Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Prepared by: Kezia Oktiadiarti Johny Hadi R. Dewa Jayantika Dian Prapanca Susilo Adam D Hendra Dion 041143005 041143024 041143030 041143050 041143051 041143053
LOGO
Introduction
The Executive priorities :
1. Excellence in Execution 2. Sustained and steady top-line growth 3. Consistent execution of strategy by top management
In the fact :
The most organization did not have a formal systems to help them execute their strategies Only 40% of organizations linked their budgets to their strategies, and only 30% linked incentive compensation to strategy. Fewer than 10% of employees do not understand their companys strategy Employees do not understand the strategy cannot link their daily activities to its successful execution Companies had no system explicitly designed to manage the implementation of strategy
EXECUTION PREMIUM
LOGO
Introduction
Organisasi yang menerapkan strategi formal mengungguli organisasi tanpa strategi formal Ya (54%) Tidak (46%) Apakah organisasi menerapkan strategi formal ? Gambaran kinerja organisasi Mempunyai hasil-hasil terobosan 12% 7% Kinerja lebih baik dari perusahaan sejenis 58% 20% Subtotal 70% 27% Menang Kinerja pada level yang sama seperti perusahaan sejenis 18% 30% Kinerja pada level yang lebih rendah dengan perusahaan sejenis 9% 27% Kinerja tidak pada level yang berkelanjutan 3% 16% Subtotal 30% 73% Kalah Sumber : Penelitian BSCol (survei dari 143 kinerja manajemen profesional, diunduh dari Komunitas BSCol Online, www.bscol.com, Maret 2006).
Gambar ini menunjukkan beberapa kesamaan dan perbedaan dengan survei pada tahun 1996. Kesamaannya adalah 46 persen responden melaporkan bahwa mereka masih belum menerapkan sistem strategi formal; 73 persen dari rata-rata dilaporkan kinerjanya di bawah rata-rata dari strategi mereka. Perbedaannya adalah 54 persen responden melaporkan bahwa sekarang mereka memiliki proses formal untuk mengelola penerapan strategi. 70 persen melaporkan bahwa mereka mengalahkan perusahaan pesaing yang sejenis, peluang pemulihan untuk sukses. Mempunyai sistem penerapan strategi formal membuat sukses dua atau tiga kali lebih mungkin daripada tidak memiliki sistem tersebut.
LOGO
Strategy management
Proses Prosentase Perusahaan Dengan Proses Formal (%) 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
43 46
77
76
Penerjemahan: Artikulasi yang jelas dari strategi perusahaan dan pengukurannya Inisiatif: Mengelola sejumlah inisiatif strategi utama Selaras: Penyelarasan unit-unit bisnis / pendukung dengan strategi Penyampaian: Komunikasi tentang strategi Tinjauan: Rapat rutin untuk melaporkan dan mengatur strategi Pembaharuan: Pembaharuan strategi secara teratur sesuai dengan perubahan kondisi Sumber Daya Manusia: Pengembangan strategi Keuangan: Menghubungkan inisiatif strategi dengan anggaran Teknologi Informasi: Persetujuan level pelayanan Kalah
26
28
63
28
73
33
75
43
75
Menang
64
36
64
41
60
Sumber: Survei dari 143 kinerja manajemen profesional, Penelitian BSC, 2006
Gambar ini menerangkan perbedaan dalam penggunaan enam proses penerapan strategi antara perusahaan yang menerapkan
sistem strategi formal dengan perusahaan yang tidak menerapkannya, prosesnya adalah sebagai berikut:
1. 2. 3. 4. 5. 6. Penerjemahan strategi Manajemen inisiatif strategi Penyelarasan unit-unit organisasi dengan strategi Komunikasi strategi Tinjauan strategi Pembaharuan strategi
Strategy Development
Analisis kompetitif
SWOT
Analisis Economi
Analisis lingkungan external
Strategi perumusan metodologi mencakup lima kekuatan Michael Porter dan kerangka posisi kompetitif, pandangan strategi berbasis sumber daya, kompetensi inti, strategi mengganggu dan strategi blue ocean. Perusahaan juga menggunakan perencanaan skenario, simulasi dinamis dan bermain perang untuk menguji kekokohan strategi mereka.
Strategy Maps and Balanced Scorecards help companies translate, communicate and measure their strategies
LOGO A Management System For Integrating Strategy Planning and Operational Execution
Ada enam tahap yang harus dilalui untuk diintegrasikan eksekusi strategi dengan aktivitas operasional Langkah-langkap tersebut adalah sbb: 1. Develop the strategy 2. Plan the strategy 3. Align the organization with the strategy 4. Plan operation 5. Monitor & learn 6. Test & adopt the strategy
Memperjelas misi, visi dan value organisasi Menganalisis bbrp kondisi perusahaan dilihat dari 3 sumber, yaitu internal environment, external environment & existing environment Memformulasikan strategi
LOGO Stage 2: Plan The Strategy Pada tahap kedua, management membuat perencanaan strategi dengan cara: Membuat strategi map. Menentukan cara pengukuran dan target Menentukan inisiatif dalam strategi sebagai action program untuk mencapai target dalam strategi map Merumuskan beberapa inisiatif dengan bantuan STRATEX (strategic expenditure) Menentukan eksekutor dengan cara menunjuk theme owners yang disupport oleh theme teams dari seluruh bagian organisasi
Support unit :
Mengaitkan strategy-strategy pada pada level corporate, business unit & support unit dalam rangka meningkatkan value organisasi.
Karyawan :
Strategi organisasi hendaknya merambah hingga ke strategi per individu karyawan.
LOGO Stage 6: Test & Adopt The Strategy Tahap keenam, management mereview kembali eksekusi strategi dengan melihat aspek: Profitability analysis Strategy correlations Emerging strategy
The Architect
PERAN OSM
Menetapkan, mengembangkan, dan mengawasi pelaksanaan proses yang diperlukan untuk mengelola strategi. Mengembangkan strategi. Rencanakan strategi. Menyelaraskan organisasi. Rencana operasi. Mengkaji strategi. Menguji dan menyesuaikan strategi.
Memastikan bahwa proses yang dimiliki dan dijalankan oleh eksekutif fungsional lainnya link dengan strategi yang dimiliki, Manajemen Sumber Daya Manusia Strategi komunikasi Inisiatif manajemen Manajemen sumber daya keuangan Key Process management Manajemen IT
LOGO The Role for Leadership: Necessary and Sufficient Stage 1: CEO mengarahkan agenda perubahan dan mendorongnya dari atas untuk memperkuat misi, nilai, dan visi. Stage 2: Pemimpin eksekutif memvalidasi peta strategi sebagai ekspresi dari strategi yang diartikulasikan dalam tahap 1 dan menantang organisasi dengan rentang sasaran yang mengambil semua karyawan di luar zona kenyamanan.
Stage 3: Kepemimpinan men-drive keselarasan unit dalam organisasi dan ini sangat penting untuk mengkomunikasikan visi, nilai, dan strategi kepada seluruh karyawan
LOGO The Role for Leadership: Necessary and Sufficient Stage 4: Kepemimpinan mendukung Berbagai perbaikan satuan lintas organisasi proses. Stage 5: Keterbukaan pemimpin dan keterampilannya dalam menjalankan rapat tinjauan manajemen strategi menentukan efektivitasnya untuk fine-balik strategi sepanjang tahun. Stage 6: Pemimpin harus memungkinkan bahkan strategi yang dirumuskan dan dilaksanakan ditantang dalam terang circumtance eksternal baru, data yang dikumpulkan tentang kinerja dari strategi yang ada, dan saran baru dari karyawan di seluruh organisasi.
RICOH
Permasalahan: Penurunan demand akan produk B&W copiers, machine & laser printers Tujuan: Menikatkan costumer intimacy trough Solution: Mengimplentasikan BSC pada Mid-Term Plan (MTP) fax
Nordea
Permasalahan: Terjadinya over budget di setiap awal tahun
Tujuan: Mencapai efesiensi budget operasional dan adanya stabilitas pertumbuhan profit
Solution: Menggunakan BSC dalam mengkomunikasikan prioritas & melaporkan kinerja organisasi
LOGO
thanks