Didi Irwadi, dr

Definisi
Berasal dari bahasa yunani : Ana = memisah mengurai Tomos = memotong Anatomi : Ilmu yang mempelajari tentang bentuk dan susunan tubuh yang diperoleh dengan cara menguraikan tubuh melalui potongan-potongan bagian tubuh dan bagaimana hubungan organ yang satu dengan yang lain.

Cabang-cabang ilmu Anatomi :

A. Makroskopis A. Mikroskopis A. Sistem A. Regional A. Embriologi (perkembangan) A. Permukaan (surface anatomy) A. Perbandingan (comperative anatomy) A. Radiologi A. Antropologi

Pemeriksaan Fisik
Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi Rontgenografi

Posisi Anatomi

Posisi Anatomi

Orang yang berdiri tegak dengan ekstremitas disamping tubuh dan wajah serta telapak tangan mengarah kedepan

Istilah-istilah

Superior Inferior Anterior Posterior Proksimal Medial Dorsal Lateral Sagital Longitudinal, dll

STRUKTUR ANATOMI TUBUH MANUSIA

Struktur anatomi makroskopis

Kepala Leher Badan Rongga dada Rongga perut Rongga pelvis Anggota gerak Atas Bawah

Struktur anatomis mikroskopis

Sel Jaringan Organ Sistema

Muskuloskeletal Respiratori Kardiovaskuler Digestif Endokrin Urinaria Reproduksi Nervosa Penginderaan Integumen

Struktur Sel

Membran sel Plasma (sitoplasma)

Bahan organis Bahan anorganis Organel sel

Ribosom Retikulum endoplasma Mitikondria Sentrosom Kompleks golgi Lisosom

Nukleus Nukleolus Kromatin

Ribosom :
Butiran halus, melekat pada endoplasma.

Fungsi sbg sintesa protein ARN

Retikulum endoplasma
Saluran halus berkelok-kelok dalam plasma.

Terbentuk dari jenis protein yang disentesis polisom. Permukaan retikulum merupakan miosin yg berguna dlm fungsi sebagai metabolik sel

Lisosom
Sistem pencernaan intrasel membuang

zat asing. Mengandung enzim hidrolisis

Mitokondria
Pusat tenaga bagi semua bagian sel ( lemak

diubah menjadi karbohidrat ) ATP Pernapasan jaringan

Sentrosom
Proses pembelahan sel

Kompleks golgi
Mengatur penggetahan zat yang keluar

sel dan membentuk sintesis KH dan + Protein Glikoprotein

Nukleus
Pusat pengawasan sel

Mengawasi reaksi kimia

Reproduksi sel (pembelahan sel dan

memproduksi ribosom + ARN Hanya 1 anak inti sel Terdapat kromatin (kromosom) yg terdiri atas serat DNA

Fisiologi sel ??

Jenis-jenis sel
Sel otot Sel saraf Sel jantung Sel tulang Sel hepar

Jaringan Dasar Tubuh

Jaringan dikelompokkan :
Jaringan penutup
Jaringan epitel Jaringan endotel

Jaringan penunjang
Jaringan ikat Jaringan rawan Jaringan tulang

Jaringan cairan/ ikat khusus

Jaringan otot Jaringan saraf

Jaringan epitel
Mikrofilli Silia

Stereocillia
Flagella

1. Jaringan berselaput Epitel selapis gepeng(squamosa)

Sangat tipis, pada pembuluh darah, rongga alveolus,

telinga tengah, kapsula bw

Epitel selapis kubus (kuboid) Selaput luar ovarium, saluran kemih Epitel selapis batang (kolumnar) Mukosa lambung, usus, sal. pernapasan

2. Epitel berlapis banyak

Epitel berlapis semu Epitel berlapis sempurna Epitel berlapis tanduk epidermis Epitel berlapis lendir

3. Epitel kelenjar
Kelenjar eksokrin (k. bersaluran & zat

enzim, garam-garam, minyak dan racun)

Kelenjar uniselular : sal. cerna dan napas Kelenjar tabung : kel. keringat, air mata, lambung,

bruner di usus dan rahim Kelenjar acini : kel. parotis, pankreas, prostat

 Kelenjar endokrin Menghasilkan polipeptida : kel. Hipofisis, tiroid, paratiroid, dan pankreas Kelenjar ganda Termasuk sel hati, pankreas, testis dan ovarium

Jaringan endotel
Pada permukaan dalam dinding pbl. darah,

limfe, jantung bgn dalam

Jaringan penunjang
Jaringan

yang berada di antara jaringan lainnya, berfungsi menunjang dan menyokong berbagai susunan tubuh sekitarnya

Jaringan ikat Jaringan ikat longgar

Jaringan ikat mesenkim embrio, tali pusat Jaringan ikat mukosa tali pusat Jaringan ikat gembur/ lemak Jaringan ikat retikular

Jaringan ikat padat - Tersusun tidak beraturan fasia, dermis kulit, testis, hati - Tersusun beraturan tendon, ligamentum

Macam sel jaringan ikat :

Fibroblas
Makrofag Sel lemak Sel mast Sel plasma Sel mesenkim Sel melanosit

 Jaringan rawan
Sifatnya liat dan lentur

Tulang rawan hialin Massa bening putih kebiruan, pada permukaan sendi tulang keras : iga, hidung, laring, trachea, bronkus Tulang rawan elastis Kekuningan, lebih kenyal : telinga, epiglotis, laring Tulang rawan fibrosa Serat kolagen padat dan keras : ruas tulang belakang, simfisis

 Jaringan tulang
Paling keras, mengandung garam kapur fosfat,

garam organik (tu kolagen) dan (kalsium fosfat, kalsium karbonat dll)

anorganik

Jaringan tulang spongeosa Terdiri atas tuberkula, tidak beraturan, bercabang dan saling berhubungan membentuk anyaman : epifise (ujung tlg) Jaringan tulang kompakta Padat : tulang panjang bagian diafise

Jaringan ikat khusus

Sel Darah Plasma Limfe

Jaringan Otot
Struktur dikhususkan untuk melakukan

pergerakan

Berdasarkan struktur :
Jaringan otot rangka : otot lurik yang terikat

pada tulang atau fasia membentuk daging maupun dinding tubuh

Jaringan otot jantung : lurik dan involunter

berkontraksi secara ritmis dan otomatis

Jaringan otot polos : volunter sistem

perkemihan, alat reproduksi, arteri, vena, pembuluh limfe, dermis, iris dll

Jaringan saraf
Dua sifat protoplasma yang berkembang Ritabilitas : kapasitas untuk memberikan respon terhadap rangsangan fisik Konduktifitas : kemampuan untuk menghantarkan impuls Gerakan

manusia melibatkan lengkung refleks yang sederhana dgn melibatkan dua neuron : aferen (sensoris) dan eferen (motorik)

Sel Schwann

Myelin Axon Neurillema

Dendrit

Neuron
Badan sel (perikaron) Akson (neurit) Dendrit

Secara fungsional :
Neuron motorik : mengawasi organ efektor

(otot & kelenjar) Neuron sensorik : menerima rangsangan dari luar masuk ke pusat saraf.

Perikarion
Dibentuk oleh inti dan sitoplasma, mempunyai

fungsi reseftif Peran utama neuron : pusat / memberi makan sel-sel, mensuplai organel dan makro molekul sampai ke cabang.

Sitoplasma
Granula pigmen dari tipe yang bermacam-

macam, tersebar luas. Dalamnya terdapat neuron yang besar dan jumlahnya sesuai dengan usia

Dendrit
Struktural menyerupai perikarion Cabang

pada dendrit berperan dalam transportasi organel-organel (mitokondria dan perikarion)

Akson
Cabang tunggal silindris dari badan sel saraf

pada daerah akson hilik Cabang akhir akson yakni telondria yang kontak dengan perikarion

Sinaps
Tempat transmisi impuls saraf

Neuroglia
Berfungsi menyatukan jaringan saraf pada

susunan saraf pusat, neurolema kapsul dan sel satelit pada ss tepi

Makroglia
Astrosit Bentuk bintang dengan banyak cabang sitoplasma
Astrosit sitoplasma
Astrosit fibrosa

Oligodendrosit Cabang sel lebih pendek, sedikit, mempunyai inti kecil dan lonjong. Berhubungan erat dengan perikarion dari neuron oligodendrosit

Mikroglia
Berasal mesoderm Terletak dalam substansi grisea dan substansi

alba dekat pembuluh darah Sumber utama sel fagosit dalam ssp

Ependim Ganglia

Kumpulan badan sel saraf yang berlokasi

diluar ssp. Ada 2 tipe

Ganglia sensorik (kranio spinal) Ganglia viseral motorik (ss otonom)

Serat saraf Sel Schwann

Membungkus semua serat saraf dari ss

perifer Inti heterokromatik, gepeng, terdapat ditengah sel, memiliki mitokondria, mikrotubuli, mikrofilamen, sedikit retikul endoplasma dan aparatus golgi

Mielin
Selubung saraf Terdiri lipid dan larut setelah fiksasi dan

meninggalkan anyaman protein : neuro keratin

bahan-bahan