Você está na página 1de 4

ALERGI MAKANAN

Alergi makanan merupakan reaksi kepekaan yang terjadi pada bagian-bagian tertentu dari tubuh manusia terhadap beberapa jenis makan tertentu

Makanan Penyebab Alergi


Dewasa Makanan laut: kerang, udang, lobster, kepiting, cumi cumi, dan ikan Beberapa jenis kacang kacangan: kacang kenari, kacang tanah Produk Unggas: ayam dan telur Anak-anak Telur Gandum Susu sapi Buah-buahan seperti tomat dan stroberi Kacang tanah dan kedelai Makanan laut: kerang, udang, lobster, kepiting, cumi cumi, dan ikan

Gejala Alergi Makanan


Kulit
Ruam/bercak kemerahan pada kulit:urtikaria Gatal Bengkak: angiodema Luka lecet bekas garukan

Sistem pernafasan
Sistem pencernaan Mata Organ tubuh lainnya

Asma Bronchitis Rhinitis Mual Muntah Diare Nyeri perut

Konjungtivis alergi
Syok anafilaksis, ditandai: tekanan darah turun, kesadaran menurun, gangguan penapasan, urtikaria, pruritus, angiodema

Pilihan Terapi Alergi


Hindari makanan pencetus alergi selain menggunakan terapi pengobatan Antihistamin Contoh: carbinoxamine, cetirizine, chlorpheniramine, cyproheptadine, dll. Kombinasi antihistamin (chlorpheniramine) dengan kortikosteroid topikal (betamethasone dan dexamethasone) alergi pada mata dan kulit Hormon kortikosteroid Contoh: betamethasone, dexamethasone, methylprednisolone, prednisolone, triamcinolone, dll. Preparat antiasma dan PPOK Contoh: ketotifen, formoterol, salbutamol dan terbutaline Dekongestan nasal dan preparat nasal lain (kombinasi) Dekongestan, contoh: oxymethazoline, xylomethazoline, pseudoephedrine Steroid nasal topikal, contoh: beclomethasone, budesonide, fluticasone,triamcinolone Antihistamin nasal, contoh: azelastine Obat batuk dan pilek Antihistamin/antipruritus topikal contoh: chlorphenoxamine, diphenhydramine, calamin Kortikosteroid topikal alclometasone, beamethasone, clobetasol, desonide, dexamethasone, hydrocortisone,dll.

Você também pode gostar