Adlan Fariz 2010730003

1. 2. 3. 4.

Anamnesis tambahan Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang Lainnya :

Antropometri Analisis Makanan

a. b.

ANAMNESIS TAMBAHAN
Makanan yang dikonsumsi sebelum episode penyakit tersebut datang Pemberian ASI-nya seperti apa Makanan dan cairan yang dikonsumsi selama beberapa hari ini Mata sayu yang cepat Durasi dan frekuensi dari muntah/diare, juga penampakan muntah dan diarenya Waktu, jumlah terakhir pengeluaran urine sang pasien Kematian saudara dengan sebab yang sama Berat lahir bayi? Kapan bayi bisa duduk, berdiri, dan berjalan? Kontak sang pasien dengan penderita tuberkulosis, dsb Imunisasi yang pernah diberikan?

PEMERIKSAAN FISIK
Berat badan dan panjang badan Tanda-tanda adanya kolaps sirkulasi : extremitas dingin, pulsasi melemah, dan kesadaran menurun Suhu tubuh : hipotermi / hipertermi (demam) Laju dan tipe respirasi : tanda pneumonia dan gagal jantung Anemia : pucat sekali Mata : lesi kornea defisiensi Vit. A, layu dehidrasi Haus atau keringnya mulut Tanda-tanda infeksi? Distensi abdomen? Bising usus? Tanda pembesaran hati? Kulit : infeksi, purpura, jaringan lemak? Oedema dan atrofi otot Keadaan feses

PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Gula Darah : < 54 mg/dl hipoglikemia 2. Darah tepi : parasit malaria 3. Hb atau Ht : <4 g/dl atau < 12 % anemia 4. Kultur urine : (+) atau > 10 leukosit/ lap.pndg 5. Feses : darah (+) disentri, giardia/lain 6. X- Ray : Foto Thorax pneumonia, gagal jantung, Foto Tulang riketsia dan fraktur 7. Tuberkulin : biasanya (-) 8. Tes lain yang sedikit atau tidak bernilai : protein serum, HIV, elektrolit

ANTROPOMETRI
1.BERAT BADAN 2.TINGGI BADAN 3.LINGKAR KEPALA 4.LILA

KATEGORI BAIK KURANG BURUK

BB/U TB/U
100-80 <80-60 <60 100-95 <95-85 <85

LLA/U
100-85 <85-70 <70

BB/TB LLA/TB
100-90 <90-70 <70 100-85 <85-75 <75

Anamnesis dan PemFis Edema Kesadaran Lemak Tubuh Perubahan Mental Penyusutan Massa Otot (Wasting) Wajah Nafsu Makan

Kwashiorkor Ada Apatis Berkurang Irritable, cengeng, dapat juga apatis Tidak ada / ringan & tersembunyi edema Moon Face Biasanya jelek

Marasmus Tidak ada Apatis Tidak Ada Apatis / pendiam Dapat sangat berat Old mans face Biasanya jelek

Pertumbuhan
Diare Kelainan Kulit

Berkurang/terhenti
Sering kali ( sebelum & selama dirawat ) Sering, bervariasi, bisa berat

Terganggu
Relatif lebih baik drpd kwashiorkor Jarang & ringan, ,tugor

Kelainan Rambut
Gastrointestinal Rambut Hepatomegali & Spleenomegali

Sering
Anoreksia,vomiting mudah dicabut, kusam, kering, halus, jarang, berubah warna

Jarang
Gambaran usus jelas

Selalu

Tidak ada, bila ada oleh kausa lain

Pemeriksaan Penunjang

Kwashiorkor
Rendah ( dapat berat sekali 2 g/dl ) Dipertahankan Normal Normal/sedikit meningkat Fatty infiltration, necrosis, fibrosis Berkurang Umumnya ada, ringan- berat

Marasmus

Albumin Serum Kadar Insulin Kadar Kortisol Globulin Biopsi Hati Enzim-enzim Anemia

N / subnormal 6 g/dl ) Rendah Tinggi Meningkat Normal / sedikit atrofis Normal Tidak / ringan

Kolesterol Serum
Tes Tuberkulin

Menurun
Biasanya Biasanya -