Você está na página 1de 10

ISLAM SEBAGAI AGAMA YANG DINAMIS

Kelompok 23

Islam adalah agama masyarakat dunia. Ia diturunkan untuk seluruh umat manusia, di seluruh pelosok dunia.
QS. Shaad: 87

Islam adalah agama terakhir untuk umat manusia. Mereka tidak akan lagi menerima misi dari langit selain misi Islam, sampai dunia ini menemui hari kehancurannya. Maka itu, nabi Islam adalah khotamul anbiya, nabi terakhir yang diutus Allah swt.

QS. Al-Ahzab: 40

Kehidupan manusia sendiri tidak statis, tidak jumud, tetapi bergerak dan berubah-ubah. Agama Islam pun tidak statis, dinamis. Hukumnya bersifat fleksibel sesuai dengan keadaannya, dengan tidak melenceng dari Al-Quran dan Hadits.

Islam sebagai agama yang dinamis dapat dilihat dari berbagai aspek: 1. Sosial-Politik 2. Hukum-hukum Islam 3. Akal Pikiran

Sosial Politik
Relasi sosial-politik umat Islam dengan umat agama lain sangat dinamis. Sikap Islam terhadap umat lain sangat tergantung pada penyikapan mereka terhadap umat Islam. Jika umat non-Islam memperlakukan umat Islam dengan baik, maka tak ada larangan bagi umat Islam berteman dan bersahabat dengan mereka. Sebaliknya, sekiranya mereka bersikap keras bahkan hingga mengusir umat Islam dari tempat kediamannya, maka umat Islam diijinkan membela diri dan melawan.

Q. S. Al-Mumtahanah ayat 8

Hukum-hukum Islam
Islam ialah agama sepanjang jaman dan dinamis. Ia abadi dan utuh dalam prinsipprinsip dan hukum-hukumnya yang terkandung di dalam Al-Qur'an dan Al-hadis. Hukum-hukum Islam sangat fleksibel sesuai dengan sebabnya.

Akal Pikiran
Islam adalah agama yang menghargai dinamika umatnya. Islam sangat menghargai akal pikiran manusia.

Islam adalah agama yang sempurna. Pemahaman manusia lah yang tidak pernah akan sempurna.

Você também pode gostar