Você está na página 1de 10

Forms Of Engagement Between The Public And The Private Sector

YUNITA DWI S PATRICIA G. TALAKUA WA SATRIA NUR SYABANIAH W MELIANA HANDAYANI

Level Keterlibatan Sektor Publik Dan Sektor Private


Terdiri atas 3 bagian:
PROTECTING (MELINDUNGI) 1. Melindungi kepentingan publik
Menetapkan dan melaksanakan aturan keterlibatan dan menegakkan aturan hukum Tata kelola yang baik Mengatur tujuan kebijakan kesehatan 1. Ketersediaan dan kesetaraan pelayanan dasar 2. Menetpkan mekanisme jaminan risiko 3. Memastikan keberlangsungan sumberdaya Menjadi pelayan yang efektif dalam sist.kesehatan 1. Memastikan ketanggapan pada masyarakat 2. Bertanggung jawab terhadap kinerja sist kesehatan(implementasi kebijakan dan pemberian pelayanan)

WORKING 2. Bekerjasama dengan sektor private


Meningkatkan hubungan dan perbaikan kualitas Mengurangi perpecahan dan bersinergi Menjaga kolaborasi dan membangun koalisi antara publik dan private Mengenali organisasi profesional atau aturan internal lembaga untuk memfasilitasi kemajuan mencapai tujuan umum kebijakan

LEARNING 3. Pembelajaran antara satu dengan yang lain


Memastikan bahwa publik dan private sektor menjalin sebaik hubungan sosial, berkolaborasi dan belajar ddari pengalaman yang satu dengan yang lain

BENTUK KETERLIBATAN ANTARA SEKTOR PUBLIK DAN PRIVATE


REGULATION (regulasi)
Pelaksanan hukum Mengatur Standar minimum kualitas/UU terhadap malpraktek Standar minimum pendidikan medis Menguatkan tanggung jawab publik dan suara rakyat Transaparansi, dll Membuat dasar hukum unruk keberadaan aturan lembaga di sektor private

FINANCING (pendanaan)

Subsidi (pajak, beasiswa dalam bentuk: investasi, kredit, tunjunagan,dll) Memperoleh kredit dari private sektor u mengmbangkan infrastruktur kesehatan masyarakat Mengontrak pemasaran sosial Penggunaan voucher waralaba

STEWARDSHIP

(Penatalayanan)

Merumuskan dan menilai strategi sektor dan kebijakan teknis dari sektor privat Melibatkan peran non-pemerintah dalam pengambilan keputusan untuk mencapai tujuan kebijakan kesehatan Memonitoring dan mengkaji pembangkitan pengetahuan dan menerjemahkan menjadi kebijakan Langkah pencegahan korupsi Mencegah kepentingan umum terganggu dari tindakan melobi

Indikator Progress
REGULATION (regulasi)

FINANCING (pendanaan)

STEWARDSHIP

(Penatalayanan)

Examples of Public-Private Sectors Engagement

Faktor-Faktor Penyebab Lahirnya Kerjasama Public-Private Sector

Kurangnya skill

Unpredictability of external funds (ketidakpastian dana external) Efek kompetisi

Peran Pemerintah
Regulator Funder Steward

Contoh Kasus
India
Pemerintah bertindak sebagai pembeli paket askes untuk mengkover kelompok populasi yang rentan. Pemerintah mengontrak jasa ahli dari pihak ketiga (outsourcing) untuk mendukung aktivitas asuransinya di sektor swasta.

Uganda & Afganistan


Kerja sama dan memberikan subsidi untuk pihak swasta dalam menyediakan pelayanan kesehatan. Swasta (NGO) dikontrak untuk menyediakan pelayanan di daerah terpencil dan kurang terlayani (77% populasi dapat terkover).

example of global actors' efforts to strengthen the private sector (Contoh Upaya Pelaku Global Untuk Menguatkan Sektor Privat)
Baru-baru ini, sejumlah inisiatif kesehatan global yang memberikan hibah kepada negara-negara berkembang telah melakukan upaya deliiberate untuk melibatkan sektor swasta dalam proses pengambilan keputusan mereka. dalam kasus dana global untuk memerangi AIDS, Tuberkulosis dan keterlibatan malaria dari sektor swasta ditunjukkan oleh keanggotaan organisasi sektor swasta (untuk-profit dan tidak-untuk organisasi nirlaba) di dewan dana (GFATM nd). Di samping itu, penerima dana wajib memiliki mendirikan sebuah negara koordinasi mekanisme yang harus mencakup perwakilan sektor swasta.

Inisiatif kesehatan global lainnya yang melibatkan kerjasama antara publik dan sektor swasta telah dibuat dengan tujuan mendorong pengembangan dan distribusi dan kadang-kadang sumbangan kesehatan atau kesehatan-produk terkait (misalnya, obat-obatan, vaksin dan alat diagnostik).
Contoh lain keterlibatan donor internasional :
Di Kenya, KfW mendukung skema voucher yang dianggap telah mencapai baik menargetkan masyarakat miskin, menghasilkan dampak kesehatan yang baik (dalam hal kematian ibu dan prevalensi kontrasepsi), mendukung sektor swasta (termasuk oleh bidan independen), dan menciptakan persaingan antara fasilitas umum dan swasta

Você também pode gostar