Você está na página 1de 30

C.

Analisis Data NO DATA 1 DS :DO : Klien tampak sering mengurung diri di kamar, klien tampak diam, klien jarang mau bercerita, tidak mau bercerita dengan orang lain, suka melamun, dan jarang 2. bergaul dengan pasien yang lain DS:Gangguan : konsep di MASALAH Isolasi Sosial : Menarik Diri

Keluarga klien mengatakan, bahwa klien malu dengan diri

Harga

kondisinya pada saat ini, dan klien menganggap dirinya rendah orang yang tidak berguna DO : - Klien banyak diam - Klien banyak menunduk - Klien sering menyendiri 3. - Kontak mata (-) DS : DO : Klien terlihat selalu menyendiri, Penampilan tampak kusut, baju klien jarang di ganti, rambut panjang dan bau, banyak kutu, wajah lusuh, tercium bau yang tidak enak, telinga kotor, kulit kotor banyak daki, badan tampak kotor, gigi kuning, kuku panjang dan kotor D. Diagnosa Keperawatan 1. Isolasi sosial ; Menarik diri Defisit diri Perawatan

2. Gangguan konsep diri : Harga diri rendah 3. Defisit Perawatan Diri

E. Tindakan Keperawatan Berdasarkan Kasus No 1. Diagnosa Keperawatan Isolasi Sosial TUM : Menarik Diri Tujuan Kretaria Evaluasi Perencanaan Intervensi / Implementasi

Prilaku menarik diri tidak terjadi TUK : 1 1. Klien dapat membina hubungan saling percaya 1. Ekspresi wajah bersahabat 1.1.1 Bina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip menunjukan rasa senang, mau berjabat tangan, mau menyebutkan menjawan perawat berdampingan nama, salam, mau mau dengan kominikasi terapeutik Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal Memperkenalkan diri dengan sopan Tanyakan nama lengkap klien, nama panggilan klien Jelaskan tujuan pertemuan Tujuan sikap empati dan menerima klian apa adanya Berikan perhatian kepada klien dan perhatian kebutuhan dasar klien

TUK 2

2.1 Klien dapat menyebutkan 2.1.1

Adakan kontak sering dan singkat secara bertahan

Klien

dapat

penyebab isolasi sosial

2.1.2 2.1.3

Observasi tingkah laku klien yang terkait dengan isolasi sosial Bantu klien mengenal isolasi sosial Jika menemukan klien sedang menarik diri (Isolasi Sosial), tanyakan apakah ada penyebab Katakan bahwa klien lain ada juga yang seperti ini Katakan perawat akan membantu klien

mengenal isolasi sosial

2.2 Klien dapat mengungkapkan bagaimana perasaannya terhadap isolasi sosial

2.2.1 2.2.2 2.2.3 2.2.4

Diskusikan dengan klien Situasi yang menimbulkan / tidak menimbulkan isolasi sosial Diskusikan dengan klien tentang apa yang dirasakannya Identifikasi bersama klien tindakan yang dilakukan jika terjadi isolasi sosial

TUK 3

3.1 Klien

dapat

melakukan 3.1.1

Diskusikan manfaat dan cara yang digunakan klien dan beri

Membantu kegiatan sesuai jadwal klien mengenal keuntungan jika klien 3.2 Klien dapat melakukan memiliki aktivitas dan berinteraksi banyak teman dengan orang lain dan berhubungan dengan orang lain.

3.2.1

3.2.2 3.2.3 3.2.4

reinforvement positif - Diskusikan dengan klien cara batu mengontrol isolasi sosial Beri contoh cara melakukan tindakan yang bisa menghilangkan isolasi sosial - Bercakap-cakap dengan orang lain - Mendiskusian sesuatu dengan orang lain - Melakukan kegiatan yang positif, kegiatan kelompok Berikan contoh cara melakukan interaksi Pak nama saya Tn..., nama Bapak siapa ? Minta klien mengikuti contoh yang diberikan dan minta klien mengulanginya Beri pujian atas keberhasilan klien Susun jadwal latihan klien dan minta klien untuk mengisi jadwal kegiatan Diskusikan dengan klien tentang kegiatan harian yang dilaksanakan dirumah dan di RS (untuk klien halusinasi) Latih klien untuk melakukan kegiatan yang disepakati dan memasukan kedalam jadwal kegiatan Tanyakan kepada klien : bagaimana perasaan Bapak/Ibu setelah melakuan kegiatan harian Beri contoh percakapan dengan orang lain : Pal saya may bercerita tentang keluarga Minta klien untuk mengikuti contoh percakapan dan mengulanginya Beri pujian atas keberhasilan klien Tanyakan kepada klien bagaimana perasaan klien setelah berdiskusi, beri pujian Susun jadwal klien untuk melatih diri mengisi kegiatan

TUK 4 4.1 Klien mampu melakukan Membantu aktivitas, berinteraksi, dan klien menjalankan kegiatan berinteraksi kelompok dengan orang lain perawat lain,klien lain dan kelompok

4.1.1 4.1.2 4.1.3 4.1.4 4.1.5 4.1.6 4.1.7 4.1.8

4.1.9 TUK 5 5.1 Klien mampu Membantu mengungkapkan klien perasaannya menjelaskan perasaannya setelah berhubungan dengan orang lain 5.1.1 5.1.2 5.1.3

dengan bercakap-cakap dan mengisi jadwal kegiatan Anjurkan klien untuk mengikuti TAK, Orientasi, Realita, dan stimulasi persepsi (Pedoman tersendiri) Tanyakan pada klien bagaimana perasaannya setelah melakuan diskusi dengan orang lain ? Berikan pujian bila klien mampu mengungkapkan perasaannya Ajarkan dan buat jadwal kembali untuk berinteraksi dan mengungkapkan perasaannya

TUK 6 6.1 Keluarga dapat Klien dapat menyebutkan pengertian, dukungan tanda dan tindakan yang keluarga dilakukan untuk klien

6.1.1 6.1.2 6.1.3 6.1.4 6.1.5 6.1.6

Diskusikan dengan keluarga (pada saat keluarga berkunjung/ pada saat kunjungan rumah) Pengertian isolasi sosial Gejala isolasi sosial yang dialami klien Cara yang dapat dilakuan klien dan keluarga untuk menghilangkan isolasi sosial Cara merawat anggota keluarga yang isolasi sosial dirumah, jangan biarkan sendiri, makan bersama Beri informasi tentang waktu tindakan JUT (Follow UP) atau kapan perlu mendapat bantuan

TUK 7 Klien obat baik dapat dengan memanfaatkan

7.1 Setelah dilakukan interaksi 7.1.1 klien dapat menyebutkan manfaat kerugian efek, minum tidak obat, 7.1.2 minum 7.1.3 obnat

Diskusikan dengan klien tentang manfaat dan Kerugian tidak minum obat Pantau klien saat minum obat Beri pujian jika klien menggunakan obat dengan benar Diskusikan akibat berhenti minum obat

obat, manfaat dosis dan 7.1.4 penggunaan yang benar dan akibat berhenti minum obat

F. STARTEGI PELAKSANAAN Masalah : Isolasi sosial : Menarik Diri

Pertemuan Pertama : Pertama (Selasa , 16 September 2011) A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien DS : DO : Klien tampak sering mengurung diri di kamar Klien tampak diam Klien jarang mau bercerita Klien tidak mau berbicara dengan orang lain Klien suka melamun Klien jarang bergaul dengan pasien yang lain

2. Diagnosa Keperawatan Isolasi sosial : Menarik diri 3. Tujuan TUK 1 : Klien dapat membina hubungan saling percaya 4. Tindakan Keperawatan a. Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal b. Memperkenalkan diri dengan sopan c. Tanyakan nama lengkap klien, nama panggilan klien d. Jelaskan tujuan pertemuan e. Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya f. Beri perhatian kepada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien

B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan Orientasi 1. Salam Terapeutik Selamat pagi pak ! Perkanalkan nama saya Riska, saya biasa di panggil Ika, saya perawat yang dinas pada pagi ini dari jam 08.00 14.00. saya dari mahasiswa STIKES HI Jambi. Kalau boleh saya tahu nama bapak siapa ? Bapak suka dipanggil siapa ? 2. Evaluasi Bagaimana perasaan Bapak saat ini ? 3. Kontrak a. Topik : Bagaimankalau memperkenalkan menyebutkan kita bercakap-cakap diri dan Bapak. Bapak untuk Saya juga

kembali, saya

nama

menyebutkan nama Bapak lagi ya. Serta nama panggilan yang bapak sukai. Supaya kita lebih akrab ya Pak ! b. Tempatnya : Dimana kita duduk Bapak ? Bagaiman kalu di kursi panjang didepan ruang rama-shinta itu pak ? mau kan pak ? c. Waktu : Bagaiman kalau kita berbincang-bincangnya 15 menit ya pak ! Kerja Pak, nama bapak siapa tadi ? coba ulangi lagi ke saya, begitupun dengan nama panggilan Bapak. Oh ya sebelumnya saya ingin menyampaikan

tujuan saya di sini, bahwa ingin sekali merawat bapak. Apakah bapak senang kalu saya yang merawat. Terminasi 1. Evaluasi subjektif Bagaimana perasaan bapak setelah kita bercakap-cakap tadi pak ? 2. Evaluasi Objektif Bapak tadi sudah dapat memperkenalkan nama bapak, panggilan bapak. Bisa kan, kalau bapak ulangi lagi 1 x saja. Saya ingin sekali mendengar nama bapak yang bagus itu. Kontrak yang akan datang Topik : Bagaimana kalau besok kita berbincang-bincang lagi ya pak ! kita besok memperkenalkan diri kita masing-masing lagi ya pak ! Waktu Tempat : Bagaimana kalau jam 09.00 ya pak kita latihannya ! : Bagaimana kita ngobrolnya / latihan di kamar bapak ya pak di ruangan Rhama.

STRATEGI PELAKSANAAN Masalah : Isolasi sosial : Menarik Diri

Pertemuan Pertama : Kedua (Rabu , 17 September 2011) A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien DS : DO : Klien tampak sering mengurung diri di kamar Klien tampak diam Klien jarang mau bercerita Klien tidak mau berbicara dengan orang lain Klien suka melamun Klien jarang bergaul dengan pasien yang lain

2. Diagnosa Keperawatan Isolasi sosial : Menarik diri 3. Tujuan TUK 1 : Klien dapat membina hubungan saling percaya 4. Tindakan Keperawatan a. Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal b. Memperkenalkan diri dengan sopan c. Tanyakan nama lengkap klien, nama panggilan klien d. Jelaskan tujuan pertemuan e. Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya f. Beri perhatian kepada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien

B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan Orientasi 1. Salam Terapeutik Selamat pagi pak ! sesuai janji saya kemarin, saya akan mengajak bapak berbincang-bincang lagi. Tentang memperkenalkan diri kita masingmasing itu lho pak. Masih ingat kan pak . 2. Evaluasi Bagaimana perasaan Bapak saat ini ? 3. Kontrak a. Topik : Bagaimana kalau kita kembali, bercakap-cakap diri bapak. untuk Seperti

memperkenalkan

kemaren itu pak ! saya menyebutkan nama saya dan bapak juga menyebutkan nama bapak lagi ya. Serta nama panggilan yang bapak sukai. b. Tempatnya : Dimana kita duduk Bapak ? Bagaiman kalu di kursi panjang didepan ruang rama-shinta itu pak ? mau kan pak ? c. Waktu : Bagaiman kalau kita berbincang-bincangnya 15 menit ya pak ! Kerja Caba bapak ulangi lagi ke saya. Siapa nama bapak ? dan nama panggilan bapak. Bagus, sekarang bapak telah lancar untuk menyebutkan nama bapak.

Terminasi 1. Evaluasi subjektif Bagaimana perasaan bapak setelah kita bercakap-cakap tadi pak ? 3. Evaluasi Objektif Bapak tadi sudah dapat memperkenalkan nama bapak, bagus sekali itu pak ! coba nanati bapak perkenalkan nama dan panggilan nama bapak yang di sukai ini. Ke teman-teman bapak, ya pak ! supaya mereka lebih kenal dengan bapak. Kontrak yang akan datang Topik : Bagaimana kalau besok kita berbincang-bincang lagi ya pak ! kita bicara tentang penyebab bapak tidak mau bergaul dengan orang lain Waktu Tempat : Bagaimana kalau jam 09.00 ya pak kita latihannya ! : Bagaimana kita ngobrolnya / latihan di kamar bapak ya pak di ruangan Rhama.

STRATEGI PELAKSANAAN Masalah : Isolasi sosial : Menarik Diri

Pertemuan Kedua : Ketiga (Kamis , 18 September 2011) A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien DS : DO : Klien tampak sering mengurung diri di kamar Klien tampak diam Klien jarang mau bercerita Klien tidak mau berbicara dengan orang lain Klien suka melamun Klien jarang bergaul dengan pasien yang lain

2. Diagnosa Keperawatan Isolasi sosial : Menarik diri 3. Tujuan Mengela isolasi sosial 4. Tindakan Keperawatan 1. Mengenal isolasi sosial yang dimiliki klien

B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan Orientasi 1. Salam Terapeutik Selamat pagi pak ! Sesuai janji saya yang kemarin, saya akan mengajak bapak berbincang-bincang tentang penyebab Bapak tidak mau bergaul dengan orang lain 2. Evaluasi Bagaimana perasaan Bapak saat ini ? 3. Kontrak a. Topik : Bagaimankalau kita bercakap-cakap tentang masalah bapak, sehingga bapak tidak mau bergaul dengan orang lain b. Tempatnya : Dimana kita duduk Bapak ? Bagaiman kalu di kursi panjang didepan ruang rama-shinta itu pak ? mau kan pak ? c. Waktu : Bagaiman kalau kita berbincang-bincangnya 15 menit ya pak ! Kerja Pak, kita mulai yah ! adakah upaya bapak sebelumnya yang dilakukan agar dapat dekat dengan orang lain. Sekarang coba ceritakan kenapa sampai bapak tidak mau bergaul dengan orang lain. Bapak sudah bisa menyebutkan penyebab bapak tidak mau bergaul dengan orang lain, itu bagus sekali pak.

Terminasi 1. Evaluasi subjektif Bagaimana perasaan bapak setelah kita bercakap-cakap tadi pak ? 2. Evaluasi Objektif Bapak sudah menceritakan mengapa bapak tidak mau bergaul dengan orang lain, itu merupakan hal yang bagus pak ! Kontrak yang akan datang Topik : Besok pagi kita bicara tentang keuntungan jika bapak bergaul dengan orang lain Waktu : Bagaimana kalau jam 09.00 ya pak kita latihannya ! Bagaimana kita ngobrolnya / latihan di kamar bapak ya pak di ruangan Rhama.

Tempat :

G. Implementasi dan Catatan Perkembangan (SOAP) No Diagnosa Implementasi Keperawatan 16 September Isolasi sosial Jam 09.00 WIB 2011 menarik diri TUK 1 Membina hubungan saling percaya Mengucapkan salam selamat pagi..... Memperkenalk an diri. Pak nama saya Riska, saya biasa di panggil Ika, dari mahasiswa Stikes. Saya perawat yang dinas pada pagi ini dari jam 0814.00 Hasil : Klien tidak menjawab salam Kontak mata (-) Klien tidak menerima kedatangan perawat Menjelaskan tujuan pertemuan Pak saya ingin berbincangbincang dengan bapak, kurang lebih waktunya 15 menit, apakah bapak bersedia ? Hasil : Klien diam, tidak mau diajak berbincangHari/Tgl Evaluasi (SOAP) Jam 09.40 WIB S:O: Kontak mata (-) Tampak tidak mau menjawab pertanyaan diberikan Tidak mau memperkenalka n diri A: Hubungan saling percaya belum terjalin P: Ulangi ke TUK 1 ada tanggal 17 September 2011

bincang Menanyakanan nama klien Hasil : Klien hanya diam Menanyakan nama panggilan klien Hasil : Klien hanya diam Menjelaskan topik yang akan datang Baik pak besok kita berbincangbincang lagi ya pak ! untuk memperkenalkan diri kita masingmasing lagi ya pak! Apakah bapak bersedia ? Hasil : Klien diam Melakukan kontrak waktu dengan klien Pak besok kita ketemu lagi disini di kamar bapak ya pak ! bagaimana jam 09.00 bapak maukan pak ? Hasil : Klien diam

No

Diagnosa Implementasi Keperawatan 17 September Isolasi sosial Jam 09.00 WIB 2011 menarik diri TUK 1 Mengucapkan salam Selamat pagi pak? Bagaimana perasaan bapak pada pagi ini ? Hasil : Klien menjawab salam dan menjawab pertanyaan dari perawat Menjelaskan tujuan pertemua Pak saya ingin berbincangbincang dengan bapak kurang lebih 15 menit, apakah bapak bersedia ? Hasil : Klien mau diajak berbincangbincang dan menyepakati kontrak waktu dengan perawat Menjelaskan pada klien sesuai janji saya kemarin saya akan mengajak bapak berbincangbincang untuk memperkenalkan diri bapak lagi seperti kemarin itu pak! Saya menyebutkan nama saya dan bapak menyebutkan nama bapak lagi ya. Serta nama panggilan yang bapak sukai Hasil : Hari/Tgl

Evaluasi (SOAP) Jam 09.40 WIB S:Klien mengatakan Klien dapat menyebutkan nama perawat dengan baik O: Klien dapat menyebutkan nama lengkapnya Klien dapat menyebutkan nama panggilan yang disukai A: Klien dapat memperkenalka n diri dengan baik P: Intervensi dilanjutkan TUK 2 ke

Klien menyatakan mau berbincangbincang

Mengevaluasi hubungan saling percaya Pak masih ingat ngak dengan nama saya ? kemarin kan kita sudah kenalan !!! Hasil : Klien mengatakan bahwa dia masih ingat dengan nama perawat Menanyakan nama panggilan klien Hasil : Klien mengatakan nama panggilannya Tn.N Memberikan pujian pada klien Bapak sudah bisa memperkenalkan diri bapak dan nama panggilan bapak. Coba nanti bapak perkenalkan nama dan panggilan nama bapak yang sukai ini, ke tempanteman bapak, ya pak! Supaya mereka lebih kenal dengan bapak Menjelaskan topik yang akan datangbaik pak besok kita

berbincangbincang lagi yang pak ! tentang penyebab bapak tidak mau bergaul dengan orang lain lagi ya pak! Apakah bapak bersedia Hasil : Klien mengatakan mau berbincangbincang lagi Melakukan kontrak waktu dengan klien Pak besok kita ketemua lagi disini di kamar bapak ya pak di ruangan Rhama ! bagaimana jam 09.00 bapak mau kan pak ? Hasil : Klien menyatakan mau dan menyepakati kontrak

No

Diagnosa Implementasi Evaluasi (SOAP) Keperawatan 18 September Isolasi sosial Jam 09.00 WIB Jam 09.40 WIB 2011 menarik diri TUK 1 S: Mengucapkan salam Klien mengatakan Selamat pagi pak? merasa bersalah Bagaimana perasaan sekali karena bapak pada pagi istri dan anakini? anaknya pergi Hasil : meninggalkann Klien menjawab ya, karena tidak salam dan mampu menjadi menjawab kepala keluarga pertanyaan dari yang baik perawat Melakukan kontrak waktuPak saya Klien mengatakan ingin berbincangorang-orang bincang dengan membicarakann bapak kurang lebih ya, sehingga 10 menit, apakah klien merasa bapak bersedia ? malu, karena Hasil : tidak mampu Klien mau menjadi kepala berbincangkeluarga yang bincang dan baik. menyepakati kontrak waktu dengan perawat O: Menjelaskan tujuan Klien mampu pada klien:sesuai mengungkapka janji kita kemarin n perasaannya pak ! kita akan membicarakan penyebab bapak Kontak mata (+) tidak mau bergaul dengan orang lain Hasil : Klien mau Klien berbicara menyatakan dengan perawat mau dan menyepakati Menanyakan pada klien apa yang membuat klien tidak mau bergaul dengan Hari/Tgl

orang lainBapak kenapa bapak tidak mau bergaul dengan orang lain ? A: Hasil : Saya merasa Klien dapat menyebutkan bersalah sekali penyebab tidak karena istri dan mau bergaul anak-anak saya dengan orang pergi lain meninggalkan saya karena P: saya tidak mampu Intervensi menjadi kepala dilanjutkan ke keluarga yang TUK 3 baik, sejak itu orang-orang membicarakan saya, sehingga sangat merasa malu Menyatakan tentang apa yang dirasakan.......... Hasil : Klien mengatakan perasaannya senang, karena sudah dapat menceritakan perasaan yang dirasakan saat ini. Pak bagaimana bapak coba, ngobrol terus sama teman-teman bapak boleh juga dengan saya, jika tiba-tiba bapak tidak mau bergaul dengan orang lain ya pak ! Memberikan pujian pada klien Bapak sudah mau menceritakan apa

penyebab bapak tidak mau bergaul dengan orang lain, itu merupakan hal yang baik pak. Baiklah pak hari ini merupakan hari terakhir saya dinas disini jafi saya harap bapak terus bergaul dengan teman-teman disini ya pak !. sebelumnya terima kasih banyak ya pak, bapak sudah mau berbincangbincang dengan saya. Hasil : Klien menjawab, terima kasih juga buk.

H. ANALISA PROSES INTERAKSI (API) Inisial klien Status Lingkungan : Bapak I : Fase kerja Klien dan perawat duduk bersebelahan. Lingkungan sekitar Desakripsi klien : Klien sudah mandi menggunakan baju kemeja dan celana panjang Komunikasi Verbal P : Selamat pagi pak N! Jadwal kegiatannya sudah dilakukan belum ? Komunikasi Non Verbal P : Tersenyum, kontak mata (+), berhadapan dengan klien sambil memengang pundak K : Menghadap perawat dan kontak mata (+), kemudian menunduk K : Pagi juga buk sudah K : Menunduk, kontak Menerima kehadiran Analisa Berpusat pada Perawat Berharap kedatangan perawat diterima oleh klien Analisa berpusat pada Klien Rasional Salam menunjukkan kehadiran dan untuk mengawasi interaksi yang menunjukkan penghargaan terhadap orang yang di ajak interaksi dan sebagaiawal dari terjadinya hubungan saling percaya Hari/Tanggal : 18 September 2010 Jam : 10.00 10.15 WIB

: Interaksi di kursi panjang di depan ruang Rhama shinta rumah Sakit Jiwa Daerah Jambi

buk

mata (+) P : Kontak mata dipertahankan menunjukkan sikap empati

perawat

P : Bagaimana perasaan bapak hari ini ?

K : Memandang perawat P : Mempertahankan kontak mata. Memandang kearah klien K : Memandang ke arah perawat P : Mempertahankan kontak mata. Mempertahankan respon klien

Merasa senang karena klien mau menjawab salam

Agar terbina hubungan saling percaya antara perawat dan klien yang lebih akrab

K : baik buk

Merasa senang disapa oleh perawat dan diajak berbincang-bincang

P : Sesuai janji kita kemarin hari ini kita akan membahas tentang penyebab bapak menarik diri, boleh saya meminta waktu bapak sekitar

K : Tersenyum dan memandang perawat

Berharap klien mau menjawab pertanyaan perawat

Meningkatkan kontrak waktu kepada klien akan membantu mempermudah interaksi dengan klien

P: Mempertahankan

20 menit saya, apakah bapak bersedia

kontak mata dan memengang pundak klien K : Menganggukkan kepala P : Memandang klien dan mempertahankan kontak mata Klien menyetujui untuk ajak berbincang klien

K : Iya saya mau buk.....!

P : Baiklah kalau begitu kita mulai ya Pak ! coba bapak ceritakan apa sebabnya bapak menarik diri dari orang lain

P : Memandang klien dan menyentuk klien K : Menunduk, kemudian memandang perawat

Berharap klien mau diajak menceritakan penyebab klien menarik diri dari orang lain.

Klien senang dan menyetujui

Menilai kemampuan klien

I. K : Iya buk.. P : bersikap empati, Berharap klien mau Menanyakan klien tuk 2,

memperhatikan klien dan mempertahankan kontak mata P : Bagus, pak ternyata P : Menatap klien dan bapak mampu mempertahankan mengatakan penyebab kontak mata menarik diri, itu merupakan hal yang P : Bersikap empati, baik. menyentuh klien dan mempertahankan kontak mata K : Memandang perawat, memperhatikan serta kontak mata (+) P : Baiklah pak besok P : Bersikap empati, kita akan melanjutkan menyentuh klien dan perbincangan kita mempertahankan yaitu untuk kontak mata mengetahui kerugian jika bapak menarik K : Memandang perawat, diri, apakah bapak memperhatikan serta bersedia ? kontak mata (+)

melakukan tuk 2, yaitu menyebutkan penyebab menarik diri. Berharap klien mau bercerita tentang penyebab menarik diri, serta klien senang setelah bercerita.

penyebab menarik diri

Perawat juga berharap klien mampu berinteraksi dengan temannya

Kontrak waktu dilakukan untuk kelangsungan masalah klien

P : Iya mau buk.

K : Menganguk dan kontak mata (+) P : Memandang klien dan mempertahankan kontak mata P : Menyentuh klien mempertahankan kontak mata K : Kontak mata (+), dan memandang ke arah perawat K : Mengangguk dan kontak mata (+) P : Menandang klien dan mempertahankan kontak mata Perawat berharap klien mau menyepakati kontrak waktu untuk pertemuan berikutnya Perawat berharap klien mau menyepakati waktu untuk pertemuan berikutnya Kontrak waktu dilakukan untuk kelangsungan permasalahan klien

P : Besok ya pak jam 10.00 disini di kursi ini di depan ruang Rhama, bisakan pak ?

K : Baik pak

Klien menyetujui kontrak waktu

P : Kalau begitu silahkan P : Perawat menyentuh bapak kembali ke klien dan kamar bapak lagi, mempertahankan terima kasih banyak kontak mata ya pak, atas waktunya K : Kontak mata (+) dan memandang perawat

Klien dapat kembali ke kamarnya

Você também pode gostar