Você está na página 1de 12

ANGGARAN DASAR

Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (Ikahimbi)


Periode 2007 – 2009

PENGANTAR

Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Ikatan Himpunan Mahasiswa
Biologi Indonesia ini dapat terbentuk. Organisasi ini dibentuk atas dasar kekeluargaan
dan rasa tanggung jawab demi terbinanya ikatan persaudaraan sesama anggota Ikatan
Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia dan senantiasa ikut berperan aktif dalam
mengembangkan masyarakat berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Sebagai sebuah organisasi mahasiswa yang bersifat kekeluargaan, dalam
menjalankan aktivitasnya, Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (Ikahimbi)
yang terdiri dari mahasiswa biologi se-Indonesia menghimpun diri dan bergerak
dalam satu organisasi yang bepedoman pada Anggaran Dasar sebagai berikut:

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Nama, Waktu, dan Tempat kedudukan

1. Organisasi ini bernama Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia yang


kemudian disingkat Ikahimbi.
2. Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia didirikan pada tanggal 06
Desember 2005 yang berkedudukan di Indonesia.

Pasal 2
Landasan Dan Identitas

1. Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia berlandaskan kepada


Pancasila dan UUD 1945.
2. Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia mengikat himpunan
mahasiswa biologi yang berdomisili pada setiap Perguruan Tinggi di
Indonesia.

Pasal 3
Azas

Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia berazaskan kekeluargaan dan rasa


tanggung jawab.
BAB II
VISI DAN MISI

Pasal 4
Visi dan Misi

1. Visi Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia adalah menjadi wadah kerja
sama lintas kampus mahasiswa Biologi Indonesia untuk mengoptimalkan potensi
mahasiswa dan berperan aktif terhadap eksplorasi Sumber Daya Alam dan
konservasi lingkungan hidup dalam rangka mewujudkan Tridharma Perguruan
Tinggi.
2. Misi Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia adalah :
a. Meningkatkan tanggung jawab mahasiswa Biologi Indonesia dalam
mengaplikasikan ilmu biologi sebagai pengetahuan dasar untuk
mengeksplorasi Sumber Daya Alam dan konservasi lingkunan hidup.
b. Mengembangkan wawasan ilmu biologi dalam bentuk kegiatan bersama dan
pertukaran informasi antar fakultas/Departemen/jurusan/program studi
biologi.

BAB III
FUNGSI

Pasal 5
Fungsi

Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia berfungsi sebagai :


1. Wadah pengembangan keilmuan dan profesionalisme,
2. Wadah pengembangan dalam merealisasikan visi dan misi,
3. Wadah komunikasi dan koordinasi kegiatan kemahasiswaan biologi se-
Indonesia.

BAB IV
KEANGGOTAAN

Pasal 6
Keanggotaan

Anggota Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia adalah semua himpunan


mahasiswa biologi yang ada pada setiap Perguruan Tinggi di Indonesia dan telah
terdaftar di Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia.
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 7
Kekuasaan

Kekuasaan tertinggi di pegang oleh Musyawarah Nasional (Munas).

Pasal 8
Kepemimpinan

1. Kepemimpinan organisasi dipegang oleh Sekjend sebagai mandataris Munas.


2. Dalam menjalankan tugasnya Sekejend mengangkat kepengurusan sesuai
kebutuhan.

Pasal 9
Dewan Pengawas

Dewan Pengawas beranggotakan 5 orang yang bertugas untuk mengawasi setiap


kinerja pengurus Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia.

Pasal 10
Dewan Penasehat

Dewan Penasehat dibentuk sebanyak 5 orang dan bertugas sebagai penasehat anggota
organisasi.

BAB VI
PERBENDAHARAAN

Pasal 11
Sumber Dana

a. Uang administrasi,
b. Iuran anggota,
c. Iuran pengurus,
d. Usaha-usaha lain yang halal dan tidak mengikat.
BAB VII
ATRIBUT DAN MARS IKAHIMBI

Pasal 12
Atribut Ikahimbi

Atribut Ikahimbi merupakan identitas organisasi Ikahimbi yang terdiri atas Logo,
Bendera dan Stempel

1. Logo

a. Logo IKAHIMBI dideskripsikan sebagai berikut :


1) Perisai dengan tulisasn Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia
Pada sisi lateralnya.
2) Pada sumbu Perisai terdapat gambar bintang pada bagian atas.
3) Pita berisi tulisan IKAHIMBI di bawah.
4) Gambar Bumi yang berpetakan kepulauan indonesia dan buku.
5) Gambar tali yang mengikat bola bumi.

b. Makna logo IKAHIMBI dideskripsikan sebagai berikut:


1) Simbol bintang melambangkan ketuhanan dan cita-cita yang tinggi.
2) Simbol tali melambangkan ikatan antar himpunan mahasiswa biologi se-
Indonesia yang kuat.
3) Simbol Peta Indonesia melambangkan kesatuan.
4) Simbol buku melambangkan keilmuan dan profesionalisme.
5) Simbol pita melambangkan konservasi.
6) Arti makna logo keseluruhan yaitu IKAHIMBI menjadi suatu wadah
mahasiswa biologi Indonesia yang berdasarkan ketuhanan yang maha Esa
yang berwawasan ilmiah dalam menegakkan dan meningkatkan konservasi
menuju profesionalisme keilmuan.

c. Warna Gambar
1) Dasar Bingkai dan Lambang
Hijau Muda : merupakan warna khas biologi, kesuburan alam Indonesia.
2) Pita
− Bingkai
Merah : keberanian mahasiswa biologi yang menegakkan konservasi dan
social control.
− Dasar
Putih : keikhlasan mahasiswa biologi yang menegakkan konservasi dan
social control.
3) Bingkai Perisai
Merah : keberanian.
4) Tulisan dan Tali
Hitam : berani, netral, kuat/pendirian teguh/tegas, pengembangan
IPTEK.
5) Dasar Bola Dunia
Biru Muda : wawasan ilmu dan cita-cita yang tinggi.
6) Buku
Dasar Putih : keilmuan dan profesionalisme.
7) Peta
Hijau : kehidupan.
8) Bintang
Kuning Emas : religius dan keagungan.

2. Bendera

a. bendera ikahimbi memiliki perbandingan panjang dan lebar adalah 2:1


b. bendera berwarna dasar putih dengan dengan logo Ikahimbi

3. Stempel
a. Stempel BPP merupakan logo Ikahimbi
b. Stampel BPW merupakan logo Ikahimbi dengan penambahan
tulisan wilayah kerja di bawah logo Ikahimbi.

Pasal 13 Ikahimbi
Mars

Mars ini dinamakan Mars Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (MARS
IKAHIMBI).
MARS IKAHIMBI

Adil berfikir ikhlas dalam berkarya


Baktikan diri hidupmu
Kembangkan daya sucikan hati
Demi jaya biologi
Puncak gunung menjulang pada lembah
Hidup pada kehidupan
Cakrawala lautan dan samudra
Selami lautan ilmu
** Tegakkan sikap mengemban tanggung jawab
Lestarikan alam raya
Satukan tekad dalam satu cita
Satukan beda dalam satu cinta
Makmurkan bumi Indonesia

Mahasiswa Biologi Indonesia


Lebur dalam rahasia ilmu
Mahasiswa Biologi Indonesia
Mengemban amanah sang pencipta

Kembali ke **
Satukan tekad dalam satu cita
Satukan beda dalam satu cinta
Makmurkan bumi Indonesia

Mahasiswa Biologi Indonesia


Adil berpikir ikhlas berkarya

Lagu/Lirik :
1. Andi Arfan Sabran, Angkatan 2000 UNHAS
2. Suparman Supardi, Angkatan 2000 UNHAS
Aransemen :
Muhammad Hidayat, Angkatan 2001 FKIP UNRAM

BAB VIII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN OARGANISASI

Pasal 14
Perubahan dan pembubaran

Perubahan Anggaran Dasar dan pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan


melalui Musyawarah Nasional.

BAB IX
ATURAN TAMBAHAN DAN PENGESAHAN

Pasal 15
Aturan Tambahan
Hal – hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan diatur kemudian
berdasarkan Anggaran Dasar Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia.

ANGGARAN RUMAH TANGGA


Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia ( Ikahimbi )
Periode 2007 – 2009

BAB I
KEANGGOTAAN

Pasal 1
Anggota

Anggota Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia adalah semua himpunan


mahasiswa biologi yang telah terdaftar dan berada pada setiap Perguruan Tinggi di
Indonesia.

Pasal 2
Masa Anggota
1. Masa keanggotaan berlaku selama masih terdaftar sebagai anggota
Ikahimbi.
2. Masa keanggotaan dinyatakan berakhir apabila diberhentikan atau
mengundurkan diri.
3. Anggota Ikahimbi diberhentikan apabila tidak memenuhi kewajiban.

BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 3
Hak Anggota
1. Mengemukakan pendapat, mengajukan usul,dan pertanyaan kepada pengurus
baik secara lisan maupun tertulis.
2. Memilih dan dipilih menjadi pengurus.
3. Mendapatkan perlakuan yang adil.
4. Melakukan evaluasi atas jalannya organisasi.

Pasal 4
Kewajiban Anggota

1. Menjaga nama baik organisasi


2. Membayar uang administrasi dan iuran anggota.
3. Berperan aktif dalam setiap kegiatan organisasi.
4. Mematuhi segala peraturan dan ketentuan yang ada di organisasi.

BAB III
PERMUSYAWARATAN

Pasal 5
MUSYAWARAH NASIONAL

1. Musyawarah Nasional merupakan musyawarah dari seluruh anggota Ikatan


Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia.
2. Musyawarah Nasional memegang kekuasaan tertinggi dalam organisasi.
3. Musyawarah Nasional dilaksanakan dua tahun sekali.
4. Dalam keadaan luar biasa Musyawarah Nasional dapat diadakan menyimpang
dari ketentuan pasal 5 ayat (3) dan dapat dilaksanakan atas inisiatif pengawas,
yang selanjutnya dinamakan Musyawarah Nasional Luar Biasa.

Pasal 6
Kekuasaan / Wewenang

1. Menetapkan Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga Organisasi dan


Pedoman-pedoman Pokok Organisasi lainnya.
2. Mengevaluasi laporan pertanggungjawaban pengurus selama satu periode
kepengurusan
3. Menetapkan uang adminitrasi dan iuran anggota.
4. Memilih Sekjend Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia.
5. Menetapkan Dewan Pengawas Organisasi.
6. Menetapkan Dewan Penasehat Organisasi.

Pasal 7
MUSYAWARAH WILAYAH

1. Musyawarah Wilayah merupakan musyawarah dari seluruh anggota Ikatan


Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia di Wilayah kerja.
2. Musyawarah Wilayah memegang kekuasaan tertinggi dalam organisasi Wilayah.
3. Musyawarah Wilayah dilaksanakan dua tahun sekali.

Pasal 8
Kekuasaan / wewenang

1. Menyusun dan mengesahkan Badan Pengurus Wilayah.


2. Mengevaluasi laporan pertanggungjawaban Badan Pengurus selama satu periode
kepengurusan.
3. Mendemisionerkan Badan Pengurus Wilayah.
4. Menetapkan iuran Pengurus.

BAB IV
RAPAT PENGURUS

Pasal 9
Status

1. Rapat pengurus merupakan musyawarah seluruh pengurus.


2. Rapat pengurus memegang kekuasaan kedua setelah Musyawarah Nasional.
3. Rapat pengurus diadakan
a. 3 x selama kepengurusan
b. insidental.

Pasal 10
Kekuasaan / Wewenang

1. Menyusun program kerja.


2. Membentuk panitia pelaksana kegiatan.
3. Mengevaluasi kinerja pengurus.

BAB V
STRUKTUR KEPEMIMPINAN

Pasal 11
Status Pengurus

1. Sekjend adalah pemimpin tertinggi dalam kepengurusan.


2. Masa jabatan pengurus adalah dua tahun terhitung sejak serah terima jabatan
dari pengurus demisioner.

Pasal 12
Personalia Pengurus

1. Pengurus sekurang-kurangnya terdiri dari Sekjend, Wasekjend, kepala


departemen atau kepala bidang dan kordinator wilayah.
2. Sekjend dapat mengangkat tim ahli untuk menangani urusan-urusan tertentu
dengan persetujuan pengurus.
3. IKAHIMBI memiliki Departemen yang berfungsi untuk merealisasikan tujuan
kepengurusan dan dikoordinir oleh Kepala Departemen.
4. Koordinator wilayah menaungi dan melakukan koordinasi dengan semua
himpunan mahasiswa Biologi di wilayah kerja.

BAB VI
DEWAN PENGAWAS

Pasal 13
Keanggotaan

Dewan pengawas terdiri dari delegasi Munas non-pengurus yang disahkan dalam
Munas.

Pasal 14
Status

1. Dewan Pengawas adalah badan yang bertugas untuk mengawasi kinerja


kepengurusan IKAHIMBI.
2. Masa jabatan Dewan Pengawas adalah dua tahun terhitung sejak ditetapkan
dalam Munas.
3. Dewan Pengawas berkedudukan sejajar dengan Sekjend.

Pasal 15
Kekuasaan/Wewenang

1. Dewan Pengawas berhak meminta penjelasan dari pengurus IKAHIMBI.


2. Dewan Pengawas berhak menegur pengurus IKAHIMBI jika diperlukan.
3. Dewan Pengawas berhak menegur dengan ketentuan :
a. memorandum 1, batas waktu sampai dengan 2 bulan,
b. jika ayat 3 (a) tidak ditanggapi, maka berhak mengajukan
memorandum 2,
c. memorandum 2, batas waktu sampai dengan 1 bulan,
d. jika memorandum 2 tidak ditanggapi, Dewan Pengawas berhak
mengadakan Munaslub.
4. Dewan pengawas berhak merekomendasikan tempat penyelenggaraan Munas atau
Munaslub.

BAB VII
DEWAN PENASEHAT

Pasal 16
Status
Dewan Penasihat berasal dari lingkungan pemerintah atau swasta yang ahli dalam
bidang biologi dan disahkan dalam Munas.

BAB VIII
STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 17

Struktur organisasi IKAHIMBI adalah sebagai berikut :

MUNA
S

Dewan
Dewan Sekjen
Penasehat
Pengawa d
s

Wasekjend

Koordinator
Wilayah
Ka. Biro /
Ka.
Departemen

Staf Biro /
Staf Departemen

BAB IX
KOORDINASI

Pasal 18
1. Sekjen akan melakukan koordinasi dengan Badan Pengurus Pusat dan
Koordinator Wilayah terkait dengan program kerjanya.
2. Dalam pelaksanaan program kerja wilayah, koordinator wilayah akan
mengajukan proposalnya kepada kepala Biro / Departemen yang terkait.
Program tersebut akan melalui proses seleksi yang dilakukan oleh Ka. Biro / Ka.
Departemen yang terkait untuk disetujui oleh Sekjend.

Pasal 19

Dewan Penasehat dan Dewan Pengawas memiliki garis koordinasi yang sejajar
dengan Sekjend.

Pasal 20
Sekjend berhak meminta nasehat kepada dewan penasehat terkait dengan program
kerja pengurus IKAHIMBI .

Ditetapkan di : Bogor
Hari, Tanggal : Kamis, 06 Desember 2007
Pukul : 15.15 WIB

MUSYAWARAH NASIONAL (MUNAS) II


IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA BIOLOGI INDONESIA (IKAHIMBI)

PIMPINAN SIDANG PLENO III,

Presidium Sidang I, Presidium Sidang II, Presidium Sidang III,

(Ismoyo Yudha) (Ignatius Rusung) (St. Latifatus Siriyah)

Você também pode gostar