Você está na página 1de 4

DATA: Pasien Ny. T, di bawa ke RS 24 maret 2012 oleh suaminya Tn. S.

masuk IGD dengan keluhan utama Sesak napas. Pada tanggal 02 April 2012 di pindahkan di ruang Anggrek bawah dan dilakukan pengkajian pada jam 10.30 WIB. Dari hasil pengkajian komprehensif didapatkan data klien lahir tanggal 4 Desember 1959 di Jogjakarta (52 tahun). Mempunyai 3 anak (1 laki-laki, 2 perempuan), beragama Islam,WNI, berbahasa Indonesia, pendidikan terakhir SLTP, alamat rumah di Cipinang Lontar RT/RW : 015/006 Jakarta Timur. Klien mengatakan Sesak napas dirasakan sejak 1 bulan, kemudian sesak napas semakin memberat 3 hari sebelum masuk RS. Data-data yang lain: Diagnosa Medis saat masuk Efusi pleura ec Keganasan dd/ TB Paru Hidropneumothorax kiri, saat pengkajian Efusi Pleura ec Keganasan dd/ TB Paru hidropneumothorax. Keadaan umum klien tampak sakit sedang, baring lemah, posisi tubuh terlentang, sesak napas. Terpasang nasal kanule, IVFD, terpasang selang WSD, kateter urine. Data Subjektif: Klien mengatakan sebelum sakit ini klien pernah operasi Mioma tahun 2011. Setelah pulih dari operasi klien bisa melakukan aktivitas dengan biasanya, klien juga mengatakan bahwa tahun 2004 pernah mengalami stroke. Klien mengatakan bahwa klien sudah paham mengenai sakit yang diderita klien, klien belum bisa melakukan aktifitas seperti biasanya. Klien mengatakan pernah operasi Mioma tahun 2011, juga pada tahun 2004 mengalami stroke Klien mengatakan sebelum sakit nafsu makan klien baik, klien makan 3x/hari dengan menu : nasi, sayur ikan, kadang makan buah, minum susu dan minu air putih 7-8 gelas/hari. Klien mengatakan saat sakit klien makan 3 x/hari dengan jenis makanan : nasi, sayur, ikan, dan kadang makan buah. Nafsu makan klien menurun, klien kadang dapat menghabiskan porsi makan namun kadang juga tidak dapat menghabiskan porsi makan yang tersedia, klien minum air putih 4-6 gelas/hari Klien mengatakn sebelum sakit klien dapat menjalankan ibadah sehari-hari dengan baik Klien mengatakan saat sakit klien belum dapat menjalankan ibadah dengan baik. Klien mengatakan sebelum sakit klien biasanya mengerjakan pekerjaan ibu rumah tangga setiap harinya, namun ada sedikit kelemahan pada tubuh bagian kanan Klien mengatakan sejak sakit klien tidak dapat memenuhi kebutuhannya secara mandiri (makan, mandi, berpakaian), klien hanya terbaring ditempat tidur,dalam melakukan aktivitas klien merasa sesak. Klien mengatakan sebelum sakit klien tidak ada masalah dengan istirahat tidur, biasanya klien tidur malam pukul 22.00-06.00, klien tidak tidur siang. Klien mengatakan saat sakit klien tidur pukul 20.00-06.00, klien tidak ada gangguan tidur Klien mengatakan sebelum sakit klien BAB 1 x/hari,warna kecoklatan, konsistensi bervariasi, klien tidak mempunyai masalah dengan BAB. BAK Klien biasanya 5-7 x/hari, warna kuning, Klien mengatakan saat sakit BAB 2 hari sekali, BAK 4-5 x/hari berwarna kuning Klien mengatakan sebelum sakit klien dapat berinteraksi dengan tetangga, orang lain serta aktif di kegiatan lingkungan, hubungan dengan sesama harmonis, klien dapat menjalankan tugasnya sebagai ibu rumah tangga Klien mengatakan saat sakit hubungan dengan sesama tetap harmonis, tetapi interaksi dengan sesama berkurang

DATA OBJEKTIF Kesadaran Compos mentis, GCS 15 (M=6, V=5, E=4), Tekanan darah110/70 mmHg, Suhu 36 C (Axiliar), Nadi 96x/menit, Pernapasan 28 x / menit ( Iramanya teratur); Tinggi Badan 150 Cm, Berat Badan 48 Kg; I.M.T. ( Indeks Massa Tubuh ) 21,3 kg/m2 (Berat Badan Ideal) Rambut cukup bersih, warna rambut hitam, penyebaran merata Kulit kepala cukup bersih, tidak berketombe, dan tidak berkutu Kulit warna kulit kuning langsat, kelembaban kulit lembab, turgor kulit baik (dicubit kulit segera kembali 2 detik) Rongga mulut bersih, mukosa bibir lembab Rambut warna hitam, penyebaran merata Palpebrae inferior tidak berwarna gelap, tidak oedema Sclera tidak ikterus ki/ka, Conjungtiva tidak anemis ki/ka Hidung simetris ki/ka, tidak ada sekret Rongga mulut cukup bersih, tidak ada sariawan Gigi geligi lengkap, ada karang gigi Peristaltik usus 5-8 x/menit, perkusi abdomen tympani Observasi : Klien tampak sesak, terpasang O2 dengan konsentrasi 4L/m, saat aktivitas ketika klien duduk di kursi dan kembali ke tempat tidurnya lagi (saat dibersihkan tempat tidurnya) klien bertambah sesak. Observasi aktifitas Harian: untuk makan, mandi, berpakaian, kerapian, mobilisasi ditempat tidur, ambulasi klien di bantu orang, sedangkan untuk buang air besar klien dibantu orang dan alat, untuk buang air kecil klien dibantu alat. Pemeriksaan Fisik Palpasi Suprapubika kandung kemih kosong Perfusi pembuluh perifer kuku 3 detik o Inspeksi: bentuk thorax asimetris, kiri tertinggal saat bernafas, terpasang WSD di ICS V midaxila, Stridor dan sianosis tidak ada, ictus cordis tidak terlihat, vertebra tidak ada kelainan o Palpasi thorax ditemukan vocal fremitus berkurang pada bagian kiri, ictus cordis teraba pada ICS V kiri sternum o Perkusi thorax hipersonor kanan dan Redup kiri o Auskultasi suara napas vesikuler Pemeriksaan Diagnostik Laboratorium : ( 02/04/2012 ) Hb : 10,8 mg/dL Albumin : 3,3 K : 3 mmol/L Cl : 92 mmol/L CT-Scan Paru : (28/03/2012) - Hidropneumothorax sinistra & efusi pleura dextra & efusi pericardial minimal - Konsolidasi paru kirisentral, dd/ masa, atelektasis paru kiri - Atelektasis paru kanan bawah Terapi : IVFD NaCl 0.9% drips KCl 25 meq/12 jam : Aminofluid 500 cc/12 jam Inj.Ranitidin 2x50 mg (iv) SF 3x1 Tab 2

Sukralfat Syr 3x1 Cth KSR 3x1 Tab

PERTANYAAN: 1. KELOMPOKKAN DATA-DATA DI ATAS KE DALAM FORMAT PENGKAJIAN (11 POLA FUNGSI KESEHATAN GORDON) 2. FORMULASIKAN DIAGNOSA KEPERAWATANNYA 3. BUATLAH RENCANA TINDAKAN KEPERAWATANNYA

Você também pode gostar