Você está na página 1de 5

ANALISA KASUS ANAK KASUS : Anak Permana (2 tahun) dibawa oleh orang tuanya ke rumah sakit karena sejak

1 minggu yang lalu klien mengeluh perutnya sakit, tidak nafsu makan, dan sering mengalami muntahmuntah. Ibunya curiga hal itu terjadi karena di perut klien teraba ada benjolan. Benjolan tersebut sudah ada sejak 4 bulan yang lalu, tetapi ibunya tidak segera membawa berobat karena alasan ekonomi. Berat badan klien mengalami penurunan sejak 1 bulan yang lalu, saat ini berat badan klien hanya 7 kg. Oleh dokter yang memeriksa klien dianjurkan untuk dirawat karena harus menjalani serangkaian pemeriksaan dan tindakan. 1. Kemungkinan apa yang terjadi pada klien tersebut? 2. Jelaskan analisa data dari kasus tersebut di atas sampai tegaknya diagnosa keperawatan beserta data-data yang mendukungnya. 3. Buatlah rancangan asuhan keperawatan yang tepat bagi klien, meliputi : a. Tujuan dan kriteria tujuan masing-masing diagnosa keperawatan b. Intervensi dan rasionalnya untuk mengatasi setiap diagnosa tersebut.

PEMBAHASAN Dari hasil diskusi kelompok kami temukan : 1. Anak tersebut kemungkinan menderita tumor intra abdomen.

10

2.

Analisa data DATA Subjektif : - Ibu klien mengatakan sejak 1 minggu yang lalu anaknya mengeluh sakit perut. Mendesak sel syaraf KEMUNGKINAN PENYEBAB Massa pada daerah abdomen DIAGNOSA KEPERAWATAN Gangguan rasa nyaman : nyeri

Nyeri

Subjektif : - Ibu klien mengatakan anaknya makan - Ibu klien mengatakan anaknya sering muntahmuntah. - Ibu klien mengatakan anaknya Objektif : - BB saat ini 7 kg. Subjektif : - Ibu klien mengatakan tidak membawa ekonomi. langsung anaknya mengalami penurunan berat badan. tidak nafsu

Massa pada abdomen Suplai nutrisi ke jaringan tumor meningkat

Nutrisi kurang dari kebutuhan

Hypermetabolisme ke jaringan

Suplai nutrisi ke jaringan lain menurun

Berat badan menurun Massa pada abdomen Anxietas

berobat karena alasan

Keterbatasan kemampuan ekonomi orang tua

Orang tua tidak langsung membawa anaknya berobat

Kurang pengetahuan orang tua

11

3. RENCANA KEPERAWATAN Diagnosa Keperawatan I : Gangguan rasa nyaman : nyeri yang berhubungan dengan penekanan massa terhadap sistem syaraf. Intervesi : a. Kaji tingkat nyeri b. Libatkan keluarga dalam distraksi untuk menurunkan rasa nyeri. c. Anjurkan keluarga untuk memberikan kompres hangat daerah perut. d. Kolaborasi pemberian analgetik. e. Berikan pendidikan kesehatan pada keluarga cara penanggulangan nyeri secara mandiri. Rasional : a. Untuk mengetahui skala nyeri untuk memudahkan perencanaan tindakan keperawatan selanjutnya. b. Untuk memberikan support system bagi anak dalam menghadapi keluhan nyeri. c. Dengan kompres hangat dapat mendilatasi pembuluh darah sehingga

menurunkan rangsang dan respon nyeri. d. Pemberian analgetik dapat menekan syaraf nyeri. e. Keluarga mengetahui cara penanganan nyeri, sehingga bisa segera melakukan tindakan apabila ada keluhan nyeri.

Diagnosa Keperawatan II : Gangguan Pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan yang berhubungan dengan mual dan muntah.

Intervensi : a. Anjurkan ibu klien untuk memberi makan klien, sedikit tapi sering. b. Libatkan keluarga untuk membujuk anak agar mau makan untuk penyembuhan penyakitnya. 12

c. Kolaborasi pemberian obat anti mual. d. Kolaborasi dengan bagian gizi mengenai jumlah kalori yang dibutuhkan oleh pasien. e. Ukur dan timbang BB klien tiap hari. f. Berikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya nutrisi pada anak dalam menunjang proses penyembuhan. Rasional : a. Menurunkan resiko terjadinya muntah, mengoptimalkan makanan yang masuk ke dalam tubuh. b. Memberikan rasa nyaman kepada anak supaya mau makan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. c. Memenuhi kebutuhan nutrisi klien, menambah dan meningkatkan asupan gizi klien. d. Mengetahui jumlah kalori yang dibutuhkan klien dalam menunjang proses penyembuhan. e. Mengetahui status gizi klien/ f. Dengan mengetahui pentingnya nutrisi, keluarga dapat merencanakan pemenuhan kebutuhan nutrisi yang optimal.

Diagnosa Keperawatan III : Cemas orangtua yang berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang perjalanan proses penyakit.

Intervensi : a. Bina hubungan saling percaya ibu klien perawat. b. Dorong ibu klien untuk mengungkapkan fikiran dan perasaan nya tentang kondisi anaknya. c. Kaji tingkat pengetahuan ibu tentang penyakit anaknya. d. Beri informasi tentang proses perjalanan anaknya.

13

e. Anjurkan ibu klien untuk berpikir positif dan berusaha untuk mengikuti segala prosedur perawatan yang terbaik untuk anaknya. f. Anjurkan ibu klien untuk selalu berserah diri Allah dan banyak berdoa demi kesembuhan anaknya. Rasional a. Membuat ibu klien yakin untuk menceritakan segala yang dirasakan. b. Perawat mengetahui apa penyebab kecemasan yang dialami ibu. c. Mengetahui sejauh mana yang telah diketahui oleh klien untuk memudahkan intervensi selanjutnya. d. Menambah pengetahuan orang tua sehingga dapat menurunkan kecemasan. e. Berpikir positif dapat menurunkan kecemasan. f. Mendekatkan diri pada Allah, dapat membuat jiwa dan pikiran kita menjadi tenang sehingga dapat menurunkan kecemasan.

14

Você também pode gostar