SPONDILITIS

Dr. AB. MULYANTO, SpOT. DEPARTEMEN BEDAH RSPAD GATOT SOEBROTO

INFLAMASI
DIFINISI TANDA KLINIS - Rubor - Tumor - Kalor - Dolor - Functiolaesa

INFLAMASI
TYPE : I. Spesific
Pyogenik Granulomatous

II. Non Spesific III. Secondary Iritasi Chemical IV. Kronis

INFEKSI SPESIFIC GRANULOMATOUS

SIFAT ETIOLOGI KARAKTERISTIK

PENDAHULUAN
Gambaran umum TBC Faktor-faktor predisposisi

ETIOLOGI
Timbulnya Infeksi TBC 3 Bentuk spondilitis TBC Penyebaran infeksi TBC

PRINSIP PENGGUNAAN OAT

Diagnosis sedini mungkin Harus kombinasi Kalau penyakit sudah lanjut (perkejuan) Debridement

OSTEOMYELITIS TBC
Tulang belakang ( > 50% ) Tulang Panjang Sendi (Arthritis TBC) Tulang pendek jari (Dactylitis TBC)

PATOGENESA
1. 2. 3. 4. 5. Stadium implantasi Stadium destruksi awal Stadium destruksi lanjut Stadium gangguan neurology Stadium Deformitas Residual

KLINIS & DIAGNOSIS

Anak-anak ( > ) Dewasa Orang tua Backpain Gibus Sistemik : Laboratorium : LED + Leucocytosis tuberculin Test. kulture Radiologys : Awal, Lanjut Diagnosis : LED + Ro + LAB + Kulture/PA

DIFERENTIAL DIAGNOSIS
Tumor metastasis ke tulang belakang Osteomyelitis kronis Compressi fraktur Ankylosing spondilitis

TERAPI TBC SPINE

Seperti TBC pada umunya : TKTP Bedrest OAT Local Rest : Brace Setelah 1 bulan OAT + Rest

Debridement + Fusi Anterior

KOMPLIKASI
ABSCESS ( COLD ABSCESS ) PARAPLEGI ( POTTS PARAPLEGI )

PROGNOSIS