Você está na página 1de 31

PENETAPAN PESERTA SERTIFIKASI GURU TAHUN 2013

Sosialisasi Sertifikasi Guru Tahun 2012 26-28 September 2012

EVALUASI PELAKSANAAN SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012

MASALAH UTAMA
1. Kekurangakuratan data peserta 2. Kekuranglancaran penyerahan berkas peserta oleh beberapa dinas pendidikan kabupaten/kota 3. Kekuranglancaran koordinasi antara Rayon LPTK dengan beberapa dinas pendidikan kabupaten/kota (membutuhkan waktu lama) khususnya tentang klarifikasi data peserta, kelengkapan data peserta, dan pemanggilan peserta PLPG.

MASALAH LAIN
1. Pemahaman yang berbeda dalam penghitungan masa kerja. 2. Dalam proses verifikasi data A1 dengan bukti fisik banyak ditemukan ketidaksamaan data, yaitu data masa kerja, latar belakang pendidikan, dll. 3. Format A0 sudah direvisi tapi belum terakomodasi di Format A1

MASALAH LAIN
4. Banyak data peserta pada Format A1 tidak sesuai dengan bukti fisik (Berkas PLPG), antara lain dalam hal:
kode mapel guru kelas dan guru penjaskes. NUPTK kembar masa kerja guru tanggal lahir ijazah, dan Golongan

5. Kuota tidak terpenuhi

KENDALA
1. Arus informasi ke peserta lambat. 2. Perubahan mata pelajaran oleh beberapa peserta setelah mereka sampai di tempat PLPG sehingga mengubah pengaturan rombel. 3. Cukup banyak peserta (guru) yang masih gagap teknologi dan kurang wawasan tentang IT, apalagi internet masih menjadi hal yang sangat asing bagi mereka. 4. Proses verifikasi terkendala oleh berkas peserta yang tidak lengkap. 5. Ketidaklengkapan berkas mengakibatkan proses klarifikasi berkas membutuhkan waktu yang cukup lama.

Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru. 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru. 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2012 tentang Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan.

Proses Memperoleh Sertifikat Profesi Pendidik

GURU PRA JABATAN

PENDIDIKAN PROFESI

SERTIFIKAT PENDIDIK
2 GURU DALAM JABATAN UJI KOMPETENSI
Permendiknas No 11 Tahun 2011

Alur Sertifikasi Guru


(Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 tahun 2012 tentang Sertifikasi bagi Guru Dalam Jabatan)

GURU S-2/S-3 dan GOL.IV/b GURU GOL.IV/c

POLA PSPL

VERIFIKASI DOKUMEN
TMP

MP

POLA PORTOFOLIO
GURU S-1/D-IV GURU BELUM S-1/D-IV - USIA 50 DAN MASA KERJA 20 - GOL.IV/a

PENILAIAN PORTOFOLIO

SKOR PG

VERIFIKASI PORTOFOLIO
TL

SERTIFIKAT PENDIDIK

SKOR < PG

POLA PLPG PLPG UJI KOMPETENSI AWAL


L UJI KOMEPETNSI PLPG L

GURU DALAM JABATAN

TL TL

PEMBINAAN

Pola Pemberian Sertifikat Pendidik secara Langsung (PSPL)


Diperuntukkan bagi guru memenuhi persyaratan: kualifikasi akademik minimal magister (S-2) atau doktor (S-3) kualifikasi akademik relevan dengan mata pelajaran atau rumpun mata pelajaran yang diampunya golongan

10

Pola Penilaian Portofolio (PF)


Diperuntukkan bagi guru: Memiliki prestasi, Memiliki kesiapan diri untuk mengikuti proses sertifikasi melalui pola PF 1. ketersediaan dan kelengkapan dokumen portofolio; 2. telah melakukan penilaian terhadap dokumen portofolio yang dimilikinya; dan 3. memiliki kesiapan diri untuk mengikuti tes awal (yang direncanakan secara online).

11

Pola Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG)


Diperuntukkan bagi guru: 1. memilih langsung mengikuti PLPG 2. tidak lulus tes awal 3. tidak memenuhi persyaratan PSPL 4. tidak lulus penilaian portofolio 5. tidak lulus verifikasi dokumen portofolio PLPG selama 10 hari

12

KEBIJAKAN 2013
1. Pendataan calon peserta sertifikasi guru sekaligus untuk pelaksanaan tahun 20132015 2. Uji kompetensi ONLINE kepada semua guru yang belum bersertifikat 3. Distribusi sasaran/kuota provinsi ditetapkan setelah selesai verifikasi data

KEBIJAKAN 2013, lanjutan


4. Penetapan peserta sertifikasi guru setelah uji kompetensi 5. Modul/bahan ajar diberikan kepada peserta minimal 2 bulan sebelum pelaksanaan PLPG 6. LPTK berhak memeriksa ulang kesehatan peserta dan menunda keikutsertaan PLPG jika kesehatannya tidak memungkinkan.

Sasaran
Jumlah sasaran secara nasional ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Guru di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Guru PNS dan guru bukan PNS Semua jenjang pendidikan baik negeri maupun swasta Guru di Sekolah Indonesia di luar negeri (SILN).

Distribusi Sasaran Provinsi


Distribusi kuota setelah selesai verifikasi data seluruh guru yang belum bersertifikat Prinsip Distribusi Kuota:
Keseimbangan, ditinjau dari aspek usia peserta. Keadilan, ditinjau dari proporsional jumlah peserta terhadap sasaran nasional.

Prioritas Sasaran Sertifikasi Guru


Semua guru yang diangkat dalam jabatan pengawas. Guru dan kepala sekolah berprestasi peringkat 1 tingkat provinsi, atau guru yang mendapat penghargaan internasional Semua guru yang mengajar di daerah 3T Guru yang lulus diklat pasca Uji Kompetensi Awal tahun 2012 Peserta luncuran peserta sertifikasi tahun 2012 yang tidak hadir dan peserta yang hadir tetapi tidak mampu menyelesaikan PLPG dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.

Bagi Peserta 2012


TDK LULUS PLPG BELUM MEMENUHI PERSYARATAN (BMP) ABSEN PLPG TANPA ALASAN (ATA) ABSEN PLPG DGN ALASAN (ADA) GUGUR DGN ALASAN (GDA) REKRUTMEN BARU

LUNCURAN

PLPG 2013

TIDK LULUS DIKLAT PASCA UKA LULUS DIKLAT PASCA UKA

UKA

Persyaratan Peserta

Persyaratan Umum
1. Guru yang belum memiliki sertifikat pendidik dan masih aktif mengajar di sekolah di bawah binaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2. Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV). 3. Guru yang diangkat dalam jabatan pengawas dengan ketentuan:
diangkat menjadi pengawas satuan pendidikan sebelum berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (1 Desember 2008), dan memiliki usia setinggi-tingginya 50 tahun pada saat diangkat sebagai pengawas satuan pendidikan.

Persyaratan Umum (lanjutan)


4. Guru yang BELUM memiliki kualifikasi akademik S1/D-IV apabila:
pada 1 Januari 2013 sudah mencapai usia 50 tahun dan mempunyai pengalaman kerja 20 tahun sebagai guru, atau mempunyai golongan IV/a atau memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/a (dibuktikan dengan SK kenaikan pangkat).

Persyaratan Umum (lanjutan)


5. Sudah menjadi guru pada saat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ditetapkan tanggal 30 Desember 2005. 6. Guru bukan PNS pada sekolah swasta yang memiliki SK sebagai guru tetap minimal 2 tahun secara terus menerus dari penyelenggara pendidikan (guru tetap yayasan), sedangkan guru bukan PNS pada sekolah negeri harus memiliki SK dari Bupati/Walikota. 7. Pada tanggal 1 Januari 2014 belum memasuki usia 60 tahun.

Persyaratan Umum (lanjutan)


8. Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari dokter. Jika peserta diketahui sakit pada saat datang untuk mengikuti PLPG yang menyebabkan tidak mampu mengikuti PLPG, maka LPTK BERHAK melakukan pemeriksaan ulang terhadap kesehatan peserta tersebut. Jika hasil pemeriksanaan kesehatan menyatakan peserta tidak sehat, LPTK berhak menunda atau membatalkan keikutsertaannya dalam PLPG. Memiliki nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan (NUPTK).

9.

Ketentuan Penetapan Peserta


1. Guru mempunyai kesempatan yang sama untuk ditetapkan sebagai peserta sertifikasi guru. 2. Guru yang diskualifikasi karena pemalsuan dokumen, kehilangan hak sebagai peserta sertifikasi guru sebagaimana Pasal 63 ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008. 3. Guru yang tidak lulus sertifikasi guru tahun 2012 DAPAT menjadi peserta tahun 2013.

Ketentuan Penetapan Peserta, lanjutan


4. Dilakukan secara adil dan transparan melalui online system dengan menggunakan Aplikasi Penetapan Peserta Sertifikasi Guru (AP2SG). 5. Daftar rangking bakal calon peserta sertifikasi guru diumumkan oleh Badan PSDMPK-PMP melalui situs www.sergur.kemdiknas.go.id 6. Penghapusan calon peserta yang sudah tercantum namanya dapat dilakukan atas persetujuan LPMP dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan

Urutan Prioritas Penetapan Peserta


1. Semua guru yang diangkat dalam jabatan pengawas yang memenuhi persyaratan dan belum memiliki sertifikat pendidik. 2. Guru dan kepala sekolah berprestasi peringkat 1 tingkat provinsi atau peringkat 1, 2, dan 3 tingkat nasional, atau guru yang mendapat penghargaan internasional yang belum mengikuti sertifikasi guru dalam jabatan pada tahun 2007 s.d 2012. 3. Semua guru yang mengajar di daerah perbatasan, terdepan, terluar yang memenuhi persyaratan,

Urutan Prioritas Penetapan Peserta, lanjutan 4. Guru yang lulus diklat pasca Uji Kompetensi Awal tahun 2012, 5. Peserta luncuran yaitu peserta sertifikasi tahun 2012 yang tidak hadir dan peserta yang hadir tetapi tidak mampu menyelesaikan PLPG dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. 6. Guru lainnya yang tidak termasuk ketentuan di atas ditetapkan sebagai peserta sertifikasi guru berdasarkan kriteria urutan prioritas sebagai berikut: (1) usia, (2) masa kerja, (3) pangkat dan golongan.

Penetapan Bidang Studi Sertifikasi Guru


1. sesuai dengan program studi S-1 (linier), 2. apabila tidak sesuai (tidak linier) dengan program studi S-1, dapat menggunakan program studi DIII, 3. apabila tidak sesuai (tidak linier) dengan program studi S-1 dan program studi D-III, sesuai dengan mata pelajaran, rumpun mata pelajaran, atau satuan pendidikan yang diampunya, dan wajib memiliki masa kerja minimal sudah 5 tahun berturut-turut mengajar mata pelajaran tersebut.

Uji Kompetensi
Materi uji kompetensi adalah untuk kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional Pelaksanaan uji kompetensi secara online di Kabupaten/Kota Pelaksanaan serentak seluruh Indonesia Waktu uji kompetensi awal selama 120 menit Penentuan kelulusan oleh KSG

Prosedur Operasional Standar (POS) Penetapan Peserta Sertifikasi Guru untuk Tahun 2013

TERIMA KASIH

Você também pode gostar