Você está na página 1de 18

Induksi Elektromagnetik 209 Adakah pusat pembangkit listrik di dekat rumahmu?

Pem-bangkit listrik biasanya terletak jauh dari permukiman penduduk.Untuk membawa energi listrik, atau lebih dikenal transmisi dayalistrik, diperlukan kabel yang sangat panjang. Kabel yang demikiandapat menurunkan tegangan. Karena itu diperlukan alat yang dapatmenaikkan kembali tegangan sesuai keperluan. Pernahkah kamumelihat tabung berwarna biru yang dipasang pada tiang listrik? Alattersebut adalah transformator yang berfungsi untuk menaikkan danmenurunkan tegangan. Bagaimanakah cara menaikkan dan menu-runkan tegangan listrik? Untuk memahami hal ini pelajari uraianberikut. A. GGL INDUKSI Pada bab sebelumnya, kamu sudah mengetahui bahwa kelis-trikan dapat menghasilkan kemagnetan. Menurutmu, dapatkah ke-magnetan menimbulkan kelistrikan?Kemagnetan dan kelistrikan merupakan dua gejala alam yangprosesnya dapat dibolak-balik. Ketika H.C. Oersted membuktikanbahwa di sekitar kawat berarus listrik terdapat medan magnet(artinya listrik menimbulkan magnet), para ilmuwan mulai berpikirketerkaitan antara kelistrikan dan kemagnetan. Tahun 1821 MichaelFaraday membuktikan bahwa perubahan medan magnet dapatmenimbulkan arus listrik (artinya magnet menimbulkan listrik)melalui eksperimen yang sangat sederhana. Sebuah magnet yangdigerakkan masuk dan keluar pada kumparan dapat menghasilkanarus listrik pada kumparan itu. Untuk lebih memahami timbulnyalistrik dari magnet, cobalah kamu melakukan kegiatan berikut.Sebelumnya bentuklah satu kelompok yang terdiri 4 siswa; 2 laki-laki dan 2 perempuan. Tujuan: Mengamati terjadinya arus listrik yang ditimbulkan sebuahmagnet. Alat dan Bahan: K u m p a r a n 5 0 0 lltn G a l v a n o m e t e r M a g n e t iia batang K a b e l Cara Kerja: 1 .R a n g k a i l a h a l a t s e p e r t i g a mb a r . 2.Gerakkan kutub utara magnet batang masuk keluar padakumparan dan amati jarum galvanometer.3.Baliklah magnet batang dan gerakkan kutub selatan masuk keluar pada kumparan dan amati jarum galvanometer.4.Diamkan magnet batang dalam kumparan dan amati jarumgalvanometer. Tujuan belajarmu adalahdapat:

menjelaskan hubunganantara pergerakangaris medan magnetik dengan terjadinya GGLinduksi melalui percobaan . T j a Pm eaaa uun e bljrn

210 Mari BIAS 3 Pertanyaan: 1.Bagaimanakah gerak jarum galvanometer pada saat:a .k u t u b u t a r a d i ma s u k - k e l u a r k a n k u mp a r a n , b.kutub selatan dimasuk-keluarkan kumparan,c . ma g n e t d i a m d i d a l a m k u mp a r a n ? 2 .M e n u n ju k k a n h a l a p a k a h g e r a k j a r u m g a l v a n o me t e r ? 3 . Di s k u s i k a n p e n g a ma t a n k e l o mp o k mu . Tu l i s k a n k e - simpulannya di buku kerjamu.Galvanometer merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengetahui ada tidaknya arus listrik yang mengalir. Ketika sebuahmagnet yang digerakkan masuk dan keluar pada kumparan (sepertikegiatan di atas), jarum galvanometer menyimpang ke kanan dan kekiri. Bergeraknya jarum galvanometer menunjukkan bahwa magnetyang digerakkan keluar dan masuk pada kumparan menimbulkanarus listrik. Arus listrik bisa terjadi jika pada ujung-ujung kumparanterdapat GGL (gaya gerak listrik). GGL yang terjadi di ujung-ujungkumparan dinamakan GGL induksi. Arus listrik hanya timbul padasaat magnet bergerak. Jika magnet diam di dalam kumparan, diujung kumparan tidak terjadi arus listrik.

1 .P e n ye b a b Te r ja d i n ya G G L I n d u ks i Ketika kutub utara magnet batang digerakkan masuk kedalam kumparan, jumlah garis gaya-gaya magnet yang terdapat didalam kumparan bertambah banyak. Bertambahnya jumlah garis-garis gaya ini menimbulkan GGL induksi pada ujungujungkumparan. GGL induksi yang ditimbulkan menyebabkan arus listrik mengalir menggerakkan jarum galvanometer. Arah arus induksidapat ditentukan dengan cara memerhatikan arah medan magnetyang ditimbulkannya. Pada saat magnet masuk, garis gaya dalamkumparan bertambah. Akibatnya medan magnet hasil arus induksibersifat mengurangi garis gaya itu. Dengan demikian, ujung kum-paran itu merupakan kutub utara sehingga arah arus induksi sepertiyang ditunjukkan Gambar 12.1.a (ingat kembali cara menentukankutub-kutub solenoida).Ketika kutub utara magnet batang digerakkan keluar daridalam kumparan, jumlah garisgaris gaya magnet yang terdapat didalam kumparan berkurang. Berkurangnya jumlah garis-garis gayaini juga menimbulkan GGL induksi pada ujung-ujung kumparan.GGL induksi yang ditimbulkan menyebabkan arus listrik mengalirdan

menggerakkan jarum galvanometer. Sama halnya ketika magnetbatang masuk ke kumparan. pada saat magnet keluar garis gayadalam kumparan berkurang. Akibatnya medan magnet hasil arusinduksi bersifat menambah garis gaya itu. Dengan demikian, ujung,kumparan itu merupakan kutub selatan, sehingga arah arus induksiseperti yang ditunjukkan Gambar 12.1.b. k u m p a r a n ma g n e t b a t a n g G a l v a n o m e t e r U

210 Mari BIAS 3 Pertanyaan: 1.Bagaimanakah gerak jarum galvanometer pada saat: a . k u t u b u t a r a d i m a s u k k e l u a r k a n k u m p a r a n , b.kutub selatan dimasuk-keluarkan kumparan,c . m a g n e t diam di dalam kumparan?2.Menunjukkan hal apakah gerak jarum galvanometer?3.Diskusikan pengamatan kelompokmu. Tuliskan ke simpulannya di buku kerjamu.Galvanometer merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengetahui ada tidaknya arus listrik yang mengalir. Ketika sebuahmagnet yang digerakkan masuk dan keluar pada kumparan (sepertikegiatan di atas), jarum galvanometer menyimpang ke kanan dan kekiri. Bergeraknya jarum galvanometer menunjukkan bahwa magnetyang digerakkan keluar dan masuk pada kumparan menimbulkanarus listrik. Arus listrik bisa terjadi jika pada ujung-ujung kumparanterdapat GGL (gaya gerak listrik). GGL yang terjadi di ujung-ujungkumparan dinamakan GGL induksi. Arus listrik hanya timbul padasaat magnet bergerak. Jika magnet diam di dalam kumparan, diujung kumparan tidak terjadi arus listrik. 1 . P e n ye b a b T e r j a d i n ya G G L I n d u k s i Ketika kutub utara magnet batang digerakkan masuk kedalam kumparan, jumlah garis gaya-gaya magnet yang terdapat didalam kumparan bertambah banyak. Bertambahnya jumlah garis-garis gaya ini menimbulkan GGL induksi pada ujung-ujungkumparan. GGL induksi yang ditimbulkan menyebabkan arus listrik mengalir menggerakkan jarum galvanometer. Arah arus induksidapat ditentukan dengan cara memerhatikan arah medan magnetyang ditimbulkannya. Pada saat magnet masuk, garis gaya dalamkumparan bertambah. Akibatnya medan magnet hasil arus induksibersifat mengurangi garis gaya itu. Dengan demikian, ujung kum-paran itu merupakan kutub utara sehingga arah arus induksi sepertiyang ditunjukkan Gambar 12.1.a (ingat kembali cara menentukankutub-kutub solenoida).Ketika kutub utara magnet batang digerakkan keluar

daridalam kumparan, jumlah garis-garis gaya magnet yang terdapat didalam kumparan berkurang. Berkurangnya jumlah garis-garis gayaini juga menimbulkan GGL induksi pada ujung-ujung kumparan.GGL induksi yang ditimbulkan menyebabkan arus listrik mengalirdan menggerakkan jarum galvanometer. Sama halnya ketika magnetbatang masuk ke kumparan. pada saat magnet keluar garis gayadalam kumparan berkurang. Akibatnya medan magnet hasil arusinduksi bersifat menambah garis gaya itu. Dengan demikian, ujung,kumparan itu merupakan kutub selatan, sehingga arah arus induksiseperti yang ditunjukkan Gambar 12.1.b. k u m p a r a n magnet batangG a l v a n o m e t e r U

Induksi Elektromagnetik 211 Ketika kutub utara magnet batang diam di dalam kumparan, jumlah garis-garis gaya magnet di dalam kumparan tidak terjadiperubahan (tetap). Karena jumlah garis-garis gaya tetap, maka padaujung-ujung kumparan tidak terjadi GGL induksi. Akibatnya, tidak terjadi arus listrik dan jarum galvanometer tidak bergerak.Jadi, GGL induksi dapat terjadi pada kedua ujung kumparan jika di dalam kumparan terjadi perubahan jumlah garis-garis gayamagnet (fluks magnetik). GGL yang timbul akibat adanya perubahan jumlah garis-garis gaya magnet dalam kumparan disebut GGLinduksi. Arus listrik yang ditimbulkan GGL induksi disebut arusinduksi. Peristiwa timbulnya GGL induksi dan arus induksi akibatadanya perubahan jumlah garis-garis gaya magnet disebut induksielektromagnetik. Coba sebutkan bagaimana cara memperlakukanmagnet dan kumparan agar timbul GGL induksi? 2 . F a k t o r ya n g M e m e n g a r u h i B e s a r G G L I n d u k s i Sebenarnya besar kecil GGL induksi dapat dilihat pada besarkecilnya penyimpangan sudut jarum galvanometer. Jika sudutpenyimpangan jarum galvanometer besar, GGL induksi dan arus induksi yang dihasilkan besar. Bagaimanakah cara memperbesar GGLinduksi? Untuk memahami hal ini, cobalah kamu melakukanKegiatan 12.2. Sebelumnya, bentuklah satu kelompok yang terdiri 4siswa; 2 laki-laki dan 2 perempuan

B. PENERAPAN INDUKSI ELEKTRO- MAGNETI K Pada induksi elektromagnetik terjadi perubahan bentuk energigerak menjadi energi listrik. Induksi elektromagnetik digunakan padapembangkit energi listrik. Pembangkit energi listrik yang menerap-kan induksi elektromagnetik adalah generator dan dinamo. Di dalamgenerator dan dinamo terdapat kumparan dan magnet.Kumparan atau magnet yang berputar menyebabkan terja-dinya perubahan jumlah garis-garis gaya magnet dalam kumparan.Perubahan tersebut menyebabkan terjadinya GGL induksi padakumparan. Energi mekanik yang diberikan generator dan dinamodiubah ke dalam bentuk energi gerak rotasi. Hal itu menyebabkanGGL induksi dihasilkan secara terus-menerus dengan pola yangberulang secara periodik. 1 . G e n e r a t o r Generator dibedakan menjadi dua, yaitu generator arus searah(DC) dan generator arus bolakbalik (AC). Baik generator AC dangenerator DC memutar kumparan di dalam medan magnet tetap.Generator AC sering disebut alternator. Arus listrik yang dihasilkanberupa arus bolakbalik. Ciri generator AC menggunakan cincinganda. Generator arus DC, arus yang dihasilkan berupa arus searah.Ciri generator DC menggunakan cincin belah (komutator). Jadi,generator AC dapat diubah menjadi generator DC dengan caramengganti cincin ganda dengan sebuah komutator.Sebuah generator AC kumparan berputar di antara kutub-kutub yang tak sejenis dari dua magnet yang saling berhadapan.Kedua kutub magnet akan menimbulkan medan magnet. Keduaujung kumparan dihubungkan dengan sikat karbon yang terdapatpada setiap cincin. Kumparan merupakan bagian generator yangberputar (bergerak) disebut rotor. Magnet tetap merupakan bagiangenerator yang tidak bergerak disebut stator. Bagaimanakahgenerator bekerja?Ketika kumparan sejajar dengan arah medan magnet (mem-bentuk sudut 0 0 ), belum terjadi arus listrik dan tidak terjadi GGLinduksi (perhatikan Gambar 12.2). Pada saat kumparan berputarperlahan-lahan, arus dan GGL beranjak naik sampai kumparanmembentuk sudut 90 0 . Saat itu posisi kumparan tegak lurus denganarah medan magnet. Pada kedudukan ini kuat arus dan GGL induksimenunjukkan nilai maksimum. Selanjutnya, putaran kumparan terusberputar, arus dan GGL makin berkurang. Ketika kumparan mem-bentuk sudut 180 0 kedudukan kumparan sejajar dengan arah medanmagnet, maka GGL induksi dan arus induksi menjadi nol. Tujuan belajarmu adalahdapat: menjelaskan prinsipkerja dinamo/generator. TjaPmejrn u n e blaa u a G a m b a r 1 2 . 2 B a g a n g e - n e r a t o r A C p u t a r a n c i n c i n gandas i k a t k a r b o n US

214 Mari BIAS 3 Putaran kumparan berikutnya arus dan tegangan mulai naik lagi dengan arah yang berlawanan. Pada saat membentuk sudut270 o , terjadi lagi kumparan berarus tegak lurus dengan arah medanmagnet. Pada kedudukan kuat arus dan GGL induksi menunjukkannilai maksimum lagi, namun arahnya berbeda. Putaran kumparanselanjutnya, arus dan tegangan turun perlahan-lahan hingga men-capai nol dan kumparan kembali ke posisi semula hingga mem-bentuk sudut 360 o . 2 . D i n a m o Dinamo dibedakan menjadi dua yaitu, dinamo arus searah(DC) dan dinamo arus bolak-balik (AC). Prinsip kerja dinamo samadengan generator yaitu memutar kumparan di dalam medan

magnetatau memutar magnet di dalam kumparan. Bagian dinamo yangberputar disebut rotor. Bagian dinamo yang tidak bergerak disebutstator.Perbedaan antara dinamo DC dengan dinamo AC terletak pada cincin yang digunakan. Pada dinamo arus searah menggunakansatu cincin yang dibelah menjadi dua yang disebut cincin belah(komutator). Cincin ini memungkinkan arus listrik yang dihasilkanpada rangkaian luar dinamo berupa arus searah walaupun di dalamdinamo sendiri menghasilkan arus bolak-balik. Adapun, pada dinamoarus bolak-balik menggunakan cincin ganda (dua cincin).Alat pembangkit listrik arus bolak balik yang paling sederhanaadalah dinamo sepeda. Tenaga yang digunakan untuk memutar rotoradalah roda sepeda. Jika roda berputar, kumparan atau magnet ikutberputar. Akibatnya, timbul GGL induksi pada ujung-ujung kumparan dan arus listrik mengalir.Makin cepat gerakan roda sepeda, makin cepat magnet ataukumparan berputar. Makin besar pula GGL induksi dan arus listrik yang dihasilkan. Jika dihubungkan dengan lampu, nyala lampumakin terang. GGL induksi pada dinamo dapat diperbesar dengancara putaran roda dipercepat, menggunakan magnet yang kuat(besar), jumlah lilitan diperbanyak, dan menggunakan inti besi lunak di dalam kumparan. Gambar 12.4Dinamo sepedam a g n e t b e r p u t a r roda sepedak u m p a r a n arus listrik menya-lakan lampu Gambar 12.3a. Bagan dinamo AC, b. Bagan dinamo DCm a g n e t p u t a r USk o m u t a t o r G a l v a n o m e t e r b.a.m a g n e t p u t a r c i n c i n gand as i k a t k a r b o n G a l v a n o m e t e r US

Induksi Elektromagnetik 215 C. TRANSFORMATOR Di rumah mungkin kamu pernah dihadapkan persoalan te-gangan listrik, ketika kamu akan menghidupkan radio yang memer-lukan tegangan 6 V atau 12 V. Padahal tegangan listrik yang disedia-kan PLN 220 V. Bahkan generator pembangkit listrik menghasilkantegangan listrik yang sangat tinggi mencapai hingga puluhan ribuvolt. Kenyataannya sampai di rumah tegangan listrik tinggal 220 V.Bagaimanakah cara mengubah tegangan listrik?Alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkantegangan AC disebut transformator (trafo). Trafo memiliki duaterminal, yaitu terminal input dan terminal output. Terminal inputterdapat pada kumparan primer. Terminal output terdapat padakumparan sekunder. Tegangan listrik yang akan diubah dihubungkandengan terminal input. Adapun, hasil pengubahan tegangan diperolehpada terminal output. Prinsip kerja transformator menerapkanperistiwa induksi elektromagnetik.Jika pada

kumparan primer dialiri arus AC, inti besi yangdililiti kumparan akan menjadi magnet (elektromagnet). Karena arusAC, pada elektromagnet selalu terjadi perubahan garis gaya magnet.Perubahan garis gaya tersebut akan bergeser ke kumparan sekunder.Dengan demikian, pada kumparan sekunder juga terjadi perubahangaris gaya magnet. Hal itulah yang menimbulkan GGL induksi padakumparan sekunder. Adapun, arus induksi yang dihasilkan adalaharus AC yang besarnya sesuai dengan jumlah lilitan sekunder.1 . P e r u b a h a n e n e r g i a p a k a h y a n g t e r j a d i pada generator dan dinamo?2 . A p a k a h y a n g d i m a k s u d k o m u t a t o r d a n apa fungsinya?3 . B a g a i m a n a k a h c a r a m e n g u b a h d i n a m o AC menjadi dinamo DC?4 . A p a k a h y a n g k a m u l a k u k a n a g a r G G L induksi yang dihasilkan generatormembesar? Tujuan belajarmu adalahdapat: menjelaskan prinsipsederhana cara kerjatransformator; menunjukkanhubungan antara pergeseran garismedan magnetik dengan terjadinyaGGL induksi TjaPmejrn u n e blaa u a Gambar 12.5Susunan sebuah trafoACi n p u t k u m p a r a n p r i m e r inti besis i m b o l t r a n s f o r m a t o r ACo u t p u t k u m p a r a n s e k u n d e r

216 Mari BIAS 3 Tujuan: Mengetahui prinsip kerja transformator. Alat dan Bahan: I n t i b e s i Voltmeter K e r t a s P e n g h a n t a r C a t u d a y a Cara Kerja: 1 . L i l i t k a n l a h p e n g h a n t a r p a d a i n t i b e s i . 2.Tutuplah lilitan pada inti besi dengan kertas. Selanjutnyalilitkanlah penghantar pada gulungan kertas sepertigambar.3.Pasangkanlah rangkaian alat tersebut pada catu daya. 4 . A m a t i l a h jarum pada voltmeter. Pertanyaan: 1.Bagaimanakah jarum penunjuk pada voltmeter? Mengapa demikian?2 . C a t a t l a h kesimpulan kelompokmu di buku kerjamu. V catu daya Bagian utama transformator ada tiga, yaitu inti besi yangberlapis-lapis, kumparan primer, dan kumparan sekunder. Kum-paran primer yang dihubungkan dengan PLN sebagai tegangan masukan (input) yang akan dinaikkan atau diturunkan. Kumparan se-kunder dihubungkan dengan beban sebagai tegangan keluaran(output). 1.Macam-Macam Transformator

Apabila tegangan terminal output lebih besar daripada te-gangan yang diubah, trafo yang digunakan berfungsi sebagai penaik tegangan. Sebaliknya apabila tegangan terminal output lebih kecildaripada tegangan yang diubah, trafo yang digunakan berfungsisebagai penurun tegangan. Dengan demikian, transformator (trafo)dibedakan menjadi dua, yaitu trafo step up dan trafo step down.Trafo step up adalah transformator yang berfungsi untuk menaikkan tegangan AC. Trafo ini memiliki ciriciri:a . j u m l a h l i l i t a n p r i m e r l e b i h s e d i k i t d a r i p a d a j u m l a h l i l i t a n s e kunder,b . t e g a n g a n p r i m e r l e b i h k e c i l d a r i p a d a t e g a n g a n s e k u n d e r , c . k u a t a r u s p r i m e r l e b i h b e s a r d a r i p a d a k u a t a r u s s e k u n d e r . Trafo step down adalah transformator yang berfungsi untuk menurunkan tegangan AC. Trafo ini memiliki ciriciri:a . j u m l a h l i l i t a n p r i m e r l e b i h b a n ya k d a r i p a d a j u m l a h l i l i t a n s e kunder,Untuk lebih memahami cara kerja transformator lakukankegiatan berikut secara berkelompok. Sebelumnya bentuklah satukelompok yang terdiri atas 4 siswa; 2 laki-laki dan 2 perempuan. Gambar 12.6Skema sebuaht r a f o s t e p u p V input V output Gambar 12.7Skema sebuaht r a f o s t e p d o w n V input V output

Induksi Elektromagnetik 217 b.tegangan primer lebih besar daripada tegangan sekunder,c.kuat arus primer lebih kecil daripada kuat arus sekunder. 2.Transformator Ideal Besar tegangan dan kuat arus pada trafo bergantung ba-nyaknya lilitan. Besar tegangan sebanding dengan jumlah lilitan.Makin banyak jumlah lilitan tegangan yang dihasilkan makin besar.Hal ini berlaku untuk lilitan primer dan sekunder. Hubungan antara jumlah lilitan primer dan sekunder dengan tegangan primer dantegangan sekunder dirumuskan s ps p N NVV = Trafo dikatakan ideal jika tidak ada energi yang hilang menjadikalor, yaitu ketika jumlah energi yang masuk pada kumparan primersama dengan jumlah energi yang keluar pada kumparan

sekunder.Hubungan antara tegangan dengan kuat arus pada kumparan primerdan sekunder dirumuskan W p = W s V p I p t = V s I s t Jika kedua ruas dibagi dengan t , diperoleh rumus V p I p = V s

I s sp VV = ps I I Dalam hal ini faktor ( V I ) adalah daya ( P ) transformator.Berdasarkan rumus-rumus di atas, hubungan antara jumlahlilitan primer dan sekunder dengan kuat arus primer dan sekunderdapat dirumuskan sebagai pss p I I N N = Dengan demikian untuk transformator ideal akan berlakupersamaan berikut. s p pss p N N I IVV == Dengan: V p =tegangan primer (tegangan input = V i ) dengan satuan volt (V) V s =tegangan sekunder (tegangan output = V o ) dengan satuanvolt (V) N p =jumlah lilitan primer N s =jumlah lilitan sekunder I p =kuat arus primer (kuat arus input =

I i ) dengan satuanampere (A) I s =kuat arus sekunder (kuat arus output = I o ) dengan satuanampere (A)

Induksi Elektromagnetik 219 3.Efisiensi Transformator Di bagian sebelumnya kamu sudah mempelajari trans-formator atau trafo yang ideal. Namun, pada kenyataannya trafotidak pernah ideal. Jika trafo digunakan, selalu timbul energi kalor.Dengan demikian, energi listrik yang masuk pada kumparan primerselalu lebih besar daripada energi yang keluar pada kumparansekunder. Akibatnya, daya primer lebih besar daripada daya sekun-der. Berkurangnya daya dan energi listrik pada sebuah trafo ditentu-kan oleh besarnya efisiensi trafo.Perbandingan antara daya sekunder dengan daya primer atauhasil bagi antara energi sekunder dengan energi primer yang dinyata-kan dengan persen disebut efisiensi trafo. Efisiensi trafo dinyatakandengan . Besar efisiensi trafo dapat dirumuskan sebagai berikut 220 Mari BIAS 3 Gambar 12.8Catu dayat e r a s besi220 VAC2 V6 V9 V12 VAC Jawab: J W W %W %%W W p p p ps 5006000.3000.3610030060100 ===== Jadi, energi yang masuk trafo sebesar 500 J.1 . T e g a n g a n p r i m e r d a n s e k u n d e r s e b u a h trafo masing-masing 10 V dan 200 V.Jika jumlah lilitan sekunder 6.000,berapakah jumlah lilitan primer?2 . S e b u a h t r a f o s t e p d o w n d i g u n a k a n untuk mengubah tegangan AC dari 220V menjadi 20 V. Berapakah:a . p e r b a n d i n g a n j u m l a h l i l i t a n p r i m e r dan sekunder;b . j u m l a h l i l i t a n s e k u n d e r , j i k a j u m l a h lilitan primer 100?3 . M a n a k a h y a n g l e b i h b a g u s k u a l i t a s n y a trafo A efisiensinya 85% dan trafo Byang efisiensinya 90%? Mengapa? Co-ba jelaskan. 4.Penggunaan Transformator Banyak peralatan listrik di rumah yang menggunakantransformator step down. Trafo tersebut berfungsi untuk menu-runkan tegangan listrik PLN yang besarnya 220 V menjadi teganganlebih

rendah sesuai dengan kebutuhan. Sebelum masuk rangkaianelektronik pada alat, tegangan 220 V dari PLN dihubungkan dengantrafo step down terlebih dahulu untuk diturunkan. Misalnyakebutuhan peralatan listrik 25 V. Jika alat itu langsung dihubungkandengan PLN, alat itu akan rusak atau terbakar. Namun, apabila alatitu dipasang trafo step down yang mampu mengubah tegangan 220V menjadi 25 V, alat itu akan terhindar dari kerusakan. Ada beberapaalat yang menggunakan transformator antara lain catu daya, adaptor,dan transmisi daya listrik jarak jauh. a.Power supply (catu daya) Catu daya merupakan alat yang digunakan untuk meng-hasilkan tegangan AC yang rendah. Catu daya menggunakan trafostep down yang berfungsi untuk menurunkan tegangan 220 V men- jadi beberapa tegangan AC yang besarnya antara 2 V sampai 12 V Induksi Elektromagnetik 221 b.Adaptor (penyearah arus) Adaptor terdiri atas trafo step down dan rangkaian penyearaharus listrik yang berupa diode. Adaptor merupakan catu daya yangditambah dengan penyearah arus. Fungsi penyearah arus adalahmengubah tegangan AC menjadi tegangan DC. c.Transmisi daya listrik jarak jauh Pembangkit listrik biasanya dibangun jauh dari permukimanpenduduk. Proses pengiriman daya listrik kepada pelanggan listrik (konsumen) yang jaraknya jauh disebut transmisi daya listrik jarak jauh. Untuk menyalurkan energi listrik ke konsumen yang jauh,tegangan yang dihasilkan generator pembangkit listrik perludinaikkan mencapai ratusan ribu volt. Untuk itu, diperlukan trafostep up. Tegangan tinggi ditransmisikan melalui kabel jaringan listrik yang panjang menuju konsumen. Sebelum masuk ke rumah-rumahpenduduk tegangan diturunkan menggunakan trafo step downhingga menghasilkan 220 V. Transmisi daya listrik jarak jauh dapatdilakukan dengan menggunakan tegangan besar dan arus yang kecil.Dengan cara itu akan diperoleh beberapa keuntungan, yaitu energiyang hilang dalam perjalanan dapat dikurangi dan kawat penghantaryang diperlukan dapat lebih kecil serta harganya lebih murah.

Você também pode gostar