Você está na página 1de 14

ARTIKEL SISTEM OPERASI

NAMA : GDE PAJAR PRATAMA NIM : 1115051003

KELAS: 3A

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2012


1

KORELASI ANTARA KOMPONEN SISTEM OPERASI DENGAN SISTEM KOMPUTER

Pengertian Sistem Operasi Sistem Operasi atau OS (Operating System) merupakan perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web. Sistem Operasi juga merupakan software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori dan antar-muka user. Sehingga masing- masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua software yang

masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi software terinstall. Jika sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh lagi, Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling menghalangi. Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.
2

Fungsi Sistem Operasi Sistem operasi mempunyai dua tugas utama yaitu sebagai berikut: 1). Pengelolaan seluruh sumber daya sistem komputer Mengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer. 2). Sistem operasi sebagai penyedia layanan (extended/virtual machine) Sistem operasi menyediakan sekumpulan layanan (disebut sistem call) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer. Sumber Daya Sistem Komputer 1.A. Sumber daya fisik. Sumber daya fisik misalnya: - Keyboard, barcode reader - Mouse, joystick, ligt-pen, track ball, touch screen, pointing device. - Floppy disk drive, harddisk, tape drive, optical disk, CD ROM drive dan peranggkat sekunder lainnya. - Layar monitor baik CRT, LCD, dan perangkat perangkat display lain. - Modem, Ethernet card, PCMCIA, dan alat komunikasi lain. - Memori akses acak (RAM), chache memory, register, dan memori-memori volatile lain. - Perangkat-perangkat multimedia eperti kamera, sound card, radio. - Perangkat-perangkat pengendalian proses yang terhubung ke komputeryaitu sensorsensor dan akuator-akuator.

1.B. Sumber daya abstrak. Sumber daya abstrak terdiri dari:


3

1. data 2. Program Data - Semaphore untuk pengendalian sinkronisasi proses-proses. - PCB (process control block) untuk mencatat dan mengendalikan proses - Tabel segmen, table page, i-node, FAT untuk pengendalian memori. - Berkas (file) untuk penyimpanan data dan program a) Program Program berupa kumpulan instruksi yang dapat dijalankan sistem komputer. program dapat berupa: - utilitas, atau - Aplikasi untuk mencapai tujuan komputasi (pengolahan) tertentu. Dasarnya semua yang tedapat atau terhubung ke sistem Komputer adalah sumber daya. Seluruh sumber daya harus dapat dimanfaatkan secara efektif dan efiesien. b) Penyedia layanan Sistem operasi menyediakan layanan pengaksesan sumber daya sehingga pemrogram tidak dirumitkan rincian operasi perangkat keras yuang menjenuhkan. Pemakai dapat memandang sistem komputersebagai kumpulan layanan yang disediakan sistem operasi. Layanan-layanan ini lebih mudah digunakan dibandingkan dengan bahasa mesin secara langsung. c) Menurut Stalling (STA-95) Sistem operasi mempunyai tiga sasaran antara lain: d) Kenyamanan Sistem operasi harus membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman e) Efiesiensi Sistem operasi menjadikan penggunaan sumber daya sistem komputer secara efiesien f) Mampu berevolusi Sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian dan pengajuan fiungsi-fungsi yang baru tanpa mengganggu layanan yang dijalankan sistem komputer.

g) 2.2.1 Sistem operasi sebagai pengelola Sumber Daya Sistem komputer adalah sekumpulan sumber daya untuk memindahkan, menyimpan, dan memproses data, serta untuk mengendalikan fungsi-fungsi tertentu. sistem operasi bertanggung jawab mengelola sumber daya-sumber daya sistem komputer. h) Tugas sistem operasi bertanggung jawab mengelola sumber daya agar penggunaan sumber daya dapat secara benar dan efisien. i) 2.2.2 Sistem operasi sebagai Extented Machine/Virtual Machine Sistem operasi sebagai extended machine/virtual machine berfungsi sebagai berikut: o Memberi Absrtaksi mesin tingkat tinggi yang lebih sederhana dan menyembunyikan kerumitan perangkat keras. o Basis untuk program lain. j) Absraksi mesin tingkat tinggi yang lebih sederhan dan menyembunyikan kerumitan poerangkat keras. Sistem operasi menyediakan sistem call(Atau API= Application programming interface), abstraksi tingkat tinggi mengenai mesin untuk pemrograman. sistem call berfungsi menghindarkan kompleksitas pemrograman dengan memberi sekumpulan instruksi yang mudah daan nyaman. k) Basis untuk program lain Program aplikasi dijalankan diatas sistem operasi. program-program dalam mengendalikan dan memanfaatkan sumber daya sistem komputerdengan meminta layanan sistem operasi untuk mengendalikan sumber daya bagi aplikasi agar pemanfaatan sumber daya sistem komputerdilakukan secara benar dan efisien. l) Menurut Stalling (STA-95) Sistem operasi seharusnya menyediakan layanan-layanan di bidang berikut: m) Pembuatan program Sistem operasi menyediakan beragam fasilitas dan layana untuk membantu pemrogram menulis program, biasanya berbentuk program utilitas. program utilitas bukan bagian sistem operasi tapi dapat diakses lewat sistem operasi. n) Eksekusi program Sejumlah tugas perlu dilakukan untuk mengeksekusi program. instruksi-instruksi dan data
5

harus dimuat ke memori utama, perangkat-perangkat masukan/keluaran dan berkas-berkas harus diinialisasi, serta sumber daya-sumber daya harus disiapkan. sistem operasi harus menangani semua itu untuk pemakai/program. o) Pengaksesan perangkat masukan Tiap perangkat masukan/keluaran memrlukan sejumlah instruksi atau sinyal kendali yang rumit menjengkelkan agar perangkat dapat beroperasi. sistem operasi harus mengambil alih rician-rincian itu sehingga pemrogram dapat berfikir secara sederhana dalam memanfaatkan perangkat itu, misalnya dalam abstraksi sebagai membaca dan menulis berkas. pengaksesan terkendali terhadap berkas pada sistem dengan banyak pemakai simultan, sistem operasi meyediakan mekanisme proteksi untuk mengendalikan pengaksesan terhadap berkas. p) Pengaksesan sistem Pada sistem public atau pemakai bersama (shared sistem), sistem operasi mngendalikan pengaksesan ke sumber daya-sumber daya sistem secara keseluruhan. Fungsi pengaksesan harus menyediakan proteksi terhadap sumber daya dan data dari pemakai tak diotorisasi serta harus menyelesaikan konflik-konfik dalam perebutan sumber daya. q) Deteksi dan memberi tangggapan terhadap kesalahan Beragam kesalahan dapat muncul di sistem komputer. Sistem operasi harus memberi tanggapan yang menjelaskan kondisi kesalahan dengan dampak terkecil bagi aplikasiaplikasi yang sedang berjalan. Tanggapan dapat berupa pengakhiran program yang menyebabkan kesalahan, mencoba ulang, atau sekedar melaporkan kesalahan. Komponen Komponen Sistem Operasi Sebuah sistem operasi dapat dibagi menjadi beberapa komponen. Secara umum, terdapat sekurangnya empat komponen manajeman utama yaitu:

Manajemen Proses, Manajemen Memori, dan Manajamen Sistem Berkas. Manajemen Masukan/Keluaran
6

Manajemen Proses Proses merupakan sebuah keadaan dimana program sedang dieksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Alokasi sumber daya tersebut dikelola oleh Sistem Operasi. Umpamanya, walku CPU, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat M/K. Ketika proses tersebut dijalankan, sistem operasi akan mendapatkan kembali semua sumber dayayang bisa digunakan kembali. Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti:

Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock Menyediakan mekanisme untuk sinkronisasi proses. Menyediakan mekanisme untuk komunikasi proses. Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses. Menunda atau melanjutkan proses.

Manajemen Memori Utama Memori utama atau memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan instruksi/data yang akses datanya digunakan oleh CPU dan perangkat Masukan/Keluaran. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang yang bersifat volatile tidak permanen yaitu data akan hilang kalau komputer dimatikan. Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen memori seperti:

Menjaga track dari memori yang sedang digunakan serta siapa yang menggunakannya. Memilih program yang akan di-load ke memori.

Manajemen Sistem Berkas Berkas merupakan kumpulan informasi yang berhubungan, sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Umumnya berkas merepresentasikan program dan data. Sistem operasi mengimplementasikan konsep abstrak dari berkas dengan mengatur media penyimpanan massa, misalnya disk. Sistem operasi bertanggung-jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan manajemen berkas yaitu:

Memetakan berkas ke secondary-storage. Mendukung manipulasi berkas dan direktori. Pembuatan dan penghapusan berkas. Pembuatan dan penghapusan direktori. Mem-back-up berkas ke media penyimpanan yang permanen.

Manajemen Sistem Masukan/Keluaran Sistem ini menyediakan device driver yang umum sehingga operasi Masukan/Keluaran dapat diseragamkan. Contohnya seperti pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada perangkat keras, CD-ROM atau floppy disk. Komponen Sistem Operasi untuk sistem Masukan/Keluaran:

Penyangga: menampung sementara data dari/ke perangkat Masukan/Keluaran. Spooling: melakukan penjadwalan pemakaian Masukan/Keluaran sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.). Menyediakan driver: untuk dapat melakukan operasi rinci untuk perangkat keras Masukan/Keluaran tertentu.
8

Manajemen Penyimpanan Sekunder Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh karena itu, untuk menyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan penyimpanan sekunder yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data, sebagai back-up dari memori utama. Contoh dari penyimpanan sekunder adalah hard-disk, disket, dll. Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen disk seperti:

free space management. alokasi penyimpanan. penjadwalan disk.

Proteksi Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program, prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi harus:

Membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum. Menspesifikasi kontrol untuk dibebankan/diberi tugas. Menyediakan alat untuk pemberlakuan sistem.

Jaringan Prosesor-prosesor terhubung melalui jaringan komunikasi Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber-daya sistem. Akses tersebut menyebabkan peningkatan kecepatan komputasi dan meningkatkan kemampuan penyediaan data. Command-Interpreter System Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang membaca instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut: control-card interpreter, command-line interpreter dan terkadang dikenal sebagai shell. Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi perangkat Masukan/Keluaran yang ada.

Komponen - Komponen Komputer Sistem komputer terdiri atas CPU dan sejumlah device controller yang terhubung melalui sebuah bus yang menyediakan akses ke memori. Device Atau yang sering disebut dengan Hardware /Peripheral berfungsi sebagai Penyedia sumber daya untuk komputasi dasar. Umumnya, setiap device controller bertanggung jawab atas sebuah hardware spesisfik. Setiap device dan CPU dapat beroperasi secara konkuren untuk mendapatkan akses ke Memory. Adanya beberapa hardware ini dapat menyebabkan masalah sinkronisasi. Karena itu untuk mencegahnya sebuah memory controller ditambahkan untuk sinkronisasi akses memori. Tanggung jawab sinkronisasi bus yang secara tak langsung juga mempengaruhi sinkronisasi memori dilakukan oleh sebuah bus controller atau dikenal sebagai bus master . Bus master akan mengendalikan aliran data hingga pada satu waktu, bus hanya berisi data dari satu buah device . Pada prakteknya bridge dan bus master ini disatukan dalam sebuah chipset

Komputer terdiri dari tiga komponen utama yang tidak dapat dipisahkan, yaitu : Komponen-kompone yang terdapat dalam sistem komputer antara lain : 1. Hardware (perangkat keras), Merupakan peralatan fisik dari komputer yang dapat kita lihat dan dapat disentuh. Hardware ini terdiri dari ;

Input/Output Device (I/O Device) Terdiri dari perangkat masukan dan keluaran, seperti keyboard dan printer. Storage Device (perangkat penyimpanan) Merupakan media untuk menyimpan data seperti disket, harddisk, CD-I, flash disk dll. Monitor /Screen Monitor merupakan sarana untuk menampilkan apa yang kita ketikkan pada papan keyboard setelah diolah oleh prosesor. Monitor disebut juga dengan Visual Display Unit (VDU).

10

Casing Unit adalah tempat dari semua peralatan komputer, baik itu motherboard, card, peripheral lain dan Central Procesing Unit (CPU).Casing unit ini disebut juga dengan Sistem Unit.

Central Procesing Unit (CPU) adalah salah satu bagian komputer yang paling penting, karena jenis prosesor menentukan pula jenis komputer. Baik tidaknya suatu komputer, jenis komputer, harga komputer, ditentukan terutama oleh jenis prosesornya.Semakin canggih prosesor komputer, maka kemampuannya akan semakin baik dan biasanya harganya akan semakin mahal.

2. Software (perangkat lunak), merupakan program-program komputer yang berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki. Software terdiri dari beberapa jenis, yaitu ;

Sistem Operasi, seperti DOS, Unix, Linux, Novell, OS/2, Windows, Adalah software yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang terpasang pada komputer sehingga masing-masingnya dapat saling berkomunikasi. Tanpa ada sistem operasi maka komputer tak dapat difungsikan sama sekali.

Program Utility, seperti Norton Utility, Scandisk, PC Tools, dll.Program utility berfungsi untuk membantu atau mengisikekurangan/kelemahan dari sistem operasi, misalnya PC Tools dapat melakukan perintah format sebagaimana DOS, tapi PC Tools mampu memberikan keterang dan animasi yang bagus dalam proses pemformatan. File yang telah dihapus oleh DOS tidak dapat dikembalikan lagi tapi dengan program bantu hal ini dapat dilakukan.

Program Aplikasi, seperti GL, MYOB, Payroll dll. Merupakan program yang khusus melakukan suatu pekerjaan tertentu, seperti program gaji pada suatu perusahaan. Maka program ini hanya digunakan oleh bagian keuangan saja tidak dapat digunakan oleh departemen yang lain. Biasanya program aplikasi ini dibuat oleh seorang programmer komputer sesuai dengan permintaan / kebutuhan seseorang / lembaga/ perusahaan guna keperluan interennya.

Program Paket, seperti Microsofr office, Adobe fotoshop, macromedia studio, open office dll Adalah program yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh banyak orang dengan berbagai kepentingan. Seperti MS-office, dapat digunakan oleh departemen
11

keuangan untuk membuat nota, atau bagian administrasi untuk membuat surat penawaran dan lain sebagainya.

Bahasa Pemrograman, PHP, ASP, dBase, Visual Basic, dll.Merupakan software yang khusus digunakan untuk membuat program komputer, apakah itu sistem operasi, program paket dll. Bahasa Pemrograman ini biasanya dibagi atas 3 tingkatan, yaitu ; o Low Level Language, bahasa pemrograman generasi pertama,bahasa pemrograman jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin. Biasanya yang mengerti hanyalah pembuatnya saja. o Midle Level Language, merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah dimana penggunaan instruksi sudah mendekati bahasa sehari-hari, walaupun begitu masih sulit untuk di mengerti karena banyak menggunakan singkatansingakatan seperti STO artinya simpan (singkatan dari STORE) dan MOV artinya pindah (singkatan dari MOVE).Yang tergolong kedalam bahasa ini adalah Assembler, ForTran (Formula Translator). o High Level Language, merupakan bahasa tingkat tinggi yang mempunyai cirri mudah dimengerti, karena menggunakan bahasa sehari-hari, seperti BASIC, dBase, Visual Basic, VB.Net dll.

3. Brainware (User), User adalah personel-personel yang terlibat langsung dalam pemakaian komputer,seperti Sistem analis, programmer, operator, user, dll.

Korelasi antara komponen Sistem Operasi dengan Sistem Komputer Dengan demikian komponen-komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dan saling berhubungan dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika
12

tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware). Sedangkan sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi sistem operasi yang penting adalah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan dan penggunaan komputer yang tidak perlu. Seiring dengan penemuan dan pengembangan internet pada tahun 1969, sistem operasi tidak hanya melayani komputasi namun juga menyediakan layanan network dan koneksitas internet, yang dulunya tidak menjadi prioritas. Sistem Operasi juga perlu menjaga kerusakan sistem komputer dari gangguan program perusak yang berasal dari network, seperti virus, worm dan lain-lain. Adanya internet juga memicu perusahaan penyedia sistem operasi menyertakan secara langsung internet browser ke dalam produk sistem operasi mereka. Jadi intinya, korelasi antara komponen sistem operasi dengan sistem komputer lebih menekankan pada aspek penggunaanya. Dimana pada saat user menjalankan sebuah tugas pada sebuah komputer, maka berbagai komponen pada sistem operasi sebagai pengolah dan sistem komputer sebagai pelaksana yang diperlukan akan bekerjasama untuk mencapai/ menyelesaikan suatu tugas.

Kesimpulan Korelasi antara sistem operasi dengan sistem komputer saling berkaitan dan saling mendukung dalam pengoperasian komputer. Dalam suatu komputer, komputer tidak mungkin dapat dijalankan tanpa adanya sistem operasi didalamnya, begitu juga, suatu sistem operasi tidak dapat berlangsung tanpa adanya sistem komputer, dalam komputer. Selain itu, berbagai komponen pada sistem operasi sebagai pengolah dan sistem komputer sebagai pelaksana yang diperlukan akan bekerjasama untuk mencapai/ menyelesaikan suatu tugas.

13

DAFTAR PUSTAKA

http://blackpearlvida.wordpress.com/2009/05/24/sistem-komputer-dan-komponen-sistemkomputer/ http://sikenarok.blogspot.com/2011/05/komponen-dasar-sistem-komputer.html

14

Você também pode gostar