Você está na página 1de 1

Skenario 2 :

Blok 7

KUTUNGGU LANGKAH-LANGKAH KECIL ANAKKU


Fira, seorang anak perempuan umur 25 bulan dibawa ibunya ke poliklinik anak Rumah Sakit Cut Mutia. Sampai saat ini ia belum bisa berjalan baru mampu duduk, tetapi ia sudah dapat mengucapkan beberapa kata dan dapat menunjukkan beberapa bagian tubuh seperti mata, mulut, giginya juga sudah banyak. Dari anamnesis didapatkan bahwa Fira dilahirkan spontan, kehamilan ibu cukup bulan, ditolong bidan, tidak segera menangis. Selama 1 jam setelah lahir ia hanya mampu menangis merintih, tidak bisa mengisap susu, oleh bidan ia segera dirujuk ke RS Cut Mutia. Selama dirawat dirumah sakit, keluarganya sangat khawatir karena Fira beberapa kali mengalami masa kritis. Ia mengalami hipoglikemia, hiperbilirubinemia dan beberapa kali kejang. Ia juga mendapat terapi sinar dan transfusi darah karena mengalami anemia, bahkan pernah mengalami apneu. Sempat juga dilakukan CT-Scan kepala terhadap Fira, tetapi tidak dijumpai kelainan kongenital pada sistem susunan saraf pusat. Ibu Fira merasa bersyukur berkat perawatan yang intensif lebih kurang 3 minggu, Fira dapat dibawa pulang ke rumah atas izin dokter yang merawat karena sudah sembuh. Sebetulnya sebelum pulang dokter sudah memberikan nasehat-nasehat dan menyarankan terus memberikan ASI dan stimulasi apa yang harus dilakukan dan harus kontrol secara teratur, tetapi berhubung ia tinggal jauh dari kota dan biaya juga kurang sehingga semua saran dokter tidak dapat dilaksanakan Ibu Fira dengan baik. Apalagi menurut nenek Fira itu hal biasa, nanti Fira juga akan bisa jalan sendiri. Kira - kira apa saja nasehat-nasehat dan saran yang diberikan dokter kepada ibu Fira sebelum Fira diperbolehkan pulang ?

Você também pode gostar