hari. (Muin Idris,
Kedokteran Forensik)
8. Seseorang ditemukan meninggal tengkurap di kamar tidur. Pemeriksaan dilakukan oleh penyidik dan dokter kepolisian pada
tanggal 15 Juni (jam 10.00). dari jenazah, didapatkan lebam mayat warna merah keunguan yang tidak hilang dengan ditekan.
Kaku mayat terdapat pada seluruh persendian. Belum ada tanda-tanda pembusukan. Perkiraan saat kematian korban
adalah?
a. Antara jam 8 - jam 10 tanggal 15 Juni (2 jam)
b. Antara jam 4 - jam 8 tanggal 15 Juni (4-6 jam)
c. Antara jam 4 - jam 8 tanggal 14 Juni (26-30 jam)
d. Antara jam 10 tanggal 14 Juni sampai jam 8 tanggal 15 Juni (2-24 jam)
e. Antara jam 4 tanggal 14 Juni sampai jam 4 tanggal 15 Juni (6-30 jam)
Pembahasan
Lebam mayat akan mulai tampak 30 menit setelah kematian, maksimal dicapai dalam 8 sampai 12 jam post mortal. Dengan
demikian, penekanan pada lebam mayat yang dilakukan setetah 8-12 jam lebam mayat tersebut tidak akan hilang.
Kaku mayat mulai terdapat sekitar 2 jam post mortal, dan mencapai puncaknya pada 10-12 jam post mortal. Keadaan ini akan
menetap sampai 24 jam, dan setelah 24 jam kaku mayat akan menghilang sesuai urutan mulai kejadian yaitu dimulai otot
wajah, leher, lengan, dada, perut dan tungkai.
Pembusukan akan mulai muncul pada 24 jam post mortem ditandai dengan warna hijau pada daerah perut. Pada akhir minggu
pertama semua tubuh akan hijau, ada gambaran pembuluh balikseperti jaring-jaring. Proses pembusukan sangat dipengaruhi
oleh suhu, semakin panas akan semakin cepat terjadi pembusukan. (Muin Idris, Kedokteran Forensik)
Pada kasus diatas, perkiraan saat kematian yang tepat antara 8-12 jam (tapi tidak ada jawabanya, maka diambil jawaban
terdekat)
9. Seorang artis sinetron mengadu pada polisi telah dianiaya dan dilukai wajahnya sehingga memar dan luka robek. Korban
dibawa ke dokter guna menjawab permintaan visum. Ditemukan memar pada pipi kanan, luka robek sepanjang 5x1,5 cm,
darah mongering. TD: 125/70mmHg, nadi 66x/mnt regular, respirasi 25x/mnt tidak sesak napas. Kesadaran baik, tampak
emosional. Setelah diberikan perawatan korban diperkenankan pilang dan diminta untuk kontrol lagi setelah 5 hari ke poli
bedah untuk mengangkat jahitan. Kualifikasi luka yang dialami penderita saat ini termasuk?
a. Luka ringan
b. Luka yang tidak memberikan harapan sembuh
c. Luka yang menyebabkan cacat tetap
d. Luka yang menghalangi sementara melakukan pekerjaan
e. Belum dapat ditentukan saat ini
Pembahasan
Karena luka belum sembuh, maka belum dapat ditentukan apakah akan menjadi keloid atau tidak, sehingga belum
dikatakan mengganggu pekerjaan. Tetapi menurutku, karena pasien seorang artis sinetron, dengan adanya luka pada pipi
maka akan menghalangi sementara pekerjaannya menjadi pemain sinetron, kecuali luka di lengan mungkin dapat ditutupi
dengan baju jadi tidak menghalangi pekerjaan.
70
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Silahkan direnungkan hehe
10. Pada hari kelima, luka telah sembuh dengan memar warna biru kekuningan, tampak jaringan keloid ringan pada bekas luka
sobek. Kualifikasi luka tersebut tergolong?
a. Luka ringan
b. Luka yang tidak memberikan harapan sembuh
c. Luka yang menyebabkan cacat tetap
d. Luka yang menghalangi sementara melakukan pekerjaan
e. Belum dapat ditentukan saat ini
Pembahasan
Karena seorang artis, keloid merupakan cacat yang tetap sehingga menghalangi untuk pekerjaanya, walaupun mungkin ada
pengobatan dengan tekhnologi mutakhir tetapi masih belum bias ditentukan kesembuhannya.
11. Ditemukan mayat bayi di kardus, tergeletak di atas tempat sampah. Pada pemeriksaan luar, panjang badan 45 cm, lingkar
kepala 30 cm, lingkar dada 22 cm, plasenta dan tali pusat utuh. Pemeriksaan paru didapatkan bayi belum bernapas.
Diagnosis?
a. Pembunuhan anak biasa
b. Pembunuhan anak sendiri
c. Abortus provokatus kriminalis
d. Infanticide
e. Pembunuhan anak
Pembahasan
Infanticide adalah pembunuhan bayi segera setelah dilahirkan oleh ibu sendiri dengan alasan takut katahuan telah melahirkan anak
tanpa pernikahan, dan lainya.
Anak yang dibunuh haruslah anak yang dilahirkan viable hidup.

12. Seorang dokter puskesmas diminta untuk membuat surat keterangan tentang status kejiwaan tersangka tindak pidana dalam
bentuk surat keterangan dokter. Tersangka tampak gelisah dan perilakunya gaduh. Bagaimanakah prosedur yang harus
dokter lakukan?
a. Mengecek surat permintaan, meminta pasien ditunggu penyidik, observasi 3x24 jam, dapat memberikan chlorpromazine
injeksi bila diperlukan.
b. Mengecek surat permintaan, meminta pasien ditunggu penyidik, observasi 3x24 jam, dapat memberikan
diazepam injeksi bila diperlukan.
c. Mengecek surat permintaan, meminta pasien ditunggu perawat, observasi 3x24 jam, dapat memberikan diazepam injeksi
bila diperlukan.
d. Mengecek surat permintaan, meminta pasien ditunggu perawat, observasi 14 hari, memberikan obat ansiolitik dan
hipnotik peroral.
e. Mengecek surat permintaan, meminta pasien ditunggu penyidik, observasi 14 hari, tidak memberikan obat antipsikotik
peroral.
Pembahasan
Untuk mengetahui sikap seseorang maka diperlukan observasi selama 2 minggu. Tetapi karena ini konteknya di puskesmas, maka
pada kasus seperti ini kita hanya mengecek surat permintaan, dirawat selama 3 hari dengan ditunggu oleh penyidik, dan dapat
diberikan injeksi diazepam bila pasien gaduh.
13. Seorang wanita melapor bahwa dia telah disiksa oleh suaminya 2 hari yang lalu. Polisi meminta anda memeriksanya dan
meminta hasil laporan dari pemeriksaan tersebut. Apa yang anda laporkan?
a. Hasil saat pemeriksaan
b. Hasil saat 2 hari yang lalu
c. Hasil setelah perawatan
d. Hasil wawancara
e. Wawancara dan hasil terakhir
Pembahasan
Visum et repertum yang kita buat adalah sesuai dengan hasil pemeriksaan pada hari dimana surat permintaan visum diberikan oleh
penyidik. Jadi pada saat penyidik memberikan surat permintaan visum, maka korban diperiksa kembali.
14. Perempuan 17 tahun diantar orang tua ke tempat praktek dokter. Pasien bercerita sambil menangis bahwa dia ditinggal pergi
oleh pacarnya, padahal telah melakukan hubungan badan. Hamil 1 bulan dank arena merasa malu, mereka minta digugurkan
kandungannya. Pasien ini menjadi terganggu jiwanya akibat hamil tersebut dan anda bersedia melakukan pengguguran
kandungan. Termasuk apakah tindakan anda?
a. Abortus provocatus kriminalis
b. Abortus provocatus medisinalis
c. Abortus spontan
71
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
d. Abortus habitualis
Pembahasan
Abortus adalah berakhirnya kehamilan sebelum fetus dapat hidup sendiri diluar kandungan, batasan umur kehamilan kurang dari
28 minggu dan berat badan fetus kurang dari 1000 gram. Ada 4 macam abortus:
- Abortus spontan
- Abortus akibat kecelakaan, karena ibu mengalami trauma daerah perut
- Abortus provokatus medicinalis, dilakukan karena untuk menyelamatkan nyawa ibu, karena ibu menderita penyakit berat
sehingga kehamilan akan membahayakan nyawanya
- Abortus provokatus kriminalis, dilakukan tanpa pertanggungjawaban secara medis, dan melawan hukum.
15. Seorang laki-laki wisatawan asing, berumur 45 tahun, ditemukan meninggal di dalam kamar hotel. Kematian diduga setelah
penyuntikan morfin intravena. Manakah mekanisme yang paling tepat pada kasus kematian?
a. Sepsis
b. Tetanus
c. Endokarditis
d. Hepatitis akut
e. Edema pulmonum
Pembahasan
Penyebab kematian yang berlangsung cepat karena keracunan narkotika:
- Kongesti atau bendungan alat-alat dalam
- Udem paru, otak dan ginjal
16. Seorang dokter puskesmas di daerah terpencil mendapatkan kasus kematian yang diduga karena racun. Apabila pemeriksaan
toksikologi tidak memungkinkan segera dilakukan, apakah bahan pengawet yang perlu ditambahkan guna mencegah
pembusukan sample pada saat prose pengiriman ke laboratorium toksikologi?
a. Alkohol 95 %
b. Alkohol 70 %
c. Formalin 40 %
d. Formalin 10 %
e. Natrium klorida 0,9%
17. Pada kasus penemuan kerangka jenazah seorang yang diduga laki-laki, berhasil dilakukan pengmbilan sampel sumsum
tulang untuk identifikasi. Manakah skeunsing DNA mitokondria keluarga yang dapat dicocokkan dengan skuensing
DNA mitokondrial dari kerangka?
a. Saudara perempuan dari ayah korban
b. Cucu korban dari anak perempuan
c. Saudara laki-laki dari ibu korban
d. Kakek korban dari pihak ibu
e. Anak laki-laki korban
Pembahasan
DNA mitokondria diperoleh dari ekstraksi mitokondria sel. Mitokondria ovum berada di plasma, sedangkan mitokondria sperma
berada di ekor. Saat terjadi konsepsi, ekor sperma lepas sehingga yang tersisa hanya mitokondria ovum. Maka untuk skuensing
mitokondria keluarga dilacak dari mitokondria ibu.
18. Pada peristiwa kecelakaan dan terbakarnya pesawat terbang militer yang sedang melakukan latihan perang dapat ditemukan
seluruh korban tewas yang terdiri atas anggota militer berjumlah 20 orang. Kondisi korban dalam keadaan luka bakar derajat
IV dan sebagian besar tubuh korban tidak utuh. Manakah metode yang paling efisien dan cepat yang dapat digunakan
untuk identifikasi pada kasus ini?
a. Visual
b. Serologi
c. Sidik DNA
d. Odontologi
e. Daktiloskopi
Pembahasan
Pemeriksaan identifikasi pada korban yang sudah rusak atau membusuk adalah dengan pemeriksaan gigi (odontologi), sehingga
dapat dikatakan gigi merupakan pengganti sidik jari. Keterbatasannya karena belum meratanya sarana pemeriksaan gigi, demikian
juga pendataannya. (Pedoman Ilmu Kedokteran Forensik)
19. Seorang laki-laki, 25 tahun dengan riwayat epilepsi ditemukan terapung di sungai dekat jembatan. Sepeda motor korban
ditemukan di dasar sungai. Manakah hasil pemeriksaan di bawah ini yang paling mengarahkan dugaan bahwa korban
meninggal lebih dulu, baru kemudian ditenggelamkan?
a. Luka gigitan pada lidah
72
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
b. Cutis anserina positif
c. Mushroom-like mass
d. Kongesti pada wajah
e. Tet diatom positif
Pembahasan
Pada korban tenggelam, kongesti seharusnya pada seluruh tubuh. Adanya kongesti hanya pada wajah maka menandakan bahwa
korban meninggal dahulu kemungkinan dengan dijerat, setelah meninggal baru ditenggelamkan. Tanda-tanda mati tenggelam:
- Lebam mayat warna merah terang
- Pembususkan sering tampak warna hijau atau merah gelap
- Gambaran kulit angsa (cutis anserine)
- Busa halus putih berbentuk jamur (mushroom like mass) pada hidung dan mulut
- Ptekie pada kedua kelopak mata
- Pada lidah dapat ditemukan memar atau bekas gigitan (tanda korban berusaha untuk hidup)
- Tes diatome positif
- Kongesti pada laring dan paru
OBSGYN
dr. Suprihatiningsih // Senin, 30 Januari 2012 // Notulen : Sandi
1. Seorang ibu bersalin di dukun, 1 jam kemudian ibu itu datang ke dokter karena perdarahan. Dikatakan bahwa ari-ari belum
lahir. Diagnosis?
a. Retensio plasenta
b. Solutio plasenta
c. Plasenta previa
d. Abortus
e. Atonia uteri
Pembahasan :
+ Retensio plasenta : Tertinggalnya plasenta atau bagian-bagiannya dapat tetap berada dalam uterus setelah bayi
lahir. Penanganannya Jika plasenta terlihat dalam vagina, mintalah ibu untuk mengedan.Jika anda dapat
merasakan plasenta dalam vagina, keluarkan plasenta tersebut, Jika plasenta belum keluar dalam 30 menit
lakukan pemberian oksitosin 10 unit I.M, cobalah traksi tali pusat terkendali, tetapi jika gagal cobalah
penaganan aktif berupa pengeluaran plasenta secara manual, Jika perdarahan terus berlangsung, lakukan uji
pembekuan darah sederhana. Kegagalan terbentuknya pembekuan setelah 7 menit menunjukkan adanya
koagulopati.
+ Solutio plasenta : Terlepasnya plasenta dari tempat implantasi sebelum waktunya. Gambaran klinisnya
i. Perdarahan pervaginam disertai nyeri, terus menerus
ii. Adanya faktor risiko
iii. status hemodinamik mungkin tidak berhubungan dengan jumlah perdarahan pervaginam (pada jenis
concealed)
iv. Mungkin dapat terjadi gawat janin
v. uterus - nyeri, irritabel, kontraksi atau tetanik
vi. Dengan USG dapat disingkirkan adanya plasenta previa dan dapat menunjukkan adanya perdarahan
retroplasenta
Manajemen Solusio plasenta :
i. Perhatikan tanda-tanda syok atasi syok
ii. Nilai pembekuan darah koagulopati
iii. Transfusi dg fresh whole blood bila perlu
iv. Perdarahan banyak:
Jika pembukaan lengkap VE
Jika blm dlm persalinan SC
v. Perdarahan sedikit-sedang:
DJJ normal atau IUFD pecah ketuban & dipacu
Gawat janin persalinan segera atau SC
+ Plasenta Previa : Plasenta menutupi ostium uteri interna atau letak rendah.
Gambaran klinisnya yaitu :
i. Perdarahan pervaginam, biasanya tidak nyeri ( kecuali pada persalinan)
ii. Status hemodinamik ibu menggambarkan jumlah perdarahan pervaginam
iii. Dapat ditoleransi dengan baik oleh janin kecuali jika ibu tidak stabil
iv. uterus tidak nyeri, tidak irritabel, lunak
73
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
v. Dapat menyebabkan letak janin abnormal
vi. Ultrasonografi memperlihatkan adanya plasenta previa
Manajemen Plasenta Previa :
i. Perhatikan tanda-tanda syok atasi syok
ii. Jangan melakukan pemeriksaan dalam
iii. Pemeriksaan inspekulo dg hati-hati menyingkirkan kemungkinan lain
iv. Resusitasi dg infus RL atau NS
v. Nilai jumlah perdarahan
vi. Perdarahan banyak & terus-menerus SC
vii. Perdarahan sedikit atau berhenti, janin hidup, preterm ekspektatif & pematangan paru
+ Atonia Uteri : Suatu keadaan dimana uterus tidak mampu berkontraksi dengan baik.
Gejala Atonia Uteri
i. Perdarahan Pervaginam
ii. Konsistensi Uterus Lunak
iii. Fundus Uteri Tetap Tinggi
Manajemen Atonia Uteri
1. Segera lakukan masase uterus lewat abdomen
2. kompresi bimanual
3. Tampon utero-vaginal
4. Medikamentosa.
2. Wanita 30 tahun G2P1A0 datang ke UGD dengan keluhan keluar darah sedikit dari jalan lahir sejak 3 hari yang lalu,VT
normal, TFU setinggi antara umbilikus dan proc xipoideus. Pemeriksaan nya yang tepat?
a. VT
b. USG
c. Amniocintesis
d. Inspekulo
e. Kardio
Pembahasan :
Ibu ini mengalami perdarahan dalam kehamilan. TFU setinggi antara umbilikus dan proc xipoideus kira-kira usia
kehamilan 36 minggu. Pemeriksaan yang tepat adalah ultrasonografi (USG) yang bertujuan untuk mengetahui keadaan
janin, posisi plasenta,dan jumlah air ketuban. Apakah kesemuanya masih baik-baik saja atau sudah memberikan sinyal
membahayakan.
(dr.Supriyatiningsih.M.Kes.Sp.OG)
TO UDAYANA
3. Perempuan hamil 3 bulan datang dengan keluhan perutnya tidak bertambah besar, serta ada riwayat bercak-bercak
perdarahan 1 minggu yang lalu. Dari hasil NST DJJ (-), diagnosis
a. Abortus inkomplit
b. Abortus komplit
c. Abortus insipien
d. Abortus imminens
e. Missed Abortus
Pembahasan :
Pasien ini mengalami perdarahan diawal kehamilan. Karena pilihannya abortus semua maka kasus ini adalah kasus
abortus. Kalau pada abortus spontan/missed abortus biasanya soalnya tidak basa basi seperti portio masih menutup
atau tidak, terdapat jaringan yang keluar atau tidak, nyeri atau tidak.
(dr.Supriyatiningsih.M.Kes.Sp.OG)
4. wanita 25 tahun G1P0A0 hamil 39 minggu datang dengan keluhan nyeri pinggang belakang sejak 8 jam yang lalu disertai
keluar cairan banyak sejak 3 jam yang lalu. Saat diperiksa pembukaan portio 4 cm, 6 jam kemudian bukaan 8. Tindakan
terhadap pasien tersebut?
a. Menilai HIS
b. Pemberian oksitosin
c. Pemberian anti hipertensi
d. Pemberian antibiotik
e. Mengevaluasi kemajuan persalinan 2 jam kemudian
Pembahasan :
Seorang primigravida normalnya bertambah pembukaan 1 cm tiap 1 jam. Pada soal ini si ibu saat diperiksa sudah
buka 4 cm kemudian 6 jam berikutnya diobservasi hanya buka 8 (nambah 4 cm dari seharusnya sudah buka lengkap)
berarti ibu ini mengalami partus tak maju. Oleh karena itu, tindakan yang harus dilakukan terhadap si ibu adalah
stimulasi persalinan dengan pemberian oksitosin 10 IU drip dalam 500 cc ringer lactat maximal 2 plabot/labu. Bila
tidak berhasi baru dibuka/SC.
(dr.Supriyatiningsih.M.Kes.Sp.OG)

74
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
5. Wanita 20 tahun G1P0A0 9 bulan dirujuk bidan dengan TD tinggi dan edema tungkai, 3 jam kemudian pasien mulas dan
keluar cairan jernih kuning lewat jalan lahir. VS TD 170/110 mmHg, N 88 x/m, pemeriksaan dalam bukaan 6 cm, portio
licin, station +2 posisi kepala. Urinalisis protein +2. Tindakan
a. Asuhan persalinan normal
b. Persalinan dengan vakum
c. Persalinan dengan forceps
d. Persalinan dengan perasat kristaler
e. SC
Pembahasan:
Ibu ini sudah dalam persalinan yaitu kala 1 fase aktif dan terdiagnosis pre eklampsia. Pada soal kepala si dede sudah
turun di station +2 yang berarti sudah mau keluar namun belum pembukaan lengkap. Pre eklamsia dengan outcome
baik diusahakan si dede lahir pervaginam. SC hanya dilakukan bila ada indikasi, baik dari ibu ataupun dari si dede.
Pada pasien ini tidak bisa partus dibantu alat (forcep atau vacum) karena belum pembukaan lengkap.
(dr. Supriyatiningsih.,M.Kes.Sp.OG)
TO UNHAS
6. gravid, umur 20 tahun. UK: 33 minggu, MRS dengan keluhan keluar cairan dari jalan lahir, warna jernih, tidak
berbau, pasien tidak merasa demam. pH:7,2. Bagaimana pentalaksanaan pada pasien ini?
A. rawat di rumah dengan pemberian kortikosteroid
B. rawat di RS dengan pemberian kortikosteroid dan antibiotik
C. rawat di kamar bersalin dan persiapkan untuk persalinan prematur.
Pembahasan :
Ibu ini mengalami ketuban pecah dini (ketuban pecah belum dalam persalinan). Pada kasus KPD si dedde sudah
tidak ada pelindung dengan dunia luar sehingga mudah terjadi infeksi. Kita tahu bahwa di vagina banyak
terdapat mikroorganisme patogen. Penanganan KPD pada kehamilan aterm terbagi dua yaitu :
pada kasus ibu tidak demam : penatalaksanaannya konservatif yaitu diberikan antibiotik segera setelah
KPD tidak usah menunggu sampai 8 jam serta diberikan kortikosteroid yang bertujuan untuk membantu
proses pematangan paru-paru si dede. Pemberian kortikosteroid ini bermakna sampai usia kehamilan 36
minggu.
Pada kasus ibu demam : penatalaksanaannya adalah terminasi kehamilan.
(dr. Supriyatiningsih.M.Kes.Sp.OG)
7. , G1P0A0, UK 2 atau 3 bulan datang dengan keluhan keluar darah dan jaringan dari vagina. Ostium uteri terbuka 1 cm
dan teraba jaringan. Kesadarn Compos Mentis. Tanda vital baik. Penatalaksanaan pada pasien ini?
a. Pemasangan infus
b. Rawat dan observasi
c. Rujuk untuk operasi
d. Lanjutkan kehamilan
e. Kuretase
Pembahasan:
Ibu ini seorang primigravida dengan keluhan perdarahan diawal kehamilan. Kemungkinannya ada 3 yaitu abortus, KET,
atau mola hidatidosa. Dalam soal dijelaskan bahwa ostium uteri sudah terbuka 1 cm dan keluar jaringan. Ini merupakan
tanda abortus inkomplet. Penatalaksanaan abortus inkomplet adalah kuretase yang bertujuan untuk membersihkan uterus
dari sisa hasil pembuahan (janin maupun plasenta) yang masih tersisa didalam uterus.
(dr. Supriyatiningsih,M.Kes.Sp.OG)
9. G6P6A0 post partum 2 jam yang lalu di bidan. Masuk dengan perdarahan pervaginam, plasenta belum lahir,
perdarahan 2 sarung, bergumpal-gumpal. TV: syok. Penyulit yang mungkin terjadi?
a. DIC
b. Subinvolusi Uteri
c. Ruptur Uteri
d. Prolaps Uteri
e. Hematom
Pembahasan : penyulit perdarahan pasca persalinan yang paling berbahaya adalah DIC karena sudah banyak kehilangan
faktor agregasi
(dr.Supriyatiningsih.M.Kes.Sp.OG)
10. masuk dengan keluhan nyeri perut tiba-tiba sampai hingga pingsan. TV: syok. Pasien telah meikah selama 6 tahun,
belum memiliki anak. Pasien ini dirujuk dengan tindakan?
a. Appendektomi
b. Histerektomi
c. Ooforektomi
d. Salpingektomi
Pembahasan :
11.Wanita hamil tua. Datang ke bidan. Nyeri perut tembus ke belakang disertai perdarahan. Perdarahan sering berulang.
Portio : teraba jaringan lunak. Tindakan ?
a. Rujuk ke RS
b. USG
75
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
c.
d.
e.
Pembahasan :
Perdarahan antepartum merupakan salah satu tanda bahaya dalam kehamilan. Apabila terjadi hal tersebut maka seorang
bidan harus segera merujuk ibu hamil ke rumah sakit untuk ditangani oleh dr SpOG dan diperiksa dengan sarana yang
lebih lengkap.(dr. Supriyatiningsih.M.Kes.Sp.OG)
12. Wanita melahirkan. Perdarahan setelah keluar plasenta. Tampak gumpalan daging berwarna kemerahan keluar dari
vagina. Diagnosis?
a. Inverse uteri
b. Plasenta dupleks
c. Mioma
d.
e.
Pembahasan :
Inverse uteri adalah Suatu keadaan dimana uterus bagian dalam menjadi di luar saat melahirkan plasenta
Penanganan:
Segera lakukan reposisi.
Jika ibu kesakitan berikan petidin 1mg/kgBB i.m atau i.v perlahan atau berikan morfin 0,1 mg/kgBB i.m
Jika perdarahn tetap berlangsung lakukan pemeriksaan koagulopati
Jika terdapat tanda-tanda infeksi: demam, sekret vagina baerbau, beriakn antibiotik ampisilin 2g i.v ditambah
metronidazol 500mg i.v atau sefazolin 1g i.v ditambah metronidazol 500mg i.v
(dr H Heru Prajatmo M.Kes. SpOG Penatalaksanaan Perdarahan Post Partum)
13. Sama soal diatas tentang spina bifida. Penyakit ini dapat dicegah dengan pemberian asam folat. Kapan waktu terbaik
pemberian asam folat?
a. Trimester I
b. Trimester II
c. Trimester III
d. Sesaat sebelum melahirkan
e. Sebelum menikah
Pembahasan :
Trimester 1 merupakan saat pembentukan organ si dede. Pada saat ini dibutuhkan nutrisi yang cukup termasuk asam folat
untuk pembentukan otak si dede. Biasanya pembentukan organ selesai di 10 minggu pertama kehamilan. Setelah itu yang
terjadi hanyalah pematangan organ. Oleh karena itu asam folat diberikan di trimester 1.
(dr.Supriyatiningsih.M.Kes.Sp.OG)
14. Perempuan, anak 3 bulan di bawa ibunya dengan benjolan berambut di belakang. Untuk mencegah ini diberikan asam
folat pada saat .....
A. Sebelum merencanakan kehamilan
B. Trimester I
C. Trimester II
D. Trimester III
E. Trimester IV
Pembahasan :
Si dede mengalami meningoensefalokel akibat defisiensi asam folat. Untuk mencegah terjadinya hal ini dapat
diberikan asam folat 3 bulan sebelum merencanakan kehamilan.
(dr.Supriyatiningsih.M.Kes.Sp.OG)
15. Seorang wanita 32 tahun sudah menikah, mempunyai 2 orang anak, menggunakan pil kontrasepsi dan lupa minum pil itu
selama 2 hari yaitu pada hari ke 17 dan 18. Apa yang harus disarankan untuk pasien?
a. Minum 2 pil untuk hari ini dan 2 pil besok kemudian ganti kontrasepsi
b. Segera minum 1 pil dan minum pil jatah hari itu
c. Segera minum 2 pil dan minum pil jatah hari itu
d. Minum 1 pil dan kontrasepsi lain selama hari
e. Ganti kontrasepsi
Pembahasan :
Pada pasien dengan KB pil bila ia lupa minum obat kurang dari tiga hari maka obat hari sebelumnya harus diminum ketika ia
ingat ditambah dengan 1 pil untuk hari itu namun, bila lupanya lebih dari tiga hari maka obat yang lupa tidak perlu diminum.
Ia cukup minum pil untuk hari itu saja ditambah dengan proteksi lain seperti kondom. Contohnya pada kasus diatas, si ibu
lupa minum obat 2 hari maka pada hari ketiga si ibu minum 2 obat yang seharusnya diminum 2 hari lalu dan minum obat jatah
hari itu. (dr.Supriyatiningsih.M.Kes.Sp.OG)
16. Seorang perempuan, 28 tahun datang ke poliklinik kebingungan, pasien lupa minum pil KB 2 hari berturut-turut pada hari
ke 17 dan 18. Bagaimana saran yang anda berikan?
a. Secara langsung minum 1 pil, dan 1 pil lagi pada hari yang sama
76
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
b. Secara langsung minum 2 pil, dan 1 pil lagi pada hari yang sama
c. Secara langsung minum 2 pil, dan 2 pil lagi pada hari yang sama
d. Meminum 2 pil dan memakai kontrasepsi jenis lain
e. Meminum pil dengan pembungkus baru
Pembahasan : dilihat pembahasan no 15 ya..
17.Seorang wanita, 26 tahun, G2P1 hamil 8 bulan datang ke puskesmas dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu,
pasien sudah minum obat demam namun demamnya tidak turun. TD : 110/80 N:80x/m P:20x/m S:37,8. Didapatkan
pembesaran tonsil T2-T2.
Terapi yang sesuai adalah :
a. Eritomisin
b. Tetrasiklin
c. Kloramfenikol
d. Tiamfenikol
e. Ciprofloxacin
Pembahasan:
Pada wanita hamil, kloramfenikol tidak dianjurkan pada trimester ke 3 kehamilan. Sebab, dikhawatirkan dapat terjadi
partus prematurus, kematian fetus intrauterine, dan grey sindroma pada neonates. Tiamfenikol juga tidak dianjurkan
pada kehamilan trimester 3 sebab kemungkinan efek teratogenik terhadap fetus pada manusia belum dapat
disingkirkan. Demikian pula obat golongan quinolone maupun kotrimoksazol tidak boleh digunakan. Obat yang
dianjurkan adalah ampisilin, amoksisilin, dan seftriaxone.
(dr. Supriyatiningsih,M.Kes.Sp.OG)
18. Perempuan G1P0A0 hamil 38 minggu datang dengan keluhan nyeri perut. T : 170/110, edema kedua tungkai (+), protein
+2. Tiba-tiba keluar cairan berwarna kuning dari jalan lahir. Pembukaan 6 stasion 2. Apa rencana penanganan persalinannya ?
a. APN
b. Ekstraksi vakum
c. Induksi dengan oksitosin
d. Ekstraksi forceps
e. SC
Pembahasan :
Diagnosis Ibu ini pre eklampsia primigravida dalam persalinan kala 1 fase aktif. Bila tidak ada tanda bahaya dari ibu
ataupun si dede maka tetap diusahakan persalinan pervaginam. Karena kondisinya sudah pre eklampsi maka perlu
diinduksi oksitosin 10 IU dalam 500 ml ringer lactat. Tidak di vakum atau di forceps karena belum pembukaan
lengkap.
(dr.Supriyatiningsih.M.Kes.Sp.OG)
19.Perempuan 26 tahun, G2P1A0 hamil 37 minggu datang dengan keluar cairan dari jalan lahir 8 jam yang lalu, tidak ada
nyeri perut, tidak ada his, pembukaan 1 cm, stasion 0. Apa penanganan pada pasien ini?
A. Observasi
B. Tokolitik
C. Drips oksitosin
D. ?
E. SC
Pembahasan:
Diagnosis ibu ini adalah KPD secundi gravida hamil aterm belum dalam persalinan. Pada G2 meskipun belum dalam
persalinan cerviks telah membuka 1 cm. pada kondisi seperti ini yang dilakukan adalah induksi oksitosin 10 IU
dalam 500 cc RL sambil diberi antibiotik karena ketuban telah pecah yang mencegah terjadinya infeksi bagi si dede.
(dr. Supriyatiningsih.M.Kes.Sp.OG)
20.Perempuan 30 tahun, hamil 7 bulan, masuk dengan nyeri pinggang kiri. Demam, mengeluh kencing berwarna keruh.
Nyeri ketuk kostovertebra -/+. Pemeriksann sedimen urin
Antibiotik apa yang dapat diberikan pada pasien ini?
A. Tetrasiklin
B. Quinolon
C. Kloramfenikol
D. Aminoglikosida
E. Cephalosporin
Pembahasan:
Pada wanita hamil, kloramfenikol tidak dianjurkan pada trimester ke 3 kehamilan. Sebab, dikhawatirkan dapat terjadi
partus prematurus, kematian fetus intrauterine, dan grey sindroma pada neonates. Tiamfenikol juga tidak dianjurkan
pada kehamilan trimester 3 sebab kemungkinan efek teratogenik terhadap fetus pada manusia belum dapat
disingkirkan. Demikian pula obat golongan quinolone maupun kotrimoksazol tidak boleh digunakan. Obat yang
dianjurkan adalah penisilin (ampisilin dan amoksisilin) dan Cephalosporin (seftriaxone).
21.Pasien G1P0A0 riwayat kedukun sudah dipimpin slma 3 jam. DJJ 140-148x/I, kontraksi 3x10 30, pembukaan 8 cm,
kepala sudah 3/5, persentasi dahi. Apa tindakannya?
a. Ekstraksi vakum
77
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
b. Ekstraksi forsep
c. SC
d. Observasi & tunggu 2 jam lagi
e. .
Pembahasan:
Kepala si dede sudah 3/5 yang berarti sudah berada dipintu tengah panggul. Selain itu si dede presentasi dahi. Maka
tindakan yang dilakukan adalah observasi 2 jam apabila si dede bisa putar paksi dalam sehingga posisinya bisa flexi
maka si dede dapat dilahirkan pervaginam. Namun bila tidak bisa maka harus dibuka/SC
(dr. Supriyatiningsih.M.Kes.Sp.OG)
22.Pasien G3P2A0 38 minggu datang dengan keluhan nyeri pada perut dan perdarahan pada vagina, sebelumnya pasien
berobat di bidan dan dilakukan versi luar karena letak lintang. Ada riwayat HT sejak UK 32 minggu. Anemis (+). DJJ(-).
Apa D/ ???
a. Ruptur uteri
b. Abortus inkomplit
c. Plasentia previa
d. Solusio plasenta
e. KET
Pada ibu yang memiliki riwayat hipertensi, SC, KPD, Plasenta Previa sangat dilarang/kontraindikasi dilakukan versi
luar karena dapat menyebabkan terlepasnya plasenta dari tempat implantasi / solusio plasenta.
Gejala/tanda + Gejala/tanda (+/-) Diagnosis
Perdarahan setelah usia
kehamilan 22 minggu
(mungkin tersembunyi)
Nyeri perut terus-menerus
atau hilang timbul
Syok
Uterus tegang
Gerakan janin berkurang
atau tidak ada
Gawat janin atau tidak
terdengar DJJ
Solusio plasenta
(tabel disadur dari kuliah PPDS obsgyn R 1dengan penyampai dr Shofwal Widad SpOG (K) )
(dr.Supriyatiningsih.M.Kes.Sp.OG)
23.Seorang perempuan dtang ke poli dengan keluhan perdarahan sudah hari yang lalu. Plano tes (-). Uterus membesar
simetris. Nodul (-). Apa D//????
a. Endometritis akut
b. Endometritis kronik
c. Hyperplasia endometrium
d. Endometriosis
e. Lyemioma
Pembahasan:
Menoragia merupakan tanda khas pada myoma uteri. Apalagi dalam soal ini disebutkan bahwa uterus membesar
simetris dan plano tes (PP test) negatif hal ini mengarah ke diagnosis myoma uteri/lyemioma. Pada pasien dengan
endometritis tidak ditemukan uterus membesar.
(dr.Supriyatiningsih.M.Kes.Sp.OG)
24. Perempuan hamil 12 minggu keluhan mual muntahb> 10x. apa yang diberikan biar tidak terjadi gangguan metabolic pada
pasien ini??
a. RL
b. NaCl 0,9&
c. D 40 %
d. Natrium bicarbonate
e. Glukosa
Pembahasan:
Ibu ini mengalami hiperemesis gravidarum sehingga mengganggu kesehatannya. Agar tidak terjadi gangguan
metabolic akibat muntah-muntahnya maka diberikan natrium bicarbonate.
(dr.Supriyatiningsih.M.Kes.Sp.OG)
25. Wanita datang dengan perdarahn pasca melahirkan di dukun. Pada pemeriksaan teraba tali pusat pada vagina.
Diagnosis?
a. Rest sisa plasenta
b. Rest plasenta
c. Atonia uteri
d. Rupture uteri
e. Robekan vagina
Retensio plasenta adalah tertinggalnya plasenta atau bagian-bagiannya dapat tetap berada dalam uterus setelah bayi
lahir.
(dr.Supriyatiningsih.M.Kes.Sp.OG)
78
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
26.Wanita dating dengan perdarahan sehabis melahirkan anak ke-7 di dukun. Berat anak 3900 gr. Plasenta lahir spontan
2menit kemudian. Uterus teraba 2 jari dibawah pusat. Kontraksi uterus baik. Inspekulo didapatkan darah mengalir dari
vagina. Penyebab perdarahan adalah?
a. Rest plasenta
b. Atonia uteri
c. Rupture uteri
d. Robekan pada vagina
Pembahasan :
Ibu ini mengalami perdarahan post portum dini (<24 jam). Pada soal disebutkan bahwa plasenta telah lahir spontan,
kontraksi uterus baik, dan didapatkan darah mengalir dari vagina maka diagnosisnya adalah robekan pada vagina.
Adapun gejala-gejalanya yaitu :
Perdarahan pervaginam
Uterus kontraksi baik
Plasenta lahir lengkap
Tempat perdarahan mencakup: serviks, vagina, vulva, perineum.
Penatalaksanaannya yaitu Bila ada perlukaan serviks, vagina serta vulva atau perineum (episiotomi) maka
perdarahan dikendalikan dengan jahitan angka 8.
(dr Heru Pradjatmo SpOG MKes Penatalaksanaan Perdarahan Post Partum)

27.Wanita, perdarahan pasca melahirkan di dukun. Teraba uterus lembek. Pada pemeriksaan TD 90/70 mmhg nadi
120x/mnt. Terapi awal yang tepat adalah?
a. Uterotonika+kompresi bimanual
b. Posisi trendelenberg+resusutasi cairan
c. Kompresi bimanual+resusitasi cairan
d. Resusitasi cairan+uterotonika
Pembahasan :
Ibu diatas mengalami atonia uteri atau suatu keadaan dimana uterus tidak mampu berkontraksi dengan baik setelah si
dede lahir. Adapun gejala atonia uteri yaitu perdarahan pervaginam,konsistensi uterus lembek, dan fundus uteri tetap
tinggi. Penatalaksanaan awal dari atonia adalah resusitasi cairan dan uterotonika setelah itu baru kompresi bimanual.
(dr.Supriyatiningsih.M.Kes.Sp.OG)
TO UI
28.Perempuan datang dengan membawa hasil lab GDS 200mg/dl. TD 140/90. Sudah menikah 3tahun dan tidak mempunyai
keturunan. Penyebab =
a. Salpingitis
b. Servisitis
c. .
Pembahasan :
Pada wanita yang sudah terdiagnosis DM dan hipertensi sebelum memiliki anak biasanya akan susah memiliki
anak/infertilitas. Hal ini dapat terjadi karena pada DM dan hipertensi terdapat gangguan mikrovaskuler ke pembuluh
darah termasuk arteri uterina. Bila ada option jawaban DM maka yang dipilih adalah DM namun, bila tidak ada
yang dipilih salpingitis karena DM dapat menyebabkan salpingitis.
(dr.Supriyatiningsih.M.Kes.Sp.OG)

29. Perempuan 16 tahun dengan keluhan nyeri perur kanan bawah. Nyeri tidak begitu hebat tetapi mengganggu aktivitas.
Tanda vital dan pemeriksaan abdomen dbn. Diagnosa =
a. App akut
b. Adnexitis akut.
c. Batu ureter.
d. Nyeri ovulasi.
e. Kolik usus besar
Pembahasan :
Perempuan ini mengeluhkan nyeri perut kanan bawah. Oleh karena ini adalah kasus obsgyn maka yang dipikirkan
adalah kasus obsgyn. Dalam option yang merupakan kasus obsgyn hanya adnexitis akut. Kalau kasus bedah maka
boleh dipikirkan 4 option yang lain.
(dr. Supriyatiningsih.M.Kes.Sp.OG)

30. Seorang wanita merasa sedang hamil 6 bulan. Datang dgn keluhan tiba2 kedua hidung tersumbat dan pendengaran
kurang. Riwayat trauma kepala dan influensa disangkal. Penyakit yg mungkin?
a. ..
b. Oklusi tuba
c. Sudden deafness
d. Otitis media maligna
e. ...
Pembahasan :
Pada wanita hamil terdapat perubahan hormonal diantaranya kadar progesterone yang dipertahankan dalam kadar
79
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
tertentu. Hormone progesterone ini dapat mempengaruhi pergerakan endolimb di telinga tengah sehingga
menyebabkan oklusi tuba.
(dr. Supriyatiningsih.M.Kes.Sp.OG)
31. Wanita telat haid 4mgu. Keluar darah sejak 1mgu ini. Test kehamilan +. Pemeriksaan ginekologik, fundus uteri antara
umbilikus dan pubis.Diagnosa?
a. Abortus inkomplit
b. Abortus imminens
c. Missed Abortion
d. Abortus komplit
e. ....
Pembahasan :
Pasien ini mengalami perdarahan di awal kehamilan. Kemungkinannya abortus, KET, atau mola hidatidosa. Pada
soal didapatkan informasi bahwa tinggi uterus antara umbilikus dan pubis. Hal ini jelas lebih besar dari usia
kehamilan 4 minggu dan ini mengarah ke diagnosis mola hidatidosa.
(dr. Supriyatiningsih.M.Kes.Sp.OG)
TO UPN
32.wanita 39 tahun G3P2A0 mengeluh mules mules teratur sejak 20 jam yang lalu. Kehamilan sudah cukup bulan, namun
karena mau melahirkan, pasien dibantu dukun dan sudah dipimpin mengedan selama 3jam, tapi bayi belum lahir. Pembukaan
lebgkap moulage 4, ketuban telah pecah. Tindakan yang harus dilakukan..
a. SC
b. pimpin mengedan
c. ekstraksi vakum
d. forceps
e. observasi
Pembahasan :
Moulage adalah overlapping antara cranium si dede dengan sutura. ini merupakan tanda kalau terjadi DKP absolut. Maka
tindakan yang harus dilakukan adalah dibuka/SC.
(dr.Supriyatiningsih.M.Kes.Sp.OG)
33.Seorang perempuan 30 tahun, P3A1, post partum spontan di puskesmas 2 jam yang lalu dan bayi lahir hidup dengan berat
3700 gram, APGAR SCORE 8-9. Pada observasi post partum didapatkan pembalut basah oleh darah dan bergumpal-gumpal,
perdarahan aktif, kondisi lemah, akral lembab, jumlah perdarahan 500 cc, fundus uteri 2 jari di atas simfisis, kontraksi dan
tonus lemah. Penyebab perdarahan yang paling mungkin pada kasus di atas adalah:
a. Inversio uteri
b. Sisa plasenta
c. Laserasi uteri
d. Atonia uteri
e. Prolaps uteri
Pembahasan :
Tanda dan gejala Diagnosis Banding
O Uterus tidak berkontraksi & lembek
O Syok
Atonia Uteri
O Darah segar mengalir segera setelah bayi lahir
O Kontraksi uterus baik
O Plasenta lengkap
O Pucat, lemah, menggigil
Robekan jalan lahir
O Plasenta belum lahir setelah 30 menit
O Kontraksi baik
O Tali pusat putus akibat traksi
Retensi plasenta
O Plasenta lahir tidak lengkap
O Kontraksi uterus baik
O TFU meninggi (perdarahan di dlm kavum uteri)
Retensi sisa plasenta
34. Seorang perempuan, 25 tahun. G3P2A0 mengalami perdarahan pervaginam sedikit-sedikit sejak 2 hari yang
lalu. Nyeri perut sebelah bawah. Terlambat haid 1 bulan. TD 90/60 mmHg, Nadi 100x/i. Pada pemeriksaan didapatkan nyeri
goyang portio. Diagnosa yang tepat adalah:
a. Abortus komplit
80
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
b. Abortus inkomplit
c. Missed Abortion
d. Kehamilan Ektopik Terganggu
e. Blighted Ovum
Pembahasan ;
Pasien dalam kasus diatas mengalami perdarahan diawal kehamilan. Kemungkinannya abortus, KET, dan mola
hidatidosa. Pada soal terdapat nyeri goyang portio atau slinger pain. Hal ini merupakan tanda khas pada kehamilan
ektopik terganggu.
(dr. Supriyatiningsih,M.Kes.Sp.OG)
35.Seorang perempuan G4P3A0, 43 tahun merasa hamil 9 bulan, datang diantar bidan dengan perdarahan pervaginam
membasahi pembalut, sebelumnya saat meneran ibu merasa nyeri tiba-tiba yang hebat. Saat kehamilan 9 bulan dari
pemeriksaan kehamilan diketahui TFU 42 cm dengan letak kepala selain itu pernah dilakukan USG di RS dengan hasil letak
kepala TBBJ 4300 gr. Pada pemeriksaan umum diketahui keadaan umum ibu tampak sakit berat, kesakitan dan pucat, TD:
90/60 mmHg, N: 104 x/mnt, terdapat nyeri tekan uterus di daerah suprapubik, bunyi jantung anak sulit ditentukan, diagnosa
yang paling mungkin:
a. Inversio uteri
b. Rupture uteri
c. Plasenta previa
d. Solusio plasenta
e. Inersia uteri hipotonik
Pembahasan :
Si ibu sudah sering melahirkan/multipara dan berat si dede melebihi batas melahirkan normal ( > 4000 gram)
maka hal ini dapat menyebabkan ruptur uteri.
Gejala/Tanda (+) Gejala/Tanda (+/-) Diagnosis
Perdarahan (intraabdominal atau vaginal)
Nyeri perut hebat (mungkin berkurang setelah
terjadi ruptur)
Syok
Perut distensi (cairan bebas)
Kontur uterus tidak normal
Nyeri tekan abdomen
Bagian janin mudah dipalpasi
Gerakan janin & DJJ tidak ada
Nadi ibu cepat
Rupture Uteri
(tabel disadur dari kuliah PPDS obsgyn R 1dengan penyampai dr Shofwal Widad SpOG (K) )
(dr.Supriyatiningsih.M.Kes.Sp.OG)
36.Wanita 22 tahun datang diantar keluarga ke dokter dengan perdarahan . Pasien baru saja melahirkan ditolong oleh bidan 2
jam yang lalu. Dari hasil pemeriksaan : kesadaran somnolen, TD : 90 mmHg, nadi 120 x/menit , lambat dan lemah, akral
dingin. Bagaimana penatalaksanaan awal pasien tersebut :
a. Bersihkan jalan nafas/
b. Resusitasi cairan intravena
c. Posisi trendelenberg
d. Tranfusi darah
e. Terapi uterotonika
Pembahasan :
Kata kunci dalam soal ini adalah kesadaran somnolen, TD 90 mmHg, nadi 120 x/mnt, lambat dan lemah, akral
dingin semuanya ini adalah tanda- tanda syok. Pasien dalam soal ini mengalami syok hipovolemik akibat perdarahan
post partum. Penanganan pertama pada pasien syok adalah resusitasi cairan intravena yang bertujuan untuk
mengganti cairan yang keluar akibat perdarahan.
(dr.Supriyatiningsih,M.Kes.Sp.OG)
37. Wanita G3P2A0. Merasa hamil 8 bulan, datang dengan keluhan sesak , sesak tersebut tidak seperti sesak yang dirasakan
kehamilan anak sebelumnya, pada pemeriksaan Leepold bagian2 janin sulit teraba. Ukuran lingkar panggul dan tinggi pundus
uteri juga abnormal, pada pemeriksaan dengan USG tampak janin Tunggal hidup, DJJ baik. Dengan perbandingan ??
diagnosa yang mungkin
a. Asma pada kehamilan
b. Gemeli
c. Hiperplasi Uterus
d. Hidramnion
e. Mioma Uteri
Pembahasan :
Hidramnion/ Polihidramnion adalah suatu kondisi dimana air ketuban volumenya lebih dari 2 liter. Hal ini bisa
terlihat dari pemeriksaan USG didapatkan air ketuban lebih dari 25 cm. adapun tanda-tanda hidramnion
diantaranya yaitu :
- Bagian janin sulit teraba.
- Tinggi fundus uteri meningkat/ lebih besar daripada usia kehamilan.
81
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
- Ibu mengeluh sering sesak.
- Pada pemeriksaan USG (pemeriksaan baku emas) didapatkan cairan ketuban > 25 cm
Oligohidramnion adalah suatu kondisi dimana air ketuban volumenya kurang dari 500 cc. keadaan ini
merupakan kebalikan dari polihidramnion.
(dr.Supriyatiningsih,M.Kes.Sp.OG)
38.Wanita 30 tahun, G2p1a0 mengaku hamil 34 minggu datang dengan keluhan mengeluarkan darah, pada pemeriksaan dalam,
dirasakan adanya bantalan lunak, pada pemeriksaan janin ditemukan djj 148-156, apa yang ada lakukan
a. SC
b. Pemberian tokolitik
c. Pemberian antibiotik
d. .
e. .
Pembahasan :
Ibu ini mengalami perdarahan dalam kehamilan saat usia kehamilan 34 minggu/pre term. Kondisi janin masih baik,
maka penatalaksanaannya adalah pemberian tokolitik agar si ibu tidak kenceng-kenceng dan tirah baring/bed rest.
Pada usia kehamilan 32-36 minggu merupakan saat pematangan paru-paru janin sehingga pada kasus KPD atau
perdarahan perlu diberikan obat pematangan paru (dexamethasone) dan diperkirakan TBJ serta viabilitas janin bila
akan dilakukan SC.
(dr.Supriyatiningsih,M.Kes.Sp.OG)
39.Wanita, tahun,baru ngelahirin anak ke -7 , datang pndarahan aktif dari vagina,kondisi umum masih baik kontraksi
uterus baik,anak berat 4200 g , Pendarahan krn :
a. atonia uteri
b. Sisa plasenta
c. Ruptur uteri
d. Robekan vagine.
Pembahasan :
Si ibu sudah sering melahirkan/grandemultipara dan berat si dede melebihi batas melahirkan normal ( > 4000 gram)
didapati kontraksi uterus baik dan tidak ada plasenta yang tertinggal maka penyebab perdarahan pada ibu ini adalah
ruptur uteri.
(dr.Supriyatiningsih,M.Kes,Sp.OG)
40. Wanita, G2P0A1, keluar cairan yang banyak dari jalan lahir; tidak mules, 4 jam yang lalu, merasa hamil 8 bulan Haid
terakhir lupa. 1,5 tahun yang lalu pernah keguguran tapi tidak dikuret. Tekanan darah: 120/80, nadi: 80x/menit, RR:
24x/menit, t: 36 derajat C. Fundus uteri teraba 33 cm di atas simphisis pubis, punggung teraba di kiri, letak sungsang, bokong
masih bisa digoyangkan. TBJ: 2200 gram. DJJ: N, His negatif. Terapi yang diberikan
a. Preparat tokolitiic
b. Antimikosis
c. Antibiotik
d. Oksigen
e. Infuse
Pembahasan :
Ibu ini mengalami ketuban pecah dini yaitu Pecahnya ketuban sebelum waktu persalinan dimulai. Pada saat
KPD maka si dede langsung berhubungan/kontak dengan dunia luar tanpa ada yang melindungi. Hal ini
memudahkan terjadinya infeksi. Oleh karena itu, perlu diberikan antibiotik. Selain itu, si ibu diminta untuk tirah
baring/bed rest, diinjeksi dexamethasone (untuk pematangan paru bila usia kehamilan <36 minggu), dan
tokolitik agar tidak kenceng-kenceng terus. Dahulu pemberian antibiotik setelah 8 jam setelah KPD namun,
sekarang pemberian antibiotik segera setelah KPD
(dr. Supriyatiningsih,M.Kes.Sp.OG)
Note : Teman-teman maaf kalau pembahasannya singkat-singkat karena waktu pengeditan terbatas dan quata
kertas juga terbatas. Semoga bermanfaat dan kita semua dapat lulus ukdi februari ini sampai jumpa di sumpah
dokter maret/april 2012..
Note 2 : Mau meralat jawaban mentoring bedah di buletin 3 halaman 131 no 9 jawaban dari TO intern UGM adalah c. segera
ditutup kasa dengan plester 3 sisi
82
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
INTERNA
dr. Rusdi // Senin, 30 Januari 2012 // Notulen: Novi A : 1 25 Lita: 26 - 41
1. Pasien 40 tahun dengan keluhan bengkak pada jari tangan. Selain itu pasien juga merasakan nyeri dan kaku pada jari
tangan di pagi hari selama 20 menit. Pada pemeriksaan ditemukan pembengkakan pada sendi ujung jari dan pada sendi
tengah jari 1 dan 2. Diagnosis nya?
a. Rheumatoid arthritis
b. Ankylosing spondylitis
c. Osteoarthritis
d. Spondilitis TB
e. Gout arthritis
Pembahasan: soal ini jawabannya kontroversi temen-temen pilih jawaban C sedangkan dokternya pilih E. ( kita lihat
pembahasannya ya)......
Arthritis gout adalah suatu sindrom klinis yang mempunyai gambaran khusus yaitu artritis akut
Penyebabnya adalah:
- Pembentukan asam urat yang berlebihan
- Kurangnya pengeluaran asam urat melalui ginjal
- Perombakan dalam usus yang berkurang, Namun secara klinis hal ini tidak penting
Gejala klinisnya:
- Serangan sering kali terjadi pada malam hari. Biasanya sehari sebelumnya pasien tampak sangat buagr tanpa keluan. Tiba-
tiba tengah malam terbangun oleh rasa sakit yang sangat hebat sekali.
- Daerah khas yang sering mendapat serangan adalah pangkal ibu jari kaki sebelah dalam disebut podagra. Bagian ini tampak
bengkak,kemerahan,nyeri sekali bila disentuh, rasa nyeri berlangsung beberapa hari hingga sampai 1 minggu, lalu
menghilang. serangan seringkali terjadi pada malam hari,biasanya sehari sebelumnya pasien tampak segar bugar tanpa
keluhan. Tiba-tiba tengah malam terbangun oleh rasa sakit yang hebat sekali dan peningkatan kadar asam urat (>6 mg/%).
Terapi farmakologi AG:
Penatalaksanan serangan akut
1. Kolkisin: adalah obat pilihan pertama dalam pengobatan atritis gout maupun pengobatan dengan dosis rendah. Dosis 0,5-
0,6 mg/jam sampai nyeri, mual,muntah hilang
2. OAINS: paling sering digunakan indometasin dosis awal 25-50 mg setiap 8 jam, diteruskan sampai gejala menghilang (5-
10 hari).
3. Kortikosteroid : triamsinolon 10-40 mg intraartikular
4. Analgesik : diberikan bila rasa nyeri sangat berat
5. Tirah baring
Penatalaksanaan periode antara bertujuan mengurangi endapan urat dalam jaringan dan menurunkan frekuensi serta keparahan
serangan:
1. Diet: menurunkan berat badan pada pasien gemuk, serta diet rendah purin
2. Hindari obat-obat hiperurisemia seperti tiazid,diuretik,aspirindan asam nikotinat karena menghambat ekskresi asam urat
dari ginjal.
3. Kolkisin secara teratur diindikasikan untuk :
- mencegah serangan gout yang akan datang
- menekan serangan akut yang dapat terjadi akibat perubahan mendadak dari kadar asam urat serum dalam
pemakasian obat urikosurik atau alopurinol
4. penurunan kadar asam urat serum
Diindikasikan pada arthritis akut yang sering dan tidak terkontrol dengan kolkisin, terdapat endapan trofi atau kerusakan
ginjal. Tujuannya untuk mempertahankan kadar asam urat serum dibawah <6 mg/dL agar tidak terbentuk kristalisasi urat.
Ada dua jenis obat yang digunakan yaitu :
- kelompok Obat penghambat xantin oksidase (untuk tipe berlebihan)
misalnya allopurinol
- Obat urikosurik (untuk tipe sekresi rendah) obat antihiperurisemik tidak
boleh diberikan pada stasium akut
- Arthritis Rheumatoid adalah suatu penyakit inflamasi kronik yang
terutama mengenai sendi diartrodial.
83
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Patogenesis: penyakit ini disebabkan rantai peristiwa imunologi yang meneybabkan proses dekstruksi sendi. Berhubungan dengan
faktor genetik,infeksi, heat shock protein. Penyakit ini lebih sering mengenai wanita daripada pria terutama usia subur.
Manifestasi klinis.
Kriteria Diagnosisi menurut American Rheumatism Association (ARA)yang direvisi tahun 1987 adalah :
1.Kaku pada pagi hari (morning stiffness).pasien merasa kaku pada persendian dan di sekitarnyta sejak bangun tidur sampai
sekurang-kurangnya 1 jam sebelum perbaikan maksimal.
2. Artritis pada 3 daerah. Terjadi pembengkakan jaringan lunak atau persendian (soft tissue sweeling) atau lebih efusi, bukan
pembesaran tulang (hiperostosis). Terjadi sekurang-kurangnya 3 sendi secara bersamaan dalam observasi seorang dokter.
Terdapat 14 persendian yang memenuhi kriteria interfalang proksimal, metakarpofalang, pergelangan tangan, siku, pergelanagn
kaki, metatasofalang kiri dan kanan
3. Artritis pada persendian tangan. Sekurang-kurangnya terjadi pembengkakan satu persendian tangan tertera diatas.
4. artritis simetris. Maksudnya keterlibatan sendi yang sama(tidak mutlak bersifat simetris). Padakedua sisi secara serentak
5. nodul reumatoid yaitu subkutan pada penonjolan tulang atau permukaan ekstensor atau daerah jukstaartrikular dalam
observasi seorang dokter.
6. Faktor reumatoid serum positif
7. terdapat perubahan gambaran radiologis yang khas pada pemeriksaan sinar rontgen tangan posteroanterior atau pergelanagan
tangan, harus menunjukkan adanya erosi atau dekalsifikasi tulang berlokasi pada sendi atau daerah yang berdekatan dengan
sendi.
Untuk diagnosis AR diperlukan sekurang-kurangnya 4 dari 7 kriteria diatas. Kriteria 1-4 harus terdapat minimal selama 6 minggu.
Terapi:
- Obat antiinflamasi non steroid
- Obat remitif (DMARD) misalnya
- Klorokuin dengan dosis 1x 250 mg/hari
- Metotreksat dosis 7,5-20 mg sekali seminggu
- Salazopirin dosisi 3-4 x500 mg/hari
- Garam emas peroral dosis 3-9 mg/hari
- kortikosteroid prednison dengan dosisi 20 mg terbagi dan segera tappering off
- Fisioterapi
OsteoarthritisDisebut juga penyakit sendi degeneratif atau artritis hipertrofi.penyakit ini merupakam penyakit kerusakan
tulang rawan sendi yang berkembang lambat dan berhubungan dengan usia lanjut
Faktor resiko:
1. Usia lebih 40 tahun
2. Wanita lebih sering
3. Genetik
4. Kegemukan dan penyakit metabolik
5. Cedera sendi,pekerjaan dan olahraga
Manifestasi klinis:
- Gejala utama adanya nyeri pada sendi yang terkena, terutama saat bergerak.umumnya timbul secara perlahan-lahan,
mula-mula rasa kaku kemudian timbul rasa nyaeri tang berkurang dengan istirahat. Terdapat hambatan pada pergerakan
sendi, kaku pagi, krepitasi, pembesaran sendi, perubahan gaya berjalan.
- Tempat predileksi OA adalah sendikarpometakarpal I, metatarsofalangeal I,apofiseal tulng belakang, lutut,paha
- Tanda-tanda peradangan pada sendi tersebut tidak menonjol dan timbul belakangan, mungkin dijumpai adanya sinovitis
terdiri dari nyeri tekan, gangguan gerak, rasa hangat yang merata warna kemerahan
- Pemeriksaan radiologi di dapatkan penyempitan rongga sendi disertai sklerosis tepi persendian. Kadang2 tampak
deformitas, osteofit atau pembentukan kista juksta artikuler. Kadang2 tampak gambaran taji(spur formation), lipid pada
tepi2tulang.
Kriteria OA sendi lutut:
1. Nyeri lutut
2. Salah satu dari 3 kriteria berikut :
a. Usia >50 tahun
b. Kaku sendi <30 menit
c. Krepitasi+osteofit
Kriteria OA sendi tangan:
1. Nyeri tangan dan kaku
2. Tiga dari 4 kriteria
a. Pembesaran jaringan keras dari 2 atau lebih dari 10 sendi tangan tertentu (DIP II dan III kiri dan kanan, CMC I ki
dan ka)
b. Pembesaran jaringan keras dari 2 atau lebih DIP
c. Pembengkakan pada < 3 sendi MCP
d. Deformitas pada minimal 1 dari 10 sendi tangan tertentu
Kriteria OA sendi pinggul :
1. Nyeri pinggul
2. Minimal 2 dari 3 kriteria berikut
a. LED < 20 mm/jam
b. Radiologi terdapat osteofit pada femur atau asetubulum
c. Radiologi : terdapat penyempitan celah sendi(superor, aksila, medial)
84
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Spondilosis ankilosa nyeri punggung, poto rontgen ditemukan gambaran bamboo spine
UDAYANA 14 Januari 2012
2. Laki-laki 22 tahun mengaku ODHA mengeluhkan bau mulut dan lidah terbakar. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
papilla interdentalis tumpul. Lapisan putih dengan tepi eritema pada lidah. Lapisan bisa diangkat, dasar kotor. Apa terapi yang
tepat untuk pasien ini?
a. Antibiotik + antiviral
b. Antijamur+antiviralantiretroviral
c. Steroid topical+antiviral
d. Steroid sistemik+antiviral
e. Anti jamur+antibiotic
Pembahasan: pasien diatas menderita kandidosis oral yang ditandai dengan tampak kandisosis selaput lendir yang berupa
thrust yang tampak sebagai pseudo-membran berwarna putih menutup lidah dengan tepi lesi eritema berbatas idak tegas pad
mukosa lidah, berbentuk seperti lesi satelit. Kandidosis ini disebabkan oleh jamur candida albicans
Terapi yang menggunakan anti jamur seperti: nistatin berupa krim atau solutio, ketokonazol.
Pada pasien ini terapi yang teapt adalah antiretroviral karena
3. Seorang perempuan berusia 75 tahun diantar oleh keuarganya dengan keluhan nyeri ulu hati disertai dengan mual,
muntah dan keringat dingin. Pasien adalah penderita DM dan hipertensi yang tidak terkontrol. Dari pemeriksaan fisik
ditemukan TD = 180/100 mmHg, N = 128x/menit dan RR = 24x/menit. Dari EKG terlihat T inverted, ST depresi dan
peningkatan gelombang Q. Apa tindakan yang pertama dilakukan?
a. Pemberian warfarin
b. Pemberian heparin bolus IV
c. Pemberian aspirin oral
d. Pemberian streptokinase IM
e. Pemberian morfin dan diazepam IV
Pembahasan: Kasus diatas termasuk dalam ACS (Akut coronari sindrome) NSTEMI yang terlihat pada pemeriksaan EKG
yaitu tampak adanya T inverted, ST depresi dan peningkatan gelombang Q
ACS adalah : suatu keadaan gawat darurat dengan manifestasi klinis berupa perasaan tidak enak di dada atau gejala-hejal
lain sebagai akibat dari iskemia miokard. Sindrome ACS mencangkup:
1. STEMIInfark miokard akut dengan elevasi segmen ST
2. NSTEMI Infark miokard akut tanpa elevasi segmen ST
3. UAP Angina pektoris tak stabil ( Unstable Angina Pectoris)
Untuk membedakan UAP atau NSTEMI adalah dengan pemeriksaan enzim jantung seperti CKMB dan Troponin.
Pada UAP kondisi angina dapat berlangsung lama tetapi EKG hanya memperlihatkan depresi segmen ST tanpa disertai
gelombang Q yang patologis dan tanpa disertai peningkatan enzim.sedangkan pada NSTEMI terjadi peningkatan enzim
jantung dan terdapat Depresi segmen ST dengan atau tanpa disertai gelombang Q yang patologis.
Terapi ACS
M: Morphineanti nyeri , dosis 2,5 mg (2-4 mg)intravena dapat diulang tiap 5 menit sampai dosis total 20 mg
O: Oksigen dimulai dengan 2 liter /menit 2-3 jam,dilanjutkan bila staurasi oksigen arteri rendah (<90%)
N: Nitrit sublingual(ISDN)/ nitrogliserin intravena, kontraindikasi bila : TD sisitolik <90 mmHg),bradikardi (<50 kali/menit)
A: Aspirin ex: Aspilet dosis 160-345 mg,bila alergi atau intoleransi/tidak responsife diganti dengan clopidogrel
CO: Clopidogrel
Pilihan diatas ditambah dengan diazepam (antianxietas) bertujuan agar pasien lebih relaks karena bila pasien dalam
keadaan cemas dapat meningkatkan kebutuhan oksigen.
4. Perempuan tua datang ke dokter umum dengan keluhan nyeri dada sejak 4 jam yang lalu. Keluhan dirasakan saat bangun
tidur. Pasien memiliki riwayat DM dan hieprtensi yang tidak terkontrol. Dari pemeriksaan fisik ditemukan TD = 170/100
mmHg, N = 126x/menit RR= 40x/menit. JVp dan suara jantung normal. Pemeriksaan lab terlihat GDS = 240. EKG terlihat T
inverted dan ST depresi di sepanjang lid V1-V4. Apa yang dialami px ini
a. ST elevation
b. Imminent myocardiac infarction
c. Old myocardiac infarction
5. Penyebab penurunan kesadaran pada Ketoasidosis Diabetikum?
a. Hiperglikemia
b. Dehidrasi
c. Hipoksia
d. Hipotensi
e. Hipoglikemi
pembahasan:
Faktor presipitansi KAD:
- Infeksi
- Penghentian atau kurangnya dosis insulin
- New onset diabetes
Patofisiologi KAD
- Gangguan metabolisme karbohidrat lemak,protein
- gangguan keseimbangan cairan elektrolit,asam0basa
85
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Skema:patofisiologi KAD
Gejala klinik yang terjadi :
- kadar glukosa darah tinggi
- kadar keton bodies darah tinggi
- asidosis metabolik
Dalam kondisi berat dapat terjadi gejala klinik
- Dehidrasi sampai dengan syok
- Nafas kusmaul
- Kesadaran menurun sampai koma
6. Demam, nyeri perut, lidah kotor, dietnya?
a. TKTP cair
b. TP Rendah lemak lunak
c. TKTP lunak
d. TPRL cair
e. TKTP biasa
Pembahasan: diet pada demam tifoid ialah : Tingi kalori Tinggi Protein(TKTP) Lunak
Diet pada penderita demam tifoid adalah diet tinggi kalori dan protein tetapi rendah serat untuk mencegah pendarahan. Diet
lambung I diberikan pada tifus abdominalis berat berupa susu dan bubur susu. Diet lambung II diberikan pada tifus abdominalis
dengan suhu tubuh tinggi berbentuk saring atau cincang dan diet lambung III diberikan sebagai perpindahan dari diet lambung II
atau pada pasien tifus abdominalis yang suhu tubuhnya sudah kembali normal berupa makanan berbentuk lunak diberikan 6 kali
sehari dalam posi kecil dan diet lambung IV diberikan dalam bentuk lunak dan biasa tergantung toleransi pasien pada tifus
abdominalis yang hampir sembuh
UNISULA Januari 2012
7. Perempuan 39 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas, RR 36x/ menit, suhu 36,5
0
C, Nadi 100x/ menit. Pada
Pemeriksaan foto thorax cardiomegali dengan hipertensi arteri pulmonalis. Berdasarkan gambar rontgen yang mengalami
pembesaran adalah
a. Ventrikel kanan
b. Ventrikel kiri
c. Atrium kanan
d. Atrium kiri
e. Vena pulmonalis
8. Pasien laki-laki usia 35 tahun datang ke UGD RS dibawa oleh keluarganya dengan penurunan kesadaran. Sejak 5 jam
yang lalu. Istri pasien hamil 5 bulan. Diceritakan bahwa pasien 3 hari yll demam, batuk dan sariawan. Pada pemeriksaan fisik
kesadaran somnolen, tensi 110.70 mmhg nadi 90x/menit teratur dan lemah. Nafas 24x/menit , tes kaku kuduk (-) babinsky (-),
pemeriksaan jantung dan paru-paru dbn. Pemeriksaan CT Scan kepala : abses otak. Dokter menyarankan kepada istri pasien
untuk dilakukan ELISA Rapid Test dan didapatkan hasil (+). Tindakan dokter selanjutnya yang tepat adalah :
86
Glukagon
Insulin
Jaringan
lemak
Hati
lipolisis
Ketogenesis

Asidosis
(ketosis)
Hati
Jaringan
tepi
Glukoneogenesi
s
Penggunaan
glukosa
Asidosis
(ketosis)
Diuresis
osmotik
hipovolem
ia
Dehidra
si
Kesadaran
menurun
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
a. Memberitahukan ke istri pasien, bahwa pasien menderita AIDS
b. Menganjurkan istri pasien untuk dilakukan terminasi kehamilan.
c. Memberitahukan kepada istri pasien untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk kepastian diagnose
d. Memberikan antibiotic dosis tinggi untuk mencegah infeksi
e. Mengisolasi pasien agar tidak menular ke orang lain.
9. Seorang wanita datang dengan keluhan teraba benjolan di leher. Pada pemeriksaan fisik: kelenjar tiroid membesar,
simetris. TSH=dbn, T4 menurun. Terapi yang tepat ?
a. Tiroksin
b. Metimazolobat untuk hipertiroid
c. Tiodotironin
d. Lugolkrisis tiroid
e. Propiltiourasilobat untuk hipertiroid (obat hipertiroid yang aman pada ibu hamil)
Pembahasan: pasien diatas didiagnosis Hipotiroid yang ditandai dengan TSH normal, T4 menurun atau TSH , Free T4
atau TSH,Free T4 Normal. Terapi yang diberikan dengan pemberian tiroksin
Hipertiroid adalah keadaan tirotoksikosis sebagai akibat dari produksi tiroid, yang merupakan akibat dari ungsi
tiroid yang berlebihan. Gejalanya; hiperaktivitas, palpitasi, bertbadan turun, nafsu makan meningkat,tidak tahan
panas,banyak keringat,mudah lelah,sering BAB,oligomenore.amenore,takikardi, fibrilasi atrial,tremor halus,refleks
meningkat,kulit hangat dan basah,rambut rontok,bruit. Laboratorium : TSHs , T4 atau free T4, toksikosisis: T3 atau
free T3. Terapinya adalah: antitiroid (PTU dan Metimazol)
10. Perempuan umur 21 tahun datang dengan keluhan penurunan kesadaran. PF: kesadaran somnolen. GDS: 512 mg/dl, pH :
7. Diagnosisnya ?
a. Sinkop
b. Ketoasidosis diabetikum
c. Koma hiperglikemia non ketotik
d. ???
e. ???
Pembahasan : komplikasi pada DM tipe I yang tersering ialah KAD (ketoasidosis diabetikum)
KAD adalah : kondisi kompensasi metabolik akibat defisiensi insulin absolut/relatif
Gambaran Utama: hiperglikemia,ketosis, asidosis metabolik
Gejala klinis : riwaat DM,dehidrasi,kesadaran sadar sampai koma,pernafasan kusmaul(sepat dan dalam),syok
hipovolemik.
Kriteria diagnosis KAD:
- kadar glukos darah >250 sampai <600
- PH <7,35
- HCO3 (<15)
- Anion gap >10
Kriteria HONK
- kadar glukos darah >600
- PH >7,35
- HCO3 (>20)
- Anion gap :bervariasi
11. Perempuan 23 tahun dengan GDP 115 mg/dl, pemeriksaan HbA1C selama 2x pemeriksaan : 6,8 % dan 7 %.
Diagnosisnya?
a. Normal ?
b. Sindrom metabolik
c. Intoleransi glukosa
d. Sindroma pre-diabetik?
e. Diabetes mellitus
Pembahasan : soal ini masih binggung antara A atau D.
Pemeriksaan hemoglobin terglikasi (HbA1C), disebut juga glycohemoglobin atau disingkat sebagai A1C, merupakan
salah satu pemeriksaan darah yang penting untuk mengevaluasi pengendalian gula darah. Hasil pemeriksaan A1C
memberikan gambaran rata-rata gula darah selama periode waktu enam sampai dua belas minggu dan hasil ini dipergunakan
bersama dengan hasil pemeriksaan gula darah mandiri sebagai dasar untuk melakukan penyesuaian terhadap pengobatan
diabetes yang dijalani.
Hemoglobin adalah salah satu substansi sel darah merah yang berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh
tubuh. Ketika gula darah tidak terkontrol (yang berarti kadar gula darah tinggi) maka gula darah akan berikatan dengan
hemoglobin (terglikasi). Oleh karena itu, rata-rata kadar gula darah dapat ditentukan dengan cara mengukur kadar HbA1C.
Bila kadar gula darah tinggi dalam beberapa minggu, maka kadar HbA1C akan tinggi pula. Ikatan HbA1C yang terbentuk
bersifat stabil dan dapat bertahan hingga 2-3 bulan (sesuai dengan usia sel darah merah). Kadar HbA1C akan mencerminkan
rata-rata kadar gula darah dalam jangka waktu 2-3 bulan sebelum pemeriksaan.
Korelasi antara Kadar A1C dan Rata-rata Kadar Gula Darah
HbA1C (%) Rata-rata Gula Darah (mg/dl)
6 135
7 170
8 205
87
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
9 240
10 275
11 310
12 345
Kadar HbA1C normal pada bukan penyandang diabetes antara 4% sampai dengan 6%. Beberapa studi menunjukkan
bahwa diabetes yang tidak terkontrol akan mengakibatkan timbulnya komplikasi, untuk itu pada penyandang diabetes kadar
HbA1C ditargetkan kurang dari 7%. Semakin tinggi kadar HbA1C maka semakin tinggi pula resiko timbulnya komplikasi,
demikian pula sebaliknya. Diabetes Control and Complications Trial (DCCT) dan United Kingdom Prospective Diabetes
Study (UKPDS) mengungkapkan bahwa penurunan HbA1C akan banyak sekali memberikan manfaat. Setiap penurunan
HbA1C sebesar 1% akan mengurangi risiko kematian akibat diabetes sebesar 21%, serangan jantung 14%, komplikasi
mikrovaskular 37% dan penyakit vaskuler perifer 43% (UKPDS 35. BMJ 2000:321:405-12).
Diagnosis klinis DM umumnya akan dipikirkan bila ada keluhan khas DM berupa poliuria, polidipsia, polifagia, dan
penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan sebabnya. Keluhan tidak khas adalah lemah, kesemutan, gatal, mata
kabur, dan disfungsi ereksi pada pria, serta pruritus vulvae pada pasien wanita.
Tabel 1. Kriteria diagnostik diabetes melitus dan Toleransi Glukosa Terganggu (TGT)
Cara penatalaksanaa TTGO
1. Tiga hari sebelum pemeriksaan makan seperti biasa (karbohidrat cukup).Kegiatan jasmani seperti yang
biasa dilakukan
2. Puasa paling sedikit 8 jam mulai malam hari sebelum pemeriksaan minum air putih diperbolehkan
3. Diperiksa kadar glukosa darah puasa
4. Diberikan glukosa 75 gram (orang dewasa) atau 1,75 gram/kgBB(anak-anak), dilarutkan dalam air 250 ml
dan diminum dalam waktu 5 menit
5. Diperiksa kadar glukosa 2 kam setelah beban glukosa
6. Selama proses pemeriksaan subyek yang diperiksa tetap istirahat dan tidak merokok
Tabel 2. Kadar glukosa darah sewaktu dan puasa sebagai patokan penyaring dan diagnosis DM (Mg/dl)
Bukan DM Belum
pasti DM
DM
Kadar glukosa
darah sewaktu (mg/dl)
Plasma vena
Darah kapiler
< 110
< 90
110 - 199
90 199
200
200
88
1. Kadar glukosa darah sewaktu (plasma vena) 200 mg/dl
2. Kadar glukosa darah puasa(plasma vena) 126 mg/dl.
3. Kadar glukosa darah plasma 200 mg/dl 2 jam sesudah beban
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Kadar glukosa
darah puasa (mg/dl)
Plasma vena
Darah kapiler
< 110
< 90
110 - 125
90 199
126
110
Tabel 3. Kriteria Pengendalian Diabetes Mellitus
Baik Sedang Buruk
Glukosa darah (mg/dl)
- Puasa
- 2 Jam PP
80-100
80-144
100-125
145-179
126
180
A1c (%) <6,5 6,5-8 8
Kol.Total (mg/dl) < 200 200 -239 240
Kol.LDL(mg/dl) < 100 100-129 130
Kol. HDL(mg/dl) >45
Trigliserida(mg/dl) < 150 150-199 200
IMT (kg/m
2
) 18,5-23 23-25 >25
Tekanan Darah (mmHg) 130/80 130-140/80-90 >140/90
Gangguan intoleransi untukmengetahuinya harus di TTGO (test toleransi glukosa oral)
Klo sindrome prediabetes: ga ada gejala klasiknya....???
12. Seorang perempuan 23 tahun mengeluh sesak napas. Riwayat TB (+). Dada asimetris, strem fremitus melemah pada
hemithorax kanan melemah, perkusi hipersonor pada hemithorax kanan, auskultasi suara dasar paru melemah pada
hemithorax kanan, trachea terdorong kesisi kiri. Diagnosis ?
a. Abses paru dextra
b. Efusi pleura dextra
c. Pneumothorax dextra
d. Atelektasis dextra
e. TB Paru dengan eksaserbasi pneumonia akut dextra
Pembahasan: Diagnosis diagnosis diatas adalah penumothorax dextra dilihat dari pada pemeriksaan fisik didapatkan dada
tampak asimetris, vokal fremitus melemah, perkusi hipersonor. Suara paru melemah, trachea terdorong kesisi kiri.
Perbedaan masing-masing pilihan
Gejala Efusi pleura Pneumothorax Atelektasis/kolaps paru Massa paru
Keadaan paru Paru yang sakit tampak
>besar (dada tampak
Asimetris)
Terdapat deviasi trakea
kearah paru yang sehat
dada tampak
asimetris
Paru yang sakit tampak lebih
kecil/cekung
Adanaya massa di
pulmo
SIC melebar melebar Menyempit karena terjadi
pengerutan (tertarik kearah yang
sakit)
melebar
Ketinggalan
gerak
positif positif positif positif
Suara dasar menurun menurun Menurun Meningkat
perkusi redup hipersonor Redup Redup
13. Seorang laki laki umur 55 tahun dengan keluhan nyeri dada kiri dan menjalar ke lengan kiri 30 menit yang lalu timbul
setelah olahraga pagi berlangsung 3-5 menit. Riwayat trauma disangkal. Riwayat merokok (+). Pernah mengalami keluhan
yang sama 3 bulan yang lalu. TD 140/.... Nadi: 85x/menit. Diagnosisnya ?
a. Unstable angina
b. Stabble angina
c. Cardiac aneurisma
d. Miokard infark
e. Aortic aneurisma
Pembahasan:
Angina pectoris adalah suatu sindrom klinis berupa serangan sakit dada yang khas yaitu: seperti ditekan atau terasa berat di dada yang
sering kali menjalar ke lengan kiri. Hal ini biasa timbul saat pasien melakukan aktivitas dan segera hilang saat aktivitas dihentikan.
Angina bidagi 2:
Angina pectoris stabil adalah:
89
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
- Nyeri dada yang pertama sekali timbul biasanya agak nyata,dari beberapa menit sampai kurang dari 20 menit. Nyeri
angina pectoris stabil dapat dihilangkan dengan pemberian nitrogliserin sublingual dalam hittungan detik sampai beberapa
menit. Nyeri tidak terus menerus, tapi hilang timbul dengan intensitas yang makin bertambah atau making berkurang
sampai terkontrol:
Angina pectoris tak stabil adalah :
- Pasien dengan angina yang baru dalam 2 bulan, dimana angina cukup berat dan frekuensi cukup sering,lebih dari 3 kali
perhari
- Pasien dengan angina yang makin bertambah berat,sebelumnya angina stabil,lalu serangan angina timbul lebih sering da
lebih berat sakit dadanya,sedangkan faktor presipitasi makain ringan
- Pasien dengan serangan angina pada waktu istirahat dan tidak membaik dlm waktu > 20 menit dan tidak bisa hilang
dengan istirht dan pemberian nitrit.
14. Wanita 38 tahun datang ke RS dengan keluhan kencing darah 1 bulan, mudah lelah dan jalan sedikit sesak. PF:
konjungtiva anemis. Lab : Hb 6,4 gr/dl, MCV 87 MCH 28,2 HBC 17%, retikulosit 76%, leukosit 5000, trombosit 230.000,
hitung jenis 2/-/-/68/24/8, normotosis (+), mikrosferosit (+), hemoglobinuria (+). Transfusi yang dapat dilakukan adalah?
a. Whole blood
b. Packed Red Cell
c. Washed
d. Fresh Frozen Plasma
e. Platelet
Pembahasan : Diagnosis diatas adalah anemia hemolitik autoimun(AutoImunne Hemolytic Anemia,AIHA) merupakan suatu
keliana dimana terdapat antibodi twehadap sel sel eritrosit sehingga umur eristosit memendek.Peruskaan sel-sel eritrosist
yang diperantaarai antibibo ini terjadi melalui aktivitas sistem komplemen,aktivitas mekanisme seluler atau keduanya.
Manifestasi klinis urin berwarna gelap karena terjadinya hemoglibunuria(adanya hemoglobun di dalam urin),fatigue, dan
keluhan lain dpata terlihat.pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan ikterus dan spelnomegali
Pada pemeriksaan penunjangHemoglubin <7 g/dl, retikulositosis, sferositosis, hemoglobinuria.
Terapi: pemberian kortikosteroidprednisolon 1-2 mg/kgBB/hari dlam dosis terbagi, transfusi diberikan dengan hati.
Transfusi yang dianjurkan adalah Packed Red Blood Cell Washespencucian darah dengan salin membuang hampir seluruh
palma,menurunkan konsentrasi leukosit,trombosit serta debris.
15. Seorang laki laki umur 55 tahun datang ke RS dengan keluhan lemah dan pucat. TD 120/80, N: 80x/menit, RR:
20x/menit, suhu: 36,5 C. Hasil lab : Hb : 10 gr/dl, leukosit : 96.000, Trombosit 110.000. Diagnosisnya?
a. Leukemia
b. Polisitemia vera
c. Thalasemia
d. ???
e. Anemia
Pembahasan : Pada kasus diatas diagnosisnya Leukomia karena telah terjadi bisitopenia yaitu trombositopenia( trombosit),
menurunnya Hb, serta terjaid peningkatan leukositosis(Leukosist)
16.Seorang wanita 19 tahun datang ke dokter dengan lemas disertai pusing dan sukar konsentrasi. Pemeriksaan dan Vital
sign dbn, konjungtiva anemis, Hb: 11,5 gr/dl, MCV 70, serum iron 20, saturasi transferin 15, feritin 5, status iron yang tepat ?
a. Normal
b. Iron depletion
c. Iron defisiency eritropoesis
d. Iron defisiency anemia
e. Iron overload
Pembahasan: kasus diatas yang ditanya diatas adalah status iron maka jawabanya adalah iron deplesi yaitu menurunnya
kadar Ferritin serum. Bila ditanya Diagnosisnya makan jawabanya Iron defisiensi anemia (anemia defisiensi besi.
Iron Anemia defisiensi: TIBC, Ferritin serum ,Serum iron ,IBC tertambah, saturasi transferin hingga 15%, hipokromik
mikrositik.
17.Perempuan usia 2 tahun sesak nafas 1 jam yang lalu, 3 hari yang lalu panas tinggi, dari hasil rontgen didapatkan
konsolidasi lobar, air bronkogram (+)
90
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
a. TBC
b. Bronkopneumoni
c. Pneumoni
d. Atelektasis
e. Efusi pleura
Pembahasan: pasien diatas di diagnosis Pneumonia karena pada pemeriksaan di dapatkan konsolidasi lobar,air
bronkogram (+)
18. Seorang pasien akan PTT ke daerah endemis malaria yang resisten terhadap klorokuin. Pilihan obat yang tepat adalah...
a. Meflokuin
b. Klorokuin
c. Primakuin
d. Sulfadiazin
e. Pirimetamin
Pembahasan: Pada daerah dengan resistensi klorokuin dianjurkana doksisiklin 100 mg/hari atau mefloquin 250 mg/minggu
atau klorokuin 2 tablet/minggu ditambah proguanil 200 mg/hari. Obat baru yang dipakai untuk pencegahan yaitu primakuin
dosis 0,5 mg/kgBB/hari dan azitromycin.
19.Seorang wanita usia 18 tahun dengan keluhan diare 18 kali/hari sejak 2 hari, berak encer, berlendir, berdarah dengan
pemeriksaan fisik, keadaan normal, kesadaran kompos mentis. TD 100/60x/menit, N 100x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,8 C,
conjunctiva anemis (-), mukosa bibir kering, cor dbn, bising usus meningkat, turgor kulit menurun. Penyebab diare pada
keadaan tersebut adalah...
a. Rotavirus
b. Vibrio cholera
c. Entamoeba hystolitica
d. Enterotoxic E.coli (ETEC)
e. Closporidium sp.
Pembahasan: Pada kasus penyebabnya adalah E Entamoeba hystolitica yang disetmukan adalanya diare lendir darah
pada fesek anak tersebut.
Bakteri non invasi (enterotoksigenik) Diare yang disebabkan oleh bakteri non- invasi disebut diare sekretorik atau
watery diarrhea. Pada diare tipe ini disebabkan oleh bakteri yang memproduksi enterotoksin yang bersifat tidak merusak
mukosa. Bakteri non invasi misalnya : Vibro cholera,virus, Enterotoksinogen E.Coli (ETEC), Clostridium
perfringens,bacillus cereus, staphylococcus aureus.
Bakteri invasif atau enterovasif Diare yang disebabkan bakteri enterovasif disebut diare inflamatory meliputi:
shigella, C.jejuni, Enteroinvasive dan salmonela, Entamoeba histolytica.Diare ini terjadi disebabkan kerusakan dinding
usus berupa nekrosis dan ulserasi. Sifat diarenya sekretorik eksudatif. Cairan diare dapat bercampur lendir darah.
Perbedaan virus, amuba dan basiler
Amoeba/ protozoa Basiler Virus
penyebab E.histolitica
Giardiasis (BAB fesesnya trdpt
minyaknya)
Shigella
Ecoli (EIEC),dll
Rotavirus
Cair + + +
Lendir + + -
Darah + + -
Bau amis + biasa -
Tenesmu
s
+ - -
Vibro cholera Manifestasi klinis yang khas ditandai dengan diare yang encer dan berlimpah tanpa didahului oleh rasa
mulas maupun tenesmus. Dalam waktu singkat tinja yang semula berwarna dan berbau feses berubah menjadi cairan putih
keruh (seperti air cucian beras), tidak berbau busuk maupun amis, tapi manis menusuk. Muntah timbul kemudian
setelah diare dan berlangsung tanpa di dahului mual, kejang otot dapat menyusul, baik dalam bentuk fibrilasi atau
fasikulasi maupun kejang klonik yang nyeri dan menganggu. Tanda-tanda dehidrasi tampak jelas, nadi cepat, nafas cepat,
suara serak atau parau seperti suara bebek manila, turgor kulit menurun, mata cekung, mulut menyeringai karena bibir
kering, perut cekung tanpa ada steifung maupun kontur usus, suara peristaltik jarang, jari-jari tangan dan kaki tampak kurus
dengan lipatan kulit, terutama ujung jari yang keriput washer woman hand, diuresis berangsur-angsur berkurang dan
berakhir dengan anuria. Diare ini akan bertahan hingga 5 hari pada pasien ysng tak diobati.
Enterotoxic E.coli (ETEC) Diare cair dan berlendir, darah (-)
20.Seorang wanita usia 15 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan penurunan bb, dalam 6 bulan turun 10 kg,
mengalami henti haid, tidak diare, tidak muntah, tidak nyeri perut, pemeriksaan fisik cachexia, menyangkal tidak nafsu makan
karena takut gemuk. Nadi 60x/menit, etiologi dari keadaan tersebut adalah?
a. Bowel disease
b. Anoreksia nervosa
c. Bulimia nervosa
d. Addison disease
e. Pituitary adenoma
91
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Pembahasan : dokternya milih jawaban B, tp menyangkal tidak nafsu makan Addison disease
Anoreksia nervosa adalah suatu gangguan yang ditandai penurunan berat badan yang dimulai dan atau dipertahankan oleh
pasien. Pedoman diagnostiknya meliputi :
- Berat badan tetap 15% di bawah normal (baik berkurang ataupuntak pernah tercapai) atau IMT < 17,5
- Pengurangan berat badan dilakukan sendiri dengan menghindarkan makanan yang mengandung lemak dan salah
satu atau lebih dari hal berikut ini : merangsang muntah oleh diri sendiri, merangsang pengeluaran makanan oleh
diri sendiri, makan obat penekan nafsu makan dan atau diuretika.
- Terdapat distorsi citra tubuh (body image) dengan ketakutan gemuk terus menerus, menilai badan lebih berat
- Adanya gangguan yang luas pada endokrin yang meliputi poros hipotalamus-hipofisis-gonad, dengan
manifestasi pada wanita berupa amenorea dan pada pria sebagai kehilangan minat seksual dan potensi
- Jika onset terjadi pada masa pra pubertas, perkembangan pubertas tertunda. Dengan kesembuhan, pubertas
sering trecapai tapi menarke terlambat.
Bulimia nervosa adalah suatu sindrom yang ditandai oleh serangan berulang perilaku makan berlebih dan preokupasi
berlebihan perihal berat badannya, sehingga pasien menggunakan cara yang ketat untuk mengurangi efek menggemukan dari
makanan. Pedoman diagnostiknya :
- Adanya keinginan makan yang tak tertahankan, pasien menyerah terhadap episode makan yang berlebihan, dan
pasien makan sangat banyak dalam waktu singkat.
- Pasien berusaha melawan efek menggemukan dari makanan dengan salah satu atau lebih cara berikut : sengaja
merangsang muntah, memakai pencahar berlebih, memakai obat penekan nafsu makan
- Psikopatologi dimana terdiri atas rasa khawatir luar biasa terhadap kegemukan, mereka menentukan suatu batas
ambang berat badan tertentu jauh di bawah BB optimal. Sering diawali dengan episode anoreksia nervosa,
dengan interval antara kedua penyakit berkisar antara beberapa bulan sampai beberapa tahun.
Addison disease: Pada penyakit Addison, kelenjar adrenalin kurang aktif, sehingga kekurangan hormon adrenal.
Penyakit Addison mungkin disebabkan oleh reaksi autoimun, kanker, infeksi, atau suatu penyakit lain.
Orang dengan penyakit Addison merasa lemah, lelah, dan pusing kalau berdiri sesudah duduk atau berbaring dan
mungkin menimbulkan spot pada kulit yang gelap.
Dokter mengukur sodium dan kalium pada darah dan mengukur tingkat cortisol dan corticotropin untuk membuat
diagnosa.
Orang diberi corticosteroids dan cairan.
Gejala :
- Segera sesudah penyakit Addison terjadi, orang merasa lemah, lelah, dan pusing kalau berdiri sesudah duduk
atau berbaring. Masalah ini mungkin berkembang lambat laun dan tak kentara.
- Bintik-bintik hitam mungkin berkembang di balik dahi, muka, dan bahu, dan seorang kulit hitam kebiru-biruan
pemudaran warna mungkin terjadi di seputar puting susu, bibir, mulut, dubur, kantung kemaluan, atau vagina.
- kebanyakan orang kehilangan berat badan, menjadi dehidrasi, tidak mempunyai selera makan, dan berkembang
manjadi sakit otot, mual, muntah, dan diare. Banyak menjadi tidak dapat mentolerir dingin. Kecuali kalau penyakit
hebat, gejala cenderung menjadi nyata hanya selama stress. Periode hypoglycemia, dengan kecemasan dan sangat
kelaparan untuk makanan asin, bisa terjadi, teristimewa pada anak.
- Cachexia adalah kondisi yang ditandai oleh hilangnya nafsu makan, turunnya berat badan, kehilangan massa
otot, dan kelemahan pada umumnya.
- Jika penyakit Addison tidak diobati, nyeri abdominal yang hebat, kelemahan yang sangat, tekanan darah yang
teramat rendah, kegagalan ginjal, dan shock mungkin terjadi (krisis adrenal).
Kalo menurut saya pilihannya Addison disesase karena, pasien menyangkal tidak nafsu makan karena takut gemuk,
terjadi penurunan BB, mengalami henti haid, tidak diare, tidak muntah, tidak nyeri perut, pemeriksaan fisik cachexia.
^_^.
21.Seorang laki-laki usia 56 tahun, panas tinggi, dan nyeri pada perut kanan atas 2 minggu yang lalu, pasien diare lendir dan
darah, didapatkan amoeba, pemeriksaan fisik undulasi di perut kanan atas. Terapi yang tepat diberikan adalah
Metronidazol
pembahasan: Diagnosis diatas adalah diare yang disebabkan oleh entamoba histolytica maka terapinya adalah
metronidazole.
22. Laki-laki usia 40 tahun, muntah darah dan berak darah 3x selama 2 hari, 2 tahun yang lalu mengalami keluhan yang
sama. Pemeriksaan fisik konjungtiva anemis, sklera ikterik, scuffner II. Lab: Hb 7,2 MCV 72, MCH 19,6, Trombosit
69.000, leukosit 10.000. Hitung jenis 1/3/-/?/?/?
Pemeriksaan lanjutan yang harus dilakukan adalah...
b. uji fungsi hati
c. uji fungsi ginjal
e.sumsum tulang
pembahasan: Diagnosis diatas adalah sirosis hepatis,pemeriksaan lanjutany yg dilakukan adalah uji fungsi hati untuk
mengetahui nilai SGOT/SGPT/ALT/AST/Bilirubin totl/direk/indirect.dll.
23. Seorang laki-laki usia 69 tahun dibawa ke ugd dengan keluhan sesak nafas 7 hari disertai batuk dengan dahak kuning
kental. Riwayat batuk-batuk 3 tahun dan perokok berat.TD 100/70 x/menit, nadi 88x/menit, RR 26x/menit. Diagnosis
yang tepat pada pasien ini adalah?
a. Asma bronkial
b. Asma cardial
92
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
c. PPOK eksaserbasi akut
d. Bronkiektasis
e. Bronkitis akut
Pembahasan: Kasus diatas diagnosisnya adalah PPOK (penyakit paru obstruktif kronik) eksaserbasi akut.
PPOK adalah penyakit obstruksi jalan nafas karena bronkitis kronik atau emfisema.obstruksi bersifat progresif, bisa
disertai hiperaktivitas bronkus sebagaian bersifat reversibel
Penyebab : streptokokus pneunonia, hemophilus influenza, moraxekka catarrhalis.
Bronkitis kronik ditandai dengan batuk-batuk hampir setiap hari disertai pengeluaran dahak, sekurang-kurangnya 3 bulan
berturut-turut dalam 1 tahun, dan paling sedikir selama 2 tahun
faktor resiko yang menyebabkan timbulnya ppok:
1.Kebiasaan merokok
2.Polusi udara
3.Papapran debu,asap,gas-gas kimiawi akibat bekerja
4.Bersifat genetik, yaitu defisiensi alfa-1 antitripsin
Manifestasi klinis:
1.Batuk
2.Sputum putih atau mukoid,jika ada infeksi menjadi purulen atau mukopurulen
3.Sesak, sampai menggunakan otot-otot pernafasan tambahan unuk bernafas
Diagnosis:
1.Anamnesia : riwayat penyakit yang ditandai 3 gejala klinis diatas dan faktor-faktor penyebba
2.Pemeriksaan fisisk
o pasien tampak kurus dengan barel-shapes chest
o Tampilan fisik pink puffer atau blue bloater
o Takipnue
o Fremitus taktil dada berkurang atau tidak ada
o Perkusi dada hipersonor,peranjakan hati mengecil, batas paru dan hati lebih rendah,pwkak jantung berkurang
o Suara nafas vesikuler melemah
o Ekspirasi memanjang
3.Pemeriksaan radiologi
- Tampak tubular shadow berupa bayangan garis-garis yang pararel keluar dari hilus menuju apek paru dan
corakan paru yang bertambah
- Menunjukkan adaya overinflasi dengan gambaran diafregma yang rendah dan datar,penciutan pembuluh darah
pulmonal dan penambahan corakan kedistal.
4.Pemeriksaan fungsi paru
5.Pemeriksaan gas darah
6.Pemeriksaan ekg
7.Pemeriksaan laboratorium darah
PPOK eksaserbasi akut
- Gejala eksaserbasi : bertambahnya sesak nafas,kadang disertai mengi,bertambahnya batuk disertai meningkatnya
sputum dan sputum menjadi lebih purulen atau berubah warna
- Gejala non-spesifik: malaise,insomnia,fatigue,depresi
- Spirometri: fungsi paru sangat menurun.
Terapi PPOK Stabil
a. Bronkodilator
- Secara inhalasi
- Rutin bila gejala menetap)atau hanaya bila diperlukan (gejala intermitten)
- 3 golongan
o Agonis -2:salbutamol
o Antikolinergik:ipratropium bromid
o Metilxantin: teofilin
- Dianjurkan bronkodilator kombinasi daripada meningkatkan dosis bronkodilator monoterapi
b. Obat-obat tambahan
- Mukolitik
- Antioksidan
- Antitusif
- vaksinasi
Penatalaksanaan PPOK eksaserbasi akut
- bila dirumah : bronkodilatir seperti di PPOK stabil, dosis 4-6 kali, 2-4 hirup sehari.sterod oral diberikan selama
10-14 hari. Bila ada infeksi beri antibiootik spektrum luas.
- Bila dirumah sakit: terapi oksigen terkontrol,melalui nasal, bronkodilator agbis 2 + antikolinergik,steroid
prednisolon 30-40 mg PO selama 10-14 hari
- Antibiotik terhadap kuman streptokokus pneunonia, hemophilus influenza, moraxekka catarrhalis.
93
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
24.Seorang laki-laki usia 23 tahun datang di puskesmas dengan keluhan berkeringat, mual, pandangan kabur, berdenging,
merasa tuli. Terapi anti malaria apa yang yang menyebabkan gangguan...
a. Amodiaquin
b. Primakuin
c. Quinin
d. Pirimetamin
e. Klorokuin
Pembahasan:
1. Kinin
Efek sampingnya, pada dosis biasa disebut cinchonisme dan berupa nyeri kapala, pusing, gangguan pendengaran,
seperti berdengung (tunnitus), tremor, mual, dan menggigil. Pada dosis tinggi atau penggunaan lama terjadi
ketulian dan gangguan penglihatan bahkan kebutaan.
2. Kloroquin : Nivaquuin, Resochin, Avloclor.
Efek samping pada dosis biasa bersifat agak serius, tapi tak sering terjadi dan refersibel, yakni gangguan saluran
cerna, kejang-kejang, sakit kepala, gatal-gatal, gangguan visus dan perubahan mental. Pada dosis tinggi (lebih dari
250 mg sehari) atau pengunaan lama efek sampingnya hebat, yakni rambut rontok, tuli dan kerusakan mata.
3. Mefloquin : Lariam.
Efek samping pada dosis tinggi berupa gejala neuropsikis, seperti rasa takut, gelisah, agitasi, depresi, sukar tidur,
nightmare, dan sukar konsentrasi.
4. Pimaquin
Efek samping pada dosis biasa agak ringan, sedangkan pada dosis agak besar dapat menyebabkan gangguan
saluran cerna, nyeri kepala, gangguan penglihatan, dan gatal-gatal.
5. Proguanil : Kloroguanida HCl, Paludrine
Efek sampingnya jarang dan ringan, berupa muntah, stomatisitis, dan anoreksia. Dari semua obat malaria
proguanil paling tidak toksik
6. Pirimethamin : Darapim, Fansidar
Efek samping pada penggunaan satu kali seminggu hanya ringan. Pada dosis yang lebih besar dapat terjadi
gangguan saluran cerna, sedangkan pada penggunaan lama terjadi depresi sumsum tulang dan anemia tertentu
akibat defisiensi asam folat
7. Halofantrin : Halfan
Efek samping terdiri dari nyeri perut, mual, diare, dan gatal-gatal.
Jarang teradi aritmi ventrikuler berbahaya yang fatal, maka pasien jantung sebelumnya perlu membuat
elektrokardiogram.
8. Artemeter
Efek samping pada pemakaian oral berupa mual, muntah dan sakit perut, intramaskuler nyeri ditempat injeksi. Pada dosis tinggi
sekali bekerja neorukoksis.
25. Seorang laki-laki usia 56 tahun, panas tinggi, dan nyeri pada perut kanan atas 2 minggu yang lalu, pasien diare lendir dan
darah, didapatkan amoeba, pemeriksaan fisik undulasi di perut kanan atas. Terapi yang tepat diberikan adalah...
a.-
b.-
c.
d.Metronidazol
e.
Pembahasan :
Diare disertai lender darah, didapatkan amoeba pada pemeriksaan feses amoebiasis karena E.hystolitica
Tes undulasi (+) pada perut kanan atas menunjukkan abses hepar, disebabkan pula oleh amubiasis
Selain abses hepar, dapat terjadi pula abses paru dan abses otak bila terjadi penyebaran secara hematogen
26. Laki-laki usia 40 tahun, muntah darah dan berak darah 3x selama 2 hari, 2 tahun yang lalu mengalami keluhan yang
sama. Pemeriksaan fisik konjungtiva anemis, sklera ikterik, scuffner II. Lab: Hb 7,2 MCV 72, MCH 19,6, Trombosit
69.000, leukosit 10.000. Hitung jenis 1/3/-/?/?/?
Pemeriksaan lanjutan yang harus dilakukan adalah...
a.-
b. uji fungsi hati
c. uji fungsi ginjal
d.-
e.sumsum tulang
Pembahasan :
Muntah darah + berak darah kemungkinan yang dimaksud disini hematemesis dan melena. Karena keluhan selanjutnya
seperti sclera ikterik, splenomegali (schuffner II), menunjukkan adanya gangguan hepar. Maka pemeriksaan penunjang
yang dilakukan untuk menentukan diagnosis adalah uji fungsi hepar. Anemia pada kasus ini dapat disebabkan karena
perdarahan dari hematemesis dan melenanya.
94
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Jenis UFH dan Manfaat Diagnostiknya
Jenis UFH Penggunaan
Bilirubin [total,direk (conjugate), indirek
(unconjugate)]
Diagnosis ikterus, menilai beratnya penyakit,
penyakit Gilbert, hemolisis, diagnosis kolektasis
ALT Diagnosis dini penyakit hepatoselular (lebih spesifik
dibandingkan dengan AST), pemantauan
AST Diagnosis dini penyakit hepatoselular , pemantauan,
pada alkoholisme AST>ALT
ALP Diagnosis kolestasis, infiltrasi hepatik, diagnosis
kelainan metabolisme
GGT Penanda kolestasis biliar, alkoholisme
Albumin Menilai beratnya penyakit dan kronis
Masa protrombin Menilai beratnya penyakit dan beratnya kolestasis
-globulin Diagnosis hepatitis kronis dan sirosis hati,
pemantauan
27.Seorang laki-laki usia 69 tahun dibawa ke ugd dengan keluhan sesak nafas 7 hari disertai batuk dengan dahak kuning
kental. Riwayat batuk-batuk 3 tahun dan perokok berat.TD 100/70 x/menit, nadi 88x/menit, RR 26x/menit. Diagnosis
yang tepat pada pasien ini adalah?
f. Asma bronkial
g. Asma cardial
h. PPOK eksaserbasi akut
i. Bronkiektasis
j. Bronkitis akut
Pembahasan :
Keluhan sesak napas disertai batuk lama serta makin lama memberat dalam 7 hari ini, dengan riwayat merokok khas
pada PPOK. Disebut PPOK dengan eksaserbasi akut karena disertai dahak warna kuning kental. PPOK dengan
eksaserbasi akut merupakan salah satu indikasi rawat inap pada pasien dengan PPOK.
Pada pasien PPOK yang stabil hanya diobati rawat jalan saja.
Dua bentuk utama Penyakit Paru Obstruktif kronis(PPOK) ialah Bronkhitis kronis dan Emfisema
Bronkhitis kronis adalah peradangan saluran nafas kronis ditandai dengan batuk berdahak minimal tiga bulan
dalam satu tahun, sekurang-kurangnya dua tahun berturut-turut dan bukan disebabkan oleh penyakit lain
Emfisema ialah pelebaran gelembung-gelembung paru disertai kerusakan dindingnya shg beberapa gelembung
paru menjadi satu
Keluhan dan gejala utama PPOK sesak nafas yg menetap makin lama makin berat
Gambaran klinik:
Berusia diatas 45 tahun dg riwayat merokok atau bekas merokok dan merasa cepat capai bila bila berjalan cepat, naik
tangga
Pada penderita yg sudah berat dapat dilihat pada dada yang menggembung(seperti gentong) dan batuk yg selalu berdahak
Pemeriksaan paling penting adl spirometri---pemeriksaan faal paru
Pengobatan harus teratur dengan monitor pemeriksaan faal paru
Tujuan utama pengobatan adl memperlambat perburukan fungsi paru dan sedapat mungkin mencegah serangan sesak
nafas mendadak(exaserbasi)
Pengobatan yang teratur dapat memperlambat perburukan
Exaserbasi dapat memperburuk fungsi paru
Pada pengobatan pertama kali tindakan yang harus dilakukan ialah menghentikan rokok, kedua meningkatkan daya tahan
tubuh dan bila perlu vaksinasi influenza
Memakai obat secara teratur dengan monitoring pemeriksaan faal paru dan memakai oksigen waktu tidur, terutama pada
pasien PPOK berat
28. Seorang pria 25 tahun akan melakukan perjalanan ke lombok, diketahui bahwa lombok endemik dengan malaria
plasmodium falsifarum resisten terhadap klorokuin. Obat profilaksis yang seharusnya diberikan adalah?
a. Klorokuin
95
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
b. Meflokuin
c. Primakuin
d. Pirimetamin
e. Sulfadiazin
Pembahasan :
Bila akan digunakan kemoprofilaksis perlu diketahui sensitivitas plasmodium ditempat tujuan.Bila daerah dengan
klorokuin sensitife cukup profilaksis dengan 2 tablet klokuin (250mg klokuin diphosphat) tiap 1 minggu sebelum
berangkat dan 4 minggu setelah tiba kembali. Profilaksis ini juga dipakai pada wanita hamil si saerah endemik atau pada
individu yang terbukti imunitasnya rendah (sering terinfeksi malaria).
Pada daerah dengan resistensi klorokuin dianjurkana doksisiklin 100 mg/hari atau mefloquin 250 mg/minggu atau
klorokuin 2 tablet/minggu ditambah proguanil 200 mg/hari. Obat baru yang dipakai untuk pencegahan yaitu primakuin
dosis 0,5 mg/kgBB/hari dan azitromycin.
29. Seorang laki-laki usia 23 tahun datang di puskesmas dengan keluhan berkeringat, mual, pandangan kabur, berdenging,
merasa tuli. Terapi anti malaria apa yang yang menyebabkan gangguan...
f. Amodiaquin
g. Primakuin
h. Quinin
i. Pirimetamin
j. Klorokuin
Pembahasan :
Keluhan berkeringat, mual, pandangan kabur, berdenging, tuli gejala chinconism/ quinism yang merupakan efek
samping obat Quinine.
30. Seorang laki-laki usia 35 tahun dengan keadaan lemah lesu dengan hasil lab. Hb 9,5, leukosit 2700, trombosit 80.000
LED 78/jam, hitung leukosit 0/3/5/43/49/3, pembacaan hasil laboratorium adalah sebagai berikut...
a. Trombositopeni
b. Neutropeni
c. Anemia
d. Pansitopenia
e. Leukopeni
Pembahasan :
Pada hasil lab tersebut diketahui adanya penurunan kadar Hb anemia, penurunan kadar leukosit leukopeni,
penurunan kadar trombosit trombositopenia.
Anemia + leucopenia+ trombositopenia pansitopenia
31. Seorang laki-laki 65 tahun dengan keluhan sulit tidur, berdebar-debar, gelisah. Sering gemetaran nafsu makan menurun,
hasil laboratorium T3 dan T4 meningkat dan penurunan TSH. Obat yang tepat adalah...
a. Metimazol
b. Trikhlourasil
c. 131l
d. Levourasil
e. Pretionil
Pembahasan :
Kadar T3 dan T4 meningkat, TSH menurun ditambah terdapat gejala berdebar-debar, nafsu makan turun dan sering
gemetaran gejala hipertiroidisme. Obat yang digunakan pada hipertiroid adalah Propiltiourasil dan metimazol. PTU
mempunyai keuntungan dimana harganya murah, dan aman digunakan pada ibu hamil. Metimazol mempunyai
keuntungan dimana lebih efektif disbanding PTU, tetapi harganya mahal dan merupakan kontraindikasi pada ibu hamil.

32. Seorang laki-laki usia 40 tahun mengeluh perdarahan karena wasir, terlihat lemas dan pucat. Hasil lab: Hb 8 Ht 18 MCV
71 MCH 23 LED 40 Leuko 12.000 Trombo 300.000. Morfologi trombo dan leuko normal. Pemeriksaan penunjang lain
untuk menegakkan diagnosis adalah...
a. Elektroforesis protein
b. Fragilitas osmotik
c. Aspirasi sumsum tulang
d. Ham test
e. Kadar feritin.
96
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Pembahasan :
Pada kasus di atas diketahui kadar Hb turun, MCV turun dan MCH turun menunjukkan gambaran anemia mikrositik
hipokromik.
Pasien mempunyai riwayat perdarahan akibat wasir, harusnya perdarahan bersifat normositik normokronik. Tetapi bila
perdarahan bersifat kronis maka dapat terjadi anemia defisiensi besi (hipokromik, mikrositik). Pada kasus ini karena
gambaran MDT adalah anemia hipokrom mikrositik an. Def.besi, maka pemeriksaan penunjang yang bias dilakukan
adalah pemeriksaan kadar feritin.
Elektroforesis protein pada kasus multiple myeloma
Aspirasi sumsum tulang pada anemia aplastik
34. Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mual, muntah dan mudah lemas sejak 2
minggu yang lalu. Sebelumnya pasien demam, namun sekarang tidak demam. Pemeriksaan fisik konjungtiva anemis
(-), sclera ikterik (+) , teraba hepar 2cm dibawah arcus kosta. Pemeriksaan lab : urin berwarna pekat seperti
teh.Kemungkinan disebabkan oleh :
a. Anemia hemolitik
b. Malaria
c. Hepatitis virus
d. Batu empedu
e. Kholesistitis
Pembahasan :
Keluhan demam, mual, muntah dan mudah lemah 2 minggu sebelumnya fase prodormal
Pada pemeriksaan fisik terdapat sclera ikterik dan hepatomegali, disertai dengan warna urin menjadi lebih pekat
Kemungkinan diagnosis adalah Hepatitis virus
Anemia hemolitik anemia normositik, normokromik, ikterik, splenomegali
Malaria keluhan utama demam disertai dengan menggigil, terdapat riwayat pergi ke daerah endemic
Batu empedu keluhan utama biasanya nyeri kolik di abdomen kanan atas, ikterik, kadar bilirubin direk meningkat
Kolesistitis nyeri perut kanan atas, ikterik,demam dan Murphy sign (+)
35. Laki-laki 52 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri pada sendi lutut dan pergelangan kaki sejak 3 hari yll,
bertambah sakit jika digerakan, sebelumnya terasa kaku. Pemeriksaan fisik ; tidak didapatkan pembengkakan dan tanda-
tanda radang yang lain. Pemeriksaan penunjang ada peningkatan LED. Pada foto Rontgen sendi lutut didapatkan
penyempitan rongga. Diagnosisnya adalah ?
a. Arthritis Gout
b. Osteoartritis
c. Spondilitis TB
d. Spondilitis ankylosa
e. Arthritis rheumatoid
Pembahasan :
Nyeri terutama di sendi besar seperti lutut dan pergelangan kaki, kaku pada pagi hari, serta pada foto rontgen terdapat
penyempitan rongga sendi khas pada osteoarthritis
Osteoarthriris
Penyakit kerusakan tlg rawan sendi yang berkembang lambat dan berhubungan dengan usia lanjut.
Klinis:
ditandai dengan nyeri terutama waktu bergerak, timbul perlahan awalnya kaku trus nyeri berkurang dengan istirahat,
deformitas, pembesaran sendi dan hambatan gerak pada sendi2 tangan, sendi besar yang menanggung beban, perubahan
gaya berjalan, kaku pagi < 30 menit, krepitasi.
Predileksi:
Sendi carpometacarpal, metatarsophalangeal I, apofiseal tlg belakang, lutut, paha.
Arthritis gout Nyeri, bengkak, merah , panas di daerah sendi terutama di metatarsophalangeal I, pada pemeriksaan
kadar asam urat meningkat.
Spondilitis tempat predileksi di daerah vertebra
Artritis rheumatoid kaku pagi hari > 30 menit, bilateral, terutama sendi-sendi jari tangan, simetris, melibatkan lebih
dari 3 sendi.
36. Seorang laki-laki 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam sejak 1 minggu, disertai siku kanan
bengkak dan nyeri. Sejak satu tahun yang lalu pasien timbul bercak kemerahan pada pipi yang lebih jelas apabila terkena
sinar matahari, pemeriksaan fisik : suhu 38,8 , butterfly appearance (+) , hepatomegali (+) , efloresensi hipopigmentasi
97
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
(+) lengan atas. Pemeriksaan penunjang HB 8,1 MCV dan MCHC dbn, LED 56, leukosit 5600, trombosit 92000, lab
urin : proteinuri +2. Diagnosisnya adalah :
a. Anemia
b. HIV
c. Leukemia akut
d. AR
e. SLE
Pembahasan :
Nyeri sendi (artralgia), fotosensitif, dengan butterfly eritem, ada gangguan hematologi (trombositopenia) mengarah
pada SLE
Kriteria diagnosis SLE :
1. Ruam malar eritem menetap, datar atau menonjol, pada malar eminence dan lipat nasolabial
2. Ruam discoid Bercak eritem menonjol dengan gambaran SLE keratotik dan sumbatan folikular
3. Fotosensitifitas Reaksi kulit abnormal terhadap sinar matahari
4. Ulkus mulut atau nasofaring
5. Artritis
6. Serositis, pleuritis atau perikarditis
7. Kelainan ginjal proteinuria persisten > 0,5 g/hari atau adanya silinder
8. Kelainan neurologic kejang-kejang atau psikosis
9. Kelainan hematologic anemia hemolitik, leucopenia limfopenia, trombositopenia
10. Kelainan immunologic sel LE positif atau anti DNA positif
11. Antibodi antinuclear positif
Bila didapatkan 4 kriteria atau lebih maka dapat ditegakkan diagnosis SLE
37. Seorang wanita 56 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan matanya kuning sudah seminggu. Keluhan lain
pasien merasa mual, BAB 1 x/hari konsistensi lunak, warna kuning, lender (-) , darah (-), pasien tidak mengeluh demam.
Pemeriksaan fisik didapatkan sclera ikterik, nyeri epigastrium, hepar teraba 1 jari bac, 2 jari dibawah procesus xipoideus,
konsistensi kenyal, permukaan datar, tepi tajam nyeri tekan (+). Pemeriksaan penunjang AST 729, ALT 1170, Bilirubin
total 6, bilirubin direct 3,9. Pasien mengaku menderita TB dan sedang meminum obat rifampisin, isoniazid, pirazinamid
dan etambutol selama 1 bulan ini.Diagnosis yang mungkin adalah :
a. Hepatitis akut
b. Hepatitis kronik
c. Hepatitis fulminan
d. Hepatitis autoimun
e. Hepatitis imbas obat
Pembahasan :
Keluhan mual, disertai mata kuning, dan pada pemeriksaan fisik didapatkan Sklera ikterik, nyeri epigastrium,
hepatomegali. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan peningkatan bermakna SGOT dan SGPT, serta
hiperbilirubinemia direk maupun indirek menunjukkan adanya peradangan hepar/hepatitis.
Pasien mempunyai riwayat minum OAT efek samping OAT terutama pirazinamid dan rifampsisin adalah
hepatotoksik maka diagnosis adalah hepatitis imbas obat

38. Seorang pria 65 tahun, datang ke UGD RS dengan keluhan mual muntah selama 10 hari. Pasien juga mengeluh
mual dan perlahan-lahan perutnya semakin besar, pasien tidak mengeluh demam, kadang-kadang batuk berlendir warna
putih, sesak nafas dirasakan saat beraktifitas, tidur dengan menggunakan dua bantal, dan terkadang terbangun
ditengah malam karena sesak nafas, kedua tungkai membengkak, dan jumlah kencing berkurang dari biasa, tidak ada
pasir, Kristal, darah. Pasien mengaku memiliki riwayat hipertensi sejak 3 tahun yang lalu, control tidak teratur, sakit
kencing manis disangkal. Pemeriksaan fisik didapat TD 180/100 mmhg, nadi 80x/menit, nafas 24x/menit, suhu 36,5,
DVS R+2 cm H2O nafas bronkovaskuler, ronchi difus dikedua paru, wheezing (-), jantung dbn, hepar lien tak teraba,
shifting dullness (+), udem kedua tungkai (+). Pemeriksaan lab : Hb 8,6 , leukosit 5900, trombosit 190000, SGOT 49,
SGPT 42, Ureum 169, kreatinin 14,9. Terapi yang tepat adalah :
a. Antibiotic
b. Transfuse darah
c. Terapi pengganti ginjal
d. Dextrose 40%
e. Infuse albumin.
Pembahasan :
98
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
sesak nafas dirasakan saat beraktifitas dispneu deffort
Tidur dengan menggunakan dua bantal ortopneu Gagal Jantung kiri
terbangun ditengah malam karena sesak nafas Paroksismal nocturnal dispneu
kedua tungkai membengkak edema
Jumlah kencing berkurang oliguria Gagal ginjal
Anemia
Kadar ureum dan kreatinin meningkat
Kadar kreatinin sangat tinggi (14,9) kemungkinan LFG < 15 terapi utama adalah dengan hemodialisa/ terapi
pengganti ginjal. Jadi kasus di atas diagnosisnya adalah gagal ginjal dengan komplikasi gagal jantung kiri.
39. Seorang perempuan, 27 tahun. Datang ke UGD RS dengan keluhan demam, mual, nyeri kencing tidak ada nafsu
makan, sejak 3 bulan. Pemeriksaan fisik : nyeri suprapubik (+) TD meningkat, nadi meningkat, Pemeriksaan penunjang
yang dilakukan :
a. Kreatinin
b. Urin lengkap
c. Kultur darah
d. Kultur urin
e. Ureum darah
Pembahasan :
Demam diserta dengan nyeri suprapubik kemungkinan adalah infeksi saluran kemih terutama sistitis, maka
pemeriksaan selanjutnya untuk menetapkan diagnosis adalah dengan pemeriksaan urin lengkap. Untuk melihat adanya
tanda-tanda infeksi seperti nitrit, leukosit, bakteri.
40. Laki-laki 53 tahun datang ke RS dengan keluhan batuk lama lebih dari 3 bulan, serumah dengan 3 orang
anaknya, anaknya berusia 7, 5 dan 2 tahun, durasi 3 bulan. PF bising paru (+), PP sputum BTA (+). Yang dilakukan
terhadap anak-anak pasien adalah :
a. Melakukan sputum BTA
b. Menyarankan ke dokter spesialis
c. Pemeriksaan foto thorax
d. Pengobatan TB
e. .
Pembahasan :
Pada kasus di atas, terdapat keluhan batuk > 3 minggu, BTA (+) diagnosis TB
Anak-anaknya mempunyai resiko tertular, maka sebaiknya dilakukan pemeriksaan dulu terhadap anak-anaknya apakah
sudah tertular atau tidak. Dapat dilakukan dengan tes mantoux/uji tuberculin.
41. Laki-laki 25 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri kepala, BAK seperti cucian daging. PF TD 165/100
mmhg lainnya normal. Pemeriksaan penunjang hematuri +3 , proteinuri +2. Diagnosanya adalah
a. GNA
b. Sindroma nefrotik
c. Gagal ginjal
d. Kholesistitis
99
SUKSES UKDI 2005 Buletin V
Pembahasan :
BAK seperti cucian daging menunjukkan adanya eritrosit dalam urin. Pada pemeriksaan fisik diketahui adanya hipertensi.
Pada pemeriksaan urin didapat proteinuria dan hematuria. Maka diagnosis yang palinng mungkin adalah GNA
(glomerulonefritis akut).
Glomerulonefritis akut adalah sidroma klinik yg ditandai oliguri, kelainan urinalisis (proteinuri < 2 g/hr),
hematuria,azotemia, hipertensi, bendungan sirkulasi, kenaikan tek.vena jugularis, hepatomegali, edema.Sekitar 50%
penderita tidak menunjukkan gejala. Jika ada gejala, yang pertama kali muncul adalah penimbunan cairan disertai
pembengkakan jaringan (edema), berkurangnya volume air kemih dan air kemih berwarna gelap karena mengandung
darah.
Pada awalnya edema timbul sebagai pembengkakan di wajah dan kelopak mata, tetapi selanjutnya lebih dominan di
tungkai dan bisa menjadi hebat.Tekanan darah tinggi dan pembengkakan otak bisa menimbulkan sakit kepala, gangguan
penglihatan dan gangguan fungsi hati yang lebih serius.Urinalisis (analisa air kemih) menunjukkan jumlah protein yang
bervariasi dan konsentrasi urea dan kreatinin di dalam darah seringkali tinggi.Kadar antibodi untuk streptokokus di dalam
darah bisa lebih tinggi daripada normal
100

Você também pode gostar