Você está na página 1de 8

No 1.

Label Konsep

Definisi Konsep

Jenis Konsep Atribut prinsip

Kesetim Kesetimbangan bangan dinamis dinamis adalah suatu reaksi yang dapat balik kembali ke awal Reaksi Reaksi irrever- irreversible sible adalah reaksi yang berlangsung searah atau reaksi yang tidak dapat balik Tetapan Tetapan kesetim kesetimbangan bangan adalah tetapan yang menyatakan perbandingan konsentrasi zat

Atribut Konsep Kedudukan Konsep Atribut Atribut Superordinat Kordinat Subordinat Kritis Variabel Kesetim Konsentra kesetimbangan Reaksi Konsentrasi bangan irreversible si pereaksi Tumbukan Konsentrasi efektif produk

Contoh H2(g) + I2(g) 2HI(g)

Non contoh H2(g) + I2(g) 2HI(g)

Atribut prinsip

Kesetimbangan

konsentrasi

kesetimbangan

Reaksi reversible

Konsentrasi pereaksi Konsentrasi produk

H2(g) + I2(g) 2HI(g)

H2(g) + I2(g) 2HI(g)

Atribut prinsip

Konsentrasi zat

Zat hasil reaksi Zat pereaksi

kesetimbangan

Keadaan setimbang Hukum kese-

-Kc -Kp

Pada keadaan setimbang, nilai Q adalah tetap

Pada keadaan setimbang, nilai Q adalah berubah

Keadaan setimbang

Hukum kesetim bangan

hasil reaksi dengan zat pereaksi Keadaan setimbang adalah keadaan di mana dua proses yang berlawanan arah berlangsung secara bersamaan dengan kelajuan yang sama, sehingga tidak menghasilkan perubahan makroskopis Hubungan antara konsentrasi zat-zat pereaksi dan produk reaksi dalam persamaan tetapan kesetimbangan

TimBangan Atribut prinsip Konsentra si zat Jumlah mol molekul kesetimbangan Kesetimbangan dinamis Pada keadaan setimbang, nilai Q adalah tetap Pada keadaan setimbang, nilai Q adalah berubah

Atribut prinsip

Konsen Konsentrasi trasi pereaksi Persa Konsenmaan tetapan trasi keseproduk timbangan

Kesetimbangan

Rumus aksi massa

Pada keadaan setimbang, perbandingan hasil kali konsentrasi produk reaksi terhadap hasil kali

Pada keadaan setimbang, perbandingan hasil kali konsentrasi produk reaksi terhadap hasil kali konsentrasi pereaksi yang

Kesetim bangan homogen

Kesetimbangan homogen adalah kesetimbangan di mana semua pereaksi dan produk reaksi berada dalam wujud yang sama Kesetim Kesetimbangan bangan heteheterogen rogen adalah kesetimbangan di mana terdapat lebih dari satu wujud zat dalam reaksi.

Atribut prinsip

Wujud zat

gas padat larutan cairan

Kesetimbangan

Kesetimbangan heterogen

konsentrasi pereaksi yang samasama dipangkatkan dengan koefisiennya adalah tetap 2So2(g) + O2(g) 2SO3(g) K c=

sama-sama dipangkatkan dengan koefisiennya adalah berubah

CaCo3(s) CaO(s) + CO2(g)

Atribut prinsip

wuzud zat

gas padat larutan cairan

Kesetimbangan

Kesetimbangan homogen

CaCo3(s) CaO(s)+ CO2(g)

2So2(g) + O2(g) 2SO3(g) K c=

Arah reaksi kesetim bangan

Jika arah reaksi kesetimbangan dibalik, maka persamaan tetapan kesetimbangan nya akan berubah Jika koefisian reaksi dikalikan suatu factor n (bilangan bulat atau pecahan) maka pangkat konsentrasi zat-zat dalam persamaan Kc tersebut harus disesuaikan dengan factor tersebut Jika reaksireaksi kesetimbangan dijumlahkan, maka tetapan kesetimbangan untuk reaksi

Atribut prinsip

reaksi kesetimba ngan

kesetimbangan

pengalian reaksi kesetimba ngan penjumlah an reaksi kesetimba ngan penjum lahan reaksi kesetimbangan arah reaksi kesetimbangan

penentuan arah reaksi kesetimbangan

Kc =

Kc =

9.

Pengali an reaksi kesetim bangan

Atribut prinsip

Reaksi kesetimba ngan

kesetimbangan

Kc = K c n

Kc = Kcn

10. Penjum lahan reaksi kesetim bangan

Atribut prinsip

Reaksi kesetimba ngan

kesetimbangan

arah reaksi kesetimbangan pengalian

Kcn = Kc1 x K c2 x K c3 x ..

Kcn = Kc1 - K c2 - K c3 - ..

gabungannya sama dengan hasil kali tetapan-tetapan kesetimbangan dari reaksireaksi yang dijumlahkan 11. Tekanan parsial Atribut Volum Suhu Tekanan Jumlah mol Tetapan molar gas Pereaksi Produk reaksi Atom gas Molekul gas Kesetimbangan

reaksi kesetimbangan

Tetapan kesetim bangan

Tentukan Kp dari reaksi tersebut pada suhu 400 C?

Tentukan berapa banyak massa yang ada pada reaksi tersebut?

12. Perubahan konsentrasi

Perubahan konsentrasi adalah perubahan jumlah relative zat terlarut dalam larutan

Atribut kritis

Total mol

Kesetimbangan

Pengenceran Perubahan tekanan Perubahan suhu

Jika konsentrasi pereaksi dinaikkan, maka kesetimBangan akan bergeser ke kanan

Jika konsentrasi ditambah, maka tidak akan terjadi apa-apa

13. Pengen ceran

Pengenceran adalah metode untuk memperkecil konsentrasi larutan dengan cara menambahkan sejumlah tertentu pelarut.

Atribut

Konsen Total mol trasi zat

Kesetimbangan

Perubahan konsentrasi Perubahan tekanan Perubahan suhu Perubahan konsentrasi Pengenceran Perubahan suhu Peruba han konsentrasi Pengen ceran Peruba han

KesetimBangan akan bergeser ke kiri apabila total mol pereaksi > total mol produk reaksi Jika tekanan bertambah, kesetimBangan akan bergeser ke a rah dengan total mol lebih sedikit Apabila suhu reaksi dinaikkan, maka sistem akan menyerap kalor

KesetimBangan akan bergeser ke kanan apabila total mol pereaksi > total mol produk reaksi

14. Perubahan tekanan

Atribut

KonSentrasi zat Suhu Volum

Total mol

Kesetimbangan

Jika tekanan berkurang, kesetimBangan akan bergeser ke a rah dengan total mol lebih sedikit Apabila suhu reaksi diturunkan, maka sistem akan menyerap kalor

15. Perubahan suhu

Perubahan suhu adalah perubahan kalor pada reaksi kesetimbangan

Atribut

Eksoterm Endoterm

sistem lingkungan

Kesetimbangan

16. Proses HaberBosch

17. Proses kontak

Proses HaberBosch merupakan reaksi pembentukan NH3 dari N2 dan H2 yang bersifat eksoterm dengan suhu rendah, tekanan tinggi dan menggunakan katalis serbuk besi dengan campuran garam Salah satu proses pembuatan asam sulfat (H2SO4) melalui 3 tahap: pembentukan SO2, SO3, dan H2SO4 yang melibatkan reaksi-reaksi

Atribut

Menentukan jumlah NH3

Suhu tekanan

Kesetimbangan

tekanan proses kontak proses Ostwald

Suhu optimum pembentukan NH3 yaitu 400600C

Suhu optimum pembentukan NH3 yaitu 0-10C

Atribut

pembentukan SO2 pembentukan SO3 pembentukan

gas SO2 gas SO3 gas O2

kesetimbangan

Proses HaberBosch Proses Ostwald

Terdapat 3 tahap pada pembentukan H2SO4

Terdapat 7 tahap pada pembentukan H2SO4

eksoterm. 18. Proses Salah satu Ostwald proses pembuatan asam nitrat (HNO3) melalui 3 tahap: pembentukan NO, NO2 dan HNO3.

Atribut

H2SO4 pemben tukan NO pemben tukan NO2 pemben tukan HNO3

NH3 Gas O2 Gas NO Gas NO2

kesetimbangan

Proses HaberBosch Proses kontak

Terdapat 3 tahap pada pembentukan HNO3

Terdapat 10 tahap pada pembentukan HNO3

Você também pode gostar