Você está na página 1de 6

SLE

Etiologi
Produksi autoantibodi yang tidak normal Genetik, lingkungan, dan faktor hormon Genetik: keluarga kembar identik 24%-58% kembar non identik 3%-10% Lingkungan: sinar matahari (uv) obat-obatan zat kimia (hidrazin, tobacco, amin romatis) diet infeksi virus/ bakteri Hormon: Androgen Estrogen

Tanda/ gejala
Tanda/ gejala Muskulosketal Artritis dan atralgia Konstitusional kelelahan demam kehilangan berat badan mukokutan butterfly rash fotosensitifitas fenomena raynaud lesi diskoid sistem saraf pusat psychosis seizures Insiden (%) 53-95 81 41-86 31-71 10-61 11-45 10-44 9-29 13-59 10-37 6-26 pulmonary pleuritis pleural effusion kardiovaskular pericarditis myokarditis heart murmur hipertensi renal gastrointestinal nausea nyeri abdominal pendarahan usus ( vaskulitis) hematologic anemia leukopenia trombositopenia limpadenopati 31-57 12-40 2-45 3-40 1-44 23-46 13-65 7-53 8-34 1-6 30-78 35-66 7-30 10-59

Diagnosa
penyakit yang sukar didiagnosa Diagnosa dengan : karakteristik epidemiologi tanda tanda dan gejala klinis pemeriksaan laboratorium

Diagnosis lupus ditegakkan berdasarkan ditemukannya 4 dari 11 gejala lupus yang khas, yaitu: Ruam kupu-kupu pada wajah (pipi dan pangkal hidung) Ruam pada kulit Luka pada mulut (biasanya tidak menimbulkan nyeri) Cairan di sekitar paru-paru, jantung, dan organ lainnya Artritis (artritis non-erosif yang melibatkan 2 atau beberapa sendi perifer, dimana tulang di sekitar persendian tidak mengalami kerusakan) Kelainan fungsi ginjal - kadar protein dalam air kemih >0,5 mg/hari atau +++ - adanya elemen abnormal dalam air kemih yang berasal dari sel darah merah/putih maupuan sel tubulus ginjal Fotosensitivitas (peka terhadap sinar matahari, menyebabkan pembentukan atau semakin memburuknya ruam kulit) Kelainan fungsi saraf atau otak (kejang atau psikosa) Hasil pemeriksaan darah positif untuk antibodi antinuklear Kelainan imunologis (hasil positif pada tes anti-DNA rantai ganda, tes anti-Sm, tes antibodi antifosfolipid; hasil positif palsu untuk tes sifilis) Kelainan darah - Anemia hemolitik atau - Leukopenia (jumlah leukosit <4000 sel/mm?) atau - Limfopenia (jumlah limfosit < 1500 sel/mm?) atau - Trombositopenia (jumlah trombosit <100.000/ mm?).

Pemeriksaan laboratorium
1. 2. 3. 4. Pemeriksaan darah Ruam kulit atau lesi yang khas Rontgen dada menunjukkan pleuritis atau perikarditis Pemeriksaan dada dengan bantuan stetoskop menunjukkan adanya gesekan pleura atau jantung Analisa air kemih menunjukkan adanya darah atau protein Hitung jenis darah menunjukkan adanya penurunan beberapa jenis sel darah Biopsi ginjal Pemeriksaan saraf.

5.
6.

7. 8.

Você também pode gostar