Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Wahyullah
Action Script
Action Script merupakan bahasa pemrograman OOP (Object Oriented Programming) dalam flash. Anda dapat menggunakan ActionScript untuk mengontrol objek di Flash, membuat navigasi dan elemen interaktif lain, serta membuat movie Flash dan aplikasi Web yang interaktif. Versi ActionScript: 1. Actionscript 1.0, Flash Player 7 ke bawah 2. Actionscript 2.0, berlaku pada Flash Player 8 ke atas 3. Actionscript 3.0, berlaku pada Flash Player 9 ke atas
Di samping objek yang kita definisikan sendiri, Flash juga memiliki predefined class yang dapat digunakan membuat objek-objek untuk dipakai dalam movie. Objek-objek ini berada di dalam kategori Objects di dalam ActionScripts, misalnya MovieClip, Color, Sound, dll. Objek dari predefined class ini juga harus diberi nama. Proses memberi nama objek ini dinamakan instantiating. Karena objek yang berasal dari kelas tertentu, sesungguhnya dapat dianggap bahwa objek tersebut adalah juga merupakan instance dari kelas. Penari, Flintstone, dan Napi masing-masing merupakan instance dari kelas manusia
Pernyataan di atas menetapkan nilai 50 untuk properti berat dari Penari, dan nilai 65 untuk berat dari Petualang.
Dalam skrip di atas, kedua metode stopAllSounds dan play akan dieksekusi saat tombol mouse dilepaskan karena berada dalam satu kelompok. Ini seperti paragraf. Titik koma berfungsi seperti tanda akhir kalimat yang setelah kalimat pertama berakhir kemudian beralih ke kalimat berikutnya. Di dalam ActionScript, setiap pernyataan dieksekusi dari atas ke bawah secara berurutan. Jadi pada contoh di atas, setelah metode stopAllSounds selesai baru kemudian play dijalankan.
2. Komentar Script merupakan bahasa komputer yang sulit dibaca. Oleh karena itu, kita bisa memberinya komentar di tengah-tengah perintah. Komentar berfungsi sebagai dokumentasi yang mudah dikenali jika ada modifikasi program di lain waktu. Komentar juga akan mempermudah programmer untuk melakukan debug atau koreksi terhadap baris program yang mengalami kesalahan. Cara memberi komentar di ActionScript sebagai berikut: Cara ke-1 adalah : // Perintah untuk berhenti pada frame tertentu gotoAndStop(10); on(release) { // matikan semua suara stopAllSounds(); // mainkan play(); }
Atau dengan cara ke-2 /* Perintah untuk pergi ke frame tertentu Dan kemudian tetap dijalankan */ gotoAndPlay(10); Cara ke-1 dengan tanda // untuk memberi komentar per baris. Dan cara ke-2 dengan dimulai tanda /* dan diakhiri tanda */untuk memberi komentar lebih dari satu baris.
Action Panel
Panel Action adalah tempat untuk menulis perintah atau script yang dilengkapi oleh berbagai fasilitas dan kecanggihan khusus. Panel ini dibagi lagi dalam beberapa bagian : a. Informasi Lokasi, yaitu informasi di mana script diletakkan. Frame, Button dan Movieclip adalah tempat bersemayam script-script tersebut. Ketiga tempat tersebut mempunyai sifat dan efek berbeda dalam memperlakukan script. b. Kategori, yaitu daftar script fungsi yang disusun rapi berdasarkan kategori. Anda tentunya harus hafal dan mempelajarinya dulu untuk memanfaatkan fasilitas ini. c. Tempat Jelajah, yaitu tempat untuk mengetahui, melihat dan mencari secara cepat dimana scriptscript diletakkan. d. Tempat Mengetik, yaitu tempat untuk menulis perintah atau script.
3. Setelah itu tekan tombol F9. Maka Panel Action seperti yang terlihat pada gambar 2.1 akan muncul
Pada gambar di atas terlihat bahwa gambar tombol sedang diseleksi, sehingga papan catat yang bernama Property Inspector menginformasikan gambar tersebut tersebut adalah symbol Button
Syntax Coloring
Warna pada script mempunyai arti untuk memudahkan kita mengenali perintah atau untuk melihat apakah ada pengetikan yang salah.
Untuk melihat atau mengganti arti dari warna tersebut, kini buka kota Preferences. 1. Pilih menu Edit > Preferences (Ctrl+U) 2. Klik bagian (TAB) ActionScript 3. Kemudian Anda akan menemukan bagian Syntax coloring seperti gambar 4.2 Kata syntax berarti tata bahasa atau grammer. Pengetikan script harus mengikuti aturan (syntax) yang telah ditentukan untuk menghindari terjadinya kesalahan yang tidak diinginkan.
Arti dari warna-warna berikut ini yang ada pada kotak preferences : Foreground (Hitam) : Warna tulisan script secara umum. Contoh: i=i+1 (lihat gambar 4.1). Background (Putih) : Warna latar tempat mengetik script. Keywords (Merah) : Warna kata kunci yang telah dicadangkan oleh Flash. Contoh: onClipEvent Comments (Abu-abu) : Warna komentar. Contoh: // Ini adalah komentar. Identifiers (Biru Tua) : Warna fungsi yang ada di dalam Flash. Contoh: enterFrame, trace. Strings (Biru) : Warna tulisan berjenis huruf atau kalimat (string). Jadi dengan panduan warna-warna tersebut, Anda setidaknya bisa lebih berhati-hati bila terjadi salah ketik.
Frame Script
Script yang diletakkan di frame disebut FrameScript. Untuk meletakkan script di frame adalah : 1. Buatlah layer baru pada Timeline, berikan nama action 2. Pilih satu keyframe pada layer action. 3. Pilih Window > Action untuk membuka panel Action atau F9 4. Test Movie (Ctrl+Enter) Pastikan informasi lokasi di Panel Action menunjukkan tulisan Frame untuk menghindari kesalahan lebih lanjut. Karena sering kali terjadi mereka yang tidak teliti akan menekan mouse di sembarang tempat (bukan di Frame).
Latihan FrameScript:
1. 2. 3. 4. Buatlah 10 keyframe mulai frame 1 s.d 10 Isi masing-masing frame dengan angka 1 s.d 10 Buat layer baru untuk script, beri nama script Buat keyframe di frame ke 10 pada layer script, lalu buka action-frame panel (tekan F9), tulisakan gotoAndStop(7)
Button Script
Script yang diletakkan di button (tombol) disebut ButtonScript. Script di tombol-pun harus mempunyai pemicu (event). Kalau di frame hanya mempunyai satu pemicu, di tombol punya banyak sekali pemicu, antara lain : 1. press: kejadian saat tombol mouse ditekan. 2. release: kejadian saat tombol mouse ditekan dan kemudian dilepas. 3. releaseOutside: kejadian saat tombol mouse ditekan dan kemudian dilepas di luar area objek tombol. 4. rollOver: kejadian saat kursor mouse masuk dalam area objek tombol. Pada saat ini tombol mouse belum ditekan.
5. rollOut: kejadian saat kursor mouse masuk dan kemudian keluar dari area objek tombol. Pada saat ini tombol mouse belum ditekan. 6. dragOver: kejadian saat tombol mouse ditekan dan kemudian keluar dari area tombol. Pada saat ini tombol mouse masih ditekan, belum dilepas. 7. dragOut: kejadian saat tombol mouse ditekan dan kemudian keluar dari area tombol dan kemudian masuk lagi ke dalam area tombol. Pada saat ini tombol mouse masih ditekan, belum dilepas. Untuk mengetik script di tombol, Anda harus tahu tata bahasa atau syntax agar perintah dapat berjalan dengan benar
Di bawah ini adalah syntax untuk buttonscript. on ( nama_event ) { perintah atau handler } Jadi jelas sekali perbedaan antara framescript dan buttonscript. Framescript hanya punya satu event, jadi Anda bisa langsung mengetik perintah. Sedangkan Buttonscript punya banyak sekali event, sehingga Anda harus mengetik nama eventnya dulu dan baru kemudian mengetik perintah.
Untuk menyisipkan suara dalam animasi dilakukan dengan cara: 1. Klik menu File Import Import to Library hingga tampil kotak dialog Import to Library. 2. Pilih salah satu nama file sound/suara yang ingin digunakan, kemudian klik tombol Open 3. Tambahkan Layer 2 dan diposisikan paling atas dengan cara menekan tombol New Layer 4. Silahkan menyisipkan sound ke dalam frame 1 Layer 2 5. Klik frame 1 Layer 2, Kemudian pilih file sound pada panel Properties 6. Kamu dapat menggunakan pilihan Repeat atau Loop untuk mengatur pengulangan sound
Terima Kasih