Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
MODUL 7
Gambar 2.Contoh dari tinggi tekanan dan kehilangan energi akibat rembesan di bawah bendung
3. JARINGAN ALIRAN
Garis aliran adalah suatu garis sepanjang mana butir-butir akan bergerak dari bagian hulu ke bagian hilir sungai melalui media tanah yang tembus air (permeable). Garis ekipotensial adalah suatu garis sepanjang mana tinggi potensial di semua titik pada garis tersebut adalah sama. Jadi apabila alat-alat piezometer diletakkan di beberapa titik yang berbeda-beda di sepanjang suatu garis ekipotensial, air di dalam piezometer tersebut akan naik pada ketinggian yang sama. Gambar 3 a menunjukkan definisi garis aliran dan garis ekipotensial untuk aliran di dalam lapisan tanah yang tembus air (permeable layer) di sekeliling jajaran turap yang ditunjukkan pada gambar tersebut (untuk kx = kz = k)
Kombinasi dari beberapa garis aliran dan garis ekipotensial dinamakan jaringan aliran (flow net). Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa jaringan aliran dibuat untuk menghitung aliran air tanah.
Gambar.3 a) Definisi garis aliran dan garis ekipotensial. b)Gambar jaringan aliran yang lengkap Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Desiana Vidayanti MT MEKANIKA TANAH 1
1. Permukaan lapisan tembus air pada bagian hulu dan hilir dari sungai (garis ab
dan de) adalah garis-garis ekipotensial.
3. Batas lapisan kedap air, yaitu garis fg, adalah garis aliran ; begitu juga
permukaan turap kedap air, yaitu garis acd. 4. Garis-garis ekipotensial memotong acd dan fg tegak lurus.
Gambar 4. Jaringan aliran di bawah bendungan. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Desiana Vidayanti MT MEKANIKA TANAH 1
i=
h h hL / Nd = = l b b
q = k
h hL / Nd A = k a l b
a Nf q = qNf = k hL b Nd
di mana : Nf : jumlah total flow channel dalam flow net. Nd : jumlah potential drop (banyaknya bidang bagi kehilangan energi potensial) k hilir) q : banyaknya air yang mengalir (jumlah total aliran). : koefisien permeabilitas tanah hL : kehilangan energi total (perbedaan tinggi muka air pada bagian hulu dan
Di dalam menggambar flow net , semua alirannya tidak harus dibuat bujur sangkar. Hanya perhitungan menjadi lebih mudah apabila perbandingan panjang dan lebar dibuat sama ( a = b) Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Desiana Vidayanti MT MEKANIKA TANAH 1
tekanan ke atas tersebut yang telah dihitung tersebut kemudian digambar seperti ditunjukkan dalam gambar .6.b. Gaya ke atas (uplift force) persatuan panjang, yang diukur sepanjang sumbu bendungan, dapat dihitung dengan menghitung luas diagram tegangan yang digambar tersebut.
Gambar 6. (a)Bendungan, (b) Gaya angkat ke atas yang bekerja pada dasar suatu bangunan air
SOAL TUGAS : 1) a) Gambarkan jaringan aliran untuk rembesan di bawah suatu struktur seperti
pada gambar berikut dan hitunglah besarnya rembesan jika koefisien permeabilitas tanah adalah 5 x 10-5 m/detik. b) Berapakah gaya angkat (uplift) pada dasar struktur ?
Sumber :