Você está na página 1de 2

Anas Urbaningrum: Pemimpin Tak Boleh Mengeluh

Penulis : Hindra Liauw | Rabu, 27 Februari 2013 | 08:22 WIB Dibaca: 21633 Komentar: 0

Share:

DANY PERMANAMantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum

TERKAIT:

Anas: SBY Pernah Minta Saya Mundur dari Kongres Demokrat KPK: Anas Tidak Hanya Terima Mobil Anas Akan Menjadi Penentu Kelanjutan Partai Demokrat Meski Berat, Loyalis Anas Bertahan di Demokrat Yuddy Chrisnandi Berharap Anas ke Hanura

JAKARTA, KOMPAS.com Kendati menyebut ada desain besar operasi kriminalisasi terhadap dirinya terkait penetapannya sebagai tersangka atasskandal Hambalang, mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, mengaku tak merasa dizalimi. "Karena politisi itu tidak boleh mengeluh. Ibu saya mengatakan, ada konsekuensi dari posisi, sikap, dan tindakan politik. Jadi, pemimpin tidak boleh mengeluh," kata Anas pada wawancara dengan RCTI, Rabu (27/2/2013). Sementara itu, ketika ditanya apakah Anas masih percaya dengan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono setelah kasus Hambalang, dia mengatakan, hubungan antarmanusia bersifat dinamis.

"Prinsip yang saya pegang teguh bahwa yang muda harus menghormati yang senior. Saya memegang teguh hal ini sebagai prinsip-prinsip etik saya. Pada saat yang sama, yang senior juga harus sayang dan membimbing yang muda. Ini transaksi yang adil," katanya. Jadi, Anda masih percaya dengan SBY? "Saya harap begitu," jawab Anas. Belum puas, pembawa acara bertanya kepada Anas, dari angka 1-100, berapa tingkat kepercayaan Anas kepada SBY. Merespons pertanyaan ini, Anas hanya mengatakan, "Saya tidak lulus pelajaran Matematika." Sampai 50 persen? "Ya, biarlah dinamika ini terus meluncur secara alamiah. Tetapi, sekali lagi, saya adalah orang yang selalu berharap ada kebaikan-kebaikan, kemaslahatan-kemaslahatan," ucap Anas.

Você também pode gostar