Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Definisi Agama
Definisi agama secara konklusif sulit untuk dirumuskan Umat manusia sepanjang sejarah telah memiliki kepercayaan dengan pelbagai kegiatan/praktek religius yang beraneka ragam Ada ciri / karakteristik yang khas dalam sistim kepercayaan dan kegiatan tersebut yang umumnya dikenali sebagai agama
Masalah-masalah agama
Perselisihan pemahaman ajaran antara kelompok agama mayor(S29:46) Perselisihan pemahaman ajaran antar sekte dalam agama tertentu (konservatif vs liberal) Terjadinya konflik kepentingan antara pimpinan atau antara jemaah pembentukan kelompok tandingan,dsb dapat menimbulkan perpecahan Tidak ada organisasi / kepemimpinan yang bebas dari kepentingan2, skandal finansial, politik, fitnah, dsb. (S2:42,44,188)
Dilema agama
Apakah agama benar-benar memberikan rahmatan lil aalamiin melalui pembentukan manusia-manusia yang berkepribadian tangguh, yang akhlakul kariim? Ataukah sebaliknya, dengan membentuk manusia-manusia sakit yang agresif, intoleran, munafik, menimbulkan permusuhan, perpecahan dan peperangan di dunia, yang akhirnya akan mengarah pada kehancuran diri?
Psikopatologi
Definisi psikopatologi :
Ilmu yang mempelajari
Sebab / proses terjadinya gangguan jiwa (mental) - (pendekatan psikodinamik) Manifestasi gangguan jiwa (mental) gejala dan diagnosis (pendekatan deskriptif)
Hubungan antara agama dan kesehatan jiwa (mental) sangat kompleks. Salah satu faktor bertolak dari definisi sehat jiwa (mental) yang umumnya dipakai. Penentuan tidak sehat atau patologis ditentukan oleh apa yang disebut sehat itu.
Pengertian (1)
Jiwa (mental) tidak sama dengan Ruh Jiwa (mental)=hasil proses aktivitas otak yang termanifestasi dalam proses pikir, perasaan dan tingkah laku. Bila terjadi kelainan/gangguan dalam otak maka jiwa terganggu tampak dalam kelainan berpikir, berperasaan dan bertingkahlaku Pengetahuan mengenai fenomenologi jiwa itu diperoleh melalui Ilmu2 Perilaku, a.l. Ilmu Kedokteran Jiwa (Psikiatri)
Pengertian (2)
Ruh = kekuatan, energi Ilahi, yang ditiupkan Allah kedalam bentuk fisik manusia ciptaanNya (QS32:7-9) Ruh Ilahi = memiliki sifat2 Ilahiyah, sebagai fitrah manusia yang suci bersih Tidak mungkin tersentuh ilmu manusia, kecuali hanya sedikit, sehingga ilmu2 gaib yang dekat sekali dengan mitos, dapat menyesatkan (QS17:85, 36)
Pengertian (3)
Menurut definisi WHO tersebut, sehat jiwa atau sehat mental = tidak hanya bebas dari gejala gangguan jiwa (mental), tetapi juga mencakup pengertian:
Rasa sehat fisik, dengan rasa bahagia, kepuasan hati, ketenangan dan kesentosaan hati, Bebas dari rasa lemah, ketakutan dan kecemasan Kemampuan untuk mencintai dan bekerja, dan pemenuhan potensi intelektual, Kemandirian yang interdependen. Bersifat kritis, berlandas pada realisasi diri dan orang lain
sehat
Hal-hal yang dapat mengarahkan agama pada psikopatologi (3) Ketidak seimbangan RASIO & EMOSI
Intensitas emosi yang dapat ditimbulkan oleh agama dapat sedemikian luar biasa; mencetuskan berbagai jenis dan intensitas reaksi perilaku. Mencuatnya konflik antara penjelasan2 ilmiah rasional vs dogmatis irasional (iman) Akal sering terkalahkan, sehingga terjadilah pengrusakan, penghancuran dsb.yang justru bertentangan dengan hakekat agama
Bagaimana mencegahnya?
Untuk mencegah psikopatologi, maka ajaran agama harus di persepsi dan diinterpretasi secara lurus (S30:30-32, 43), dengan akal dan pikiran yang sehat. Pemaparan pada ilmu pengetahuan dan mencerdaskan manusia muslim dalam koridor moralitas Islam Tidak mencampur aduk antara yang haq dan yang bathil (QS 2:41,42,44) Mempelajari, mendalami dan mengamalkan agama kita berlandaskankan pada keadaan fitrah yang bersih dan suci (QS 2: 45,46; QS 3:104)
TERIMA KASIH