Você está na página 1de 14

RANCANGAN ANGGARAN DASAR & RUMAH TANGGA KOPERASI PEMBUKAAN Bahwa untuk membantu meringankan beban hidup serta

meningkatkan kesejahteraan para anggota dan keluarganya, dibentuklah KOPERASI. Diharapkan dengan terbentuknya Koperasi ini dapat meningkatkan kehidupan ekonomi anggota beserta keluarganya. Dengan rahmat Allah SWT dan berpedoman kepada kesungguhan, keyakinan serta rasa kebersamaan yang kuat daripada anggotanya maka ditetapkan dan diputuskan Anggaran Dasar & Rumah Tangga Koperasi sebagai berikut : ANGGARAN DASAR KOPERASI BAB I BENTUK, NAMA, TEMPAT DAN KEDUDUKAN Pasal 1 1. Organisasi ini berbentuk organisasi usaha 2. Organisasi ini diberi nama Koperasi.... Pasal 2 Koperasi berkedudukan di Jakarta Pasal 3 Azas, Tujuan & Kegiatan 1. Koperasi berazaskan Gotong Royong & Kekeluargaan. 2. Koperasi dibentuk dengan tujuan untuk menggalang persaudaraan dan meningkatkan perekonomian para anggota dan keluarganya. 3. Koperasi mempunyai kegiatan yaitu Usaha Simpan Pinjam. 4. Bentuk & susunan aturan Koperasi akan diperinci dalam Anggaran Rumah Tangga (ART).

BAB II Pasal 4 Keanggotaan 1. Anggota Koperasi adalah para penyandang dana yang syarat-syaratnya diatur dalam ART. 2. Anggota mempunyai hak dan kewajiban melaksanakan semua aturan di dalam AD/ART dan surat keputusan pengurus yang dikeluarkan untuk memperjelas pelaksanaan AD/ART sejalan dengan perkembangan organisasi. 3. Anggota dapat melakukan pembelaan diri terhadap pemberhentian sebagai anggota koperasi yang dilakukan oleh pengurus. Pasal 5 Kepengurusan 1. Masa kepengurusan Koperasi ditentukan berlangsung selama 2 tahun. 2. Pengurus dipilih langsung oleh anggota dan tata cara pemilihan diatur di dalam ART. 3. Pengurus mempunyai wewenang mengelola dan mengembangkan Koperasi selama tidak menyimpang dari tujuan semula organisasi. 4. Unsur pengurus Koperasi sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara. 5. Untuk kelancaran operasional kepengurusan, rapat anggota menunjuk seorang Pembina / Penasehat. 6. Pengurus mempunyai tugas dan kewajiban membuat program kerja dan melaksanakannya sesuai dengan tujuan organisasi Koperasi. 7. Pengurus mempunyai wewenang menerima dan memberhentikan anggota yang tata caranya diatur dalam ART.

BAB III Pasal 6 Sumber Dana 1. Dana Koperasi bersifat mandiri. 2. Sumber dana berasal dari iuran anggota, hasil keuntungan usaha simpan pinjam dan bunga tabungan di bank yang dikelola oleh pengurus. Pasal 7 Penyimpangan & Penggunaan Dana 1. Pengumpulan dana dilaksanakan secara langsung oleh pengurus pada H-4 tanggal 1 awal bulan dan maksimal H+3 dari tanggal 1 awal bulan. 2. Dana yang terkumpul disimpan dalam rekening tabungan di Bank dan Buku dipegang oleh Bendahara. 3. Penggunaan dana dilaksanakan secara transparan dan diprioritaskan unutk keperluan anggota. 4. Besarnya pengeluaran dan pemasukan dana Koperasi harus dicatat dalam Buku Kas berdasarkan bukti tertulis yang otentik dan harus dilaporkan kepada anggota stiap bulannya dalam bentuk laporan bulanan & neraca bulanan. BAB IV Pasal 8 Perubahan Nama Organisasi 1. Perubahan nama organisasi dapat dilakukan dalam Rapat Anggota Tahunan. 2. Perubahan nama tersebut harus disetujui minimal oleh 2/3 dari jumlah anggota. Pasal 9 Pembubaran Organisasi 1. Pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan apabila minimal 2/3 dari jumlah anggota membuat permintaan pembubaran secara tertulis dan alasan yang jelas. 2. Tata cara pembubaran organisasi diatur di dalam ART.

BAB V MASA BERLAKU ANGGARAN DASAR Pasal 10 1. AD berlaku selama 1 tahun kepengurusan belum ada perubahan. 2. AD mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan oleh Pengurus Tanggal : .................. Disetujui oleh, Ketua, Sekretaris, Bendahara

ANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Syarat Syarat Menjadi Anggota 1. Para donatur. 2. Telah mendaftar dengan menandatangani surat edaran persetujuan menjadi anggota atau mengajukan permohonan menjadi anggota secara tertulis kepada pengurus. Pasal 2 Kewajiban Anggota 1. 2. 3. 4. Mentaati AD/ART yang telah ditetapkan. Menjaga nama baik Koperasi. Membayar simpanan pokok dan iuran wajib bulanan. Membayar cicilan utang berikut bunganya secara tepat waktu dan sesuai dengan kesepakatan yang telah ditanda tangani dalam formulir pinjaman. 5. Tidak dibenarkan meminjamkan uang yang dipinjam dari Koperasi kepada pihak ketiga untuk mendapatkan jasa/keuntungan. 6. Bagi anggota yang baru masuk, yang bersangkutan harus membayar/ menyetorkan dana sebesar jumlah simpanan anggota lama dan baru diperbolehkan meminjam setelah dana tersebut mengendap selama 5 bulan. Pasal 3 Hak Anggota 1. Mendapat pinjaman sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam ART atau Surat Keputusan Pengurus. 2. Memilih dan dipilih sebagai pengurus. 3. Memberikan pembelaan diri atas tindakan atau sanksi yang diberikan oleh pengurus secara lisan dan tulisan. 4. Memberikan saran dan kritik membangun yang bertujuan untuk meningkatkan daya usaha Koperasi.

5. Dengan menunjuk tim auditor yang telah disepakati memeriksa kondisi keuangan Koperasi kapan saja bila dikehendaki dengan memberikan pemberitahuan kepada pengurus secara tertulis sebelumnya. 6. Mendapatkan pembagian keuntungan dari hasil laba koperasi setiap tahunnya yang dibagi secara proporsional dan dibukukan langsung pada jumlah simpanan anggota yang dilaporkan setiap tahunnya. Pasal 4 Pemberi Sanksi Terhadap Anggota 1. Apabila ada anggota yang melanggar AD/ART, pengurus dapat menegur secara lisan/tertulis agar yang bersangkutan melakukan perubahan sikap dan tidak mengulanginya dikemudian hari. 2. Apabila pelanggaran AD/ART masih tetap dilakukan meskipun teguran telah diberikan sebanyak 3 kali, maka anggota tersebut dapat diberhentikan oleh pengurus setelah melalui rapat pengurus. 3. Pemberhentian anggota dibuat secara tertulis dan tembusan kepada semua pengurus serta Pembina / Penasehat. Pasal 5 Pemberhentian Anggota 1. Keanggotaan di Koperasi dapat berakhir oleh sebab : a. Anggota meninggal dunia dan ahli waris tidak bersedia melanjutkan keanggotaannya. b. Anggota mengundurkan diri secara tertulis. c. Diberhentikan oleh pengurus setelah melalui pemberian sanksi / peringatan. 2. Apabila anggota yang berhenti masih memiliki utang kepada Koperasi, maka utang tersebut akan diperhitungan dengan jumlah simpanan yang bersangkutan. Apabila jumlah simpanan yang bersangkutan lebih banyak dari utang berhak menerima sisa simpanannya selambat-lambatnya 1 bulan setelah berhenti sebagai anggota Koperasi, sebaliknya apabila utangnya lebih besar dari jumlah simpanannnya maka yang bersangkutan atau ahli warisnya harus melunasi kewajiban utang tersebut selambat-lambatnya 6 bulan atau sesuai dengan kesepakatan antara anggota / ahli waris dengan pengurus.

BAB II KEPENGURUSAN Pasal 6 Syarat-Syarat Menjadi Pengurus 1. Anggota Koperasi 2. Dipilih oleh anggota pada saat pemilihan pengurus. 3. Bersedia dan ikhlas menjadi pengurus Koperasi. Pasal 7 Tata Cara Pemilihan Pengurus 1. Pemilihan pengurus baru, dilaksanakan setelah 2 tahun masa kepengurusannya. 2. Pengurus lama masih dapat dipilih dengan syarat yang bersangkutan masih bersedia dipilih kembali menjadi pengurus. 3. Pengurus hanya boleh dipilih maksimal 2 periode (4 tahun kepengurusan). 4. Calon pengurus yang dipilih langsung hanya untuk jabatan Ketua, Bendahara dan Sekretaris saja. 5. Sistem pemilihan pengurus dilaksanakan dengan cara perhitungan suara / voting terbuka dimana anggota memilih 3 orang dari anggota yang tentunya dianggap sesuai untuk menduduki posisi pengurus. 6. Anggota yang hadir pada saat pemilihan pengurus dilaksanakan minimal 2/3 dari jumlah anggota. 7. Pengurus terpilih disahkan oleh Pembina / Penasehat Koperasi. Pasal 8 Masa Tugas Dan Penggantian Pengurus 1. Masa tugas pengurus yang baru dipilih saat pemilihan pengurus adalah 2 tahun. 2. Pengurus secara keseluruhan, sebagian atau perorangan dapat diberhentikan sebelum masa kepengurusannya berakhir karena pelanggaran terhadap AD/ART. 3. Pengurus yang bersangkutan pada point 2, hanya dapat digantikan apabila pada saat musyawarah dihadiri oleh minimal 2/3 dari jumlah anggota. 4. Masa tugas pengurus pengganti berakhir bersamaan dengan berakhirnya masa tugas pengurus lainnya dalam periode kepengurusan berjalan. 5. Tatat cara pemilihan pengurus pengganti dilaksanakan sesuai dengan BAB II pasal 2 ART.

Pasal 9 Kewajiban Pengurus 1. Membuat, menyusun dan melaksanakan kegiatan usaha dari Koperasi. 2. Menyempurnakan AD/ART sesuai dengan perkembangan situasi. 3. Mengelola K-UBP-B secara profesional dan transparan serta memberi contoh yang baik kepada para anggota terutama dalam hal kepatuhan kepada AD / ART. 4. Mempertanggung jawabkan setiap kegiatan usaha baik dari segi administrasi maupun keuangannya sebelum masa kepengurusannya berakhir. 5. Berupaya meningkatkan aset baik berupa uang maupun barang yang akhirnya menambah kemudahan dan fasilitas bagi anggota. 6. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan dana Koperasi. 7. Membuat laporan dan neraca bulan Koperasi. 8. Melaksanakan audit terhadap keuangan Koperasi stiap tahun atau sewaktu bila diperlukan dengan merujuk tim audit yang terdiri dari anggota Koperasi yang hasil auditya dapat dipertanggung jawabkan. 9. Membuat job description / perincian tugas dan tanggung jawab setiap anggota pengurus. Pasal 10 Wewenang Pengurus 1. Menerima dan memberhentikan anggota. 2. Dalam hal pemberhentian anggota pengurus harus terlebih dahulu memberikan teguran tertulis minimal 2 kali, kecuali terjadi pelanggaran berat seperti korupsi dan manipulasi. Pengurus dapat memberhentikan secara langsung melalui musyawarah anggota yang dihadiri minimal setengah dari jumlah anggota ditambah satu orang anggota. 3. Mengusulkan nama anggota sebagai pengganti tertentu yang karena sesuatu hal telah berhenti sebagai pengurus sementara masa kepengurusannya belum berakhir. Mengangkat pengurus baru pengganti, setelah disetujui oleh minimal 2/3 dari jumlah anggota.

Pasal 11 Pemberhentian Pengurus 1. Pengurus secara keseluruhan atau sebagian atau perorangan dapat diberhentikan sebelum masa kepengurusannya berakhir karena pelanggaran terhadap AD/ART, meninggal dunia dan mengundurkan diri karena alasan tertentu secara tertulis. 2. Pemberhentian lebih dari setengah jumlah pengurus dapat dilakukan apabila minimal 2/3 jumlah anggota mengajukan penggantian pengurus secara tertulis dengan alasan yang jelas dan masuk akal. 3. Tata cara penggantian sesuai BAB II pasal 7 ART.

BAB III PENDANAAN Pasal 12 Sumber Dana 1. a. b. c. d. e. Sumber dana organisasi Koperasi berasal dari : Uang pangkal minimal sebesar Rp. 100.000,00 (Seratus Ribu Rupiah) Iuran wajib bulanan sebesar Rp. 15.000,00 (Lima Belas Ribu Rupiah) Pendapatan bunga usaha simpan pinjam & pendapatan lain bila ada Pendapatan dari bunga tabungan di bank. Unit Usaha

2. Besarnya uang pangkal dan iuran wajib bulanan anggota setiap waktu dapat dilakukan perubahan dengan persetujuan / kesepakatan seluruh anggota. Pasal 13 Pengumpulan dan Penyimpanan Dana 1. Pengumpulan dana iuran wajib dan pembayaran pinjaman dilaksanakan secara langsung oleh pengurus pada H-4 tanggal 1 awal bulan dan maksimal H+3 dari tanggal 1 awal bulan berjalan. 2. Dana yang terkumpul harus disimpan dalam rekening Bank Koperasi. 3. Penyebaran dana yang terkumpul ke Bank harus dilaporkan setiap bulannya dalam laporan bulanan. 4. Pengambilan dana bank hanya dapat dilakukan melalui buku tabungan dan tidak dibenarkan melalui kartu ATM atau sejenis. 5. Pengambilan dana baru dibenarkan kalau slip pengambilan dana ditandatangani oleh sedikitnya 2 (dua) orang dari antara Ketua, Sekretaris dan Bendahara. 6. Semua beban pajak dan biaya administrasi yang timbul dari kegiatan usaha Koperasi dimasukkan sebagai beban kas Koperasi.

Pasal 14 Penggunaan dan Peminjaman Dana 1. a. b. c. d. Dana Koperasi hanya dapat digunakan untuk : Melayani pinjaman anggota. Biaya administrasi bank & zakat Insentif lebaran, sesudah melakukan musyawarah anggota. Lain-lain sesuai dengan kesepakatan seluruh anggota.

2. Semua penggunaan dana harus tercatat di dalam buku kas Koperasi dan didukung oleh dokumen yang sah / otentik. Pasal 15 Pengaturan Peminjaman Dana 1. Besarnya jumlah peminjaman dana kepada anggota diberikan atas dasar kondisi keuangan Koperasi dan besarnya jumlah simpanan anggota. 2. Besarnya pinjaman tidak boleh melebihi jumlah simpanan anggota. 3. Pengajuan pinjaman dibuat secara tertulis selambat-lambatnya 3 hari sebelum tanggal dana tersebut minta dibayarkan. 4. Besarnya bunga pinjaman ditetapkan sebesar 2 persen flat per bulan berlaku per Januari 2009. 5. Lamanya pengembalian pinjaman ditetapkan minimal 1 bulan dan maximal 10 (sepuluh) bulan. 6. Setiap pinjaman dikenakan biaya administrasi 1 % dari total pokok pinjaman : a. 50% sebagai keuntungan Koperasi. b. 50 % Jasa pengurus. 7. Dalam kondisi keuangan yang normal/baik pelayanan pinjaman dilakukan selambat-lambatnya 3-5 hari kerja. Dalam kondisis keuangan tidak normal / tidak mencukupi, pelayanan pinjaman dilakukan sesuai dengan waktu tersedianya dana. 8. Sebelum dilakukan pemberian pinjaman untuk modal usaha, pengurus yang ditunjuk akan melakukan survey terhadap usaha tersebut, mencakup tempat usaha, bidang usaha dan cash flow.

BAB IV Pasal 16 Rapat Anggota & Rapat Pengurus 1. Rapat anggota dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan pada masa kepengurusan berjalan dengan ketentuan sebagai berikut : a. Dihadiri oleh minimal setengah dari jumlah anggota ditambah satu orang anggota. b. Agenda rapat adalah penyampaian laporan pengelolaan Koperasi pada periode berjalan dan menerima usulan atau kritik membangun daripada anggota. 2. Rapat angota sehubungan dengan berakhirnya masa kepengurusan(tahun ke 2) agenda rapat adalah penyampaian laporan pertangung jawaban pengurus dalam mengelola Koperasi selama 2 (dua) tahun masa kepengurusan dan sekaligus pemilihan pengurus baru. 3. Sebelum RADT (Rapat Anggota Dua Tahunan) seluruh keuangan Koperasi telah selesai diperiksa oleh tim audit yang telah ditentukan oleh anggota. 4. Rapat pengurus dilaksanakan minimal 1 (satu) kali dalam tiga bulan dengan tujuan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Koperasi. BAB V KEGIATAN SOSIAL 1. berupa pemberian uang sebagai rasa turut berduka cita kepada anggota/keluarga yang ditimpa musibah yakni anggota, istri/suami/anak, orang tua, mertua anggota yang meninggal yang diambil dari saldo masing-masing anggota. 2. Lain-lain, sesuai dengan kesepakatan seluruh anggota Koperasi.

BAB VI PERUBAHAN NAMA & PEMBUBARAN Pasal 18 Perubahan Nama Organisasi 1. Perubahan nama organisasi dapat dilakukan sesuai keinginan minimal 2/3 dari jumlah anggota dan diputuskan dalam rapat anggota yang juga dihadiri oleh minimal 2/3 dari jumlah anggota. 2. Keputusan perubahan dilaksankan dengan cara musyawarah atau voting / pengambilan suara. Pasal 19 Pembubaran Organisasi 1. Pembubaran organisasi dapat dilakukan apabila 2/3 dari jumlah anggota mengajukan secara tertulis dengan alasan yang jelas dan masuk akal. 2. Tata cara pembubaran disepakati dalam rapat anggota yang dihadiri dan disetujui oleh minimal 2/3 dari jumlah anggota yang hadir. 3. Keputusan pembubaran setelah melalui proses BAB VI pasal 18 ayat 2 dilakukan oleh pengurus dan ditandatangani oleh minimal 2/3 dari jumlah anggota. 4. Sisa dana simpanan akan dikembalikan kepada seluruh kepada seluruh anggota setelah seluruhnya diperhitungkan dengan ulang masing-masing anggota dan dibayar selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sejak keputusan pembubaran dikeluarkan / diumukan.

BAB VII PENYEMPURNAAN DAN MASA BERLAKU AD / ART Pasal 20 Masa Berlaku AD /ART 1. AD /ART berlaku selama setahun masa kepengurusan. 2. AD / ART berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan oleh Pengurus Tanggal : . Disetujui Oleh Ketua, Sekretaris, Bendahara ( ) ( Disetujui Oleh, ( ) ) ( )

Pembina / Penasehat

Você também pode gostar