Você está na página 1de 15

Oleh : T.

Reza Fatwa Farouk Khadoumi Wahyu Septi Nessa Syarifah Fachriany Putri Rizkiyah

Pembimbing : Dr. Yopie A Habibie, Sp.B-TKV

Minggu, 31 Maret 2013

DEFINISI
Acute Limb Ischemia(ALI) didefinisikan sebagai penurunan perfusi

tiba-tiba anggota tubuh yang menyebabkan ancaman potensial terhadap viabilitas ekstremitas (dimanifestasikan dengan nyeri istirahat iskemik, ulkus iskemik, dan atau gangren) pada pasien yang hadir dalam waktu dua minggu dari peristiwa akut. Pasien dengan manifestasi yang sama yang hadir lebih dari dua minggu dianggap memiliki iskemia tungkai kritis.
Adanya gangguan iskemia biasanya diawali oleh gejala klaudikasio

intermiten, yang merupakan tanda adanya oklusi.

ETIOLOGI

Trombus

Emboli

Faktor predisposisi terjadi trombosis adalah dehidrasi, hipotensi, malignan, polisitemia, ataupun status prototrombik inheritan, trauma vaskuler, injuri Iatrogenik, trombosis pasca pemasangan bypass graft, trauma vaskuler

Sekitar 80% emboli timbul dari atrium kiri, akibat atrial fibrilasi atau miokard infark. Kasus lainnya yang juga berakibat timbulnya emboli adalah katup prostetik, vegetasi katup akibat peradangan pada endokardium, paradoksikal emboli (pada kasus DVT) dan atrial myxoma.

FAKTOR RESIKO
Usia Merokok Diabetes Melitus Hiperlipidemia Hipertensi

Inflamasi Gagal ginjal kronik Genetik Hiperkoagulasi

KLASIFIKASI
Akut Limb Iskemik juga dapat diklasifikasikan berdasarkan terminologi:
Onset

o Acute o Acute on cronic

o Cronic iskemic stable


Severity

o Incomplit : tidak dapat ditangani o Complit : dapat ditangani

o Irreversible : tidak dapat kembali ke kondisi normal

Klasifikasi
Ad hoc committee of the Society for Vascular Surgery and the North American Chapter of the International Society for Cardiovasculer Surgery menciptakan suatu klasifikasi untuk oklusi arterial akut.
Kelas I Kelas II

: Non-threatened extremity : Threatened extremity Iskemia telah berkembang menjadi infark

Kelas III :

PATOGENESIS
Awalnya : Tungkai tampak pucat Hipoksia otot polos vaskular vasodilatasi

ischemia

Kuit yang kebiruan

Kapiler akan ruptur

Nekrosis otot dan jaringan

MANIFESTASI KLINIS
Perishingly cold

Pain

Paralysis

Pulseless

parasthesia

Pallor

PEMERIKSAAN
Faktor Risiko Kardiovaskular

Pemeriksaan Tungkai
Exercise challenge Ankle-Brachial Pressure Index Waveform assesment Duplex Imaging Angiografi Computed Tomography Angiography Magnetic Resonance Angiography

DIAGNOSA
Anamnesis Gejala yang muncul pada ekstremitas Faktor resiko

Pemeriksaan fisik

Bandingkan ekstremitas kiri dan kanan Pulsasi Lokasi Warna dan temperatur Kehilangan fungsi sensoris Kehilangan fungsi motorik

TATALAKSANA
Preoperative antikoagulan dengan IV heparin Resusitasi cairan, koreksi asidosis sistemik, inotropik support Terapi pembedahan diindikasikan untuk iskemia yang mengancam

ekstremitas Thrombolektomi/embolektomi Melindungi vascular bed distal Terapi utama akut iskemia adalah pembedahan dalam bentuk embolektomi atau tindakan rekonstruksi pembedahan vaskuler yang sesuai. Terapi ALI merupakan suatu keadaan yang darurat untuk meminimalisasikan penundaan dalam melepaskan oklusi merupakan hal yang penting, karena resiko kehilangan anggota gerak meningkat sejalan dengan durasi iskemia akut yang lama

DIAGNOSA BANDING
Kondisi yang mirip

Syok sistemik (terutama yang disertai dengan penyakit oklusi kronik) Phlegmasia cerulea dolens Neuropati kompresi akut
Diagnosis banding

Trauma arteri Arteritis dengan trombosis Kista adventisial a.Poplitea dengan trombosis Compartement disease
Penyakit arteri perifer akut

Trombosis pada arteri yang mengalami stenosis aterosklerotik Trombosis pada bekas arterial bypass Aneurisma yang membentuk trombus, dengan atau tanpapembentukan emboli

KOMPLIKASI
Hiperkalemia Sindrom kompartemen

Você também pode gostar